0
7-.
JCi
:2 a , I
,*\:,
' !
d.7
1-12
PEMAWFAWTAN
KHITOSAM
SEBAGAI
PENGIKAT
I O N
LOGAH
KHROM DALAM
L ~ ~ B A H
CAIR
~ N O ~ S T R S .
PE~Y~RMAKAN
, ,.K U L ~ T
BENGAN MENGGUN&,KAN METODE
KCBLQM
DAN
SENTRl FUGASl
Oleh AMlTA AMELYA
F 23. 1166
1 9 9 1
FAKULTAS TEI<NOLOGI PERTANiAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
AMITA AMELYA. F23.1166. Pemanfaatan Khitosan sebagai Pengikat Ion Logam Khrom dalam Limbah Cair Industri Penya-
makan Kulit dengan Menggunakan Metode Kolom dan Sentrifu-
gasi. - D i bawah bimbingan Wachjuddin Tjiptadi dan Syarif
Bastaman.
RINGKASAN
Pemanfaatan khitosan dari limbah kulit udang dan
rajungan selain untuk meningkatkan nilai tambah dari
limbah tersebut, juga karena khitosan mempunyai kemampuan
untuk menjerap logam berat sehingga dapat digunakan seba-
gai bahan untuk penanganan limbah.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis khito-
san dan mengetahui pengaruh metode dan sumber khitosan
yang digunakan untuk menurunkan kandungan khrom.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan
acak faktorial dengan 2 faktor dan 2 kali ulangan. Faktor
pertama adalah metode dengan 7 taraf faktor, yaitu metode
kolom ( A l ) , sentrifugasi khitosan padatan selama 2 0 menit
( A 2 )
,
4 0 menit ( A 3 ) , dan 6 0 menit ( A 4 ) serta sentrifugasikhitosan larutan selama 2 0 menit ( A 5 ) , 4 0 menit ( A 6 ) , dan
6 0 menit ( A 7 ) . Faktor kedua adalah sumber khitosan dengan
2 taraf faktor, yaitu udang putih (Bl) dan rajungan (B2).
Hasil penelitian pendahuluan mendapatkan dosis khito-
san 3 gram sebagai dosis terpilih untuk digunakan
diperoleh dengan metode kolom yaitu 9 0 . 3 6 persen untuk khitosan udang putih dan 7 2 . 4 9 persen untuk khitosan
ra jungan
.
Pada penelitian utama ternyata rnetode yang digunakan
berpengaruh terhadap penurunan COD, BOD, warna, kekeruhan,
TDS, dan SS, sedangkan sumber khitosan hanya mempengaruhi
penurunan BOD, kandunqan khrom, dan TDS.
Sentrifugasi denqan khitosan padatan selama 2 0 menit merupakan metode terbaik untuk menurunkan COD, khrom, dan
kekeruhan, sedangkan sentrifugasi dengan khitosan padatan
selama 6 0 menit adalah metode terbaik untuk menurunkan BOD, warna, dan SS. Penurunan TDS terbaik diperoleh seca-
ra sentrifuqasi dengan khitosan larutan selama 4 0 menit. Sumber khitosan terbaik adalah udang putih untuk penu-
runan COD, warna, kekeruhan, dan khrom. Sedangkan khito-
san rajungan terbaik untuk penurunan BOD, TDS, dan SS.
Kombinasi perlakuan yang memberikan rataan persen
penurunan terbaik adalah metode sentrifuqasi dengan khito-
san rajungan padatan selama 6 0 menit. Kombinasi ini menghasilkan penurunan COD 6 3 . 6 0 persen, BOD 8 4 . 6 0 persen, kandungan khrom 7 7 . 2 3 persen, warna 5 8 . 4 0 persen, kekeru-
han 9 0 . 5 9 persen, TDS 1 2 . 3 9 persen, dan SS 8 5 . 2 9 persen. Hasil ini menunjukkan bahwa limbah hasil olahan telah
memenuhi baku mutu limbah cair untuk industri penyamakan
PEMANFAATAN KI-IITOSAN SEBAGAI PENGIKAT ION LOGAM
KI-IROM DALAM LIMBAI-I CAlIl INDUSI'RI PENYAMAKAN KULIT
DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLOM DAN SENlRIFUGASI
Oleh
AMITA AMELYA
F 23. 1166
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
1Y)I
FAKULI'AS TEKNOLOGI PEllTANIAN
INSI'PI'UI' I'EIlTANIAN BOGOIl
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PEMANFWI'AN KEll'I'OS;\N SEBAChI I'L'.NGIKAT ION LOGAM
KI-IROM DALAltl LlMBAl-1 CAIR INDUYI'IZI I'ENYAMAKAN KULIT
DENGAN MENGCUNAKAN rMEI'ODE KOLOhI DAN SENTRIFUGASI
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan TEXNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
Oleh
AMITA AMELYA
F 23.1166
Dilahirkan pada tanggal 26 September 1967
di Jakarta
Tanggal lulus : 11 April 1991
Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian di -
BBPPIHP, Bogor. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Wachjuddin Tjiptadi sebagai dosen pembim-
bing I atas bimbingan dan pengarahannya selama penulis
menyusun skripsi ini,
2. Ir. Syarif Bastaman, MSc. sebagai dosen pembimbing I1 atas bimbingan dan pengarahannya,
3. Drs. R. Hardi Suprapto sebagai dosen penguji yang banyak
memberikan saran pada penyusunan skripsi ini,
4. Ibu Hendarti, Mas Edi, Bapak Nasyruddin, serta seluruh
staf dan karyawan BBPPIHP, Bogor yang tidak dapat dise-
butkan satu persatu yang banyak memberikan bantuan baik
langsung maupun tidak langsung kepada penulis,
5. Pimpinan P T Muhara Dwltunggal Laju Citeureup, Bogor yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama peneli-
tian,
6. Staf Pengajar pada Jurusan Teknologi ~ n d u s t r i Pertanian,
Fakultas Teknologi ~ e r t a n i a n , IPB yang telah memberikan
7. Keluarga di rumah, Bubud serta keluarga Agriseventh ter-
cinta yang memberikan bantuan dan dorongan kepada penu-
lis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari tidak ada -sesuatu yang sempurna,
begitu pula dalam penyusunan skripsi ini sehingga kritik
dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
-
DAFTAR IS1
. . . .
KATA PENGANTARDAFTAR TABEL
. . .
. . . .
DAFTAR GAMBAR. . .
DAFTAR LAMPIRAN. . .
I
.
PENDAHULUAN. . .
I1
.
TINJAUAN PUSTAKA. . .
A
.
KHITOSAN1
.
Sumber Khitosan2
.
Proses Pembuatan. . .
. . .
. . .
Khitosan
3
.
Sifat Fisiko-Kimia dan Keyunaan. . .
Khitosan
B
.
PENGIKATAN KHITOSAN TERHADAP KANDUNGAN. . .
LOGAM KHROM
C
.
PROSES PENYAMAKAN KULITD
.
LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT.
. . .
I11
.
BAHAN DAN METODE. . .
A
.
BAHAN DAN ALhrI'. . .
.
1 Bahan
. . .
2
.
Alat. . .
.
B METODE PENELITIAN
1
.
Penelitian Pendahuluan. . .
. . .
.
2 Penelitian Utama
C
.
PENGAMATAN. . .
. . .
.
D RANCANGAN PERCOBAAN
Halaman
iii
vi i
viii
i
x
1
. . .
IV
.
HASIL DAN PEMBAHASANA
.
PENELITIAN PENDAHULUAN. . .
B
.
PENELITIAN UTAMA. . .
1
.
Logam Khrom. . .
2
.
Kebutuhan Oksigen Kim-iawi (COD). .
3
.
Kebutuhan Oksigen Biokimiawi (BOD).
4
.
Warna. . .
. . .
.
5 Kekeruhan
. . . .
6
.
Total Padatan Terlarut (TDS). . .
7
.
Padatan Tersuspensi (SS). . .
V.
KESIMPULAN DAN SARAN. . .
.
A KESIMPULAN
B
.
SARAN. . .
. . .
DAFTAR PUSTAKA. . .
LAMPIRAN Halaman 3 4 3 4 3 5 3 5 3 8 4 0 4 2 4 3 4 6 4 85 1
DAFTAR TABEL
Tabel 1
.
Karakteristik khitin. . .
Tabel 2
.
Karakteristik khitosan. . .
Tabel 3
.
Baku mutu limbah cair industri pe- nyamakan kulit. . .
Tabel 4
.
Karakteristik limbah cair awal dan setelah pengolahan dengan kombinasi terbaik. . .
Halaman
8
0
7-.
JCi
:2 a , I
,*\:,
' !
d.7
1-12
PEMAWFAWTAN
KHITOSAM
SEBAGAI
PENGIKAT
I O N
LOGAH
KHROM DALAM
L ~ ~ B A H
CAIR
~ N O ~ S T R S .
PE~Y~RMAKAN
, ,.K U L ~ T
BENGAN MENGGUN&,KAN METODE
KCBLQM
DAN
SENTRl FUGASl
Oleh AMlTA AMELYA
F 23. 1166
1 9 9 1
FAKULTAS TEI<NOLOGI PERTANiAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
AMITA AMELYA. F23.1166. Pemanfaatan Khitosan sebagai Pengikat Ion Logam Khrom dalam Limbah Cair Industri Penya-
makan Kulit dengan Menggunakan Metode Kolom dan Sentrifu-
gasi. - D i bawah bimbingan Wachjuddin Tjiptadi dan Syarif
Bastaman.
RINGKASAN
Pemanfaatan khitosan dari limbah kulit udang dan
rajungan selain untuk meningkatkan nilai tambah dari
limbah tersebut, juga karena khitosan mempunyai kemampuan
untuk menjerap logam berat sehingga dapat digunakan seba-
gai bahan untuk penanganan limbah.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis khito-
san dan mengetahui pengaruh metode dan sumber khitosan
yang digunakan untuk menurunkan kandungan khrom.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan
acak faktorial dengan 2 faktor dan 2 kali ulangan. Faktor
pertama adalah metode dengan 7 taraf faktor, yaitu metode
kolom ( A l ) , sentrifugasi khitosan padatan selama 2 0 menit
( A 2 )
,
4 0 menit ( A 3 ) , dan 6 0 menit ( A 4 ) serta sentrifugasikhitosan larutan selama 2 0 menit ( A 5 ) , 4 0 menit ( A 6 ) , dan
6 0 menit ( A 7 ) . Faktor kedua adalah sumber khitosan dengan
2 taraf faktor, yaitu udang putih (Bl) dan rajungan (B2).
Hasil penelitian pendahuluan mendapatkan dosis khito-
san 3 gram sebagai dosis terpilih untuk digunakan
diperoleh dengan metode kolom yaitu 9 0 . 3 6 persen untuk khitosan udang putih dan 7 2 . 4 9 persen untuk khitosan
ra jungan
.
Pada penelitian utama ternyata rnetode yang digunakan
berpengaruh terhadap penurunan COD, BOD, warna, kekeruhan,
TDS, dan SS, sedangkan sumber khitosan hanya mempengaruhi
penurunan BOD, kandunqan khrom, dan TDS.
Sentrifugasi denqan khitosan padatan selama 2 0 menit merupakan metode terbaik untuk menurunkan COD, khrom, dan
kekeruhan, sedangkan sentrifugasi dengan khitosan padatan
selama 6 0 menit adalah metode terbaik untuk menurunkan BOD, warna, dan SS. Penurunan TDS terbaik diperoleh seca-
ra sentrifuqasi dengan khitosan larutan selama 4 0 menit. Sumber khitosan terbaik adalah udang putih untuk penu-
runan COD, warna, kekeruhan, dan khrom. Sedangkan khito-
san rajungan terbaik untuk penurunan BOD, TDS, dan SS.
Kombinasi perlakuan yang memberikan rataan persen
penurunan terbaik adalah metode sentrifuqasi dengan khito-
san rajungan padatan selama 6 0 menit. Kombinasi ini menghasilkan penurunan COD 6 3 . 6 0 persen, BOD 8 4 . 6 0 persen, kandungan khrom 7 7 . 2 3 persen, warna 5 8 . 4 0 persen, kekeru-
han 9 0 . 5 9 persen, TDS 1 2 . 3 9 persen, dan SS 8 5 . 2 9 persen. Hasil ini menunjukkan bahwa limbah hasil olahan telah
memenuhi baku mutu limbah cair untuk industri penyamakan
PEMANFAATAN KI-IITOSAN SEBAGAI PENGIKAT ION LOGAM
KI-IROM DALAM LIMBAI-I CAlIl INDUSI'RI PENYAMAKAN KULIT
DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLOM DAN SENlRIFUGASI
Oleh
AMITA AMELYA
F 23. 1166
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
1Y)I
FAKULI'AS TEKNOLOGI PEllTANIAN
INSI'PI'UI' I'EIlTANIAN BOGOIl
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PEMANFWI'AN KEll'I'OS;\N SEBAChI I'L'.NGIKAT ION LOGAM
KI-IROM DALAltl LlMBAl-1 CAIR INDUYI'IZI I'ENYAMAKAN KULIT
DENGAN MENGCUNAKAN rMEI'ODE KOLOhI DAN SENTRIFUGASI
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan TEXNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
Oleh
AMITA AMELYA
F 23.1166
Dilahirkan pada tanggal 26 September 1967
di Jakarta
Tanggal lulus : 11 April 1991
Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian di -
BBPPIHP, Bogor. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Wachjuddin Tjiptadi sebagai dosen pembim-
bing I atas bimbingan dan pengarahannya selama penulis
menyusun skripsi ini,
2. Ir. Syarif Bastaman, MSc. sebagai dosen pembimbing I1 atas bimbingan dan pengarahannya,
3. Drs. R. Hardi Suprapto sebagai dosen penguji yang banyak
memberikan saran pada penyusunan skripsi ini,
4. Ibu Hendarti, Mas Edi, Bapak Nasyruddin, serta seluruh
staf dan karyawan BBPPIHP, Bogor yang tidak dapat dise-
butkan satu persatu yang banyak memberikan bantuan baik
langsung maupun tidak langsung kepada penulis,
5. Pimpinan P T Muhara Dwltunggal Laju Citeureup, Bogor yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama peneli-
tian,
6. Staf Pengajar pada Jurusan Teknologi ~ n d u s t r i Pertanian,
Fakultas Teknologi ~ e r t a n i a n , IPB yang telah memberikan
7. Keluarga di rumah, Bubud serta keluarga Agriseventh ter-
cinta yang memberikan bantuan dan dorongan kepada penu-
lis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari tidak ada -sesuatu yang sempurna,
begitu pula dalam penyusunan skripsi ini sehingga kritik
dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
-
DAFTAR IS1
. . . .
KATA PENGANTARDAFTAR TABEL
. . .
. . . .
DAFTAR GAMBAR. . .
DAFTAR LAMPIRAN. . .
I
.
PENDAHULUAN. . .
I1
.
TINJAUAN PUSTAKA. . .
A
.
KHITOSAN1
.
Sumber Khitosan2
.
Proses Pembuatan. . .
. . .
. . .
Khitosan
3
.
Sifat Fisiko-Kimia dan Keyunaan. . .
Khitosan
B
.
PENGIKATAN KHITOSAN TERHADAP KANDUNGAN. . .
LOGAM KHROM
C
.
PROSES PENYAMAKAN KULITD
.
LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT.
. . .
I11
.
BAHAN DAN METODE. . .
A
.
BAHAN DAN ALhrI'. . .
.
1 Bahan
. . .
2
.
Alat. . .
.
B METODE PENELITIAN
1
.
Penelitian Pendahuluan. . .
. . .
.
2 Penelitian Utama
C
.
PENGAMATAN. . .
. . .
.
D RANCANGAN PERCOBAAN
Halaman
iii
vi i
viii
i
x
1
. . .
IV
.
HASIL DAN PEMBAHASANA
.
PENELITIAN PENDAHULUAN. . .
B
.
PENELITIAN UTAMA. . .
1
.
Logam Khrom. . .
2
.
Kebutuhan Oksigen Kim-iawi (COD). .
3
.
Kebutuhan Oksigen Biokimiawi (BOD).
4
.
Warna. . .
. . .
.
5 Kekeruhan
. . . .
6
.
Total Padatan Terlarut (TDS). . .
7
.
Padatan Tersuspensi (SS). . .
V.
KESIMPULAN DAN SARAN. . .
.
A KESIMPULAN
B
.
SARAN. . .
. . .
DAFTAR PUSTAKA. . .
LAMPIRAN Halaman 3 4 3 4 3 5 3 5 3 8 4 0 4 2 4 3 4 6 4 85 1
DAFTAR TABEL
Tabel 1
.
Karakteristik khitin. . .
Tabel 2
.
Karakteristik khitosan. . .
Tabel 3
.
Baku mutu limbah cair industri pe- nyamakan kulit. . .
Tabel 4
.
Karakteristik limbah cair awal dan setelah pengolahan dengan kombinasi terbaik. . .
Halaman
8