MANFAAT KETERAMPILAN MENGAJAR GURU UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SEJARAH,
SISWA KELAS XI SMA R.A KARTINI
KOTA TEBING TINGGI
T.A 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
NURAFNI SARAGIH
NIM. 3122121006
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Nurafni Saragih. 3122121006. Manfaat Keterampilan Mengajar Guru Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI SMA R.A Kartini Kota Tebing Tinggi. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan. 2016.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada manfaat antara keterampilan mengajar guru untuk meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa di SMA R.A Kartini Kota Tebing Tinggi T.A 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa angket. Populasi dalam penelitian ini adalah 58 orang. Penetapan sampel penelitian ini sebanyak 58 orang.jika sabjeknya lebih dari 100 orang, maka sampel dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Berdasarkan Hasil analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus frekuensi. Jika Hipotesis diterima jika responden memilih option A sebesar 15%-100% dan jika hipotesis ditolak jika responden memilih option A dibawah 15%. Dari delapan keterampilan mengajar guru yang mendukung hipotesis terdapat 5 yaitu 65,5% dan yang tidak mendukung hipotesis terdapat 3. Kemudian motivasi belajar sejarah terdapat 5 yang mendukung yaitu 65,5% dan yang tidak mendukung hipotesis terdapat 3. Berdasarkan pembahasan dan analisis data dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan “Terdapat manfaat yang positif antara terampilan mengajar guru untuk meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa kelas XI SMA R.A Kartini Kota Tebing Tinggi T.A 2015/2016”dapat diterima”. Dimana semakin tinggi keterampilan mengajar guru maka semakin tinggi motivasi belajar siswa yang diperoleh.
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim. Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah
SWT yang menciptakan manusia dengan penciptaan yang paling sempurna. Atas
berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
sehingga skripsi yang berjudul “Manfaat Keterampilan Mengajar Guru Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Sejarah Kelas XI SMA R.A Kartini Kota Tebing Tinggi” ini dapat di selesaikan dengan baik. Shalawat dan salam tercurah
kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat serta seluruh
generasi setelahnya.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini banyak hambatan dan
keterbatasan dalam menyelesaikannya, namun dengan usaha dan do’a serta
bantuan dan motivasi dari berbagai pihak terutama kepada dosen pembimbing
skripsi Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd yang telah memberikan bimbingan,
motivasi dan saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan skripsi sampai
skripsi ini selesai dan memberikan kesempurnaan pada skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof.Dr. Syawal Gultom,
M.Pd beserta jajaran stafnya yang telah memberikan kelancaran dalam
iii
2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Ibu Dra. Nurmala Berutu M.Pd beserta
jajaran pegawai fakultas yang telah mengelola birokrasi
kemahasiswaan dengan baik sehingga proses perkuliahan berjalan
dengan lancar.
3. Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah, Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si
yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam urusan
akademik.
4. Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah, Bapak Syahrul Nizar M.Hum,
M.A yang juga telah membantu kelancaran birokrasi akademik.
5. Dosen Pembimbing Akademik, Dra. Flores Tanjung, M.A atas segala
bimbingannya selama ini sehingga penulis dapat menjalani studi
akademiknya.
6. Bapak Pristi Suhendro Lukitoyo,S.Hum.M.Si sebagai dosen penguji
skipsi saya, kepada beliau saya ucapkan banyak terimakasih atas
saran-saran yang diberikan atas skipsi yang saya susun.
7. Segenap Bapak/Ibu dosen Jurusan Pendidikan Sejarah Unimed yang
telah berbagi ilmu melalui proses belajar mengajar selama beberapa
tahun terakhir. Terimakasih banyak atas bimbingannya.
8. Teristimewa kepada Ayah dan Ibu tercinta, Bapak M. Saibun Saragih
dan Ibu Rosmawati yang telah berjuang membesarkan saya, dan yang
selalu mengutamakan pendidikan anak-anaknya. Semoga kalian
iv
9. Abang dan Kakak terhebat, M. Rindwan Saragih, Rohimah Saragih, M.
Khirul Nazri Saragih, M. Khaidir Saragih yang selalu memberi
dukungan dan bantuan baik moril maupun materil, serta motivasi
kepada saya, beserta seluruh keluarga yang selalu mendo’akan
kebaikan penulis.
10.Trimakasih buat Kakak ipar saya, kak Ani dan ketiga keponakan yang
lucu-lucu M. Yopi Pratama Saragih, Putri Ayu Saragih dan Nur’Ainun
love-love semua.
11.Teristimewa untuk Rahmat Suhendra Terimakasih telah mau berjuang
bersama-sama dalam menyusunan skripsi saya. Semoga semua
cita-cita kita dapat terkabulkan.
12.Untuk sahabat saya Anisa Putri Bangun (PGSD), trimakasih untuk tiga
tahun kedepan ini, selalu bersama berjuang mempertahankan
persahabatan dan telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
13.Untuk sahabat saya juga Yeni Irmalia Purba (Pend. Sejarah) ,
trimakasih juga telah menjadi sahabat terbaik yang telah bersama-sama
berjuang melaksankan perkuliahan baik suka maupun duka.
14.Untuk Afriyosyedescenari: Rioby, Yosepha, Yeni, Desi, Cendana,
Arifin. Trimakasih buat kalian semua selama empat tahun ini sudah
menjadi teman yang baik dan sabar menghadapi sifat satu sama
lainnya.
15.Untuk seluruh A Reg 2012 yang berjuang bersama-sama guna
v
16. Untuk Sahabat SMA saya Siti Rodiah, Nur’Aini yang sampai sekarang
ini tetap menjaga persahabatan kita meski sudah memiliki kesibukan
masing-masing, love you.
17.Trimakasih kepada Pak Bambang yang telah banyak sekali membantu
saya dalam perkulihan ini atas dana bantuan yang beliau berikan.
18.Bapak Drs. Benny Harianja, S.Pd sebagai kepala sekolah SMA R.A
Kartini Kota Tebing Tinggi beserta staf lainnya yang telah
memberikan bantuan/kemudahan kepada peneliti sehingga penelitian
ini dapat berlangsung dengan lancar.
19.Kepada ibu guru sejarah Ibu Umi Kalsum terimakasih atas bimbingan
dan memberi kesempatan kepada saya untuk meneliti kenerja guru
sejarah di SMA R.A Kartini Kota Tebing Tinggi.
Akhirnya, skripsi ini bisa diselesaikan dengan baik berkat doa, dukungan
dan bantuan dari semua pihak termasuk yang tidak dapat di tuliskan satu persatu.
Semoga bantuan yang diberikan kepada penulis selama ini mendapatkan balasan
dari Allah SWT. Mohon maaf apabila terdapat ketidak sempurnaan dalam skripsi
ini, penulis juga mengucapkan banyak terimakasih dan semoga skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.
Medan, Agustus 2016 Penulis,
vi DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Batasan Masalah ... 4
1.4 Rumusan Masalah ... 4
1.5 Tujuan Penelitian ... 4
1.6 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIS 2.1 Kajian Pustaka ... 6
2.2 Kerangka Teori ... 8
2.2.1.Teori Belajar Behavorisme ... 8
2.2.2.Teori Belajar Kognitive ... 9
2.3 Kerangka Konseptual ... 9
2.3.1 Manfaat Keterampilan Mengajar ... 9
2.3.2 Keterampilan Mengajar Guru ... 10
2.3.3 Ketermpilan Dasar Mengajar Guru ... 11
vii
2.5 Kerangka Berfikir ... 23
2.6 Hipotesis ... 24
BAB III METODE PENELITIAN ... 25
3.1 Jenis Penelitian ... 25
3.2 Lokasi Penelitian ... 25
3.3 Populasi dan Sampel ... 25
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 26
3.4.1. Variabel Penelitian ... 26
3.4.2. Devinisi Operasional ... 26
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 27
3.5.1. Uji Instrumen Penelitian ... 27
3.6 Teknik Analisis Data ... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 31
4.1.1Perhitungan Angket Keterampilan Mengajar Guru . 34 4.1.2 Perhitungan Angket Motivasi Belajar Sejarah ... 43
4.2 Hipotesis ... 49
4.3 Pembahasan Penelitian ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
5.1 Kesimpulan ... 57
5.2 Implikasi ... 58
5.2 Saran ... 59
viii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Angket Keterampilan Mengajar Guru ... 62
LAMPIRAN 2 Angket Yang Telah Valid ... 66
LAMPIRAN 3 Rekapitulasi Keterampilan Mengajar Guru... 69
LAMPIRAN 4 Rekapitulasi Motivasi Belajar Sejarah ... 70
ix
DAFTAR TABEL
Tabel I. Kisi-kisi Penulisan Butir Angket ... 28
Tabel I. Keadaan sekolah R.A Kartini Kota Tebing Tinggi sekarang ini ... 32
Tabel III. Sarana dan Prasarana Sekolah SMA R.A Kartini ... 33
Tabel IV. Keterampilan Bertanya ... 35
Tabel V. Keterampilan Memberikan Penguatan ... 35
Tabel VI. Keterampilan Mengadakan Variasi ... 37
Tabel VII. Keterampilan Menjelaskan ... 38
Tabel VIII. Keterampilan Membukaan Menutup Pelajaran ... 39
Tabel IX. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil . 40 Tabel X. Keterampilan Mengelolah Kelas ... 41
Tabel XI. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan ... 42
Tabel XII. Tekun Menghadapi Tugas ... 43
Tabel XIII. Ulet Menghadapi Kesulitan... 44
Tabel XIV. Menumbuhkan Sikap Keingin tahuan ... 45
Tabel XV. Lebih Senang Belajar Mandiri ... 45
Tabel XVI. Cepat Bosan Pada Tugas Yang Rutin ... 46
Tabel XVII. Dapat Mempertahankan Pendapat ... 47
Tabel XVIII. Menciptakan Dan Memelihara Kondisi Belajar ... 48
x
Tabel XX. Tabulasi Jawaban Responden Keterampilan
Mengajar Guru Secara Keseluruhan ... 50
Tabel XXI. Tabulasi Jawaban Responden Motivasi Belajar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah
Guru merupakan salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar
mengajar yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia
yang potensial dalam bidang pembangunan. Oleh karena itu, guru yang
merupakan salah satu unsur di bidang kependidikan harus berperan serta secara
aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga propesional sesuai tuntutan
masyarakat yang semakin berkembang. Guru juga berperan sebagai motivator
guna meningkatkan gairah belajar dan pengembangan anak dalam belajar. Hal ini
menunjukkan bahwa betapa eksisnya peran guru dalam dunia pendidikan. Cara
mengajar guru di dalam kelas sangat mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar
sejarah. Cara mengajar guru dipengaruhi oleh adanya keterampilan yang dimiliki
dan dikuasai oleh seorang guru dalam mengajar sejarah.
Dengan guru yang memiliki dan menguasai keterampilan dalam mengajar
maka, guru juga akan mampu menciptakan PAIKEM (Pembelajaran, Aktif,
Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) sehingga dorongan siswa dalam
belajar sejarah dapat meningkat pula. Dalam proses belajar mengajar, siswa
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal adalah faktor yang bersal dari dalam diri siswa itu sendiri
yang meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, kesiapan
dan kebiasaan belajar siswa. Sementara faktor eksternal terdiri dari keluarga, guru
2
faktor-faktor tersebut, salah satu faktor yang dapat dipengaruhi oleh keterampilan
guru dalam mengajar adalah motivasi siswa dalam belajar. Motivasi pada
dasarnya merupakan dorongan yang muncul dari dalam diri sendiri untuk
bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan
untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Oleh
karena itu, perbuatan seseorang yang didasarkan atas motivasi tertentu,
mengandung tema sesuai dengan motivasi yang mendasarinya.
Motivasi memiliki peranan penting dalam pembelajaran sejarah. Sejarah
itu sendiri dapat di artikan sebagai sebuah peristiwa di masa lalu dan kisah
selanjutnya. Dengan belajar sejarah kita dapat memperkokoh rasa kebangsaan
karena mempelajari sejarah kita bisa mengetahui bagaimana perjuangan para
pahlawan untuk mempertahankan NKRI. Hal tersebut dapat membantu kita
mengetahui asal usul suatu negara dapat berdiri kokoh. Belajar sejarah memiliki
banyak manfaat bagi kehidupan masa kini dan masa yang akan datang, memberi
gambaran dan menjadi acuan bagi suatu bangsa menuju negara yang lebih maju
lagi.
Tetapi kenyataannya sebagian besar siswa menganggap mata pelajaran
sejarah adalah mata pelajaran yang membosankan di sekolah. Setumpuk
buku-buku yang tebal dengan isi tanggal-tanggal dan peristiwa yang harus di hafal
ketika ujian, belum lagi guru yang sejarah yang sering kali berwajah serius dan
kurang interaktif. Bisa jadi siswa menjadikan belajar sejarah adalah pelajaran
yang membosankan atau hanya sebagian siswa saja yang menganggap pelajaran
3
Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di SMA R.A Kartini
Kota Tebing Tinggi, peneliti melihat keterampilan guru dalam mengajar sejarah
masih tergolong rendah. Terlihat dari kurangnya kemampuan guru dalam
mengemas pembelajaran sejarah yang menarik. Guru masih cenderung mengajar
dengan cara berpusat kepada guru atau teacher center. Cara mengajar guru yang
demikian membuat pembelajaran sejarah menjadi monoton dan kurang menarik.
Hubungan antara guru dan siswa yang kaku berakibat kepada sebagian besar
siswa kurang bersemangat dan kurang termotivasi dalam belajar sejarah . Hal ini
ditunjukkan dari kurangnya perhatian siswa pada saat belajar sejarah di dalam
kelas, kurang serius mengikuti proses belajar mengajar, siswa banyak yang tidak
konsentrasi, tidak mengerjakan pekerjaan rumah, kurang berani bertanya, bahkan
sebagian besar siswa lebih banyak pasif ketika guru menjelaskan materi pelajaran
sejarah di depan kelas, serta tugas-tugas yang diberikan guru juga tidak dapat
diselesaikan oleh siswa dengan baik dan cenderung tidak dikerjakan.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengungkapkan
tentang manfaatketerampilan mengajar yang dimiliki oleh guru dapat berpengaruh
terhadap motivasi belajar sejarah siswa dengan judul
”Manfaat Keterampilan Mengajar Guru Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
Sejarah Siswa Kelas XI SMA R.A Kartini Kota Tebing Tinggi T.A.2016/2017”.
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas dapat didentifikasikan
beberapa hal yang menjadi masalah, diantaranya :
4
2. Pembelajaran yang monoton dan kurang menarik
3. Kurangnya semangat dan motivasi siswa dalam belajar sejarah
4. Kurangnya perhatian siswa saat guru menjelaskan materi pembelajaran
Sejarah .
5. Siswa kurang serius dan kurang konsentrasi dalam mengikuti proses
pembelajaran sejarah di dalam kelas.
1.3.Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas,
menunjukkan banyaknya faktor yang mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar
sejarah. Agar penelitian yang dilakukan lebih fokus dan terarah, maka batasan
dalam penelitian ini adalah “Manfaat Keterampilan Mengajar Guru Untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI SMA R.A Kartini Kota
Tebing Tinggi T.A.2016/2017”.
1.4.Perumusan Masalah
1. Apakah guru sudah menggunakan delapan keterampilan mengajar?
2. Bagaimana motivasi terhadap belajar sejarah ?
3. Apakah ada manfaat keterampilan mengajar guru terhadap motivasi
belajar sejarah?
1.5.Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana keterampilan mengajar guru dalam
mengajarkan sejarah
5
3. Untuk mengetahui apakah ada manfaat antara keterampilan mengajar guru
untuk meningkatkan motivasi belajar sejarah
1.6.Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain :
1. Bagi siswa, diharapkan untuk lebih meningkatkan motivasi dalam belajar
sejarah sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang baik.
2. Bagi para guru diharapkan dari hasil penelitian dapat menjadi masukan
guna meningkatkan keterampilan dalam belajar sejarah agar siswa tidak
merasa bosan dalam belajar sejarah dan dapat meningkatkan prestasi
belajar sejarah
3. Bagi sekolah khususnya kepala sekolah, diharapkan hasil penelitian ini
dapat dijadikan sebagai bahan masukan guna menciptakan suasana
lingkungan belajar yang dapat memotivasi siswa dalam belajar sejarah.
4. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan
sebagai bahan acuan atau referensi untuk melakukan penelitian yang sama
57 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap penelitian yang
dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu berdasarkan
perhitungan angket menggunakan tabel frekuensi data tunggal menunjukkan
delapan Keterampilan mengajar guru di SMA R.A Kartini Kota Tebing Tinggi
terdapat 5 keterampilan yang medukung yaitu : 1) keterampilan bertanya; 2)
keterampilan mengadakan variasi; 3) Keterampilan menjelaskan; 4) keterampilan
membuka dan menutup pelajaran ; 5) Membimbing kelompok kecil. Berdasarkan
perhitungan angket menggunakan tabel frekuensi data tunggal menunjukkan
delapan komponen motivasi belajar sejarah di SMA R.A Kartini Kota Tebing
Tinggi terdapat 5 keterampilan yang mendukung yaitu:1) Ulet menghadapi tugas
yang sulit ; 2) Belajar Mandiri ; 3) Dapat mempertahankan pendapat ; 4) Senang
mencari Senang Mencari dan Memecahkan Masalah Soal-Soal ; 5) Menumbuhkan
sikap keingintahuan. Dari hasil perhitungan tabulasi secara keseluruhan bahwa
hipotesis dapat dikatakan mendukung apabila hipotesis diterima jika responden
memilih option A sebesar 15%-100% hipotesis ditolak jika responden memilih
option A dibawah 15%. Maka, sehingga keterampilan mengajar yang mendukung
hipotesis adalah 62,5 kemudian, motivasi belajar sejarah yang
mendukung hipotesis adalah 62,5. Maka dengan demikian dengan
adanya penerapan keterampilan mengajar guru dapat meningkatkan motivasi
58 5.2.Implikasi
Penelitian ini telah menunjukkan bahwa keterampilan mengajar guru
penting diberikan dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik. Keterampilan
mengajar sangat di perlukan oleh pihak guru sebagai pendidik, pengajar, pelatih,
dan pengasuh dalam memahami karakteristik kognitif, afektif dan psikomotorik
peserta didik. Keterampilan mengajar juga diperlukan dalam dunia pendidikan
karena dunia pendidikan menghadapi peserta didik yang unik di lihat dari segi
perilaku, kepribadian, perhatian, motivasi dan berbagai aspek psikologi lainya
yang berbeda antara individu satu dengan individu lain. Siswa belajar karena
didorong oleh kekuatan mentalnya. Kekuatan mental itu berupa keinginan,
perhatian, motivasi dalam belajar. Guru harus menyadari bahwa siswa memiliki
perbedaan satu sama lain. Siswa berbeda dalam minat, kemampuan, kesenangan,
pengalaman, cara belajar, status sosial ekonomi dan latar belakang budaya.
Karena itu kegiatan pembelajaran, organisasi kelas, materi pembelajaran, waktu
belajar, alat belajar dan cara penilaian perlu beragam sesuai dengan karakteristik
siswa.Guru harus menyadari tentang kondisi dan kebutuhan aka demiksosial siswa
dengan berpedoman pada nilai-nilai pendidikan multikultural yang
mengutamakan kesederajatan, kebersamaan,musyawarah mufakat, keadilan,
saling menghargai, toleransi,demokrasi, bahwa semua siswa memiliki hak yang
sama untuk mendapatkan bimbingan pengajaran dan pendidikan, mengembangkan
kemampuan siswa dalam interaksi dan sosialisasi diri dengan menghargai
perbedaan pendapat, perbedaan sikap, perbedaan kemampuan, perbedaan prestasi
59
menyelesaikan permasalahan. Dalam hal ini semua agar dapat tercapai oleh para
guru maka guru harus memiliki keterampilan dalam mengajar.
Siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi adalah siswa yang memiliki
keinginan untuk benar – benar sukses yang berasal dari dalam diri sendiri . Siswa
akan bekerja keras baik dalam diri sendiri maupun dalam bersaing dengan siswa
lain. Siswa yang datang ke sekolah memiliki berbagai pemahaman tentang dirinya
sendiri secara keseluruhan dan pemahaman tentang kemampuan mereka sendiri
khususnya. Mereka mempunyai gambaran tertentu tentang dirinya sebagai
manusia dan tentang kemampuan dalam menghadapi lingkungan hal ini
merupakan identitas yang dimiliki siswa tentang dirinya dan kemungkinannya
tidak dapat dilihat oleh guru namun sangat mempengaruhi kegiatan belajar siswa.
oleh sebab itu guru harus mampu memahami setiap individu-individu siswa
dengan menerapkan keterampilan dalam mengajar.
5.3. Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan, maka dapat diajukan saran-saran
sebagai berikut:
1. Bagi Guru sejarah disarankan agar memperbaiki dan memperdalam
teknik-teknik keterampilan dalam mengajar sejarah Karena keterampilan
mengajar guru sangat menentukan dalam usaha peningkatan motivasi
belajar sejarah siswa sehingga siswa menjadi lebih giat lagi untuk
60
2. Bagi Siswa diharapkan untuk selalu meningkatkan motivasi dari dalam diri
sendiri untuk memperbaiki perilaku terutama dalam proses pembelajaran
berlangsung agar kegiatan pembelajaran dan hasilnya optimal.
3. Bagi sekolah diharapkan meningkatkan lingkungan sekolah yang baik,
kondusif dan nyaman bagi siswa dalam belajar sejarah guna meningkatkan
motivasi siswa dalam belajar sejarah.
4. Bagi Peneliti selanjutnya disarankan agar melakukan penelitian lebih
lanjut tentang topik yang sama agar diperoleh suatu hasil yang lebih baik
sehingga memberikan kontribusi yang besar khususnya dalam
keterampilan mengajar guru, karena akan memacu semangat motivasi
61
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsismi. 2010. ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik. Jakarta: RinekaCipta
Djamarah, S.B. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Kochhar. 2008. Teaching Of History. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar.Yogyakarta: Aswaja
Nazir. 1988. Metode Penelian. Jakarta : Ghalia Indonesia
Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Ciputat:
Quantum Teaching.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sedyawati, Edi. 2006. Budaya Indonesia Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sinamo, Jansen. 2010. 8 Etos Keguruan. Jakarta: Institut Darma Mahardika.
Sobur, Alex. 2013. Psikologi Umum Dalam Lintasan Sejarah. Jawa Barat: Pustaka Setia.
Sutjiatiningsih, Sri. 1995. Pengajaran Sejarah Kumpulan Makalah Simposium. Jakarta: Dwi Jaya Karya
Uno, Hamza. 2015. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.