• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL BERBASIS WEB TUGAS AKHIR IVAN JOPANES SIAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL BERBASIS WEB TUGAS AKHIR IVAN JOPANES SIAHAAN"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

IVAN JOPANES SIAHAAN 162406046

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2019

(2)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

IVAN JOPANES SIAHAAN 162406046

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2019

(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Rental mobil merupakan sebuah badan usaha yang bergerak pada bidang penyewaan kendaraan roda empat. Sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil pada Rental Mobil Tiar dinilai belum efektif dimana pencatatan data simpanan, data peminjaman dan data pengembalian masih dicatat dalam pembukuan sehingga mudah rusak atau hilang serta pembuatan laporannya memakan waktu lama.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, membuat perancangan sistem, melakukan analisis dan pengujian sistem serta untuk melakukan implementasi sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil. Penelitian ini berguna untuk membangun sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil pada Rental Mobil Tiar. Sebagai alat bantu analisis dan perancangan yang digunakan adalah flowmap, diagram konteks dan data flow diagram. Sedangkan perangkat lunak mendukung yang digunakan adalah PHP, Sublime Text, XAMPP Control Panel, dan basis data MySQL. Hasil dari penelitian di Rental Mobil Tiar dapat disimpulkan bahwa dengan dibangunnya sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil diharapkan dapat membantu karyawan dalam mengelola data pelanggan, peminjaman, pengembalian dan dapat mengurangi kesalahan dalam proses pencatatan data serta mengurangi kesalahan dalam pembuatan laporan.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Rental Mobil, Peminjaman, Pengembalian.

(6)

ABSTRACT

Car rental is a business entity engaged in the rental of four-wheeled vehicles. The borrowing and return information system on Tiar Car Rental is considered to be ineffective where the recording of deposit data, loan data and return data is still recorded in the bookkeeping so that it is easily damaged or lost and the reporting takes a long time. This study aims to determine the system that is running, make system design, conduct analysis and testing systems and to implement information systems for borrowing and returning cars. This research is useful for building information systems for borrowing and returning cars on Tiar Car Rental. As an analysis and design tool used is flowmap, context diagrams and data flow diagrams.

While the supporting software used is PHP, Sublime Text, XAMPP Control Panel, and MySQL database. The results of the research at Tiar Car Rental can be concluded that with the construction of information systems borrowing and returning cars is expected to help employees manage customer data, borrow, return and can reduce errors in the process of recording data and reduce errors in making reports.

Keywords: Information Systems, Car Rental, Loans, Returns.

(7)

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkat- Nya yang telah memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Adapun judul tugas akhir penulis adalah “ Sistem Informasi Rental Mobil Berbasis Web”. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi D3 Teknik Informatika, Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis bnayak menerima bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Melalui kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Kerista Sebayang, MS selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dra. Normalina Napitupulu, MSc selaku Ketua Program Studi D3 Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Tulus, M,Si.,Ph.D selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan banyak bimbingan dan masukan sejak awal rencana penelitian sampai selesainya penulisan tugas akhir ini.

4. Staf pegawai Program Studi D3 Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara.

5. Teristimewa ucapan terimakasih yang mendalam kepada Bapak saya T.

Siahaan, SE. (+) dan ibu saya yang tercinta R. Manalu selaku orang tua serta kakak tersayang Cyntia Siahaan yang telah memberikan doa, dukungan, materi, nasehat serta kasih sayang yang melimpah dan tak terhingga dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Ahli Madya.

6. Sahabat – sahabat penulis keluarga besar PASTAP yaitu, Ayu Kartika, Natha

Niel, Mickael, Jeremi, Vito Sinurat, Denni Hermon, Maria Panjaitan, dan

(8)

7. Teman- teman seperjuanganku Kom A 2016 terkhusus Arif Siregar, Jeri Manik, Hagantha Tarigan, Joseph Naibaho, Clinton Tambunan, Riani Sitanggang dan Jessica Sihombing yang selalu setia belajar bersama, bersabar dan saling mendukung untuk mengerjakan tugas akhir.

8. Kepada yang terkasih Esra Simamora yang selalu setia memotivasi penulis dan selalu bersabar hingga pada saat ini.

9. Kepada teman – teman Kumpulan Mahasiswa Katolik St.Aloysius Gonzaga yang selalu memberi doa dan dukungan kepada penulis.

10. Semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan, dorongan dan informasi serta pendapat yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa dapat menerima sebagai awal kebaikan atas jasa baik yang diberikan kepada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya atas ketidaksempurnaan tugas akhir ini, baik dari segi penulisan ataupun tata bahasanya. Hal ini terjadi karena keterbatasan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis akan menerima saran dan kritikan yang membangun demi kebenaran dan kesempurnaan tugas akhir ini.

Medan, 12 Juli 2019

Ivan Jopanes Siahaan

162406046

(9)

Halaman

PENGESAHAN i

PERNYATAAN ii

ABSTRAK iii

ABSTRACT iv

PENGHARGAAN v

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR x

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 1

1.3 Batasan Masalah 2

1.4 Tujuan Penelitian 2

1.5 Manfaat Penelitian 3

1.6 Metodologi Penelitian 3

1.7 Sistematika Penulisan 4

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi 6

2.1.1 Karakteristik Sistem 7 2.1.2 Karakteristik Informasi 9

2.1.3 Elemen Sistem 11

2.1.4 Komponen Sistem Informasi 12

2.2 Pemesanan 14

2.3 Pengertian Komputer 14

2.4 Pengertian Internet 17

2.4.1 Jaringan Komputer 18

2.5 Sejarah Web 18

2.5.1 Aplikasi Web 18

2.5.2 Web Server 19

2.6 Sejarah PHP 19

2.6.1 Kelebihan dan Kelemahan PHP 20 2.6.2 Penggabungan Script PHP dan HTML 21

2.7 Database 22

2.8 XAMPP 22

2.9 MySQL 23

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem 25

3.1.1 Analisis Sistem Lama 25

3.1.2 Evaluasi Sistem Lama 25

3.1.3 Analisis Sistem Yang Akan Dibangun 26

(10)

3.1.6 Perancangan Output 29

3.1.7 Perancangan Input 34

3.1.8 Perancangan File 40

3.1.9 Perancangan Database 44

3.2 Perancangan Arsitektur Jaringan 48 BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem 50

4.2 Instalasi XAMPP 51

4.3 Pengujian dan Pembahasan Sistem 54

4.3.1 Tampilan Input 54

4.3.2 Tampilan Output 59

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 63

5.2 Saran 63

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Lampiran A : Kartu Bimbingan Tugas Akhir Lampiran B : Surat Keterangan Uji Program

Lampiran C : Surat Keterangan Dosen Pembimbing Tugas Akhir

Lampiran D : Listing Program

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel

3.1 Rancangan File Login 41

3.2 Rancangan File Merk Kendaraan 41

3.3 Rancangan File Kendaraan 41

3.4 Rancangan File Kategori Hubungi Kami 43

3.5 Rancangan File Login Pemesan 43

3.6 Rancangan File Booking 44

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar

2.1 Karakteristik Sistem 8

3.1 Flowmap Sistem Yang Akan Dibangun 27

3.2 Perancangan Output Halaman Pengguna 30

3.3 Perancangan Output Halaman Mengelola Pemesanan 31

3.4 Perancangan Output Beranda Pemesan 32

3.5 Perancangan Output Halaman Daftar Mobil 33

3.6 Perancangan Output Pemesanan Saya (Pemesan) 34

3.7 Perancangan Form Login Admin 35

3.8 Perancangan Input Data Awal Admin 36

3.9 Perancangan Input Data Kendaraan 36

3.10 Perancangan Input Data Merk Kendaraan 37

3.11 Perancangan Input Data Login Pemesan 38

3.12 Perancangan Input Data Register Pemesan 39

3.13 Perancangan Input Edit Akun Pemesan 40

3.14 Diagram Konteks 45

3.15 DFD Level 0 45

3.16 DFD Level 1 Proses 2.0 46

3.17 DFD Level 1 Proses 3.0 46

3.18 DFD Level 1 Proses 4.0 47

3.19 DFD Level 1 Proses 5.0 47

3.20 Entity Relationship Diagram 48

3.21 Arsitektur Jaringan 49

4.1 Instalasi XAMPP 3.2.1 52

4.2 Instalasi XAMPP 3.2.1 (1) 52

4.3 Instalasi XAMPP 3.2.1 (2) 53

4.4 Instalasi XAMPP 3.2.1 (3) 53

4.5 Control Panel XAMPP 54

4.6 Tampilan Input Login Admin 55

4.7 Tampilan Utama Admin 56

4.8 Tampilan Input Tambah Mobil 56

4.9 Tampilan Input Tambah Kategori Merk 57

4.10 Tampilan Input Mengelola Halaman 58

4.11 Tampilan Input Memperbarui Kontak 58

4.12 Tampilan Output Utama Pemesan 59

4.13 Tampilan Output Registrasi Pemesan 60

4.14 Tampilan Output Login Pemesan 60

4.15 Tampilan Output Daftar Mobil 61

4.16 Tampilan Output Pemesanan Saya 61

4.17 Tampilan Output Profile Saya 62

(13)

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, transportasi digunakan sebagai alat berpergian kemana saja tanpa harus memiliki kendaraan tersebut. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, komputer mempunyai peranan dalam kegiatan sehari-hari. Kemampuan komputer tidak hanya untuk menghitung ataupun sebagai mesin ketik, tetapi komputer dapat dijadikan partner kerja yang mampu mengerjakan berbagai kegiatan.

Website atau yang disingkat dengan web adalah sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk digital baik itu teks, gambar, animasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga dapat diakses dari seluruh dunia.

Berdasarkan kepentingan pemilik rental dengan melihat kemajuan teknologi informasi agar pemesanan ataupun mempromosikan rental mobil menjadi lebih mudah dan tidak terjadi masalah, sekaligus menambah omset pemilik. Penulis mencoba meneliti dan menuangkan dalam bentuk tugas akhir (TA) dengan judul “SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL BERBASIS WEB”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan diatas, maka dapat diidentifikasikan permasalahan yang ada, diantaranya:

1. Sistem informasi tentang mobil yang disediakan oleh pemilik rental untuk disewakan

2. Belum adanya pengelolaan data penyewaan mobil yang benar sehingga

memungkinkan terjadinya kesalahan data mobil yang telah disewa dengan

yang tersedia.

(14)

1.3 Batasan Masalah

Dalam membuat aplikasi ini ada beberapa batasan masalah yang ditemukan, diantaranya:

1. Sistem informasi penyewaan mobil pada web ini hanya melingkupi pemesanan untuk penyewaan, mobil yang tersedia, dan harga penyewaan mobil yang dipilih.

2. Sistem informasi yang akan dibangun hanya dapat diakses penyedia jasa dan pemesan, dimana penyedia jasa sebagai pengelola dan pelanggan sebagai pengguna.

3. Pemesanan yang dilakukan pelanggan hanya berlaku jika mobil yang diinginkan ada, sudah memasukkan identitas diri dan sudah di setujui oleh pengelola.

4. Sistem ini hanya mencakup sampai memasukkan identitas diri untuk penyewaan mobil, untuk pembayaran dilakukan diluar sistem.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Merancang pembuatan Sistem Pelayanan Rental Mobil Berbasis Web semenarik mungkin.

2. Sebagai alat bantu kepada masyarakat terkhusus kepada badan usaha atau pemilik rental mobil untuk memberitahu tentang mobil yang disediakan dan harga penyewaan mobil.

3. Sebagai alat bantu kepada pemesan untuk memudahkan proses pemesanan rental mobil yang di perlukan.

4. Memaksimalkan penggunaan internet.

(15)

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ialah:

1. Pengguna web akan mendapatkan kemudahan pencarian mobil yang dibutuhkan untuk penjalanannya.

2. Meminimalisir waktu yang terpakai untuk mencari informasi rental mobil yang dibutuhkan pengguna.

3. Sebagai media untuk mencari informasi mobil yang tersedia pada tempat penyewaan mobil secara online berbasis web.

1.6 Metodologi Penelitian

Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data-data yang erat kaitannya dengan permasalahan yang terjadi diatas dengan cara mencari informasi online, membaca bahan-bahan dari sumber lainnya dan melakukan wawancara.

2. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dilakukan dengan melihat dari data-data yang sudah terkumpul dan penulis mengangkatnya menjadi sebuah solusi yang telah dijadikan sebuah judul.

3. Pengamatan (Observasi)

Cara ini digunakan bahwa penelitian yang dilakukan secara langsung ke lapangan dengan masalah yang terjadi.

4. Perancangan

Perancangan yaitu melakukan desain tampilan untuk pembuatan Aplikasi Pemesanan Rental Mobil.

5. Pengkodean

Pengembangan perangkat lunak dengan bahasa pemograman untuk membuat

aplikasi bersangkutan.

(16)

6. Pengujian

Pengujian dari perancangan Aplikasi Pemesanan Rental Mobil dilakukan setelah aplikasi selesai dibentuk dengan tujuan untuk mengetahui apakah aplikasi sudah berjalan dengan baik atau masih ada kesalahan.

7. Penyusunan Laporan

Di tahap ini dilakukan pembuatan laporan dari Aplikasi Pemesanan Rental Mobil.

1.7 Sistematika Penulisan

Agar dapat memberikan gambaran yang jelas pada penulisan Tugas Akhir ini, maka penulis membaginya dalam beberapa bab sebagai berikut:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang pembangunan aplikasi, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, hingga sistematika penulisan Tugas Akhir ini.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang teori-teori dasar dalam pembangunan aplikasi berbasis web. Mulai dari pengertian apa itu web hingga apa- apa saja yang dibutuhkan untuk memulai aplikasi ini. Berisikan tentang penjelasan singkat mengenai komputer, pengertian komputer, pengertian MySQL, pengertian Xampp, pengertian Database, dan pengertian.

BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM

Berisikan perancangan database, tabel – tabel, algoritma dan

rancangan input program yang akan dibuat.

(17)

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menguraikan tentang bagaimana proses lanjutan dari perancangan sistem. Menguraikan secara detail bagian implementasi sistem dan menyorot apakah implementasi sesuai dengan perancangan sistem.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang dikutip oleh

penulis selama proses pembangunan aplikasi.

(18)

2.1 Sistem Informasi

Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “sistema” yang berarti kesatuan.

Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang harus bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode, prosedur teknik yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang berfungsi untuk mencapai tujuan. Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi. Tanpa adanya informasi yang baik dan akurat, maka sistem yang dirancang atau yang digunakan dalam organisasi akan menjadi tidak baik dan mungkin tidak akan bertahan lama.

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

Pengertian sistem dan informasi menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:

1. Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur

dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data

menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan

pengambilan keputusan.

(19)

2. Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.

3. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.

4. Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user).

5. Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat- keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.

6. Sebuah sistem informasi merupakan suatu kumpulan atau seperangkat komponen yang berhubungan dan mendukung dengan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi.

2.1.1 Karekteristik Sistem

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

(20)

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu :

1. Komponen

Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.

Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

2. Boundary (Batasan Sistem)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Environment (lingkungan Luar Sistem)

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem

4. Interface (Penghubung Sistem)

Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Input (Masukan)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat

berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang

(21)

dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Output (Keluaran)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Proses (Pengolahan Sistem)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.2 Karaktristik Informasi

Ada beberapa karakteristik Informasi, yaitu:

1. Kepadatan Informasi

Kepadatan informasi ini sesuai dengan tingkatan manajemen, untuk manajemen tingkat bawah karakteristik informasinya adalah terperinci(detail) dan kurang padat, karena digunakan untuk pengendalian operasi, sedangkan untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatan karaktristik informasinya semakin tersaring (terfilter), lebih ringkas dan padat.

2. Luas Informasi

Manajemen tingkat bawah karakteristik informasinya terfokus pada suatu

masalah tertentu, karena digunakan oleh manager bawah yang mempunyai tugas

khusus. Sedangkan untuk manajemen tingkat atas membutuhkan karakteristik

informasi yang semakin luas, karena manjemen atas berhubungan dengan maslah

yang luas.

(22)

3. Frekuensi Informasi

Untuk manajemen tingkat bawah frekuensi yang diterima lebih rutin, karena manager bawah mempunyai tugas yang terstruktur dengan pola yang berulang-ulang dari waktu ke waktu. Frekuensi manajemen tingkat yang lebih tinggi kebalikan dari manajemen tingkat bawah, yaitu tidak rutin, karena manjemen atas berhubungan dengan pengambilan suatu keputusan, dimana keputusan tersebut tidak terstruktur dengan pola dan waktu yang tidak jelas.

4. Skedul Informasi

Manager tingkat bawah memiliki tugas yang terstruktur sehingga informasi yang diterima oleh manajemen tingkat bawah harus memiliki skedul yang jelas dan periodik. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, skedul informasinya tidak periodik, hal tersebut dikarenakan manajemen atas berhubungan dengan pengambilan suatu keputusan yang tidak terstruktur.

5. Waktu Informasi

Untuk manajemen tingkat bawah, informasi yang dibutuhkan adalah informasi historis, karena digunakan oleh manager bawah menegendalikan operasi yang memeriksa tugas-tugas rutin yang terjadi. Untuk tingkatan manajemen tinggi, wktu informasinya lebih ke masa depan berupa informasi prediksi, karena digunakan oleh manajemen atas dalm mengambil keputusan stratejik, dimana keputusan itu menyangkut nilai masa depan.

6. Akses Informasi

Informasi yang periodenya jelas dan berulang, dibutuhkan untuk manajemen tingkat bawah, sehingga bagian sistem informasi dapat menyediakan informasi dalam bentuk laporan periodik. Dengan demikian, akses informasi untuk manajemen bawah bisa tidak secara online, tetapi dapat secara offline.

Sedangkan untuk tingkatan manajemen yang lebih tinggi , periode informasi yang dibutuhkan tidak jelas. Sehingga akses online membantu manager dalam mengambil informasi kapanpun sesuai dengan kebutuhan.

7. Sumber Informasi

Sumber informasi dalam bentuk data internal perusahaan, merupakan

sumber yang dibutuhkan oleh manager-manager tingkat bawah, karena

manajemen tingkat bawah lebih berfokus pada pengendalian operasi internal.

(23)

Sedangkan manager tingkat atas lebih berorientasi pada masalah perencanaan stratejik ada hubungannya dengan lingkungan luar perusahaan, sehingga data yang bersumber pada eksternal perusahaan ini selalu dibutuhkan untuk mendapatkan informasi.

2.1.3 Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : 1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Input

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.

4. Output

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Batas

Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan

daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang

(24)

lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

2.1.4 Komponen Sistem Informasi

Ada beberapa komponen sistem informasi, yaitu:

1. Komponen Input

Komponen ini mewakili data yang masuk kedalam suatu system informasi.

komponen input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan ,yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Komponen Model

Komponen ini tersusun atas kombinasi prosedur,logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan sebuah keluaran yang diinginkan.

3. Komponen Output

(25)

Komponen ini merupakan hasil dari system informasi yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai atau pengguna suatu system.

4. Komponen Teknologi

Komponen teknologi merupakan kotak petunjuk atau sering disebut “tool box” dalam sebuah system informasi.teknologi sendiri digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan bisa juga membantu pengendalian dari suatu system secara keseluruhan.

5. Komponen Hardware

Komponen hardware berperan sangatlah penting yaitu sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sebuah system informasi yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah disebut dengan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sebuah system informasi tersebut.

6. Komponen Software

Komponen software berfungsi sebagai wadah ataupun tempat untuk mengolah , menghitung, dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

7. Komponen Basis Data

Komponen basis data atau sering disebut “database” ialah kumpulan atau gabungan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain dan tersimpan di perangkat keras computer dan bisa juga menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.sebuah data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyimpanan informasi selanjutnya.data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan bisa berkualitas dan bisa membawa kebanggan bagi si pembuatnya.

8. Komponen Kontrol

Dalam komponen ini banyak hal yang dapat merusak suatu system

informasi ,misalnya bencana alam, temperature, api, air, debu, kecurangan-

kecurangan, atau bahkan kegagalan-kegagalan system itu sendiri,bisa juga ketidak

efisienan,sabotase dan lain-lain.beberapa pengendalian perlu dirancang dan

(26)

diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak suatu system tersebut dapat dicegah atau bahkan bila terlanjur terjadi kesalahan –kesalahan dapat lansung segera diselesaikan ataupun ditangani.

2.2 Pemesanan

Pemesanan adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli. Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka perusahaan harus mempunyai sebuah sistem pemesanan yang baik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud pemesanan adalah “proses, perbuatan, cara memesan (tempat,barang,dsb) kepada orang lain”.

Menurut Edwin dan Chris (1999:1) Pemesanan dalam arti umum adalah perjanjian pemesanan tempat antara 2 (dua) pihak atau lebih, perjanjian pemesanan tempat tersebut dapat berupa perjanjian atas pemesanan suatu ruangan, kamar, tempat duduk dan lainnya, pada waktu tertentu dan disertai dengan produk jasanya.

Produk jasa yang dimaksud adalah jasa yang ditawarkan pada perjanjian pemesanan tempat tersebut, seperti pada perusahaan penerbangan atau perusahaan pelayaran adalah perpindahan manusia atau benda dari satu titik (kota) ketitik (kota) lainnya.

2.3 Pengertian Komputer

Dalam merancang sebuah sistem informasi, digunakan suatu alat pendukung yaitu computer Bahasa computer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya hitung. Dengan demikian komputer diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung. Akan tetapi komputer diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung. Akan tetapi komputer sangat berbeda dengan kalkulator.

Perbedaannya adalah komputer dapat mengolah data dengan kecepatan

dengan ketelitian yang tinggi. Selain itu komputer dapat menyimpan data dalam

memory atau storage unitnya dan dapat melakukan proses secara kontiniu dan

otomatis tanpa banyak campur tangan manusia. Sejalan dengan perkembangan

komputer banyak para ahli mendefenisikan pengertian komputer yang pada

intinya semuanya hampir sama seperti di bawah ini:

(27)

1. Komputer adalah rangkaian pekerjaan elektronika yang bekerja sama dalam melakukan rangkaian – rangkaian pekerjaan secara otomatis melalui instruksi atau program yang diberikan kepadanya.

2. Komputer sebagai suatu mesin elektronik bertujuan mengolah data yang mampu menerima masukan dan keluaran dalam melaksanakan pekerjaan Arithmatic Logical Unit ( calculating, selecting, moving, soring, comparing dan lain – lain ) dan mengendalikan Control Unit ( peralatan mekanisme, pengolahan data dan lain – lain )

3. Komputer merupakan mesin elektronik yang dapat melakukan serangkaian perintah – perintah dari user dengan bahasa yang dimengerti oleh manusia (bahasa tingkat tinggi) dan bahasa yang dimengerti oleh komputer (bahasa mesin) dalam memproses data.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian komputer adalah alat pengolah data yang terdiri dari hardware, software dan brainware yang saling berkaitan erat.Namun demikian harus disadari bahwa meskipun komputer dapat melakukan pengolahan data, tetaplah benda mati yang bekerja atas dasar perintah atau instruksi yang diberikan oleh manusia melalui bahasa pemrograman.

Dalam pengolahan data tersebut harus menggunakan alat – alat untuk mempercepat jalannya proses pengolahan data yang tentunya memerlukan suatu prosedur pengolahan beserta orang – orang yang mampu melaksanakan pengolahan data, mulai dari perekaman data, pengumpulan data, pemasukan data, perhitungan – perhitungan sampai kepada pembuatan laporan atau informasi yang diinginkan.

Sistem komputerisasi adalah suatu sistem yang berdiri atas komputer danseluruh komponen-komponen yang menunjang terlaksananya proses pengolahan data dan menjadikan komputer sebagai alat yang berguna. Sistem komputer memiliki beberapa komponen yaitu:

a. Perangkat Keras (hardware)

Perangkat keras merupakan perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan

diraba, yang membentuk suatu kesatuan dapat difungsikan. Berdasarkan

kegunaannya, perangkat keras komputer digolongkan ke dalam tiga bagian utama,

yaitu:

(28)

1. Alat input

Alat input adalah alat untuk memasukkan program maupun data yang akan diprosesn oleh komputer, seperti keyboard, mouse, scanner.

2. Alat Proses

Alat prose atau CPU (Central Processing Unit), merupakan alat atau unit terpenting didalam sistem komputer. Tugas utamanya adalah mengontrol keseluruhan sistem komputer selama pengelolahan data berlangsung, seperti motherboard dan processor.

3. Alat Output

Alat Output adalah alat untuk menampilkan hasil pengelolahan data yang dilakukan oleh CPU, misalnya monitor dan printer.

b. Perangkat Lunak (software)

Perangkat lunak adalah komponen komputer yang merupakan kumpulan program dan prosedur yang memungkinkan perangkat komputer komputer dapat menjalankan fungsinya sebagai alat pengolahan data, komponen ini tidak nyata secara fisik. Perangkat lunak berfungsi sebagai alat pengolahan data, komponen ini tidak nyata secara fisik.

c. Pengguna Komputer

Pengguna komputer adalah manusia yang menangani suatu sistem komputer atau orang yang mampu mengoperasikan komputer. Brainware dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian, yaitu:

1. Sistem Analisis

Orang yang bertugas membentuk dan merancang fasilitas suatu sistem komputer yang akan dibangun.

2. Programmer

Orang yang bertugas menterjemahkan spesifikasi yang telah dirancang oleh sistem analisis ke dalam suatu bahasa pemrograman tertentu.

3. Computer Operator

Orang yang bertugas menangani pengelolahan data secara langsung.

4. Data Entry Operator

Orang yang bertugas melakukan pengurusan terhadap data yang akan diolah,

mulai dari pengumpulan data, perekaman data ke dalam media-media

(29)

penyimpanan hingga pemeriksaan dan pengiriman informasi.

2.4 Pengertian Internet

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.

Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internet working ("antar jaringan").

Internet dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

Selanjutnya, jaringan komputer tersebut diperbaharui dan dikembangkan, dan sekarang penerusnya menjadi tulang punggung global untuk sumber daya informasi yang disebut dengan internet.Daya internet itu terletak pada informasi itu sendiri, bukan pada jaringan komputer.

2.4.1 Jaringan Komputer

Jaringan adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya.

Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan

perpaduan antara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi. Dengan

network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer lain, dapat

mencetak laporan di printer komputer lain, dapat memberi berita ke komputer

lain walaupun berlainan area, Network merupakan cara yang sangat berguna

(30)

untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi dan menyalurkan arus informasi dari suatu area ke area lainnya.

2.5 Sejarah Web

Penemu situs web adalah Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertama kali muncul pada tahun 1991 untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa World Wide Web dapat digunakan secara gratis oleh publik.

2.5.1 Aplikasi Web

Pada awalnya aplikasi Web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HypertText Markup Language) dan protocol yang digunakan dinamakan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Pada perkembangan berikut, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML, antara lain yaitu PHP.

Aplikasi Web sendiri dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

a. Web Statis b. Web dinamis

Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi Web dinamis.

Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan inforamasi dan halaman-halaman Web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program.

Sebagai implementasinya, aplikasi Web dikoneksikan ke basis data.

(31)

2.5.2 Web Server

Web Server adalah server yang melayani permintaan client terhadap halaman web.

Middleware adalah perangakat lunak yang bekerja sama dengan web server dan berfungsi menterjemahkan kode-kode tertentu, menjalankan kode-kode tersebut dan memungkinkan berinteraksi dengan basis data. Web browser adalah perangkat lunak di sisi client yang digunakan untuk mengakses informasi web.

2.6 Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorfpada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter

PHP mengalami perubahan besar.Versi ini juga memasukkan model pemrograman

berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa

pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. Server web bawaan

(32)

ditambahkan pada versi 5.4 untuk mempermudah pengembang menjalankan kode PHP tanpa menginstall software server.

Versi terbaru dan stabil dari bahasa pemograman PHP saat ini adalah versi 7.0.16 dan 7.1.2 yang resmi dirilis pada tanggal 17 Februari 2017.

2.6.1 Kelebihan dan Kelemahan PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dalam HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin.

Diantara maraknya pemrograman server web saat ini adalah ASP yang berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara 3 terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP yaitu:

1. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsft, seperti IIS atau PWS juga pada Apache, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

2. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

3. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang sangat mudah dipahami.

4. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap membantu pengembangannya.

5. PHP dapat berjalan pada 3 operating sistem, yaitu: Linux, Unix, dan Windows.

Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP pun memiliki beberapa kelemahan, diantaranya:

1. PHP Tidak mengenal Package.

2. Jika tidak di encoding, maka kode PHP dabat dibaca semua orang & untuk

(33)

meng encodingnya dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.

3. PHP memiliki kelemahan keamanan. Jadi Programmer harus jeli & berhati- hati dalam melakukan pemrograman & Konfigurasi PHP.

2.6.2 Penggabungan Script PHP dan HTML

Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan tanda tanya (<?) kemudian ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup (?>). Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML, yaitu:

a. Embedde Script

Yakni penulisan tag PHP di sela-sela tag HTML. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang memerlukan script PHP untuk proses di dalam server. Embedded Script menempatkan PHP sebagai bagian dari script HTML. Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat berikut ini:

<html>

<head>

<title>uji</title>

<head>

<body>

<? echo "Hallo"?>

</body>

</html>

b. Non Embedded Script

Yakni cara penulisan tag PHP dibagian paling awal dan paling akhir dokumen.

Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengawali dan

(34)

mengakhiri keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non Embedde menempatkan script HTML sebagai bagian dari script PHP. Contoh Penulisan Non Embedded Script dapat dilihat di bawah ini:

<?

echo' <html>'; echo'<head>'; echo'<title>uji</title>'; echo</head><body>';

echo'Hallo';

echo'</body>';

echo'</html>';

?>

2.7 Database

Database biasa disebut Database Management System (DBMS) adalah sebuah aplikasi yang menjembatani user dan data-data di dalam database. Dengan menggunakan DBMS user mampu mengolah data-data didalam database secara mudah dan cepat. DBMS merupakan komponen opsional dalam pembuatan aplikasi web. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan menggunakan databse untuk menyimpan data-data di halaman web:

1. Jenis DBMS yang digunakan adalah yang berbasis client server/database server.

2. Sistem Operasi yang digunakan, banyak DBMS yang dapat mendukung banyak sistem operasi.

3. Open source atau Closed source.

4. File instalasi yang dipilih, apakah yang versi install (EXE) atau yang versi terkompress (ZIP/RAR).

5. Platform prosesor, apakah berbasis 32 bit atau 64 bit.

2.8 XAMPP

XAMPP ialah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan campuran dari beberapa program. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi), Apache, MySQL, PHP dan Perl.

Program ini tersedia di bawah GNU General Public License dan bebas, adalah

mudah untuk menggunakan web server yang dapat melayani tampilan halaman

(35)

web yang dinamis. Terdapat beberapa bagian penting dari XAMPP, yaitu:

1. htdoc adalah folder di mana Anda meletakkan file yang akan dijalankan, seperti file PHP, HTML dan script lainnya.

2. phpMyAdmin adalah bagian untuk mengelola database MySQL yang dikomputer. Untuk membukanya, membuka browser dan ketik alamat http: //

localhost / phpMyAdmin, halaman phpMyAdmin akan muncul.

3. Control Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP.

2.9 MySQL

MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty"

Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing.

Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG dianggap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web. TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus. Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ada rencana untuk mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.

Dengan penolakan tersebut, David Hughes, TcX akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru.

Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (dengan source code

dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang

dinamakan MySQL dirilis. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan

dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya diperoleh dengan

(36)

menjual jasa “support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.

Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya.

Titel “AB” dibelakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT

(Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.

(37)

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Hal yang diharapkan dalam pembuatan aplikasi ini adalah kecepatan dalam pengolahan data pemesanan rental mobil yang belum dapat dipenuhi oleh sistem lama dan media untuk mempromosikan mobil-mobil apa saja yang dapat direntalkan sehingga bisa meluas. Langkah analisis dan perancangan ini sangat menentukan sekali untuk dapat mengetahui lebih lanjut mengenai sistem lama.

Pada analisa sistem terlebih dahulu harus mengetahui dan memahami sistem, untuk menganalisa sistem diperlukan data dari sistem untuk dianalisa. Kelemahan sistem yang ada selama ini terlihat, terutama dari segi aktivitas sistem yang digunakan.

3.1.1 Analisis Sistem Lama

Mekanisme proses sistem pemesanan rental mobil yang lama masih mencatat pemesanan yang terjadi. Dalam proses pemesanan rental mobil, pelanggan harus datang langsung ke rumah atau tempat rental mobil melihat mobil apa saja yang dirental untuk kebutuhan pelanggan dan apabila mobil tidak sesuai dengan yang dibutuhkan maka harus mencari ke tempat rental mobil yang lain. Jika calon pelanggan membutuhkan bantuan pada pemilik untuk menanyakan mobil yang ingin dirental maka pelanggan harus menelepon terlebih dahulu si pemilik rental.

Pada proses pemesannya pun harus dicatat pada buku besar yang sudah mencakup semua proses, jika sewaktu-waktu pemilik lupa pada saat pemesanan dan membutuhkan data pemesanan misalnya alamat pemesan, maka pencarian data tersebut itu membutuhkan waktu yang lama karena proses pecarian data harus dicek lagi satu persatu.

3.1.2 Evaluasi Sistem Lama

Berdasarkan dari uraian mengenai sistem yang sedang berjalan saat ini, maka

dapat dikemukan tentang kelemahan yang terjadi pada sistem pemesanannya

(38)

yang dimana proses pengelolaan data yang dilakukan masih dicatat pada 1 buku besar. Selain itu media promosi masih belum tersebar luas. Sehingga penulis temukan beberapa permasalahan yang terjadi antara lain:

1. Sistem yang sedang berjalan masih dicatat pada 1 buku besar yang mencakup semua data yang ada pada pemilik rental mobil sehingga memungkinkan kesalahan pencatatan bahkan hilangnya buku pencatatan.

2. Kurangnya informasi tentang mobil apa saja yang disediakan oleh pemilik rental mobil.

3. Kurangnya media promosi dalam meningkatkan pemesanan rental mobil.

3.1.3 Analisis Sistem Yang Akan Dibangun

Pada sistem yang dibangun proses pemesanan dapat dilakukan oleh pemesan tanpa datang ke alamat si pemilik rental rental mobil sehingga memberikan kemudahan kepada pemesan dari segi waktu dan biaya. Sistem pemesanan rental mobil ini calon pemakai atau pemesan mengakses halaman website sistem pemesanan rental mobil. Saat calon pemakai atau pemesan berhasil mengakses website maka akan tampil halaman beranda pengunjung yang dimana calon pemesan hanya bisa melihat katalog mobil yang disediakan tapi tidak bisa melakukan pemesanan karena calon pemakai harus melakukan pendaftaran sebagai anggota sebelum memakai mobil yang ingin dirental.

Jika akan melakukan pendaftaran maka klik menu login yang ada pada menu sistem pilihan yang telah disediakan dan akan tampil halaman yang terisi halaman login dan tombol button untuk daftar yang nanti akan mengarah pada form

pengisian data-data yang dibutuhkan. Data tersebut seperti username dan password yang benar dan sudah sukses terdaftar akan digunakan untuk login ke sistem sebagai pemesan. Kemudian setelah pemesan melakukan pendaftaran dan sudah login ke sistem maka pelanggan bisa memilih mobil yang akan dipakai dan mobil yang dipilih akan tersimpan pada pesanan saya nantinya pada proses booking memerlukan waktu apakah pesanan pemakai diterima atau di tolak

Berikut pada gambar 3.1 adalah flowmap sistem yang diusulkan.

(39)

Gambar 3.1 Flowmap Sistem Yang Akan Dibangun

3.1.4 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisa kebutuhan sistem dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan kegunaan sistem yang dibuat agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Diantaranya kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional.

3.1.4.1 Kebutuhan Fungsional

Dilihat dari sisi pengguna pada sistem yang dibangun terdapat kebutuhan yang

fungsional yang dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

(40)

1. Pemesan

a. Pemesan dapat melihat daftar mobil yang disediakan di dalam website.

b. Kategori daftar mobil, berisi daftar mobil yang akan direntalkan.

c. Terdapat penelusuran mobil dari semua kategori . d. Login, merupakan cara masuk ke dalam aplikasi.

e. Pemesanan mobil, dilakukan oleh pemesan yang telah login, mobil yang telah dibooking kemudian dapat disimpan pada pemesanan saya.

2. Pengunjung

a. Pengunjung belum bisa melakukan pemesanan, karena untuk bisa melakukan pemesana pengunjung harus mendaftar sebagai calon pemesan terlebih dahulu.

b. Pengunjung hanya bisa melihat katalog daftar mobil.

3. Admin

a. Manajemen data admin dan pemesan.

b. Manajemen kategori mobil.

c. Manajemen data mobil.

d. Terdapat penelusuran data mobil yang telah diinput.

e. Manajemen pemesanan masuk

3.1.4.2 Kebutuhan Nonfungsional

Setelah dipaparkan kebutuhan fungsional pada sistem yang dibangun, maka terdapat juga kebutuhan yang nonfungsional di antaranya:

1. Website yang dibangun belum responsive tampilannya pada perangkat smartphone.

2. Kehandalan sistem antara lain pemesan tidak lagi perlu datang ke tempat rental mobil kemudian melihat mobil yang dibutuhkan, mengingat banyak kesibukan yang dilakukan atau memikirkan biaya transportasi.

3. Request perwaktu pada Aplikasi Pemesanan mobil membutuhkan data sekitar beberapa MB karena banyak menampilkan gambar slide pada tampilan header website.

4. Waktu yang dibutuhkan untuk loading ke website memakan waktu beberapa

detik tergantung jaringan si pengguna.

(41)

5. Sim Card yang digunakan pada smartphone di semua operator, sinyalnya minimal sudah mendukung sinyal 3G.

7. Keamanan sistem dalam akses halaman login admin digunakan fungsi MD5 pada script action login dan pada directory root website digunakan pengamanan file .htaccess agar bisa membatasi dalam pengaksesan folder-folder yang hanya admin bisa mengkases halaman tersebut.

3.1.5 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefenisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional persiapan untuk rancang bangun implementasi menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi termasuk mengkonfigurasi perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

3.1.6 Perancangan Output

Perancangan output merupakan rancangan dari data yang telah diproses sehingga menjadi suatu informasi dari suatu sistem aplikasi. Berikut ini informasi keluaran dari aplikasi pemesanan rental mobil:

1. Perancangan Output Admin

a. Perancangan Output Halaman Pengguna

Perancangan ini digunakan untuk admin yang ingin melihat data-data pengguna

yang sudah terdaftar. Berikut perancangan output halaman pengguna:

(42)

Gambar 3.2 Perancangan Output Halaman Pengguna

b. Perancangan Output Halaman Mengelola Pemesanan

Perancangan ini digunakan untuk Admin yang ingin melihat data-data Mobil yang

dipesan oleh pemesan. Berikut perancangan output halaman Mengelola

Pemesanan:

(43)

Gambar 3.3 Perancangan Output Halaman Mengelola Pemesanan

2. Perancangan Output Pemesan

a. Perancangan Output Beranda Pemesan

Perancangan Halaman beranda pemesan merupakan tampilan awal pada saat

pemesan telah memasuki aplikasi pemesanan rental mobil.

(44)

Gambar 3.4 Perancangan Output Beranda Pemesan

b. Perancangan Output Halaman Daftar Mobil

Perancangan Halaman daftar mobil merupakan tampilan pada saat pemesan

mengunjungi halaman ini untuk melihat mobil-mobil rental yang ditawarkan

admin. Berikut perancangan output untuk halaman daftar mobil:

(45)

Gambar 3.5 Perancangan Output Halaman Daftar Mobil

(46)

c. Perancangan Output Pemesanan Saya (Pemesan)

Perancangan output pemesanan saya ini menampilkan mobil apa yang dipesan si pemesan. Dimana terdapat foto saya, nama saya, foto mobil yang di pesan, merk, dari tanggal, ke tanggal, dan status pemesanan.

Gambar 3.6 Perancangan Output Pemesanan Saya (Pemesan)

3.1.7 Perancangan Input

Perancangan input merupakan suatu rancangan masukan-masukan data yang akan di proses oleh sistem kemudian menghasilkan keluaran berupa informasi.

Perancangan ini digunakan agar pemakai mengerti mengenai data masukan yang

harus diisi. Berikut ini merupakan perancangan input Aplikasi Pemesanan Rental

Mobil untuk pemesan:

(47)

1. Desain Input Admin

a. Perancangan Input Login Admin

Perancangan Input Login Admin ini digunakan untuk hak akses admin dalam menggunakan Aplikasi Pemesanan Rental Mobil ini dalam memproses data maupun pemesanannya. Dalam form login ini sama seperti form login Pemesan, Admin cukup menginputkan username dan password yang telah ada pada database dengan benar. Berikut perancangan login untuk Admin:

Gambar 3.7 Perancangan Form Login Admin

b. Perancangan Input Data Awal Admin

Perancangan halaman awal admin ini menunjukkan berbagai macam proses yang bisa dilakukan oleh admin, seperti penambahan mobil, dll. Halaman ini juga menampilkan laporan pemesanan yang terjadi dihari dimana admin melakukan login. Berikut Perancangan Input Halaman Awal Admin:

Login Username

Password

LOGIN

(48)

Gambar 3.8 Perancangan Input Data Awal Admin

c. Perancangan Input Data Kendaraaan

Perancangan input untuk halaman buat kendaraan yaitu dapat menambahkan mobil-mobil baru yang akan dirental. Berikut bentuk perancangan input untuk halaman buat kendaraan pada aplikasi pemesanan rental mobil.

Gambar 3.9 Perancangan Input Data Kendaraan

(49)

d. Perancangan Input Data Merk Kendaraan

Perancangan input untuk halaman merk kendaraan yaitu dapat menambahkan data merk kendaraan baru yang akan dirental.

Gambar 3.10 Perancangan Input Data Merk Kendaraan

2. Perancangan Input Pemesan

a. Perancangan Input Data Login Pemesan

Perancangan login ini digunakan untuk pemesan yang sudah mendaftar. Dimana

pemesan harus menginputkan email dan kata sandi yang telah didaftarkan dengan

benar.

(50)

Gambar 3.11 Perancangan Input Data Login Pemesan

b. Perancangan Input Data Register Pemesan

Pada perancangan input register ini, dirancang untuk pemesan yang akan

melakukan pemesanan tetapi belum memiliki akun. Dimana calon pemesan harus

menginputkan data-data yang ditetapkan. Berikut rancangan untuk input data

register:

(51)

Gambar 3.12 Perancangan Input Data Register Pemesan

c. Perancangan Input Edit Akun Pemesan

Perancangan ini digunakan untuk pemesan yang ingin mengedit atau mengubah

data akunnya. Berikut rancangan input untuk edit akun pemesan:

(52)

Gambar 3.13 Perancangan Input Edit Akun Pemesan

3.1.8 Perancangan File

Dalam merancang suatu sistem yang baik dibutuhkan beberapa file yang bertujuan

untuk memudahkan pengambilan informasi pengolahan data. File-file tersebut

akan berhubungan satu sama yang lainnya dan dapat digunakan sesuai dengan

kebutuhan pemakai atau user. Adapun beberapa rancangan sistem dapat dilihat

sebagai berikut.

(53)

1. Rancangan File Login Admin

Tabel Login digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan data login. Berikut ini adalah field-field yang dibuat dalam File login:

Tabel 3.1 Rancangan File Login

Field Name Type Field Size Keterangan

Id* Integer 11 Primary Key

Usernane Varchar 100 Name

Password Varchar 100 Password

Update Tanggal timestamp - 0000-00-00

00:00:00

2. Rancangan File Merk Kendaraan

File Kategori digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan data merk kendaraan. Berikut field-field yang dibuat dalam file merk kendaraan:

Tabel 3.2 Rancangan File Merk Kendaraan

Field Name Type Field Size Keterangan

Id* Integer 11 Primary Key

Merk Varchar 20 Nama Merk

TglTerbit Timestamp - Tanggal Rilis

TglUpdate Timestamp - Tanggal Update

3. Rancangan File Kendaraan

File Kendaraan digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan data kendaraan. Berikut field-field yang dibuat dalam file rental mobil:

Tabel 3.3 Rancangan File Kendaraan

Field Name Type Field Size Keterangan

Id* Integer 11 Primary Key

NamaMobil Varchar 150 Nama Kendaraan

Gambar

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem
Gambar 3.1 Flowmap Sistem Yang Akan Dibangun
Gambar 3.3 Perancangan Output Halaman Mengelola Pemesanan
Gambar 3.4 Perancangan Output Beranda Pemesan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, dengan nilai signifikansi (p) = 0,000 maka H 0 ditolak dan H a diterima, sehingga hal ini menunjukan adanya hubungan negatif yang signifikan antara

4.4.1 Komponen Bladder Kanan Mesin Press A-3 4.4.2 Komponen Bladder Kiri Mesin Press A-3 4.4.3 Komponen Lowering Kanan Mesin Press A-3 4.4.4 Komponen Bladder Kanan Mesin

Misalnya ketika seseorang mengidap penyakit HIV/AIDS, maka secara langsung masyarakat (remaja) mengklaim bahwa dia seorang sosok yang hina, kotor dan.. Karena mereka

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian selanjutnya tidak hanya pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR), ukuran perusahaan (size),

[r]

(1) Keberhasilan: a) Dalam penggunaan media gambar seri sudah dilakukan oleh guru saat apersepsi dan.. b) Adanya peningkatan hasil belajar yang dimiliki siswa bila

Berdasarkan jurnal yang berjudul Penggunaan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa oleh Lailatul Mufidah (2009),