• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Cahay

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Cahay"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Praktikum Biologi

“Pengaruh Cahaya Matahari dan Air terhadap Pertumbuhan dan

Perkembangan Biji Kacang Hijau”

Disusun Oleh:

Kelompok 7

1. Siti Hariyanti

2. Ferri Rante Bawangi

3. Fadli Paharudin

4. Siti Asni

5. Sabela anjelina

Kelas

: XII IPA 1

Guru Pembimbing

: Adam Basrin Saleh S,Si

(2)

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat,

Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan

Laporan ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.

Laporan praktikum ini kami buat sebagai tugas serta kesimpulan akhir dari

pelaksanaan praktikum mengenai Pengaruh Cahaya dan Air terhadap Pertumbuhan

dan Perkembangan Biji Kacang Hijau.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru

pembimbing kami, yaitu yang terhormat Bapak Adam. Atas arahan serta

bimbingan dari beliau lah kami dapat menyelesaikan laporan ini pada waktu yang

telah ditentukan.

Harapan kami semoga Laporan ini dapat membantu menambah pengetahuan

dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Laporan pengamatan ini kami akui masih banyak kekurangan. Oleh karena itu

kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang

bersifat membangun untuk kesempurnaan Laporan ini.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Puday, Agustus 2016

(3)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ...ii

BAB I Pendahuluan

...1

A.

Latar Belakang ... 1

B.

Rumusan Masalah ... 1

C.

Tujuan Penelitian... 2

D.

Batasan Masalah………. 3

E.

Manfaat Penelitian………3

BAB II Tinjauan Pustaka ...4

A.

Landasan Teori ...

4

B.

Hipotesis...

5

C.

Objek Penelitian ...

5

BAB III Metode Penelitian ...

6

A.

Jenis Penelitian ...6

B.

Variabel Penelitian ...6

C.

Waktu dan Tempat………...6

D.

Alat dan Bahan……….7

E.

Langkah Kerja………..7

BAB IV Hasil Pengamatan dan Pembahasan ... 8

A.

Hasill Pengamatan ... ……..8

B.

Pembahasan ... …… 13

BAB V Penutup………. 15

A. Kesimpulan……….15

B. Saran………....15

Daftar Pustaka

... …………...16

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada tumbuhan. Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya dalah intensitas sinar matahari dan air. Kekurangan cahaya matahari dan air akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya dan air tergantung pada jenis tumbuhan.

Selain itu, kekurangan cahaya dan air saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.

Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh cahaya dan air terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari jika belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita.

Untuk mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut, Kami melakukan penelitian pada salah satu tumbuhan yaitu tumbuhan kacang hijau. Tumbuhan ini terpilih atas pemilihan dari Guru Biologi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :

 Adakah pengaruh cahaya dan air terhadap pertumbuhan kacang hijau?

 Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan cahaya matahari

dan air dengan pembagian tempat yakni gelap, ternaung, dan terang?

C. Tujuan Penelitian

(5)

 Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari dan air terhadap pertumbuhan

kacang hijau

 Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau terhadap sinar matahari dan air

dalam 3 tempat yakni gelap, ternaung, dan terang

D. Batasan Masalah

Untuk mencegah melebarnya pembahasan masalah dan untuk menjaga agar pembahasan tetap sesuai dengan tujuan penelitian, maka pembahasan pada penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :

 Pertumbuhan yang diamati terbatas hanya pada tinggi tanaman, lebar daun, dan warna daun .

 Faktor lingkungan yang dianggap mempengaruhi pertumbuhan hanya faktor cahaya sinar

matahari dan air.

 Jenis tumbuhan yang diamati adalah kacang hijau.

E. Manfaat Penelitian

o Manfaat untuk penyusun

Dengan melakukan penelitian untuk menyusun laporan ini, dapat memberikan pengalaman khususnya untuk kami sebagai peneliti sekaligus penyusun karya tulis ini serta pengetahuan tentang pengaruh cahaya matahari dan air terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. Serta, tidak lupa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda yakni tempat gelap, ternaung, dan terang.

o Manfaat untuk pembaca

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. Serta, tidak lupa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan berbeda dengan pemberian air pada ketiga wadah tersebut, sehingga dapat menanam kacang hijau dengan intensitas cahaya yang tepat.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

(6)

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakan proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.

Secara umum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi

Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.

1. Perkecambahan

Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi(tidur). Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon batang). Radikula tumbuh ke bawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang.

Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian penting pada biji yangt berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar embrionik (akar lembaga), kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga (plumula). Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan, tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis.

Perkecambahan biji ada dua macam yaitu perkecambahan epigeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada perkecambahan kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea). Sedangkan perkecambahan hipogeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di dalam tanah, misalnya pada perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum), jagung (Zea mays), dan padi (Oryza sativa).

2. Pertumbuhan primer

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh primer. Pertumbuhan primer pada tumbuhan hanya terjadi pada bagian tertentu saja yaitu pada bagian yang aktif membelah dan tumbuh. Bagian tersebut disebut jaringan meristem. Pada jaringan meristem terdapat bagian titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang yang telah mulai terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio.

3.Pertumbuhan Sekunder.

Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan cambium yang bersifat meristematik. Pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada dikotil dan gymnospermae.

(7)

B. Hipotesis

Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap akan mengalami kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang hijau yang diletakkan di tempat ternaung dan di tempat yang terang. Hal ini disebabkan adanya pengaruh hormon auksin yang dipengaruhi oleh cahaya matahari.

C. Objek Penelitian (Kacang Hijau)

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek(kurang lebih 60 hari). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini:

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat.

BAB III

METODE PENELITIAN

(8)

Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode eksperimen, metode eksperimen adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol (Nazir,2003). Eksperimen ini dilakukan dengan percobaan menggunakan objek kacang hijau pada media kapas basah dan disimpan di tempat yang berbeda, yaitu pada tempat terang dan gelap.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas :

Pemberian Intensitas cahaya dan air di tempat terang (terkena matahari secara langsung), tempat teduh (tidak terkena sinar matahari langsung), dan tempat tertutup (tak terkena cahaya matahari sama sekali)

2. Variabel terikat :

Morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau 3. Variabel terkendali:

 Tempat penelitian pada Pot kecil berukuran kecil

 Pemberian volume air pada 3 pot berbeda beda

 Biji kacang hijau yang sebelumnya telah direndam selama +5 jam

 Setiap Pot terdapat 5 buah biji kacang hijau

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu

Jum’at, 5 Agustus 2016 – Kamis, 18 Agustus 2016 (2 Minggu) 2. Tempat Penelitian

Di Kediaman Siti Hariyanti dengan pembagian 3 tempat, yakni

1) Pada tempat terang (terkena sinar matahari langsung) di luar halaman rumah

2) Pada tempat ternaung (tidak terkena sinar matahari langsung) di halaman rumah tertutup seng

3) Pada tempat gelap (tidak terkena sinar matahari sama skali) di dalam lemari bekas

D. Alat dan Bahan

1. Alat

 3 buah Pot, 1 pot di tempat terang, 1 pot di tempat ternaung dan 1 lagi di tempat gelap

(9)

 Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian yang

berbeda setiap harinya 2. Bahan

 15 biji kacang hijau, sebagai objek penelitian (5 biji/pot)

 Tanah subur, sebagai media penelitian

 Air dan Intensitas Cahaya Matahari, sebagai bahan alam yang menjadi objek penelitian

dalam perkembangan dan pertumbuhan biji kacang hijau

E. Langkah Kerja

 Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.

 Rendamlah biji kacang hijau yang akan ditanam.

 Masukkan tanah subur kedalam ketiga pot.

 Tanam masing-masing 5 biji kacang hijau pada ketiga pot.

 Letakkan 1 pot ditempat terang, 1 pot di tempat ternaung dan 1 pot lagi ditempat gelap.

 Siramlah biji kacang hijau dengan air setiap hari. Volume air yang disalurkan brbeda yakni, tempat terang (50 ml), tempat ternaung (25 ml), dan tempat gelap (10 ml)

 Setelah biji kacang hijau tumbuh, ukurlah tinggi tanaman, warna daun, dan lebar daun dari ketiga pot tersebut.

 Lakukanlah pengamatan tersebut selama 14 hari.

(10)

BAB IV

Pertumbuhan Tinggi Kacang Hijau (cm)

I II III IV V

Pertumbuhan Lebar Daun Kacang Hijau (cm)

(11)

Hari

Ke-Warna Daun Kacang Hijau (cm)

I II III IV V

1 - - - -

-2 - - - -

-3 Kuning Kuning Kuning Kuning

-4 Kuning Kuning Kuning Kuning

-5 Kuning Kuning Kuning Kuning

-6 Kuning Kuning Kuning Kuning

-7 Kuning Kuning Kuning Kuning

-8 Kuning Kuning Kuning Kuning

-9 - - - -

-Keterangan : Hari ke- 8, tanaman kacang hijau rusak akibat adanya gangguan dari cicak ataupun tikus

B. Tempat Ternaung

Hari

Ke-Pertumbuhan Tinggi Kacang Hijau (cm)

(12)

14 19,4 8,5 19,8 18,7 17,1

Hari

Ke-Pertumbuhan Lebar Daun Kacang Hijau (cm)

I II III IV V

Warna Daun Kacang Hijau (cm)

I II III IV V

1 - - - -

-2 - - - -

-3 Kuning - -

-4 Hijau Kuning Kuning Kuning Kuning

5 Hijau Muda Hijau Hijau Hijau Hijau

6 Hijau Tua Hijau Muda Hijau Muda Hijau Muda Hijau Muda 7 Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua 8 Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua 9 Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua 10 Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua 11 Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua 12 Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua Hijau Tua 13

(13)

Keterangan :

 Lebar dan tinggi tersusun tidak teratur karena mendapat gangguan dari luar  Penanaman dilakukan ulang disebabkan biji kacang hijau karena biji

sebelumnya dibuang (dikira tdk terpakai)

C. Tempat Terang

Hari

Ke-Pertumbuhan Tinggi Kacang Hijau (cm)

I II III IV V

Pertumbuhan Lebar Daun Kacang Hijau (cm)

(14)

Hari

Ke-Warna Daun Kacang Hijau (cm)

I II III IV V

1 - - - -

-2 - - - -

-3 Kuning - - -

-4 Hijau Kuning Kuning Kuning Kuning

5 Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau

6 Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau

7 Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau

8 Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau

9 Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau

10 Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau

11 Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau

12 Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau

13 Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau

14 Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau

B. Pembahasan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat terang, ternaung dan gelap. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya dan air mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.

(15)

tanah pot tersebut tidak menguapnya akibat tidak terkena sinar matahari sama sekali, hal ini menyebabkan tanah akan menjadi rusak dan busuk sehingga tidak subur dan cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau

. Pada tempat yang ternaung, kacang hijau mendapatkan cahaya matahari secara tidak langsung, akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji kacang menjadi tidak terlalu aktif dan juga tidak bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan pertumbuhan kacang hijau menjadi lebih lambat di banding tempat gelap dan lebih cepat dibanding tempat terang. Pertumbuhan kacang hijau ditempat ternaung cenderung layu, penyebabnya disebabkan volume air yang tidak menguap karena tidak terkena sinar matahari secara langsung/terus menerus.

(16)

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya dan terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan cahaya air. Namun, banyak sedikitnya cahaya dan pemberian air yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.

Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap, ternaung, dan terang akan mempunyai perbedaan. Tanaman kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan kokoh. Sementara, tanaman kacang hijau yang tidak terkena sinar matahari secara langsung/terus menerus (ternaung) petumbuhannya normal disbanding 2 tempat lainnnya, daun berukuran sedang, berwarna hijau tua, dan batang cenderung sedikit bengkok. Sedangkan, tanaman kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari sama sekali (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi (primer) dan diperparah tersimpannya volume air didalam pot. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar.

B. Saran

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Idel,Antoni dan Abdul Halim, ____. Pintar Biologi Untuk SMP Kelas 1,2,3. Surabaya: Gitamedia Press.

Primagama,Tim Penyusun.2007.Panduan Belajar Kelas IX.Yogyakarta: Primagama http://karedok.net/modul-buku/bab-i-pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap.html http://ilovebiologymsrita.blogspot.com/2012/11/perkembangan-dan-pertumbuhan-merupakan.html

http://karedok.net/biologi/pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan Soeprapto.1993. Bertanam Kacang Hijau. Penyebar Swadaya: Jakarta. Saktiyono. 2007. Seribu Pena Biologi SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga Zhamal. 2008. Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau. Jakarta : Grafika Pena

(18)

LAMPIRAN

Tempat Terang

Referensi

Dokumen terkait

Proses pematangan ovum terjadi pada bagian yang bernomer .... Dari sebuah percobaan perkecambahan biji diperoleh hasil bahwa biji yang diletakkan ditempat gelap tumbuh lebih

Tujuan dari praktikum ini adalah praktikan mampu mengetahui proses perkecambahan tanaman jagung yang ditempatkan di tempat terang (luar ruangan) dan gelap

Percobaan Imbibisi yang dilakukan oleh 7 kelompok pada biji kacang kedelai dan biji kacang hijau yang direndam pada berbagai macam larutan dengan konsentrasi dan suhu yang

Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih pendek karena hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju

Media tanam Tanah, kandang, kompos, dan sekam yang ditanam biji Kacang Media tanam Tanah, kandang, kompos, dan sekam yang ditanam biji Kacang Hijau pada hari ke-10 memiliki

. Ta Tanaman naman kacang kacang hijau hijau yang yang diletakkan diletakkan di di tempat tempat terang terang tumbuh tumbuh lebih pendek karena hormon auksin ini akan

Di urutan terakhir laju pertumbuhan yang paling lambat di penelitian ini adalah tanaman kacang hijau yang disiram menggunakan air PDAM, dikarenakan unsur-unsur yang dikandung air PDAM

 Kulit biji akan lepas dan kotiledon akan menghijau menjadi daun pertama tumbuhan tersebut  Contoh: Kacang hijau dan kacang panjang dan umumnya tumbuhan dikotil Perkecambahan