• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODIFIKASI SUDUT KEMIRINGAN IDLER ROLL BELT CONVEYOR DENGAN KAPASITAS 1200 TON/JAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODIFIKASI SUDUT KEMIRINGAN IDLER ROLL BELT CONVEYOR DENGAN KAPASITAS 1200 TON/JAM."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, industri untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas produksi, industri dapat melakukan hal tersebut dengan menggunakan peralatan canggih serta menambah kemampuan operatornya. Sedangkan di dalam meningkatkan kuantitas produksi dapat di ditempuh dengan menambah jumlah peralatan dan pekerjaanya.

Dalam perusahaan yang menggunakan belt conveyor sebagai alat transportasi material, karena memiliki banyak keuntungan. Belt conveyor adalah sabuk karet yang berfungsi untuk mengangkut material, yang digerakkan dengan motor listrik. Sehingga, untuk meningkatkan performasi belt conveyor tersebut pengidentifikasian prestasi belt conveyor. Identifikasi dilakukan dengan material tanah liat (Clay). Yang akan di modifikasi adalah sudut kemiringan pada roll bantalan belt conveyor. Di karenakan dengan seringnya pengubahan pada variable kecepatan mesin yang sedikit mengeluarkan biaya lebih tinggi untuk mencapai kapasitas angkut pada Belt Conveyor.

Maka perlu di lakukan identifikasi lebih mendalam dalam komponen belt conveyor tersebut.

(2)

2

operasi yang terlalu rumit. Dengan motor penggerak, transmisi, pulley dan karet belt konveyor. Apabila dipasang dengan benar dan sesuai dengan kontruksi belt konveyor, hanya memerlukan sedikit beberapa pemeliharaan dalam satu sistem belt konveyor. Dan juga dapat mengangkut material dalam jarak yang sangat panjang dengan satu rangkaian belt. Selain itu, kelebihan dari alat angkut belt konveyor adalah dapat dibuat zona pelepasan material yang dapat di atur atau multi zona pelepasan material, misalnya sistem shuttle, tripper, atau plow.

Dari berbagai kelebihan sebuah belt konveyor, tentunya ada sisi kelemahan dalam belt konveyor. Akan tetapi, sebuah kelemahan tidak akan bisa hilang tetapi bisa untuk di minimalisir sebuah kelemahan itu sendiri. Salah satu dari kelemahan belt konveyor, sebagian besar pengangkutan material tambang, sudut miring maksimum terhadap tanah terbatas sampai 35 o . Bukan hanya itu, belt konveyor juga memerlukan scraper apabila untuk pengangkutan material tambang yang lengket untuk membersihkan belt secara efisien. Di dalam belt, terdapat sebuah kerangka yang berbentuk besi memanjang dan apabila belt terkena benda – benda yang mengandung besi atau bongkahan – bongkahan yang tajam akan mudah rusak atau terdapat crack ( sobek ). Kelemahan yang lain, apabila konveyor miring, maka diperlukan beberapa alat untuk mencegah agar material dan belt tidak terbalik ketika konveyor berhenti.

1.2. Rumusan Masalah.

1) Bagaimana pengaruh modifikasi sudut kemiringan idler roll terhadap performa kapasitas angkut belt conveyor ?

2) Faktor apa sajakah yang mempengaruhi perubahan sudut kemiringan pada Ilder roll

(3)

3

1.3. Tujuan Penelitian.

1) Memahami dan mengerti pengaruh modifikasi sudut kemiringan idler roll terhadap performa kapasitas angkut belt conveyor.

2) Memahami dan mengerti penyebab dari perubahan sudut kemiringan pada bantalan roll belt conveyor (idler roll).

1.4. Batasan Masalah.

Untuk memberikan batasan masalah dalam hal modifikasi yang saya lakukan, yaitu tidak membahas lebih spesifik dalam hal komponen belt seperti halnya :

1. Bearing. 2. Pulley.

3. Material bahan belt serta komponen – komponen yang terkait.

4. Hanya dalam pengangkutan material curah pada jenis throughed idler. 5. Tidak merubah variabel yang berkaitan dengan kecepatan angkut belt.

6. Variabel yang berubah hanya sudut kemiringan roll bantalan belt conveyor (Idler Roll).

7. Analisa hanya pada idler roll atas. 1.5. Manfaat Penelitian.

a. Peneliti

(4)

4

b. Universitas

Manfaat yang akan di dapat dalam lembaga universitas adalah untuk memberikan referensi dalam hal mata kuliah yang di berikan pada mahasiswa, terutama pada mata kuliah Proses Produksi dan Flexibility Manufacturing System.

c. Umum

(5)

MODIFIKASI SUDUT KEMIRINGAN

IDLER ROLL

BELT CONVEYOR

DENGAN KAPASITAS 1200 TON/JAM.

TUGAS AKHIR BIDANG KONTRUKSI

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik (S1)

Oleh :

ALFIAN RIZKY DODO RAMADHAN 201010120311066

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

LEMBAR SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Alfian Rizky Dodo Ramadhan

Nim : 201010120311066

Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya, 12 Maret 1993

Jurusan : Teknik Mesin

Fakultas : Teknik

Instansi : Universitas Muhammadiyah Malang

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :

Sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul “Modifikasi Sudut Kemiringan Idler Roll Belt Conveyor Dengan Kapasitas 1200 Ton/Jam.” yang diajukan untuk memperoleh gelar sarjana S1 pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan duplikasi (“PLAGIASI”) dari skripsi yang sudah dipublikasikan dan / atau pernah dipakai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang atau instansi manapun, kecuali bagian yang sumber informasinya saya kutipan dan daftar pustaka sebagaimana mestinya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 19 Januari 2015 Yang menyatakan,

(11)

vii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada kehadirat Allah SWT yang mana hanya atas limpahan rahmat, taufik, hidayah serta inayahNya laporan tugas akhir dengan judul “Modifikasi Sudut Kemiringan Idler Roll Belt Conveyor Dengan Kapasitas 1200 Ton/Jam” ini akhirnya dapat terselesaikan.

Seiring penyusunan skripsi ini, terdapat hambatan dan rintangan yang dihadapi, namun berkat bantuan dari semua pihak segala kesulitan tersebut terasa ringan dan dapat teratasi. Oleh sebab itu sepatutnya saya ungkapkan terima kasih atas jasa baik yang selama ini telah diterima, baik nasehat, petunjuk, ide, saran, serta bimbingan berupa apapun sehingga penyusun dapat menyelesaikan sekripsi ini. Ungkapan terimaksih tersebut disampaikan kepada :

1. Kedua orang tua yang selalu memberikan bantuan materil maupun non materiil, mendo’akan, mengingatkan akan nasihat – nasihatnya yang tak akan terlupakan. 2. Bapak Drs. Moh. Jufri, ST, MT. Selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan serta arahan selama penyusunan skripsi ini dilakukan. 3. Bapak Ir. Daryono, MT. Selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

masukan ide, serta saran rumus perhitungan dan cara-cara penulisan sehingga terselesaikannya skripsi ini.

4. Bapak Ir. Daryono, MT. Selaku ketua jurusan teknik mesin UMM. 5. Bapak Budiono, SSi.MT. Selaku sekertaris jurusan teknik mesin UMM.

6. Bapak/Ibu Dosen yang telah bersedia memberikan bantuan berupa bimbingan teoritis secara langsung maupun tidak langsung.

(12)

8. Serta semua pihak yang belum tersebutkan, terimakasih banyak atas bantuan kalian semuannya.

Dalam penyusunan skripsi ini tentunya terdapat kekurangan yang tidak terbahas. Oleh sebab itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan sangat diharapkan untuk pengembangan teknologi terkait. Semoga ALLAH SWT memberikan barakah-Nya kepada semua pihak yang tersebut diatas dan penyusun berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penyusun dan pembaca.

Malang, 19 Januari 2015

(13)

ix DAFTAR ISI

COVER ... i

POSTER ... ii

LEMBARAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

LEMBARAN ASISTENSI TUGAS AKHIR PEMBIMBING I ... iv

LEMBARAN ASISTENSI TUGAS AKHIR PEMBIMBING II ... v

LEMBARAN PERYATAAN ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR PUSTAKA ... xix

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Batasan Masalah ... 3

(14)

BAB II ... 5

TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Pengertian dan penggunan Belt Conveyor ... 5

2.2. Jenis Belt Conveyor ... 6

2.2.1.Bentuk Pemindahan Bahan... 7

2.3. Aspek Ekonomis Belt Conveyor ... 7

2.4. Komponen Belt Conveyor ... 9

2.4.1 Belts ... 10

2.4.2 Idler ... 10

2.4.3 Unit Penggerak ... 13

2.4.4 Lebar belt (B) ... 14

2.4.5 Tahanan gerak belt (W) ... 18

2.5. Perbaikan Dan Penyambungan Konveyor ... 19

2.5.1 Penyambungan Dengan Lem (Glue spliching) ... 19

2.5.2 Vulkanisir ... 19

2.5.3 Hal – hal yang harus diperhatikan saat perbaikan belt ... 20

2.5.4 Sambungan Dingin ... 20

2.5.5 Penyambung Logam ... 21

2.5.6 Perbaikan dan Proses Perbaikan Belt Conveyor ... 22

2.5.7 Perbaikan Belt Conveyor menggunakan Lem ... 25

BAB III ... 27

(15)

xi

3.1. Tinjauan Umum ... 27

3.2 Pengumpulan Data ... 27

3.3 Analisa data ... 28

3.3.1 Jenis Belt ... 28

3.3.2 Idler Roll ... 29

BAB IV ... 30

PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN ... 30

4.1 Data Informasi Awal Analisa ... 30

4.2 Perhitungan kapasitas angkut belt conveyor (Q) ... 31

4.3 Analisa data perhitungan dengan kapasitas yang di inginkan ... 32

4.4 Modifikasi sudut kemiringan Idler roll sesuai perhitungan ... 34

4.5 Berat Idler... 35

4.6 Berat Belt ... 35

4.7 Tarikan Belt ... 35

4.4 Faktor perubahan sudut kemiringan pada idler roll ... 40

4.5 Maintenance ... 43

BAB V ... 45

KESIMPULAN DAN SARAN... 45

5.1.Kesimpulan ... 45

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Belt Conveyor ... 5

Gambar 2.2 : Konfigurasi Belt Conveyor ... 6

Gambar 2.3 : Beban secara kontinu ... 7

Gambar 2.4 : Beban tak merata (terputus putus) ... 7

Gambar 2.5 : Produksi curah ... 8

Gambar 2.6 : Sistem Belt Conveyor ... 9

Gambar 2.7 : Steel Rollers ... 10

Gambar 2.8 : Rubber Impact Rollers ... 11

Gambar 2.9 : Disc Rollers ... 11

Gambar 2.10 : (a) Throughed Idler ; (b) Flat Idler ... 11

Gambar 2.11 : Struktur Idler ... 12

Gambar 2.12 : Muatan Curah ... 14

Gambar 2.13 : Sambungan belt berlapis... 19

Gambar 2.14 : Penyambungan Dingin Paku Tetap ... 21

Gambar 2.15 : Serat Logam pada Belt Conveyor ... 21

Gambar 2.16 : Sobekan Belt Conveyor Crusher ... 24

Gambar 3.1 : Steel Cord Belt ... 29

Gambar 3.2 : Throughed Idler ... 29

Gambar 4.1 : Material angkut Clay ... 30

Gambar 4.2 : Muatan Curah pada Throughed Idler ... 31

Gambar 4.3 : Modifikasi sudut kemiringan Idler Roll ... 35

Gambar 4.4 : Struktur Belt Conveyor ... 36

(17)

xiii

Gambar 4.6 : Diagram Fishbone ... 40

Gambar 4.7 : Derajat Kemiringan / Kerusakan Roller ... 41

Gambar 4.8 : Idler Roll pada Belt Conveyor ... 41

Gambar 4.9 : Steel Cord Belt ... 43

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Rekomendasi Lapisan Belt ... 10

Tabel 2.2 : Jarak Idler maksimum ... 13

Tabel 2.3: Harga koefisien gesek µ dan eµɑ. ... 14

Tabel 2.4: Berat Curah, Sudut Balik, Faktor Gesek Bahan Curah ... 16

Tabel 2.5 : Rekomendasi Kecepatan Belt... 17

Tabel 2.6 : Koefisien Tahanan Belt terhadap bantalan Roll. ... 17

Tabel 2.7 : Kecepatan Belt yang disarankan ... 17

(19)

xv

DAFTAR LAMPIRAN DATA INFORMASI DARI SUMBER Spesifikasi awal yang ditetapkan

 Kapasitas yang diinginkan : 1200 ton/jam

 Temperatur : 25o C – 232oC

 Lebar Belt : 1200 mm

 Kecepatan Belt : 1,8 m/s

 Sudut kemiringan Idler Roll : 35o

 Sudut balik muatan curah (density) : 5o

 Panjang angkut : 5 m

Spesifikasi material yang diangkut

 Nama : Clay

(20)
(21)
(22)

DAFTAR PUSTAKA

Ampala Khoryanton, 2010, Maintenance Of Belt Conveyor, Karisma Daya Tama Tim Karyawan PT Semen Indonesia, Tbk.

Achmad Muhib Zainuri (2008). Mesin Pemindah Bahan. Yogyakarta, C.V Andi Offset.

Kartolo. (1991). Perencanaan Belt Conveyor dengan kapasitas 30 ton perjam.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pemikiran diatas maka penulis merencanakan mesin pengering lem sepatu dengan sistem Belt Conveyor Dryer, karena Belt conveyor merupakan alat angkut yang sederhana yang

Belt conveyor merupakan salah satu alternatif yang tepat untuk menggangkut batubara dibandingkan dumtruck karna lebih efesien dan efektifitas kerja lebih tinggi dan mudah

Sabuk yang digunakan pada belt conveyor ini dapat dibuat dari berbagai jenis.. bahan misalnya dari karet, plastik, kulit ataupun logam yang tergantung

Menurut Zainuri [2], Belt conveyor adalah alat angkut yang digunakan untuk memindahkan material dalam bentuk satuan atau tumpahan yang bekerja secara horizontal

Dari hasil penelitian dan perhitungan untuk mendesain alat pemindah bahan dengan jenis belt conveyor untuk mengangkut box dengan kapasitas 20 ton/jam dengan jarak angkut

semen (umpan) dari hopper dan feeder menuju storage atau stockpile [6]. Konstruksi sabuk pada sistem konveyor ini berupa karet memanjang yang tidak terputus dengan lebar 2000 mm

Belt conveyor didefinisikan sebagai suatu alat yang digunakan untuk mengangkut/memindahkan material, baik material curah maupun material satuan, dari suatu tempat ke

Pada penelitian ini, penulis akan melakukan perencanaan alat pemindah bahan, khususnya belt conveyor, yang ideal secara kapasitas dan kualitas serta dapat digunakan untuk memindahkan