• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERDASARKAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH POLYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERDASARKAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH POLYA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki tujuan dalam mengembangkan potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

memiliki akhlak mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga

negara yang demokratis dan bertanggung jawab. (Suherman, 2008) menyatakan

tujuan pembelajaran terutama dalam proses pembelajaran matematika adalah

untuk meningkatkan kemampuan matematis siswa. National Council of Teachers Mathematics (NCTM, 2000) menetapkan lima standar kemampuan matematis yang harus dimiliki oleh siswa, yaitu kemampuan pemecahan masalah,

kemampuan komunikasi, kemampuan koneksi, kemampuan penalaran, dan

kemampuan representasi.

Salah satu dari kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa adalah

kemampuan pemecahan masalah. Menurut Woolfok kemampuan pemecahan

masalah adalah suatu kemampuan seorang siswa dalam menggunakan proses

berfikirnya untuk memecahkan masalah (dalam Hamzah, 2007). Pemecahan

masalah merupakan suatu proses menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh

sebelumnya ke dalam situasi baru yang belum dikenal (Wardani, 2008). Dalam

mata pelajaran matematika, siswa dikatakan memiliki kemampuan pemecahan

masalah apabila dapat menyelesaikan masalah melalui langkah-langkah

pemecahan masalah yaitu memahami masalah, merencanakan cara penyelesaian,

melaksanakan rencana, dan menafsirkan hasilnya.

Di dalam pembelajaran matematika terdapat pembelajaran soal cerita yang

membutuhkan kemampuan pemecahkan masalah. Hal ini dikarenakan soal cerita

memerlukan suatu proses penyelesaian untuk mendapatkan jawaban. Soal cerita

sendiri merupakan suatu permasalahan yang dinyatakan dalam kedalam bentuk

kalimat bermakna dan mudah untuk dipahami (Atim,2008). Di dalam matematika,

(2)

2 dalam kehidupan sehari-hari yang penyelesaiannya dapat dicari dengan

menggunakan kalimat matematika. Kalimat matematika yang dimaksud dalam

pernyataan tersebut adalah kalimat matematika yang memuat operasi-operasi

hitung bilangan (Raharjo dan Astuti, 2011).

Pemecahan masalah dalam suatu soal cerita matematika merupakan suatu

proses yang berisikan langkah-langkah yang benar dan logis untuk mendapatkan

menyelesaiannya (Jonassen,2004). Dimana dalam proses penyelesaian soal cerita

tersebut dibutuhkan kemampuan yang baik dalam memahami suatu bacaan. siswa

akan mudah dalam menyelesaikan masalah dalam soal cerita tersebut jika dia

mampu memahami dan memerjemahkan apa tersirat dan tersurat dalam soal cerita

kemudian mampu mengubahnya dalam bentuk kalimat matematika sehingga

siswa tersebut memiliki kemampuan dalam menghitung yang tepat (Hanifah,

2009).

Terdapat beberapa model penyelesaian masalah yang sering digunakan

dalam pendidikan matematika seperti model Lester, model Mayer, model Polya

dan model Schoenfeld. Salah satu model pemecahan masalah yang dapat

digunakan dalam penyelesaian soal cerita adalah model pemecahan masalah

Polya. Karena tahapan-tahapan pemecahan masalah yang ada pada model Polya

dapat megarahkan siswa untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam

memecahkan masalah matematika. Tahapan-tahapan yang terdapat pada model

Polya tersebut antara lain memahami masalah, membuat perencanaan,

melaksanakan rencana, serta melihat kembali hasil yang telah diiperoleh. Dengan

langkah Polya ini siswa akan terbiasa untuk mengerjakan soal-soal yang tidak

hanya mengandalkan ingatan yang baik saja, tetapi juga siswa dapat

mengaitkannya dengan situasi nyata yang ada dalam kehidupan sehari-hari

(Saiful,2013).

Penerapan langkah Polya dalam pembelajaran matematika khususnya soal

cerita penting untuk diberikan kepada siswa guna melatih kemampuan dalam

menyelesaikan permasalahan matematis. Tetapi sayangnya, banyak siswa yang

tidak menerapkan langkah-langkah tersebut sehingga siswa kesulitan dalam

(3)

3 menyatakan, “kelemahan lain yang ditemukan adalah lemahnya siswa dalam mengganalisis soal, memonitoring proses penyelesaian, dan mengevaluasi hasilnya”. Dengan kata lain dalam menyelesaikan permasalahan dalam soal cerita siswa tidak mengutamakan langkah penyelesaian masalahnya tetapi lebih

mengutamakan hasil akhirnya.

Dalam hasil wawancara dengan guru matematika di SMK PGRI Dampit

pada tanggal 26 Maret 2015, ternyata masih banyak siswa yang mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika yang berbentuk soal cerita. Siswa

masih belum dapat memahami apa yang diinginkan dari suatu permasalahan yang

diberikan. Hal ini menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam perhitungan.

Sehingga terlihat bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah

matematika terutama soal cerita masih tergolong rendah.

Dengan adanya permasalahan tersebut, maka peneliti termotivasi

melakukan penelitian utuk menganalisis kemampuan siswa dalam menyelesaikan

permasalahan matematika berbentuk soal cerita ditinjau dari langkah-langkah

pemecahan masalah Polya. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Dengan mengetahui hal ini,

maka guru dapat mengetahui apa yang dibutuhkan siswa untuk meningkatkan

kemampuan siswa.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut: “Bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita jika ditinjau dari langkah pemecahan masalah Polya?”

1.3Batasan Masalah

Karena masalah yang ada masih terlalu luas, maka diperlukan pembatasan

masalah agar persoalan dalam penelitian ini dapat dikaji lebih mendalam. Dalam

penelitian tentang kemampuan dalam menyelesaikan soal cerita matematika ini

dibatasi pada materi bangun datar. Penelitian ditinjau berdasarkan langkah

(4)

4 1.4Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah

matematika terutama pada soal cerita jika ditinjau dari langkah pemecahan

masalah Polya.

1.5Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai

berikut:

1. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam

pengembangan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran matematika

2. Bagi Peneliti

Dengan penelitian iini diharapkan peneliti dapat memperkaya wawasan

dan pengalaman dalam menganalisis masalah dalam pembelajaran

matematika

3. Bagi Guru

Hasil penelitian ini dapat digunakan guru dalam memperbaiki model

pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah matematika.

4. Bagi Siswa

Dapat memberikan variasi pembelajaran matematika yang dapat

memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan

(5)

LAPORAN TUGAS AKHIR

Topik Tugas Akhir:

Penelitian Pendidikan Matematika

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERDASARKAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

POLYA

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai Salah Satu Prasyarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Matematika

Oleh:

ANA ROSYDIANA

NIM: 201110060311107

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(6)

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Tugas Akhir

Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

dan Diterima Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1)

Pendidikan Matematika

pada Tanggal 8 Juli 2015

Mengesahkan:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Dekan,

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes

Dewan Penguji: Tanda Tangan

1. Dr. Baiduri, M.Si. 1………

2. Dr. Moh. Mahfud Effendi, MM. 2………

3. Ahsanul In’am,Ph.D. 3………

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang Maha Mengetahui lagi

Maha Penyayang, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis

dapatmenyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Analisis Kemampuan Siswa

dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Langkah Pemecahan Masalah Polya”. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rosulullah SAW, keluarga dan para sahabatnya.

Tugas Akhit ini merupakan hasil penelitian dengan menggunakan jenis

penelitian Deskriptif Kualitatif, yang menggambarkan bagaimana kemampuan

siswa dalam menyelesaikan persoalan matematika khususnya soal cerita jika

ditinjau dari langkah pemecahan masalah Polya. Deskripsi kemampuan siswa

didapat dari analisis data tes pemecahan masalah yang diberikan kepada subjek

penelitian serta hasil wawancara.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat

bimbingan, bantuan dan motivasi dari banyak pihak. Oleh karena itu dengan

ketulusan hati penulis menghanturkan rasa hormat dan terimakasih kepada:

1. Akhsanul In’am, Ph.D., selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan

waktu dan kesabaran dalam memberi petunjuk, bimbingan dan pengarahan

kepada penulis sehingga terselesainya skripsi ini.

2. Alfiani Athma Putri, M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis sehingga terselesainya

skripsi ini.

3. Dra. Hj. Mas’amah muslich, selaku Kepala Sekolah SMK PGRI Dampit yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian

4. Djaelani, S.Pd., selaku guru Matematika SMK PGRI Dampit yang telah

membantu dalam melakukan penelitian.

5. Anik Yudaningtyas, S.Pd., selaku guru Matematika kelas X APK 2 SMK

(8)

Semoga Allah SWT. menunjukkan jalan dan memberikan cahaya-Nya,

serta melapangkan dada kita dengan limpahan iman dan keindahan tawakal

kepada-Nya.

Penulis pun menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.

Meskipun demikian, penulis berharap mudah-mudahan tesis ini dapat berguna

bagi peneliti pada khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya. Semoga

segala kebaikan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini

mendapat balasan dari Allah SWT.

Malang, 30 Juni 2015

(9)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Halaman Pernyataan Keasliam ... iv

Halaman Motto ... v

Halaman Persembahan ... vi

Kata Pengantar ... vii

Abstrak ... ix

Daftar Isi ... xi

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Gambar ... xiv

Daftar Lampiran ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN TEORI ... 5

2.1 Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika ... 5

2.1.1 Kemampuan Siswa………...5

2.1.2 Pengertian Masalah Matematika………..5

2.1.3 Pemecahan Masalah Matematika……….6

2.2 Soal Cerita Matematika ... 8

(10)

2.2.2 Langkah Penyelesaian Soal Cerita………...9

2.3 Model Pemecahan Masalah Polya ... 10

2.4 Bangun Datar ... 12

BAB III METODE PENELITIAN ... 17

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 17

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian ... 17

3.3 Prosedur Penelitian ... 17

3.4 Instrumen penelitian ... 19

3.5 Analisis data ... 21

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23

4.1 Hasil Penelitian ... 23

4.1.1 Hasil dan Analisis Data Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Tahapan Pemecahan Masalah Polya………23

4.1.2 Hasil dan Analisis Data Tes Pemecahan Masalah……….24

4.2 Pembahasan ... 38

BAB V PENUTUP ... 40

3.1 Kesimpulan ... 40

3.2 Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Daftar Siswa Kelas X APK………... 45

LAMPIRAN 2 Kisi-Kisi Soal Tes Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita………. 46 LAMPIRAN 3 Soal Tes Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita………... 47

LAMPIRAN 4 Kunci Jawaban Tes Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita……... 48

LAMPIRAN 5 Lembar Validasi Tes Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita………. 53

LAMPIRAN 6 Hasil Validasi Instrumen Penelitian…………... 56

LAMPIRAN 7 Hasil Tes Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita…………. 59

LAMPIRAN 8 Pedoman Wawancara………... 60

LAMPIRAN 9 Transkrip Hasil Wawancara………. 61

LAMPIRAN 10 Lembar Jawaban Siswa……….. 67

LAMPIRAN 11 Pedoman Penskoran………... 70

LAMPIRAN 12 Foto Kegiatan………. 71

(12)

DAFTAR PUSTAKA

A.M Sadirman.(2009). interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta.PT Rajawali Pers.

Anwar, S. (2013). Penggunaan Langkah Pemecahan Masalah Polya dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Perbandingan di Kelas Vi Mi Al-Ibrohimy Galis Bangkalan. Surabaya. Universitas Negeri Surabaya

Ashlock. (2003). Guiding Each Child’s Learning of Mathematics. Colombus: Bell

Company

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Bumi aksara. Jakarta.

Hanifah, E.H. (2009). Identifikasi Kesalahan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Berdasarkan Metode Analisis Kesalahan Newman (Studi Kasus SMP Bina Bangsa). Surabaya: IAIN

Herlambang. (2013). analisis kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII-A SMP Negeri 1 Kapahiang tetang bangun datar ditinjau dari teori Van Hiele.Bengkulu:Universitas Bengkulu

Herman Hudojo. (2001). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang

Hidayati, Kana, dkk.(2008). Aktif Menggunakan Matematika 2:Untuk kelas XI SMK atau Madrasah Aliyah kejuruaan Rumpun Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi.Jakarta:Pusat Perbukuan Depdiknas

Jonnasen, David H. (2004). Learning to Solve Problem. United Stated of America: John Wiley and Sons Inc

(13)

National Council of Teacher of Mathematics. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston. VA: NCTM

Polya,G (2004). How To Solve It, A new Aspect of Mathematical Method. New Jersey: Princeton University Press

Rahardjo, dkk. (2011). Pembelajaran Soal Cerita Operasi Hitung Campuran di Sekolah Dasar (Modul Matematika SD dan SMP Program BERMUTU). Yogyakarta: PPPPTK Matematika.

Ruseffendi,E,T (2006) .Pengantar kepada membantu guru mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran matematika untuk meningkatkan cbsa. Bandung:Tarsito

Sulistiyo, R. (2011). Pembelajaran Model Polya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Soal Siswa Kelas IV SDN Tanjungrejo 2 Malang.Malang.UM Sutisna.(2012). Analisis Kesulitan Mnyelesaikan soal Serita Matematika pada

Siswa Kelas IV MI Yapai Parung-Bogor. Jakarta: IUN

Uno, Hamzah. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta.

Wardhani, S, dkk. (2010). Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di SD. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun faktor yang mempengaruhi Lingkungan internal organisasi yaitu (1). Faktor-faktor internal organisasi yang mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi antara

Kajian Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan Berdasarkan hasil kajian yang relevan mengenai pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI yang telah dilakukan

Pengujian ini digunakan untuk menemukan kebocoran, dan menemukan kesalahan yang terjadi di dalam mesin vakum siklotron yang sedang beroprasi seingga dapat berjalan

Asumsi peneliti dari hasil penelitian ini adalah pengetahuan sangat berpengaruh kepada perilaku seseorang, dimana semakin tinggi pengetahuan kesehatan reproduksi yang

Hampir seluruh ahli ekonomi Islam, termasuk al-Māwardi, berpandangan bahwa mekanisme pasar yang benar diajarkan Rasulullah adalah mekanisme pasar bebas, tidak ada

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). [7] Mengungkapkan Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan

Skripsi ini membahas hubungan tipe gaya belajar (X) dengan pencapaian prestasi akademik (Y) mahasiswa Tadris Biologi IAIN Walisongo Semarang. Studi ini dilakukan guna

Hal ini dijelasakan bahwa pembangunan dan pengelolaan perkotaan yang berkelanjutan sangat penting bagi kualitas hidup manusia; dimana akan bekerja dengan pemerintah