• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENYESUAIAN DIRI REMAJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENYESUAIAN DIRI REMAJA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAPPENYESUAIAN DIRI

REMAJA

Oleh: FIRLI ASHFIHANI ( 01810141 ) Psychology

Dibuat: 2006-06-13 , dengan 3 file(s).

Keywords: Penyesuaian diri, konseling kelompok

Kemampuan penyesuaian diri remaja pada dasarnya dapat ditingkatkan melalui berbagai cara, salah satunya dengan konseling kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode konseling kelompok dapat berpengaruh terhadap perubahan kemampuan penyesuaian diri remaja.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan metode eksperimen yang menggunakan subyek penelitian siswa SMUN 1 Kedungdung sebanyak 20 orang yang dibagi menjadi 2

kelompok yaitu, 10 orang siswa keompok eksperiman ( mendapat perlakuan ) dan 10 orang siswa kelompok control ( tidak mendapat perlakuan ). Pembagian kelompok dilakukan dengan cara Purposive Sampling.

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kemampuan penyesuaian diri yang diberikan dua kali yaitu satu minggu sebelum proses perlakuan dilakukan ( pretest ) dan satu minggu setelah perlakuan konseling kelompok dilaksanakan ( Posttest ). Pengukuran terhadap perubahan perilaku subyek kelompok eksperimen dilakukan dengan observasi selama sesi konseling dan melihat pada skor kemampuan penyesuaian dirinya.

Hasil analisis menggunakan Uji-T amatan ulang ( Paired Sample T-Test ) dan didapatkan adanya perbedaan skor kelompok eksperimen pada saat Pretest dan Posttest. Melihat kondisi ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan konseling kelompok ternyata efektif untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian diri remaja.

Dengan demikian dapat disarankan kepada guru untuk menguasai dan terampil dalam pelaksanaan konseling kelompok sabagai salah satu metode penanganan bagi siswa yang mengalami permasalahan penyesuaian diri.

Abstract

Adolescent self-adjustment capability can generally be improved through a variety of ways, one of them with counseling groups. This study aims to determine whether group counseling methods to influence the changes in the ability of adolescent adjustment.

This research was conducted using experimental design methods that use student subjects Kedungdung SMU 1 of 20 people who were divided into 2 groups, ie, 10 students keompok experimental (treated) and 10 control group students (not treated). Distribution of groups was done by purposive sampling. Data collection instrument used in this study is the scale adjustment capability given twice, one week before the treatment process carried out (pretest) and one week after treatment conducted group counseling (posttest). Measurements of changes in behavior of the experimental group subjects with

observations during counseling sessions and look at the ability score adjustments himself.

(2)

the experimental group at pretest and posttest. Seeing this condition can be concluded that the implementation of group counseling was effective to improve the ability of adolescent adjustment.

Referensi

Dokumen terkait

Setiap siswa mengumpulkan skala dukungan sosial teman sebaya dan skala penyesuaian diri kepada peneliti dan peneliti mengecek.. jumlah instrumen yang

DAFTAR LAMPIRAN ... Latar Belakang Masalah ... Tujuan Penelitian ... Manfaat Penelitian ... Penyesuaian Diri ... Pengertian penyesuaian diri ... Aspek-aspek penyesuaian diri

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kematangan sosial yang diberikan sebelum proses perlakuan dilakukan (pretest) dan setelah perlakuan (postest).. Hasil

Berdasarkan hasil analisis angket penyesuaian diri di sekolah diperoleh tujuh siswa yang memiliki tingkat penyesuaian diri di sekolah yang rendah, setelah

Sedangkan gambaran penyesuaian diri pada pasangan suami istri usia remaja yang hamil sebelum menikah pada subjek, yaitu subjek dapat melakukan penyesuaian diri dengan baik,

Berdasarkan hasil analisis angket penyesuaian diri di sekolah diperoleh tujuh siswa yang memiliki tingkat penyesuaian diri di sekolah yang rendah, setelah

Skala penyesuaian diri disusun berdasarkan konsep teori Runyon dan Haber (1984) yang terdiri dari aspek: persepsi terhadap realitas, kemampuan menghadapi stres dan

dapat meningkatkan penyesuaian diri siswa, sebelum diberikan bimbingan kelompok siswa memiliki kemampuan penyesuaian diri dengan kriteria rata-rata rendah baik pada