• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PEMASARAN BERAS ( Studi kasus di Kecamatan Singosari dan Kecamatan Karangploso ) KABUPATEN MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PEMASARAN BERAS ( Studi kasus di Kecamatan Singosari dan Kecamatan Karangploso ) KABUPATEN MALANG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PEMASARAN BERAS

( Studi kasus di Kecamatan Singosari dan Kecamatan Karangploso )

KABUPATEN MALANG

Tesis Sarjana S  2

Program Studi Magister Ilmu Agribisnis

Diajukan oleh :

Joko Gagung Sunaryono NIM.201110390211005

PROGRAM PASCA SARJANA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur selalu tercurahkan kepada sang khalik pencipta alam

beserta isinya, Allah SWT atas kebesaran dan limpahan rahmat serta

hidayah-Nya, shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad

SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan atas terselesaikannya penelitian ini

yang berjudul Analisis Pemasaran gabah/beras (Studi Kasus di Kecamatan

Singosari dan Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang). Penelitian ini

merupakan salah satu syarat kelulusan Program Pasca Sarjana Program Studi

Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulisan tesis ini banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh

karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr.Jabal Tarik Ibrahim, M.Si dan Dr.Adi Sutanto,MM selaku dosen

pembimbing yang telah memberikan gagasan, motivasi dan pengarahan bagi

penyempurnaan penulisan tesis ini

2. Dr. Anas tain, MM sebagai Ketua Program Studi Magister Agribisnis dan

semua staf pengajar Pasca Sarjana serta tenaga administrasi yang telah

membantu kelancaran dalam penulisan tesis ini.

3. Kepala Kecamatan Singosari dan Kepala Kecamatan Karangploso beserta staf

yang telah membantu memperlancar dalam penulisan tesis ini.

(3)

4. Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Makmur Santosa dan Ketua

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Makmur yang telah membantu dalam

pengambilan data untuk tesis

5. Dra. Endah Muljani dan anaku Ardhi Rahmat Dani tercinta atas ketulusan,

keikhlasan, motivasi serta do’anya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.

6. Semua pihak yang telah membantu, sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih terdapat kekurangan dan atau

kesalahan oleh karenanya kritik, saran, dan perbaikan sangat diharapkan untuk itu

penulis mengucapkan terima kasih.

Malang, Januari 2014

Penulis

(4)

ii DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... v

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan ... 3

1.4. Kegunaan Penelitian. ... 4

1.5. Hipotesis ... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 2.1. Kajian Pustaka ... 5

2.1.1. Tanaman Padi... 5

2.1.2. Input Produksi ... 5

2.1.2.1. Benih... 5

2.1.2.2. Bibit ... 6

2.1.2.3. Pupuk ... 6

2.1.2.4. Pestisida ... 7

2.2. Konsep Usahatani ... 7

2.3. Usahatani... 8

2.4. Penerimaan Usahatani ... 9

2.5. Pendapatan Usahatani ... 9

2.6. Transformasi ... 10

2.7. Disparitas ... 12

2.8. Konsep Pemasaran ... 13

2.9. Indikator Efisiensi Pemasaran... 14

2.9.1. Fungsi-fungsi Pemasaran ... 15

2.9.2. Saluran Pemasaran ... 17

(5)

iii

2.9.4. Margin Pemasaran Gabah ... 20

2.9.5. Efisiensi Pemasaran... 23

2.9.6. Tata Niaga Beras ... 26

2.9.7. Kerangka Pemikiran ... 27

BAB III. METODE PENELITIAN ... 3.1. Subjek, Objek, Waktu dan Tempat Penelitian ... 30

3.2 . Metode Penelitia ... 31

3.2.1. Disain Penelitian ... 31

3.2.2. Sumber Data ... 31

3.3.3. Metode Pengambilan Sampel ... 32

3.3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.4.5. Teknik Analisa data ... 33

3.3.6. Analisis Lembaga dan saluran Permasaran ... 35

BAB IV. PEMBAHASAN 4.1. Hasil Perhitungan R/C ratio dan B/C ratio ... 35

4.2. Efisiensi Pemasaran ... 39

4.3. Menganalisis Margin Pemasaran ... 47

4.4. Menganalisis Faktor yang berpengaruh terhadap Margin Pemasaran ... 53

4.4.1. Uji Persamaan Regresi ... 53

4.4.2. Persamaan Regresi Dummy Variabel ... 54

BAB. V SIMPULAN DAN SARAN ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 57

...

(6)

iiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Uji t ... 62

2. Analisa Usahatani ... 64

3. Hasil Regresi ... 66

(7)

i LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS PEMASARAN BERAS

(Studi kasus di Kecamatan Singosari dan Kecamatan Karangploso) KABUPATEN MALANG

Pembimbing Utama

Prof.Jabal Tarik Ibrahim,M.Si

Telah di Setujui Tanggal, Januari 2014

Ketua Program Studi

Dr.Anas Tain,MM.

Pembimbing Pendamping

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2013 Benih Prima Varietas Ciherang cap dua kuda. Publikasi PT Pertani Kalimantan.

Arifin, Bustanil. 2007. Diagnosis ekonomi politik pangan dan pertanian.

Badan Pengendali Bimas, 1977. Pedoman Bercocok Tanam Padi, Palawija dan Sayuran.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur.2012. Rekomendasi Pemupukan padi sawah Spesifik Lokasi berdasarkan status hara di Jawa Timur.

Dwiastuti dkk, (2010) Pasar produk padi dan pengembangan unit usaha dalam lingkup aktifitas distribusi produk dalam pertanian berkelanjutan berbasis padi melalui jembatan SRI. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang.

Fitriadi A,Rarid. 2005. Analisis pendapatan dan margin pemasaran padi ramah lingkungan. Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas pertanian Institut Pertanian Bogor.

Usman, Husaini dkk. Metodologi penelitian sosial.November 2004. Penerbit PT.Bumi Aksara Jakarta.

Inpres No.7, 2009. Besaran HPP gabah dan beras (kg)

Irawan, Andi, 2006. Ekonomi Politik Perberasan Nasional. IPB Press Desain cover dien.

Mardianto,Sudi. Dinamika pola pemasaran gabah dan beras di Indonesia, penelitian agro ekonomi Volume 23 No.2. Desember 2005.

Mardianto,Sudi dkk 2005. Dinamika Pola Pemasaran Gabah dan Beras di Indonesia. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertaian Bogor. 2005.

Mustadjab,dkk. analisis pemasaran beras dalam upaya peningkatan pendapatan petani, Volume VIII No.1. Januari 2008.

(9)

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, 2005. Ratnawati, Dewi Adhi. 2001. Analisis Pendapatan Usahatani dan Sistem Pemasaran Kentang di Desa Alamendah, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten bandung, Jawa Barat. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Sudarmo, Subiyakto.1991. pengendalian Serangga Hama Penyakit dan Gulma Padi. Penerbit Kanisius Yogjakarta.

Sobichin, Muhammad. 2013. Nialai Rantai Distribusi Komoditas Gabah dan Beras di Kabupaten Batang. Economic Deveplopment Analysis Journal. Vol.2. No.1. Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi U.N.S Semarang.

Soekartawi, 2005. Agroindustri dalam Perspektif Sosial Ekonomi PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta .

Soekartawi. 1999. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Universitas Brawijaya. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta .

Soekartawi dkk. 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Universitas Indonesia. Jakarta.

Sudiyono,Armand. 2004. Efisiensi Pemasaran Pertanian. Pemasaran pertanian, Universitas Muhammadiyah. Malang.

Sudiyono,Armand. 2004. Indikator Efisiensi Pemasaran. Pemasaran pertanian, Universitas Muhammadiyah. Malang.

Sugiyono.2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. CV. Alfabeta Bandung.

Thomas. Soedarsono. 1987. Manajemen Usahatani 2. CV. Simplek. Jakarta.

Tohir . Kasian A. 1991. Seuntai Pengetahuan Usahatani Indonesia. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

(10)

1 BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Produksi beras nasional merupakan faktor utama dalam upaya memenuhi

ketersediaan pangan di Indonesia. Untuk mengantisipasi dampak krisis pangan

global, terutama adanya lonjakan harga pangan dunia, pada akhir tahun 2007

pemerintah memperkenalkan Operasi Stabilitas Harga Beras (OSHB) yang

memberikan legalitas kepada Bulog mengimpor beras. Pemerintah menetapkan kuota

impor beras 1,5 juta ton hanya untuk Bulog dengan maksud untuk meredam kenaikan

harga beras di musim paceklik.

Peningkatan produksi tanaman pangan, terutama padi menjadi prioritas

penanganan dalam pembangunan pertanian karena beras merupakan makanan pokok

bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Namun kondisi ini belum berbanding lurus

dengan peningkatan kesejahteraan petani sebagai produsen. Peningkatan hasil atau

produk pertanian akan bermanfaat bagi perbaikan kesejahteraan bila disertai dengan

peningkatan efisiensi usahatani dan perbaikan sistem pemasaran. Selain itu komoditas

padi memiliki potensi nilai keuntungan cukup tinggi, maka diperlukan motivasi,

insentif dan sarana baik berupa pinjaman bank maupun menfasilitasi pemasaran

untuk petani produsen sebagai manajer dilahannya sendiri sehingga nilai margin yang

diperoleh petani produsen cukup tinggi (Mustadjab, Muslich, Moch. 2008).

Kecamatan Karangploso dengan luas sawah irigasi mencapai 2.835 ha, yang

(11)

2 mampu mencapai 67,25 kw/ha dan kecamatan Singosari dengan luas sawah irigasi

mencapai 4.848 ha yang mampu menghasilkan produksi padi ±40.253 ton, dengan

rata-rata per hektar mampu mencapai 83,03 kw/ha, yang di dukung oleh pelaku-pelaku

usaha yang memiliki peran dan karakteristik berbeda diantaranya penebas, RMU,

pedagang besar dan pasar induk tingkat Kecamatan yang representatif di Kabupaten

Malang.

Harga dasar gabah yang ditentukan pemerintah sudah cukup memadai sebagai

contoh harga dasar GKG di Bulog pada Tahun 2009 sebesar Rp. 3.345,- lebih tinggi

Rp. 705,- daripada harga dasar di petani. Fenomena tersebut sangat jauh berbeda

dengan kondisi riil di wilayah Malang harga gabah kering giling (GKG) mencapai

±Rp.4000,-/kg, dengan harga jual beras ditingkat R.M.U bisa mencapai Rp.7800,-/kg

sedangkan di tingkat pedagang bisa mencapai Rp.8000–Rp.8500/kg Meski demikian

porsi profit keuntungan belum dinikmati oleh petani secara optimal. (Inpres No.7,

2009).

Saluran pemasaran beras menurut Mardianto, (2005) melibatkan setidaknya

empat perantara dari petani ke konsumen, yakni mulai dari penebas – pengumpul –

pedagang besar – toko kecil . Dengan harga patokan yang sudah ada, optimalisasi

margin hanya dapat dilakukan dengan menekan harga pembelian dari

petani. Sehingga petani sulit mendapatkan daya tawar untuk memperoleh harga yang

lebih baik. Faktor lain yang diasumsikan menyebabkan kesenjangan adalah sistem

saluran pemasaran padi dan usahatani yang kurang efisien. Sehingga perlu dilakukan

(12)

3 sistem pemasaran pada daerah-daerah sentra produksi padi, khususnya di Kabupaten

Malang Propinsi Jawa Timur.

Setiap lembaga pemasaran melakukan fungsi-fungsi pemasaran, fungsi yang

dilakukan antar lembaga biasanya berbeda-beda. Hal ini menyebabkan perbedaan

harga jual dari lembaga satu dengan yang lainnya sampai ketingkat akhir. Semakin

banyak lembaga pemasaran yang terlibat,semakin besar perbedaan harga antara

produsen dengan harga ditingkat konsumen. Besarnya margin pemasaran pada suatu

saluran pemasaran tertentu dapat dinyatakan sebagai jumlah dari margin pada

masing-masing lembaga pemasaran yang terlibat (Fitriadi, 2005).

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana analisis R/C ratio dan B/C ratio terhadap usahatani padi.

2. Seberapa besar efisiensi pemasaran beras terhadap pendapatan produsen padi

3. Bagaimana distribusi margin pemasaran beras.

4. Faktor apa yang berpengaruh terhadap margin pemasaran.

1.3. Tujuan Penelitian

1. Menghitung R/C ratio dan B/C ratio usahatani padi

2. Menghitung efisiensi pemasaran beras

3. Menganalisis marjin pemasaran beras

(13)

4 1.4. Kegunaan Penelitian

1. Sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah dalam menangani dan

menentukan kebijakan permasalahan beras dalam negeri.

2. Sebagai bahan masukan bagi akademisi untuk melakukan penelitian

lebih lanjut.

3. Sebagai sumber informasi bagi penyuluh dalam penyusunan programa

penyuluhan sesuai kebutuhan dan permasalahan petani

1.5. Hipotesis

• Variabel-variabel yang ada yaitu bibit, pupuk, tenaga kerja diduga

mempengaruhi kelayakan usahatani padi.

• Banyak/sedikitnya lembaga pemasaran yang terlibat diduga mempengaruhi

margin pemasaran dan efisiensi pemasaran beras.

• Variabel-variabel yang ada yaitu volume penjualan, harga di tingkat petani,

harga di tingkat pengecer, jumlah lembaga pemasaran diduga mempengaruhi

(14)

Referensi

Dokumen terkait

DEPARTEMEN AGAMA PROVINSI LAMPUNG TAHUN

Populasi penelitian ialah semua data rekam medik pasien Bronkitis kronik dengan eksaserbasi akut yang dirawat jalan dan mendapat pengobatan antibiotik di RSUP

Itu ibu guruku, namanya Ibu (Ustadzah) Maimunah, beliau/dia guru bahasa arab di madrasah ini.. بلنط ن لَا

Hipotesis minor pertama dalam penelitian ini adalah hubungan yang positif antara kecerdasan emosional dengan problem focused coping pada mahasiswa S1 Keperawatan

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi minyak jarak dan pemanfa’atannya sebagai sumber minyak serta sumber bahan bakar

Hal ini terlihat jelas dari peningkatan skor tes ARA dan morticity index (arm section) antara fase awal dan fase akhir setelah mengalami intervensi selama 6

mengenalpasti jenis-jenis jentera dan mesin yang digunakan dalam industri pembinaan seterusnya mendapatkan maklumat terperinci mengenai status dan tahap penggunaan jentera

Bentuk non-test: Diskusi dan latihan soal mengenai perhitungan konversi bilangan, register, pointer dan flag 10 CPMK C.1 Mampu menggunakan Bahasa Assambler dimulai dari