• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Sistem Informasi Produksi PT. Moya Zamzani Utama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Sistem Informasi Produksi PT. Moya Zamzani Utama"

Copied!
214
0
0

Teks penuh

(1)

RWNGAMG

BANGUN SISTEM

IWFORMASI

PRODUKSI

PT.

MOYA-EBNLZAMI

UTAMA

OIeh

IWAN SUSENO

F

25.1258

1993

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAIUIAN

MSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

-

;/

,.

;

:

--

I J > /

[ J .,' :

GANG BANGUN

SI

INFO

PRODUKSI

IT.

MOYA

Z

UTAMA

Oleh

IWAN

SUSENO

F 25.1258

S I

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurnsan Teknologi Pangan dan G i i

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

1993

FAKULTAS TEJiNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

Iwan SUSeno. F 25.1258. Rancang Bangun Sistem Informasi Produksi di PT. Moya Zamzami Utama, di bawah bimbingan Dr.Ir. Rizal Syarief, DESS., Ir.Darwin Kadarisman, MS dan Ir.Aunur Rofiq Hadi, MSc.

Aspek manajemen dalam industri merupakan salah satu

aspek utama dalam pengembangan industri di indonesia.

Adanya manajemen industri yang kuat serta didukung oleh

sumber daya yang memadai akan menghasilkan industri yang

tangguh serta mampu untuk menanggulangi permasalahan yang

ada

.

Sistem Informasi Produksi merupakan salah satu kompo-

nen dari Sistem Informasi Manajemen yang khusus dirancang

untuk meliput semua informasi produksi dan menjawab semua

persoalan-persoalan yang berkaitan dengan masalah produksi.

Sistem Informasi Produksi (SIP) diperlukan untuk menghasil-

kan informasi yang mendukung keputusan operasional di

dalam sebuah perusahaan. SIP yang efektif dapat meliput

segala datalinformasi yang penting, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan secara cepat, dan disajikan dalam

waktu yag tepat sehingga berguna untuk mendukung fungsi

operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam perusa-

haan tersebut.

Komputerisasi untuk sistem informasi produksi dalam

suatu perusahaan akan memberikan banyak keuntungan antara

lain pengolahan data menjadi informasi akan lebih cepat dan

akurat, Format pelaporan lebih rapi dan lebih baik, Efi-

siensi dalam penggunaan sumber daya manusia.

Rancang bangun sistem informasi produksi yang dilaku- kan dimulai dari pendefinisian masalah, kemudian berturut-

turut dilakukan penetapan tujuan, pengidentifikasian pemba-

(4)

masi, baru kemudian dilakukan pengembangan alternatif perancangan. Rancangan yang telah disusun akhirnya diuji

coba dan diimplementasikan dalam suatu perusahaan air minum

dalam kemasan.

Model sistem informasi produksi yang telah dibuat diberi nama INPRO. INPRO adalah program paket yang dibuat dengan tujuan membantu bagian PPC dalam ha1 penyediaan

informasi produksi. Pengguna dari sistem ini adalah kepala

bagian PPC serta kepala-kepala bagian departemen yang lain

seperti produksi, pengawasan mutu dan penggudangan.

Paket program INPRO terdiri dari lima subsistem yaitu

subsistem produksi, pengawasan mutu, gudang bahan baku,

gudang bahan jadi dan subsistem pelaporan (report). Mas- ing-masing subsistem terdiri dari modul dan submodul.

Pada tahap implementasi dan pengkodean program, digu-

nakan pendekatan dari atas ke bawah (Top-down Approach)

dimana modul yang mempunyai hierarkhi paling tinggi dikod-

ing terlebih dahulu. Setelah penyusunan menu dan submenu,

baru dibuat modulnya. Pengkodean ini dibuat dengan menggu-

nakan paket program Side Kick. Untuk merancang program digunakan program DBase 111 plus. Setelah tidak ada kesa-

lahan program dapat dikompilasi dengan memakai Clipper Compiler. Paket program yang telah disusun terdiri dari 65

file program dan 12 file data.

Pada tahap verifikasi dan pengujian digunakan pendeka-

tan dari bawah ke atas (Bottom Approach). Pengujian dila-

kukan terlebih dahulu atas modul-modul dengan hierarkhi

terendah, meliputi pemberian masukan dengan tipe data yang

salah, masukan yang bernilai ekstrim atau testing karakter field data yang melampaui batas yang telah ditentukan.

Jika dalam testing terjadi kesalahan dalam keluarannya,

maka dilakukan pemeriksaan prosedur program yang terdapat

(5)

Implementasi sistem merupakan puncak dari proses

rancang bangun INPRO. Ada tiga tahap utama dalam implemen-

tasi suatu sistem informasi yang merupakan suatu urutan

yang tak terpisahkan, yaitu pemasangan awal, uji coba

sistem dan tahap evaluasi.

Setelah sistem dipasang, sistem baru dan sistem lama

dijalankan secara paralel dan dilakukan pengalihan secara bertahap. Setelah proses pengalihan selesai, maka sistem

lama dihentikan. Cara ini agak mahal karena faktor biaya

pegawai dan hal-ha1 lain yang berkaitan dengan pengopera-

sian ganda ini. Namun ha1 ini dilakukan semata-mata untuk

menjamin kelancaran operasional perusahaan. Keuntungan

utama dari cara ini adalah kesempatan untuk melakukan

koreksi (debugging) yang diperlukan sambil berjalan, se- hingga sistem ini dapat diandalkan untuk sistem informasi

utama dari perusahaan.

Ada beberapa hambatan yang dijumpai dalam pengembangan

paket INPRO ini antara lain :

(1) Kelancaran setiap departemen dalam memberikan data ke bagian PPC masih belum sempurna akibat hubungan antar

bagian yang kurang baik.

(2) Masih adanya personal yang merasa diambil tugasnya oleh komputer dalam pengelolaan data sehari-hari

(3) Belum adanya sistem jaringan komputer antar departemen sehingga transformasi informasi masih sering terasa

lambat.

Hambatan-hambatan diatas tidak bisa langsung dapat

diatasi, tetapi dengan berbagai pendekatan dan pelatihan

penggunaan sistem yang baru dalam jangka waktu yang tidak

(6)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

CANG

BANGUN SISTEha INFO

PRODUKSI

PT.

MOUA

Z

SKRZPSI

Sebagai salah saiu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi

Fakultas Teknologi Pertanian Instiiui Pertanian Bogor

Oleh

mANSUSENO F 25.1258

Dilahirkan di Belitung, tanggal 22 Mei 1969

Tanggal kelulusan, 4 Maret 1993 Disetujui,

Bogor, April 1993

/'

Ir. Darwin Kadarisman. MS

osen ~ e m b i d k n g I Dosen Pembimbing 11

Ir. dun& R. Hadi, XSc

(7)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT atas berkat dan bimbin-

ganNya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Tugas skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk meme- peroleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Jurusan Tek-

nologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian IPB.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan

rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr.Ir.Riza1 Syarief, DESS sebagai dosen pembimbing

utama yang banyak memberikan dorongan, bimbingan dan saran selama penelitian sampai tersusunnya skripsi ini.

2. Bapak 1r.Darwin Kadarisman, MS sebagai dosen pembimbing kedua yang telah mengarahkan penulis selama penelitian.

3. Bapak Ir. Aunur Rofiq Hadi, MSc sebagai dosen pembimbing ketiga atas bimbingan dan bantuannya selama penelitian

dan penyelesaian skripsi ini.

4. Seluruh staf manajemen PT. Moya Zamzami Utama yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

penelitian di pabrik.

5. Semua teman di CV. Prima Pangan Mandiri yang telah mem- berikan dorongan dan kritik kepada penulis.

6. Bapak,ibu,kakak dan adik-adik yang telah meberikan mate- ri ,moril dan doa kepada penulis sampai selesainya

skripsi ini

Akhirnya penulis mengharapkan semoga tulisan ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Bogor, April 1993

(8)

DAFTAR IS1

halaman

KATA PENGANTAR

...

iii

DAFTAR TABEL

...

vi

DAFTAR GAMBAR

...

vii

DAFTAR LAMPIRAN

...

viii

I

.

PENDAHULUAN

...

1

A

.

LATAR BELAKANG

...

1

...

.

B TUJUAN 4 C

.

RUANG LINGKUP PENELITIAN

...

5

I1

.

TINJAUAN PUSTAKA

...

6

.

...

A SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 6 B

.

MANAJEMEN PANGKALAN DATA

...

11

C

.

SISTEM PRODUKSI

...

15

D

.

PRODUSEN AIR MINUM DAN PENYEBARANNYA

...

17

I11

.

METODOLOGI

...

20

IV

.

DESKRIPSI SISTEM YANG ADA

...

24

A

.

SEJARAH DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

...

24

B

.

KEGIATAN PADA DEPARTEMEN PRODUKSI

...

27

C

.

KEGIATAN PADA DEPARTEMEN KUALITAS

...

31

D

.

KEGIATAN PADA BAGIAN GUDANG BAHAN BAKU

...

33

E

.

KEGIATAN PADA BAGIAN GUDANG BAHAN JADI

...

35

F

.

SISTEM INFORMASI DI PT

.

MOYA ZAMZAMI

...

37
(9)

B

.

TUJUAN PERANCANGAN

...

42

C

.

PENETAPAN PEMBATAS

...

42

D

.

PENENTUAN KEBUTUHAN INFORMASI

...

44

E

.

PENENTUAN SUMBER INFORMASI

...

46

F

.

RANCANGAN SISTEM

...

46

G

.

DIAGRAM ALIR SISTEM INFORMASI PRODUKSI

...

47

H

.

SPESIFIKASI KINERJA SISTEM

...

51

VI

.

VERIFIKASI DAN PEMBAHASAN

...

59

A

.

KONFIGURASI MODEL INPRO

...

60

B

.

SUBSISTEM PRODUKSI

...

64

C

.

SUBSISTEM PENGAWASAN MUTU

...

66

D

.

SUBSISTEM GUDANG BAHAN BAKU

...

68

E

.

SUBSISTEM GUDANG BAHAN JADI

...

69

F

.

SUBSISTEM PELAPORAN

...

71

G

.

IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN

...

72

H

.

HAMBATAN DALAM IMPLEMENTASI

...

73

VII

.

KESIMPULAN DAN SARAN

...

76

DAFTAR PUSTAKA

...

78

...

(10)

halaman

Tabel 1. Beberapa contoh tipe sistem

...

9

Tabel 2. Karakteristik Pengolahan Data Elektronik (PDE)

,

Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Sistem Penunjang Keputusan (SPK)

...

15

Tabel 3. Jumlah Industri Air Minum dalam Kemasan dan Total Kapasitasnya berdasarkan propinsi di Indonesia, 1992

...

17

Tabel 4. Karakteristik Air Minum dalam Kemasan

Gallon dan "Small Pack"

...

18

Tabel 5. Perkembangan Produksi Air Minum dalam

[image:10.505.30.446.122.333.2]
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)

RWNGAMG

BANGUN SISTEM

IWFORMASI

PRODUKSI

PT.

MOYA-EBNLZAMI

UTAMA

OIeh

IWAN SUSENO

F

25.1258

1993

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAIUIAN

MSTITUT PERTANIAN BOGOR

(104)

-

;/

,.

;

:

--

I J > /

[ J .,' :

GANG BANGUN

SI

INFO

PRODUKSI

IT.

MOYA

Z

UTAMA

Oleh

IWAN

SUSENO

F 25.1258

S I

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurnsan Teknologi Pangan dan G i i

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

1993

FAKULTAS TEJiNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(105)

Iwan SUSeno. F 25.1258. Rancang Bangun Sistem Informasi Produksi di PT. Moya Zamzami Utama, di bawah bimbingan Dr.Ir. Rizal Syarief, DESS., Ir.Darwin Kadarisman, MS dan Ir.Aunur Rofiq Hadi, MSc.

Aspek manajemen dalam industri merupakan salah satu

aspek utama dalam pengembangan industri di indonesia.

Adanya manajemen industri yang kuat serta didukung oleh

sumber daya yang memadai akan menghasilkan industri yang

tangguh serta mampu untuk menanggulangi permasalahan yang

ada

.

Sistem Informasi Produksi merupakan salah satu kompo-

nen dari Sistem Informasi Manajemen yang khusus dirancang

untuk meliput semua informasi produksi dan menjawab semua

persoalan-persoalan yang berkaitan dengan masalah produksi.

Sistem Informasi Produksi (SIP) diperlukan untuk menghasil-

kan informasi yang mendukung keputusan operasional di

dalam sebuah perusahaan. SIP yang efektif dapat meliput

segala datalinformasi yang penting, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan secara cepat, dan disajikan dalam

waktu yag tepat sehingga berguna untuk mendukung fungsi

operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam perusa-

haan tersebut.

Komputerisasi untuk sistem informasi produksi dalam

suatu perusahaan akan memberikan banyak keuntungan antara

lain pengolahan data menjadi informasi akan lebih cepat dan

akurat, Format pelaporan lebih rapi dan lebih baik, Efi-

siensi dalam penggunaan sumber daya manusia.

Rancang bangun sistem informasi produksi yang dilaku- kan dimulai dari pendefinisian masalah, kemudian berturut-

turut dilakukan penetapan tujuan, pengidentifikasian pemba-

(106)

masi, baru kemudian dilakukan pengembangan alternatif perancangan. Rancangan yang telah disusun akhirnya diuji

coba dan diimplementasikan dalam suatu perusahaan air minum

dalam kemasan.

Model sistem informasi produksi yang telah dibuat diberi nama INPRO. INPRO adalah program paket yang dibuat dengan tujuan membantu bagian PPC dalam ha1 penyediaan

informasi produksi. Pengguna dari sistem ini adalah kepala

bagian PPC serta kepala-kepala bagian departemen yang lain

seperti produksi, pengawasan mutu dan penggudangan.

Paket program INPRO terdiri dari lima subsistem yaitu

subsistem produksi, pengawasan mutu, gudang bahan baku,

gudang bahan jadi dan subsistem pelaporan (report). Mas- ing-masing subsistem terdiri dari modul dan submodul.

Pada tahap implementasi dan pengkodean program, digu-

nakan pendekatan dari atas ke bawah (Top-down Approach)

dimana modul yang mempunyai hierarkhi paling tinggi dikod-

ing terlebih dahulu. Setelah penyusunan menu dan submenu,

baru dibuat modulnya. Pengkodean ini dibuat dengan menggu-

nakan paket program Side Kick. Untuk merancang program digunakan program DBase 111 plus. Setelah tidak ada kesa-

lahan program dapat dikompilasi dengan memakai Clipper Compiler. Paket program yang telah disusun terdiri dari 65

file program dan 12 file data.

Pada tahap verifikasi dan pengujian digunakan pendeka-

tan dari bawah ke atas (Bottom Approach). Pengujian dila-

kukan terlebih dahulu atas modul-modul dengan hierarkhi

terendah, meliputi pemberian masukan dengan tipe data yang

salah, masukan yang bernilai ekstrim atau testing karakter field data yang melampaui batas yang telah ditentukan.

Jika dalam testing terjadi kesalahan dalam keluarannya,

maka dilakukan pemeriksaan prosedur program yang terdapat

(107)

Implementasi sistem merupakan puncak dari proses

rancang bangun INPRO. Ada tiga tahap utama dalam implemen-

tasi suatu sistem informasi yang merupakan suatu urutan

yang tak terpisahkan, yaitu pemasangan awal, uji coba

sistem dan tahap evaluasi.

Setelah sistem dipasang, sistem baru dan sistem lama

dijalankan secara paralel dan dilakukan pengalihan secara bertahap. Setelah proses pengalihan selesai, maka sistem

lama dihentikan. Cara ini agak mahal karena faktor biaya

pegawai dan hal-ha1 lain yang berkaitan dengan pengopera-

sian ganda ini. Namun ha1 ini dilakukan semata-mata untuk

menjamin kelancaran operasional perusahaan. Keuntungan

utama dari cara ini adalah kesempatan untuk melakukan

koreksi (debugging) yang diperlukan sambil berjalan, se- hingga sistem ini dapat diandalkan untuk sistem informasi

utama dari perusahaan.

Ada beberapa hambatan yang dijumpai dalam pengembangan

paket INPRO ini antara lain :

(1) Kelancaran setiap departemen dalam memberikan data ke bagian PPC masih belum sempurna akibat hubungan antar

bagian yang kurang baik.

(2) Masih adanya personal yang merasa diambil tugasnya oleh komputer dalam pengelolaan data sehari-hari

(3) Belum adanya sistem jaringan komputer antar departemen sehingga transformasi informasi masih sering terasa

lambat.

Hambatan-hambatan diatas tidak bisa langsung dapat

diatasi, tetapi dengan berbagai pendekatan dan pelatihan

penggunaan sistem yang baru dalam jangka waktu yang tidak

(108)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

CANG

BANGUN SISTEha INFO

PRODUKSI

PT.

MOUA

Z

SKRZPSI

Sebagai salah saiu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi

Fakultas Teknologi Pertanian Instiiui Pertanian Bogor

Oleh

mANSUSENO F 25.1258

Dilahirkan di Belitung, tanggal 22 Mei 1969

Tanggal kelulusan, 4 Maret 1993 Disetujui,

Bogor, April 1993

/'

Ir. Darwin Kadarisman. MS

osen ~ e m b i d k n g I Dosen Pembimbing 11

Ir. dun& R. Hadi, XSc

(109)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT atas berkat dan bimbin-

ganNya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Tugas skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk meme- peroleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Jurusan Tek-

nologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian IPB.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan

rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr.Ir.Riza1 Syarief, DESS sebagai dosen pembimbing

utama yang banyak memberikan dorongan, bimbingan dan saran selama penelitian sampai tersusunnya skripsi ini.

2. Bapak 1r.Darwin Kadarisman, MS sebagai dosen pembimbing kedua yang telah mengarahkan penulis selama penelitian.

3. Bapak Ir. Aunur Rofiq Hadi, MSc sebagai dosen pembimbing ketiga atas bimbingan dan bantuannya selama penelitian

dan penyelesaian skripsi ini.

4. Seluruh staf manajemen PT. Moya Zamzami Utama yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

penelitian di pabrik.

5. Semua teman di CV. Prima Pangan Mandiri yang telah mem- berikan dorongan dan kritik kepada penulis.

6. Bapak,ibu,kakak dan adik-adik yang telah meberikan mate- ri ,moril dan doa kepada penulis sampai selesainya

skripsi ini

Akhirnya penulis mengharapkan semoga tulisan ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Bogor, April 1993

(110)

DAFTAR IS1

halaman

KATA PENGANTAR

...

iii

DAFTAR TABEL

...

vi

DAFTAR GAMBAR

...

vii

DAFTAR LAMPIRAN

...

viii

I

.

PENDAHULUAN

...

1

A

.

LATAR BELAKANG

...

1

...

.

B TUJUAN 4

C

.

RUANG LINGKUP PENELITIAN

...

5

I1

.

TINJAUAN PUSTAKA

...

6

.

...

A SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 6

B

.

MANAJEMEN PANGKALAN DATA

...

11

C

.

SISTEM PRODUKSI

...

15

D

.

PRODUSEN AIR MINUM DAN PENYEBARANNYA

...

17

I11

.

METODOLOGI

...

20

IV

.

DESKRIPSI SISTEM YANG ADA

...

24

A

.

SEJARAH DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

...

24

B

.

KEGIATAN PADA DEPARTEMEN PRODUKSI

...

27

C

.

KEGIATAN PADA DEPARTEMEN KUALITAS

...

31

D

.

KEGIATAN PADA BAGIAN GUDANG BAHAN BAKU

...

33

E

.

KEGIATAN PADA BAGIAN GUDANG BAHAN JADI

...

35

F

.

SISTEM INFORMASI DI PT

.

MOYA ZAMZAMI

...

37

V

.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

...

4 0
(111)

B

.

TUJUAN PERANCANGAN

...

42

C

.

PENETAPAN PEMBATAS

...

42

D

.

PENENTUAN KEBUTUHAN INFORMASI

...

44

E

.

PENENTUAN SUMBER INFORMASI

...

46

F

.

RANCANGAN SISTEM

...

46

G

.

DIAGRAM ALIR SISTEM INFORMASI PRODUKSI

...

47

H

.

SPESIFIKASI KINERJA SISTEM

...

51

VI

.

VERIFIKASI DAN PEMBAHASAN

...

59

A

.

KONFIGURASI MODEL INPRO

...

60

B

.

SUBSISTEM PRODUKSI

...

64

C

.

SUBSISTEM PENGAWASAN MUTU

...

66

D

.

SUBSISTEM GUDANG BAHAN BAKU

...

68

E

.

SUBSISTEM GUDANG BAHAN JADI

...

69

F

.

SUBSISTEM PELAPORAN

...

71

G

.

IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN

...

72

H

.

HAMBATAN DALAM IMPLEMENTASI

...

73

VII

.

KESIMPULAN DAN SARAN

...

76

DAFTAR PUSTAKA

...

78

...

(112)

halaman

Tabel 1. Beberapa contoh tipe sistem

...

9

Tabel 2. Karakteristik Pengolahan Data Elektronik (PDE)

,

Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Sistem Penunjang Keputusan (SPK)

...

15

Tabel 3. Jumlah Industri Air Minum dalam Kemasan dan Total Kapasitasnya berdasarkan propinsi di Indonesia, 1992

...

17

Tabel 4. Karakteristik Air Minum dalam Kemasan

Gallon dan "Small Pack"

...

18

Tabel 5. Perkembangan Produksi Air Minum dalam

[image:112.505.30.446.122.333.2]
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)
(174)
(175)
(176)
(177)
(178)
(179)
(180)
(181)
(182)
(183)
(184)
(185)
(186)
(187)
(188)
(189)
(190)
(191)
(192)
(193)
(194)
(195)
(196)
(197)
(198)
(199)
(200)

Gambar

Tabel 1. Beberapa contoh tipe sistem ................
Tabel 1. Beberapa contoh tipe sistem ................

Referensi

Dokumen terkait

Kunci dari strategi ini adalah kesadaran bahwa manajer dalam bisnis diperlukan untuk menghargai hubungan mereka dengan masyarakat sebagaimana mereka menghargai

Never shall I forget that night, the first night in camp, that turned my life into one long night seven times sealed.. Never shall I forget

Aplikasi ini dibuat bertujuan untuk memudahkan pegawai Tata Usaha dalam pengolahan data siswa serta membuat laporan pembayaran biaya pendidikan bulanan sekolah yang dilaporkan

[r]

Hal ini terjadi karena energy yang timbul dari proses pembakaran akan terikut dalam aliran gas buang akibatnya diperlukan pengolahan awal untuk mengambil panas

Diharapkan dari penelitian ini juga bisa memberikan informasi ilmiah mengenai pengaruh ketinggian tempat tinggal terhadap perkembangan kekuatan otot tungkai, otot lengan

PUTAWAY FISIK BARANG merupakan kegiatan inti dalam aktivitas putaway , yaitu aktivitas meletakkan produk pada lokasi yang tertera di label.. VERIFIKASI STOK DAN

Menyusun model rambatan gelombang interferensi suara jantung dan paru melalui rongga torak hingga ke permukaan kulit dada.. Menyusun model matematis osilasi regangan dinding