• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI ANALISA JUMLAH KEBUTUHAN ARMADA TAKSI DI KABUPATEN TANGERANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI ANALISA JUMLAH KEBUTUHAN ARMADA TAKSI DI KABUPATEN TANGERANG"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI ANALISA JUMLAH KEBUTUHAN ARMADA

TAKSI DI KABUPATEN TANGERANG

Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

ARDIAN FIRMANSYAH

201110340311131

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Studi Analisa Jumlah Kebutuhan Armada Taksi di Kabupaten Tangerangini dengan baik.

Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik. Penulisan Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan wacana dan manfaat secara umum bagi orang lain dan khususnya bagi penulis sendiri.

Selama mengerjakan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan, petunjuk, dan arahan sehingga penulis dapat mengerjakan tugas akhir ini dengan baik, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada:

1. Segenap pimpinan dan jajaran staf Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil.

3. Segenap jajaran staf dan dosen pengajar di Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Ir. Alik Ansyori, MT., selaku dosen pembimbing I dan Ibu Rini Pebri Utari S.pd, MT. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan arahan dan pengetahuan materi yang bermanfaat dalam penyusunan tugas akhir ini.

5. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil UMM angkatan 2011 atas kerjasama dan bantuannya dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.

(4)

Terima kasih atas bimbingan, saran dan petunjuk yang diberikan sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang diharapkan. Akhir kata Penyusun berharap agar tugas akhir ini dapat dijadikan bahan studi bagi siapa saja yang memerlukan dan bermanfaat bagi pembaca semua.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Malang,………...2016

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PERSETUJUAN ii

SURAT PERNYATAAN iii

KATA PENGANTAR iv

LEMBAR PERSEMBAHAN vi

ABSTRAK viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xiv

DAFTAR LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 3

1.3 Rumusan Masalah 3

1.4 Batasan Masalah 3

1.5 Tujuan Studi 3

1.5 Manfaat Studi 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Transportasi 5

2.1.1 Pengertian Transportaasi 5

2.1.2 Fungsi Transportasi 6

2.1.3 Sifat-sifat Permintaan Jasa Angkutan 7 2.1.4 Tahap Perencanaan Transportasi 9

2.2 Teori Tentang Angkutan Umum 9

2.2.1 Peranan Angkutan Umum Penumpang 11

2.2.2 Pelayanan Angkutan Umum 11

(6)

2.2.4 Angkutan Perkotaan 16

2.2.5 Angkutan Pedesaan 16

2.2.6 Trayek Lintasan 16

2.2.7 Trayek Pelayanan 17

2.2.8 Lintasan Pelayanan 20

2.3 Taksi Sebagai Moda Angkutan Umum 21 2.3.1 Kebutuhan Akan Pelayanan Taksi 21

2.3.2 Armada Taksi 22

2.3.3 Taksi RadioTelepon 24

2.4 persyaratan Pengangkutan 25

2.5 Pengawasan dan Pengendalian 28

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Umum 30

3.2 Lokasi Studi 30

3.2.1 Data Geografis 32

3.3 Populasi dan Sampel 31

3.4 Informasi Jadwal Beroperasinya Armada 31

3.4.1 Operasi di Lapangan 32

3.4.2 Asal Pelayanan dan Tujuan Pelayanan 32

3.5 Kualitas Jasa dan Pelayanan 33

3.5.1 Kepuasan Konsumen 35

3.5.2 Loyalitas Konsumen 35

3.6 Diagram Alur 37

3.7 Pengumpulan Data 38

3.7.1 Data Primer 38

3.7.2 Data Sekunder 38

3.7.3 Analisa Data 38

(7)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengolahan Data 40

4.1.1 Mencari Tingkat Pertumbuhan Penduduk 40

4.1.2 Pengguna Jasa Taksi 42

4.2 Kebutuhan Jumlah Armada Taksi 43

4.2.1 Kebutuhan Jumlah Armada Taksi Untuk Tahun 2016 43 4.2.2 Kebutuhan Jumlah Armada Taksi Untuk Tahun 2021 45 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan 47

5.2 Saran 47

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Perusahaan-perusahaan Taksi di Indonesia

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang. (http://bps.tangerangkabupaten.go.id/profil.php). (http://bappeda.tangerangkabupaten.go.id/profil.php).

Lall, Kent B, Khisty Jhon C. 2005.Dasar–Dasar Rekayasa Transportasi. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Marlok, Edward K. 1978. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Terjemahan oleh Johan. K . Hainim. 1995. Jakarta : Erlangga.

Nasution, H. M. Noer. 1996. Manajemen Transportasi. Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia.

Oglesby. C. H, R. Gary Hicks,1999. Terjemah Ir. Purwo Setianto Teknik Jalan Raya Edisi Ke Empat JIlid I. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Tamin, Ofyar 2. 1999. Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung : Penerbit ITB.

Waldiyono, Budiharjo, L. Richard Napitupulu. 1986. Ekonomi Teknik Transportasi. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset.

Warpani, Suwarjoko. 2002.Pengelolaan lalu lintas dan angkutan jalan.Bandung : Penerbit ITB.

(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai salah satu kota terbesar di Provinsi Banten, kini Kabupaten Tangerang melaksanakan pembangunan disegala bidang untuk menuju sebuah kota Metropolitan. Segala kegiatan pemerintahan, perdagangan, perindustrian, pendidikan, dan sebagainya yang berkembang sedimikian pesatnya maka harus tersedianya sarana dan prasarana yang baik dan cukup demi menunjang segala aktifitas pada sebuah kota Metropolitan. Dengan semakin bertambah besarnya segala kegiatan tersebut maka bertambah pula intensitas pergerakan arus lalulintas seiring dengan semakin bertambahnya pertumbuhan penduduk serta meningkatanya tingkat kesejahteraan hidup yang mendorong naiknya aktifitas dan kebutuhan untuk melakukan perjalanan.

Inilah yang menyebabkan kebutuhan akan alat transportasi dari waktu kewaktu terus meningkat. Seiring dengan meningkatnya mobilitas penduduk, maka dituntut tersedianya sarana transportasi angkutan kota yang memenuhi syarat kelancaran, kenyamanan dan keamanan. Sektor transportasi khususnya angkutan umum dan pelayanannya memegang peranan yang sangat penting dalam rutinitas kehidupan di kota.

Salah satu transportasi darat yang cukup berhubungan erat dengan masyarakat adalah taksi. Taksi adalah salah satu moda angkutan yang sangat dibutuhkan di kota-kota besar sebagai alternatif angkutan umum karena bersifat pelayanannya dan karakter modanya yang tidak berbeda dengan kendaraan pribadi. Taksi adalah moda angkutan umum yang bersifat pelayanannya tidak dalam trayek. (warpani : 2002 hal 62)

(11)

2

pengoperasian armada taksi disuatu kota atau perkotaan harus didasarkan terutama pada pertimbangan ekonomis demi kelangsungan hidup perusahaan.

Ditambah lagi dengan banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang bergerak dibidang pertaksian belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan penumpang armada taksi di Kabupaten Tangerang seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah setiap tahunnya. Perusahaan taksi yang baru berdiri tidak mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan taksi yang sudah ada itulah salah satu alasan kenapa jumlah kebutuhan armada taksi di Kabupaten Tangerang perlu di analisa.

Penduduk Kabupaten Tangerang pada tahun 2015 sebanyak 3.157.780 jiwa (BPS Kabupaten Tangerang), dan jumlah ini akan meningkat tiap tahunnya. Dengan meningkatnya semua kebutuhan tersebut, maka kebutuhan masyarakat terutama di Kabupaten Tangerang akan sarana transportasi juga akan meningkat. Demikian halnya kebutuhan masyarakat terhadap armada taksi. Berdasarkan ijin trayek yang terdaftar di DLLAJ sampai dengan 2015 Kabupaten Tangerang mempunyai 2.097 armada taksi, akan tetapi jumlah armada yang beroperasi sekitar 2.007 armada taksi. Mulai tahun 2010 Indonesia memasuki pasar bebas, manajemen perusahaan taksi mengharapkan permintaan masyarakat terhadap taksi juga akan meningkat. Seiring dengan kebutuhan masyarakat akan transportasi yang semakin berkembang.

(12)

3

1.2 Identifikasi Masalah

1. Jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang akan terus meningkat setiap tahunnya.

2. Banyaknya jumlah armada taksi yang ada pada saat ini belum menutup jumlah kebutuhan pengguna jasa armada taksi.

3. Kebutuhan masyarakat, terutama di Kabupaten Tangerang akan sarana transportasi terus meningkat.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian maka dapat diambil suatu rumusan masalah yang akan dibahas dalam studi ini, yaitu :

1. Berapakah perbandingan antara jumlah kebutuhan armada taksi dengan jumlah pertumbuhan penduduk sejahtera di Kabupaten Tangerang ? 2. Berapakah jumlah armada taksi yang dibutuhkan di Kabupaten

Tangerang untuk tahun 2016 dan pada lima tahun yang akan datang ?

1.4 Batasan Masalah

Agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka dalam analisa ini dibuat batasan masalah sebagai berikut :

1. Tidak menganalisa taksi yang berada diluar Kabupaten Tangerang. 2. Tidak membahas biaya operasional kendaraan.

3. Tidak membahas tarif taksi. 4. Tidak membahas rute taksi.

1.5 Tujuan Studi

Tujuan dari analisa ini adalah :

1. Untuk mengetahui perbandingan antara jumlah kebutuhan armada taksi dengan jumlah pertumbuhan penduduk sejahtera dan bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat pengguna jasa taksi.

(13)

4

1.6 Manfaat Studi

Manfaat dari studi ini adalah : 1. Bagi instansi Pertaksian

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah armada taksi yang dibutuhkan di Kabupaten Tangerang sehingga perusahaan pertaksian tidak mengalami kerugian akibat penumpukan armada atau kekurangan armada.

2. Bagi Penulis

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak: Tujuan umum dalam penelitian ini adalah: Apakah penggunaan media kartu kata bergambar dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak usia

Ada pula kegiatan yang dilakukan oleh Masjid Jogokariyan untuk memberdayakan masyarakat sekitar yaitu salah satunya dengan memberikan modal usaha untuk para

Dengan demikian berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan, wanita karier di komplek Hadrah 3, ada 7 KK ditemukan tetap memiliki rasa

Morfologi koloni dan bentuk sel bakteri yang ditemukan pada daun busuk lunak lebih beragam, dibandingkan dengan daun sehat dan daun busuk kering yang memiliki

‘‘Program ini sudah dilaksanakan di Fakultas Farmasi selama 4-5 tahun, mahasiswa Farmasi UNAIR sudah menjadi anggota dalam International Pharmaceutical Students’

Menurut Gronlund & Linn (1990: 6-8) ada beberapa prinsip penilaian yang harus dipertimbangkan agar kegiatan penilaian efektif yaitu: (a) adanya pembatasan

Pasal 65 ayat (1) menegaskan, “Penyelenggaraan Otonomi Perguruan Tinggi (OPT) sebagaimana dimaksud pada Pasal 64 dapat diberikan secara selektif berdasarkan evaluasi

 Dalam periode 2005-2009 telah dilakukan berbagai upaya pengembangan penginderaan jauh, baik dalam hal pengembangan dan penguasaan teknologi maupun dalam