• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pratikum perkecambahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Pratikum perkecambahan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Praktikum

“Pertumbuhan pada tumbuhan”

SMAN 1 SUBANG

Alamat : Jl. Ki Hajar Dewantara No. 14 A Subang

Telp. (0260)-411402 Fax (0260)-418196 e-mail :

info@sman1subang.sch.id

Disusun Oleh :

Kelompok 5 (XII A1)

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul "Pertumbuhan pada tumbuhan". Kami menyusun makalah ini sebagai salah satu tugas mata pelajaran Biologi semester I kelas XII. Kami sangat menyadari dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, dan tidak lepas dari kekurangan dan kelemahan.

Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun sebagai bahan perbaikan dalam penulisan karya ilmiah selanjutnya. Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan rekan-rekan semua, dan guru mata pelajaran biologi. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca dan dapat menambah wawasan tentang pertumbuhan dan perkembangan yang tak lepas dari Biologi sebagai bidang mata pelajaran ilmu pengetahuan.

Subang, 11 September 2013

Penyusun

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

...

2

DAFTAR ISI

...

3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...4

B. Tujuan ………...4

C. Rumusan Masalah………..…..4

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan………...5

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan…...5

C. Hormonpada Tumbuhan yang Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau………...5

D. Perkecambahan……….………..…6

BAB III METODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan………7

B. Cara Kerja………....7

C. Variabel………....7

D. Hipotesis………...…7

BAB IV ANALISIS DATA

A. Tabel Pengamatan………. …...8
(4)

C. Pertanyaan...9

BAB V KESIMPULAN &SARAN

………..………..10

DAFTAR PUSTAKA

…...………...……..………11

LAMPIRAN DOKUMENTASI

………...……….12-13

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen di muka bumi ini. Ada beberapa faktor penyebab pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri yang meliputi: auksin, giberelin, sitokinin, kalin, gas etilen, asam absisat, dormin, dan asam traumalin. Sedangkan, faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan yang meliputi: air, mineral,kelembapan udara,suhu, dan cahaya matahari.

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses hidup yang selalu terjadi pada setiap makhluk hidup. Dalam kehidupan organisme, baik hewan maupun tumbuhan mengalami pertumbuhan dan perkembangan.

Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif, dan diukur dengan menggunakan busur pertumbuhan atau sering disebut auksanometer. Sedangkan perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dapat dilihat dari perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan merupakan hasil interaksi kompleks dua faktor. Faktor tersebut dibedakan menjadi internal dan eksternal.Cahaya matahari yang merupakan faktor ekternal pertumbuhan, adalah sumber energy utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di dunia. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energy untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Oleh karena itu, dibutuhkan pembuktian tentang pengaruh intensitas cahaya terhadap kecepatan tumbuh.

B.

Tujuan

Memandingkan kecepatan tumbuh tanaman di tempat yang berbeda intensitas cahayanya.

C.

Rumusan Masalah

1. Apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau?

2. Adakah perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat, di tempat gelap dan di tempat terang?

(5)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup yang ditandai dengan adanya penambahan ukuran dan berat yang bersifat irreversible.Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif .Perkembangan adalah perubahan biologis pada makhluk hidup yang di tandai dengan perubahan sifat dan tidak dapat di ukur. Ditandai dengan kemampuan tumbuhan menghasilkan gamet, bunga, atau buah yang merupakan tanda kedewasaan.

B. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Internal

- Intraseluler (Gen)

- Interseluler (Hormon)

Eksternal

- Nutrisi atau Makanan

- Suhu

- pH

- Kelembaban - Media

- Air

- Cahaya

C. Hormon yang Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

Hormon ialah regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada satu bagian tumbuhan, sedangkan respon pertumbuhan terhadap hormon terjadi di bagian

(6)

tumbuhan lainnya, misalnya di akar, batang, atau daun. Hormon tumbuhan (fitohormon) yang telah dikenal antara lain auksin, sitokinin, giberelin, etilen, asam absisat, kalin, asam traumalin.

D. Perkecambahan

Perkecambahan adalah munculnya plumula dan radikula pada biji.Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan embrio. Hasil perkecambahan ini adalah munculnya tumbuhan kecil dari dalam biji. Proses perubahan embrio saat perkecambahan adalah plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang, dan radikula tumbuh dan berkembang menjadi akar.

Perkecambahan dimulai dengan proses penyerapan air ke dalam sel-sel. Proses ini merupakan proses fisika. Masuknya air pada biji menyebabkan enzim aktif bekerja. Bekerjanya enzim merupakan proses kimia. Enzim amilase bekerja memecah tepung menjadi maltose, selanjutnya maltose dihidrolisis oleh maltase menjadi glukosa.Protein juga dipecah menjadi asam-asam amino. Senyawa glukosa masuk ke proses metabolisme dan dipecah menjadi energi atau diubah menjadi yang senyawa karbohidrat yang menyusun struktur tubuh. Asam-asam amino dirangkaikan menjadi protein yang berfungsi untuk menyusun struktur sel dan menyusun enzim-enzim baru.Asam-asam lemak terutama dipakai untuk menyusun membrane sel.

Tahapan perkecambahan : 1. Masa Dormansi

Berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan di karenakan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.

2. Imbibisi

Proses masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan karena potensi air yang rendah pada biji yang kering.

3. Diferensiasi

Proses pertambahan jenis dan fungsi sel yang jelas. 4. Morfogenesis

Proses organogesesis berbagai organ yang berguna untuk melengkapi struktur dan fungsi organisme.

(7)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. AlatdanBahan

1. Dua buah Aqua gelas kosong 2. Lima biji kacang hijau

3. Tanah/kapas 4. Air

5. Mistar dan alat tulis

B. Cara Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan pengamatan perkecambahan.

2. Tanamlah lima biji kacang hijau dalam dua gelas. Berilah label pada ke dua gelas tersebut, masing-masing diberi tanda A dan B.

3. Letakan gelas A di tempat terang dan gelas B di tempat gelap, siramlah pada pagi hari selama tujuh hari.

4. Jika biji telah tumbuh, ukurlah panjang batang (tinggi kecambah) dari ke dua tanaman di gelas tersebut. Pengukuran dimulai dari permukaan kapas hingga ujung batang.

5. Lakukan pengukuran tersebut setiap hari selama 7 hari.

6. Tulislah hasil pengamatan dalam bentuk tabel pengamatan untuk membandingkan gelas A dan gelas B.

7. Hitunglah rata-rata tinggi kecambah per hari untuk ke dua percobaaan tersebut. Di hari ke tujuh, hitunglah rata-rata tinggi kecambah secara keseluruhan untuk tiap percobaan.

8. Buatlah grafik pertumbuhan rata-rata kecambah kacang hijau.

9. Buatlah kesimpulan tentang kecepatan tumbuh kembang kecambah pada tempat yang berbeda intensitas cahayanya.

(8)

C.

Variabel

1. Variabel Bebas : Intensitas cahaya.

2. Variabel Kontrol : Media penanaman, jenis kacang, frekuensi penyiraman, dan suhu ruangan.

3. Variabel Terikat : Pertumbuhan kecambah.

D. Hipotesis

Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap akan mengalami kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang hijau yang diletakkan di tempat terang. Hal ini disebabkan adanya pengaruh hormon auksin yang dipengaruhi oleh cahaya matahari.

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Tabel Hasil Pengamatan

1. Tabel pengamatan pertumbuhan kecambah di tempat terang

Hari

Ke-Tinggi Kecambah dalam Centimeter Rata-rata

1 2 3 4 5

1 0 0 0 0 0 0

2 0,7 0,5 0.8 1.2 0.7 0.9

3 1.3 1,1 1.2 1.5 1.2 1.3

4 2.3 3.6 2 4 1.9 2.76

5 6 3.5 2.7 7 5 4.84

6 11 4.2 7 3.9 6 6.42

7 12.5 11 8 5.2 4.5 8.24

(9)

RATA-RATA 5.51 4.46 3.1 3.25 2.75 3.49

2. Tabel pengamatan pertumbuhan kecambah di tempat gelap

Hari

Ke-Tinggi Kecambah dalam Centimeter Rata-rata

1 2 3 4 5

1 0 1 0 0 0 0.20

2 1 0.3 1.3 0.8 1.1 0.90

3 4 1.5 1 1.2 2.5 2.04

4 4 6.8 3.3 7 3.4 4.90

5 9.7 6.8 5.6 5.7 5.5 6.66

6 20.5 8.8 7.7 15.7 7.4 12.02

7 26 12.5 11.3 11.4 21.66 16.57

RATA-RATA 9.31 5.38 4.31 5.97 5.93 6.18

B. Grafik Pengamatan

1 2 3 4 5 6 7

[image:9.595.95.445.168.414.2]
(10)

C.

Pertanyaan

1. Apakah ada perbedaan kecepatan tumbuh kecambah di tempat yang terang dan di tempat yang gelap? Jelaskan jawabanmu!

2. Apa akibatnya jika kecambah disimpan di tempat gelap untuk waktu yang cukup lama? Jelaskan!

3. Menurutmu, manakah yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman, di tempat yang gelap atau tempat yang terang? Jelaskan jawbanmu!

4. Jelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman!

Jawab:

1. Ada, kecambah yang berada di tempat gelap akan lebih cepat tinggi daripada kecambah yang berada di tempat terang.

2. Kecambah yang dipelihara dalam ruangan gelap akan menghasilkan batang yang tumbuh panjang tetapi dalam kondisi lemah, daun berukuran kecil, dan tumbuhan tampak berwarna pucat (etiolasi).

3. Terang, karena tumbuhan lebih baik tumbuh normal karena akan menghasilkan pertumbuhan batang yang kokoh, daun lebih berkembang, dan tampak lebih berwarna hijau.

4. Cahaya dibutuhkan tumbuhan agar dapat melakukan fotosintesis untuk menghasilkan energi. Kekurangan cahaya akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Tumbuhan yang kekurangan cahaya akan lebih lemah dibanding yang terkena cahaya meskipun yang kekurangan cahaya auksinnya lebih banyak dan tumbuh lebih tinggi.

(11)

Bab V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat kita ketahui bahwa cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.

Pada percobaan ini kita dapat menyimpulkan bahwa tanaman kacang hijau yang di simpan di tempat gelap tumbuh lebih cepat (tinggi) dikarenakan lebih banyak

menyerap air dan sedikit menyerap glukosa, karena hormon auksin nya tidak rusak, namun pertumbuhannya kurang sehat. Berbeda dengan kacang hijau yang di simpan di tempat yang tersinari matahari hormon auksinnya rusak oleh sinar matahari. Maka pertumbuhannya tidak setinggi tanaman yang di simpan di tempat gelap. Tetapi kacang hijau di tempat yang terkena sinar mathari tumbuhnya lebih subur karna melakukan fotosintesis dan karena menyerap banyak glukosa dibanding air.

B. Saran

Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil. Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.

Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan di tanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

 http://bofbysinurat.blogspot.com/2012/08/laporan-perkecambahan.html

http://balgismadani.blogspot.com/2010/04/laporan-perkecambahan.html

http://novikontesa.wordpress.com/2013/04/12/laporan-biologi-perkecambahan-biji-kacang-hijau/

(13)

LAMPIRAN DOKUMENTASI

12

Hari Pertama

Hari Kedua

(14)

Hari Kelima

Hari Keenam Hari Ketujuh

Gambar

Grafik Rata-rata

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas biji dan buah ginje (Thevetia peruviana) untuk mencegah kontaminasi pada perkecambahan biji kacang hijau

Tujuan dari penelitian yang telah dilakukan adalah mengetahui efektivitas ekstrak biji dan buah ginje untuk mencegah kontaminasi pada perkecambahan biji kacang hijau secara

Diamati dari faktor cahaya, dibuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan didaerah yang kurang gelap, akan menghasilkan pertumbuhan kacang hijau yang lebih

PENGARUH EKSTRAK DAGING BUAH TEMBESU ( Fragraea fragrans ) TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI KACANG HIJAU ( Vigna radiata ). Oleh:

Data menunjukkan bahwa perkecambahan kacang hijau ( Vigna radiata L.) pada spektrum warna merah lebih cepat dibandingkan pada spektrum warna hijau karena spektrum warna

Media tanam Tanah, kandang, kompos, dan sekam yang ditanam biji Kacang Media tanam Tanah, kandang, kompos, dan sekam yang ditanam biji Kacang Hijau pada hari ke-10 memiliki

. Ta Tanaman naman kacang kacang hijau hijau yang yang diletakkan diletakkan di di tempat tempat terang terang tumbuh tumbuh lebih pendek karena hormon auksin ini akan

Penelitian saya ini bertujuan untuk memahami bagaimana sinar matahari mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau dan bagaimana kacang hijau tumbuh dalam kegelapan.dan juga