IN PT. RADIO TJANDRA BUANA SUARA CIANJUR
by
ASRI TRIASTUTI 10109800
PT. Radio Tjandra Buana Suara is a broadcast company located in Cianjur airing on 100.6 FM. The main income source in Radio Tjandra is advertising, which many divisions involved on its managing, but in present all the procees still runs manualy and it take a lot of time for each advertising to proceed. So that Broadcast Advertising Information System Based On Web In PT. Radio Tjandra Buana Suara Cianjur is needed.
Research Methodology that is used to build the application is descriptive. Method. The method consist of data collection and software development, which is the software development it self is using waterfall method. The software analisys model that use in the research is structured analisys, the tools are flowmap and ERD (Entity Relationship Diagram) and also DFD (Data Flow Diagram) that is used to describe the procees.
After the research, it can be concluded that the application has been usefull to help advertising management become more efficient and profesional, and Broadcast Advertising Information System Based On Web At PT. Radio Tjandra Buana Suara could be the perfect solution.
i Oleh
ASRI TRIASTUTI 10109800
PT. Radio Tjandra Buana Suara adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang broadcasting yang mempunyai gelombang frekuensi 100.6 FM di Kabupaten Cianjur. Sumber penghasilan utama Radio Tjandra adalah iklan dan proses pengelolaan iklan di radio tjandra melibatkan beberapa divisi namun masih dilakukan secara manual sehingga setiap iklan yang masuk ke perusahaan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk di proses, sehingga dibutuhkan sebuah Sistem Informasi Penyiaran Iklan Berbasis Web Di PT. Radio Tjandra Buana Suara Cianjur.
Metodologi penelitian yang dilakukan untuk membangun aplikasi ini adalah metode penelitian deskriptif ,melalui tahap pengumpulan data dan pengembangan perangkat lunak dengan mengunakan metode waterfall. Model analisis perangkat lunak yang digunakan adalah pemodelan analisis tersruktur. Alat yang digunakan adalah flowmap dan ERD ( Entity Relationship Diagram), dan untuk menggambarkan proses yang digunakan adalah DFD (Data Flow Diagram).
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi yang dibangun cukup membantu kinerja pegawai dalam pengelolaan iklan menjadi lebih efisien dan profesional, sehingga membangun Sistem Informasi Penyiaran Iklan Berbasis Web Di PT. Radio Tjandra Buana Suara Cianjur bisa menjadi solusi yang tepat.
1 1.1Latar Belakang Masalah
PT. Radio Tjandra Buana Suara, lebih dikenal dengan nama Radio Tjandra, adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang broadcasting yang mempunyai gelombang frekuensi 100.6 FM di Kabupaten Cianjur. Radio Tjandra mempunyai misi untuk menyajikan produk siaran yang informatif, edukatif dan menghibur, serta mempunyai misi untuk ikut berperan dalam membentuk dan memberdayakan masyarakat melalui media elektronik radio.
Sumber penghasilan utama Radio Tjandra adalah iklan, yaitu semua bentuk aktivitas untuk memperkenalkan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara non personal mengenai suatu produk, merek, perusahaan, atau toko. Disadari bahwa peran iklan sangat besar dampaknya bagi kemajuan dunia usaha.
Setiap harinya Radio Tjandra memutar tidak kurang dari 150 iklan. Jenis iklan yang ditawarkan radio Tjandra kepada pengiklan yaitu iklan spot dan iklan baca (adlibs). Pengelolaan iklan melibatkan beberapa divisi, dan diperlukan kerjasama yang baik antar divisi yang terlibat sehingga sebuah iklan dapat dihasilkan dan disiarkan di udara sesuai dengan keinginan pihak pengiklan tepat pada waktunya.
Divisi- divisi yang terlibat dalam pengeloaan iklan yaitu : 1. Divisi Marketing.
4. Penyiar.
Saat ini proses pengelolaan iklan di PT. Radio Tjandra Buana Suara masih dilakukan secara manual, sehingga sering terjadi kendala komunikasi dalam memproses data yang berhubungan dengan iklan dan juga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengolah permasalahan perizinan, penjadwalan, maupun kualitas materi iklan agar layak disiarkan secara on air.
Pembuatan laporan sebagai bukti siar yang nantinya diserahkan ke pihak klien pun memerlukan tahapan dan waktu yang lama karena data-data yang diperlukan tidak terkomputerisasi dan masih berdasarkan pada dokumen tertulis antar divisi yang pembuatannya rentan terhadap kesalahan data dikarenakan adanya faktor human error. Selain itu, penjadwalan iklan menuntut keakuratan agar semua iklan dapat disiarkan sesuai keinginan klien, namun prosesnya masih sepenuhnya mengandalkan penjadwalan manual oleh staff dan kedisiplinan penyiar sehingga rentan terjadi kesalahan dan inkonsistensi jadwal.
datang di luar hari kerja maka pemrosesan iklan dapat dilakukan dengan segera oleh pegawai yang menanganinya.
Berdasarkan hal di atas, maka perlu dibangunnya sebuah Sistem Informasi Penyiaran Iklan Berbasis Web Di PT. Radio Tjandra Buana Suara Cianjur.
1.2Rumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat sistem informasi penyiaran iklan berbasis web di PT. Radio Tjandra Buana Suara Cianjur.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun Sistem Informasi Penyiaran Iklan Berbasis Web di PT. Radio Tjandra Buana Suara Cianjur.
Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Membuat sistem yang dapat menangani proses pengolahan iklan yang meliputi pengolahan order iklan dengan cepat baik dalam proses administrasi perizinannya maupun proses pengolahan materi iklan itu sendiri.
2. Membuat sistem penjadwalan iklan sehingga iklan-iklan dapat disiarkan secara tepat waktu.
3. Menyediakan data-data mengenai iklan secara terkomputerisasi sehingga memudahkan pembuatan laporan dan bukti siar terhadap pihak manajemen maupun pihak pengiklan.
1.4 Batasan Masalah
Mencapai maksud dan tujuan yang diinginkan maka perlu ditentukan batasan masalahnya agar batasan pembangunan aplikasi yang akan dibuat jelas dan pengerjaannya tepat sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Batasan masalah dari penelitian ini meliputi : 1. Data yang diolah yaitu :
a. Data klien
b. Data kategori iklan c. Data Materi iklan d. Data order iklan
e. Data jam siar penyiaran iklan f. Data keluhan klien
2. Proses yang terdapat didalam sistem informasi ini adalah pengolahan data iklan, pengolahan materi iklan, pengelolaan laporan iklan, pengolahan penyiaran iklan.
3. Dalam pengelolaan data iklan terdapat hal-hal yang harus diperhatikan yaitu dalam pemutaran iklan yang mempunyai kategori produk yang sama tidak boleh diputar secara berurutan.
4. Informasi yang akan dihasilkan oleh perangkat lunak ini yaitu:
a. Info iklan yang akan disiarkan, sedang disiarkan dan telah disiarkan. b. Info daftar iklan yang masuk ke perusahaan.
e. Info daftar klien.
f. Info jam penyiaran iklan
g. Info penayangan iklan (berupa waktu saat iklan ditayangkan)
h. Info materi iklan yang digunakan ( materi iklan produksi, materi iklan final). i. Laporan penyiaran yang meliputi, bukti penyiaran iklan, kwitansi
penagihan iklan. Bentuk laporan tersebut dapat berupa dokumen, rekaman, dan informasi yang dapat diakses dari antarmuka perangkat lunak.
5. Dalam perangkat lunak ini ada 2 jenis user, yaitu:
a. Pegawai yang memiliki kewenangan untuk mengelola data pada perangkat lunak ini seperti input, edit, hapus data dan membuat laporan. b. Penyiar yang mempunyai tugas untuk menaati ketentuan penyiaran
iklan yang telah ditetapkan.
6. Pada sisi keamanan diberikan pembagian hak akses, sehingga harus menggunakan username dan password untuk dapat login ke sistem.
7. Model analisis perangkat lunak yang digunakan adalah pemodelan analisis tersruktur. Alat yang digunakan adalah flowmap dan ERD ( Entity Relationship Diagram), dan untuk menggambarkan proses yang digunakan adalah DFD (Data Flow Diagram).
1.5. Metodologi Penelitian
perumusan masalah sampai kesimpulan, yang membentuk sebuah alur yang sistematis. Metodologi penelitian ini digunakan sebagai pedoman peneliti dalam pelaksanaan penelitian ini agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditetetapkan sebelumnya. Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian adalah sebagai berikut :
1.5.1. Pengumpulan Data 1. Teknik Studi Lapangan
Metode ini digunakan untuk mendapatkan data-data di lapangan seperti data order iklan, data iklan-iklan yang disiarkan, jadwal penyiaran iklan, bukti penyiaran iklan.
2 Teknik Studi Pustaka
Metode ini digunakan untuk mendapatkan teori untuk menyelesaikan permasalahan dengan mengumpulkan teori-teori lain yang mendukung dan membaca sumber seperti buku, skripsi, jurnal, maupun karangan yang berkaitan.
3 Teknik Wawancara (Interview)
4 Teknik Observasi.
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung pada ruang Administrasi, Ruang Penyiaran, Ruang Produksi, Ruang Marketing.
1.5.2. Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan dalam tahap pengembangan penelitian ini adalah metode waterfall. Alur dari metode ini dapat dilihat pada gambar berikut:
Definisi Persyaratan
Perancangan sistem dan perangkat lunak
Implementasi dan pengujian unit
Integrasi dan pengujian sistem
Operasi dan pemeliharaan
Penjelasan dari alur metode waterfall adalah sebagai berikut : 1.Definisi Persyaratan
Pelayanan, batasan dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user sistem. Persayaratan kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.
2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak
Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak, kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubungannya.
3. Implementasi dan Pengujian Unit
Pada tahap ini perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.
4. Integrasi dan Pengujian Sistem
Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak dikirim kepada pelanggan.
5. Operasi dan Pemeliharaan
koreksi dari berbagai error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas landasan teori yang berisi teori-teori pendukung yang digunakan dalam membangun sistem ini.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini meliputi hasil implementasi dari analisis dan perancangan yang telah dilakukan beserta hasil pengujian sehingga diketahui apakah sistem yang dibangun sudah memenuhi syarat dan dapat memenuhi tujuannya dengan baik.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
11 2.1. PT. Radio Tjandra Buana Suara Cianjur.
PT. Radio Tjandra Buana Suara Cianjur yang lebih dikenal dengan Radio Tjandra adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis jasa media massa radio siaran swasta, yang mempunyai minat turut serta berpartisipasi mengembangkan dunia komunikasi serta informasi.
Konsep Radio Tjandra yang mempunyai frekwensi siar di 100.6 Mhz adalah sesuai dengan fungsi radio yaitu sebagai alat pendidikan, penerangan dan hiburan. Pola siaran yang disampaikan disesuaikan dengan etika siaran yang mengacu pada kemampuan daya serap dari khalayak pendengar, hal ini sesuai dengan kehidupan bangsa dan masyarakat Cianjur.
Format acara berorientasi pada keperluan masyarakat kebanyakan, alat penyampaian aspirasi, sarana informasi hasil-hasil pembangunan, dengan sistem dialog interaktif, talkshow dan lain-lain.
PT. Radio Tjandra Buana Suara Cianjur mempunyai Visi dan Misi Sebagai Berikut :
1. Visi.
menjadi sentra informasi bagi masyarakat Kabupaten Cianjur khususnya dan luar Kabuapaten Cianjur umumnya.
2. Misi.
a. Berupaya menjadi media radio yang mampu menggali potensi lokal sebagai kekuatan sebuah bangsa.
b. Berupaya menjadi media informasi, pendidikan dan hiburan dengan sajian yang seimbang dan bersandar pada etika masyarakat Cianjur.
c. Menjadi wadah musik Indonesia dan kesenian Sunda. d. Menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Cianjur.
e. Menjadi Media Terdepan untuk memberikan dan menyebarluaskan informasi dan hiburan kepada masyarakat Cianjur.
f. Mengadakan acara- acara untuk menggali budaya lokal.
g. Meningkatkan perilaku penyiar untuk lebih mengetahui dan menghargai budaya.
2.1.1 Struktur Organisasi PT. Radio Tjandra Buana Suara Cianjur
Dibawah ini adalah struktur organisasi yang ada di PT. Radio Tjandra Buana Suara Cianjur.
Gmabar 2.1 Struktur Organisasi PT. Radio Tjandra Buana Suara Cianjur
2.1.2 Deskripsi Jabatan
1. Komisaris merupakan pemegang saham perusahaan yang merupakan pemimpin tertinggi dalam perusahaan.
2. Penanggung Jawab merupakan pihak yang bertanggung jawab akan semua yang terjadi dalam perusahaan, dan bertanggung jawab langsung kepada komisaris.
3. Manager Keuangan merupakan pihak yang bertugas dalam pengelolaan keuangan ( Cash Flow) perusahaan dan bertanggung jawab langsung kepada penanggung jawab.
4. Manager Operasional merupakan pihak yang bertugas dalam pengelolaan operasional perusahaan seperti mengatur dan mengawasi kelancaran proses bisinis perusahaan, membawahi divisi administrasi, divisi marketing, office boy dan bertanggung jawab langsung pada penanggung jawab.
5. Manager Program merupakan pihak yang bertugas dalam mengatur dan mengawasi proses penyiaran radio, membawahi divisi produksi, penyiar dan juga team ob-van serta bertanggung jawab langsung kepada penanggung jawab.
7. Manager IT merupakan pihak yang bertugas dalam pengelolaan perangkat keras, perangkat lunak dan trouble shooting komputer yang ada di perusahaan. Bertanggung jawab langsung pada penanggung jawab.
8. Divisi Administrasi merupakan pihak yang bertugas dalam pengeloaan arsip dokumen yang masuk ke perusahaan termasuk order iklan, membuat persetujuan order, melakukan penjadwalan iklan yang akan siar, mengawasi iklan yang sedang siar berdasarkan order iklan yang masuk ke perusahaan, membuat laporan penyiaran iklan dan kwitansi penagihan iklan. Bertanggung jawab langsung kepada manager operasional.
9. Divisi Marketing merupakan pihak yang bertugas dalam menangani proses negosiasi dengan klien,menerima order iklan dan menangani permasalan yang berhubungan dengan iklan serta klien, menerima materi iklan yang masuk ke perusahaan. Bertanggung jawab langsung kepada manager operasional.
10.Divisi Produksi merupakan pihak yang bertugas dalam pembuatan, pengeditan dan mengontrol kualitas materi iklan yang masuk keperusahaan, membuat playlist lagu, jingle yang akan disiarkan sesuai dengan format setiap acara yang ada radio. Bertanggung jawab langsung kepada manager program
12.Penyiar merupakan pihak yang bertugas dalam proses penyiaran acara radio yang ada di perusahaan, wajib mengikuti semua aturan penyiaran yang berlaku diperusahaan dan bertanggung jawab langsung kepada manager program.
13.Team OB-VAN merupakan pihak yang bertugas dalam proses penyiaran acara yang berlangsung di luar ruangan siaran baik secara off air maupun
on air. Bertanggung jawab kepada manager program.
14.Security merupakan pihak yang bertugas dalam menjaga keamanan di lingkungan perusahaan selama 24 jam. Bertanggung jawab langsung kepada manager oparsional.
15.Office Boy merupakan pihak yang bertugas dalam menjaga kebersihan yang ada di perusahaan. Bertanggung jawab langsung kepada manager oprasional.
2.2. Iklan
iklan. Maka, sebuah iklan harus memenuhi syarat-syarat iklan yaitu sebagai berikut :
1. Bahasa Iklan
a. Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, dan logis b. Ungkapkan atau majas yang digunakan untuk memikat dan sugestif c. Disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang
dipentingkan 2. Isi iklan
a. objektif dan jujur b. singkat dan jelas
c. tidak menyinggung golongan tertentu atau produsen lain d. menarik perhatian banyak orang.
Komponen lain dari sebuah iklan adalah adanya barang atau jasa yang ditawarkan. Di era sekarang ini, pengertian iklan menjadi diperluas lagi bukan hanya barang dan jasa yang ditawarkan, namun juga kondisi tertentu.
Iklan yang disiarkan diradio terdiri dari 2 buah jenis yaitu iklan spot dan iklan adlibs ( iklan baca ).
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan organisasi.
3. Suatu sistem didalam suatu organnisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.
Manfaat dari sistem informasi dapat terlihat saat sebuah organisasi mengunakan sistem informasi untuk megolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
Sebagian besar sistem informasi berlandaskan komputer terdapat dalam sebuah organisasi dalam berbagai jenis. Anggota organisasi adalah pemakai informasi yang dihasilkan sistem tersebut termasuk manajer yang bertanggung jawab atas pengalokasian sumber daya untuk pengembangan dan pengoperasian perusahaan.
Ada lima komponen sistem informasi yaitu hardware, programs, data, procedures, dan people. Hubungan kelima komponen sistem informasi tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 2.2. Lima komponen sistem informasi [Sumber: Ladjamudin, 2005.]
Kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Hardware dan software yang berfungsi sebagai mesin.
2. People dan procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan mesin.
3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.
Keterkaitan komponen-komponen dalam pengumpulan (atau menerima), proses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan (decision making), mengkoordinasi serta mengkontrol. Sistem informasi juga membantu, manajer dan para pegawai (pekerja) menganalisa masalah, menggambarkan ‗subyek‘ yang kompleks dan membuat (menghasilkan) produk-produk baru. Sistem informasi juga terdiri dari informasi tentang manusia yang terlibat, tempat dan suatu organisasi atau lingkungan disekitar Ada 3 aktifitas pada sistem informasi menghasilkan informasi pada organisasi yang
diperlukan untuk membuat suatu keputusan, pengkontrolan, analisa masalah-masalah dan membuat produk baru atau layanan.
Aktifitas tersebut adalah
1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.
2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
3. Output, Suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan.
Gambar 2.3 Aktifitas Input–Proses–Output [Sumber: Ladjamudin, 2005.]
Komponen sistem informasi dapat secara garis besar dikelompokan kedalam enam blok, yaitu :
1. Blok Masukan ( Input Block) 2. Blok Model (Model Block) 3. Blok Keluaran (Output Block) 4. Blok Teknologi ( Technology Block) 5. Blok Basis Data (Database Block) 6. Blok Kendali (Controls Block)
Input (Data)
Proses (Pengolahan
Salah satu jenis sistem informasi adalah Sitem Informasi Manajemen (SIM) yaitu kumpulan dari sistem manajemen atau sistem yang menyediakan informasi yang bertujuan mendukung operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi yang cenderung berhubungan dengan pengolahan informasi yang berbasis pada komputer (computer base information processing) dengan mempertimbangkan informasi apa, untuk siapa dan kapan harus disajikan. Didalam oganisasi, SIM berfungsi baik untuk pengolahan transaksi, manajemen kontrol maupun sebagai pendukung pengambilan keputusan.
Konsep SIM sebenarnya telah ada sebelum komputer muncul yaitu dimana segala macam informasi di dalam organisasi harus diolah dengan cepat, teliti dan andal, namun tanpa komputer konsep tersebut hanya menjadi teori, sekarang dengan adanya komputer, konsep SIM tersebut telah menjadi kenyataan.
Sistem informasi merupakan sistem konseptual yang memakai sumber daya konseptual, data dan informasi, untuk mewakili sistem fisik yang dalam hal ini berupa perusahaan atau organisasi. Komputer merupakan suatu sistem fisik, tetapi data dan informasi yang tersimpan didalamnya dapat dipandang sebagai suatu sistem konseptual.
Beberapa faktor kualitatif yang mengarah kinerja sistem informasi yang baik, adalah sebagai berikut :
1. Mengurangi tingkat kesalahan.
4. Mempercepat waktu penyediaan laporan (informasi). 5. Meningkatkan keamanan sistem.
6. Memperbanyak update sumber record aktif. 7. Meningkatkan kepuasan pemakai.
2.4. Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi dan dapat mengakses informasi. Setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut sever. Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
kenal hingga saat ini. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka dibutuhkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
2.Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada dasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi server, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
2. Topologi bintang 3. Topologi cincin 4. Topologi mesh 5. Topologi pohon 6. Topologi linier
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
1. Jaringan terpusat , Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.
2. Jaringan terdistribusi, Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu. 5. Berdasarkan media transmisi data
1. Jaringan Berkabel (Wired Network), pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
2.5. Internet
Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw,
padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.
2.6. Intranet
Sebuah intranet adalah sebuah private network yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.
Intranet juga digunakan sebagai budaya perusahaan perubahan platform. Sebagai contoh, sejumlah besar karyawan membahas isu-isu kunci dalam aplikasi forum intranet dapat menyebabkan ide-ide baru dalam manajemen, produktivitas, kualitas, dan isu-isu perusahaan lainnya.
Kebutuhan intranet didorong oleh beberapa tekanan teknologi yaitu :
1. Intranet menjadi alat bantu untuk meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan produk industri
2. Intranet lebih meningkatkan tanggapan terhadap keluhan dan kebutuhan pelanggannya.
3. Intranet mampu menurunkan biaya atas kebutuhan informasi kolaborasi,
workflow, dan enterprise connectivity.
4. Intranet mendapat banyak keuntungan karena adanya suksesnya dukungan world wide web yang memungkinkan penggunaan yang luas karena digunakan masyarakat luas yang menggunakan internet. Caranya adalah dengan membuat website. Intranet menjadi tren saat ini karena kefleksibelan webnya yang mudah digunakan.
2.7. World Wide Web ( www )
WWW merupakan kumpulan server web dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi. Kegunaan ini tergolong masih baru dibandingkan surat elektronik, sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di server web, dan yang server tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut pranala. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hipermedia.
2.8. Web
semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surel (e-mail), dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersil tertentu.
Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML, atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer.
Halaman-halaman web tersebut diakses oleh pengguna melalui protokol komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan untuk meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, situs web dapat pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HTTPS.
2.9. Hypertext Markup Language ( HTML )
pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.
2.10. Uniform Resource Lacator (URL).
URL singkatan dari Uniform Resource Locator, adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet.
URL merupakan suatu inovasi dasar bagi perkembangan sejarah Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen-dokumen dapat merujuk url ke World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier
(URI) yang lebih umum sifatnya. Walaupun demikian, istilah URL masih tetap digunakan secara luas.
URL menunjukkan sumber daya Internet atau alamat sebuah halaman web
(homepage) yaitu halaman suatu dokumen atau program yang ingin ditampilkan atau digunakan. Secara umum perlu memasukkan tiga informasi untuk menuju ke alamat tertentu, yaitu :
1. Protokol, 2. Alamat Server,
3. Path File.
menunjukkan lokasi dan nama dokument atau program dalam server tersebut, misalnya: kb/deskapp/word/q1974.html. di mana kb/deskapp/word/ adalah lokasi file dan q1974.html adalah nama berkas
Ada dua tipe URL yang dapat digunakan, yaitu:
1. URL Absolute (URL Absolut), merupakan alat lengkap yang menyertakan domain pada jaringan yang tepat, direktori di dalam domain, dan file di dalam direktori.
2. URL Relative (URL Relatif), menentukan suatu alamat berdasarkan URL yang aktif pada saat itu.
2.11. Browser Web
Merupakan program aplikasi yang digunakan untuk memudahkan user melakukan navigasi berbagi data dan informasi data. Atau bisa juga berarti sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan file-file yang mendukung web.
2.12. Server Web
Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.
Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.
Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti browser untuk meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia.
saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP.
layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.
2.13. Hypertext Transfer Protocol ( HTTP )
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.
Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.
dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.
membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan.
Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http: atau https:.
Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.
2.14. Homepage
Homepage adalah tayangan di internet melalui media World Wide Web. Biasanya digunakan untuk mempromosikan jasa atau produk-produknya.
Homepage ini merupakan halaman pertama dari suatu website yang biasanya berisi tentang apa dan siapa dari perusahaan atau organisasi pemilik website tersebut.
2.15. Web Page
Merupakan halaman-halamn berikutnya setelah halaman utama yang berisi informasi-informasi atau bahasan-bahasan dengan topik yang disesuaikan dengan halaman utama
2.16. Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa perangkat lunak mengadopsi pendekatan yang sistematis dan terorganisir terhadap suatu perancangan dan menggunakan teknik yang ditentukan berdasarkan masalah yang akan dipecahkan. Pada bagian ini penulis akan menguraikan penjelasan singkat mengenai Diagram Konteks,
Data Flow Diagram (DFD), Kamus Data, dan Entity Relationship Diagram
(ERD), Flow Map yang digunakan dalam membangun sistem perangkat lunak yang akan dibuat oleh penulis.
2.16.1. Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah diagram tingkat atas, yaitu yang paling tidak terinci dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran ke dalam dan keluar entitas-entitas eksternal yang terletak diluar sistem. Dengan kata lain, diagram konteks adalah alat pemodelan untuk menggambarkan sistem yang berbasis komputer dan dirancang secara global.
2.16.2. Data Flow Diagram
Diagram Aliran data adalah representasi dari suatu sistem yang menggambarkan bagian-bagian dari sistem tersebut beserta seluruh keterlibatan bagian-bagian yang ada. Sistem yang dimaksud dapat berupa sistem otomatis, manual atau gabungan dan keduanya. Diagram aliran data ini digunakan untuk menggambarkan beberapa hal meliputi komponen-komponen dalam sebuah sistem, aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut, asal dan tujuan data, serta penyimpanan data.
2.16.3. Kamus Data
Kamus data merupakan kumpulan data mengenai karakteristik dari penyimpanan data-data. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi mengenai definisi, struktur, pemakai dari masing-masing elemen. Elemen adalah unit terkecil.
2.16.4. Entity Relationship Diagram ( ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antardata dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real world terdiri dari obyek-obyek dasar yang mempunyai hubungan/relasi antara obyek-obyek-obyek-obyek tersebut.
Tabel 2.1 Relationship type
1. One to one relationship
Hubungan antar file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu. Setiap record dalam file A memiliki satu record yang cocok dalam file B dan sebaliknya.
2.One to many relationship
Hubungan antar file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak. Setiap record dalam file A memiliki lebih dari satu record yang cocok dalam file B, namun sebuah record dalam file B hanya punya satu record yang cocok dalam file A.
3.Many to many relationship
Hubungan antar file pertama dengan file kedua adalah banyak
2.16.5. Flow Map.
Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah - langkah dan urutan prosedur dari suatu program. Flowmap berguna untuk membantu analis dan programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian. Biasanya flowmap mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
Untuk membuat sebuah analisis menggunakan flowmap seorang analis dan programer memerlukan beberapa tahapan, diantaranya:
1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. 4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan
deskripsi kata kerja.
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar. 6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus
percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7. Gunakan simbol-simbol flowmap yang standar
2.16.6. Tinjauan Perangkat Lunak
Dalam Pembuatan aplikasi ini, penulis menggunakan perangkat lunak yaitu PHP, Apache, Ajax, Mozilla Firefox, dan Macromedia Dreamweaver.
1. Pemrograman PHP
Berdasarkan informasi dari situs resmi PHP, “PHP.net”, PHP
(PHP: Hypertext Prepocessor) merupakan bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan dalam script HTML. Banyak sintaks di dalamnya yang mirip dengan bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis dengan cepat.
Ketika seseorang mengunjungi web berbasis PHP, web server akan memproses code-code PHP. Beberapa perintah atau code dari PHP tersebut selanjutnya ada yang diterjemahkan ke dalam HTML dan beberapa ada yang disembunyikan (misalnya proses kalkulasi dan operasi). Setelah diterjemahkan ke dalam HTML, web server akan mengirim kembali ke web browser pengunjung tersebut.
PHP banyak digunakan oleh programmer berlatar belakang C/C++ karenakemiripan syntaxnya. Open source, karenanya gratis dan bebas. Database pasangannya biasanya MySQL, dijalankan bersama webserver Apache di atas operating system Linux. Semuanya gratis dan bebas. PHP memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa-bahasa pemrograman sejenisnya, diantaranya adalah:
1. PHP mudah dibuat dan dijalankan, maksudnya PHP dapat berjalan dalam web server Apache, Internet Information Service (IIS), Personal Web server (PWS), Xitami dan lainnya serta dalam sistem operasi yang berbeda pula seperti Windows dan Unix.
3. PHP dapat menggunakan beberapa database seperti MySQL, Sybase, Interbase, Oracle, Ms.SQL Server, Microsoft Access, Dbase dan lainnya.
4. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP, namun fungsi PHP yang paling utama adalah untuk menghubungkan database dengan web.
2 . Apache Web Server
Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Sejak April 1996 Apache menjadi server web terpopuler di Internet.
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
3. Ajax
Asynchronous JavaScript and XMLHTTP, atau disingkat AJaX, adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability. Ajax merupakan kombinasi dari:
1. DOM yang diakses dengan client side scripting language, seperti VBScript dan implementasi ECMAScript seperti JavaScript dan JScript, untuk menampilkan secara dinamis dan berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan
XMLHTTP atau XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.
3. XML umumnya digunakan sebagai dokumen transfer, walaupun format lain juga memungkinkan, seperti HTML, plain text. XML dianjurkan dalam pemakaian teknik AJaX karena kemudahan akses penanganannya dengan memakai DOM
4. JSON dapat menjadi pilihan alternatif sebagai dokumen transfer, mengingat JSON adalah JavaScript itu sendiri sehingga penanganannya lebih mudah Seperti halnya DHTML, LAMP, atau SPA, Ajax bukanlah teknologi spesifik, melainkan merupakan gabungan dari teknologi yang dipakai bersamaan. Bahkan, teknologi turunan/komposit yang berdasarkan Ajax, seperti AFLAX sudah mulai bermunculan.
4. Mozilla Firefox
November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.
Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah peramban web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Firefox telah menjadi fokus utama perkembangan Mozilla bersama dengan client e-mail Mozilla Thunderbird, dan telah menggantikan Mozilla Suite sebagai rilis peramban web resmi Yayasan Mozilla.
Firefox telah mendapatkan perhatian sebagai alternatif kepada Internet Explorer sejak Explorer dikecam karena tuduhan ketidakamanannya—pihak yang setuju terhadap anggapan ini mengatakan Explorer tidak mengikuti standar Web, menggunakan komponen ActiveX yang sering membahayakan, dan kelemahannya terhadap pemasangan spyware dan malware—dan kurangnya fitur-fitur yang dianggap pemakai Firefox penting. [10] Microsoft sendiri telah merespons bahwa mereka tidak menganggap jika isu-isu mengenai keamanan dan fitur Explorer perlu dikhawatirkan.
5. Macromedia Dreamweaver
2.17. Keamanan Data
2.17.1 Hak Akses dengan meggunakan Password dan Username Password adalah bentuk otentikasi yang paling sederhana dan paling umum digunakan dalam konteks jaringan komputer. Bentuk otentikasi dengan password yang paling umum adalah dengan memasukkan kata atau kode ke field yang telah disediakan.
Password ini kemudian dibandingkan dengan password yang dimasukan saat user account dibuat untuk pertama kalinya. Jika kedua
password itu sesuai, maka user berhak mengakses sistem hingga level-level tertentu, sesuai dengan apa yang telah ditentukan.
50 3.1 Analisis Sistem
Tahap analisis sistem merupakan tahap yang menguraikan suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya. Tujuan analisis sistem untuk memperbaiki berbagai fungsi dalam sistem yang sedang berjalan sehingga sistem dapat menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang dan mengganti output yang sedang digunakan. Kelemahan dan keuntungan pada sistem akan ditemukan sehingga mampu membangun aplikasi yang lebih mudah daripada sistem yang telah ada sebelumnya.
Tahapan yang dilakukan dalam analisis sistem adalah sebagai berikut :
1. Definisikan masalah ( mencakup mendefinisikan input, proses dan output dari sistem yang sedang berjalan dan sistem yang akan dibangun).
2. Pahami sistem yang sedang berjalan dan buat definisinya (mendefinisikan input, proses, output).
3. Alternatif apa yang tersedia untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan modifikasi sistem tersebut. Alternatif tersebut haruslah terdiri dari beberapa bentuk dengan menunjukan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing alternatif tersebut.
1. Analisis masalah.
2. Analisis prosedur yang berjalan. 3. Analisis pengkodean
4. Analisis kebutuhan non fungsional. 5. Analisis basis data.
6. Analisis kebutuhan fungsional. 3.1.1 Analisis Masalah
Analisis masalah merupakan tahap yang menguraikan permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan iklan. Permasalahan tersebut dapat diketahui berdasarkan proses wawancara, observasi dengan pihak perusahaan. Beberapa permasalahan yang menyangkut pengelolaan iklan yaitu sistem pengolahan iklan yang memerlukan waktu cukup lama mulai dari proses order iklan sampai dengan penyiarannya onair. Hal tersebut terjadi karena proses pengolahan iklan melibatkan beberapa divisi yaitu divisi marketing, divisi produksi, divisi administrasi dan penyiar.
Hubungan antara divisi yang terlibat dalam pengelolaan iklan seringnya masih dilakukan secara manual dimana apabila ada kepentingan suatu divisi yang melibatkan divisi yang lain maka harus bertemu secara langsung.
Proses pengeditan materi iklan juga masih dilakukan dengan cara manual dimana divisi marketing yang menerima materi iklan langsung dari klien, mendatangi lansung divisi produksi untuk meyerahkan materi iklan yang kemudian dibuat atau diedit oleh divisi produksi, apabila proses produksi merupakan pembuatan iklan, maka hasil pembuatan iklan akan diserahkan kembali ke divisi marketing untuk selanjutnya akan diserahkan kembali ke pihak klien untuk dilakukan pengecekan pakah sudah sesuai dengan keinginan klien, sedangkan apabila materi iklan hanya diedit saja maka akan langsung diserahkan ke pihak administrasi untuk dilakukan penjadwalan iklan sesuai dengan data order yang telah disepakati. Sehingga proses ini akan menjadi sangat lama apabila masih dilakukan secara manual.
penyiar sebagai patokan penyiar menyiarkan iklan on air. Proses penginputan data iklan sangat rentan akan kesalahan input data, apabila terjadi kesalahan dalam penjadwalan maka akan mengkibatkan kerugian yang besar bagi perusahaan.
Semakin banyak order iklan yang diterima maka semakin dibutuhkan sebuah sistem yang lebih efektif dan efisien yang mampu menghasilkan informasi mengenai iklan secara cepat dan akurat, sehingga proses pengelolaan iklan dapat dilakukan lebih profesional dan membantu peningkatan kinerja perusahan juga meningkatkan citra perusahaan di mata klien.
3.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Analisis sistem yang sedang berjalan adalah gambaran tentang sistem mengenai pengelolaan iklan yang sekarang sedang berjalan di PT. Radio Tjandra Buana Suara dengan maksud untuk memahami terlebih dahulu masalah yang dihadapi oleh sistem, sehingga dapat diketahui hal-hal dan kebutuhan-kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi oleh sistem yang sedang berjalan tersebut.
3.1.2.1 Prosedur Penerimaan Order iklan
Prosedur penerimaan order iklan merupakan prosedur dimana klien memberikan order/berkas iklan ke perusahaan yang diterima langsung oleh divisi marketing. Proses-prosesnya akan diuraikan sebagai berikut (Gambar 3.1)
1. klient memberikan/mengirimkan surat order ke PT. Radio Tjandra Buana Suara yang diterima langsung oleh divisi marketing. Order iklan berupa lembaran surat order yang berisi nama iklan, nama perusahaan pengiklan, periode penyiaran,nominal harga,frekuensi penyiaran iklan.
2. Divisi marketing melakukan evaluasi atau pengecekan terhadap order tersebut apakah nominal harga dan rinciannya telah sesuai dengan standar harga perusahaan, apabila belum maka divisi marketing akan melakukan negosiasi ulang sampai menemukan kesepakatan diantara kedua belah pihak dan mengirimkan kembali order iklan tersebut ke pihak klien untuk dilakukan revisi order.
3. Nominal harga order tersebut apabila telah sesuai dengan standar harga perusahaan maka order tersebut akan diserahkan ke divisi administrasi untuk dibuatkan surat persetujuan order.
4. Divisi administrasi menerima surat order iklan, kemudian membuatkan surat persetujuan order.
5. Staf administrasi memberikan surat persetujuan order kepada penanggung jawab untuk ditandatangani.
7. Divisi marketing menerima surat persetujuan order dari divisi administrasi yang kemudian dikirimkan/diserahkan ke klien sebagai bukti persetujuan penyiaran iklan di radio Tjandra.
3.1.2.2 Prosedur Penerimaan Materi Iklan
Prosedur penerimaan materi iklan merupakan prosedur di mana divisi marketing menerima materi iklan dari klien dan menyerahkan ke divisi produksi untuk diproduksi atau diedit.
Proses penerimaan iklan untuk diproduksi akan diuraikan sebagai berikut (Gambar 3.2)
1. Divisi marketing menerima materi iklan mentah dari klien.
2. Divisi marketing menyerahkan materi iklan tersebut ke divisi produksi. 3. Materi iklan diterima oleh divisi produksi, materi tersebut berupa
materi mentah yang harus dilakukan proses produksi..
4. Materi mentah maka maka memerlukan proses produksi iklan dilakukan oleh divisi produksi dan hasilnya akan diserahkan kembali ke divisi marketing.
5. Divisi marketing menyerahkan materi iklan yang telah dibuat untuk dilakukan pengecekan apakah telah sesuai dengan keinginan.
6. Apabila klien merasa materi iklan tersebut belum cocok maka klien memberikan uraian ketidakpuasannya dan keinginannya ke divisi marketing.
8. Apabila materi iklan telah sesuai dengan keinginan klien, maka divisi produksi akan menyerahkan materi iklan tersebut ke divisi administasi.
Proses pengeditan materi iklan untuk diedit akan diuraikan sebagai berikut (Gambar 3.3)
1. Klien akan mengirimkan materi iklan jadi kepada perusahaan 2. Materi iklan akan diterima oleh divisi marketing
3. Marketing kana menyerahkan materi iklan jadi ke pihak produksi untuk diprsoses.
4. Divisi produksi akan melakukan proses pengeditan kualitas materi iklan sehingga kualitasnya sesuai dengan standar penyiaran iklan.
5. Setelah proses pengeditan selesai maka divisi produksi akan menyerahkan materi iklan hasil akhir ke divisi administarsi untuk diproses kemudian.
3.1.2.3Prosedur Penayangan Iklan
Prosedur penayangan iklan merupakan prosedur dimana pihak administrasi menerima order iklan dari divisi marketing dan materi iklan dari pihak produksi dan melakukan penjadwalan iklan. Proses-prosesnya akan diuraikan sebagai berikut (Gambar 3.4)
1. Divisi administrasi mengambil data-data iklan dari arsip order seperti nama iklan, nama perusahaan , periode, frekuensi penyiaran, harga, nomor order dan tanggal order ke dalam buku.
2. Berdasarkan data-data iklan tersebut, diambil data jamsiar utuk membuat log iklan sebagai panduan penayangan iklan bagi penyiar. 3. Divisi produksi menyerahkan materi iklan yang siap siar ke
administrasi.
4. Administrasi memasukan materi iklan tersebut ke folder iklan diruangan siaran.
5. Divisi administrasi menyerahkan log iklan ke ruang siaran (penyiar). 6. Penyiar menayangkan iklan tersebut sesuai jadwal yang telah disusun
oleh divisi administasi dalam log iklan dan mengambil materi iklan dari folder yang telah ditentukan.
7. Penayangan iklan tersiar on air sesuai dengan jadwal.
3.1.2.4Prosedur Pelaporan Iklan
Prosedur pelaporan iklan merupakan prosedur dimana pihak administrasi membuat laporan mengenai penyiaran iklan sesuai dengan periode yang telah disepakati dalam order iklan. Laporan yang dibuat antar lain bukti penyiaran iklan dan kwitansi penagihan iklan. Proses-prosesnya akan diuraikan sebagai berikut (Gambar 3.5)
1. Divisi administrasi mengambil log iklan yang telah terisi jam siarnya oleh penyiar.
2. Log iklan akan dikumpulkan sesuai dengan periode penayangan iklan. 3. Untuk mempermudah pekerjaan maka dibuat rekap log iklan, selain itu
administrasi juga mengecek data order iklan dari arsip order iklan untuk bahan pembuatan kwitansi.
4. Apabila iklan telah habis periode penayangannya, maka administrasi membuat laporan bukti siar dan juga kwitansi penagihan iklan
5. Bukti siar dan kwitansi yang telah dibuat diserahkan kepada penanggung jawab untuk ditandatangani.
6. Berkas kwitansi dan bukti siar tersebut diambil oleh administrasi kemudian diserahkan pada divisi marketing
3.1.3 Analisis Pengkodean
Pengkodean dilakukan supaya dokumen-dokumen yang telah dibuat dapat diklasifikasikan sesuai dengan datanya, sehingga dapat memudahkan pengarsipan dokumen dan mempercepat pencarian saat data dibutuhkan. Kode-kode yang digunakan di PT. Radio Tjandra Buana Suara adalah sebagai berikut :
1. Pengkodean Surat Persetujan Order Kode : XX/TDR/SPO/X/XXXX
Contoh : 01/TDR/SPO/I/2011 2. Pengkodean kwitansi / penagihan iklan
3.1.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional 3.1.4.1 Analisis Perangkat Keras
Perangkat keras yang ada pada divisi marketing, divisi produksi dan divisi administrasi di Radio Tjandra yaitu :
1. Processor intel pentium4 3Ghz 2. Memori 1GB
3. Harddisk 40GB
4. Lan Card Realtek 10/100 5. DVD ROM
6. Monitor 17”
Perangkat keras yang ada pada ruang siaran di Radio Tjandra yaitu : 1. Processor intel pentium4 3Ghz
2. Memori 2GB 3. Harddisk 80GB
4. Lan Card Realtek 10/100 5. DVD ROM
6. Monitor 17”
3.1.4.2 Analisis Perangkat Lunak
PT. Radio Tjandra Buana Suara Saat ini menggunakan spesifikasi perangkat lunak sebagai berikut :
1. Sistem Operasi menggunakan windows XP Professional SP3. 2. Microsoft Office 2007.
Sistem yang akan dibangun menggunakan spesifikasi sebagai berikut : 1. PHP 5.3.1
2. Database MySQL 5.1.41 3. XAMPP versi 1.7.3
4. Browser Mozzila Firefox 7.0 5. Browser Internet Explorer 8 3.1.4.3 Analisis Pengguna
Analisis pengguna merupakan uraian mengenai siapa saja yang akan menggunakan sistem dn terlibat dalam pengolahan data berserta karakteristiknya sehingga dapat diketahui tingkat pengalaman dan pemahaman pengguna terhadap sistem.
Adapun user yang akan menggunakan sistem divisi marketing, divisi administrasi, divisi produksi dan penyiar :
1. Divisi Marketing
Tabel 3.1 Analisis Pengguna Divisi Marketing Tingkat Pendidikan Minimal D3
Tanggung Jawab Negosiasi langsung dengan klien, menerima order iklan, menerima materi iklan, menerima keluhan klien.
Tingkat keterampilan Terbiasa mengoperasikan komputer, mengakses internet .
Hak Akses input dan edit data order iklan, input dan edit data keluhan klien, input dan edit kategori iklan, upload dan download materi iklan Jenis Pelatihan Pelatihan pengenalan sistem informasi dan
2. Divisi Administrasi
Tabel 3.2 Analisis Pengguna Divisi Administrasi Pendidikan Minimal D3
Tanggung Jawab Pengarsipan dokumen, menentukan jam penyiaran iklan, mengawasi iklan yang sedang tayang, akan tayang dan hampir habis masa tayang, membuat kwitansi dan bukti penyiaran iklan.
Kemampuan Terbiasa mengoperasikan komputer, mengakses internet
Hak Akses Lihat daftar dan info iklan, lihat daftar dan info klien, lihat keluhan klien, input, edit, hapus penjadwalan iklan, cetak kwitansi, cetak bukti penyiaran iklan
Jenis Pelatihan Pelatihan pengenalan sistem informasi dan pengolahan datanya.
3. Divisi Produksi
Tabel 3.3 Analisis Pengguna Divisi Produksi Pendidikan Minimal D3
Tanggung Jawab Membuat iklan sesuai dengan pesanan klien, mengedit iklan disesuaikan dengan standar penyiaran iklan, mengarsipkan materi iklan yang masuk ke perusahaan.
Kemampuan Terbiasa mengoperasikan komputer, mengakses internet
Hak Akses Upload dan download materi iklan, lihat info iklan.
4. Penyiar
Tabel 3.4 Analisis Pengguna Penyiar Pendidikan Minimal D1
Tanggung Jawab Menyiarkan iklan sesuai dengan jam penyiaran iklan.
Kemampuan Terbiasa mengakses internet
Hak Akses Menu penyiar untuk menyiarkan iklan sesuai dengan jam kerja penyiar.
Jenis Pelatihan Pelatihan mengunakan aplikasi
3.1.5 Analisis Basis Data
Basis data adalah sekumpulan data yang saling berhubungan secara logis, dan merupakan sebuah penjelasan dari data tersebut, yang didesain untuk menemukan data yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi.
3.1.5.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional dibutuhkan untuk menjelaskan mengenai aliran data yang terjadi dalam sistem. Analisis kebutuhan fungsional pada sistem informasi penyiaran iklan di PT. Radio Tjandra Buana Suara meliputi Fungsi Bisnis User, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Kamus data.
3.1.6.1Fungsi Bisnis Pengguna
Fungsi bisnis pengguna merupakan penjelasan mengenai hal-hal yang dilakukan oleh setiap pengguna sesuai dengan proses bisinis yang berlaku di perusahaan, adalah sebagai berikut :
1. Divisi administrasi mempunyai tugas untuk negosiasi langsung dengan klien, menerima order iklan, memasukan data klien meliputi proses tambah dan edit, memasukan data kategori iklan meliputi proses tambah, edit, memasukan data iklan sesuai dengan order meliputi proses tambah dan edit, menerima materi iklan dari klien, menyerahkan materi iklan ke divisi produksi, menerima materi iklan yang diproduksi oleh divisi produksi kemudain menyerahkan kembali ke klien untuk diperiksa apakah klien telah setuju atau tidak dengan isi materi iklan tersebut, memberikan status pada materi ikan.
2. Divisi Produksi mempunyai tugas menerima materi iklan dari divisi marketing, melalukan proses pembuatan ataupun pengeditan materi iklan, menyerahkan kembali materi iklan yang telah diproduksi kepada marketing untuk diperiksa oleh klien.
iklan, menjadwalkan jam penyiaran iklan sesuai dengan data order ikan yang diterima, mengawasi iklan yang sedang tayang atau sebentar lagi habis masa tayang, membuat laporan penyiaran iklan dan membuat kwitansi penagihan untuk setiap iklan yang masuk ke perusahaan.
4. Penyiar mempunyai tugas menyiarkan iklan yangtelah dijadwalkan oleh divisi administrasi sesuai dengan jam penyiarannya.
3.1.6.2 Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah diagram tingkat atas, yaitu yang paling tidak terinci dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran ke dalam dan keluar entitas-entitas eksternal yang terletak diluar sistem. Dengan kata lain, diagram konteks adalah alat pemodelan untuk menggambarkan sistem yang berbasis komputer dan dirancang secara global.
Diagram Konteks terdiri dari sebuah simbol proses tunggal yang digambarkan oleh seluruh sistem dan menunjukkan data flow utama untuk dan dari terminator.
Gambar 3.7 Diagram kontek Sistem Penyiaran Iklan Di PT. Radio Tjandra Buana Suara Cianjur.
3.1.6.3 Data Flow Diagram (DFD)
Diagram Aliran data adalah representasi dari suatu sistem yang menggambarkan bagian-bagian dari sistem tersebut beserta seluruh keterlibatan bagian-bagian yang ada.
3.1.6.3.1 DFD level 1
3.1.6.3.2. DFD level 2 proses 2 ( Penerimaan Data Iklan )
Proses yang terdapat pada DFD level 2 proses 2 adalah meliputi 2.1 Pengolahan data Klien, 2.2 Pengolahan data kategori iklan, 2.3 pengolahan data iklan, 2.4 pengolahan data status order, 2.5 Pengolahan data keluhan klien.
DFD level 2 proses 2 dapat dilihat pada gambar 3.9
3.1.6.3.3 DFD level 2 proses 3 ( Pengolahan Materi Iklan)
Proses yang terdapat pada DFD level 2 proses 3 adalah meliputi 3.1 Pengolahan materi iklan, 3.2 pengolahan status materi iklan, 3.3. pengolahan pengiriman materi ilan produksi.
DFD level 2 proses 3 dapat dilihat pada gambar 3.10