LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
PERTUMBUHAN PADA PERKECAMBAHAN KACANG
PERTUMBUHAN PADA PERKECAMBAHAN KACANG
HIJAU
HIJAU
Guru Pembimbing: Guru Pembimbing:
Dra. Latifah Hani Dra. Latifah Hani
Disusun oleh: Disusun oleh:
Deastika Kurnia Ningsih Deastika Kurnia Ningsih
Dessy Imaniar Dessy Imaniar Dinna Aulyani Dinna Aulyani Purnama Sari Wahyuni Purnama Sari Wahyuni
Riswan Rivani Riswan Rivani
Kelas XII IPA 2
Kelas XII IPA 2
SMAN 1 KANDANGAN SMAN 1 KANDANGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 TAHUN AJARAN 2011/2012
Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan
Makalah dengan judul
Makalah dengan judul"PERTUMBUHAN PADA PERKECAMBAHAN KACANG"PERTUMBUHAN PADA PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU"
HIJAU" yang disusun o yang disusun oleh Kelompok 2 Biologi XII IPA 2 leh Kelompok 2 Biologi XII IPA 2 sebagai tugas mata pelajaran Biologisebagai tugas mata pelajaran Biologi ini, telah diketahui dan disahkan o
ini, telah diketahui dan disahkan o leh pengajar mata pelajaran Biologi IPA kelas XII SMAN 1leh pengajar mata pelajaran Biologi IPA kelas XII SMAN 1 Kandangan.
Kandangan.
Guru Pembimbing, Guru Pembimbing,
Dra. Latifah Hani Dra. Latifah Hani
Kata Pengantar
Kata Pengantar
Dengan mengucap puji syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala kebesaran Dengan mengucap puji syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikan-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan laporan dan limpahan nikmat yang diberikan-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan laporan percobaan yang berjudul
percobaan yang berjudul"Pertumbuhan pada Perkecambahan Kacang Hijau""Pertumbuhan pada Perkecambahan Kacang Hijau"
Sehubungan dengan terselenggaranya laporan percobaan ini. Kami selaku penulis dengan Sehubungan dengan terselenggaranya laporan percobaan ini. Kami selaku penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada Ibu Pengajar Mata Pelajaran Biologi kelas XII ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada Ibu Pengajar Mata Pelajaran Biologi kelas XII IPA 2 yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan laporan percobaan ini.
IPA 2 yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan laporan percobaan ini.
Dalam menyusun laporan ini, Kami menyadari pengetahuan dan pengalaman penulis kami Dalam menyusun laporan ini, Kami menyadari pengetahuan dan pengalaman penulis kami masih sangat terbatas. Oleh Karena Itu, Kami mengharapkan adanya kritik dan saran dari masih sangat terbatas. Oleh Karena Itu, Kami mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan percobaan ini lebih baik dan bermanfaat.
berbagai pihak agar laporan percobaan ini lebih baik dan bermanfaat.
Akhir kata kami ucapkan semoga Tuhan Yang Maha Esa, selalu membaias budi baik kalian Akhir kata kami ucapkan semoga Tuhan Yang Maha Esa, selalu membaias budi baik kalian semua, Amin. semua, Amin. Kandangan, 31 Juli 2012 Kandangan, 31 Juli 2012 Penyusun, Penyusun,
Kelompok 2 Biologi XII IPA 2 Kelompok 2 Biologi XII IPA 2
Daftar Isi
Daftar Isi
Halam
Halaman an Judul Judul ... ... ii Penges
Pengesahan ahan ... ... iiii Kata
Kata PenganPengantar tar ... ... iiiiii Dafta
Daftar r Isi Isi ... ... iviv
BAB
BAB I I PENDAPENDAHULUAHULUAN N ... ... 11 1.1
1.1 LataLatar r BelBelakang akang ... ... 11 1.2
1.2 RumRumusan usan MasalMasalah ah ... ... 11 1.3
1.3 TujTujuan uan PeneliPenelitian tian ... ... 11 1.4
1.4 ManfManfaat aat PenelPenelitian itian ... ... 11 1.5
1.5 HiHipotesipotesis s ... ... 11
BAB
BAB II II TINJTINJAUAAUAN N PUSTAKA PUSTAKA ... ... 22 2.1
2.1 Teori Teori ... ... 22 2.1.1
2.1.1 TahapTahapan an PertumPertumbuhan... buhan... 22 2.2 Faktor-f
2.2 Faktor-faktor aktor yang yang mempengaruhi mempengaruhi Pertumbuhan Pertumbuhan pada pada tumbuhan tumbuhan ... .. 33 2.3 Pengar
2.3 Pengaruh uh CahayCahaya a pada pada pertumpertumbuhan buhan TumbuhTumbuhan an ... ... 44
BAB
BAB III III METODMETODE E PENELPENELITIAN ITIAN ... ... 66 3.1 Ala
3.1 Alat t dan dan Bahan Bahan yang yang DigunDigunakan akan ... ... 66 3.2
3.2 VariVariabel abel PeneliPenelitian tian ... ... 66 3.3 Waktu
3.3 Waktu dan dan TemTempat pat PelaPelaksanaan ksanaan PeneliPenelitian tian ... ... 66 3.4
3.5
3.5 Cara Cara PengamPengambilan bilan Data Data ... ... 77
BAB
BAB IV IV HASIHASIL L DAN DAN PEMBAPEMBAHASAN HASAN ... ... 88 4.1 Data
4.1 Data dan dan Fakta Fakta yang yang Diperoleh Diperoleh selama selama Penelitian Penelitian ... ... 88 4.2 Pengolahan
4.2 Pengolahan Data Data dan dan Analisis Analisis Hasil Hasil Penelitian Penelitian ... ... 1212 4.2.1
4.2.1 Data Data HasiHasil l PengamPengamatan atan ... ... 1212 4.2.2
4.2.2 AnAnalisialisis s Data Data ... ... 1313 4.2.3
4.2.3 PembPembahasan ahasan ... ... 1414
BAB
BAB V V PENUTUPPENUTUP... ... 1616 5.1
5.1 KesiKesimpulmpulan an ... ... 1616 5.2
5.2 Saran Saran ... ... 1616
Dafta
Daftar r PustaPustaka ka ... ... 1717 Lampiran... 18 Lampiran... 18
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar Latar BelakangBelakang
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan
pertambahan ukuran ukuran atau atau volume volume serta serta jumlah jumlah sel sel secara secara irreversible irreversible atau atau tidak tidak dapat dapat kdmbalikdmbali kebentuk semula. Perkembangan adalah sebagai peristiwa perubahan biologis menuju kebentuk semula. Perkembangan adalah sebagai peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan, tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh dan kedewasaan, tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh dan tingkat kedewasaan.
tingkat kedewasaan.
Sesuai dengan penjelasan diatas mak kami akan memuat laporan hasil percobaan mengenai Sesuai dengan penjelasan diatas mak kami akan memuat laporan hasil percobaan mengenai pertumbuhan pada perkecambahan kacang hijau.
pertumbuhan pada perkecambahan kacang hijau.
1.2
1.2 Rumusan Rumusan MasalahMasalah 1.
1. Apakah cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau?Apakah cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau? 2.
2. Apa perbedaan tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat yang terkena cahaya danApa perbedaan tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat yang terkena cahaya dan tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap?
tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap? 1.3
1.3 Tujuan Tujuan PenelitianPenelitian
Tujuan dari percobaan ini adalah mengamati dan mempelajari pertumbuhan pada tumbuhan Tujuan dari percobaan ini adalah mengamati dan mempelajari pertumbuhan pada tumbuhan perkecambahan kacang hijau.
perkecambahan kacang hijau. 1.4
1.4 Manfaat Manfaat PenelitianPenelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui pertumbuhan pada perkecambahan Manfaat dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui pertumbuhan pada perkecambahan kacang hijau.
kacang hijau. 1.
1. Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang bekum mengetahui pengaruh cahayaSebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang bekum mengetahui pengaruh cahaya bagi tumbuhan kacang hijau
bagi tumbuhan kacang hijau 2.
2. Mengetahui faktor yang mempengaruhi biji kacang hijau tersebut untuk berkecambah.Mengetahui faktor yang mempengaruhi biji kacang hijau tersebut untuk berkecambah. 1.5 Hipotesis
1.5 Hipotesis 1.
1. Kecambah yang berada di tempat terang lebih cepat tumbuh karena mendapatkan sinarKecambah yang berada di tempat terang lebih cepat tumbuh karena mendapatkan sinar matahari.
matahari. 2.
2. Kecambah yang berada di tempat gelap tidak dapat tumbuh karena tidak mendapatkanKecambah yang berada di tempat gelap tidak dapat tumbuh karena tidak mendapatkan sinar matahari.
BAB II BAB II TINJAUN PUSTAKA TINJAUN PUSTAKA 2.1 Teori 2.1 Teori 2.1.1 Tahapan Pertumbuhan 2.1.1 Tahapan Pertumbuhan
Pertumbuhan pada tanaman terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu perkecambahan yang Pertumbuhan pada tanaman terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu perkecambahan yang diikuti dengan pewrtumbhan primer dan sekunder.
diikuti dengan pewrtumbhan primer dan sekunder.
1. Perkecambahan 1. Perkecambahan
Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya
berhentinya pertumbuhan pertumbuhan pada pada tumbuhan tumbuhan dikarenakan dikarenakan kondisi kondisi lingkungan lingkungan yang yang tidaktidak sesuai.Perkecambahan sering dianggap sebagai permulaan kehidupan tumbuhan. Perkecambahan sesuai.Perkecambahan sering dianggap sebagai permulaan kehidupan tumbuhan. Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon batang). Radikula tumbuh ke bawah menjadi akar terjadi karena pertumbuhan radikula (calon batang). Radikula tumbuh ke bawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang.
sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang.
Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan masih Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian penting pada biji hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian penting pada biji yangt berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar embrionik (akar lembaga), yangt berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar embrionik (akar lembaga), kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga (plumula). Kotiledon merupakan cadangan kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga (plumula). Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan, tumbuhan belum bisa melakukan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan, tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis. Air merupakan kebutuhan mutlak bagi perkecambahan. Tahap pertama fotosintesis. Air merupakan kebutuhan mutlak bagi perkecambahan. Tahap pertama perkecambahan
perkecambahan adalah adalah penyerapan penyerapan air air dengan dengan cepat cepat secara secara imbibisiimbibisi. . Air Air yang yang berimbibisiberimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan
perubahan metabolik metabolik pada pada embrio embrio sehingga sehingga biji biji melanjutkan melanjutkan pertumbuhan. pertumbuhan. Enzim- Enzim- enzim enzim akanakan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan disimpan pada kotiledon, dan nutrient-nutriennya mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan disimpan pada kotiledon, dan nutrient-nutriennya dipindahkan kebagian embrio yang sedang tumbuh. Enzim yang berperan dalam pencernaan dipindahkan kebagian embrio yang sedang tumbuh. Enzim yang berperan dalam pencernaan cadangan makanan adalah enzim amylase, beta-amilase dan protease. Hormon giberelin berperan cadangan makanan adalah enzim amylase, beta-amilase dan protease. Hormon giberelin berperan penting untuk aktivasi dan mensintesis enzim- enzim tersebut.
penting untuk aktivasi dan mensintesis enzim- enzim tersebut.
Perkecambahan biji ada dua macam yaitu epigeal dan hypogeal. Perkecambahan epigeal Perkecambahan biji ada dua macam yaitu epigeal dan hypogeal. Perkecambahan epigeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah. Hal ini adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah. Hal ini disebabkan oleh hipokotil yang tumbuh memanjang. Akibatnya, plumula dan kotiledon disebabkan oleh hipokotil yang tumbuh memanjang. Akibatnya, plumula dan kotiledon terdorong ke permukaan tanah, misalnya pada perkecambahan kacang hijau (Phaseolus radiatus) terdorong ke permukaan tanah, misalnya pada perkecambahan kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea). Sedangkan perkecambahan hipogeal adalah dan kacang tanah (Arachis hypogaea). Sedangkan perkecambahan hipogeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan ko
perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di dalam tanah. Hal ini disebabkantiledon tetap tertanam di dalam tanah. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit oleh pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit
biji
biji dan dan muncul muncul di di atas atas tanah, tanah, sedangkan sedangkan kotiledon kotiledon tetap tetap di di dalam dalam tanah, tanah, misalnya misalnya padapada perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum), jagung (Zea mays), dan padi (Oryza sativa).
perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum), jagung (Zea mays), dan padi (Oryza sativa). Pertumbuhan pada tanaman dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan pada tanaman dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
2. Pertumbuhan Primer 2. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh primer.
primer. Pertumbuhan Pertumbuhan primer primer pada pada tumbuhan tumbuhan hanya hanya terjadi terjadi pada pada bagian bagian tertentu tertentu saja saja yaitu yaitu padapada bagian
bagian yang yang aktif aktif membelah membelah dan dan tumbuh. tumbuh. Bagian Bagian tersebut tersebut disebut disebut jaringan jaringan meristem. meristem. PadaPada jaringan
jaringan meristem meristem terdapat terdapat bagian bagian titik titik tumbuh tumbuh akar akar dan dan titik titik tumbuh tumbuh batang batang yang yang telah telah mulaimulai terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio.
terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio.
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan memanjang akibat aktivitas mereistem apical Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan memanjang akibat aktivitas mereistem apical (jaringan yang ada diujung akar dan dan ujung batang). Titik tumbuh batang terdapat pada (jaringan yang ada diujung akar dan dan ujung batang). Titik tumbuh batang terdapat pada tumbuhan yang memiliki kuncup atau tunas. Pertumbuhan primer menyebabkan batang dan akar tumbuhan yang memiliki kuncup atau tunas. Pertumbuhan primer menyebabkan batang dan akar bertambah panjang.
bertambah panjang.
Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu: Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu: a. Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar. Sel-sel di daerah ini aktif membelah a. Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar. Sel-sel di daerah ini aktif membelah (bersifat
(bersifat meristemmeristematik)atik) b.
b. Daerah Daerah perpanjangan perpanjangan sel, sel, terletak terletak di di belakang belakang daerah daerah pembelahan. pembelahan. Sel-sel Sel-sel di di daerahdaerah inimemiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang.
inimemiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang.
c. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya berdiferensiasi menjadi sel-sel yang c. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya berdiferensiasi menjadi sel-sel yang mempunyai fungsi dan struktur khusus.
mempunyai fungsi dan struktur khusus. 3. Pertumbuhan Sekunder.
3. Pertumbuhan Sekunder.
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan cambium yang Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan cambium yang bersifat
bersifat meristematimeristematik. k. Pertumbuhan Pertumbuhan sekunder sekunder menyebabkan menyebabkan diameter diameter batang batang bertambah bertambah besar.besar. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada dikotil dan gymnospermae. Aktivitas pembelahan Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada dikotil dan gymnospermae. Aktivitas pembelahan cambium mengarah kea rah luar dan dalam. Aktivitas cambium ke dua arah mengakibatkan cambium mengarah kea rah luar dan dalam. Aktivitas cambium ke dua arah mengakibatkan bertambah tebal dan besar diameter batang.
bertambah tebal dan besar diameter batang.
2.2
2.2 Faktor-faktor yFaktor-faktor yang mempengaruhi ang mempengaruhi Pertumbuhan pada tumbPertumbuhan pada tumbuhanuhan
Pertumbuhan pada tumbuhan, baik tumbuhan tingkat rendah maupun tingkat tinggi, secara Pertumbuhan pada tumbuhan, baik tumbuhan tingkat rendah maupun tingkat tinggi, secara umum dipengaruhi oleh faktor luar dan faktor
1. Faktor eksternal/ lingkungan 1. Faktor eksternal/ lingkungan
Faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses pertumbuhan Faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut:
adalah sebagai berikut: •Air dan mineral
•Air dan mineral •Kelembaban. •Kelembaban. •Suhu •Suhu •Cahaya matahari •Cahaya matahari •nutrisi •nutrisi 2. Faktor
2. Faktor internalinternal
Faktor internal merupakan faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol Faktor internal merupakan faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan
pertumbuhan dan dan perkembangan perkembangan tumbuhan. tumbuhan. Di Di bawah bawah ini ini merupakan merupakan macam-macam macam-macam hormonhormon pada tumbuhan. pada tumbuhan. 1). Auksin 1). Auksin 2). 2). GibereliGiberelinn 3).Sitokinin 3).Sitokinin 4). Gas Etilen 4). Gas Etilen 5).Asam Absisat 5).Asam Absisat 6).Kalin: 6).Kalin: a.
a. Rhizokalin: merangsang pembentukan akarRhizokalin: merangsang pembentukan akar b.
b. Kaulokalin: merangsang pembentukan batangKaulokalin: merangsang pembentukan batang c.
c. Anthokalin: merangsang pembentukan bungaAnthokalin: merangsang pembentukan bunga d.
d. Filokalin: merangsang pembentukan daun.Filokalin: merangsang pembentukan daun.
2.3
2.3 Pengaruh Pengaruh Cahaya pada Cahaya pada pertumbuhan pertumbuhan TumbuhanTumbuhan
Cahaya matahari bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya Cahaya matahari bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses pembentukan klorofil. digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses pembentukan klorofil. Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. ini terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga, proses perkecambahan yang diletakan di tempat yang gelap akan menyebabkan Sehingga, proses perkecambahan yang diletakan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya etiolasi. Intensitas pencahayaan atau penyinaran yang berbeda akan menghasilkan terjadinya etiolasi. Intensitas pencahayaan atau penyinaran yang berbeda akan menghasilkan
macam pertumbuhan tumbuhan yang berbeda. Respons tumbuhan terhadap panjang penyinaran macam pertumbuhan tumbuhan yang berbeda. Respons tumbuhan terhadap panjang penyinaran yang berariasi disebut fotoperiodisme. Respons itu meliputi do
yang berariasi disebut fotoperiodisme. Respons itu meliputi do rmansi (masa tidur yang bertujuanrmansi (masa tidur yang bertujuan mengatasi masa/musim yang tidak menguntungkan untuk tumbuh), pembungaan, mengatasi masa/musim yang tidak menguntungkan untuk tumbuh), pembungaan, perkecambahan, dan perkembangan batang serta akar.
BAB III BAB III
METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN
3.1
3.1 Alat Alat dan dan Bahan Bahan PenelitianPenelitian
Alat dan bahan yang digunakan dalam proses penelitian pertumbuhan Alat dan bahan yang digunakan dalam proses penelitian pertumbuhan
1.
1. AlatAlat
Dua buah cawan petri ukuran besar. Sebagai tempt untuk menanamDua buah cawan petri ukuran besar. Sebagai tempt untuk menanam
Air, untuk menyiram tanamanAir, untuk menyiram tanaman
Penggaris, untuk mengukur tinggi batangPenggaris, untuk mengukur tinggi batang
Alat tulis, mencatat hasil pengamatanAlat tulis, mencatat hasil pengamatan
2.
2. BahanBahan
Bahan yang digunakan yaitu biji kacang hijau dengan ukuran dan berat hampir samaBahan yang digunakan yaitu biji kacang hijau dengan ukuran dan berat hampir sama
3.2
3.2 Variabel Variabel PenelitianPenelitian
Variabel Bebas (Variabel yang mempengaruhi variabel terikat dengan sengaja dibuat Variabel Bebas (Variabel yang mempengaruhi variabel terikat dengan sengaja dibuat berbeda) ketersediaan oksigen.
berbeda) ketersediaan oksigen.
Variabel Terikat (Variabel yang dipengaruhi variabel bebas, parameter perkecambahan, Variabel Terikat (Variabel yang dipengaruhi variabel bebas, parameter perkecambahan, pertumbuhan dan perkembangan)
pertumbuhan dan perkembangan)
Variabel Kontrol (Variabel yang dibuat sama untuk semua perlakuan) faktor-faktor Variabel Kontrol (Variabel yang dibuat sama untuk semua perlakuan) faktor-faktor lingkungan, misalnya intensitas cahaya.
lingkungan, misalnya intensitas cahaya.
3.3
3.3 Waktu dan Waktu dan Tempat PelTempat Pelaksanaan Penelitianaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan di rumah selama 7 hari, dari tanggal 22-29 Juli 2012. Penelitian dilaksanakan di rumah selama 7 hari, dari tanggal 22-29 Juli 2012.
3.4
3.4 Cara Cara KerjaKerja 1.
1. Rendamlah biji kacang hijau (misalkan 40-50 biji) ke dalam wadah berisi air. TungguRendamlah biji kacang hijau (misalkan 40-50 biji) ke dalam wadah berisi air. Tunggu selama minimal 3 jam dan maksimal 24 jam.
selama minimal 3 jam dan maksimal 24 jam. 2.
2. Ambil 2 buah pot yang sudah berisi tanah beri sedikit lubang sekitar 20 lubang diAmbil 2 buah pot yang sudah berisi tanah beri sedikit lubang sekitar 20 lubang di permukaan tanah pada pot menggunakan bilah lidi.
permukaan tanah pada pot menggunakan bilah lidi. 3.
3. Apabila biji kacang hijau yang sudah direndam beberapa jam mengembang, ambil 20 bijiApabila biji kacang hijau yang sudah direndam beberapa jam mengembang, ambil 20 biji dan masukkan 10 biji ke dalam masing-masing pot yang sudah di sediakan.
4.
4. Letakkan 1 pot di tempat yang terang dan 1 potnya lagi diletakkan di tempat yang gelapLetakkan 1 pot di tempat yang terang dan 1 potnya lagi diletakkan di tempat yang gelap (di dalam kardus).
(di dalam kardus). 5.
5. Sirami tanaman kecambah setiap hari.Sirami tanaman kecambah setiap hari.
3.5
3.5 Cara penCara pengambilan gambilan data dan data dan pengamatanpengamatan
Ukurlah panjang batang tanaman kecawbah di kedua pot menggunakan penggaris atau Ukurlah panjang batang tanaman kecawbah di kedua pot menggunakan penggaris atau dengan bilah lidi setiap hari selama 7 hari. Amati perubahan warna yang terjadi pada batang dan dengan bilah lidi setiap hari selama 7 hari. Amati perubahan warna yang terjadi pada batang dan daun.
BAB IV BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
4.1 Data dan Data dan Fakta yang DiFakta yang Diperoleh selama peroleh selama PenelitianPenelitian
1. Pada hari pertama 1. Pada hari pertama
Biji Kacang Biji Kacang Hijau Hijau Di Tempat Di Tempat Terang Terang Di Tempat Di Tempat Gelap Gelap 1 1 1,5 1,5 1,61,6 2 2 1,5 1,5 1,51,5 3 3 1,7 1,7 1,81,8 4 4 2 2 2,72,7 5 5 1,8 1,8 4,14,1 6 6 1 1 1,11,1 7 7 1,3 1,3 1,91,9 8 8 1,4 1,4 3,83,8 9 9 1,5 1,5 1,61,6 10 1,8 3,4 10 1,8 3,4
2. Pada hari kedua 2. Pada hari kedua
Biji Kacang Biji Kacang Hijau Hijau Di Tempat Di Tempat Terang Terang Di Tempat Di Tempat Gelap Gelap 1 1 1,6 1,6 11,311,3 2 2 1,5 1,5 2,62,6 3 3 1,8 1,8 1,81,8 4 4 2,7 2,7 14,514,5 5 4,1 3 5 4,1 3 6 6 1,1 1,1 8,58,5 7 7 1,9 1,9 2,22,2 8 3,8 10 8 3,8 10 9 9 1,6 1,6 10,310,3 10 10 3,4 3,4 44
Tanaman di tempat terang: Tanaman di tempat terang:
Semua kecambah tumbuh akarSemua kecambah tumbuh akar
Sebagian besar koteledon masihSebagian besar koteledon masih
berada dalam kulit biji berada dalam kulit biji
Sebagian tumbuh batangSebagian tumbuh batang
Tanaman di tempat gelap: Tanaman di tempat gelap:
Semua kecambah tumbuh akarSemua kecambah tumbuh akar
Tumbuh batangTumbuh batang
Koteledon terangkatKoteledon terangkat daridari kulit bijikulit biji
Mulai Mulai keluar daun keluar daun dari dari koteledonkoteledon
Tanaman di tempat terang: Tanaman di tempat terang:
Koteledon terangkatKoteledon terangkat daridari kulit bijikulit biji
Sebagian Sebagian keluar keluar daundaun
Semua kecambah tumbuh batangSemua kecambah tumbuh batang
Tanaman di tempat gelap: Tanaman di tempat gelap:
Batang tumbuh lebih cepatBatang tumbuh lebih cepat dandan
lebih panjang dari hari pertama lebih panjang dari hari pertama
Keluar daun dari koteledonKeluar daun dari koteledon
Batang dan daun berwarna hijauBatang dan daun berwarna hijau
kekuningan kekuningan
3. Pada hari ketiga 3. Pada hari ketiga
Biji Kacang Biji Kacang Hijau Hijau Di Tempat Di Tempat Terang Terang Di Tempat Di Tempat Gelap Gelap 1 1 1,6 1,6 11,311,3 2 2 1,5 1,5 2,62,6 3 3 1,8 1,8 1,81,8 4 4 2,7 2,7 14,514,5 5 4,1 3 5 4,1 3 6 6 1,1 1,1 8,58,5 7 7 1,9 1,9 2,22,2 8 3,8 10 8 3,8 10 9 9 1,6 1,6 10,310,3 10 10 3,4 3,4 44
4. Pada hari keempat 4. Pada hari keempat
Biji Kacang Biji Kacang Hijau Hijau Di Tempat Di Tempat Terang Terang Di Tempat Di Tempat Gelap Gelap 1 1 1,6 1,6 11,311,3 2 2 1,5 1,5 2,62,6 3 3 1,8 1,8 1,81,8 4 4 2,7 2,7 14,514,5 5 4,1 3 5 4,1 3 6 6 1,1 1,1 8,58,5 7 7 1,9 1,9 2,22,2 8 3,8 10 8 3,8 10 9 9 1,6 1,6 10,310,3 10 10 3,4 3,4 44
Tanaman di tempat terang: Tanaman di tempat terang:
Sebagian koteledon terlepasSebagian koteledon terlepas
Batang dan daun berwarna hijauBatang dan daun berwarna hijau
muda muda
Tanaman di tempat gelap: Tanaman di tempat gelap:
Semua koteledon terlepasSemua koteledon terlepas
Batang dan daun berwarna kuningBatang dan daun berwarna kuning
pucat pucat
Tanaman di tempat terang: Tanaman di tempat terang:
Batang dan daun berwarna hijauBatang dan daun berwarna hijau
muda muda
Tanaman di tempat gelap: Tanaman di tempat gelap:
Batang dan daun berwarna kuningBatang dan daun berwarna kuning
pucat pucat
5. Pada hari kelima 5. Pada hari kelima
Biji Kacang Biji Kacang Hijau Hijau Di Tempat Di Tempat Terang Terang Di Tempat Di Tempat Gelap Gelap 1 1 1,6 1,6 11,311,3 2 2 1,5 1,5 2,62,6 3 3 1,8 1,8 1,81,8 4 4 2,7 2,7 14,514,5 5 4,1 3 5 4,1 3 6 6 1,1 1,1 8,58,5 7 7 1,9 1,9 2,22,2 8 3,8 10 8 3,8 10 9 9 1,6 1,6 10,310,3 10 10 3,4 3,4 44
6. Pada hari keenam 6. Pada hari keenam
Biji Kacang Biji Kacang Hijau Hijau Di Tempat Di Tempat Terang Terang Di Tempat Di Tempat Gelap Gelap 1 1 1,6 1,6 11,311,3 2 2 1,5 1,5 2,62,6 3 3 1,8 1,8 1,81,8 4 4 2,7 2,7 14,514,5 5 4,1 3 5 4,1 3 6 6 1,1 1,1 8,58,5 7 7 1,9 1,9 2,22,2 8 3,8 10 8 3,8 10 9 9 1,6 1,6 10,310,3 10 10 3,4 3,4 44
Tanaman di tempat terang: Tanaman di tempat terang:
Koteledon terlepasKoteledon terlepas
Batang tumbuh kuat dan tebalBatang tumbuh kuat dan tebal
Tanaman di tempat gelap: Tanaman di tempat gelap:
Batang dan daun berwarnaBatang dan daun berwarna
kuning pucat kuning pucat
Batang lebih kurusBatang lebih kurus
Tanaman di tempat terang: Tanaman di tempat terang:
Batang dan daun berwarna hBatang dan daun berwarna hijauijau
Batang menjadi kokohBatang menjadi kokoh
Tanaman di tempat gelap: Tanaman di tempat gelap:
Batang dan daun berwarna kuningBatang dan daun berwarna kuning
pucat pucat
7. Pada hari ketujuh 7. Pada hari ketujuh
Biji Kacang Biji Kacang Hijau Hijau Di Tempat Di Tempat Terang Terang Di Tempat Di Tempat Gelap Gelap 1 1 1,6 1,6 11,311,3 2 2 1,5 1,5 2,62,6 3 3 1,8 1,8 1,81,8 4 4 2,7 2,7 14,514,5 5 4,1 3 5 4,1 3 6 6 1,1 1,1 8,58,5 7 7 1,9 1,9 2,22,2 8 3,8 10 8 3,8 10 9 9 1,6 1,6 10,310,3 10 10 3,4 3,4 44
Tanaman di tempat terang: Tanaman di tempat terang:
Batang dan daun berwarna hijauBatang dan daun berwarna hijau
tua tua
Kecambah tumbuh suburKecambah tumbuh subur
Tanaman di tempat gelap: Tanaman di tempat gelap:
Tanaman kecambah layu dan adaTanaman kecambah layu dan ada
sebagian tanaman kecambah yang sebagian tanaman kecambah yang mati.
4.2 Pengolahan Data d
4.2 Pengolahan Data dan Analisis Data Hasil Penelitianan Analisis Data Hasil Penelitian 4.2.1
4.2.1 Data Hasil PengamatanData Hasil Pengamatan 1.
1. Data hasil Data hasil pengamatan pertumbuhan biji kacang hipengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di jau di tempat terangtempat terang
T T e e m m p p a a t t T T e e r r a a n n g g Biji Kacang Biji Kacang Hijau Hijau
Ukuran Kecmbah Pada hari (cm) Ukuran Kecmbah Pada hari (cm)
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 1 1,5 1,5 1,6 1,6 1 1 1,1,5 5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,81,8 2 2 1,5 1,5 1,5 1,5 1,6 1,6 1,6 1,6 1,7 1,7 1 1 55 3 3 1,7 1,7 1,8 1,8 4 4 10 10 14,5 14,5 17 17 1717 4 4 2 2 2,7 2,7 13 13 19 19 21,5 21,5 23,6 23,6 2525 5 5 1,8 1,8 4,1 4,1 14,3 14,3 17,5 17,5 20 20 21,5 21,5 22,422,4 6 6 1 1 1,1 1,1 2,5 2,5 10 10 15,8 15,8 19,5 19,5 20,420,4 7 7 1,3 1,3 1,9 1,9 12 12 19,4 19,4 23,2 23,2 25,8 25,8 27,427,4 8 8 1,4 1,4 3,8 3,8 17 17 19,4 19,4 14 14 13,5 13,5 23,523,5 9 9 1,5 1,5 1,6 1,6 1,6 1,6 1,7 1,7 1,7 1,7 1,8 1,8 13,813,8 10 10 1,8 1,8 3,4 3,4 15 15 20,5 20,5 22,2 22,2 23,5 23,5 2424 Rata-Rata Rata-Rata 1,55 1,55 2,35 2,35 8,2 8,2 12,42 12,42 13, 13, 61 61 14,8714,87 1818,,0303 2.
2. Data hasil Data hasil pengamatan pertumbuhan biji kacang hipengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di jau di tempat gelaptempat gelap
T T e e m m p p a a t t G G e e l l a a p p Biji Kacang Biji Kacang Hijau Hijau
Ukuran Kecmbah Pada hari (cm) Ukuran Kecmbah Pada hari (cm)
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 1 1,6 1,6 11,3 11,3 25 25 29 29 33 33 36,1 36,1 38,238,2 2 2 1,5 1,5 2,6 2,6 2,9 2,9 4 4 14,8 14,8 23,5 23,5 28,728,7 3 3 1,8 1,8 1,8 1,8 10,5 10,5 16,5 16,5 20 20 22 22 21.521.5 4 4 2,7 2,7 14,5 14,5 25,5 25,5 29,5 29,5 30,2 30,2 32 32 31.531.5 5 5 4,1 4,1 3 3 18 18 25 25 28 28 32 32 34.534.5 6 6 1,1 1,1 8,5 8,5 20,6 20,6 24,5 24,5 30 30 34 34 35,235,2 7 7 1,9 1,9 22,2 ,2 12,6 12,6 19 19 24,5 24,5 29 29 3131 8 8 3,8 3,8 10 10 22 22 26 26 28 28 30,5 30,5 30,330,3 9 9 1,6 1,6 10,3 10,3 23 23 27 27 30,2 30,2 32,5 32,5 33,333,3 10 10 3,4 3,4 4 4 17 17 23 23 26 26 28,2 28,2 28,828,8 Rata-Rata 2,35 Rata-Rata 2,35 6,82 6,82 17,71 17,71 22,35 22,35 26,47 26,47 29,98 29,98 31,631,6
3.
3. Grafik Grafik PertumbuhanPertumbuhan
4.2.2 Analisis Data 4.2.2 Analisis Data
Hasil dari data hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kecepatan perkecambahan Hasil dari data hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kecepatan perkecambahan kacang hijau berdasarkan perbedaan cahaya lingkungannya. Terlihat jelas pada grafik kacang hijau berdasarkan perbedaan cahaya lingkungannya. Terlihat jelas pada grafik pertumbuhan diatas, bahwa tanaman kacang hijau yang d
pertumbuhan diatas, bahwa tanaman kacang hijau yang d iletakkan pada kondisi gelap mengalamiiletakkan pada kondisi gelap mengalami perubahan
perubahan tinggi tinggi yang yang lebih lebih cepat cepat daripada daripada tanaman tanaman kacang kacang hijau hijau yang yang ditanam ditanam pada pada kondisikondisi terang.
terang.
Berikut adalah ciri-ciri tanaman kecambah yang t
Berikut adalah ciri-ciri tanaman kecambah yang t elah ditelielah diteliti:ti: 1.
1. Ciri tanaman kecambah di tempat terang:Ciri tanaman kecambah di tempat terang: a)
a) Batang tumbuh kuat Batang tumbuh kuat dan tebal.dan tebal. b)
b) Batang tumbuh pendek.Batang tumbuh pendek. c)
c) Daun berkembang lambat.Daun berkembang lambat. d)
d) Batang dan daun berwarna hijau.Batang dan daun berwarna hijau. 0 0 5 5 10 10 15 15 20 20 25 25 30 30 35 35 H
Haarri i kkee--11 HHaarri i kkee--22 HHaarri i kkee--33 HHaarri i kkee--44 HHaarri i kkee--55 HHaarri i kkee--66 HHaarri i kkee--77
Di Tempat Di Tempat Terang Terang Di Tempat Di Tempat Gelap Gelap Rata-rata Rata-rata panjang panjang batang batang per-hari per-hari (cm) (cm)
2.
2. Ciri tanaman kecambah di tempat gelap:Ciri tanaman kecambah di tempat gelap: a)
a) Batang lebih kurus.Batang lebih kurus. b)
b) Batang lebih cepat tumbuh panjang.Batang lebih cepat tumbuh panjang. c)
c) Daun berkembang lebih cepat.Daun berkembang lebih cepat. d)
d) Batang dan daun berwarna kuning pucat.Batang dan daun berwarna kuning pucat.
4.2.3. Pembahasan 4.2.3. Pembahasan
Tumbuhan yang pada salah satu sisinya disinari oleh matahari maka pertumbuhannya akan Tumbuhan yang pada salah satu sisinya disinari oleh matahari maka pertumbuhannya akan lambat karena jika auksin dihambat oleh matahari tetapi sisi tumbuhan yang tidak disinari oleh lambat karena jika auksin dihambat oleh matahari tetapi sisi tumbuhan yang tidak disinari oleh cahaya matahari pertumbuhannya sangat cepat karena kerja auksin tidak dihambat. Sehingga hal cahaya matahari pertumbuhannya sangat cepat karena kerja auksin tidak dihambat. Sehingga hal ini akan menyebabkan ujung tanaman tersebut cenderung mengikuti arah matahari atau yang ini akan menyebabkan ujung tanaman tersebut cenderung mengikuti arah matahari atau yang disebut dengan fototropisme. Untuk membedakan tanaman yang memiliki hormone yang banyak disebut dengan fototropisme. Untuk membedakan tanaman yang memiliki hormone yang banyak atau sedikit kita harus mengetahui bentuk anatomi dan fisiologi pada tanaman sehingga kita lebih atau sedikit kita harus mengetahui bentuk anatomi dan fisiologi pada tanaman sehingga kita lebih mudah untuk mengetahuinya, sedangkan untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang terang mudah untuk mengetahuinya, sedangkan untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang terang dan gelap diantaranya:
dan gelap diantaranya:
Untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang gelap pertumbuhan tanamannya sangat cepat Untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang gelap pertumbuhan tanamannya sangat cepat selain itu tekstur dari batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan, hal ini selain itu tekstur dari batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan, hal ini desebabkan kaerena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh sinar matahari. Sedangkan untuk desebabkan kaerena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh sinar matahari. Sedangkan untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang terang tingkat pertumbuhannya sedikit lebih lambat tanaman yang diletakkan ditempat yang terang tingkat pertumbuhannya sedikit lebih lambat dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan ditempat gelap, tetapi tekstur batangnya sangat dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan ditempat gelap, tetapi tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan, hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin kuat dan juga warnanya segar kehijauan, hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin dihambat oleh sinar matahari.
dihambat oleh sinar matahari.
Banyak faktor yang mepengaruhi pertumbuhan di antaranya adalah faktor genetik untuk Banyak faktor yang mepengaruhi pertumbuhan di antaranya adalah faktor genetik untuk internal dan faktor eksternal terdiri dari cahaya, kelembapan, suhu, air, dan hormon. Untuk internal dan faktor eksternal terdiri dari cahaya, kelembapan, suhu, air, dan hormon. Untuk proses
proses perkecambahan perkecambahan banyak banyak di di pengaruhi pengaruhi oleh oleh faktor faktor cahaya cahaya dan dan hormon, hormon, walaupun walaupun faktorfaktor yang lain ikut mempengaruhi. Menurut leteratur perkecambahan di pengaruhi oleh hormon yang lain ikut mempengaruhi. Menurut leteratur perkecambahan di pengaruhi oleh hormon auksin, jika melakukan perkecambahan di tempat yang gelap maka akan tumbuh lebih cepat auksin, jika melakukan perkecambahan di tempat yang gelap maka akan tumbuh lebih cepat namun bengkok, hal itu disebabkan karena hormon auksin sangat peka terhadap cahaya, jika namun bengkok, hal itu disebabkan karena hormon auksin sangat peka terhadap cahaya, jika pertumbuhannya
pertumbuhannya kurang kurang merata. merata. Sedangkan Sedangkan di di tempat tempat yang yang perkecambahan perkecambahan akan akan terjadi terjadi relatifrelatif lebih lama, hal itu juga di sebabkan pengaruh hormon auksin yang aktif secara merata ketika lebih lama, hal itu juga di sebabkan pengaruh hormon auksin yang aktif secara merata ketika terkena cahaya. Sehingga di hasilkan tumbuhan yang normal atau lurus menjulur ke atas.
terkena cahaya. Sehingga di hasilkan tumbuhan yang normal atau lurus menjulur ke atas. Faktor-faktor yang menyebabkan dormansi pada biji dapat
Faktor-faktor yang menyebabkan dormansi pada biji dapat dikelompokkan dalam:dikelompokkan dalam: a.
a. Faktor lingkungan eksternal, seperti cahaya, temperatFaktor lingkungan eksternal, seperti cahaya, temperat ur, dan air;ur, dan air; b.
b. Faktor internal, seperti kulit biji, kematangan embrio, adanya inhibitor, dan rendahnya zatFaktor internal, seperti kulit biji, kematangan embrio, adanya inhibitor, dan rendahnya zat perangsang tumbuh;
c.
c. Faktor waktu, yaitu waktu setelah pematangan, hilangnya inhibitor, dan sintesis zatFaktor waktu, yaitu waktu setelah pematangan, hilangnya inhibitor, dan sintesis zat perangsang
perangsang tumbuh. tumbuh. Dormansi Dormansi pada pada biji biji dapat dapat dipatahkan dipatahkan dengan dengan perlakuan perlakuan mekanis,mekanis, cahaya, temperatur, dan bahan k
cahaya, temperatur, dan bahan kimia.imia.
Proses perkecambahan dalam biji dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu proses Proses perkecambahan dalam biji dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu proses perkecambahan
perkecambahan fisifisiologis ologis dan dan proses proses perkecambahan perkecambahan morfologis. morfologis. Sedangkan Sedangkan dormansi dormansi yangyang terjadi pada tunas-tunas lateral merupakan pengaruh korelatif dimana ujung batang akan terjadi pada tunas-tunas lateral merupakan pengaruh korelatif dimana ujung batang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bagian tumbuhan lainnya yang dikenal dengan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bagian tumbuhan lainnya yang dikenal dengan dominansi apikal. Derajat dominansi apikal ditentukan o
BAB V BAB V PENUTUP PENUTUP 5.1 Kesimpulan 5.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaiditarik kesimpulan yaitu sebagatu sebagai berikut.i berikut.
Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah kacang hijau yang tumbuh di daerah gelapTumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah kacang hijau yang tumbuh di daerah gelap tumbuh lebih optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi dan tidak terurainya hormon tumbuh lebih optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi dan tidak terurainya hormon auksin, sehingga akan terus memacu pertumbuhan batang kacang hijau. Meskipun auksin, sehingga akan terus memacu pertumbuhan batang kacang hijau. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang baik, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kurang baik, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun t
kekurangan klorofil sehingga daun terlihat pucat.erlihat pucat.
Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih pendek karenaTanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih pendek karena hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang hijau ini laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta
terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.memiliki cukup klorofil.
5.2 Saran 5.2 Saran
Saran Dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan dapat
Saran Dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan dapat disrankan sebagai:disrankan sebagai:
Dalam pngamatan terutama pengukuran hendaknya satu orang saja yang mengukur agarDalam pngamatan terutama pengukuran hendaknya satu orang saja yang mengukur agar tidak terjadi distorsi.
tidak terjadi distorsi.
Pengaturan jumlah populasi lebih baik satu tanaman, dalam menanam jangan terlaluPengaturan jumlah populasi lebih baik satu tanaman, dalam menanam jangan terlalu banyak populasi dan jarak tanam jangan terlalu sempit atau rapat.
banyak populasi dan jarak tanam jangan terlalu sempit atau rapat.
Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yangDalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil.
percobaan akan aman dan berhasil.
Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.secara teliti.
Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akanDalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.
diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Syamsuri, Istamar, dkk 2007.
Syamsuri, Istamar, dkk 2007. Biologi 3A Biologi 3A. Jakarta: Erlangga. Jakarta: Erlangga Srikini, Suharno, dkk. 2006.
Srikini, Suharno, dkk. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII BIOLOGI untuk SMA Kelas XII . Jakarta: Erlangga. Jakarta: Erlangga Diah, Ayulina, dkk. 2011.
Diah, Ayulina, dkk. 2011. BIOLOGY BIOLOGY 3A 3A for for Senior Senior High High School School Grade Grade II II Semester Semester 11. Jakarta:. Jakarta:
Esis