• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN RANCANG BANGUN SISTEM LAYANAN INFORMASI KLINIK BERBASIS SMS STUDI KASUS : KLINIK MITRA SEHAT PAPUA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "METODOLOGI PENELITIAN RANCANG BANGUN SISTEM LAYANAN INFORMASI KLINIK BERBASIS SMS STUDI KASUS : KLINIK MITRA SEHAT PAPUA."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

42 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam melakukan penelitian dapat dilihat

[image:1.612.100.520.229.536.2]

pada digram kerja seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.1:

Gambar 3.1 Diagram Kerja

A. Metode Pengumpulan Data

Pada penelitisn ini data dikumpilkan dengan menggunakan beberapa metode,

antara lain :

1. Observasi

Sebagai Objek penelitian dalam penerapan sistem Layanan Informasi Berbasis

SMS, peneliti melakukan Observasi pada Klinik Mitra Sehat Papua selama tiga hari

mulai pada tanggal 2 juni sampai dengan tanggal 4 juni 2012, Observasi dilakukan

untuk mengetahui cara kerja sistem layanan informasi yang ada pada klinik, sehingga

(2)

43

dalam pengembangan sistem layanan penyebaran Informasi. Pengamatan dilakukan

pada pelayanan pendaftaran pemeriksaan pasien, serta penyampaian informasi

kesehatan lainnya.

2. Studi Pustaka

Studi pustaka dialakukan dengan mencari sumber – sumber pustaka dalam

mendukung penelitian dan memberikan informasi yang memadai untuk

menyelasaikan penelitian ini. Pustaka yang digunakan untuk mendukung penelitian

ini diambil berdasarkan kebutuhan pengembangan sistem antara lain tentang sistem

informasi, GSM, SMS, UML, JAVA, MySql. Pustaka tersebut diambil dari jurnal,

buku, dan dokumen resmi.

3. Wawancara

Dalam melakukan penelitian, pada saat observasi peneliti melakukan

wawancara kepada kepala klinik mitra sehat papua dr. Ita Murbani, SpPd dan pihak –

pihak trerkait untuk memastikan dan memperoleh data – data rinci tentang sistem

layanan yang sedang berjalan untuk kebutuhan pengembangan sistem

B. Analisis Kebutuhan Sistem

Setelah melakukan proses pengumpulan data, maka pengembangan sistem

dilanjutkan dengan malakukan analisis kebutuhan sistem, dalam proses analisis

kebutuhan sistem dilakukan dengan metode berorientasi object menggunakan Unified

(3)

44

sistem akan digambarkan dalam use case diagram, sedangkan kebutuhan data

digambarkan dengan menggunakan Entity Table. Pada bagian ini, dilakukan juga

analisis kebutuhan integrasi untuk menentukan tingkatan integrasi dan teknik yang

digunakan. Spesifikasi secara lengkap dapat dilihat dalam dokumen SKPL

(Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak)

C. Desain Sistem

Setelah melakukan analisis sistem maka penelitian dilanjutkan dengan

melakukan desain sistem, berdasarkan analisa sistem use case maka dapat dibuat

relasi use case dalam sequence diagram. Perancangan sistem dimulai dari

perancangan arsitektur sistem, selanjutnya berdasarkan class analisis yang

digambarkan dalam sequence diagram, dapat digambarkan class diagram secara

lengkap. Setelah melakukan perancangan arsitektur dapat dibuat rancangan antar

[image:3.612.97.531.191.614.2]

mukan. Sedangkan untuk perancangan struktur data dlakukan berdasarkan Entity

Tabel yang telah dibuat pada tingkat analisis kebutuhan sistem. Dokumentasi

perancangan sistem dapat dilihat pada dokumen DPPL (Deskripsi Perancangan

Perangkat Lunak).

D. Implementasi Sistem

Berdasarkan hasil perancangan, maka sistem dapat diimplementasikan dengan

melakukan proses pongkodean menggunakan bahasa pemrograman Java (J2SE)

sehingga dibutuhkan prangkat keras sebuah computer dengan sistem operasi

(4)

45

seperti CommAPI untuk memudahkan dalam pembuatan SMS Gateway,

mySql-Connector-java versi 5.1.13 untuk melakukan koneksi ke DBMS MySql. Pengkodean

dilakukan dengan bantuan IDE NetBeans versi 7.1. Selain computer, alat lain yang

dibutuhkan adalah telepon selular beserta kabel datanya atau modem GSM yag

compatible.

E. Pengujian Sistem

Setelah dilakukan imlementasi sistem maka akan dilakukan proses pengujian

terhadap sistem layanan yang dibuat, dalam proses pengujian tersebut akan dilakukan

dalam 2 ahap, yaitu :

1. Pengujian terhadap fungsionalitas perangkat lunak yang dilakukan oleh peneliti,

dimana hasil dari pengujian tersebut berupa sebuah dokumen Perencanaan,

Deskripsi dan Hasil Uji Perangkat Lunak (PDHUPL).

2. Pengujian perangkat lunak oleh responden dilakukan dengan cara mencoba

perangkat lunak sesuai dengan fitur – fitur yang dimiliki kemudian responden

akan melihat kinerja perangkat lunak tersebut. Rensponden yang dipilih adalah

15 pasien atau masyarakat, 5 orang dokter klinik dan 2 orang petugas pelayanan

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Kerja
Tabel yang telah dibuat pada tingkat analisis kebutuhan sistem. Dokumentasi

Referensi

Dokumen terkait

Output atau keluaran yang diperoleh dari sistem layanan informasi pembayaran kuliah berbasis SMS interaktif ini adalah sistem akan mengirimkan pesan SMS dalam format teks yang

Merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi

Pengujian keseluruhan sistem terbagi menjadi dua tahap pengujian, yaitu pengujian penyalaan sirine terhadap perubahan kecepatan dan pengujian tampilan PC

Sistem informasi administrasi layanan pasien berbasis web juga menghasilkan laporan kunjungan pasien per bulan, laporan registrasi pasien baru per bulan, laporan

Dalam sistem yang baru ini akan dibuat berupa sistem yang dapat membantu semua pendataan yang dilakukan menggunakan aplikasi yang berbasiskan website yang

Dari permasalahan tersebut maka perlu dibangun suatu sistem informasi digital layanan administrasi publik berbasis web responsive yang mana masyarakat dapat melakukan

Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pembuatan Sistem Informasi Fitness sebagai media informasi yang akan meningkatkan efisiensi dan otomatisasi terhadap

Pengujian sistem dilakukan untuk menguji hubungan antara program aplikasi yang dibuat dengan elemen yang lain dalam sistem informasi. Adapun tujuan dari pengujian sistem