1 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Saat ini Indonesia masih menyandang status sebagai negara berkembang (Wiguna, 2012). Sebagai negara berkembang dan sedang membangun, Indonesia memiliki beberapa ketertinggalan dan kekurangan dibandingkan negara yang lebih maju. Di bidang kesehatan, Indonesia harus memerangi berbagai penyakit infeksi dan kurang gizi yang saling berinteraksi satu sama lain menjadikan tingkat kesehatan masyarakat tidak kunjung meningkat secara signifikan (Hadi, 2005).
Berdasarkan kongres WHO tentang pengobatan tradisional tahun 2008 di Beijing memberikan resolusi agar mengembangkan pelayanan kesehatan tradisional sesuai kondisi negara masing-masing dan komitmen bangsa Indonesia untuk berperan aktif dalam Millenium Development Goals (MDG) terutama poin kesehatan ibu dan anak, maka mengembangkan potensi budaya tradisional sebagai sarana pemecahan masalah kesehatan ibu dan anak menjadi cara yang tepat terutama di daerah-daerah terpencil (Lestari, 2012).
2
perkembangan bayi (Wahyutami, 2010). Stimulasi pijat yang diberikan oleh ibu bayi dapat meningkatkan ikatan dan interaksi ibu-bayi, meningkatkan berat badan bayi, dan menstimulasi produksi ASI (Dewi, 2011).
Pijat bayi merupakan salah satu kebudayaan tradisional yang paling tua di Indonesia bahkan di dunia. Di negara Cina dan Yunani ditemukan bukti telah adanya pijat sebagai media terapi kesehatan sejak ribuan tahun lalu. Sedangkan di Indonesia, hampir seluruh daerah mempunyai kebiasaan memijatkan bayinya sejak lahir hingga masa kanak-kanak. Pelaku utama pijat bayi tradisional adalah dukun bayi yang mendapatkan keterampilan secara turun temurun (Lestari, 2012).
Terapi pijat dengan pengolesan minyak telah dipraktikkan secara rutin di banyak negara (Sankaranarayanan, 2005). Hasil penelitian Solanki et al., (2005) di bagian Pediatri, KEM Hospital, India, menyatakan pengaplikasian minyak secara topikal dapat diserap neonatus dan bisa digunakan untuk perbaikan nutrisi. Kandungan asam lemak minyak safflower dan kelapa mempengaruhi perubahan profil asam lemak bayi yang mendapat terapi pijat. Terapi pijat dengan minyak safflower dan minyak kelapa tidak memiliki efek samping (Solanki, 2005).
Tanaman kelapa merupakan tanaman serbaguna dan hampir seluruh bagian kelapa dapat dimanfaatkan dalam produk minuman, obat-obatan maupun bahan lainnya. Indonesia sebagai negara tropis memiliki banyak jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai sumber nabati, salah satunya adalah kelapa (Fajrin, 2012).
3
1.2Rumusan Masalah
Adakah efek terapi pijat menggunakan minyak kelapa terhadap kenaikan berat badan bayi pada BBLC?
1.3Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui bagaimana efek terapi pijat menggunakan minyak kelapa terhadap kenaikan berat badan bayi BBLC.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui manfaat terapi pijat menggunakan minyak kelapa terhadap berat badan bayi BBLC.
2. Mengetahui perbedaan tingkat kenaikan berat badan antara bayi yang dipijat menggunakan minyak kelapa dan yang dipijat menggunakan plasebo (minyak mineral).
3. Mengetahui perbedaan tingkat kenaikan berat badan antara bayi yang dipijat menggunakan minyak kelapa dengan yang tidak dipijat.
4. Mengetahui Odd Rasio bayi yang dipijat menggunakan minyak kelapa dan yang dipijat menggunakan minyak mineral.
5. Mengetahui Odd Rasio bayi yang dipijat dengan minyak kelapa dan yang tidak dipijat.
1.4Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademik
4
2. Sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan efek terapi pijat menggunakan minyak kelapa terhadap kenaikan berat badan bayi BBLC.
1.4.2 Manfaat Klinis
1. Sebagai bukti ilmiah yang mendukung tentang efek terapi pijat menggunakan minyak kelapa terhadap kenaikan berat badan bayi BBLC.
2. Sebagai salah satu metode dalam membantu mencapai berat badan ideal bayi.
1.4.3 Manfaat Masyarakat
1. Memberi informasi kepada masyarakat tentang efek terapi pijat menggunakan minyak kelapa terhadap kenaikan berat badan bayi. 2. Memberi cara baru yang ekonomis dan mudah bagi ibu dalam usaha
KARYA TULIS AKHIR
EFEK TERAPI PIJAT MINYAK KELAPA TERHADAP KENAIKAN
BERAT BADAN PADA BAYI DENGAN BERAT
BADAN LAHIR CUKUP (BBLC)
Oleh:
FATIMAH MASYHUR
09020041
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
HASIL PENELITIAN
EFEK TERAPI PIJAT MINYAK KELAPA TERHADAP KENAIKAN
BERAT BADAN PADA BAYI DENGAN BERAT
BADAN LAHIR CUKUP (BBLC)
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh:
FATIMAH MASYHUR
09020041
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PENGESAHAN
HASIL PENELITIAN
Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian Untuk Memenuhi Persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal : 11 Agustus 2013
Pembimbing I
dr. Pertiwi Febriana Chandrawati, M.Sc, Sp.A
Pembimbing II
dr. Rahayu, Sp.S xxxxxxx
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Fatimah Masyhur ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 23 Agustus 2013.
Tim Penguji
dr. Pertiwi Febriana Chandrawati, M.Sc, Sp.A Ketua
dr. Rahayu, Sp.S Anggota
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil „alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir
yang berjudul “Efek Terapi Pijat Minyak Kelapa terhadap Kenaikan Berat Badan
pada Bayi dengan Berat Badan Lahir Cukup (BBLC)”. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAAW yang telah membimbing umat manusia dari zaman kegelapan menuju jalan yang terang benderang yakni agama Islam.
Penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak dalam penulisan karya tulis akhir ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
v
6. dr. Rahayu, Sp.S, selaku Dosen Pembimbing II atas kesabaran, dukungan, dan perhatian yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
7. dr. Mochammad Ma‟roef, Sp.OG, selaku Dosen Penguji yang telah memberi
tambahan ilmu, saran, dan kritik demi kesempurnaan penelitian ini.
8. Ibu bidan Soemidyah Ipung, Amd. Keb., yang telah meluangkan waktunya untuk membantu dan mendukung pelaksanaan penelitian.
9. Aba dan Ummah tersayang, Mochammad Sanusi Bin Ali Al Masyhur dan
Su‟ud Binti Ali Al Muhdar, terima kasih atas kasih sayang, cinta, ketulusan
do‟a, kesabaran, dan dukungan Aba dan Ummah yang tiada batas selama ini.
10.Suamiku tercinta, Abang Ali Bin Ahmad Sodiq Al Hamid, yang telah mencintai, menyayangi, dan selalu mendukung Imah selama ini.
11.Mama tersayang, Fatmah Binti Muhammad Al Muhdar, terima kasih untuk kesabaran, ketulusan do‟a, dan dukungannya kepada Imah.
12.Kedua adikku, Ali Ridha Al Masyhur dan Ahmad Kamil Al Masyhur, terima kasih buat candaan, haza‟an, dan juga dukungannya. Semoga bisa tercapai cita-cita kalian.
15.Teman-teman yang telah membantu dan memberi semangat dalam pelaksanaan penelitian: Suaida, Tri Wulandari, Qonita, Mbak Dewi Susanti, dan semua teman-teman SMADA yang udah jadi bidan siaga (siap sedia membantuku).
16.Pada semua staf TU dan Laboran FK UMM yang telah membantu selama perkuliahan dari awal hingga akhir.
17.Teman-teman angkatan 2009 FK UMM yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu khususnya yang banyak membantu dalam pelaksanaan karya tulis akhir ini.
18.Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini, penulis ucapkan terimakasih.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun, serta penulis mengharapkan agar karya tulis akhir ini dapat berguna bagi kita semua.
ix DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL... i
LEMBAR PENGESAHAN... ii
LEMBAR PENGUJIAN... iii
KATA PENGANTAR... iv
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR... xiv
DAFTAR SINGKATAN... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian... 3
1.3.1 Tujuan Umum... 3
1.3.2 Tujuan Khusus... 3
1.4 Manfaat Penelitian... 3
1.4.1 Manfaat Akademik... 3
1.4.2 Manfaat Klinis... 4
1.4.3 Manfaat Masyarakat... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5
2.1.1 Definisi dan Sejarah Terapi Pijat... 5
2.1.2 Alasan Memijat Bayi... 6
2.1.3 Manfaat Pijat Bayi... 6
2.1.4 Mekanisme yang Potensial Mendasari Efek Terapi Pijat.. 8
2.1.5 Waktu Pijat Bayi... 10
2.1.6 Persiapan Pijat Bayi ... 10
2.1.7 Cara Pemijatan Sesuai Usia Bayi ... 11
2.1.8 Teknik Pemijatan... 12
2.1.9 Perbedaan Pijat Bayi Tradisional dan Modern... 15
2.2 Minyak Kelapa ... 16
2.2.1 Taksonomi Tanaman Kelapa... 16
2.2.2 Morfologi Tanaman Kelapa ... 17
2.2.3 Nilai Nutrisi Kelapa... 17
2.2.4 Virgin Coconut Oil (VCO)... 19
2.2.4.1Definisi VCO... 19
2.2.4.2Cara Pembuatan VCO ... 19
2.2.4.3Jenis Minyak dan Spesifikasinya... 20
2.2.4.4Zat yang Terkandung dalam VCO ... 21
2.2.4.5Manfaat VCO ... 22
2.2.4.6Sifat Fisik dan Kimia Minyak Kelapa... 23
2.3 Tumbuh Kembang Anak ... 24
2.3.1 Konsep Tumbuh Kembang... 24
2.3.2 Ciri-Ciri Pertumbuhan dan Perkembangan Anak... 24
xi
2.3.4 Pertumbuhan Fisik... 29
2.4 Manfaat Terapi Pijat Menggunakan Minyak Kelapa terhadap Peningkatan Berat Badan ... 31
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 34
3.1 Kerangka Konsep... 34
3.2 Hipotesis... 36
BAB 4 METODE PENELITIAN... 37
4.1 Jenis Penelitian... 37
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 37
4.3 Populasi dan Sampel... 37
4.3.1 Populasi ... 37
4.3.2 Sampel... 37
4.3.3 Besar Sampel... 38
4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 39
4.4 Variabel Penelitian ... 39
4.4.1 Variabel Bebas... 39
4.4.2 Variabel Terikat... 40
4.4.3 Definisi Operasional... 40
4.5 Alat dan Bahan Penelitian ... 40
4.5.1 Alat Penelitian ... 40
4.5.2 Bahan Penelitian... 41
4.6 Alur Penelitian... 41
4.7 Prosedur Penelitian... 42
4.7.1 Penyiapan Minyak Kelapa... 42
4.7.3 Penentuan Jadwal dan Teknik Pemijatan ... 42
4.7.4 Pelaksanaan Penelitian... 43
4.7.5 Pengamatan Hasil... 45
4.8 Analisis Data... 46
BAB 5 HASIL PENELITIAN... 47
5.1 Gambaran Umum Penelitian... 47
5.2 Karakteristik Sampel... 47
5.3 Karakteristik Keluarga Sampel... 48
5.4 Hasil Rekap Data Nutrisi Bayi... 49
5.5 Deskripsi Jenis Nutrisi Bayi dan Kelompok Perlakuan Dihubungkan dengan Berat Badan Bayi... 51
5.6 Deskripsi Nilai Kenaikan Berat Badan... 56
5.7 Analisis Data... 58
5.7.1 Hasil Uji Wilcoxon... 58
5.7.2 Hasil Uji T – Amatan Ulang untuk Melihat Kenaikan Berat Badan Bayi Secara Umum ... 60
5.7.3 Crosstabulation ... 61
5.7.4 Odd Rasio... 62
BAB 6 PEMBAHASAN ... 64
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN... 68
7.1Kesimpulan... 68
7.2Saran... 69
DAFTAR PUSTAKA... 70
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Cara stimulasi taktil kepala dan leher……….………. 12
2.2 Cara memijat punggung ... 13
2.3 Cara memijat kaki ... 13
2.4 Cara memijat tangan ... 13
2.5 Stimulasi kinestetik... ... 14
2.6 Kelapa ... 17
2.7 Pembuatan VCO dengan Cara Fermentasi ... 20
3.1 Kerangka Konsep ... 34
4.1 Skema Kelompok Perlakuan Terapi Pijat ... 38
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Nilai Nutrisi Kelapa... 17
2.2 Jenis Minyak dan Spesifikasinya ... 21
2.3 Kandungan Nutrisi VCO per 100 gram... 22
5.1 Karakteristik Data Dasar ... 47
5.2 Karakteristik Keluarga Sampel ... 48
5.3 Rekap Data Nutrisi Bayi ... 50
5.4 Nutrisi dan Kelompok Perlakuan Bayi Dihubungkan dengan Berat Badan Awal dan Peningkatan Berat Badan... 52
5.5 Deskripsi Nilai Kenaikan Berat Badan Kelompok Kontrol ... 56
5.6 Deskripsi Nilai Kenaikan Berat Badan Kelompok Baby Oil ... 56
5.7 Deskripsi Nilai Kenaikan Berat Badan Kelompok Minyak Kelapa... 57
5.8 Hasil Analisis Uji Wilcoxon... 58
5.9 Hasil Analisis Uji T- Amatan Ulang (Paired Test) ... 60
5.10 Crosstabulation Kelompok Kontrol, Pijat Baby Oil, dan Pijat Minyak Kelapa... 61
5.11 Nilai Odd Rasio Kelompok Pijat Baby Oil ... 62
70
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan Sopiyudin, 2005, Besar Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, PT ARKANS, Jakarta.
Darmoyuwono W, 2006, Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil, 47, Indeks, Jakarta.
Darmstadt GL, Mao-Qiang M, Chi E, et al., Impact of topical oils on the skin barrier: possible implications for neonatal health in developing countries, Acta Pediatrica, 2002; 91:546-554.
Dewi NN, Soetjiningsih, Prawirohartono EP, Effect of massage stimulation on weight gain in full term infants, Paediatrica Indonesiana, 2011; 51: 202-206.
Dieter J, Field T, Hernandez-Reif M, et al., Stable Preterm Infants Gain More Weight and Sleep Less after Five Days of Massage Therapy, Journal of Pediatric Psychology, 2003, 28: 6, 403-411.
Fajrin Eni, 2012, Penggunaan Enzim Bromelin pada Pembuatan Minyak Kelapa (Cocos nucifera) Secara Enzimatis, Universitas Hasanuddin Makassar, [online], (diunduh pada 2 November 2012), tersedia dari: http://repository.unhas.ac.id/.
Fernandez A, Patankar S, Chawla C, et al., Oil Application in Preterm Babies – A Source of Warmth and Nutrition, Indian Pediatri 1987; 24: 1111-1116. Field T, Diego M, Hernandez-Reif M, 2010, Preterm Infant Massage Therapy
Research: A Review, NIH Public Access.
Field T, Schanberg S, Davalos M, et al., Massage with Oil has More Positive Effects on Newborn Infants, Pre and Perinatal Psychology Journal 1996;11:73-78.
Field TM, Schanberg SM, Scafidi F, et al., Tactile/Kinesthetic Stimulation Effects on Preterm Neonates, Pediatrics 1986;77: 654-658.
Gani Z, 2005, Bebas Segala Penyakit dengan VCO, Jakarta, Puspa Swara.
71
Hidayat AAA, 2008, Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan: Bab 2: Konsep Tumbuh Kembang Anak, 8-14, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.
Kulkarni A, Kaushik JS, Gupta P, et al., Massage and Touch Therapy in Neonates: The Current Evidence, Indian Pediatric 2010; 47 : 771-776. Lestari AF, 2012, Pijat Bayi Aman Berbasis Keluarga, [online], (diunduh pada 11
November 2012), tersedia dari: http://rsa.ugm.ac.id/informasi-kesehatan/pijat-bayi-aman-berbasis-keluarga/.
Litmanovitz I, Dolfin T, Friedland O, et al., Early Physical Activity Intervention Prevents Decrease of Bone Strength in Very Low Birth Weight Infants, Pediatrics 2003; 112:15-19.
Lu Jiao, Li JZ, Wu LF, A Study of the Effect of Touch on Health in Infants, Practical Clinical Medicine 2005; 6;119-121.
Lutton Claude, 2002, Dietary Myristic Acid Modifies the HDL-Cholesterol Concentration, British Journal of Nutrition, [online], (diunduh pada 17 Januari 2009), tersedia dari: http://claude.lutton@ibaic.u-psud.fr.
Moyer-Mileur L, Luetkemeier M, Boomer L, et al., Effect of Physical Activity on Bone Mineralization in Premature Infants, Journal of Pediatrics 1995; 127:620-5.
Na ZH, Xie HY, Huang JH, The Effect of Infant Massage on Growth, New Journal of Traditional Chinese Medicine 2005; 37:69-70.
Narendra MB, 2002, Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, PT Sagung Seto, Jakarta.
Nemet D, Dolfin T, Litmanovitz I, et al., Evidence for Exercise-Induced Bone Formation in Premature Infants, International Journal of Sports Medicine 2002;23:82-85.
Novitasari Ana, 2012, Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Pijat Bayi di Dukuh Cemetuk Desa Lorog Tawangsari Sukoharjo Tahun 2012, [online],
(diunduh pada 15 Juni 2013), tersedia dari:
http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/1/01-gdl-ananovi-i.pdf. Riamelani, 2006, Pijat Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Bayi, [online],
(diunduh pada 16 April 2012), tersedia dari:
http://riamelani.multiply.com/journal/item/6.
72
Roesli Utami, 2001, Pedoman Pijat Bayi Prematur dan Bayi Usia 0-3 Bulan, Trubus Agriwidya, Jakarta, 1:2-4,11.
Sankaranarayanan K, Mondkar JA, Chauhan MM, et al., 2005, Oil Message in Neonatus: An Open Randomized Controlled Study of Coconut versus Mineral Oil, Indian Pediatrics.
Saraswati EP, 2007, Studi Reaksi Oksidasi Edible Oil Menggunakan Metode Penentuan Bilangan Peroksida dan Spektrofotometri UV, Department of Farmacy ITB, [online], (diunduh pada 12 Januari 2009), tersedia dari: http://www.itbcentrallibrary.edu/html
Solanki K, Matnani M, Kale M, et al., 2005, Abstract, Transcutaneous Absorption of Topically Massaged Oil in Neonates, Department of Pediatrics, KEM Hospital, Indian Pediatrics.
Solanki K, Matnani M, Kale M, et al., 2005, Transcutaneous Absorption of Topically Massaged Oil in Neonates, Indian Pediatrics; 42: 998-1005. Subakti, Deri Rizki, 2008, Keajaiban Pijat Bayi dan Balita, Wahyu Media,
Jakarta.
Syah ANA, 2005, Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka Penyakit, Edisi 3, 2:10-11, PT. AgroMedia Pustaka, Tangerang.
Tanuwijaya Suganda, 2008, Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang Anak, In: Narendra MB, Sularyo TS, Soetjiningsih, editors, Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Sagung Seto, Jakarta.
Tanuwijaya Suganda, 2002, Konsep Umum Tumbuh dan Kembang, In: Moersintowati B Narendra, Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Edisi 1, 1-13, Sagung Seto, IDAI, Jakarta.
Timoti H, 2005, Aplikasi Teknologi Membran pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO), 1-9, Nawapanca Adhi Cipta.
USDA National Nutrient Database for Standard Reference, 2004, Nutritional Facts: Nutrient Data Laboratory, [online], (diunduh pada 10 Januari 2013), tersedia dari: http://www.coconutresearchcenter.org/nutrition-2.pdf.
Uvnas-Moberg K, Massage Relaxation and Well-Being: A Possible Role for Oxytocin as an integrative principle, In: Field T, editor, Touch and Massage in Early Child Development, Johnson & Johnson Pediatric Institute, L.L.C.; 2004.
73
Walker P, 2011, Panduan Lengkap Pijat Bayi untuk Merangsang Tumbuh Kembang dan Terapi Kesehatan, Puspa Swara, Jakarta.
Warisno, 2003, Budidaya Kelapa Genjah, Kanisius, Yogyakarta, hal: 15.
Wong DL, Hockenberry-Eaton M, Wilson D, et al, 2008, Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Edisi 6, Volume 1, Unit 1 Anak, Keluarga, dan Perawat, Bab 5: Pengaruh Tumbuh-Kembang pada Peningkatan Kesehatan Anak, Editor: Egi Komara Yudha, et al., EGC, Jakarta.
xv
DAFTAR SINGKATAN
ASI : Air Susu Ibu
BB : Berat badan
BBLC : Berat Badan Lahir Cukup
BSAP : Bone Specific Alkaline Phosphates CI : Confidence Interval
DMN : Dorsal Motor Nucleus EFA : Asam lemak esensial
HIV : Human Immunodeficiency Virus HPA : Hipotalamus-Hipofisis-Adrenal
HR : Heart Rate
IGF-1 : Insulin-like Growth Factor-1
IgG : Imunoglobulin G
IgM : Imunoglobulin M
IK : Interval konfidens
MCFA : Medium Chain Fatty Acid MDG : Millenium Developmental Goal NICU : Neonatal Intensive Care Unit ODC : Ornithine Decarboxylase
OR : Odd Rasio
pH : Derajat keasaman
RDB : Refined, Deodorized, Bleached
SM : Sebelum Masehi
SOS : Speed of Sound
SPSS : Statistical Product and Service Solutions
TG : Trigliserida
VCO : Virgin Coconut Oil