TUGAS MAKALAH EKONOMI
KELAS XI-IPS 4
Disusun Oleh :
1. Rizkia Amalia Sekar (40)
2. Odytaraya Ajeng Prameswari (30)
3. Rivan Yahya (35)
4. Cornelius Indra Septanto (12)
5. Dwi Prasongko (11)
6. Wifky Muharam (45)
I. LATAR BELAKANG
Pengangguran dapat diartikan penduduk yang tidak bekerja,tetapi sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru.Pengaguran juga dapat diartikan sebagai penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
II. PEMBAHASAN
Pada keadaan yang ideal, diharapkan besarnya kesempatan kerjasama dengan besarnya angkatan kerja, sehingga semua angkatan kerja akan
mendapatkan pekerjaan. Pada kenyataannya keadaan tersebut sulit untuk dicapai. Umumnya kesempatan kerja lebih kecil dari pada angkatan kerja, sehingga tidak semua angkatan kerja akan mendapatkan pekerjaan, maka timbullah penggangguran. Pengangguran adalah seseorang yang tergolong angkatan kerja dan ingin mendapat pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Masalah pengangguran yang menyebabkan tingkat pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran masyarakat tidak mencapai
potensi maksimal yaitu masalah pokok makro ekonomi yang paling utama. Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau
bekerja secara tidak optimal. Berdasarkan pengertian tersebut, maka pengangguran dapat dibedakan
menjadi tiga macam:
1. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja yang betul-betul tidak
mempunyai pekerjaan. Pengangguran ini terjadi ada yang karena belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal dan ada juga yang karena malas mencari pekerjaan atau malas bekerja.
2. Pengangguran Terselubung (Disguessed Unemployment) Pengangguran terselubung yaitu pengangguran yang terjadi karena terlalu banyaknya tenaga kerja untuk satu unit
pekerjaan padahal dengan mengurangi tenaga kerja tersebut sampai jumlah tertentu tetap tidak mengurangi jumlah
produksi.
untuk sementara menganggur sambil menunggu proyek berikutnya. Apabila digambarkan dengan bagan, maka jenis pengangguran ini akan nampak sebagai berikut:
Contoh:
Pada sebuah kantor terdapat 10 tenaga administrasi yang
menangani pekerjaan yang ada. Padahal dengan jumlah tenaga 6 orang saja semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik. Akibatnya para pegawai tersebut bekerja tidak optimal dan bagi kantor tentu merupakan suatu pemborosan.
B. SEBAB-SEBAB PENGANGGURAN
Sebab-sebab terjadinya pengangguran terutama disebabkan oleh hal-hal sebagai
berikut:
a. Angkatan kerja yang terus meningkat jumlahnya dan pertumbuhan kesempatan
persyaratan yang diminta oleh dunia kerja
c.Besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan kesempatan kerja.
Ketidakseimbangan terjadi apabila jumlah angkatan kerja lebih besar daripada
kesempatan kerja yang tersedia. Kondisi sebaliknya sangat jarang terjadi-ciri
C. DAMPAK PENGANGGURAN
Dilihat dari segi ekonomi, pengangguran memiliki dampak sebagai berikut:
1. Pengangguran secara tidak langsung berkaitan dengan pendapatan nasional. Tingginya jumlah pengangguran akan menyebabkan turunnya produk domestik bruto (PDB), sehingga pendapatan nasional pun akan mengalami penurunan.
2. Pengangguran akan menghambat investasi, karena jumlah tabungan
masyarakat ikut menurun.
3. Pengangguran akan menimbulkan menurunnya daya beli masyarakat,sehingga akan mengakibatkan kelesuan dalam berusaha.
C.CIRI-CIRI PENGANGGURAN DI INDONESIA
Adapun dampak yang ada pengagguran juga mempunyai banyak ciri-ciri yang dapat kita ketahui , salah satunya :
Untuk menjawab tantangan tersebut diatas, beberapa upaya yang dilakukan pemerintah belum cukup dan perlu ditingkatkan melalui berbagai kebijaksanaan sebagai berikut:
1)Menciptakan persaingan sehat dan peluang usaha yang seluas-luasnya bagi pengusaha kecil dengan menyediakan jaminan pasar dan harga.
2) Menyediakan modal, yang mudah prosedurnya dan ringan persyaratannya.
3) Menyediakan teknologi tepat-guna yang mudah digunakan dan terjangkau kepemilikannya.
4) Memperbanyak program-program latihan dan pendidikan ketrampilan serta manajemen.
5) Mendorong para petani , peternak dan nelayan membentuk lembaga swadaya ekonomi yaitu koperasi.
6) Meningkatkan kemitraan yang saling menguntungkan dengan perusahaan negara dan swasta
7) Meningkatkan kesadaran konsumen dalam negeri untuk
mencintai dan menggunakan produk-produk dalam negeri serta menganeka- ragamkan pilihan pangannya.
1.
3.
III. PENUTUP
Demikian sekilas mengenai masalah atau problematika tentang pengangguran yang ada di sekitarnya , terutama di Indonesia.Dalam garis besar pengangguran di
pengaruhi oleh suatu dampak,sebab,ataupun faktor-faktor yang membuat ketenagakerajaan menjadi sulit