STUDI ANALISA JUMLAH KEBUTUHAN ARMADA
TAKSI DI KABUPATEN TANGERANG
Skripsi
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Disusun Oleh :
ARDIAN FIRMANSYAH
201110340311131
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahim.
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Studi Analisa Jumlah Kebutuhan Armada Taksi di Kabupaten Tangerang” ini dengan baik.
Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik. Penulisan Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan wacana dan manfaat secara umum bagi orang lain dan khususnya bagi penulis sendiri.
Selama mengerjakan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan, petunjuk, dan arahan sehingga penulis dapat mengerjakan tugas akhir ini dengan baik, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada:
1. Segenap pimpinan dan jajaran staf Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil.
3. Segenap jajaran staf dan dosen pengajar di Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Ir. Alik Ansyori, MT., selaku dosen pembimbing I dan Ibu Rini Pebri Utari S.pd, MT. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan arahan dan pengetahuan materi yang bermanfaat dalam penyusunan tugas akhir ini.
5. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil UMM angkatan 2011 atas kerjasama dan bantuannya dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
Terima kasih atas bimbingan, saran dan petunjuk yang diberikan sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang diharapkan. Akhir kata Penyusun berharap agar tugas akhir ini dapat dijadikan bahan studi bagi siapa saja yang memerlukan dan bermanfaat bagi pembaca semua.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Malang,………...2016
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN ii
SURAT PERNYATAAN iii
KATA PENGANTAR iv
LEMBAR PERSEMBAHAN vi
ABSTRAK viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi Masalah 3
1.3 Rumusan Masalah 3
1.4 Batasan Masalah 3
1.5 Tujuan Studi 3
1.5 Manfaat Studi 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Transportasi 5
2.1.1 Pengertian Transportaasi 5
2.1.2 Fungsi Transportasi 6
2.1.3 Sifat-sifat Permintaan Jasa Angkutan 7 2.1.4 Tahap Perencanaan Transportasi 9
2.2 Teori Tentang Angkutan Umum 9
2.2.1 Peranan Angkutan Umum Penumpang 11
2.2.2 Pelayanan Angkutan Umum 11
2.2.4 Angkutan Perkotaan 16
2.2.5 Angkutan Pedesaan 16
2.2.6 Trayek Lintasan 16
2.2.7 Trayek Pelayanan 17
2.2.8 Lintasan Pelayanan 20
2.3 Taksi Sebagai Moda Angkutan Umum 21 2.3.1 Kebutuhan Akan Pelayanan Taksi 21
2.3.2 Armada Taksi 22
2.3.3 Taksi RadioTelepon 24
2.4 persyaratan Pengangkutan 25
2.5 Pengawasan dan Pengendalian 28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Umum 30
3.2 Lokasi Studi 30
3.2.1 Data Geografis 32
3.3 Populasi dan Sampel 31
3.4 Informasi Jadwal Beroperasinya Armada 31
3.4.1 Operasi di Lapangan 32
3.4.2 Asal Pelayanan dan Tujuan Pelayanan 32
3.5 Kualitas Jasa dan Pelayanan 33
3.5.1 Kepuasan Konsumen 35
3.5.2 Loyalitas Konsumen 35
3.6 Diagram Alur 37
3.7 Pengumpulan Data 38
3.7.1 Data Primer 38
3.7.2 Data Sekunder 38
3.7.3 Analisa Data 38
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengolahan Data 40
4.1.1 Mencari Tingkat Pertumbuhan Penduduk 40
4.1.2 Pengguna Jasa Taksi 42
4.2 Kebutuhan Jumlah Armada Taksi 43
4.2.1 Kebutuhan Jumlah Armada Taksi Untuk Tahun 2016 43 4.2.2 Kebutuhan Jumlah Armada Taksi Untuk Tahun 2021 45 BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan 47
5.2 Saran 47
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A : Perusahaan-perusahaan Taksi di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang. (http://bps.tangerangkabupaten.go.id/profil.php). (http://bappeda.tangerangkabupaten.go.id/profil.php).
Lall, Kent B, Khisty Jhon C. 2005.Dasar–Dasar Rekayasa Transportasi. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Marlok, Edward K. 1978. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Terjemahan oleh Johan. K . Hainim. 1995. Jakarta : Erlangga.
Nasution, H. M. Noer. 1996. Manajemen Transportasi. Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia.
Oglesby. C. H, R. Gary Hicks,1999. Terjemah Ir. Purwo Setianto Teknik Jalan Raya Edisi Ke Empat JIlid I. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Tamin, Ofyar 2. 1999. Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung : Penerbit ITB.
Waldiyono, Budiharjo, L. Richard Napitupulu. 1986. Ekonomi Teknik Transportasi. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset.
Warpani, Suwarjoko. 2002.Pengelolaan lalu lintas dan angkutan jalan.Bandung : Penerbit ITB.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai salah satu kota terbesar di Provinsi Banten, kini Kabupaten Tangerang melaksanakan pembangunan disegala bidang untuk menuju sebuah kota Metropolitan. Segala kegiatan pemerintahan, perdagangan, perindustrian, pendidikan, dan sebagainya yang berkembang sedimikian pesatnya maka harus tersedianya sarana dan prasarana yang baik dan cukup demi menunjang segala aktifitas pada sebuah kota Metropolitan. Dengan semakin bertambah besarnya segala kegiatan tersebut maka bertambah pula intensitas pergerakan arus lalulintas seiring dengan semakin bertambahnya pertumbuhan penduduk serta meningkatanya tingkat kesejahteraan hidup yang mendorong naiknya aktifitas dan kebutuhan untuk melakukan perjalanan.
Inilah yang menyebabkan kebutuhan akan alat transportasi dari waktu kewaktu terus meningkat. Seiring dengan meningkatnya mobilitas penduduk, maka dituntut tersedianya sarana transportasi angkutan kota yang memenuhi syarat kelancaran, kenyamanan dan keamanan. Sektor transportasi khususnya angkutan umum dan pelayanannya memegang peranan yang sangat penting dalam rutinitas kehidupan di kota.
Salah satu transportasi darat yang cukup berhubungan erat dengan masyarakat adalah taksi. Taksi adalah salah satu moda angkutan yang sangat dibutuhkan di kota-kota besar sebagai alternatif angkutan umum karena bersifat pelayanannya dan karakter modanya yang tidak berbeda dengan kendaraan pribadi. Taksi adalah moda angkutan umum yang bersifat pelayanannya tidak dalam trayek. (warpani : 2002 hal 62)
2
pengoperasian armada taksi disuatu kota atau perkotaan harus didasarkan terutama pada pertimbangan ekonomis demi kelangsungan hidup perusahaan.
Ditambah lagi dengan banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang bergerak dibidang pertaksian belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan penumpang armada taksi di Kabupaten Tangerang seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah setiap tahunnya. Perusahaan taksi yang baru berdiri tidak mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan taksi yang sudah ada itulah salah satu alasan kenapa jumlah kebutuhan armada taksi di Kabupaten Tangerang perlu di analisa.
Penduduk Kabupaten Tangerang pada tahun 2015 sebanyak 3.157.780 jiwa (BPS Kabupaten Tangerang), dan jumlah ini akan meningkat tiap tahunnya. Dengan meningkatnya semua kebutuhan tersebut, maka kebutuhan masyarakat terutama di Kabupaten Tangerang akan sarana transportasi juga akan meningkat. Demikian halnya kebutuhan masyarakat terhadap armada taksi. Berdasarkan ijin trayek yang terdaftar di DLLAJ sampai dengan 2015 Kabupaten Tangerang mempunyai 2.097 armada taksi, akan tetapi jumlah armada yang beroperasi sekitar 2.007 armada taksi. Mulai tahun 2010 Indonesia memasuki pasar bebas, manajemen perusahaan taksi mengharapkan permintaan masyarakat terhadap taksi juga akan meningkat. Seiring dengan kebutuhan masyarakat akan transportasi yang semakin berkembang.
3
1.2 Identifikasi Masalah
1. Jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang akan terus meningkat setiap tahunnya.
2. Banyaknya jumlah armada taksi yang ada pada saat ini belum menutup jumlah kebutuhan pengguna jasa armada taksi.
3. Kebutuhan masyarakat, terutama di Kabupaten Tangerang akan sarana transportasi terus meningkat.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian maka dapat diambil suatu rumusan masalah yang akan dibahas dalam studi ini, yaitu :
1. Berapakah perbandingan antara jumlah kebutuhan armada taksi dengan jumlah pertumbuhan penduduk sejahtera di Kabupaten Tangerang ? 2. Berapakah jumlah armada taksi yang dibutuhkan di Kabupaten
Tangerang untuk tahun 2016 dan pada lima tahun yang akan datang ?
1.4 Batasan Masalah
Agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka dalam analisa ini dibuat batasan masalah sebagai berikut :
1. Tidak menganalisa taksi yang berada diluar Kabupaten Tangerang. 2. Tidak membahas biaya operasional kendaraan.
3. Tidak membahas tarif taksi. 4. Tidak membahas rute taksi.
1.5 Tujuan Studi
Tujuan dari analisa ini adalah :
1. Untuk mengetahui perbandingan antara jumlah kebutuhan armada taksi dengan jumlah pertumbuhan penduduk sejahtera dan bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat pengguna jasa taksi.
4
1.6 Manfaat Studi
Manfaat dari studi ini adalah : 1. Bagi instansi Pertaksian
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah armada taksi yang dibutuhkan di Kabupaten Tangerang sehingga perusahaan pertaksian tidak mengalami kerugian akibat penumpukan armada atau kekurangan armada.
2. Bagi Penulis