• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PELATIHAN UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI MAKNA BACAAN SHALAT DENGAN SURAT – SURAT PENDEK DI SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PELATIHAN UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI MAKNA BACAAN SHALAT DENGAN SURAT – SURAT PENDEK DI SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT"

Copied!
192
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Rusman Ahmadi
  • Pengajar:
    • Ibu Dr. Adelina Hasyim, M.Pd.
    • Bapak Dr. Riswandi, M.Pd.
  • Sekolah: Universitas Lampung
  • Mata Pelajaran: Teknologi Pendidikan
  • Topik: Pendekatan Saintifik Berbasis Pelatihan untuk Peningkatan Kemampuan Siswa Memahami Makna Bacaan Shalat dengan Surat – Surat Pendek di SD Muhammadiyah Metro Pusat
  • Tipe: tesis
  • Tahun: 2017
  • Kota: Bandar Lampung

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya penelitian terkait pemahaman makna bacaan shalat di kalangan siswa SD Muhammadiyah Metro Pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah rendahnya pemahaman siswa terhadap bacaan shalat dan surat-surat pendek. Melalui pendekatan saintifik berbasis pelatihan, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan mengamalkan bacaan shalat. Hal ini sangat relevan dengan tujuan pendidikan nasional yang mengedepankan pengembangan karakter dan keimanan siswa.

1.1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah menggarisbawahi pentingnya pendidikan agama dalam membentuk karakter siswa. Penelitian ini didasarkan pada fakta bahwa banyak siswa masih kesulitan memahami makna bacaan shalat meskipun mereka telah diajarkan. Dengan merujuk pada nilai-nilai Pancasila dan ajaran Islam, penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran agar lebih efektif dan bermakna bagi siswa.

1.2. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah mencakup beberapa poin penting, seperti kurangnya variasi metode pembelajaran, alokasi waktu yang terbatas, dan rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini berfokus pada pengembangan rancangan pembelajaran yang lebih baik untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap bacaan shalat dan surat pendek.

1.3. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini difokuskan pada penggunaan metode saintifik berbasis pelatihan dalam pembelajaran bacaan shalat dan surat pendek. Surat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Al Fatihah, Al Ma'un, dan Al Alaq. Hal ini untuk memastikan fokus penelitian dan menghindari pembahasan yang terlalu luas.

1.4. Perumusan Masalah

Perumusan masalah mencakup empat pertanyaan utama yang menjadi fokus penelitian. Pertanyaan ini berkaitan dengan rancangan, pelaksanaan, asesmen, dan hasil belajar siswa dalam konteks pembelajaran saintifik berbasis pelatihan. Ini penting untuk menentukan arah penelitian dan tujuan yang ingin dicapai.

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang pembelajaran yang efektif, menganalisis pelaksanaan pembelajaran, mengevaluasi asesmen, dan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap bacaan shalat dan surat-surat pendek.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini terbagi menjadi manfaat teoritis dan praktis. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan konsep dan penerapan metode pembelajaran. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa, memberikan panduan bagi guru, dan memberikan kontribusi bagi lembaga pendidikan.

II. KAJIAN PUSTAKA

Bab ini membahas teori-teori belajar dan pembelajaran yang relevan dengan penelitian. Teori-teori tersebut memberikan dasar bagi pengembangan metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini. Selain itu, kajian pustaka juga mencakup analisis mengenai kemampuan siswa dalam memahami makna bacaan shalat dan surat pendek, serta metode drill and practice yang diterapkan dalam pembelajaran.

2.1. Teori Belajar dan Pembelajaran

Teori belajar menjelaskan bagaimana individu memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Dalam konteks ini, pembelajaran dianggap sebagai proses aktif yang melibatkan interaksi antara siswa dan lingkungan. Beberapa teori yang dibahas termasuk teori perilaku dan teori kognitif, yang memberikan panduan dalam merancang pembelajaran yang efektif.

2.2. Kemampuan Siswa Memahami Makna Bacaan Shalat

Kemampuan siswa dalam memahami makna bacaan shalat sangat penting untuk pengamalan ibadah. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman makna dalam konteks spiritual dan sosial siswa. Dengan memahami makna bacaan shalat, siswa diharapkan dapat melaksanakan ibadah dengan lebih baik.

2.3. Metode Drill and Practice

Metode drill and practice adalah teknik pembelajaran yang berfokus pada pengulangan dan praktik. Metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan memahami bacaan shalat. Penelitian ini mengadopsi metode ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam konteks pembelajaran agama.

III. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan guru Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, dengan fokus pada perbaikan proses pembelajaran. Setiap siklus melibatkan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian ini mengikuti model Kemmis dan McTaggart, yang mencakup empat langkah: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Setiap siklus dirancang untuk mengevaluasi dan memperbaiki pembelajaran yang telah dilakukan, sehingga hasilnya dapat dioptimalkan.

3.2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian terdiri dari siswa kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusat. Pemilihan subyek ini didasarkan pada kebutuhan untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap bacaan shalat dan surat pendek. Kolaborasi dengan guru Pendidikan Agama Islam juga menjadi kunci dalam penelitian ini.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan asesmen. Observasi dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran, sementara wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi dari siswa dan guru. Asesmen digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah penerapan metode pembelajaran.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa terhadap makna bacaan shalat setelah penerapan metode saintifik berbasis pelatihan. Data menunjukkan bahwa persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) meningkat dari siklus ke siklus. Pembahasan mencakup analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dan implikasi dari penelitian ini.

4.1. Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa terhadap bacaan shalat. Pada siklus pertama, hanya 64% siswa yang mencapai KKM, namun meningkat menjadi 80% pada siklus ketiga. Ini menunjukkan efektivitas metode pembelajaran yang diterapkan.

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian menyoroti pentingnya penerapan metode yang bervariasi dan kolaboratif dalam pembelajaran. Hasil menunjukkan bahwa siswa lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran, yang berdampak positif pada pemahaman mereka terhadap bacaan shalat.

4.3. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini termasuk waktu yang terbatas untuk setiap siklus dan potensi bias dalam pengumpulan data. Namun, hasil penelitian tetap memberikan gambaran yang jelas mengenai efektivitas metode saintifik berbasis pelatihan dalam meningkatkan pemahaman siswa.

Referensi Dokumen

  • Metodologi Pengajaran Agama Islam ( A.Tafsir )
  • Sifat Shalat Nabi ( Al-Albani, Nashiruddin, Muhammad )
  • Sosiologi Pendidikan 'Suatu analisa sosiologi tentang pelbagai problem pendidikan' ( Ary H. Gunawan )
  • Teknik Pengujian Validitas dan Reliabilitas ( Azuar Juliandi )
  • Karakteristik Siswa sebagai Pijakan dalam Penelitian dan Metode Pembelajaran ( C. Asri Budiningsih )

Gambar

Tabel
Tabel 1.1 Kemampuan siswa membudayakan praktek ibadah
Tabel 1.3. Nilai Uji KD 4.1. Membaca Al Qur‟an.
Gambar 2.1 Kerangka teori pembelajaran (Diadaptasi dari Reigeluth, 1983, h.19)
+7

Referensi

Dokumen terkait