• Tidak ada hasil yang ditemukan

Klasifikasi habitat perairan dangkal dari citra satelit quickbird menggunakan metode kecerdasan buatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Klasifikasi habitat perairan dangkal dari citra satelit quickbird menggunakan metode kecerdasan buatan"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2-1 Lingkungan utama terumbu karang (Frankel 1982).
Gambar 2-2  Skema klasifikasi habitat terumbu karang (Andrefout 2003)
Gambar 2-3 Ilustrasi kemampuan radiasi sensor satelit ke badan air
Tabel 2-2  Beberapa teknik penginderaan jauh satelit untuk pemetaan terumbu
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) membandingkan hasil akurasi pemetaan habitat perairan dangkal ekosistem terumbu karang menggunakan citra satelit Landsat-7 ETM+

Klasifikasi ini disesuaikan dengan skema klasifikasi habitat yaitu 12 kelas habitat untuk citra Worldview -2 dan ALOS AVNIR antara lain Pecahan karang atau karang hidup

Beberapa hasil penelitian sebelumnya yang mencakup pemetaan habitat dasar perairan dangkal dan penutupan lahan menghasilkan nilai OA yang cukup bervariasi seperti

Skema klasifikasi habitat bentik perairan dangkal yang dihasilkan dari 434 titik stasiun pengamatan, selanjutnya akan dibagi menjadi dua yaitu sebanyak 217 stasiun

Informasi yang diperoleh pada penelitian ini dapat dijadikan sebagai data awal dalam melakukan pemetaan habitat dasar perairan dangkal, terutama terumbu karang di

Judul Penelitian : Analisis Perairan Dangkal Berdasarkan Pengolahan Digital Citra Satelit Sentinel-2B Di Perairan Pulau Karimunjawa, Provinsi Jawa Tengah.. Nama Mahasiswa :

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh perbedaan resolusi citra satelit, penggunaan algoritma yang berbeda dan kualitas perairan (khusus- nya

Seperti penelitian yang dilakukan oleh Zou et al.,2016 dimana peneliti mengkombinasikan data citra satelit dan NDSM untuk menyempurnakan hasil dari klasifikasi berbasis objek yang tidak