• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi pelayanan rental mobil berbasis web pada Bhaladika Jakarta Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi pelayanan rental mobil berbasis web pada Bhaladika Jakarta Timur"

Copied!
175
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

v

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya. Tidak lupa sholawat serta salam penulis limpahkan kepada Nabi Muhamad saw., sehingga penulis dapat dengan lancar menyelasaikan laporan skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Pelayanan Rental Mobil berbasis Web pada Bhaladika Jakarta Timur”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menempuh sidang tugas akhir jenjang Strata 1 (S1) pada program studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terlalu jauh dari predikat sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang tentunya berguna bagi penulis dan bersifat membangun.

Keberhasilan penulis dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan berbagai pihak, oleh karena itu perkenankan penulis untuk menyampaikan terimakasih yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu memberikan dukungan material, spiritual dan motivasi yang tak terhingga, antara lain kepada :

1. Allah SWT, yang telah membukakan jalan dan memberikan segala kemudahan atas segala kehendakNya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

(4)

vi

4. Syahrul Mauluddin,S.Kom.,M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Universitas Komputer Indonesia.

5. Sintya Sukarta, S.T., MT. selaku dosen wali Penulis (SI-11).

6. R. Fenny Syafariani, S.SI., M.STAT. selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bantuan dan pengarahan serta masukan yang sangat berharga kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

7. Seluruh staff dosen dan sekretariat jurusan Program Sistem Informasi. 8. Pak Joko Haryono selaku pemilik Bhaladika rental mobil yang telah

banyak membantu dalam mendapatkan data-data yang diperlukan oleh penulis.

9. Penulis sampaikan juga terima kasih yang sebesar – besarnya kepada kedua orang tua tersayang (Herry Juhardi & Siti Rohaeni), adik-adikku (Billy Algifhari & Nadia Tri Andini) yang telah memberi semangat dan dorongan.

10.Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Hanny Cahya Ramadhanita atas perhatian yang diberikannya selama ini.

(5)

vii

13.Teman-teman (Rohmat dan Fauzi) terimakasih banyak atas membantu secara teknik.

14.Teman-teman rumah Ahmad Sopian, Andre, Atep, Ari, Azis, Dani, Gugi dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebut satu persatu atas kebersamaan dan dorongan motivasi atas selesainya skripsi ini

15.Semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Bandung, Juni 2012

(6)

viii

LEMBAR PENGESAHAN... i

PERNYATAAN KEASLIAN... ii

ABSTRAK... iii

ABSTRACK... iv

KATA PENGANTAR... v

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR GAMBAR... xiv

DAFTAR TABEL... xvii

DAFTAR SIMBOL... xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian……… 1

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah……….. 3

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian... 4

1.3.1 Maksud Penelitian... 4

1.3.2 Tujuan Penelitian... 5

1.4Kegunaan Penelitian……… 5

1.4.1 Kegunaan Praktis………... 6

1.4.2 Kegunaan Akademis……….. 6

1.5Batasan Masalah……….. 7

(7)

ix

2.1.1 Konsep Dasar Sistem………... 9

2.1.2 Karakteristik Sistem………... 10

2.1.3 Klasifikasi Sistem……….. 13

2.1.4 Konsep Dasar Informasi…...………..15

2.1.5 Pengolahan Data………....……...………. 16

2.1.6 Pengertian Sistem Informasi...…...……….. 17

2.1.7 Manfaat Sistem Informasi...………... 18

2.2 Konsep Dasar Website...………... 18

2.2.1 Sekilas Mengenai Website.……… 18

2.2.2 Tujuan Pembuatan Website....………... 19

2.2.3 Menentukan Isi Website...19

2.2.4 Menentukan Struktur Website... 19

2.3 Sistem Informasi Persewaan.………...……… 20

2.4 Perangkat Lunak Pendukung………...……… 21

2.4.1 PHP……... 21

2.4.1.1 Pendahuluan PHP………...……….. 21

2.4.1.2 Konsep Kerja PHP……….……... 22

2.4.1.3 PHP dan Database………. 23

2.4.2 Database MySQL………...………. 24

2.4.3 Web Server Xampp... 25

(8)

x

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian………... 29

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan………... 29

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan………... 30

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan………. 31

3.1.4 Deskripsi Tugas………. 32

3.2 Metode Penelitian……… 33

3.2.1 Desain Penelitian………... 33

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data……… 34

3.2.2.1 Sumber Data Primer……….. 34

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder……….. 34

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem………… 35

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem……… 35

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem……….. 36

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan………….. 39

3.2.4 Pengujian Software……… 44

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan... 46

(9)

xi

4.1.2.2Diagram Konteks... 54

4.1.2.3Data Flow Diagram... 55

1. DFD Level 1... 56

2. DFD Level 2 Proses 1... 57

3. DFD Level 2 Proses 2... 58

4. DFD Level 2 Poses 3... 59

5. DFD Level 2 Proses 4... 60

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan... 61

4.2 Perancangan Sistem... 62

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem... 63

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan... 63

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan... 64

4.2.3.1Diagram Konteks yang Diusulkan... 66

4.2.3.2Data Flow Diagram... 67

1. DFD Level 1... 68

2. DFD Level 2 Proses 1... 70

3. DFD Level 2 Proses 2... 71

4. DFD Level 2 Proses 4... 72

5. DFD Level 2 Proses 5... 73

4.2.3.3Kamus Data... 74

(10)

xii

4.2.4.3Entity Relationship Diagram...84

4.2.4.4Struktur File... 86

4.2.4.5Kodifikasi... 94

4.2.5 Perancangan Antar Muka... 95

4.2.5.1Struktur Menu... 96

4.2.5.2Perancangan Input... 97

4.2.5.3Perancangan Output... 110

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan... 112

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi... 114

5.1.1 Batasan Implementasi... 114

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak... 115

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras... 115

5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)... 116

5.1.5 Implementasi Antar Muka... 120

5.1.5.1 Implementasi Halaman Menu User... 138

5.1.5.2Implementasi Halaman Menu Admin... 140

5.1.6 Implementasi Instalasi Program... 143

5.1.7 Penggunaan Program... 149

(11)

xiii

5.2.2.1Pengujian Login User... 152

5.2.2.2Pengujian Penjadwalan... 154

5.2.2.3Pengujian Pelayanan Rental Mobil... 155

5.2.2.4Pengujian Transaksi (Admin)... 157

5.2.2.5Pengujian Surat Jalan... 158

5.2.2.6Pengujian Pengembalian Mobil... 159

5.2.2.7Pengujian Laporan... 160

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian... 161

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... 162

6.2 Saran... 163

(12)

164

Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Gerald J, Davis, lucas, McLeod dan Robert G Murdick. Al-Bahra bin Ladjamudin 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Abdul Kadir. 2008. Dasar Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Andi Offset. Yogyakarta.

Sugiri dan Budi Kurniwan. 2007. Desain Web Menggunakan HTML + CSS. Andi Offset. Yogyakarta.

Sumber Dari Internet:

http://www.maniacms.web.id/ Pengertian Xampp/ 01 Oktober 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/ Adobe_Dreamweaver/ 01 Oktober 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Kendaraan/ 15 januari 2013

(13)

1 1.1 Latar Belakang Penelitian

Kemajuan teknologi yang terus berkembang selalu memberikan perubahan-perubahan baru dalam meningkatkan kualitas dan kinerja diberbagai bidang perusahaan. Adanya sistem komputer sebagai salah satu bentuk dari kemajuan teknologi sampai sekarang mengalami perkembangan yang sangat pesat dikarenakan faktor membantunya dan memenuhi kebutuhan manusia. Komputer diciptakan manusia untuk memudahkan pekerjaannya, namun dilihat dari segi fungsinya komputer saja tidak cukup untuk membantu dan memecahkan masalah berdasarkan permasalahan yang ada pada perusahaan yang berbeda - beda, sebagaimana diperlukannya suatu perancangan sistem informasi merupakan bagian hal yang terpenting dalam mengelola dan menjalankan kegiatan proses bisnis perusahaan dalam hal pengolahan data sehingga dapat memperoleh informasi yang lebih cepat, akurat, serta relevan dengan keadaaan yang sebenarnya.

Suatu perancangan sistem informasi yang pada dasarnya berbasis terkomputerisasi akan menghasilkan suatu program aplikasi atau software.

(14)

dikarenakan dengan adanya teknologi internet memberikan kemudahan untuk dapat mengakses website tersebut dimanapun. Saat ini website bukan hal yang asing lagi, karena telah banyak digunakan oleh berbagai bidang perusahaan, instansi pemerintah dan organisasi sebagai media atau sarana untuk memperoleh informasi serta memberikan informasi yang berguna bagi semua pihak yang berkepentingan.

Bhaladika merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi darat yang berdiri sejak tahun 2009, berlokasi di jakarta timur dan bisa disebut perusahaan yang notabene pemain baru dalam industri jasa transportasi darat hingga saat ini. Terdapat 3 jenis usaha dalam bidang jasa transportasi ini yaitu

Tour, Travel dan Rent Car. Berdasarkan hasil analisis dan wawancara pada Bhaladika, dapat disimpulkan bahwa perusahaan lain dibidang jasa transfortasi yang sama bisa dikatakan berjumlah banyak dan persaingan yang ketat untuk mendapatkan pelanggan. Pelayanan rental mobil melayani para calon peminjam mobil masih mengandalkan kunjungan langsung dan berhadapan dikantor Bhaladika untuk melakukan transaksi peminjaman mobil. Maka dari itu diperlukannya sebuah terobosan baru dengan mengasumsikan untuk membangun

website, dimana dengan berdirinya website yang akan dibangun dapat melayani para calon penumpang atau pelanggan diwebsite tersebut sesuai kebutuhannya, sekaligus sebagai media promosi untuk keberadaan perusahaan Bhaladika.

(15)

bertambahnya waktu dan data transaksi peminjaman mobil dalam bentuk dokumen akan semakin banyak sehingga rentan dalam hal kehilangan dokumen. Dengan menitikberatkan pada permasalahan yang ada, maka penulis tertarik untuk mengambil judul : “SISTEM INFORMASI PELAYANAN RENTAL MOBIL BERBASIS WEB PADA BHALADIKA JAKARTA TIMUR”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Adapun identifikasi dan rumusan masalah pada Bhaladika diantaranya sebagai berikut:

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan permasalahan yang ada yaitu:

1. Pelayanan rental mobil melayani para calon peminjam mobil masih mengandalkan peminjam datang dan berhadapan langsung di kantor Bhaladika untuk melakukan transaksi peminjaman mobil.

(16)

3. Seiring bertambahnya waktu dan data transaksi peminjaman mobil dalam bentuk dokumen akan semakin banyak sehingga rentan dalam hal kehilangan dokumen.

1.2.2 Rumusan Masalah

Untuk perumusan masalah yang ada mengemukakan dalam empat hal masalah, yaitu :

1. Bagaimana sistem pelayanan rental mobil yang sedang berjalan pada Bhaladika.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi pelayanan rental mobil berbasis web yang diusulkan pada Bhaladika.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi pelayanan rental mobil berbasis web yang diusulkan pada Bhaladika.

4. Bagaimana implementasi sistem informasi pelayanan rental mobil berbasis web yang diusulkan pada Bhaladika.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini terdapat maksud dan tujuan penelitian, adapun maksud dan tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

1.3.1 Maksud Penelitian

(17)

mengakses kebutuhannya untuk meminjam lewat internet pada website bhaladika yang akan dibangun.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui sistem informasi pelayanan rental mobil yang sedang berjalan pada Bhaladika.

2. Untuk merancang sistem informasi pelayanan rental mobil yang diusulkan pada Bhaladika.

3. Untuk pengujian sistem informasi pelayanan rental mobil yang diusulkan pada Bhaladika.

4. Untuk mengimplementasikan sistem informasi pelayanan rental mobil yang diusulkan pada Bhaladika.

1.4 Kegunaan Penelitian

(18)

1.4.1 Kegunaan Praktis

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kegunaan pada Bhaladika dalam hal pengelolaan transaksi informasi perusahaan dan pemuasan konsumen.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Penelitian ini diharapkan untuk dapat berguna dan bermanfaat dilihat dari segi akademis yaitu :

1. Semoga dengan adanya perancangan sistem informasi ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman penulis kedepannya.

2. Diharapkan dapat dijadikan acuan atau referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dan pengembangan sistem informasi pelayanan rental mobil.

3. Semoga sistem ini dapat menambah dan melengkapi perbendaharaan ilmu-ilmu yang sudah ada.

(19)

1.5 Batasan Masalah

Untuk mempermudah penyelesaian masalah, maka penulis membatasi ruang lingkup masalah sebagai berikut:

1. Sistem informasi yang akan diusulkan hanya membahas pada sektor sistem pelayanan rental mobil.

2. Mobil yang disediakan perusahaan adalah jenis mobil big bus dan mini bus, setiap peminjam yang akan melakukan penyewaan mobil wajib menggunakan jasa pengemudi.

3. Tidak membahas menangani proses award terhadap pelanggan.

4. Tidak membahas permasalahan keterlambatan pejemputan, masalah tuntutan denda kerusakan mobil dan asuransi jiwa didalam sistem yang akan diusulkan.

(20)

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penulis mengambil objek penelitian di Bhaladika yang berlokasi di Jl. Cibubur 2 No 1 Cibubur Jakarta Timur dan lamanya penelitian dilakukan selama kurang lebih lima bulan. Adapun waktu atau jadwal penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1.1 Waktu Penelitian

No Tahap Penelitian

Tahun 2012 – 2013

Agustus September Oktober November Desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Identifikasi Kebutuhan

a Observasi b Wawancara 2 Perancangan Sistem

a Perancangan Prosedur b Perancangan Flowmap c Perancangan CD d Perancangan DFD 3 Membuat Prototipe 4 Mengkodekan Sistem

(21)

9 2.1 Sistem Informasi

Pengertian Sistem Informasi dibangun oleh dua unsur utama yaitu sistem dan informasi. Untuk lebih memudahkan pemahaman mengenai Sistem Informasi, maka pengertian mengenai sistem, informasi, dan sistem informasi akan diuraikan sebagai berikut :

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

(22)

elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu Gerald.J. (1991 : 3)

Lebih lanjut pemahaman tentang sistem pertama kali dapat diperoleh dari pengertian dan definisinya. Dengan deminikian definisi ini akan mempunyai peranan yang sangat penting dalam melakukan pendekatan terhadap sistem yang akan dianalisis. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari komponen atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem merupakan definisi lebih luas dibandingkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya. Definisi ini lebih banyak diterima karena pada kenyataanya suatu sistem memang terdiri dari subsistem-subsistem. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen akan lebih mudah dipelajari untuk ananlisis dan rancangan sistem.

2.1.2 Karakteristik Sistem

(23)

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian sistem. Setiap subsitem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dangan sistem yang lainnya atau dengan lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

(24)

4. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubungnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintance input) dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang di olah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7. Pengolahan sistem

Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi output.

8. Sasaran sistem

(25)

kata lain, suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya.

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

( Sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/09/gambaran-umum-dan-struktur-sistem-informasi-manajemen-2/ )

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Menurut Al-bahra bin ladjamudin (2005 : 7) Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini.

1) Sistem Menurut Bentuk Fisiknya : 1. Sistem Abstrak (abstract system)

(26)

2. Sistem Fisik (physical system)

Sistem fisik merupakan system yang ada secara fisik. 2) Sistem Menurut Terjadinya Sistem :

1. Sistem Alamiah (natural system)

Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam tidak dibuat manusia.

2. Sistem Buatan Manusia (human made system)

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. 3) Sistem Menurut Kejadian Masa Depan

1. Sistem Tertentu (deterministic system)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi.

2. Sistem Tak Tentu (probabilistic system)

Sistem tak tentu adalah system yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4) Sistem Menurut Sifatnya

1. Sistem Tertutup (closed system)

(27)

2. Sistem Terbuka (open system)

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya.

2.1.4 Konsep Dasar Informasi

Menurut Raymond Mcleod (1995 : 9) didalam buku Al-bahra bin ladjamudin (2005 : 8) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih bearti bagi penerimanya. Alat pengolahan informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya.

Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah. Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut.

1) Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak menajemen dalam mengambil keputusan.

2) Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkannya.

(28)

Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi digunakan tidak hanya digunakan oleh satu orang pihak didalam organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan oleh dua hal manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

2.1.5 Pengolahan Data

Menurut Al-bahra bin ladjamudin (2005 : 9) Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunkan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Ada beberapa operasi yang dilakukan dalam pengolahan data, antara lain sebagai berikut.

1) Data masukan

Kumpulan data transaksi ke sebuah pengolahan data medium (contoh,

(29)

2) Data Transformasi

Beberapa bentuk data transformasi diantaranya adalah sebagai berikut. Kalkulasi operasi matematika terhadap data field. Atau contoh lain adalah menyimpulkan proses akumulasi beberapa data, misalkan menjumlah jumlah jam kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total jam kerja per minggu.

3) Informasi Keluaran

Menampilkan hasil merupakan kegiatan untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai melalui monitor atau cetakan, sedangkan reproducing

(Memproduksi ulang) merupakan kegiatan penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukurannya dapat menggunakan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

2.1.6 Pengertian Sistem Informasi

(30)

2.1.7 Manfaat Sistem Informasi

Menurut Al-bahra bin ladjamudin (2005 : 12) organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

2.2 Konsep Dasar Website

Adapun konsep dasar website dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini.

2.2.1 Sekilas Mengenai Website

(31)

2.2.2 Tujuan Pembuatan Website

Prioritas utama membuat situs web adalah merumuskan suatu tujuan, untuk apa situs web tersebut dibuat. Sebagai contoh, instansi atau lembaga yang bergerak dibidang pendidikan membuat suatu website dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan lembaga pendidikan tersebut.

Dari contoh di atas dapat diambil kesimpulan bahwa website yang akan dibuat adalah website yang dapat memberikan suatu informasi yang lengkap dan akurat tentang sistem pendidikan yang ditawarkan oleh instansi atau lembaga pendidikan tersebut. Maksudnya adalah agar masyarakat yang melihat website tersebut dapat mengenal dengan baik dan berminat untuk mendaftarkan diri ke lembaga pendidikan tersebut.

2.2.3 Menentukan Isi Website

Dengan target yang jelas kita dapat mempersiapkan isi yang nantinya akan dimasukkan atau didesain dalam halaman web, sehingga kita dapat memperkirakan isi dari website seperti profil dan sejarah singkat dari lembaga atau instansi, struktur orgsnisasi lembaga, visi dan misi lembaga, serta gambaran umum tentang sistem.

2.2.4 Menentukan Struktur Website

(32)

akan menyusahkan web master untuk mengelolanya. Struktur sebuah website juga harus disesuaikan dengan isi situs web tersebut. Situs web yang komplit harus memiliki manajemen yang baik karena struktur yang tidak baik akan membingungkan pengunjung.

2.3 Sistem Informasi Persewaan

Dikutip dari http://myklangenan.blogspot.com/2009/10/sewa-menyewa.html Definisi perjanjian sewa-menyewa menurut Pasal 1548 KUH Perdata menyebutkan bahwa: “ Perjanjian sewa-menyewa adalah suatu perjanjian,

dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lainya kenikmatan dari suatu barang, selama waktu tertentu dan dengan pembayaran suatu harga, yang oleh pihak tersebut belakangan telah disanggupi pembayaranya.”

(33)

mobil bus dll. Harga jual dari kendaraan mobil relatif tinggi sehingga banyak perusahaan jasa yang berminat untuk usaha dibidang rental mobil.

Hal-hal yang Membuat Sewa Menyewa Batal :

1. Barang yang disewakan rusak.

2. Periode / masa perjanjian / kontrak sewa menyewa telah habis.

Manfaat Sewa Menyewa :

1. Membantu orang lain yang tidak sanggup membeli barang.

2. Yang menyewakan memdapatkan menfaat dari sang penyewa.

Dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Persewaan adalah suatu sistem layanan informasi tentang data persewaan berupa data barang-barang yang disewa oleh penyewan dan data barang-barang yang dikembalikan oleh penyewa berdasarkan kesepakatan dengan pemilik barang.

2.4 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah perangkat lunak yang mendukung aplikasi web beserta bahasa pemogramannya sebagai berikut :

2.4.1 PHP

(34)

2.4.1.1 Pendahuluan PHP

Menurut Abdul Kadir (2008 : 2) yang dimaksud dengan PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, Anda bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsispnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Clod Fusion, ataupun Perl. Namun, perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya bisa dipakai secara command line. Artinya, skrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web server maupun browser.

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya. Yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada

tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versi inilah pemograman PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.

2.4.1.2 Konsep Kerja PHP

(35)
[image:35.595.172.452.239.457.2]

sebutan alamat Internet, browser mendapatkan alamat dari web server, isinya segara dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya web server menyampaikan ke klien.

Gambar 2.2 Skema PHP

(Sumber : Abdul kadir,2008, Dasar Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP)

2.4.1.3 PHP dan Database

(36)

Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya:

1. DBM

2. FilePro (Personix, Inc) 3. Infomix

4. Ingres 5. InterBase

6. Microsoft Access 7. MSQL

8. MySQL 9. Oracle 10.PostgreSQL 11.Sysbase

2.4.2 Database MySQL

(37)

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itulah sebabnya, istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL. pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

2.4.3 Web Server XAMPP

Dikutup dari http://www.maniacms.web.id Xampp adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah hanya cukup menginstal sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Databse Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya.

2.4.4 Adobe Dreamweaver

(38)

code introspection untuk menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna dalam menulis kode. Tata letak tampilan desain memfasilitasi desain cepat dan pembuatan kode seperti memungkinkan pengguna dengan cepat membuat tata letak dan manipulasi elemen HTML.

Dreamweaver memiliki fitur browser yang terintegrasi untuk melihat halaman web yang dikembangkan di jendela pratinjau program sendiri agar konten memungkinkan untuk terbuka di web browser yang telah terinstall. Aplikasi ini menyediakan transfer dan fitur sinkronisasi, kemampuan untuk mencari dan mengganti baris teks atau kode untuk mencari kata atau kalimat biasa di seluruh situs, dan templating feature yang memungkinkan untuk berbagi satu sumber kode atau memperbarui tata letak di seluruh situs tanpa server side

includes atau scripting. Behavior Panel juga memungkinkan penggunaan

JavaScript dasar tanpa pengetahuan coding, dan integrasi dengan Adobe Spry Ajax framework menawarkan akses mudah ke konten yang dibuat secara dinamis dan interface.

2.4.5 CSS (Cascading Stlye Sheets)

Menurut Sugiri dan Budi Kurniawan (2007 : 21) CSS (Cascading Stlye

Sheets) adalah sebuah cara untuk memisahkan isi dengan layout dalam

(39)

CSS mampu menciptakan halaman yang tampak sama pada resolusi layar dari pengunjung yang berbeda tanpa memerlukan suatu tabel. Dengan CSS, Anda akan lebih mudah melakukan setting tampilan keseluruhan web hanya dengan menggantikan atribut-atribut atau perintah dalam style CSS dengan atribut yang diinginkan tanpa harus mengubah satu per satu atribut tiap elemen yang ada dalam situs yang dibuat.

Saat ini CSS merupakan Style yang banyak digunakan karena berbagai kemudahan dan kelengkapan atribut yang dimilikinya. Penggunaan CSS dalam web akan lebih efisien karena CSS dapat digunakan untuk penggunaan secara berulang pada tag-tag tertentu sehingga tidak usah mengetikkan ulang seluruh perintah pemformatan seperti halnya HTML klasik. CSS akam lebih mudah dipelajari jika telah mengetahui struktur pembuatan dokumen web dengan bahasa HTML.

2.4.5.1 Keuntungan CSS

Sementara CSS memungkinkan dapat memisahkan layout dari isi dokumen, CSS memungkinkan dapat menentukan layout yang lebih ampuh dibanding dengan HTML. Beberapa keuntungan diantaranya :

(40)

2. Dengan mudah mengubah tampilan dari halaman-halaman web walaupun setelah halaman tersebut dibuat. Setelah style ditentukan dalam sebuah tempat, anda dapat mengubah tampilan keseluruhan situs sekaligus tanpa harus mengganti tag-tag tertentu ketika mengubah salah satu tampilan dari elemen dalam halaman anda.

3. Menentukan ukuran font dan atribut-atribut yang sejenis dengan keakuratan yang sama dengan sebuah “word processor” dan tidak dibatasi

hanya untuk tujuh ukuran berbeda yang telah ditetapkan dalam HTML. 4. Menentukan isi hingga ukuran piksel dari tiap halaman web dengan

akurat.

5. Menentukan kembali keseluruhan tag-tag HTML. Sebagai contoh, Anda dapat dengan mudah membuat tabel tag menjadi berwarna merah menggunakan font yang spesial.

6. Menentukan style yang kita inginkan untuk sebuah link, seperti menyingkirkan garis bawah yang biasa terlihat dibawah link.

7. Menentukan layer-layer yang dapat diposisikan di atas layer-layer lainnya (kadang digunakan untuk menu-menu menjadi terlihat lebih menarik). 8. Halaman web akan diload lebih cepat, karena tidak diisi dengan tag-tag

(41)

29 3.1 OBJEK PENELITIAN

Dalam penyusunan proposal usulan penelitian skripsi yang menjadi objek penelitian yaitu Bhaladika. Yang bertempatan pada Jl. Cibubur 2 No.1 Cibubur Jakarta Timur, Indonesia No Telepon 021-80245100. Objek Penelitian pada perusahaan meliputi sejarah perusahaan, struktur organisasi, visi dan misi perusahaan serta deskripsi kerja yang ada pada lingkungan Bhaladika.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Bhaladika adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi darat yaitu Travel , Tour and Rent Car yang berdiri sejak Bulan Desember 2009 dan bisa disebut perusahaan yang notabene pemain baru dalam industri jasa transportasi hingga saat ini. Pada mulanya usaha ini hanya memiliki satu divisi yang bergerak pada bidang layanan pariwisata saja dengan beberapa kendaraan dan alat operasional seadanya, seiring dengan berjalannya waktu usaha ini berjalan dengan lancar atas berkat kerja sama dengan perusahaan lain dan tidak luput dari kerja keras semua karyawan Bhaladika.

(42)

kendaraan dan menyediakan fasilitas yang terbaik serta pelayanan sebaik mungkin terhadap konsumen.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Untuk menghadapi era globalisasi Bhaladika telah membuat suatu keputusan dengan menyatakan sebuah visi yaiu :

1. Menjadi professional di industri transportasi wisata darat dalam skala nasional dan bertaraf internasional.

Untuk mencapai visi tersebut perusahaan mempunyai misi yang harus dipegang oleh perusahaan yaitu :

1. Menyelenggarakan bisnis pariwisata dan bisnis yang terkait, dengan menyediakan armada pariwisata dan fasilitas pendukung lainnya.

2. Selalu mengutamakan kenyamanan, keamanan, keselamatan, ketepatan, dan persahabatan.

Guna tercapainya visi serta terlaksananya misi perusahaan, Bhaladika berpegang kepada nilai-nilai penting yaitu sebagai berikut :

1. Kenyaman : Fasilitas yang disediakan oleh BHALADIKA menjanjikan kepada para penumpang untuk merasakan kenyamanan dalam menikmati layanan kami sampai di tempat tujuan.

(43)

3. Keselamatan : Kami menjamin para awak kendaraan mengerti dan mengikuti seluruh standar prosedur perjalanan, demi keselamatan penumpang yang merupakan prioritas utama bagi kami.

4. Ketepatan : Ketepatan para penumpang memilih BHALADIKA akan sesuai dengan perlakuan kami yang menghargai dan memastikan ketepatan waktu serta tempat yang dituju.

5. Bersahabat : Para awak kendaraan kami yang telah terlatih serta ramah dan bersahabat akan dengan senang hati melayani segala kebutuhan para penumpang selama perjalanan.

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi pada perusahaan Bhaladika. bagian yang tercetak tebal adalah bagian yang terlibat dalam sistem informasi yang diusulkan.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bhaladika

( Sumber : Perusahaan Bhaladika Jakarta Timur ) Pemilik

Staf Pelayanan

Pengemudi Pemandu Wisata

(44)

3.1.4 Deskripsi Tugas

Deskripsi Tugas (Job description) adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi uraian atau gambaran tentang apa saja yang harus dilakukan oleh si pemegang jabatan, bagaimana suatu pekerjaan dilakukan dan mengapa pekerjaan tersebut dilakukan. Berikut ini adalah uraian kerja yang ada di Bhaladika :

1. Pemilik Perusahaan

Mempunyai tugas dan wewenang :

1) Memiliki hak untuk melakukan pengambilan keputusan. 2) Mengontrol aktivitas perusahaan .

3) Menjalin hubungan dengan perusahaan lain. 4) Membuat strategi perusahaan.

2. Sekretaris

Mempunyai tugas dan wewenang :

1) Bertanggung jawab atas keseluruhan informasi perusahaan.

2) Membuat laporan peminjaman mobil, laporan pengembalian mobil dan laporan data pengemudi dan mobil perusahaan yang nantinya akan di serahkan kepada pemilik perusahaan.

3. Bagian Staf pelayanan

Mempunyai tugas dan wewenang :

1) Bertugas melayani dan membuat kesepakatan dengan calon penumpang. 4. Staf Operasional

Mempunyai tugas dan wewenang :

(45)

2) Mengawasi dan kinerja para pengemudi dan pemandu. 3) Memerintahkan kerja para pengemudi dan pemandu. 5. Pengemudi

Mempunyai tugas dan wewenang :

1) Mengemudikan mobil sesuai perintah atasan . 2) Merawat dan menjaga kendaraan perusahaan. 6. Pemandu Wisata

Mempunyai tugas dan wewenang :

1) Sebagai pembantu supir didalam keberangkatan tour atau wisata. 2) Melayani penumpang wisatawan dalam perjalanan.

3) Mendokumentasikan wisatawan.

4) Mengatur seluruh pembayaran keperluan wisatawan.

3.2 Metode Penelitian

Adapun metode penelitian yang digunakan penulis, diantaranya:

3.2.1 Desain Penelitian

Metode yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu metode yang memaparkan bentuk masalah dengan teknik pemecahan masalah. Adapun sifat – sifat umum yang terdapat dalam metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu :

(46)

2. Data yang dikumpulkan mula – mula disusun, dijelaskan dan kemudian menyusun teknik penyelesaiannya.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Penelitian yang dilakukan membutuhkan suatu metode yang digunakan sebagai alat atau sarana pengambilan data-data yang berkaitan. Metode yang dilakukan adalah sebagai berikut:

3.2.2.1 Sumber Data Primer 1. Observasi

Observasi atau pengamatan langsung yang dilakukan terhadap pelayanan rental mobil yang berjalan meliputi prosedur yang digunakan dari proses peminjaman dan pengembalian mobil yang di rental pada perusahaan.

2. Wawancara

Langkah ini menjelaskan dan memperkuat hasil observasi, sehingga perlu dilakukan wawancara secara langsung dengan pihak karyawan Bhaladika. Informasi yang didapat dengan metode ini berupa keterangan mengenai proses dan prosedur sistem berjalan yang dilakukan.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

(47)

atau informasi berupa dokumen yang berbentuk company profile dan prosedur yang digunakan pada Bhaladika.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Adapun metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis, yaitu:

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Pendekatan sistem yang penulis ambil adalah analisis dan perancangan terstruktur, digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari sistem informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub modul, perancangan terstruktur juga menunjukan hubungan elemen data dan elemen kontrol antara hubungan modulnya.

Model analisis harus dapat mencapai tiga sasaran utama, yaitu menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh pengguna, membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak, membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi begitu perangkat lunak dibangun.

(48)

data yang dapat diartikan fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Entity Relationship Diagram ( ERD ) merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak dan tabel relasi yang merupakan suatu file yang terdiri dari beberapa group elemen yang berulang-ulang perlu diorganisasikan terlebih dahulu.

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem

Penulis menggunakan metode prototype sebagai pengembangan sistem karena dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Sering terjadi seorang pelanggan hanya mendefinisikan secara umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan secara detail output apa saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa saja yang dibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang memperhatikan efesiensi algoritma, kemampuan sistem operasi dan interface yang menghubungkan manusia dan komputer. Untuk mengatasi ketidakserasian antara pelanggan dan pengembang , maka harus dibutuhakan kerjasama yanga baik diantara keduanya sehingga pengembang akan mengetahui dengan benar apa yang diinginkan pelanggan dengan tidak mengesampingkan segi-segi teknis dan pelanggan akan mengetahui proses-proses dalm menyelasaikan sistem yang diinginkan.

(49)
[image:49.595.177.452.260.460.2]

berhasil dengan baik adalah dengan mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang harus setuju bahwa prototype dibangun untuk mendefinisikan kebutuhan. Prototype akan dihilangkan sebagian atau seluruhnya dan perangkat lunak aktual aktual direkayasa dengan kualitas dan implementasi yang sudah ditentukan.

Gambar 3.2 Mekanisme Pengembangan Sistem dengan Prototipe ( Sumber http://www.scribd.com/doc/58126674/Pengertian-Prototype )

Tahapan-tahapan prototyping yaitu:

1. Membuat Prototipe

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

(50)

2. Mengkodekan Sistem

Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai.

3. Menguji Prototipe

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain.

4. Evaluasi Sistem

Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan. Jika ya, maka langkah selanjutnya akan dilakukan dan jika tidak, mengulangi atau perbaikan sistem sesuai kekurangan.

5. Implementasi Sistem

(51)

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan 1) Flow Map

Flowmap merupakan diagram aliran data dari satu entitas sampai entitas lainnya. Diagram aliran ini menelusur sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuan secara rinci, diagram aliran ini menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal, tujuan digunakannya dokumen tersebut, dan lain-lain. Flowmap disebut juga bagan aliran formulir yang merupakan penunjukan arus dari laporan dan

form termasuk tembusannya.

2) Diagram Kontek

Diagram kontek merupakan alat-alat ukur struktur analisis. Pendekatan struktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Diagram kontek adalah kasus khusus dari DFD yang berfungsi memetakan modul lingkungan yang dipersentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram kontek meliputi beberapa sistem antara lain :

a. Kelompok pemakai.

(52)

3) Data Flow Diagram

DFD adalah suatu grafik yang menjelaskan sebuah sistem dengan menggunakan bentuk-bentuk atau simbol untuk menggambarkan aliran data dari proses-proses yang saling berhubungan.

Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD terdiri dari 4 macam, yaitu : proses (process), aliran data (data flow), simpan data (data store), terminator (external entity). Berikut uraian singkat mengenai 4 simbol tersebut :

a. Proses (process)

Process adalah simbol yang mengubah suatu data dari suatu bentuk menjadi bentuk yang lain. Dengan kata lain, proses menerima masukan data dan mengeluarkan keluaran data lain yang telah diproses.

b. Aliran Data (data flow)

Data flow atau aliran data adalah aliran yang menunjukkan perpindahan data dari satu bagian ke bagian lain dalam suatu sistem. Data flow dalam DFD digambarkan dengan tanda panah dan diberi keterangan disampingnya yang menunjukkan data yang mengalir.

c. Simpan Data (data store)

(53)

d. Terminator (external entity)

External entity adalah lingkungan luar dari sistem, sumber data

menunjukkan suatu organisasi atau perseorangan yang memasukkan data ke sistem. Sedangkan tujuan data menunjukkan suatu organisasi atau peseorangan yang menerima data yang dihasilkan oleh sistem. Sumber dan tujuan data mempunyai satu simbol yang sama.

4) Kamus Data

Kamus Data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap

field atau file didalam sistem. Kamus data adalah katalog tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informan dari suatu sistem informasi. Dengan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir dari dalam sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis sistem, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem.

Data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatanya. Untuk keperluan seperti ini, maka kamus data harus membuat hal-hal sebagai berikut :

(54)

2. Bentuk data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan komputer, laporan tercetak, tampilan layar monitor, variabel, parameter dan field.

3. Arus data, menunjukan darimana data mengalir dan kemana data akan dituju.

4. Penjelasan, digunakan untuk memperjelas tentang makna dari arus data yang dicatat di kertas data, maka bagian penjelasan dapat diisi tentang arus data tersebut.

5. Periode, menunjukan kapan terjadinya arus data tersebut. Periode digunakan untuk mendefinisikan kapan input data harus dimasukan ke sistem, kapan proses data program harus dilakukan dan laporan-laporan harus dihasilkan. 6. Volume, yang tercatat adalah volume rata-rata dan volume puncak dari arus

dokumen struktur data.

5) Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki atau membangun dengan model data relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika“. Tujuan dari normalisasi adalah untuk mengurangi anomali atau

(55)

Dependensi ini kelak menjadi acuan bagi pendekomposisian data ke dalam bentuk yang paling efisien.

Adapun bentuk-bentuk normal suatu tabel adalah sebagai berikut : 1. Bentuk Normal Pertama

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika hanya atomik, yaitu nilai tidak ada atribut berulang pada suatu skema relasi dan tidak duplikat, yaitu nilai dari atribut tidak ada yang bernilai ganda.

2. Bentuk Normal Kedua

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal kedua jika sudah memenuhi bentuk normal pertama dan semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer atau tidak ada ketergantungan fungsi sebagai(Partial Functional Dependency ).

3. Bentuk Normal Ketiga

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal ketiga jika sudah memenuhi bentuk normal kedua dan setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer.

4. Bentuk Normal Boyce-Codd ( BCNF )

Suatu relasi disebut memenuhi benuk normal Boyce-Codd jika dan hanya jika suatu penentu ( determinan ) adalah kunci kandidat ( atribut yang bersifat unik ).

(56)

6) Tabel Relasi

Database dengan struktur data hubungan dapat digambarkan dalam bentuk

tabel. Kolom tabel menunjukan atribut dari file. Atribut ini menunjukan item data

/ field. Kumpulan nilai dari field atau item data disebut juga dengan dominan.

7) Entity Relationship Diagram ( ERD )

ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Jadi ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data.

3.2.4 Pengujian Software

Pengujian sistem adalah tahap menguji aplikasi sistem yang telah dibuat atau dikembangkan. Pengujian dilakukan untuk mencari kesalahan-kesalahan prosedur saat aplikasi dijalankan. Dalam pengujian sistem ada beberapa metode pengujian yang digunakan yaitu pengujian White Box dan Black Box.

Pengujian white box merupakan metode design tes yang menggunakan struktur kontrol desain prosedur untuk memastikan bahwa operasi internal bekerja sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Pengujian white box ini dilakukan pada saat perangkat lunak dibangun atau dikembangkan.

(57)

kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada tampilan perangkat lunak yang telah dikembangkan. Pengujian ini dilakukan pada saat akhir setelah semua pengembangan perangkat lunak selesai dibangun.

(58)

46 4.1Analisis Sistem Yang Berjalan

Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi dan wawancara secara langsung di Bhaladika tentang sistem pelayanan rental mobil. Sistem yang berjalan saat ini masih bersifat pencatatan data transaksi dalam bentuk pembukuan dimana setiap melakukan pemesanan rental mobil masih menggunakan dokumen-dokumen.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui lebih jelas dan fungsi dari semua dokumen yang ada pada Bhaladika. Secara umum bentuk dari analisis dokumen terdiri dari elemen-elemen, berikut ini adalah dokumen – dokumen yang digunakan yaitu :

1. Nama Dokumen : Formulir Peminjaman Mobil

Fungsi : Untuk mengetahui data peminjam mobil. Sumber : Staf Pelayanan - Peminjam.

Rangkap : 1

(59)

jenis_mobil, nama_mobil, tanggal_pemakaian, bulan_ pemakaian, tahun_ pemakaian, pukul, lama_pemakaian.

2. Nama Dokumen : Syarat dan ketentuan

Fungsi : Informasi syarat dan ketentuan yang berlaku pada pelayanan rental mobil Bhaladika.

Sumber : Staf Pelayanan – Konsumen. Rangkap : 1

Elemen Data : Isi Syarat dan Ketentuan.

3. Nama Dokumen : Data mobil yang tersedia Fungsi : Informasi penjadwalan mobil. Sumber : Staf Pelayanan – Peminjam. Rangkap : 1

Elemen Data : Jenis_mobil, nama_mobil, tempat_duduk, harga_perhari, tanggal_keluar, tanggal_kembali.

4. Nama Dokumen : Kwitansi

Fungsi : Sebagai bukti biaya pembayaran. Sumber : Staf Pelayanan - Peminjam Rangkap : 2

Elemen Data :No_kwitansi, nama, banyaknya_uang,

(60)

5. Nama Dokumen : Bukti Pemijaman Mobil

Fungsi : Sebagai bukti peminjaman mobil yang sah. Sumber : Staf Pelayanan – Peminjam.

Rangkap : 2

Elemen Data : No_pinjam, nama, no_hp, alamat_jemput,

awal_pemakaian, akhir_pemakaian, jam_pemakaian, jam_kembali, merek_mobil, jenis_mobil, tempat_duduk, lama_pinjam.

6. Nama Dokumen : Surat Jalan

Fungsi : Untuk memerintahkan tugas pengemudi. Sumber : Sekretaris – Staf Operasional.

Rangkap : 2

Elemen Data : id_surat_jalan, no_pinjam, nama, no_hp, alamat_jemput, awal_pemakaian, akhir_pemakaian, nama_pengemudi, jenis_mobil, nama_mobil.

7. Nama Dokumen : Laporan peminjaman mobil

Fungsi : Laporan transaksi peminjaman rental mobil dan

pendapatan jumlah angka yang diperoleh Bhaladika.

(61)

Elemen Data : No_pinjam, merek_mobil, tanggal_pinjam,

tanggal_kembali, jam_pergi, lama_pinjam, harga, subtotal, total.

8. Nama Dokumen : Laporan data pengemudi dan mobil

Fungsi : Laporan informasi untuk mengetahui status mobil yang digunakan serta siapa nama pengemudinya.

Sumber : Sekretaris - Pemilik Rangkap : 1

Elemen Data : Id_surat_jalan,nama_pengemudi, no_telepon, merek_mobil, jenis_mobil, no_pinjam.

9. Nama Dokumen : Laporan pengembalian

Fungsi : Laporan informasi pengembalian mobil serta informasi biaya denda sdcs.

Sumber : Sekretaris - Pemilik Rangkap : 1

(62)

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Berdasarkan prosedur pelayanan rental mobil pada Bhaladika yang sedang berjalan dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Staf pelayanan menyerahkan formulir peminjaman mobil kosong, syarat dan ketentuan serta data mobil yang tersedia kepada Peminjam.

2. Peminjam mengisi data formulir peminjaman mobil serta biaya pembayaran kemudian diserahkan ke Staf pelayanan.

3. Staf pelayanan membuat kwitansi sebanyak dua rangkap dan formulir bukti peminjaman mobil sebanyak dua rangkap kemudian rangkap pertama kwitansi dan bukti pinjam diserahkan kepada peminjam dan rangkap kedua diarsipkan.

4. Staf pelayanan menyerahkan formulir bukti peminjaman dan kwitansi pembayaran dari arsip bukti peminjaman mobil kepada Sekretaris.

5. Bagian Sekretaris menerima bukti peminjaman mobil dan kwitansi pembayaran diteruskan dengan membuat laporan peminjaman mobil kemudian laporan peminjaman tersebut diarsipkan dan diserahkan kepada Pemilik.

6. Kemudian sekretaris membuat surat jalan sebanyak dua rangkap untuk diserahkan kepada bagian Staf operasional.

(63)

8. Staf opersional mengarsipkan surat jalan sudah lengkap dan rangkap pertama diberikan kepada pengemudi dan rangkap kedua diserahkan kembali ke Sekretaris.

9. Sekretaris menerima surat jalan sudah lengkap membuat laporan data pengemudi dan mobil, kemudian diarsipkan dan diserahkan kepada Pemilik. 10.Pada saat proses peminjaman telah selesai, Peminjam menyerahkan formulir

bukti peminjaman mobil kepada Staf pelayanan untuk dicek.

11.Apabila terjadi keterlambatan maka Staf pelayanan membuat kwitansi denda sebanyak dua rangkap dan rangkap pertama diserahkan kepada Peminjam kemudian Peminjam melakukan pembayaran biaya denda kemudian diserahkan kepada Staf pelayanan jika bukti peminjaman mobil yang valid maka diarsipkan.

12.Staf pelayanan menyerahkan bukti peminjaman mobil dari arsip pengembalian mobil kepada Sekretaris.

13.Sekretaris membuat laporan pengembalian mobil dari bukti peminjaman yang valid kemudian diarsipkan dan laporan pengembalian mobil diserahkan kepada pemilik.

(64)

4.1.2.1Flowmap

Berikut dibawah ini adalah gambar flowmap palayanan rental mobil yang sedang berjalan pada Bhaladika .

Flowmap Pelayanan Rental Mobil pada Bhaladika Tour yang sedang berjalan

Peminjam

Form peminjaman mobil yang kosong

Staf Operasional

Staf Pelayanan Sekretaris Pengemudi Pemilik

Form peminjaman mobil yang kosong Syarat dan Ketentuan Data mobil yang

tersedia Syarat dan

Ketentuan Data mobil yang

tersedia Mengisi form peminjaman mobil dan melakukan pembayaran Form peminjaman mobil telah di isi

Biaya pembayaran

Form peminjaman mobil telah di isi

Membuat kuitansi pembayaran dan bukti pinjam

Kuitansi pembayaran Kuitansi pembayaran Bukti peminjaman mobil Bukti peminjaman mobil Bukti peminjaman mobil Kuitansi pembayaran Bukti peminjaman mobil Bukti peminjaman mobil Membuat lap. Peminjamanan mobil Lap. Peminjaman mobil Membuat surat jalan

Surat jalan yang belum lengkap

Surat jalan yang belum lengkap Melengkapi surat jalan Surat jalan sudah lengkap Surat jalan sudah lengkap Surat jalan sudah lengkap Biaya pembayaran A Surat jalan sudah lengkap Membuat lap. pengemudi dan mobil Lap. data pengemudi dan mobil Bukti peminjaman mobil Bukti peminjaman mobil C Data mobil D E Surat jalan sudah lengkap Lap. Peminjaman mobil Lap. Peminjaman mobil F Lap data pengemudi dan mobil Lap. data pengemudi dan data mobil Surat jalan yang

belum lengkap Cek bukti pengembalian mobil Bukti peminjaman mobil 1 Data pengemudi Kuitansi pembayaran

(65)

Flowmap pelayanan rental mobil yang sedang berjalan pada Bhaladika (Lanjutan) Pemilik Pengemudi Staf Operasional Sekretaris Staf Pelayanan Peminjam Kuitansi denda Kuitansi denda Biaya pembayaran Melakukan pembayaran biaya denda Membuat kuitansi denda Y Validasi Bukti peminjaman mobil yang valid

Lap pengembalian mobil Buat lap. pengembalian mobil Lap. pengembalian mobil H Bukti peminjaman mobil Bukti peminjaman mobil tidak valid

T Kuitansi denda Lap. pengembalian mobil 1 Kuitansi denda Biaya pembayaran G Bukti peminjaman mobil yang valid

[image:65.595.115.511.150.540.2]

Bukti peminjaman yang valid Kuitansi denda Kuitansi denda 1 2 1 2 2

Gambar 4.1 Flowmap Pelayanan Rental Mobil yang Sedang Berjalan.

Keterangan :

A = Arsip bukti peminjaman mobil

B = Arsip laporan peminjaman mobil

C = Arsip data pengemudi

(66)

E = Arsip Surat jalan

F = Arsip laporan data pengemudi dan mobil

G = Arsip pengembalian mobil

H = Arsip laporan pengembalian mobil

4.1.2.2Diagram Konteks

Diagram Konteks digunakan untuk menggambarkan sistem pengolahan data secara garis besar atau menyeluruh, diagram konteks ini dirancang memperhatikan masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem itu sendiri. Adapun diagram konteks yang sedang berjalan pada Bhaladika, terdapat pada gambar 4.2 :

Sistem Informasi Pelayanan Rental Mobil

Peminjam Pemilik

Form peminjaman mobil telah di isi, Biaya pembayaran, Bukti pinjam mobil, Kuitansi denda

Form peminjaman mobil yang kosong, Syarat dan Ketentuan,

Data mobil yang tersedia, Bukti peminjaman mobil, Kuitansi pembayaran,

Kuitansi denda Pengemudi

Surat jalan sudah lengkap Laporan peminjaman mobil, Laporan data pengemudi dan mobil,

[image:66.595.108.520.497.710.2]

Laporan pengembalian mobil

(67)

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa entitas luar yang memberikan masukan dan memperoleh keluaran dari sistem yang sedang berjalan adalah peminjam, pengemudi dan pemilik. Data yang menjadi inputan dari sistem yang sedang berjalan adalah Formulir peminjaman mobil telah di isi, Biaya pembayaran, Bukti pinjam mobil, Kwitansi denda. Sedangkan data yang merupakan keluaran dari sistem adalah Formulir peminjaman mobil yang kosong, Syarat dan Ketentuan, Data mobil yang tersedia, Bukti peminjaman mobil, Kwitansi pembayaran, Kwitansi denda, Surat jalan, Laporan peminjaman, Laporan data pengemudi dan mobil, Laporan pengembalian.

4.1.2.3Data Flow Diagram

(68)

1. DFD Level 1 1.0 Peminjaman Mobil 2.0 Membuat Surat Jalan 3.0 Pengembalian Mobil Peminjam Pemilik Formulir peminjaman mobil yang kosong,

Syarat dan ketentuan, Data mobil yang tersedia, Kuitansi pembayaran, bukti peminjaman mobil

Formulir peminjaman mobil telah di isi, Biaya pembayaran Arsip bukti peminjaman mobil 4.0 Membuat laporan Arsip data mobil Arsip data pengemudi Arsip surat jalan

Bukti peminjaman mobil, Kuitansi denda, Biaya pembayaran

Kuitansi denda

Bukti peminjaman mobil, Kuitansi pembayran

Bukti peminjaman mobil Bukti peminjaman mobil

Lap. Peminjaman mobil

Surat jalan sudah lengkap

Lap. Data pengemudi dan mobil

Lap. Pengembalian mobil Data mobil

Data pengemudi

Kuitansi pembayaran

Bukti peminjaman yang valid, Kuitansi denda

Arsip pengembalian

mobil

Pengemudi Surat jalan sudah lengkap

Surat jalan sudah lengkap

[image:68.595.123.564.143.502.2]

Bukti peminjaman mobil, Kuitansi denda, Biaya pembayaran

Gambar 4.3 DFD Level 1.0 yang sedang berjalan.

(69)

1. Data Flow Diagram Level 2 Proses 1

Peminjam

1.1 Mengisi form dan

melakukan pembayaran 1.2 Membuat kuitansi pembayaran dan bukti pinjam Arsip bukti peminjaman Formulir peminjaman mobil telah di isi,

Biaya pembayaran

Formulir peminjaman mobil yang kosong, Syarat dan ketentuan, Data mobil yang tersedia

Kuitansi pembayaran dan bukti peminjaman mobil

Formulir peminjaman mobil telah di isi, Biaya pembayaran

[image:69.595.112.521.128.446.2]

bukti peminjaman mobil, Kuitansi pembayaran

Gambar 4.4DFD Level 2 Proses 1 yang sedang berjalan

(70)

2. Data Flow Diagram Level 2 Proses 2

Arsip bukti peminjaman

2.1 Membuat surat

jalan belum lengkap

2.2 Melengkapi surat

jalan

Arsip data mobil

Arsip data pengemudi Bukti peminjaman mobil

Arsip surat jalan Surat jalan belum lengkap

Data mobil

Data pengemudi

Surat jalan sudah lengkap

[image:70.595.132.498.156.512.2]

Pengemudi Surat jalan sudah lengkap

Gambar 4.5 DFD Level 2 Proses 2 yang sedang berjalan

(71)

3. Data Flow Diagram Level 2 proses 3 sistem yang sedang berjalan

Peminjam

3.1 Cek bukti peminjaman

mobil Bukti peminjaman mobil

Kuitansi denda, Biaya pembayaran

3.2 Membuat kuitansi denda Kuitansi denda

Bukti peminjaman mobil yang tidak valid

Arsip lap. Pengembalian

mobil Bukti peminjaman mobil,

[image:71.595.114.518.117.328.2]

Kuitansi denda, Biaya pembayaran

Gambar 4.6 DFD Level 2 Proses 3 yang sedang berjalan

(72)

4. Data Flow Diagram level 2 proses 4 sistem yang berjalan Pemilik 4.1 Membuat lap. Peminjaman mobil 4.2 Membuat lap. Pengemudi dan mobill 4.3 Membuat lap. pengembalian mobill Arsip bukti peminjaman Arsip surat jalan Arsip pengembalian mobil

Bukti peminjaman mobil

Lap. Peminjaman mobil

Surat Jalan sudah lengkap

Lap. Data pengemudi dan mobil

Bukti peminjaman yang valid, Kuitansi denda

[image:72.595.100.526.138.524.2]

Lap. Pengembalian mobil

Gambar 4.7 DFD Level 2 Proses 4 yang sedang berjalan

(73)

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

Setelah dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan, penulis menarik kesimpulan bahwa secara keseluruhan sistem yang sedang berjalan masih kurang efektif didalam manajemen hal prosedur kerja pelayanan rental mobil, seperti pengelola kesulitan mengolah data dalam menyusun laporan yang dibutuhkan waktu yang lama dikarenakan adanya alur dokumen antar pengelola atau difisi, sehingga sering terjadi keterlambatan penyajian laporan. Selain itu masih mengandalkan kedatangan langsung konsumen ke kantor dan lewat telepon.

Untuk mengidentifikasi permasalahan beserta rancangan penyelesaian apa yang akan dibangun guna menyelesaikan permasalah yang dihadapi, maka penulis menguraikannya didalam tabel 4.1.

Tabel 4.1 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

No Permasalahan Bagian Rencana Penyelesaian

1. Pelayanan rental mobil melayani para calon peminjam mobil masih mengandalkan kedatangan langsung dan berhadapan dikantor bhaladika untuk melakukan transaksi peminjaman mobil.

(74)

Permasalahan Bagian Rencana Penyelesaian

2 Proses pengolahan data transaksi peminjaman mobil dalam bentuk dokumen harus melewati beberapa proses dari tiap staf bagian sampai proses selesai sehingga memerlukan waktu yang lama dalam menyelesaikan transaksi peminjaman mobil.

Staf Pelayanan - Sekretaris - Staf Operasional

Pengolahan proses transaksi peminjaman mobil yang akan dirancang menggunakan sistem komputerisasi dimana proses – proses yang akan dieksekusi secara otomatis.

3 1. Seiring bertambahnya waktu dan data transaksi peminjaman mobil dalam bentuk dokumen akan semakin banyak sehingga rentan dalam hal kehilangan dokumen.

Staf Pelayanan - Sekretaris - Staf Operasional

Proses penyimpanan data perusahaan akan disimpan pada database server yang tersusun secara sistematis.

4.2Perancangan Sistem

(75)

perancangan sistem yang diusulkan. Proses perancangan sistem yang diusulkan berupa sistem informasi pelayanan rental mobil berbasis website, diharapkan lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan membantu mempermudah terhadap calon peminjam dalam transaksi peminjaman mobil.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem yang akan memberikan gambaran secara umum kepada pemakai mengenai sistem informasi yang diusulkan ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Tujuan utama perancangan sistem ini untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul pada sistem pelayanan rental mobil yang berjalan.

2. Membuat gambaran dari sistem yang akan dibangun kedalam bentuk analisa prosedur agar memudahkan dalam pembangunan sistem informasi yang diusulkan.

3. Menerapkam hasil analisa yang telah dilakukan kedalam bentuk bahasa pemograman.

4. Memberikan gambaran sistem yang akan dirancang terhadap pengguna dalam melayani transaksi rental mobil melalui user interface di dalam sistem.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

(76)

perusahaan dapat mengakses melalui jaringan intenet dengan menggunakan alat elektronik yaitu komputer. Pada sistem yang diusulkan ini, penulis melakukan beberapa perubahan dan penambahan dalam hal beberapa proses. Penyimpanan data dan pembuatan laporan yang semula dilakukan secara manual yaitu proses pencatatan dalam buku serta dokumen diganti menjadi proses komputerisasi, dimana bagian yang terlibat dalam proses yang ada di sistem informasi pelayanan rental mobil seluruhnya disimpan pada database server.

Melalui sistem yang diusulkan, diharapkan peminjam dan para staf perusahaan dapat mengelola transaksi peminjaman mobil pada Bhaladikata untuk memperoleh kemudahan dalam melayani pemesanan rental mobil yang dilakukan peminjam dari luar wilayah Jakarta Timur, sehingga pelayanan terhadap peminjam dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun hanya perlu dengan membuka website Bhaladika.

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan prosedur merupakan awal dari pembuatan sistem yang akan dibuat, dimana dapat dilihat proses-proses apa saja yang nantinya diperlukan dalam pembuatan suatu sistem. Perancangan prosedur yang diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki atau evaluasi permasalahan yang ada. Gambaran mengenai prosedur yang diusulkan adalah sebagai berikut :

(77)

2. Ketika peminjam pertama kali melakukan transaksi peminjaman mobil pada website diwajibkan untuk melakukan pendaftaran menu login (daftar).

3. Setelah peminjam berhasil melakukan proses pendaftaran, maka peminjam mendapatkan kode akses yaitu berupa email dan password untuk login.

4. Pada saat proses login dan berhasil masuk dalam halaman member peminjam dapat memilih mobil yang tersedia pada menu mobil.

5. Apabila peminjam telah memilih mobil yang tersedia kemudian menginputkan keperluan waktu peminjaman sesuai ke

Gambar

Gambar 2.2 Skema PHP
Gambar 3.2 Mekanisme Pengembangan Sistem dengan Prototipe
Gambar 4.1  Flowmap Pelayanan Rental Mobil yang Sedang Berjalan.
Gambar 4.2 Diagram Konteks yang sedang Berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu konsumen atau peminjam dapat lebih mudah dalam melakukan pemesanan mobil yang akan digunakan, untuk calon peminjam dari luar kota mereka bisa melakukan

Dari hasil pembahasan Laporan Tugas Akhir mengenai Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian Mobil pada Suket Rental Semarang, maka dapat disimpulkan bahwa,

Atas dasar pertimbangan masalah tersebut, peneliti bermaksud untuk melakukan pembuatan “Sistem Informasi Jasa Rental Mobil Berbasis Web Pada Rental Mobil

Sistem informasi penyewaan yang penulis usulkan sangat berbeda dengan sistem yang sedang berjalan di perusahaan Rental mobil Artha Rent A Car , yang berbeda adalah

flow diagram tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan dan masukan keluaran sebuah Sistem yang tujuannya adalah untuk menggambarkan Sistem yang sedang

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “ Sistem

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas kasih karunia dan pimpinan-Nya akhirnya Penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Berbasis

Jaringan adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan