I. Pendahuluan
Bagian pendahuluan tesis ini membahas latar belakang masalah rendahnya kinerja pegawai di Universitas Labuhan Batu Rantau Prapat. Latar belakang ini dikaitkan dengan data-data kuantitatif mengenai ketidakcapaian target program kerja, hasil penilaian kinerja pegawai yang rendah, dan tingginya angka ketidakhadiran pegawai. Data-data ini secara efektif membangun argumen untuk perlunya penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kinerja, khususnya disiplin dan semangat kerja. Bagian ini juga menjabarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian yang relevan dengan konteks pengembangan sumber daya manusia di perguruan tinggi. Secara keseluruhan, bagian ini berfungsi sebagai landasan teoretis dan praktis untuk penelitian.
1.1. Latar Belakang
Sub-bab ini menyajikan gambaran umum mengenai permasalahan rendahnya kinerja pegawai di Universitas Labuhan Batu Rantau Prapat. Data-data mengenai ketidakcapaian target, hasil penilaian kinerja yang buruk, dan absensi yang tinggi diuraikan secara detail. Penelitian ini diposisikan sebagai upaya untuk menjawab permasalahan tersebut dengan meneliti pengaruh disiplin dan semangat kerja terhadap kinerja. Penggunaan tabel untuk menyajikan data kuantitatif menunjukkan pemahaman penulis akan pentingnya bukti empiris dalam penelitian. Analisis ini menekankan relevansinya dengan permasalahan pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan perguruan tinggi, dan bagaimana kinerja yang optimal berkontribusi terhadap pencapaian visi dan misi universitas.
1.2. Perumusan Masalah
Sub-bab ini secara ringkas dan tepat merumuskan pertanyaan penelitian yang akan dijawab. Pertanyaan penelitian diformulasikan dengan jelas dan terukur, yang berfokus pada pengaruh disiplin dan semangat kerja terhadap kinerja pegawai. Rumusan masalah ini langsung dan terarah, sehingga fokus penelitian tidak menyimpang. Bagian ini menunjukkan kemampuan penulis untuk merumuskan pertanyaan penelitian yang dapat diuji secara empiris dan menghasilkan kesimpulan yang bermakna bagi pengembangan pendidikan tinggi.
1.3. Tujuan Penelitian
Sub-bab ini menjabarkan tujuan penelitian secara spesifik, yaitu untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin dan semangat kerja terhadap kinerja pegawai di Universitas Labuhan Batu Rantau Prapat. Tujuan penelitian ini selaras dengan rumusan masalah dan latar belakang yang telah diuraikan. Kejelasan tujuan penelitian ini penting untuk memastikan arah dan fokus penelitian, serta untuk memudahkan dalam menginterpretasikan hasil penelitian nantinya. Tujuan yang terukur membuat penelitian menjadi lebih terarah dan menghasilkan temuan yang relevan bagi perkembangan pendidikan.
1.4. Manfaat Penelitian
Sub-bab ini menjelaskan manfaat penelitian bagi berbagai pihak, termasuk Universitas Labuhan Batu Rantau Prapat, Sekolah Pascasarjana Ilmu Manajemen, peneliti, dan peneliti selanjutnya. Manfaat yang diuraikan mencakup aspek praktis, yaitu memberikan rekomendasi peningkatan kinerja pegawai, serta aspek akademis, yaitu memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang manajemen sumber daya manusia. Mencantumkan manfaat penelitian menunjukkan pemahaman penulis akan pentingnya riset untuk memberikan kontribusi baik secara praktis maupun teoritis.
II. Tinjauan Pustaka
Bagian tinjauan pustaka membahas berbagai teori dan penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian. Kajian literatur ini mencakup teori-teori tentang disiplin kerja, semangat kerja, dan kinerja pegawai, serta hasil penelitian empiris sebelumnya. Pembahasan teori-teori tersebut disertai dengan definisi operasional yang jelas untuk setiap variabel penelitian. Penulis menunjukkan kemampuan untuk menyeleksi dan menyintesis informasi dari berbagai sumber, dan mengaitkannya dengan konteks penelitian yang sedang dilakukan. Bagian ini menjadi landasan teoritis bagi pengembangan kerangka konseptual dan hipotesis penelitian.
2.1. Penelitian Terdahulu
Bagian ini menelaah beberapa penelitian terdahulu yang relevan, yang membahas pengaruh faktor-faktor seperti motivasi, kepuasan kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Tinjauan ini menunjukkan kemampuan penulis dalam memahami literatur yang ada dan menghubungkannya dengan konteks penelitiannya. Dengan merujuk penelitian sebelumnya, penelitian ini dapat diposisikan dalam konteks pengembangan pengetahuan yang ada dan memberikan kontribusi baru. Analisis perbandingan penelitian terdahulu memperkuat validitas dan orisinalitas penelitian.
2.2. Teori Tentang Disiplin
Sub-bab ini membahas secara komprehensif berbagai definisi dan teori tentang disiplin kerja dari berbagai sumber. Penulis menunjukkan kemampuan untuk menyusun suatu kerangka pikir yang utuh dan sistematis. Berbagai perspektif tentang disiplin dirangkum dan dijelaskan secara jelas, sehingga pembaca mendapatkan pemahaman yang menyeluruh tentang konsep disiplin kerja dan relevansinya dengan kinerja. Hal ini menunjukkan penguasaan literatur dan kemampuan sintesis yang baik.
2.3. Teori Tentang Semangat Kerja
Sub-bab ini membahas definisi dan teori-teori mengenai semangat kerja yang relevan dengan penelitian. Penulis menunjukkan pemahaman mendalam tentang konsep semangat kerja serta faktor-faktor yang dapat memengaruhinya. Berbagai perspektif tentang semangat kerja dibahas dan diintegrasikan untuk menciptakan kerangka konseptual yang koheren. Pembahasan ini secara sistematis menguraikan bagaimana semangat kerja menjadi faktor penting yang menentukan kinerja pegawai.
2.4. Kinerja Pegawai
Sub-bab ini mengkaji teori-teori dan definisi kinerja pegawai secara komprehensif. Penjelasan mengenai manajemen kinerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya menunjukkan pemahaman penulis tentang variabel dependen dalam penelitian. Diskusi tentang indikator pengukuran dan tujuan penilaian kinerja memperkaya pemahaman pembaca tentang bagaimana kinerja diukur dan dievaluasi dalam konteks organisasi. Penjelasan yang detail ini membangun fondasi yang kuat untuk analisis data dalam penelitian.
2.5. Kerangka Konseptual
Sub-bab ini menyajikan kerangka konseptual yang menggambarkan hubungan antara variabel-variabel penelitian, yaitu disiplin kerja, semangat kerja, dan kinerja pegawai. Kerangka konseptual ini merupakan visualisasi dari teori-teori yang telah dibahas sebelumnya, dan menunjukkan bagaimana variabel-variabel tersebut dihipotesiskan saling berkaitan. Kerangka konseptual yang jelas dan sistematis menunjukkan kemampuan penulis untuk menyusun suatu model penelitian yang terstruktur dan terarah.
2.6. Hipotesis Penelitian
Sub-bab ini merumuskan hipotesis penelitian berdasarkan kerangka konseptual yang telah dibangun. Hipotesis dirumuskan dengan jelas dan terukur, yang dapat diuji secara empiris. Penulis secara eksplisit menyatakan hubungan yang dihipotesiskan antara variabel independen (disiplin dan semangat kerja) dan variabel dependen (kinerja pegawai). Rumusan hipotesis yang tepat menjadi panduan dalam analisis data dan penarikan kesimpulan penelitian.
III. Metode Penelitian
Bagian metode penelitian menjelaskan secara detail rancangan penelitian yang digunakan, mulai dari jenis dan sifat penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, hingga teknik pengumpulan dan analisis data. Penjelasan rinci mengenai metode pengumpulan data (wawancara, kuesioner, dan studi dokumentasi) dan analisis data (regresi linear berganda) menunjukkan validitas metodologi penelitian. Penekanan pada uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian menunjukkan komitmen penulis pada akurasi dan kepercayaan hasil penelitian. Bagian ini penting karena menunjukkan bagaimana data dikumpulkan dan dianalisis untuk menjawab pertanyaan penelitian.
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bagian ini memaparkan hasil analisis data kuantitatif dan interpretasinya. Hasil penelitian disajikan secara sistematis dan jelas, baik secara deskriptif maupun inferensial. Pembahasan hasil penelitian menghubungkan temuan empiris dengan kerangka teori yang telah diuraikan sebelumnya. Penjelasan mengenai uji asumsi klasik (normalitas, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas) menunjukkan ketelitian penulis dalam melakukan analisis data. Interpretasi hasil uji hipotesis (uji F dan uji t) menjawab pertanyaan penelitian dan memberikan kesimpulan yang bermakna dalam konteks pendidikan tinggi.
V. Kesimpulan dan Saran
Bagian kesimpulan merangkum temuan utama penelitian dan menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan. Saran diberikan berdasarkan temuan penelitian, yang dapat digunakan sebagai rekomendasi bagi Universitas Labuhan Batu Rantau Prapat untuk meningkatkan kinerja pegawainya. Kesimpulan dan saran yang terstruktur dan relevan dengan tujuan penelitian menunjukkan kemampuan penulis untuk menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan rekomendasi yang bermanfaat. Bagian ini menjadi penutup yang kuat untuk tesis, memberikan implikasi praktis dari hasil penelitian.