• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Metode Schaefer : Analisis Potensi Sumberdaya Tongkol (Scombridae) di Perairan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Metode Schaefer : Analisis Potensi Sumberdaya Tongkol (Scombridae) di Perairan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Judul Penelitian : Apiikasi Metode Schaefer : Analisis Potensi Sumberdaya Tongkol (Scornbridae) di Perairan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat

Nama Mahasiswa : Sari Dewi Agustini

Nomor Pokok : C06495004

Program Studi : llmu dan Teknologi Kelautan

Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing

Pembirnbingl

Ir. Zulkarnain Pembimbing 2

2. Fakultas Perikanan d

. . . i~ ~~ ~.. - . .~

-s"'~knbantu Dekan I

(3)

RIWAYAT

HlDUP

Penulis dilahirkan di Sabang, Aceh pada tanggal 17 Agustus 1977. Anak kedua dari ernpat bersaudara dari pasangan ayahanda (Alrn) Husainy S. dan lbunda Nurrna. Jenjang

1

I pendidikan penulis diawali pada tahun 1983 di SD Negeri 4

I

:

Sabang dan selesai pada tahun 1989.

-. . . . ~.~

Penulis rnelanjutkan ke SMP Negeri 1 Sabang dan selesai pada tahun 1992, kernudian pada tahun 1995, penulis rnenyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Sabang.

Pada tahun 1995, penulis diterirna sebagai rnahasiswi Tingkat Persiapan Bersarna (TPB) lnstitut Pertanian Bogor rnelalui jalur Ujian Seleksi Masuk IPB (USMI). Penulis diterirna di Fakultas Perikanan dan llrnu Kelautan dan mernilih program studi llrnu dan Teknologi Kelautan.

Selarna menjadi rnahasiswi, penulis aktif sebagai asisten rnata kuliah Dasardasar Pengolahan Data Perikanan 1998-2000. Asisten rnata kuliah Oseanografi Kirnia pernah dilakukan pada tahun 1998 dan asisten rnata kuliah Oseanografi Fisika pada tahun 1999.

Penulis juga aktif rnenjadi pengurus Hirnpunan Mahasiswa llrnu dan Teknologi Kelautan (HIMITEKA) periode 199711998 dan Hirnpunan Mahasiswa llrnu dan Teknologi Kelautan Indonesia (HIMITEKINDO) periode 199711998.

Dalarn rangka rnernenuhi syarat untuk rnernperoleh gelar sajana pada bidang Perikanan dan llrnu Kelautan, penulis rnenyusun skripsi dengan judul "Aplikasi Metode Schaefer : Analisis Potensi Surnberdaya Tongkol (Scornbridae) di Perairan Labuan,

K5b.upi.te"

p~afdggla,jg,

jaws

~ ; i f i ~ r n ; p-e"~li~dinyat$kanl~ius--bad$ f,ari-Jumaf; 28

jan~uari

(4)

RIMGKASAN SKRlPSl

SARI DEW1 AGUSTlNl (C06495004), Aplikasi Metode Schaefer : Analisis Potensi Surnberdaya Tongkol (Scombridae) d i Perairan Se!at Sunda, yang didaratkan di Labuan, Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat. Di bawah birnbingan Daniel R. Monintja dan Zulkamain.

Upaya pernbangunan perikanan laut di Indonesia mernerlukan peningkatan surnberdaya ikan yang bersifat rnulfi spesies dengan kondisi perikanan yang bersifat rnulti gear. Untuk ha1 tersebut sangat diperlukan data dan inforniasi yang lebih banyak tentang surnberdaya perikanan laut.

Tongkol (Scornbridae) rnerupakan salah satu surnberdaya hayati laut yang rnerniliki nilai ekonornis cukup tinggi. Tongkol di lndonesia telah dirnanfaatkan dalarn bentuk rnakanan, oleh karena itu kita perlu rnengetahui seberapa besar nilai potensi dan tingkat pernanfaatannya di suatu perairan, agar surnberdaya yang ada tetap terjaga kelestariannya.

Potensi perikanan laut di perairan Labuan cukup rnelirnpah, hasil tangkapan yang diperoleh pun cukup besar, rneliputi hasil tangkapan ikan dernersal dan pelagis. lkan yang diteliti adalah ikan tongkol (Scornbridae), karena ikan ini banyak tertangkap di Labuan.

Hasil tangkapan (catch) dan upaya penangkapan (effort) dari setiap unit penangkapan yang beroperasi, dapat rnenentukan catch per unit effort selarna kurun waktu upaya penangkapan itu dilakukan.

Penelitian ini dilakukan di Labuan selarna satu bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk rnernpelajari keadaan perikanan tongkol di perairan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat dan rnengaplikasikan rnetode Schaefer terhadap hasil tangkapan (catch), upaya penangkapan (effort) dan hasil tangkapan per unit upaya penangkapan (CPUE) ikan tongkol (Scornbridae) di perairan Labuan.

Penelitian ini rnenggunakan rnetode suwei dan data yang dikurnpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh rnelalui pengarnatan, wawancara langsung dengan nelayan pernilik kapal dengan daftar pertanyaan yang telah disiapkan. Data sekunder didapat dari lernbaga-lernbaga yang berhubungan dengan perikanan dan dari berbagai pustaka yang rnenunjang, data sekunder yang diperoleh untuk 5 tahun terakhir, yaitu tahun 1994-1998. Data ini digunakan untuk rnenganalisa hubungan catch dan efforf.

.- . .

. ~ - ~ - Seluruh.~data y.a-n.g.di.p-e -?el eh. .dit8b."l;asi .-da" di61ah.~uiit"kine"CaaPPaiit"j".uBnn .D.G nelitia.n ini. Hasil analisis data hasil tangkapan dan upaya penangkapan rneliputi CPUE, potensi lestari

dan fcptimum. Dengan rnenggunakan rnetode Schaefer diperoleh hubungan antara upaya

penangkapan dan hasil tangkapan per satuan upaya penangkapan tongkol dengan persarnaan regresi CPUE = 21,606 -0,000019f.

Sebagian besar surnberdaya ikan tongkol di Labuan diperoleh dengan u~iit penangkapan gillnet, purse seine dan payang. Tingkat pernanfaatan surnberdayanya dapat dihitung dengan rnenggunakan analisis catch per unit effort (CPUE).

(5)

1998, yaitu sebesar 758.045 kg. Nilai CPUE yang terkecil terjadi pada tahun 1995 sebesar

11,09 kgltrip, dernikian juga hasil tangkapan terkecil pada tahun1995 sebesar 344.122 kg. Pada tahun 1998 tingkat pernanfaatannya sebesar 122,24 %, sudah rnelebihi nilai MSY, yakni sebesar 614.235 kg. Pada tahun 1955 terjadi penurunan hasil tangkapan, dari

425.767 kg pada tahun 1994, rnenjadi hanya sebesar 344.122 kg, narnun penurunan hasil tangkapan ini diiringi dengan peningkatan upaya penangkapan rnenjadi sebesar 31.028 trip, karenanya nilai CPUE-nya rnenurun rnenjadi sebesar 11,09 kgltrip.

Tahun 1996 hasil tangkapan rneningkat rnenjadi 438.595 kg dan dernikian pula halnya upaya penangkapan rneningkat rnenjadi sebanyak 33.474 trip, sehingga nilai CPUE tahun

1996 rneningkat rnenjadi 13,lO kgltrip. Pada tahun 1997 hasil tangkapan rneningkat lagi rnenjadi 440.220 kg, narnun upaya penangkapannya rnenurun rnenjadi sebesar 28.348 trip, oleh karena itu nilai CPUE tahun 1997 rneningkat cukup tajarn rnenjadi 15,55 kgltrip.

Dan penelitian ini didapatkan persarnaan regresi CPUE = 21,606 - 0,00019f, dari persarnaan ini dapat dilihat bahwa nilai CPUE rnengalarni penurunan sebesar -0,00019

kgltrip, untuk setiap penarnbahan satu satuan unit penangkapan.

Nilai effort optimum didapat dengan turunan pertarna dari persarnaan hubungan antara CPUE dan upaya penangkapan ikan tongkol. Effort optimum didapatkan sebesar

56.858 trip. Nilai MSY ikan tongkol yang diperoleh selarna kurun waktu 1994-1998 di Labuan adalah 614.335,83 kg. Pada tahun 1998 tingkat pernanfaatan ikan tongkol rnelebihi loo%,

yakni sebesar 122,24 %, oleh karena itu pernanfaatan surnberdaya ikan tongkol disarankan perlu dibatasi agar ketersediaannya tetap terjaga. Dari penelitian ini penulis dapat rnenyirnpulkan bahwa pada urnurnnya hasil tangkapan ikan tongkol akan rneningkat seiring dengan rneningkatnya jurnlah upaya penangkapan, narnun jurnlah hasil tangkapan untuk setiap upaya penangkapan (CPUE) akan rnenurun, ha1 ini biasanya terjadi apabila laju peningkatan upaya tangkap lebih tinggi ketirnbang laju peningkatan hasil tangkapan. Kondisi yang ideal adalah apabila penarnbahan jurnlah upaya peningkatan yang sedikit saja, dapat rneningkatkan jurnlah hasil tangkapan yang cukup besar, rnaka nilai CPUE akan rneningkat dan hasil tangkapan diusahakan tidak rnelebihi nilai MSY dan effort optimum, serta dapat rnenjaga ketersediaan ikan tongkol di daerah tersebut.

Disarankan kepada pihak-pihak yang berkepentingan seperti Dinas Perikanan, KUD dan yang lainnya untuk rnernberikan penjelasan tentang pentingnya rnelakukan upaya penangkapan yang efisien seperti dalarn penentuan fishing ground, jangan hanya berdasarkan pengalarnan saja tetapi juga dengan rnernperhatikan kondisi alarn, diperiukannya kelengkapan -data--statistik perikanan-untuk rnernanajernen -data yang--lebih -baik pada--rnasa yang akan~

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolongan-Nya sehingga penulis dapat rnenyelesaikan skripsi ini sesuai dengan yang diharapkan.

Skripsi ini berjudul "Aplikasi Metode Schaefer : Analisis Potensi Surnberdaya Tongkol (Scornbridae) di Perairan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat". Penulisan skripsi ini rnerupakan salah satu syarat untuk rnernperolah gelar sarjana pada Program Studi llrnu Kelautan, Fakultas Perikanan dan llrnu Kelautan, lnstitut Pertanian Bogor.

Ucapan terirna kasih ingin penulis sarnpaikan kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Daniel R. Monintja dan lr. Zulkarnain sebagai kornisi pembirnbing yang telah rnernberikan arahan dan rnasukan kepada penulis.

2. Bapak Dulhasan, Hidayat, Vilardono sebagai pernilik kapal dan seluruh awak kapal yang telah banyak rnernbantu penulis selama di lapangan.

3. Ayahanda (Alrn) dan lbunda Tercinta, abang Adi, Erni dan adik Bayu, Dinda dan Donny yang senantiasa rnernberikan bantuan dan rnendoakan penulis.

4. Bapak dan lbu Brata serta keluarga di Bandung yang telah rnernberikan bantuan rnateri ~~. ~ . ~~ ~ ~. ~~ ~ ~~ .. ~. ~ ~. ~ . . ~ . . .~ . . ~~- ~ . ~. ~.~ . .. . . ~ .. ~ ~ . .~ ~- .~ . ~

kepada penulis.

5. Ibu Rurnarnah dan keluarga di Carita yang telah rnenyediakan ternpat tinggal serta Achay "Aa"' tersayang yang telah rnernberikan kasih sayang dan dorongan sernangat kepada penulis.

(7)

7. Nenek dan Kakek Saat, nenek Cut, Parnan dan Bibi dan Saudara yang lain yang telah rnendoakan penulis.

8. Rekan-rekan ITK'32 yang selalu bersarna dalarn kekornpakkan. 9. Ternan-ternan di asrarna Aceh Malahayati.

10. Fitra, Misel, Reno, Mona, Ijah, Icul, Dina, Joe, Rernan, Ina, Resti, Uci, lin, Ratih, Ceuceu, Niken, Lely, Dian, lirn, Yuli dan teman-ternan ITK cewek lainnya yang selalu ingat pada penulis.

11. Feni lrawan di Banda Aceh yang selalu ingat pada penulis. 12. Rekan-rekan lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulisan skripsi ini rnasih jauh dari kesernpurnaan, kritik dan saran penulis harapkan derni kesernpurnaan penyusunan skripsi ini, besar harapan penulis skripsi ini dapat berguna di kernudian hari.

(8)

DAFTAR

IS1

RINGKASAN

...

i

KATA PENGANTAR ...

.

.

.

. . . 111

DAFTAR IS1 ... v

DAFTAR TABEL ... .. .

.

..

..

. .

.. . .

...

.

.

.

.

. .

...,

, ,, , , ,, , , ,.,

,.

, ,, . .... . .., .., , , ,, , , , ,

,..

.. . .. . .. . .

.

.

,vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ~ ... ix

1. PENDAHULUAN ... I 1.1. Latar Belakang ...

.

.

.

.

. . . 1

1.2. Tujuan 2 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 3

2.1. Deskripsi lkan Tongkol (Scornbridae) 3 2.1 .I. Klasifikasi dan Ciri Morfologi lkan Tongkol ... 3

2.1.2. Tingkah Laku lkan Tongkol ... 7

2.1.3. Sifat Ekologi lkan Tongkol ... 8

2.1.4. Distribusi lkan Tongkol 10 2.1.5. Musirn Penangkapan lkan Tongkol 11 2.1.6. Ukuran Tubuh lkan Tongkol

...

12

2.2. Alat Tangkap dan Hasil Tangkapan ... 12

(9)

4.2.2. Musim Penangkapan lkan ...

.

.

... 28 4.2.3. Fishing Ground

... ...

... ... ...

. . .

. ,

, . . .

. ,

, , ,

.

. . , .

. .

. . , ,

. .

29

4.3. Sarana dan Prasarana Perikanan 29

4.4. Produksi lkan Tongkol ... 30

5.1 .I. Hasil Tangkapan lkan Tongko

...

34 5.2. Pembahasan

5.2.1. Potensi Lestari dan Tingkat Pemanfaatan

....,...

.

.

. . . 36 5.2.2. Catch per Unit Effort (CPUE) ... 36

5.2.3. Maximum Sustainable Yield (MSY) 37

6. KESIMPULAN DAN SARAN 41

6.1. Kesimpulan ... 41 6.2. Saran . . . 42

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halarnan

1

.

Penyebaran Jenis-jenis Tuna dan Tongkol Berdasarkan Habitat. Kisaran

Suhu dan Letak Geografis (FAO. 1983) ... 9 ... 2 . Penyebaran lkan Tongkol di Indonesia ...

.

.

10 3

.

Perkernbangan Nelayan di Daerah Labuan ... 21 4

.

Perkernbangan Jurnlah Armada Penangkapan yang Beroperasi di Daerah

Labuan Tahun 1994-1998 ... 22 5a . Perkernbangan Jurnlah Alat Tangkap Purse Seine. Gillnef dan Payang Labuan

Tahun 1994-1998 ... 23

....

5b

.

Perkernbangan Jurnlah Alat Tangkap Lainnya di Labuan Tahun 1994-1998 23 6

.

Produksi lkan Tongkol di Daerah Labuan Tahun 1994-1998 ... 30 7

.

Tingkat Pernanfaatan Surnberdaya Tongkol di Daerah Labuan selarna
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)

Referensi

Dokumen terkait

Struktur Kornunitas Makrozoobenthos sebagai lndikator Biologi Kualitas Lingkungan Perairan Sungai Cihideung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.. ( Dibawah Birnbingan Sugiarti

Berdasarkan nilai indeks musirn dari rnetode dekomposisi dan rata-rata CPUE selarna tahun 1991-1998 menunjukkan pola rnusim penangkapan tongkol yang terbaik adalah pada

Perairan Pangandaran merupakan salah satu wilayah penyebaran udang karang atau lobster yang potensial di bagian selatan Jawa Barat.. Pada mulanya lobster

Pengkajian I nvestasi Unit Penangkapan dalam Upaya Pemanfaatan Sumberdaya Udang Penaeid Secara Berkelanjutan di Perairan Cirebon Utara, Jawa Barat telah diterbitkan

Adapun informasi lain dalam melengkapi dari data perikanan budidaya perairan darat ini yakni informasi mengenai curah hujan di daerah Kabupaten Bogor pada Tahun 2011..

7 3 Lokasi pengambilan sampel ganggang merah di perairan pantai Jawa Barat 12 4 Variasi tipe talus ganggang merah yang ditemukan (A) filamen dengan.. kortikasi

Analisis marxan telah memberikan kami area prioritas untuk desain kawasan konservasi perairan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang dapat mengakomodasi beberapa

Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Produktivitas Menggunakan Aplikasi Analisis Jalur di Tambak Bandeng Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat 35 FAKTOR LINGKUNGAN YANG