• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kandungan Logam Berat Kromium (Cr) dalam Air, Sedimen, dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) serta Karakteristik Biometrik dan Kondisi Histologisnya di Sungai Cimanuk Lama, Kabupaten Indramayu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kandungan Logam Berat Kromium (Cr) dalam Air, Sedimen, dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) serta Karakteristik Biometrik dan Kondisi Histologisnya di Sungai Cimanuk Lama, Kabupaten Indramayu"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Skema pendekatan masalah
Gambar 2 Ikan nila (O. niloticus) (Linnaeus 1758)
Gambar 4 Siklus logam kromium (Cr) dalam lingkungan perairan tercemar (Bielicka et
Gambar 5 Peta wilayah studi di Sungai Cimanuk Lama
+6

Referensi

Dokumen terkait

Pengelompokan yang terjadi antara lokasi stasiun 2 dengan parameter kromium dalam air dapat disebabkan karena nilai kandungan kromium dalam air yang ditemukan di stasiun

KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA AIR, SEDIMEN DAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus Linn.). DI KARAMBA

Dari hasil penelitian dapat disarankan antara lain : batas konsumsi harian maksimum ikan nila adalah 1,4 kg/hari; memberikan labeling pada kemasan ikan nila hasil budidaya di

Kandungan logam berat Pb, Cd pada ikan nila ( Orechromis niloticus Linn.) masih berada di bawah nilai baku mutu batas cemaran logam dalam pangan sesuai SNI 7387 :

Hasil penelitian menunjukkan bakteri yang terdapat pada Ikan nila ( Oreochromis niloticus ) di stasiun A dan stasiun B adalah Escherichia coli dan jumlah Coliform yang

Hasil penelitian konsentrasi kromium hek- savalen pada ikan nila menunjukkan bahwa rata- rata konsentrasi kromium heksavalen pada ikan nila masih berada di bawah

1.2.1 Mengetahui kadar logam berat timbal pada air, sedimen dan ikan Nila (Oreochromis niloticus) serta Bawal (Colossoma macropomum) di Sungai Winongo, Yogyakarta di

Kandungan logam Pb, Cu dan Zn pada sedimen di masing-masing Stasiun di perairan Muara Sungai Loskala dapat dilihat pada Lamp iran 7 dan rata-rata pada masing-