• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi Letak Roda Trailer dan Titik Gandeng pada Sistem Gandeng Weight Transfer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimasi Letak Roda Trailer dan Titik Gandeng pada Sistem Gandeng Weight Transfer"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

OPTIMASI LETAK RODA TRAILER DAN TlTlK GANDENG PADA SISTEM GANDENG WEIGHT TRANSFER

Oleh: SAIFUL AZIS

F01499045

2003

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(2)

OPTIMASII'OSISI ROnA TRAILER DAN TITlK GANDENG PADA SISTEM GANDENG WEIGHT TRNSFER

SKRIPSI

Sebagai salah satu sarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Departemen T cknik Pertanian Fakultas Tenologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh: SAIFUL AZIS

F01499045

(3)

SAIFUL AZIS (F01499045). Opvimawi Levau Roda Trailer Dan Titiu Gandetu Pada Siwvem Gandenu Weight Transfer. 2003. Oibawah bimbituan Dr. !r. Sam Herodian, MS

INGASAN

Fauvor pemanetan memeuatu futuwi yanu winiiuat dalam uwaha metinuuavuan rendemen uula. Manajemet dan teklliu pematenan haruw dilauuuat detuat baiu. Tranwportawi vebu dari vempav patet menuju pabriu penuolahat haruw ditatuati dcnuan manajemen dan alav vrawportawi yanu baiu. Traktor roda 4 yanu diwambutu denuat utiv trailer berporos Tunggal merupauan walah wavu alat tranwportawi yatu din.utvuu metuatuuuv vebu hawil vebanuat. Oalam prauteunya alav iti mawih metualami beberapa hambavat antara lait wlip, ueruwauan pada uompoten wambunuat, ueruwauan pada roda dat ueruwauat pada chawiw trailer. Hambavan-hambavat terwebuv mayoritaw diwebabuat uevidakvepatan letau roda trailer werta bebat anuuuv yatu berlebihan. PeneIivian auat modiiuawi trailer detuat penempatan letau roda trailer yanu tepav, auan metjadiuat perpindahan berav dari trailer ue vrakvor menjadi lebih optimal wehinuua hambavat dan ueruwauan baiu pada trailer avaupun drmv bar traktor dapav dihitdari.

Petelitiat ini bertujuan uttuk membuat model wimulawi untuk mencari letau tiviu erat vrakvor dan trailer berporos tunggal detuan wiwvem uatdenu weighT Transfer yatu ideal, detuan petuat1.lran levau roda trailer yatu berubah­ ubah .. Simulawi dilauukan detuat metuuutauan bantuat pemrouramat berbawiw viwual denuan Object Oriented Programing.

Levau roda trailer yatu vepat auat memberiuat dampau uepada uewtabilan penuetdalian vrauvor wehinuuua auat metu{ranui efeu uerusauan pada titiu uatdenu dat memitimaluan ueruwauan lahat uarena pembebatan. Ouv put peneliviat ini juua dapat menjadi dawar pemilihan jeniw vrauvor yatu wewuai detuan pembebatat vertentu. Peratcanuan trailer dilakuual1 detuat berdawaruan 4

pervimbanuat dewait attara lain: Berav beban trailer yanu dipindahkan ue trauvor, ewar Ground pressure yanu diijituan n eSl beban mauw roda trakvor, leta: porow roda trailer dari viviu uatdetu werta tilai uewtabilan vrauvor dan trailer pada waav prowew vranwportawi.

Siwtem uatdenu weight transfer terbukti mampu metituuatuat uewtabilan penuendaliat trauvor dat trailer. Rewiuo uecelauaan dapav diuuranui dat efeu pembebanan yatu berlebihan unvuu lahat dapav direduuwi. Oalam cotvoh uawuw detuan menuuunauan traktor Ford New Holand 140 HP, petuuunaan weight transfer verbukti efectif dalam menjaua uewvabilan vrautor. Gaya auvual setelah pembebanan yatu bemilai powitif mempunyai artj baha dalam uondisi statis traktor dat frailer mampu berada dalam ueadaan stabil.

Simulawi dilauuuan detuat menuuunauat vrautor Ford New Holland -140 !-IP yang diranuuai denuan vrailer anguut PT. GPM . Denuan pembebatat 10870 kg diperoleh hawil perpindahan berat dalam uondiwi wtatiw webewar

3379.31 uu untuu roda belauatu tracvar dat 120.68 uu untuu roda depall trautor.

(4)

DAFTAR lSI

Halaman

DAFTAR lSI . . . ii

DAFTAR GAM BAR . ... . . ... . . .... . . .. . . . ... ... . .... ... . . ... . . ... . ... . . iv

DAFT AR LAMPIRAN ... . . .... ... . ... . . ... . . . ... . ... . ... . . .. . . v

I. PENDAHULUAN ... ... ... ... . . ... . .... . . ... . ... . . . ... . . 1

A. LATAR BELAKANG . . ... . . ... . . ... . ... . . ... .... . . . ... ... . . 1

B. TUJUAN PENELITIAN ... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 3

A. PEMANENAN TEBU ... 3

B. WEIGHT TRANSFER HITCH . . . ... . ... . . ... . . ... ... . . . ... . . . 4

C. DASAR-DASAR MEKANlKA DALAM DESAIN TRAKTOR ... .5

D. SIMULASI ... ... 7

III. METODOLOGI PENELITIAN . . . ... . . ... . . . ... . ... . . .... . . 9

A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN . ... ... . . . ... ... . . ... . . . 9

B. ALAT DAN BAHAN . . . ... . . ... . . ... . . ... ... ... . . ... . . 9

C. RUANG L1NGKUP PENELITIAN . . . ... . . ... . . .... . . ... . . .... ... . . ... 9

D. RANCANGAN PENELITIAN .... ... 12

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 14

A. PENENTUAN JENIS TRAKTOR DAN PERANCANGAN TRAILER DENGA..I WEIGHT TRANSFER HITCH . . ... . . . ... ... . . ... . .... . . 14

B. PERANCANG..I DlMENSI TRAILEK . . . ... . ... . . .. 14

1. Pendekatan Beban Angkut Traler Maksimum ... ... 14

2. Pendekatan Behan Yang Dipindahkan Ke Traktor . . . ,' ... 16

3. Pendekatan Ground pressure Yang Diijinkan . . . ... . . . ... . . 12

4. Pendekatan letak roda trailer .. . . ... . . . ... .. . . ... . . . ... . . 24

C. PEMILIHAN JENIS TRAKTOR. ... ... 25

1. Daya minimal yang harus dimiiiki traktor untuk beban tarik tertentu .. 25

, Beban gaya pada roda traktor . . . ... . . ... . . . ... . ... . . 28

3. Kestabilan pengcndalian traktor . . . ... . . ... ... ... . . . . ... . . . 31

(5)

D. PROCRAM APLIKASI OPTIMASI LETAK RODA TRAILER DAN

LETAK TlTlK GANDENG . . . .. . . .. . . .... .32

V. KESIMI'ULAN DAN SARAN ... ... . . . ... .35

VI. DAFTAR PUSTAKA . . . .. . . .37

VI. LAMPIRAN . . . .. . . .. . . .. . . 39

(6)

I)AFTAR GAM BAR

Halaman Gambar I. Diauram bebas vra!aor beroda 4 . " ... 6 Gambar 2. Linukup keuiavan dan vahapan penelitian ... ... 11 Gambar 3. Gaya berat dan uaya dukunu vanah pada vrakvor denuan penimbanuan

zurus . . . 1 2 Gambar 4. Trailer dan uaya yanu verjadi karena pembebanan . . . ... . ... . .. . 1 7 Gambar 5. Tivik berav sumbu ~ertikal pada vrailer . . . ... . ... . . . 18 Gambar 6. Diauram bebas uaya-uaya pada traktor denuan sisvem uandenu

konvensional. . . _ , .... . . .. 20

(7)

DATAR 'ABEL

Halaman

Tabcl 1. Nilai-nilai koefisien tahanan gelinding untuk berbagai pennukaan

landasan . . . ... 27

(8)

DAT AR LAMPIRAN

Halaman

Lampira. I. BAGAN ALIR PEMROGRAMAN . . . .... . . .. . . 39

Lampira. 2. TAMPILAN ENU PEROGRAMAN .. . . ... . . . .40

I. Opetinu Menu . . . ... . . . ... . . ... ... . . ... .. . . 40

2. Menu Inpuv Data . . . ... . . .. . . ... ... ... . . ... 40

3. Menu Nilai-Nilai Bavaw Desain Trailer . . . .. . . ... . . . ... . . .41

4. Menu Penuaruh Pembebatan pada Trailer . . ... . . ... . . . .. .4 1 5. Menu Nilai-nilai Pemhavas dalam Pemilihan Trautor . . . .. .42

6. Menu Petuaruh Pembebatan pada Trakvor . . . ... .42

7. Menu Kewimpulat Desait . . . ... . . ... . . .43

Lampiran 3. GAMBAR FOTO-FOTO TAILER DENGAN SISTEM GANDENG WEIGHT TRANSFER HITCH . . . ... ... .. .44

1. Trailer detuat weiuht vranwfer univ . . . ... . . . .44

2. Titik uandenu . . . ... . ... . . . .. . . ... . . ... .44

3. Titiu Gatdenu . . . .. . . 45

4. Trakvor metariu univ trailer denuat weiuhv vranwfer . . . ... . . ... . .45

Lampira. 4. KODE PEMROGRAMAN .. . . ... ... . . .46

(9)

I. PENDAHULUAN

A. LATAR HELAKANr.

Gula merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok yang

dikonsumsi mayarakat Indonesia. Keberadaan industri gula di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda dimana negara kita mampu menjadi

salah satu negara engekspor gula terbesar di dWlia. Pasea Perang Dunia II,

banyak perusahaan gula di Indonesia yang hancur dan rusak. Hal itulah yang

menjadi awal negara Indonesia untuk menjadi importir gula sampai saat

sekarang.

Usaha pemerintah untuk berswasembada gula dilakukan dengan

swastanisasi industri gula yang dimulai pada kurun waktu 1970-ao dan juga

dengan pola pengembangan Tebu Rakyat Intensif (TRl). Pembukaan

perkebunan tebu dan pabrik gula di luar pulau Jawa dilakukan secara besar­

esaran. Lampung merupakan salah satu daerah yang dikembangkan menjadi

perkebunan tebu yang terintegrasikan dengan pabrik pengolah tebu menjadi

gula dalam satu kawasan terpadu. Besamya luas laban yang dikelola

menuntut adanya mekanisasi pertanian dalam pengelolaan tebu mulai dari

penyiapan lahan, penanaman, perawatan, irigasi sampai pemanenan.

Faktor pemanenan memegang fungsi yang signifikan dalam usaha

meningkatkan rendemen gula. Manajemen dan teknik pemanenan harus

dilakukan dengan baik. Transportasi tebu dari tempat panen menuju pabrik

pcngolahan hns d!tangani dengan manajemen dan alat trasportasi yang baik.

Traktor roda 4 yang disambung dengan unit trailer bprporos tunggal merupakan salah satu alat transportasi yang digunakan.untuk mengangkut tebu

hasil tebangan. Dalam prakteknya alat ini masih mengalami beberapa

hambatan antara lain slip, kerusakan pada komponen sambungan, kerusakan

pada roda dan kerusakan pada chasis trailer . Hambatan-hambatan tersebut

mayoritas disebabkan ketidaktepatan letak roda trailer serta beban angkut

yang berlebihan. Penelitian akan modiikasi trailer dengan pencmpatan letak

(10)

fraktc.r menjaii leblh optial sehingga ilamb�tan dan kerusakan baik pada

trailer ataupun draw ha. . tr..:0r dapat dihindari.

B. TU.JUAN PENELITIAN

Penelitian ini bel1ujuan U.tuk membuat model simulasi mencari letak

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)

Referensi

Dokumen terkait

Penampilan karyawan harus diperhatikan karena memberikan kesan positif atau negatif kepada pelanggan yang datang. Hal yang perlu diperhatikan dalam penampilan karyawan, yaitu :

Berdasarkan pengolahan data, diperoleh hasil penelitian bahwa sebesar 65 % wanita hamil dewasa madya yang berisiko pre-eklamsia di Kota Bandung memiliki derajat state anxiety

1 Some of these workshops include the following: 1) Conference on Indigenous Peoples and Climate Change, Copenhagen, 21-22 February 2008, organized by IWGIA; 2) Asia Indigenous

Maka setelah dilakukan booster, telur ayam minggu kelima positif terhadap uji AGPT, dengan tampakan garis presipitasi diantara sumur antigen dengan sumur antibodi... dkk:

b) surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan.. d) Sertifikat Keahlian (SKA) yang masih berlaku (untuk Team Leader Minimal Ahli Utama, untuk Tenaga Ahli lainnya

410.927.000,- (Empat Ratus Sepuluh Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Tujuh Ribu Rupiah), termasuk keuntungan Penyedia Barang, pajak-pajak, dan biaya-biaya lainnya;.. ditetapkan

Hiposenter hasil relokasi menunjukkan peningkatan kualitas bila dilihat dari nilai residual dan perbandingan nilai RMS yang diperoleh setelah relokasi dengan

3.4 Memahami secara sederhana unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya dari teks terkait topik : قفارملا ؛ ةيصخشلا تانايبلا ىف ةايحلا ؛ ةسردملا