• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perilaku Makan dan Preferensi Pakan Orangutan {Pongo Pygmaeus (Linnaeus 1760)} Muda di Penangkaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perilaku Makan dan Preferensi Pakan Orangutan {Pongo Pygmaeus (Linnaeus 1760)} Muda di Penangkaran"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Perilaku Makan dan Preferensi Pakan Orangutan

{

Pongo Pygmaeus

(Linnaeus 1760)} Muda di Penangkaran

Luthfiralda Sjahfirdi1, Ayu Roossea Mustika Putri1, Hera Maheshwari2, Pudji Astuti3, Diona Puteri Ningtyas1, Gita Rahayu Budiarti1

Abstrak-Perilaku harian adalah aktivitas yang terarah yang merupakan respons individu terhadap kondisi dan sumber daya lingkungan. Penelitian bertujuan mengetahui pola perilaku makan dan preferensi pakan individu orangutan (Pongo pygmaeus) muda di penangkaran. Penelitian dilakukan pada dua ekor orangutan betina muda, individu I berusia 1 tahun dan individu II berusia 2 tahun. Penelitian dilakukan selama empat bulan menggunakan kombinasi metode focal animal dan libitum sampling. Pencatatan difokuskan pada pemanfaatan waktu makan dan jenis-jenis pakan yang dipilih. Hasil menunjukkan persentasi perilaku makan yaitu individu I sebesar 23,48% dan Individu II sebesar 22,24%. Preferensi jenis asupan pakan pada masing-masing individu muda adalah pada individu I yaitu daun 76,83%, kulit kayu 16,69%, buah 4,02%, susu 2,04%, lainnya 0,38%, dan serangga 0,04%, sedangkan individu II yaitu daun 60,12%, kulit kayu 22,43%, buah 14,70%, susu 1,98%, serangga 0,72%, dan lainnya 0,05%. Hasil mengindikasikan adanya pengaruh perkembangan individu muda da ketersediaan pakan terhadap perilaku makan dan preferensi pakan orangutan muda seiring peningkatan usia.

Key words-- orangutan muda, pakan, penangkaran, perilaku, Pongo pygmaeus.

1

Departemen Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Indonesia, Depok mail: [email protected]

2

Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor, e-mail: [email protected]

3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian dengan judul “Perilaku Makan Orangutan Sumatera ( Pongo abelii Lesson, 1827 ) di Stasiun Penelitian Hutan Batang Toru

Pohon yang tinggi banyak ditemukan pada habitat tanah aluvial dibandingkan dengan hutan rawa gambut Posisi Sarang Orangutan ( Pongo pygmaeus wurmbii ) di Dua Tipe

Penelitian dengan judul “Perilaku Makan Orangutan Sumatera ( Pongo abelii Lesson, 1827) di Stasiun Penelitian Hutan Batang Toru Blok Barat-Tapanuli Utara”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendugaan produktivitas pohon pakan orangutan sumatera (Pongo abelii) dan relung ekologi serta daya dukung habitat yang terdapat pada

Sebagai Sumber Pakan Alami Orangutan Sumatera ( Pongo abelii ) di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera (PPOS), TNGL.. D Ketua Program

Orangutan yang berada di PPS dalam aktivitas makan lebih banyak menggunakan satu alat gerak (unimanual feeding) dibandingkan dua alat gerak (two limb feeding).. Pada

aaaaaHarrisson (1960) menyarankan sembilan langkah penting dalam merawat bayi orangutan di penangkaran eksitu: 1) jauh dari tanah; 2) mampu meraih dan menggapai

Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan September 2007 hingga April 2008 ini ialah perilaku anak orangutan, dengan Judul Perilaku Anak