Kandungan Logam Berat Kromium (Cr) dalam Air, Sedimen, dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) serta Karakteristik Biometrik dan Kondisi Histologisnya di Sungai Cimanuk Lama, Kabupaten Indramayu
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Pengelompokan yang terjadi antara lokasi stasiun 2 dengan parameter kromium dalam air dapat disebabkan karena nilai kandungan kromium dalam air yang ditemukan di stasiun
KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA AIR, SEDIMEN DAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus Linn.). DI KARAMBA
Dari hasil penelitian dapat disarankan antara lain : batas konsumsi harian maksimum ikan nila adalah 1,4 kg/hari; memberikan labeling pada kemasan ikan nila hasil budidaya di
Kandungan logam berat Pb, Cd pada ikan nila ( Orechromis niloticus Linn.) masih berada di bawah nilai baku mutu batas cemaran logam dalam pangan sesuai SNI 7387 :
Hasil penelitian menunjukkan bakteri yang terdapat pada Ikan nila ( Oreochromis niloticus ) di stasiun A dan stasiun B adalah Escherichia coli dan jumlah Coliform yang
Hasil penelitian konsentrasi kromium hek- savalen pada ikan nila menunjukkan bahwa rata- rata konsentrasi kromium heksavalen pada ikan nila masih berada di bawah
1.2.1 Mengetahui kadar logam berat timbal pada air, sedimen dan ikan Nila (Oreochromis niloticus) serta Bawal (Colossoma macropomum) di Sungai Winongo, Yogyakarta di
Kandungan logam Pb, Cu dan Zn pada sedimen di masing-masing Stasiun di perairan Muara Sungai Loskala dapat dilihat pada Lamp iran 7 dan rata-rata pada masing-