Klasifikasi habitat perairan dangkal dari citra satelit quickbird menggunakan metode kecerdasan buatan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) membandingkan hasil akurasi pemetaan habitat perairan dangkal ekosistem terumbu karang menggunakan citra satelit Landsat-7 ETM+
Klasifikasi ini disesuaikan dengan skema klasifikasi habitat yaitu 12 kelas habitat untuk citra Worldview -2 dan ALOS AVNIR antara lain Pecahan karang atau karang hidup
Beberapa hasil penelitian sebelumnya yang mencakup pemetaan habitat dasar perairan dangkal dan penutupan lahan menghasilkan nilai OA yang cukup bervariasi seperti
Skema klasifikasi habitat bentik perairan dangkal yang dihasilkan dari 434 titik stasiun pengamatan, selanjutnya akan dibagi menjadi dua yaitu sebanyak 217 stasiun
Informasi yang diperoleh pada penelitian ini dapat dijadikan sebagai data awal dalam melakukan pemetaan habitat dasar perairan dangkal, terutama terumbu karang di
Judul Penelitian : Analisis Perairan Dangkal Berdasarkan Pengolahan Digital Citra Satelit Sentinel-2B Di Perairan Pulau Karimunjawa, Provinsi Jawa Tengah.. Nama Mahasiswa :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh perbedaan resolusi citra satelit, penggunaan algoritma yang berbeda dan kualitas perairan (khusus- nya
Seperti penelitian yang dilakukan oleh Zou et al.,2016 dimana peneliti mengkombinasikan data citra satelit dan NDSM untuk menyempurnakan hasil dari klasifikasi berbasis objek yang tidak