Universitas Sumatera Utara
RINGKASAN
Arm a y a n
R, "Pengaruh Suhu Pasteurisasi dan Lama
Penyimpanan Terhadap
l\iutu Juice Belimbing
(AvelThoa carambola
L.)"
セセG@....
dibimbing oleh
Ir.
Gadja Sinambela sebagai Ketua Komisi Pembimbing, Ir.
A.HSulaiman, M.Sc dan Ir. Sentosa Ginting, M.P sebagai Anggota Pembimbing.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pasteurisasi dan
lama penyimpanan terhadap mutu juice belimbing (
Averrhoa carambola
L.).
Menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dua faktor dimana faktor I yaitu :
suhu pasteurisasi terdiri 5 tarafyaitu : Sl
=
50
nc,
S2
=55°C, S3
=60
nc,
S4
=65°C,
dan S5
=70 "C. Faktor II yaitu : lama penyimpanan terdin dad
4
taraf yaitu : Po
=0
han, PI
=7 had, P2
=
14
hari dan P
3 =21
hari. Analisa data meliputi parameter Kadar
Vitamin C, pH, Total Soluble Solid, dan Uji Organoleptik.
Sctelah dilakukan analisis data secara statistik diperoleh hasil sebagai
berikut:
1. Kadar Vitamin C
Suhu .pa.steurisasi berpengaruh sangat nyata terhadap kadar vitamin
C.Kadar vitamin C yang te'tinggi diperoleh pada perlakuan SI yaitu sebesar 7,39 mg!
100 g bahan. Kadar vitamin C yang terendah diperoleh pada perlakuan S5 yaitu sebesar
2,75
mg! 100 g bahan.
Universitas Sumatera Utara
100 g bahan. Kadar vitamin C yang terendah diperoleh pada perlakuan P
3yaitu
sebesar 2,94 mgll 00 g bahan.
Kombinasi perlakuan antara suhu pasteurisasi dan lama penylmpanan
berpengaruh tidak nyata terhadap kadar vitamin C .
Universitas Sumatera Utara
Brix. T otat soluble solid yang terendah diperoleh pada perlakuan
P3
yaitu sebesar
10,500
Brix.
Kombinasi perlakuan antara suhu pasteurisasi dan lama penyimpanan
berpengaruh nyata terhadap total
ウッャオ「Qセ@
solid. Dimana total soluble solid teringgi
diperoleh pada perlakuan
SsPo
yaitu sebesar 17,50
0Brix. Total soluble solid yang
terendah diperoleh pada perlakuan 81P3 yaitu sebesar 3,00
0Brix ..
4.
Uji Organoleptik
Suhu pasteurisasi berpengaruh sangat nyata terhadap uji organoleptik ..
Nilai uji organo]eptik yang tertinggi diperoleh pada perlakuan 8
1yaitu sebesar 3,14
dan mlai uji organoleptik yang terendah diperoleh pada perlakuan 8
5yaitu sebesat
2,64.
Lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata terhadap uji organoleptik.
Nilai uji organoleptik yang tertinggi diperoleh pada perlakuan
Po yaitu sebesar 3,10
dan uji organoleptik
ケ。ョセ@terendah diperoteh pada perlakuan P
3yaitu sebesar 2,68.
Kombinasi perlakuan antata suhu pasteurisasi' dan lama penyimpanan