Data Pribadi / Personal Details
Nama / Name : LUDWI NUGROHO
Alamat / Address : Jl.Sentar no.7 RT 002 / RW 004 , kel.Cibabat kec.Cimahi utara kota Cimahi . Bandung barat
Kode Post / Postal Code : -
Nomor Telepon / Phone : 082120113331
Email : ludwinugroho@ymail.com
Jenis Kelamin / Gender : laki-laki
Tanggal Kelahiran / Date of Birth : 13 Oktober 1989 Status Marital / Marital Status : Belum Menikah Warga Negara / Nationality : Indonesia
Agama / Religion : Islam
Riwayat Pendidikan dan Pelatihan
Educational and Professional Qualification
Pendidikan Formal Formal Education
Periode Sekolah / Institusi / Universitas
1995 - 2001 SD Negeri 002 Ranai Natuna
2001 - 2004 SMP Negri 1 Ranai Natuna
2004 - 2007 SMA Negri 1 Ranai Natuna
1. Seminar Nasional “Efisiensi Sumber Energi dan Inovasi I.T Dalam
Perkembangan Teknologi Nasional”
Demikian Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenarnya.
BERBASIS
WEB
PADA BUTIK ANDONESI NATUNA
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program
Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Sarjana) Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer
Ludwi Nugroho
10507075
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
iii
Assalamualaikum Wr Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunianya, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah
SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA BUTIK ANDONESI NATUNA”.
Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah
satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi
Sistem Informasi, Universitas Komputer Indonesia.
Dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis,
maka penulis membutuhkan peran serta dari pihak lain dalam proses
penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ir. Dr. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., Selaku Rektor UNIKOM
2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie., Ir., M.Sc. Selaku Dekan Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM.
3. Syahrul Mauluddin, S.Kom, M.Kom. Selaku Ketua Program Studi
iv
saran dan nasehatnya selama penyusunan skripsi ini.
5. Tono Hartono, S.SI, MT., selaku dosen wali kelas MI-02 Angkatan
2007.
6. Ayah, Ibu, adik dan semua keluargaku tercinta yang telah memberikan
dukungan dan kasih sayang, kesabaran dalam mengurus saya sejak
kecil hingga sampai saat sekarang ini, Doa dan semangat yang tiada
henti untuk mewujudkan cita-cita yang saya impikan. Berharap sekali
Semoga suatu saat nanti saya dapat membanggakan dan
membahagiakan kalian semua dengan cara membalas budi terutama
kepada ke dua orang tua yang sangat Cintai cintai.
7. Ibu Risdiyanti , Selaku Pemilik Butik Andonesi Natuna dan seluruh
karyawan Butik Andonesi Natuna terima kasih atas semua bantuan
yang diberikan.
8. Teman – teman SI-02 07 dan teman seperjuangan yang mau menemani saya
di saat susah dan senang baik sodara dekat maupun jauh seperti Lingga
Pamungkas, Puji Bangkit Satrio, Anggi Riansyah, Teh Irma, Teh Inda, Dek
Tari, Helmy Firmansyah, Aditya Ryan P, A Asep Hendi, Pras Setya BE,
Reyvan DK, Rainier UML, Banton Fajri, Reza Eka P, Andrianto K, Samud,
Wendi, Timbul Adi P, Sendy Zurdias, Andi Hasan, Beny, Ricky Pratama,
Kiky Bule, Rendy , dan Masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan
v
penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan skripsi ini
dengan baik.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Bandung,
vi LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR SIMBOL ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4
1.3 Maksud dan TujuanPenelitian ... 6
1.4 Kegunaan Penelitian ... 7
1.4.1 Kegunaan Praktis... 7
1.4.2 Kegunaan Akademis ... 7
1.5 Batasan Masalah ... 8
vii
2.1.1 Pengertian Sistem……….. 10
2.1.2 Bentuk Umum Sistem Sistem……… 11
2.1.3 Klasifikasi Sistem……….. 12
2.1.4 Elemen Sistem……… 13
2.1.5 Karakteristik Sistem………... 15
2.2 Pengertian Informasi ... 17
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi ... 19
2.3 Pengertian Penjualan ... 21
2.4 Pengertian Website ... 23
2.4.1 Jenis Jenis Website ... 24
2.4.2 Unsur Unsur Website……… 25
2.4.2.1 Nama Domain URL……… 25
2.4.2.2 Rumah Tempat Website (Web Hosting)……….. 26
2.4.2.3 Bahasa Pemograman (Scripts Program)……….. 27
2.4.2.4 Desain Website………. 27
2.4.2.5 Publikasi Website………. 28
2.4.2.6 Pemeliharaan Website……….. 29
2.5 Perangkat Lunak Pendukung Perancangan Sistem…………... 30
2.5.1 HTML (Hyper Text Markup Language)………. 30
2.5.2 Cascading Style Sheet(CSS)……….. 30
viii
2.5.4.1 Keunggulan MySQL……… 33
2.5.4.2 Konektivitas PHP-MySQL……….. 34
2.5.5 Xamp……… 35
2.5.6 Apache………. 35
2.5.7 Adobe Dreamweaver CS4……… 36
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 37
3.1.1 Sejarah SingkatPerusahaan ... 37
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 38
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 38
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 39
3.2 Metode Penelitian ... 40
3.2.1 Desain Penelitian ... 41
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 41
3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 42
3.2.2.2 Sumber Data Skunder ... 43
3.2.3 Metode Pendekatan / Pengembangan Sistem ... 43
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 43
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 44
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 45
ix
4.1 Analisis Sistem yang sedang Berjalan ... 56
4.1.1 Analisis Dokumen ... 56
4.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 58
4.1.2.1 Flowmap ... 59
4.1.2.2 Diagram Kontek ... 60
4.1.2.3 Data Flow Diagram ... 61
4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 62
4.2 Perancangan Sistem... 63
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 63
4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 64
4.2.3 Perancangan Prosedur yang diusulkan ... 64
4.2.3.1 Diagram Kontek ... 66
4.2.3.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 66
4.2.3.3 Kamus Data ... 70
4.2.4 Perancangan Basis Data ... 76
4.2.4.1 Normalisasi ... 76
4.2.4.2 Relasi Tabel ... 81
4.2.4.3 Entitas Relasi Diagram (ERD) ... 81
4.2.4.4 Struktur File ... 83
4.2.4.5 Kodifikasi ... 88
x
4.2.5.3 Perancangan Output ... 94
4.2.5.4 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 98
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM 5.1 Implementasi ... 99
5.1.1 Batasan Implementasi (Optional) ... 100
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 100
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 101
5.1.4 Implementasi Basis Data ... 102
5.1.5 Implementasi Antar Muka dan Penggunaan Program .. 107
5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 118
5.2 Pengujian Program ... 119
5.2.1 Rencana Pengujian ... 119
5.2.2 Kasus dan Hasil pengujian ... 121
5.2.2.1 Pengujian untuk tampilan user ... 121
5.2.3 Kesimpulan dan Hasil Pengujian ... 124
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... 125
6.2 Saran ... 126
Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Gordon B. Davis. Management Informations System.
Madcoms Madiun. 2009. DESAIN WEB dengan ADOBE FIREWORKS CS4 & ADOBE DREAMWEAVER CS4. Andi. Yogyakarta.
Raharjo, Budi, Iamam Heryanto, dan Enjang RK. 2010. Modul Pemograman Web.
Modula. Bandung.
(id.wikipedia.org/wiki/Sistem).
(Sumber : wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../Konsep+Sistem.pdf)
(Sumber : library.binus.ac.id/eColls/.../2009-1-00482-TIAS%20Bab-%202.pdf)
(sumber:http://daengmatterru.blogspot.com/2012/06/pengertian-informasi.html)
(sumber : http://blog.re.or.id/kualitas-informasi.htm)
(sumber : http://blog.codingwear.com/bacaan-106-Pengertian - Sistem Informasi.html
(sumber : http://www.scribd.com/doc/11320689/Definisi-Penjualan)
(sumber : http://www.sarjanaku.com/2012/06/manajemen
penjualanpengertian-faktor.html)
(sumber
:http://www.sarjanaku.com/2012/06/manajemen-penjualan-pengertian-faktor.html)
(website:http://www.balebengong.net/topik/teknologi/2007/08/01/pengertian-
1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Tidak dapat dipungkiri lagi, kemajuan teknologi informasi dari tahun ke
tahun yang tumbuh begitu pesat dapat mempengaruhi kehidupan manusia di
berbagai bidang saat ini. Kemajuan teknologi informasi membuat manusia dapat
dengan mudah memperoleh berbagai informasi dengan cepat dan relevan dari
berbagai belahan dunia. Dengan adanya teknologi informasi yang berkembang
saat ini, manusia dapat memperoleh berbagai informasi dengan cepat dan relevan.
Salah satu dari kemajuan teknologi informasi adalah internet. Internet
dapat menghubungkan para user di berbagai belahan dunia dalam melakukan
aktifitasnya. Internetmembuat setiap aktifitas manusia menjadi mudah, cepat, dan
tidak membutuhkan waktu yang lama. Manusia dapat mengakses apa saja yang
mereka butuhkan dengan adanya internet. Masih banyak lagi keuntungan yang di
peroleh manusia dengan adanya internet sebagai salah satu kemajuan teknologi
informasi. Hal ini telah menyebabkan pertumbuhan pengguna internet begitu
pesat dari berbagai belahan dunia.
Akhir-akhir ini penggunaan internet yang menjurus kepada pengetahuan
(keberadaan informasi dan komunikasi yang dilakukan dengan dunia maya)
kelihatannya akan mendominasi seluruh kegiatan di atas permukaan bumi di masa
untuk persaingan antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Hal ini akan
membawa dampak yang sangat besar bagi setiap perusahaan di dunia bisinis.
Dampak pada aspek persaingan adalah terbentuknya tingkat kompetisi yang
semakin tajam. Globalisasi ekonomi juga membuat perubahan menjadi konstan,
pesat, dan serentak. Sehingga perusahaan harus memiliki kemampuan yang cepat
untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi, sehingga perusahaan akan
mampu bersaing dengan para kompetitornya.
Ketatnya persaingan antar perusahaan saat ini menyebabkan perusahaan
harus mengikuti perkembangan teknologi dan meningkatkan pelayanannya
terhadap konsumen. Hal ini dikarenakan konsumen saat ini lebih cenderung
memilih perusahaan yang memiliki kemudahaan layanan bagi para konsumen.
Internet menjadi pilihan layanan yang banyak dipilih oleh para konsumen karena
dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Selain itu konsumen juga memperoleh
kemudahan dalam mendapatkan informasi-informasi yang mereka butuhkan
tentang suatu produk atau jasa dan melakukan transaksi pembelian kapanpun dan
dimanapun mereka berada. Untuk itu, perusahaan yang ingin memajukan bisnis
dan mempertahankan konsumen harus dapat memanfaatkan internet sebagai salah
satu strategi bisnis mereka.
Melihat perkembangan ini, Butik Andonesi Natuna sebagai salah satu
Butik yang menyediakan berbagai produk pakaian jadi dan aksesoris berkualitas
merasa bahwa untuk persaingan dalam bisnis saat ini tidak hanya mengandalkan
bertransaksi. Penambahan fasilitas demi kepuasan pelayanan terhadap konsumen
merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh dalam persaingan bisnis.
Saat ini Butik Andonesi Natuna hanya mengandalkan promosi melalui
pemberian brosur dan penjualan produknya hanya dilakukan melalui sistem
penjualan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Broadcase Blackberry
Messenger yang mana para konsumen dapat melihat produk tersebut dan harus
datang langsung ke Butik Andonesi untuk melakukan pembelian. Pangsa pasar
Butik Andonesi saat ini juga masih berada di dalam ruang lingkup Daerah
Kabupaten Natuna Kepulauan Riau. Walaupun promosi dan sistem penjualan
yang ada sekarang sudah cukup baik tetapi masih belum optimal pada zaman
sekarang ini, karena setiap konsumen menginginkan kemudahan dalam
memperoleh informasi produk dan proses dalam bertransaksi.
Keuntungan yang di peroleh Butik Andonesi Natuna Jl. Soekarno Hatta
No.03 Batu Hitam, Ranai Kota dalam 3 bulan terakhir mencapai angka yang
cukup besar sekitar Rp.39.000.000,00 dengan rata-rata keuntungan sebesar
Rp.10.000.000 - 15.000.000/bulannya (periode Juli, Agustus, September 2012).
Untuk meningkatkan pelayanan terhadap para konsumen, maka Butik
Andonesi Natuna berkeinginan untuk mengembangkan sistem penjualan dan
promosi yang ada saat ini menjadi lebih informatif, lebih menguntungkan, lebih
Berdasarkan latar belakang dan masalah yang telah penulis paparkan di
atas, maka penulis bermaksud mengajukan judul :
“PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA BUTIK ANDONESI NATUNA”
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang dihadapi oleh Butik Andonesi Natuna , maka
penulis mengidentifikasikan beberapa masalah dengan tujuan untuk memberikan
solusi yang efektif dan efisien, diantaranya :
1.2.1. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan langkah awal dari suatu kegiatan
penelitian, yaitu untuk mengetahui latar belakang kelemahan-kelemahan yang
dihadapi serta masalah-masalah dalam sistem yang sedang berjalan. Berdasarkan
latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah yang kerap kali terjadi pada Butik Andonesi
Natuna adalah sebagai berikut :
1. Saat ini Butik Andonesi Natuna belum memiliki sistem penjualan produk
secara online. Dengan kata lain sistem penjualan yang ada saat ini masih
sebatas melayani pembelian langsung di Butik.
2. Adanya keterbatasan penyampaian informasi produk karena selama ini
sosial seperti Facebook, Twitter, Broadcase Blacberry Messenger dan
datang langsung ke Butik Andonesi Natuna.
1.2.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang ada adalah sebagi berikut :
1. Bagaimana Sistem Informasi Penjulan yang sedang berjalan pada Butik
Andonesi Natuna.
2. Bagaimana merancang Website sebagai Sistem Informasi Penjualan pada
Butik Andonesi Natuna.
3. Bagaimana pengujian dari Website sebagai Sistem Informasi Penjualan
pada Butik Andonesi Natuna.
4. Bagaimana implementasi dari Website sebagai Sistem Informasi Penjualan
pada Butik Andonesi Natuna.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah merancang dan membangun suatu
Website sebagai Sistem Informasi Penjualan pada Butik Andonesi Natuna.
Dengan adanya Website ini maka konsumen nantinya tidak perlu lagi datang ke
Butik Andonesi Natuna untuk melakukan transaksi, melainkan dapat langsung
mengakses website Butik Andonesi Natuna dimanapun dan kapanpun konsumen
tersebut berada. Dengan adanya ini diharapkan dapat mempercepat kinerja serta
merasa terlayani dengan baik, serta dapat membantu pihak Butik Andonesi
Natuna dalam mengelola data stok barang.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui Sistem Informasi Penjualan yang sedang berjalan pada
Butik Andonesi Natuna.
2. Untuk membuat perancangan Website sebagai Sistem Informasi Penjualan
pada Butik Andonesi Natuna.
3. Untuk mengetahui implementasi dari Website sebagai Sistem Informasi
Penjualan pada Butik Andonesi Natuna.
4. Untuk mengetahui evaluasi dari Website sebagai Sistem Informasi
Penjualan pada Butik Andonesi Natuna.
1.4. Kegunaan Penelitian
Penulis mengharapkan dari penelitian ini menghasilkan beberapa
kegunaan, antara lain :
1.4.1. Kegunaan Akademis
Kegunaan Akademis dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk kajian perbandingan antara ilmu yang didapat di bangku
2. Sebagai salah satu bahan referensi bagi penulis maupun pembaca untuk
pengembangan Website sebagai salah satu Sistem Informasi Penjualan dan
Ilmu Pengetahuan khususnya dibidang Teknologi Informasi.
3. Menambah wawasan dan ilmu bagi penulis dan pembaca.
1.4.2. Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis yang dapat diperoleh dari penelitian ini ialah :
1. Butik Andonesi Natuna dapat meningkatkan keuntungan dari penjualan
produk dengan Website yang baru ini serta dapat memperluas jangkauan
pasar hingga keluar Pulau Natuna.
2. Memudahkan para konsumen dalam mencari informasi produk yang
ditawarkan oleh Butik Andonesi Natuna.
3. Memudahkan para konsumen untuk melakukan pemesanan dan
bertransaksi dengan Butik Andonesi Natuna.
4. Dengan adanya laporan stok barang yang akurat dan up to date dapat
memudahkan Manager Butik Andonesi Natuna dalam mengambil
1.5. Batasan Masalah
Agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian ini, maka penulis
membatasi masalah yang akan dibahas pada penelitian ini, yaitu :
1. Website yang dibuat tidak membahas mengenai sistem pembelian.
2. Website hanya akan diimplementasikan pada Butik Andonesi Natuna Jl.
Soekarno Hatta No.03 Batu Hitam, Ranai Kota.
3. Website ini tidak melayani pemesanan konsumen dari Luar Negeri,
melainkan hanya melayani pemesanan konsumen dalam cakupan wilayah
Negara Indonesia.
4. Pengiriman barang hanya menggunakan jasa JNE.
5. Website tidak menangani proses retur barang.
6. Proses pembayaran hanya menggunakan transfer antar Bank.
7. Untuk pemilihan paket JNE yang seperti paket Reguler,OKE,YES hanya
via sms center atau by phone saja.
1.6. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Berikut merupakan lokasi penelitian dan rencana waktu penelitian yang
1.6.1. Lokasi Penelitian
Di bawah ini merupakan informasi lokasi penelitian :
Nama Perusahaan : Butik Andonesi Natuna.
Alamat Perusahaan : Jl. Soekarno Hatta No.03 Batu Hitam, Ranai Kota.
Telp : 085264423525
Email : yanti_agustian@ymail.com
1.6.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian 2012
KEGIATAN Juli Agustus September Oktober
MINGGU 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Identifikasi kebutuhan
Membuat Prototype
Menguji Prototype
Memperbaiki Prototype
Mengembangkan versi
10
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Dalam mendefinisikan sebuah sistem terdapat dua pendekatan, yaitu yang
menggunakan suatu penekanan terhadap prosedur dan penekanan terhadap
komponen atau elemennya. Pada sistem yang menekan pada komponen akan
lebih mudah di dalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan
perancangan suatu sistem.
Menurut Jogiyanto (2005) pengertian sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya, “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. Sedangkan
pendekatan sistem yang lebih menekankan elemen atau komponennya, “sistem
adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untukmencapai suatu
tujuan tertentu”.
2.1.1. Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini
sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi,
dimana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan untuk mendefinisikan
sistem, yaitu:
1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya, pendekatan
prosedur adalah pendekatan yang menekankan pada konsep sistem
berdasarkan prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.
2. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen, yang
artinya sistem itu didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu.
Definisi sistem menurut Jogiyanto (2005), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
Dari kedua pendapat di atas mengenai pengertian sistem, dapat diambil
kesimpulan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan dari sub sistem atau
jaringan kerja yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.2. Bentuk Umum Sistem
Bentuk umum dari sistem terdiri dari atas masukan (input), proses, dan
keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau
lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan output sesuai dengan yang
direncanakan sebelumnya. Gambaran umum mengenai sistem ditunjukan pada
Masukan Keluaran
(Sumber : wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../Konsep+Sistem.pdf)
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Menurut Abdul Kadir (2003), sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut :
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik.
Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau
konsep. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang
secara fisik dapat dilihat.
2. Sistem Deterministik dan Probabilistik
Sister deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang
operasinya dapat diprediksi secara tepat. Sedangkan sistem probabilistik
(probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti
karena mengandung unsur probabilitas.
3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi,
informasi, atau energi dengan lingkungan. Dalam kata lain, sistem ini
tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Sedangkan
sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan
lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan.
4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia.
Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam
(tidak dibuat oleh manusia). Sedangkan sistem buatan manusia (human
made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia.
5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem yang
sederhana (misalnya sepeda) dan sistem yang kompleks (misalnya otak
manusia).
2.1.4. Elemen Sistem
Menurut Abdul Kadir (2003), ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, mekanisme pengendalian dan umpan balik, batas, serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen yang membentuk sebuah system :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin
banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem.
Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
2. Masukan (Input)
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi
dari masukan menjadi keluaran yang berguna.
4. Keluaran (Output)
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem
informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan,
dan sebagainya.
5. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik (Control Mechanism)
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan
balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.
Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan
tujuan.
6. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan
daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi,
ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan
bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau
Hubungan antar elemen yang ada di dalam sistem dapat dilihat pada
Gambar 2.2 dibawah ini :
2.1.5. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu,
yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan
(input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
Dimana karakteristik sistem itu sendiri terdiri dari :
a. Komponen Sistem.
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berintegrasi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen- komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian- bagian dari sistem. Setiap subsistem
Gambar 2.2 Hubungan Antar Elemen Sistem
(Sumber : library.binus.ac.id/eColls/.../2009-1-00482-TIAS%20Bab-%202.pdf)
Tujuan standar performasi konstrain
kontrol umpan balik
mempunyai sifat- sifat dari sitem yang menjalankan suatu fungsi
tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Batasan Sistem.
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup
(scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Luaran Sistem.
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar
yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan
demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar
yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d. Penghubung Sistem.
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu
subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya
e. Masukan Sistem.
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem
diproses dan akhirnya dikeluarkan berupa informsi yang
dibutuhkan.Keluaran Sistem.
f. Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi informasi yang berguna.
g. Pengolahan Sistem.
Pengolah sistem merupakan suatu bagian yang mengolah masukan
(input) dan memprosesnya agar menjadi output informasi yang berguna.
h. Sasaran Sistem.
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Jika suatu tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan
berguna. Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.2. Pengertian Informasi
Secara Etimologi, Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno
informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang
berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari
informareyang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
(sumber:http://daengmatterru.blogspot.com/2012/06/pengertian-informasi.html)
Informasi, adalah suatu kebutuhan pokok bagi kita. Dalam hidup
peroleh dari berbagai media, baik media cetak, elektronik, maupun dari
kecanggihan internet.
Secara umum informasi dapat diartikan sebagai data yang telah diproses
menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu
nilai yang bermanfaat.
Kualitas informasi tergantung dari beberapa faktor, yaitu :
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi
sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan
(noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi
yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi
merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila
pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk
organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasidisebabkan harus
cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan
teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan
3. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda,
misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin
produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan
lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya
informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan
informasi yang kurang relevan, tetapi relevan unuk akuntan.
Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan
bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang
lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu
keputusan.
(sumber : http://blog.re.or.id/kualitas-informasi.htm)
Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations
System : Conceptual Foundations, Structures, and Development
menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam
keputusan sekarang maupun masa depan.
2.2.1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi
operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari
orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.
Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam
informasi yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko
buku mempunyai sistem informasi yang menyediakan informasi penjualan
buku-buku setiap harinya, serta stock buku-buku yang tersedia, dengan
informasi tersebut, seorang manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa
yang harus segera mereka sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa
tahu buku apa yang paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa
memutuskan buku tersebut jumlah stocknya lebih banyak dari buku lainnya.
(sumber
:http://blog.codingwear.com/bacaan-106-Pengertian-Sistem-Informasi.html)
Menurut Jogiyanto (2005) sistem informasi dapat didefenisikan sebagai berikut : “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dan laporan-laporan yang diperlukan”.
Jadi, sistem informasi merupakan suatu kerangka kerja yang
mengkoordinasi sumber daya-sumber daya yang ada melalui suatu jaringan
prosedur-prosedur yang terintegrasi untuk mengolah data menjadi suatu bentuk
informasi yang dapat bermanfaat bagi pemakainya untuk pengambilan
keputusan dalam rangka mencapai tujuan badan usaha atau organisasi
2.3. Pengertian Penjualan
Penjualan adalah Penerimaan yang diperoleh dari
pengiriman barang dagangan. Pendapatan dapat diperoleh pada
saat penjualan, karena terjadi pertukaran, dan harga jualpun dapat
ditetapkan dan sudah banyak diketahui oleh umum. Hal ini melibatkan
para penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan. persediaan daur produk
baru. Jadi titik beratnya adalah pada penjualan melalui penyalur dari pada
penjualan ke pembeli akhir.
(sumber : http://www.scribd.com/doc/11320689/Definisi-Penjualan)
Jadi, adanya penjualan dapat tercipta suatu proses pertukaran
barang atau jasa antara penjual dengan pembeli. Didalam
perekonomian kita (ekonomi uang). Seseorang yang menjual akan
mendapatkan imbalan berupa uang. Dengan alat, penukar berupa
uang, orang akan lebih mudah memahami segala keinginannya dan
penjualan lebih mudah dilakukan. Jarak yang jauh tidak menjadi
masalah bagi penjual.
(sumber :http://www.sarjanaku.com/2012/06/manajemen
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penjualan, yaitu :
1. Trade selling
Trade selling dapat terjadi bilamana produsen dan pedagang besar
mempersilahkan pengecer untuk berusaha memperbaiki distributor
produk--produk mereka. Hal ini melibatkan para penyalur dengan kegiatan
promosi, peragaan. persediaan daur produk baru. Jadi titik beratnya adalah
pada penjualan melalui penyalur dari pada penjualan ke pembeli akhir.
2. Missionary Selling
Dalam missionary selling, penjualan berusaha ditingkatkan dengan
mendorong pembeli untuk membeli barang-barang dari penyalur
perusahaan. Di sini wira niaga lebih cenderung pada penjualan untuk
penyalur. Jadi wiraniaga sendiri tidak menjual secara langsung produk
yang ditawarkan, misalnya penawaran obat kepada dokter.
3. Technical Selling
Technical selling berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian
saran dan nasehat kepada pembeli akhir dari barang dan jasanya. Dalam
hal ini, tugas utama wiraniaga adalah mengidentifikasikan dan
menganalisis masalah--masalah yang dihadapi para pembeli, serta
menunjukkan bagaimana produk atau jasa yang ditawarkan dapat
4. New Business Selling
New Business Selling berusaha membuka transaksi baru dengan merubah
calon pembeli menjadi pembeli. Jenis penjualan ini sering dipakai oleh
perusahaan asuransi.
5. Responsive Selling
Setiap tenaga penjualan diharapkan dapat memberikan reaksi terhadap
permintaan pembeli. Dua jenis penjualan utama di sini adalah route
driving dan retailing. Para pengemudi yang mengantarkan susu, roti, gas
untuk keperluan rumah tangga. Para pelayan toko serba ada, toko pakaian,
toko spesial, merupakan contoh dari jenis penjualan ini.
(sumber :http://www.sarjanaku.com/2012/06/manajemen-penjualan-pengertian-faktor.html)
a. Pengertian website
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan
halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam
atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang
bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Pengertian dan Fungsi Cron Jobs di cPanel – Cron adalah software
pengatur tugas pada sistem operasi komputer. Cron memungkinkan pengguna
untuk mengatur tugas/ komando untuk berjalan pada waktu-waktu tertentu. Ini
biasanya dipergunakan untuk mengotomatisasi sistem maintenance atau
administrasi, selain itu juga bisa dipakai untuk tujuan lain sepertikoneksi
internet dan proses download email.
Sebuah halaman website adalah dokumen yang ditulis dalam format
HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui
HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk
ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari
website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang
sangat besar.
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL
yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk
menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman
tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan
dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para
user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya,
ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratis, yang membutuhkan
2.4.1. Jenis - Jenis Website
Menurut Madcoms Madiun (2009) webiste dapat di golongkan menjadi 3
bagian, yaitu :
1. Website Statis
Website Statis adalah web yang mempunyai halaman ridak berubah.
Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman
dilakukan secara manual dengan mengedit kode yang menjadi struktur
dari website tersebut.
2. Website Dinamis
Website Dinamis merupakan website yang secara terstruktur
diperuntukkan untuk update sesering mungkin. Biasanya salain halaman
utama yang dapat diakses oleh user pada umumnya, juga disediakan
halaman back end untuk mengedit konten dari website tersebut.
3. Website Interaktif
Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming.
Contohnya adalah : blog dan forum.
2.4.2. Unsur-Unsur Website
Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia
2.4.2.1. Nama Domain /URL
Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan
untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau
email server di jaringan komputer maupun internet. Nama domain
berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat
melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama
server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit
yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai
sebuah kesatuan dari sebuah situs webseperti contohnya “jetcoms.net”.
Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL
(Uniform Resource Locator) atau alamat website.
Nama domain yang didasarkan pada wilayah Negara disebut
dengan ccTLD (Country Coded Top Level Domains). Di setiap Negara
ada badan atau lembaga yang mendapat mandat dari ICANN sebagai
pengelola nama domain dan IP address untuk Negara itu. Di Indonesia
diwakili oleh IDNIC (Indonesia Network Information Center) dan
untuk domainnya dikelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain
Internet Indonesia).
2.4.2.2. Rumah Tempat Website (Web Hosting)
Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat
dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain
dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai,
semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan
ditampilkan dalam website.
Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting
ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga
Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan
hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang
banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
2.4.2.3. Bahasa Pemograman (Scripts Program)
Script Program adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan
setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program
sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website.
Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan
terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas
website. Jenis-jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website
antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar
yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya
merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan
interaktifnya situs.
Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa
diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya
yang memerlukan update setiap saat.
2.4.2.4. Desain Website
Menurut Madcoms Madiun (2009), “desain website adalah sebuah karya
seni dan proses membuat satu halaman web atau seluruh situs web. Proses tersebut mungkin melibatkan segi estetika dam mekanik dari sebuah operasi situs web, meskipun mengutamakan tampilan dan nuansa situs web”.
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta
penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan
utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah
website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus
tidaknya sebuah website.
Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa
jasa website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di
kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh
kualitas designer.
Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam
program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang
semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang
umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan
2.4.2.5. Publikasi Website
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau
dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs
sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk
mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi
atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti
dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa
dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya
dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah
publikasi langsung di internet melalui berbagai macam search engine (mesin
pencari, seperti : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb).
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang
berbayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan
dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif
publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan
tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.
2.4.2.6. Pemeliharaan Website
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap
waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link,
gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari,
tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung
kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs
berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan
pemeliharaan periodik bisanya untuk situs-situs pribadi, penjualan dan lain
sebagainya.
2.5. Perangkat Lunak Pendukung Perancangan Sistem
Dalam pembuatan program aplikasi, untuk laporan tugas akhir ini penulis
menggunakan beberapa perangkat lunak yang menunjang pembuatan program
aplikasi berbasis website. Yaitu windows sebagai sistem operasi yang akan
dipakai, Apache sebagai web server, PHP sebagai bahasa pemograman, MySql
sebagai database, Adobe Dreamweaver CS4 sebagai editor, CSS sebagai script
pengolah tampilan dan editor penulisan-penulisan file-file php dan html.
2.5.1. HTML (Hyper Text Markup Language)
Menurut Madcoms Madiun (2009), “HTML (Hyper Text Markup
Language) adalah sebuah jenis teks dokumen khusus yang digunakan oleh Web
Browser untuk mempersentasikan teks dan gambar. HTML merupakan dasar atau
tulang punggung dalam pembuatan sebuah website”.
Penulisan HTML dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti Notepad
yang terdapat pada windows atau simple text machintosh. Selain itu juga dapat
digunakan editor HTML seperti Adobe Dreamweaver dan Microsoft Frontpage
yang dapat memudahkan dalam menulis HTML dan memungkinkan dokumen
kode-kode tag yang memberikan instruksi pada Web Browser untuk memberikan
tampilan sesuai yang diinginkan.
2.5.2. Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet (CSS) atau yang biasa disingkat dengan CSS,
merupakan suatu dokumen yang digunakan untuk melakuakan pengaturan
halaman website yang ditulis dengan HTML atau XHTML. Penggunaan CSS tidak
memerlukan perangkat lunak tertentu karena CSS merupakan script yang telah
embedded dengan HTML.
CSS digunakan oleh Web Designer untuk menentukan warna, jenis, huruf,
tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk
memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup
lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisah ini
ditujukan agar dapat mmemisahkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak
keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta
pengulangan pada strukur isi.
2.5.3. PHP
PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa
pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data
dinamis.
Menurut Budi Raharjo et al. (2010) dalam bukunya Modul Pemograman
Web mengatakan bahwa “PHP adalah salah satu bahasa pemograman skrip yang
Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client.
Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan
permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan
PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan
hal-hal sebagai berikut :
1. Membaca permintaan dari client/browser.
2. Mencari halaman/page di server.
3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan
modifikasi pada halaman/page.
4. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau
intranet.
2.5.3.1. Keuntungan PHP
Adapun keuntungan dari PHP adalah :
1. PHP dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda (Windows,
Linux, Unix, etc.)
2. PHP mudah dipelajari. Karena bersifat open source dan memiliki
banyak sumber referensi.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis
2.5.4. MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database
Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS
SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open
source terpopuler di dunia.
Menurut Budi Raharjo et al. (2010) dalam bukunya Modul Pemograman
Web mengatakan bahwa “MySQL merupakan sistem database yang banyak
digunakan untuk pengembangan aplikasi web”.
Berdasarkan riset dinyatakan bahwa di platform Web, dan baik untuk
kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak
dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3
juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja
siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.
2.5.4.1. Keunggulan MySQL
Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Website adalah
karena MySQL memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Keuntungan
penggunaan MySQL antara lain :
1. MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix.
2. Fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak
dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya,
praktis untuk melakukan paging.
3. MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Karakteristik ini
request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih
perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini
dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa
request per detik saja server Web/database mungkin akan segera
menyerah karena tidak bisa mengimbangi beban ini.
2.5.4.2. Konektivitas PHP-MySQL
Untuk menjalankan perintah-perintah MySQL dari dalam script PHP
dibutuhkan fungsi-fungsi koneksi tersendiri. Berikut adalah fungsi-fungsi yang
menghubungkan MySQL dengan PHP:
1. mysql_connect ( )
PHP menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke MySQLserver,
fungsi ini membutuhkan tiga buah argument : hostname, database
username, dan database user password.
$link_id = mysql_connect (“localhost”,”phpuser”,”phppass”);
2. mysql_list-dbs ( )
Fungsi ini berakibat sama dengan perintah show databases pada mysql,
berfungsi untuk menampilkan database-database yang tersedia.
$result = mysql_list_dbs ($link_id);
3. mysql_list_tables ( )
Menampilkan table-table yang berada dalam database yang sedang
digunakan.
4. mysql_num_row ( )
Kita dapat mengetahui jumlah record yang dihasilkan oleh suatu query
dengan menggunakan fungsi ini.
$num_rows = mysql_num_rows ($result);
5. mysql_fetch_row ( )
Memanggil record-record yang diambil dari server, menghasilkan set
pointer yang dihasilkan oleh query sebelumnya.
$fetched_row = mysql_fetch_row ($result_set);.
2.5.5. Xampp
XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun),
Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket
perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat
Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP
server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall
XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server
Apache, PHP dan MySQL secara manual.
Saat ini Xampp banyak digunakan digunakan sebagai web server karena
memiliki banyak kelebihan seperti :
1. Apache termasuk dalam kategori free software (perangkat lunak gratis).
2. Instalasi dan setting yang tergolong sangat mudah.
3. Xampp mampu berjalan di banyak platform sistem operasi seperti
2.5.6. Apache
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web
yang dapat dijalankan dibanyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Windows,
Novotel Netware dan lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan
situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini
menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur yang canggih seperti pesan kesalahan yang
dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga
didukung oleh sejumlah antar muka pengguna berbasis grafik (GUI) yang
memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan software open source dikembangkan oleh komunitas
terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache
Software Foundation.
2.5.7. Adobe Dreamweaver CS4
Adobe Dreamweaver CS4 adalah salah satu aplikasi untuk melakukan
perancangan website. Aplikasi ini merupakan versi terbaru dari versi Adobe
Dreamweaver. Aplikasi ini sudah sangat banyak digunakan para programer dalam
perancangan dan pembuatan website. Adapun kelebihan-kelebihan dari Adobe
Dreamweaver CS4 antara lain:
1. Tampilan Adobe Dreamweaver yang interaktif.
2. Adanya penambahan menu pada user interface nya berupa workspace
dengan yang diinginkan seperti desainer, classic, coder plus, dual screen,
sehingga lebih memudahkan user.
3. Adanya penambahan fitur dan menu-menu yang sangat berguna bagi para
37
OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian pada penelitian ini adalah Pembangunan Sistem
Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Butik Andonesi Natuna Jl. Soekarno
Hatta No.03 Batu Hitam, Ranai Kota.
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Butik Andonesi Natuna didirikan pada tanggal 07 Mei 2009, oleh Ibu
Risdiyanti yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta No.03 Batu Hitam, Ranai
Kota. Butik Andonesi Natuna merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
industri pakaian jadi. Awal mula berdirinya perusahaan ini bermula dari Sahabat
Ibu Risdiyanti yang lebih dulu membangun usaha Factory Outlate di kota
Pekanbaru. Lalu Ibu Risdiyanti terpikir untuk mengikuti jejak sahabatnya karena
dapat terlihat hasil keuntungannya jika di pasarkan di kota Ranai dimana Ibu
Risdiyanti memulai usahanya dengan menjual Dompet, Tas Wanita dan setelah
barang tersebut laris terjual. Ibu Risdiyanti terbesit di pikirannya untuk menambah
koleksi di tokonya dengan memasukan barang berupa pakaian modis untuk Pria
dan Wanita seperti Baju kemeja Pria, Celana Chino Pria, Baju Batik, Pakaian
Wanita Remaja yang cukup Modis dan cocok untuk kalangan remaja dan dewasa.
nama Butik Andonesi Natuna. Nama Andonesi diambil dari nama anak keduanya
dan nama Natuna di ambil dari nama Pulau dimana Ibu Risdiyanti berdomisili
yaitu pulau Natuna gugusan dari Kepulauan Riau .
3.1.2. Visi Dan Misi Perusahaan
Adapun visi, misi dari Butik Andonesi Natuna adalah sebagai berikut :
Visi perusahaan ini adalah ingin mengembangkan industri Pakaian jadi dan
Aksesoris pendukung untuk menjadi sebuah Factory Outlate yang besar nantinya.
dan juga bisa untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar,
serta juga mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut.
Misi perusahaan ini adalah berawal dari sahabat saya yang terlebih dulu
mendirikan perusahaan seperti ini. dan saya termotifasi dan ingin mencoba
mendirikan usaha ini sendiri lalu harapan kedepan perusahaan ini adalah
membesarkan perusahaan ini menjadi sebuah Center Fashion dan menciptakan
produk asli hasil rancangan perusahaan sendiri agar memiliki nama yang bisa di
kenal oleh Masyarakat Indonesia pada umumnya.
.
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi adalah susunan hubungan antara atasan dengan para
staff dan aktivitas satu dengan lainya serta pertangung jawaban, wewenang
melalui tujuan perusahaan pada pencapaian sasarannya. Berikut ini merupakan
3.1.4. Deskripsi Kerja
Dalam perusahaan besar, deskripsi pekerjaan merupakan hal yang sudah
lazim. Tidak perlu dibicarakan lagi bahwa deskripsi pekerjaan sangatlah penting.
Deskripsi pekerjaan yang lengkap akan benar-benar membantu dalam memandu
proses seleksi, pelatihan, pengajuan prestasi dan perencanaan kompensasi.
Menurut Jogiyanto (2005:28), “deskripsi tugas merupakan suatu rincian yang menunjukan posisi, tanggung jawab, wewenang, fungsi dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh seorang personil di dalam suatu organisasi”.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Butik Andonesi Natuna (Sumber : Pemilik Butik Andonesi Natuna)
Pemilik
Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 3.1 di atas, berikut
merupakan deskripsi tugas masing-masing bagian :
1. Pemilik
Merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi
pengembangan organisasi (mencakup bidang-bidang tertentu yang relevan
dengan struktur organisasi dan lainnya)
2. Bagian Pelayanan
Bertugas menyambut konsumen / tamu, pelanggan yang datang ke toko
dan melayani kebutuhan yang diperlukan pengunjung toko atas barang
yang di inginkan.
3. Kassir
Petugas yang menangani proses transaksi pembayaran serta bertugas
membuat laporan transaksi untuk diserahkan kepada pemilik usaha.
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini mengarah kepada
tujuan yang ingin dicapai. Metode yang digunakan untuk mencari dan
mengumpulkan data-data yang diperlukan adalah metode deskriptif, sebagai
upaya untuk mendapatkan gambaran dan penjelasan keadaan objek penelitian
3.2.1. Desain Penelitian
Untuk jenis metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan metode deskriptif yaitu membuat gambaran dari
objek yang diteliti secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta, sifat, dan
hubungan antar fenomena yang ada saat ini.
Data deskriptif pada umumnya dikumpulkan dengan wawancara atau
observasi, dimana metode tersebut dapat memberikan gambaran secara sistematis,
akurat mengenai fakta dan sifat dari objek penelitian.
Penelitian ini dilakukan di Butik Andonesi Natuna Jl. Soekarno Hatta
No.03 Batu Hitam, Kota Ranai dan dengan studi pustaka, dimana data yang
diteliti akan digunkan untuk membuat Website.
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang di gunakan oleh penulis
dalam mengumpulkan datanya.Adapun jenis dan metode pengumpulan data yang
penulis gunakan saat melakukan penelitian di Butik Andonesi Natuna Jl.
3.2.2.1.Sumber Data Primer
Untuk mencari dan mendapatkan data yang akurat, peneliti terjun langsung
kelapangan menganalisis, melihat keadaan dari sistem yang berjalan saat ini dan
memberikan evaluasi dari kinerja sistem tersebut.
1. Wawancara
Menurut Jogiyanto (2005:617), “wawancara (interview) telah
diakui sebagai teknik pengumpulan data/fakta (fact finding technique) yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara (interviewer) untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai (interviewee)”.
Dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara langsung kepada
pemilik Butik Andonesi Natuna dengan mengajukan beberapa pertanyaan
mengenai Sistem Informasi Penjualan yang berjalan saat ini.
2. Observasi
Menurut Jogiyanto (2005:623), “observasi atau pengamatan
(observation) merupakan salah satu teknik pengumpulan fakta/data (fact finding technique) yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem”.
Observasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah melakukan
penelitian secara langsung terhadap Sistem Informasi Penjualan yang saat
ini berjalan di Butik Andonesi Natuna dengan tujuan untuk lebih
memahami objek yang diteliti serta permasalahannya guna menyusun
3.2.2.2.Sumber Data Sekunder
Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan cara
mempelajari data yang telah tersedia atau diberikan oleh pihak yang bersangkutan
(Butik Andonesi Natuna) kepada penulis.
Sumber data-data atau informasi lainnya yang menunjang untuk
melakukan penelitian ini penulis dapatkan melalui perpustakan, internet, dan
sumber lainnya. Metode dokumentasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini
adalah melakukan pencarian bahan-bahan melalui buku-buku bacaan, jurnal, dan
sumber-sumber bacaan lainya seperti dari internet.
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem berguna untuk membantu
menganalisis kebutuhan dan pembuatan sistem, sehingga sistem yang dihasilkan
sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3.2.3.1.Metode Pendeketan Sistem
Metode pendekatan sistem yang akan digunakan adalah analisis dan
perancangan terstruktur, hal ini dikarenakan data-data yang dibutuhkan sistem
masih bersifat kompleks dan baku.
Menurut Jogiyanto (2005:57), “melalui pendekatan terstruktur,