• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pengolahan Data Barang Pada Minimarket Indimart Di Kota Padang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Pengolahan Data Barang Pada Minimarket Indimart Di Kota Padang"

Copied!
140
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Hadi Septiansyah
  • Sekolah: Universitas Komputer Indonesia
  • Mata Pelajaran: Teknik Informatika
  • Topik: Aplikasi Pengolahan Data Barang Pada Minimarket Indimart Di Kota Padang
  • Tipe: skripsi
  • Tahun: 2010
  • Kota: Bandung

I. Pendahuluan

Bagian pendahuluan ini membahas latar belakang masalah yang dihadapi Minimarket Indimart di Kota Padang, yaitu sistem pencatatan data barang yang masih manual dan rawan kesalahan. Ini menyebabkan inefisiensi waktu, kesulitan dalam pembuatan laporan, dan kurang akuratnya informasi stok barang. Lalu diidentifikasi masalah utama yaitu sistem manual yang memakan waktu, rawan human error dalam perhitungan, dan kesulitan pencarian data. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk membangun aplikasi pengolahan data barang yang terkomputerisasi guna mengatasi permasalahan tersebut dan meningkatkan efisiensi serta akurasi pengelolaan data Minimarket Indimart. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan waterfall yang meliputi tahap pengumpulan data (studi literatur, observasi, wawancara), analisis sistem, perancangan sistem, implementasi, dan pengujian. Penelitian ini menekankan pada pentingnya penerapan teknologi informasi dalam konteks bisnis ritel untuk mencapai efisiensi operasional dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Hal ini relevan dengan pendidikan tinggi karena menunjukkan penerapan praktis ilmu komputer dalam memecahkan masalah dunia nyata.

1.1 Latar Belakang Masalah

Latar belakang menekankan pada pentingnya sistem informasi yang efisien dalam bisnis ritel, khususnya minimarket. Minimarket Indimart, sebagai studi kasus, menghadapi tantangan dalam pengelolaan data barang secara manual, yang berujung pada inefisiensi dan potensi kesalahan. Skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana penerapan sistem terkomputerisasi dapat mengatasi masalah tersebut. Penggunaan skripsi sebagai sarana untuk menunjukkan bagaimana teori dan konsep informatika diterapkan dalam konteks praktis sangat relevan dalam pendidikan tinggi, sehingga mahasiswa mampu memahami dan menerapkan pengetahuan mereka di dunia nyata. Hal ini juga menekankan pentingnya optimasi proses bisnis melalui teknologi.

1.2 Identifikasi Masalah

Bagian ini mengidentifikasi masalah-masalah spesifik yang dihadapi Minimarket Indimart, seperti proses transaksi manual yang tidak efisien, pembuatan laporan yang sulit, dan kesulitan dalam pengecekan stok barang. Ini merupakan analisis masalah yang sistematis, menunjukkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, mendefinisikan batasannya, serta memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan solusi. Pendekatan ini merupakan elemen kunci dalam pelatihan kemampuan pemecahan masalah, analisis kritis, dan evaluasi solusi yang menjadi tujuan pembelajaran di pendidikan tinggi.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah menciptakan aplikasi pengolahan data barang untuk Minimarket Indimart. Tujuannya meliputi peningkatan efisiensi dan akurasi transaksi, kemudahan dalam pembuatan laporan, percepatan pencarian data, dan kemudahan pengecekan stok. Tujuan-tujuan ini selaras dengan tujuan pembelajaran di tingkat perguruan tinggi untuk mengembangkan kemampuan merancang dan mengimplementasikan solusi teknologi informasi. Dengan demikian, skripsi ini menjadi contoh nyata dari penerapan metodologi ilmiah dalam menghasilkan solusi teknologi yang berdampak positif.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah difokuskan pada pengolahan data barang di Minimarket Indimart, termasuk login user, akses kasir dan admin, tipe data yang diolah (data user, barang, supplier, penjualan, pembelian), penggunaan metode ABC, barcode scanner, dan tools pengembangan (Borland Delphi 7.0 dan MySQL). Pembatasan ini memastikan fokus penelitian dan kelayakan pengerjaan. Kejelasan batasan masalah sangat penting dalam riset ilmiah, dan menunjukan kemampuan mahasiswa untuk mendefinisikan ruang lingkup penelitiannya dengan jelas. Ini menjadi bagian penting dari proses pembelajaran di perguruan tinggi, melatih ketelitian dan perencanaan yang sistematis.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian menggunakan pendekatan waterfall, meliputi pengumpulan data (studi literatur, observasi, wawancara), dan pengembangan perangkat lunak (rekayasa sistem, analisis, desain, pengkodean, pengujian, pemeliharaan). Pendekatan waterfall merupakan metodologi pengembangan sistem yang terstruktur dan sistematis. Pemahaman dan penerapan metodologi ini menjadi bekal penting bagi mahasiswa di bidang teknologi informasi. Menunjukkan penguasaan metodologi penelitian yang sistematis dan komprehensif penting dalam pendidikan tinggi karena membangun kemampuan mahasiswa untuk mendekati permasalahan dengan langkah yang terstruktur dan terukur.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan menjelaskan struktur skripsi, meliputi bab pendahuluan, landasan teori, analisis dan perancangan, implementasi dan pengujian, serta kesimpulan dan saran. Urutan ini menunjukan alur berpikir yang logis dan sistematis dalam penyelesaian masalah. Kemampuan menyusun laporan penelitian dengan struktur yang jelas dan sistematis merupakan keterampilan esensial yang dipelajari di perguruan tinggi dan penting untuk mengkomunikasikan hasil riset secara efektif.

II. Landasan Teori

Bab ini membahas konsep-konsep dasar yang mendukung penelitian, seperti sistem informasi, elemen-elemennya, dan berbagai tool pemodelan sistem (DFD, ERD, kamus data, diagram konteks). Dijelaskan pula tool yang digunakan (Borland Delphi 7.0 dan MySQL), perangkat keras (barcode scanner), serta metode ABC untuk klasifikasi barang. Bagian ini menunjukkan pemahaman teoritis yang mendalam dan relevan dengan metodologi penelitian. Ini menunjukkan kemampuan mahasiswa untuk menghubungkan teori dengan praktik, sebuah kompetensi penting dalam pendidikan tinggi.

2.1 Tinjauan Instansi

Bagian ini memberikan gambaran umum tentang Minimarket Indimart, termasuk sejarah, lokasi, dan struktur organisasinya. Ini penting untuk memahami konteks penelitian dan memberikan latar belakang spesifik studi kasus. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan studi kasus dan menghubungkan teori dengan realitas operasional suatu bisnis. Ini merupakan bagian penting dalam metodologi riset dan pembelajaran di pendidikan tinggi.

2.2 Sistem Informasi

Bagian ini menjelaskan pengertian sistem informasi, elemen-elemennya (orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan, dan komunikasi data), dan bagaimana sistem informasi berperan dalam organisasi. Menunjukkan pemahaman konseptual tentang sistem informasi dan perannya dalam organisasi bisnis. Pemahaman konseptual ini sangat penting dalam pendidikan tinggi dan untuk pengembangan solusi teknologi informasi yang efektif.

2.3 Tool Pemodelan

Bagian ini menjelaskan berbagai tool pemodelan yang digunakan dalam analisis dan perancangan sistem, termasuk DFD, ERD, kamus data, dan diagram konteks. Menunjukkan kemampuan untuk menggunakan berbagai teknik pemodelan sistem untuk menggambarkan dan menganalisis sistem informasi. Penguasaan berbagai tool dan teknik pemodelan sistem merupakan keterampilan yang sangat penting dalam pengembangan sistem informasi, sebuah kompetensi kunci yang diajarkan dan diujikan di pendidikan tinggi.

2.4 Tool yang Digunakan

Bagian ini menjelaskan secara detail tentang Borland Delphi 7.0 sebagai alat pengembangan aplikasi dan MySQL sebagai sistem manajemen basis data. Ini memberikan alasan pemilihan teknologi yang digunakan dan menunjukkan pemahaman tentang pilihan teknologi yang relevan. Menunjukkan penguasaan teknologi pemrograman dan database yang dibutuhkan untuk membangun sistem informasi. Ini merupakan bagian integral dari pembelajaran di bidang ilmu komputer di perguruan tinggi.

2.5 Tool Perangkat Keras

Bagian ini membahas tentang barcode scanner sebagai perangkat keras pendukung aplikasi. Menjelaskan fungsi dan jenis-jenis barcode serta keunggulannya dalam meningkatkan efisiensi transaksi. Menunjukkan kemampuan untuk mengintegrasikan perangkat keras dengan perangkat lunak dalam sistem informasi. Kemampuan ini dibutuhkan dalam konteks pengembangan dan implementasi sistem teknologi informasi dan merupakan bagian penting dari kurikulum perguruan tinggi.

2.6 Metode ABC

Bagian ini menjelaskan metode ABC untuk klasifikasi barang berdasarkan tingkat penyerapan dana. Ini memberikan dasar teoritis untuk pengelolaan inventaris yang efisien. Menunjukkan pemahaman tentang teknik manajemen inventaris yang penting bagi operasional bisnis ritel. Ini merupakan pengetahuan terapan yang penting dalam konteks studi kasus minimarket, dan menunjukkan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan manajemen dalam sistem informasi.

III. Analisis dan Perancangan

Bab ini memaparkan analisis sistem yang ada di Minimarket Indimart, mengidentifikasi masalah, dan menawarkan solusi melalui aplikasi yang dirancang. Termasuk di dalamnya analisis data, analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional, perancangan basis data (skema relasi dan struktur tabel), dan perancangan antarmuka pengguna. Bagian ini menunjukkan kemampuan untuk menganalisis sistem yang ada, merancang solusi yang tepat, dan mendokumentasikannya dengan baik. Kemampuan analisis, perancangan, dan dokumentasi merupakan bagian penting dari proses pembelajaran di perguruan tinggi dan dalam pengembangan sistem informasi.

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem yang berjalan di Minimarket Indimart meliputi prosedur penjualan, pembelian, dan pembuatan laporan. Ini memberikan gambaran detail tentang sistem yang ada dan mengidentifikasi kelemahannya. Kemampuan untuk menganalisis sistem yang ada merupakan keterampilan penting dalam pengembangan sistem informasi dan merupakan dasar bagi perancangan sistem yang lebih baik. Hal ini penting diajarkan dan dilatih dalam konteks pendidikan tinggi.

3.2 Perancangan Sistem

Bagian ini membahas perancangan sistem yang diusulkan, meliputi skema relasi basis data dan struktur tabel. Menunjukkan kemampuan untuk merancang basis data yang terstruktur dan efisien. Penguasaan perancangan basis data yang terstruktur merupakan keterampilan inti dalam pengembangan sistem informasi dan merupakan kompetensi yang penting diajarkan dalam pendidikan tinggi.

3.3 Perancangan Antar Muka Perangkat Lunak

Bagian ini menjelaskan perancangan antarmuka pengguna, termasuk struktur menu dan desain tampilan. Menunjukkan kemampuan untuk merancang antarmuka yang user-friendly dan efektif. Keterampilan dalam perancangan antarmuka pengguna merupakan bagian penting dari pengembangan sistem informasi yang berkualitas dan mudah digunakan. Pengembangan antarmuka yang user-friendly adalah faktor kunci dalam keberhasilan suatu sistem, dan ini merupakan bagian penting dari pembelajaran di perguruan tinggi.

IV. Implementasi dan Pengujian

Bab ini menjelaskan implementasi sistem, termasuk lingkungan implementasi (perangkat keras dan perangkat lunak), implementasi form, dan implementasi basis data. Juga dijelaskan proses pengujian sistem, termasuk pengujian beta dan analisis hasil pengujian. Bagian ini menunjukkan kemampuan untuk mengimplementasikan dan menguji sistem yang telah dirancang. Implementasi dan pengujian merupakan tahapan penting dalam siklus pengembangan sistem, dan merupakan bagian integral dari pembelajaran dan pelatihan di perguruan tinggi.

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem mencakup detail teknis tentang bagaimana sistem dibangun, termasuk lingkungan perangkat keras dan lunak yang digunakan. Menunjukkan kemampuan untuk mengimplementasikan desain sistem menjadi sistem yang berfungsi. Pengalaman langsung dalam membangun dan mengimplementasikan sistem informasi merupakan bagian penting dari pendidikan tinggi dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja.

4.2 Pengujian Sistem

Proses pengujian sistem, termasuk pengujian beta dan analisis hasil, menunjukkan kemampuan untuk mengevaluasi kinerja sistem dan memastikan kualitas sistem yang telah dibangun. Pengujian yang menyeluruh dan analisis hasil merupakan aspek penting dalam memastikan kualitas sistem informasi dan merupakan bagian penting dari proses pembelajaran di perguruan tinggi.

V. Kesimpulan dan Saran

Bab ini menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran untuk pengembangan sistem di masa mendatang. Kesimpulan merangkum temuan utama penelitian, sementara saran menawarkan rekomendasi untuk peningkatan dan pengembangan lebih lanjut. Kemampuan untuk menyusun kesimpulan dan saran yang tepat merupakan bagian penting dari proses penulisan ilmiah dan merupakan keterampilan penting yang dipelajari di perguruan tinggi.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan memberikan ringkasan hasil penelitian, terutama mengenai keberhasilan pengembangan aplikasi dan dampaknya terhadap efisiensi dan akurasi pengelolaan data di Minimarket Indimart. Kesimpulan yang ringkas dan tepat merupakan bagian penting dari setiap karya ilmiah dan menunjukkan kemampuan untuk merangkum temuan penelitian dengan jelas dan ringkas. Ini merupakan keterampilan kunci yang dibutuhkan dalam konteks pendidikan tinggi.

5.2 Saran

Saran memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan aplikasi di masa mendatang, serta untuk penelitian selanjutnya. Saran yang konstruktif menunjukkan kemampuan untuk berpikir kritis dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Ini merupakan keterampilan penting dalam penelitian dan pembelajaran di perguruan tinggi.

Referensi Dokumen

  • Pemrograman Borland Delphi 7 ( Andi )
  • Dasar-dasar Pemrograman dengan Delphi 7 ( Jenner Simarmata )
  • The mySQL 5.1 Reference Manual ( MySQL Development Team )
  • Belajar sendiri MySQL 5 ( Rahmat Priyanto )
  • Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data ( Kadir, Abdul )

Gambar

Gambar 2.3. Barcode jenis Code 39
Gambar 3.1 Prosedur Penjualan Barang
Gambar 3.2 Prosedur Pembelian Barang
Gambar 3.3 Prosedur Pembuatan Laporan
+7

Referensi

Dokumen terkait

PT Memory adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan barang alat-alat olah raga, namun sistem yang ada saat ini dianggap sudah tidak mampu,

Impor barang konsumsi bukan hanya terdiri dari barang-barang kebutuhan masyarakat yang di konsumsi sehari-hari yang belum dapat di produksi sendiri, tetapi juga barang

perusahaan yang bergerak dalam bidang barang maupu jasa,dan barang yang.. diproduksi sangat komplek dan sebagian adalah barang

Mini Market Olivia yang bergerak dalam bidang usaha pasar swalayan, yang mana memasarkan barang-barang konsumsi (kebutuhan sehari-hari), dengan

Oleh karena itu perlu dirancang dan dibangun aplikasi pengolahan data inventaris barang untuk mempermudah dalam mengetahui data stok barang, data penerimaan barang

Butik Madhani Muncar Banyuwangi salah satu bisnis yang bergerak dalam bidang jual beli pakaian yang saat ini masih menggunakan sistem pengolahan data barang secara

Berdasarkan skala pelayanan yang dipilih, untuk mendapatkan barang kebutuhan sehari- hari dengan metode offline, masyarakat Kota Pontianak cenderung memilih fasilitas

Kebutuhan data yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi data mining menggunakan algoritma apriori adalah data transaksi penjualan pada minimarket Frida magelang