• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KEPUASAN HIDUP PADA LANJUT USIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KEPUASAN HIDUP PADA LANJUT USIA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITASDENGAN KEPUASAN HIDUPPADA

LANJUT USIA

Oleh: CATUR KHUROTUL FAUZIAH ( 01810253 ) Psychology

Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).

Keywords: Religiusitas, Kepuasan Hidup

Religiusitas merupakan penghayatan, keyakinan, pengalaman atau

kesadaran individu terhadap ajaran agama yang diwujudkan dalam praktek

peribadatan maupun ritual keagamaan. Terbinanya religiusitas dengan baik, dapat memunculkan kepuasan hidup bagi para lanjut usia. Dimana kepuasan hidup merupakan keadaan yang didalamnya mencakup perasaan semangat, memiliki sikap tegas dan tabah atau ulet, adanya kesesuaian antara hasrat dengan

pencapaian tujuan, mempunyai konsep diri yang positif, dan suasana hati yang tenang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kepuasan hidup pada lanjut usia.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah para lansia yang mengikuti pengajian rutin di pondok pesantren Nurul Ulum. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Dengan jumlah subyek penelitian 50 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan ada 2 macam skala yaitu skala religiusitas dan skala kepuasan hidup. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode korelasi product moment menggunakan program computer SPSS for windows versi 10.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan

positif dan sangat signifikan antara religiusitas dengan kepuasan hidup pada lanjut usia ( r = 0,419 p = 0,002 ). Artinya semakin tinggi religiusitas yang dimiliki seseorang maka semakin tinggi pula kepuasan hidupnya, begitu pula sebaliknya semakin rendah religiusitas yang dimiliki seseorang maka semakin rendah pula kepuasan hidupnya. Adapun sumbangan efektif religiusitas terhadap kepuasan hidup lansia sebesar 17,6 %, sedangkan 82,4 % dipengaruhi oleh variable lain yang tidak diteliti.

Abstract

Religiosity is an appreciation, confidence, experience or

individual conscience against religious teachings are realized in practice worship and religious rituals. Terbinanya religiosity properly, can raises life satisfaction for the elderly. Where life satisfaction is a state which includes feelings of passion in it, have

assertiveness and tough or resilient, the match between the desire to achievement of goals, have positive self concept, and mood

(2)

This study uses a quantitative approach. The subject of this research is the elderly who followed the routine recitation in boarding school Nurul Ulum. The sampling technique used is total sampling. With

number of study subjects 50 people. Data collection methods used

there are 2 kinds of scales are scales of religiosity and life satisfaction scale. Data collected and then analyzed by using correlation product

moment using the computer program SPSS for Windows version 10. Results obtained from this study indicate that there is a relationship

positive and highly significant correlation between religiosity to life satisfaction in advanced age (r = 0.419 p = 0.002). This means that the higher the religiosity which is owned

the higher the person's life satisfaction, and vice versa the lower the religiosity of a person will get low

life satisfaction. The effective contribution of religiosity to the satisfaction living elderly by 17.6%, while 82,4% influenced by other variables

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis pada lansia muslim, mengetahui kategori religiusitas yang

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan sosial, tingkat religiusitas dengan kepuasan hidup lansia pria dan wanita. Penelitian ini

Manfaat Penelitian: Dapat mengetahui hubungan antara gangguan kognitif dengan depresi pada lanjut usia demensia di posyandu lansia.. Metode Penelitian: Penelitian ini

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara aktivitas fisik dengan risiko jatuh pada lanjut usia di Desa Pucangan Kecamatan

Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kebermaknaan hidup pada santriwati Muallimin Pondok Pesantren al-Mukmin Ngruki Sukoharjo

Pada penelitian yang dilakukan oleh prihatnanto pada tahun 2013 dengan judul hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup lanjut usia di Desa Gedongan Kabupaten

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi yaitu untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan happiness pada remaja panti asuhan..

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara orientasi religiusitas intrinsik dengan kepuasan hidup dan sebaliknya ada hubungan negatif yang signifikan