• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Jumlah Pelarut, Suhu dan Waktu Ekstraksi terhadap Rendemen dan Mutu Cairan Kulit Biji Mete (Cashew Nut Shell Liquid)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Jumlah Pelarut, Suhu dan Waktu Ekstraksi terhadap Rendemen dan Mutu Cairan Kulit Biji Mete (Cashew Nut Shell Liquid)"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

TIN

JV

2:7

SKRIPSI

PENGARUH JUMLAH PELARUT, SUHU DAN WAKTU

EKSTRAKSI TERHADAP RENDEMEN DAN MUTU

CAIRAN KULIT BIJI METE

(CASHEW NUT SHELL LIQUID)

Oleh

RETNO UTAMI

F03495047

2000

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

RETNO UTAMI. F03495047. Pengaruh lumlah Pelarut, Suhu dan Waktu Ekstraksi terhadap Rendemen dan Mutu Cairan Kulit Biji Mete (Cashew Nut Shell Liquid). Di bawah bimbingan Tatit K. Bunasor dan Ika Amalia Kartika.

RINGKASAN

Biji mete (cashew nut) merupakan salah satu produk tanaman jambu mete atau Anacardiul11 occidentale Linn. Dari biji mete ini diperoleh kacang mete (kernel) serta cairan kulit biji mete (cashew nut shell liquid atau CNSL). Kandungan senyawa-senyawa fenolat dengan rantai sisi tak jenuh yang panjang dalam CNSL menyebabkan CNSL dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai industri non pangan seperti bahan pembuatan cat, tinta, bahan pelapis kayu, dan bahan pelapis rem pada roda. Salah satu metode yang digunakan untuk ekstraksi CNSL adalah ekstraksi dengan menggunakan pelarut.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kondisi ekstraksi terhadap rendemen dan sifat fisiko-kimia CNSL yang dihasilkan serta mencari kondisi ekstraksi terbaik dari perlakuan-perlakuan yang terlibat. Pelarut yang digunakan adalah toluena teknis.

Tahap-tahap ekstraksinya meliputi sortasi kulit biji mete, pengecilan ukuran, ekstraksi dengan pelarut pada kondisi yang ditentukan, penyaringan vakum dan penguapan pelarut untuk memperoleh CNSL. Faktor-faktor yang terlibat dalam ekstraksi meliputi faktor nisbah bahan dengan pelarut (b/v) (A), dengan taraf 1:5 (AI), l:7(A2) dan 1:9(A3), faktor suhu (B) dengan taraf 75°C (BI), 85°C (B2) dan 95°C (B3) serta faktor waktu ekstraksi (C) dengan taraf 6 jam (CI), 7 jam (C2) dan 8 jam (C3). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan dua kali ulangan.

(3)

adalah 11,436 persen, kadar serat kasar 35,284 persen, kadar protein 4,037 persen, kadar abu 1,781 persen dan kadar CNSL 33,410 persen.

Hasil analisis terhadap CNSL menunjukkan bahwa rendemen CNSL dipengaruhi oIeh nisbah bahan dengan pelarut, suhu ekstraksi dan waktu ekstraksi. Rendemen berkisar antara 24,218 persen sampai 29,100 persen. Viskositas CNSL hanya dipengaruhi oleh faktor waktu ekstraksi. Viskositas berkisar antara 172,5 cP dan 345 cPo Faktor suhu berpengaruh nyata terhadap bilangan iod CNSL, dengan nilai berkisar antara 138,581 dan 156,239. Kondisi ekstraksi terbaik dari penelitian ini adalah ekstraksi dengaa nisbah bahan dengan pelarut 1:9, suhu 85°C dan waktu ekstraksi 6 jam. Hal ini berdasarkan Indian Standard Institution : 840-1972. Pada

(4)

PENGARUH JUMLAH PELARUT, SUHU DAN WAKTU

EKSTRAKSI TERHADAP

RENDE MEN

DAN MUTU

CAIRAN KULIT BIJI METE

(CASHEW NUT SHELL LIQUID)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

RETNOUTAMI

F03495047

2000

FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PENGARUH JUMLAH PELARUT, SUHU DAN WAKTU EKSTRAKSI TERHADAP RENDEMEN DAN MUTU CAIRAN KULIT BIJI METE

(CASHEW NUT SHELL LIQUID)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Dosen Pembimbing II

Oleh

RETNOUTAMI F03495047

Lahir di Jakarta Pada tanggal14 Maret 1977

Tanggallnlus : 15 April 2000

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipaniatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan laporan hasil penelitian sebagai syarat memperoleh gelar SaIjana Teknologi Pertanian. Penelitian dilakukan dari bulan Juni sampai November 1999 di Laboratorium Teknik Kimia Jurusan TIN FATETA IPB.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima ka3ih sebesar-besarnya kepada: 1. Dr. Hj. Tatit K. Bunasor, MSc. selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak

memberikan bimbingan, nasehat dan pengarahan selama penulis belajar di TIN 2. Ir. Ika Amalia Kartika, MS. selaku Dosen Pembimbing II yang banyak

memberikan bimbingan, nasehat dan pengarahan selama penelitian dan penyusunan skripsi

3. Ir. Muslich selaku dosen penguji yang memberikan saran dan rnasukan saat ujian akhir

4. Bapak, Ibu, kakakku Totos dan adikku Sara atas dorongan moral, materiil, doa dan kasih sayangnya selama ini

5. Seluruh staf dan karyawan laboratorium di jurusan TIN yang telah rnembantu penulis selama penelitian

6. Ternan-teman seperjuangan selama penelitian: Vita, Komang, Ari, Mutia, Dessy, Siti, Farah, Abo, Rayna, Nawang, Evi, Dyah Margani, Yumila, R. Fitri

7. Ternan-teman sebimbingan: Nuniek, Yuyun, Asrul, AliI Hoセ^ョBョj@ iセBMM

8. Teman-teman Gepeka TIN-32: Yanthea, Leni, Aina, Nia, Dian, Diah, Rika, Moi, Fitri dan Maya 'si junior' atas semua suka duka bersama selarna ini

9. Warga Pondok Putri: Gina, Ambar, Ryan, Dinda, Erwin atas kekompakan selama ini dan Ibu kost

10. Temanku Ita, Ai dan Lina (ternan PL) dan rekan-rekan TIN-32 lain atas kebersamaannya selama ini

(7)

II. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang membantu penulis selama penelitian dan penyelesaian skripsi ini

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun penulis berharap semcga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pembacanya.

Bogor, Mei 2000

Penulis

(8)

DAFTARISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... III DAFTAR TABEL ... Vll

DAFTAR GAMBAR ... VIll

DAFTARLAMPIRAN ... IX

I. PENDAHULUAN

A. LATARBELAKANG ... .

B. TUmAN ...... 3

ll. TINJAUAN PUSTAKA A. TANAMAN JAMBUMETE ... 4

B. CAIRAN KULIT BIJI METE (CNSL) ... 6

C. SIFAT FISIKO KlMIA CNSL ... 9

D. EKSTRAKSI CNSL DENGAN PELARUT ... 10

ID. METODE PENELITIAN A. BAHAN DAN ALAT ... 14

B. METODEPENELITIAN ... 14

1. Penelitian Pendahuluan ... ... .... ... ... ... ... 14

2. Penelitian Utama ... 14

3. Analisis CNSL ... 15

4. Perlalruan Percobaan ... 17

5. Rancangan Percobaan ... 17

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENELITIAN PENDAHULUAN ... 20

B. PENELITIANUTAMA ... 21

1. Rendemen... 23

2. Bobot Jenis ... 26

(9)

3. Viskositas ... ... ... ... ... ... ... 27

4. Bilangan Asam ... 28

5. Bilangan lod ... 30

6. Bilangan Penyabunan ... 32

7. Kadar Toluena ... 33

V. KESIMPULAN A KESIMPULAN ... 35

B. SARAN ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37

LAMPIRAN 40

(10)

Tabel!. Tabel2. Tabel3. Tabel4. Tabel5. DAFTAR TABEL Halaman

Komposisi kulit bijijambu mete ... 7

Komposisi komponen fenol C I5 dalam CNSL alami ... 8

Komposisi komponen fenol CIS dalam CNSL teknis .... :... 8

Karakteristik fisik dan kimia CNSL ... 10

Hasil analisis kulit biji mete ... 20

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)

TIN

JV

2:7

SKRIPSI

PENGARUH JUMLAH PELARUT, SUHU DAN WAKTU

EKSTRAKSI TERHADAP RENDEMEN DAN MUTU

CAIRAN KULIT BIJI METE

(CASHEW NUT SHELL LIQUID)

Oleh

RETNO UTAMI

F03495047

2000

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(77)

RETNO UTAMI. F03495047. Pengaruh lumlah Pelarut, Suhu dan Waktu Ekstraksi terhadap Rendemen dan Mutu Cairan Kulit Biji Mete (Cashew Nut Shell Liquid). Di bawah bimbingan Tatit K. Bunasor dan Ika Amalia Kartika.

RINGKASAN

Biji mete (cashew nut) merupakan salah satu produk tanaman jambu mete atau Anacardiul11 occidentale Linn. Dari biji mete ini diperoleh kacang mete (kernel) serta cairan kulit biji mete (cashew nut shell liquid atau CNSL). Kandungan senyawa-senyawa fenolat dengan rantai sisi tak jenuh yang panjang dalam CNSL menyebabkan CNSL dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai industri non pangan seperti bahan pembuatan cat, tinta, bahan pelapis kayu, dan bahan pelapis rem pada roda. Salah satu metode yang digunakan untuk ekstraksi CNSL adalah ekstraksi dengan menggunakan pelarut.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kondisi ekstraksi terhadap rendemen dan sifat fisiko-kimia CNSL yang dihasilkan serta mencari kondisi ekstraksi terbaik dari perlakuan-perlakuan yang terlibat. Pelarut yang digunakan adalah toluena teknis.

Tahap-tahap ekstraksinya meliputi sortasi kulit biji mete, pengecilan ukuran, ekstraksi dengan pelarut pada kondisi yang ditentukan, penyaringan vakum dan penguapan pelarut untuk memperoleh CNSL. Faktor-faktor yang terlibat dalam ekstraksi meliputi faktor nisbah bahan dengan pelarut (b/v) (A), dengan taraf 1:5 (AI), l:7(A2) dan 1:9(A3), faktor suhu (B) dengan taraf 75°C (BI), 85°C (B2) dan 95°C (B3) serta faktor waktu ekstraksi (C) dengan taraf 6 jam (CI), 7 jam (C2) dan 8 jam (C3). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan dua kali ulangan.

(78)

adalah 11,436 persen, kadar serat kasar 35,284 persen, kadar protein 4,037 persen, kadar abu 1,781 persen dan kadar CNSL 33,410 persen.

Hasil analisis terhadap CNSL menunjukkan bahwa rendemen CNSL dipengaruhi oIeh nisbah bahan dengan pelarut, suhu ekstraksi dan waktu ekstraksi. Rendemen berkisar antara 24,218 persen sampai 29,100 persen. Viskositas CNSL hanya dipengaruhi oleh faktor waktu ekstraksi. Viskositas berkisar antara 172,5 cP dan 345 cPo Faktor suhu berpengaruh nyata terhadap bilangan iod CNSL, dengan nilai berkisar antara 138,581 dan 156,239. Kondisi ekstraksi terbaik dari penelitian ini adalah ekstraksi dengaa nisbah bahan dengan pelarut 1:9, suhu 85°C dan waktu ekstraksi 6 jam. Hal ini berdasarkan Indian Standard Institution : 840-1972. Pada

(79)

PENGARUH JUMLAH PELARUT, SUHU DAN WAKTU

EKSTRAKSI TERHADAP

RENDE MEN

DAN MUTU

CAIRAN KULIT BIJI METE

(CASHEW NUT SHELL LIQUID)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

RETNOUTAMI

F03495047

2000

FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(80)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PENGARUH JUMLAH PELARUT, SUHU DAN WAKTU EKSTRAKSI TERHADAP RENDEMEN DAN MUTU CAIRAN KULIT BIJI METE

(CASHEW NUT SHELL LIQUID)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Dosen Pembimbing II

Oleh

RETNOUTAMI F03495047

Lahir di Jakarta Pada tanggal14 Maret 1977

Tanggallnlus : 15 April 2000

(81)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipaniatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan laporan hasil penelitian sebagai syarat memperoleh gelar SaIjana Teknologi Pertanian. Penelitian dilakukan dari bulan Juni sampai November 1999 di Laboratorium Teknik Kimia Jurusan TIN FATETA IPB.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima ka3ih sebesar-besarnya kepada: 1. Dr. Hj. Tatit K. Bunasor, MSc. selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak

memberikan bimbingan, nasehat dan pengarahan selama penulis belajar di TIN 2. Ir. Ika Amalia Kartika, MS. selaku Dosen Pembimbing II yang banyak

memberikan bimbingan, nasehat dan pengarahan selama penelitian dan penyusunan skripsi

3. Ir. Muslich selaku dosen penguji yang memberikan saran dan rnasukan saat ujian akhir

4. Bapak, Ibu, kakakku Totos dan adikku Sara atas dorongan moral, materiil, doa dan kasih sayangnya selama ini

5. Seluruh staf dan karyawan laboratorium di jurusan TIN yang telah rnembantu penulis selama penelitian

6. Ternan-teman seperjuangan selama penelitian: Vita, Komang, Ari, Mutia, Dessy, Siti, Farah, Abo, Rayna, Nawang, Evi, Dyah Margani, Yumila, R. Fitri

7. Ternan-teman sebimbingan: Nuniek, Yuyun, Asrul, AliI Hoセ^ョBョj@ iセBMM

8. Teman-teman Gepeka TIN-32: Yanthea, Leni, Aina, Nia, Dian, Diah, Rika, Moi, Fitri dan Maya 'si junior' atas semua suka duka bersama selarna ini

9. Warga Pondok Putri: Gina, Ambar, Ryan, Dinda, Erwin atas kekompakan selama ini dan Ibu kost

10. Temanku Ita, Ai dan Lina (ternan PL) dan rekan-rekan TIN-32 lain atas kebersamaannya selama ini

(82)

II. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang membantu penulis selama penelitian dan penyelesaian skripsi ini

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun penulis berharap semcga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pembacanya.

Bogor, Mei 2000

Penulis

(83)

DAFTARISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... III DAFTAR TABEL ... Vll

DAFTAR GAMBAR ... VIll

DAFTARLAMPIRAN ... IX

I. PENDAHULUAN

A. LATARBELAKANG ... .

B. TUmAN ...... 3

ll. TINJAUAN PUSTAKA A. TANAMAN JAMBUMETE ... 4

B. CAIRAN KULIT BIJI METE (CNSL) ... 6

C. SIFAT FISIKO KlMIA CNSL ... 9

D. EKSTRAKSI CNSL DENGAN PELARUT ... 10

ID. METODE PENELITIAN A. BAHAN DAN ALAT ... 14

B. METODEPENELITIAN ... 14

1. Penelitian Pendahuluan ... ... .... ... ... ... ... 14

2. Penelitian Utama ... 14

3. Analisis CNSL ... 15

4. Perlalruan Percobaan ... 17

5. Rancangan Percobaan ... 17

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENELITIAN PENDAHULUAN ... 20

B. PENELITIANUTAMA ... 21

1. Rendemen... 23

2. Bobot Jenis ... 26

(84)

3. Viskositas ... ... ... ... ... ... ... 27

4. Bilangan Asam ... 28

5. Bilangan lod ... 30

6. Bilangan Penyabunan ... 32

7. Kadar Toluena ... 33

V. KESIMPULAN A KESIMPULAN ... 35

B. SARAN ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37

LAMPIRAN 40

(85)

Tabel!. Tabel2. Tabel3. Tabel4. Tabel5. DAFTAR TABEL Halaman

Komposisi kulit bijijambu mete ... 7

Komposisi komponen fenol C I5 dalam CNSL alami ... 8

Komposisi komponen fenol CIS dalam CNSL teknis .... :... 8

Karakteristik fisik dan kimia CNSL ... 10

Hasil analisis kulit biji mete ... 20

Referensi

Dokumen terkait

Proses penyerapan bahan organik dan anorganik yang semakin cepat oleh akar tumbuhan kayu apu, maka semakin cepat pula proses perbaikan kualitas limbah cair dan

Model mental yang tidak sesuai dengan konsep pada hidrolisis garam adalah konsep hidrolisis yang menyatakan bahwa hidrolisis merupakan penguraian senyawa garam

Aspek Isi terdiri dari 10 pernyataan yaitu Komponen dalam Album Montessori Ketrampilan Hidup sehari-hari lengkap, (2) Materi Album Montessori Ketrampilan Hidup sehari-hari

Ahmad Sumiyanto, BMT Menuju Koperasi Modern , Jakarta: ISES Publising, 2008, h.. Lokasi adalah keputusan yang dibuat perusahaan yang berkaitan dengan operasi dan stafnya

Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan seberapa besar perusahaan memakai pendanaan yang diperoleh melalui hutang jika

Tujuan Instruksional Umum: Mata Kuliah Pengantar Teknologi SIM 1 merupakan mata kuliah yang diharapkan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam pemahaman

Laju inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan pajak hotel di Kota Palembang dikarenakan Inflasi akan menimbulkan efek – efek buruk seperti,

dalam minuman yogurt maka kekasaran permukaan resin akrilik