• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE KARYA WISATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DI KELAS IV SD NEGERI 173444 ONAN GANJANG KEC. ONAN GANJANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE KARYA WISATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DI KELAS IV SD NEGERI 173444 ONAN GANJANG KEC. ONAN GANJANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE KARYA WISATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DI KELAS

IV SD NEGERI 173444 ONAN GANJANG KEC. ONAN GANJANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

T.P. 2015/2016

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar

OLEH:

MENTERIA SIMANULLANG NIM. 114522414037

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

MENTERIA SIMANULLANG. NIM 114522414037. Penerapan Metode Karya Wisata Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Di Kelas IV SD Negeri 173444 Onan Ganjang KecamatanOnanGanjangKabupaten Humbang Hasundutan T.P. 2015/2016. Skripsi. Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn di kelas IV SDNegeri 173444 Onan Ganjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode karyawisata pada pembelajaran Pkn dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Sedangkan objek penelitian ini adalah penggunaan metode karyawisata dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik analisis datanya adalah observasi terhadap hasil belajar siswa dan observasi terhadap kegiatan mengajar guru. Hipotesis yang meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn di SDNegeri173444 Onan Ganjang.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa hasil belajar siswa selama proses belajar mengajar berlangsung menunjukkan adanya peningkatan yang baik. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa untuk tiap siklus. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai 62.50%, dan terjadi peningkatan pada siklus II sebesar 20.10% menjadi 82.60%. hasil tersebut didapat dari nilai rata-rata indikator hasil belajar, yaitu adanya hasrat dan keinginan berhasil (77,18%), adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar (81.25%), adanya harapan dan cita-cita masa depan (92.29%), adanya penghargaan dalam belajar (75.00%), adanya kegiatan yang menarik (83.43%), serta adanya lingkungan belajar yang kondusif (86.56%). Selain hal tersebut terjadinya pula perubahan hasil belajar pada diri siswa sebesar 45%, yaitu pada siklus I terdapat 55% siswa yang berhasil dan pada siklus II menjadi 100% siswa berhasil dalam belajar.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

karena atas karunia-Nya, yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul : “Penerapan Metode Karya

Wisata untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Di

Kelas VI SD Negeri 173444 Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan T.P

2015/2016”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan

rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan dari berbagai pihak

akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Drs. Bangun Napitupulu,

M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan,

arahan, masukan, dan motivasi yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

membantu penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan Bagi

Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan, yaitu :

1. Bapak Prof.Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr.Nasrun, M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

(7)

iii

3. Bapak Prof.Dr.Bornok Sinaga,M.Pd selaku Ketua Program Sarjana S-1

Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri

Medan.

4. Bapak Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si selaku Sekretaris Program

Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas

Negeri Medan.

5. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang

Hasundutan yang memberikan kesempatan dan dukungan untuk dapat

terlaksana Program Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan

(PSKGJ) Unimed di Kabupaten Humbang Hasundutan.

6. Bapak Ramsul Nababan, SH., MH selaku Koordinator Program Sarjana

Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Wilayah Kabupaten

Humbang Hasundutan.

7. Bapak Drs. M. Fachry Nasution, M.Pd., M.Si, Bapak. Dr. Marham Sitorus,

M.Si dan Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S. selaku Dosen Penguji.

8. Bapak/Ibu Dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1 Kependidikan

Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan PSKGJ di

Kabupaten Humbang Hasundutan.

9. Rekan-rekan mahasiswa PSKGJ Unimed yang bersama-sama dalam suka

dan duka selama proses perkuliahan berlangsung.

10.Seluruh civitas akademik Universitas Negeri Medan yang telah

memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama mengikuti

(8)

11.Ibu Ellys Simanjuntak S.Pd, sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 173444

Onan Ganjang, serta seluruh rekan-rekan Bapak/Ibu Guru dan Pegawai

yang memberikan dukungan dalam penyelesaian perkuliahan hingga

penyelesaian skripsi ini.

12.Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang

tua yang melahirkan dan membesarkan saya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

13.Teristimewa kepada suamiku tercinta Jonner Manalu dan anak-anak saya

yang sangat banyak memberikan semangat dan motivasi sejak awal

perkuliahan sampai terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan

kekurangan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun. Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberi kontribusi dalam

upaya perbaikan kualitas pembelajaran.

Doloksanggul, Juni 2016 Penulis,

(9)

v

C. Faktor-Faktor Mempengaruhi Hasil Belajar ....……... 9

D. Upaya Membangkitkan Hasil Belajar... 10

E. Hakekat Metode Karyawisata... 11

F. Penggunaan Metode Karyawisata... ……. 13

G. Kelebihan-Kelebihan Metode Karyawisata... 14

(10)

I. Cara Mengatasi Kelemahan Metode Karyawisata... 15

D. Operasional Variabel Penelitian... 22

E. Desain Penelitian ………... 22

F. Prosedur Penelitian Tindakan... 23

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jadwal penelitian... 22

Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Hasil Belajar Siswa... 30

Tabel 4.1 Hasil Observasi Hasil Belajar Siswa Siklus I... 34

Tabel 4.2 Hasil Observasi PBM Guru Siklus I... 37

Tabel 4.3 Hasil Observasi Hasil Belajar Siswa Siklus II... 42

Tabel 4.4 Hasil Observasi PBM Guru Siklus II... 45

Tabel 4.5 Peningkatan Hasil Belajar Siswa... 47

(12)

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 3.1 Skema Penelitian PTK... 24

Grafik 4.1 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus I... 36

Grafik 4.2 Grafik Tingkat Hasil Belajar Siswa Siklus... 36

Grafik 4.3 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus II... 43

Grafik 4.4 Grafik Tingkat Hasil Belajar Siswa Siklus II... 44

Grafik 4.5 Grafik Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Siswa... 50

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu usaha yang bertujuan untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan merupakan kunci pokok untuk mencapai

cita-cita suatu bangsa. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut tentu perlu adanya

usaha yang maksimal dari guru, dimana pada saat menyampaikan pelajaran guru

mampu membangkitkan semangat dalam belajar, sehingga terciptanya siswa yang

terampil. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas pembelajaran sehari-hari di kelas.

Sebagai salah satu sumber belajar, guru juga berkewajiban menyediakan

lingkungan belajar yang kondusif bagi anak didiknya. Menurut Syaiful ( 2006:77)

bahwa salah satu kegiatan yang harus guru lakukan adalah melakukan pemilihan

dan penentuan metode…untuk tercapainya tujuan pengajaran yang baik.

Gagne (dalam Komalasari, 2010:2) berpendapat bahwa ”belajar adalah

suatu proses perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan kecenderungan

manusia seperti sikap, minat, atau nilai dan perubahan kemampuannya, yakni

peningkatan kemampuan untuk melakukan berbagai jenis performance (kinerja)”.

Proses belajar pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan

kompetensi personal. Oleh sebab itu proses mengajar harus memungkinkan para

siswa memahami arti pelajaran yang mereka pelajari, sehingga siswa dapat

tertarik untuk belajar.

(14)

2

Maksudnya bahwa siswa yang memiliki hasil belajar yang tinggi, akan lebih rajin

lagi dan lebih aktif dalam pembelajaran sehingga mereka dapat mencapai hasil

belajar yang optimal. Dalam meningkatkan proses pembelajaran disekolah, guru

diharapkan dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik. Untuk itu

diperlukan kecermatan guru memilih dan menerapkan serta menyusun strategi

pembelajaran. Salah satu diantaranya ialah dengan menggunakan suatu metode.

Dengan adanya penggunaan metode dalam proses pembelajaran, diharapkan

membuat para siswa aktif dalam proses pembelajaran. Variasi penggunaan metode

juga mengakibatkan bahan pembelajaran lebih menarik bagi siswa, mudah

diterima siswa serta kelas menjadi hidup. Untuk itu guru dituntut untuk

menggunakan metode lebih dari satu pada saat proses pembelajaran yang nantinya

diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran di sekolah.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti di SD Negeri 173444 Onan

Ganjang, diketahui bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas,

khususnya pada mata pelajaran Pkn masih kurang efektif. Hal ini terlihat dari

proses pembelajaran yang dilakukan guru, dimana pada saat menyampaikan

materi pelajaran guru cenderung menggunakan model konvesional seperti

ceramah, tanya jawab serta penugasan. Sehingga terlihat siswa hanya berkhayal

tentang materi pelajaran yang disampaikan guru. Akibatnya siswa cenderung

pasif, kurang antusias serta kurang berminat terhadap materi yang dipelajarinya.

Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn yang diterapkan

oleh guru kelas IV SDN 173444 Onan Ganjang bahwa nilai rata-rata siswa

(15)

3

standar nilai ketuntasan minimal 60, siswa yang mendapat nilai diatas 60

berjumlah 9 siswa dan 11 mendapat nilai di bawah 60. Selain itu juga terlihat di

wajah siswa adanya kebosanan atau kejenuhan terhadap pelajaran tersebut. Ini

terlihat sewaktu guru menerangkan materi pelajaran, siswa jarang mengemukakan

idenya ataupun jarang bertanya dan kalaupun ada siswa yang aktif hanya sebagian

dari mereka. Sedangkan siswa yang tidak aktif dalam pembelajaran, kegiatan yang

mereka lakukan seperti, bercerita, mengantuk bahkan mengganggu teman.

Kurangnya variasi penggunaan metode oleh guru pada saat proses pembelajaran

menjadi salah satu penyebab rendah minat belajar siswa.

Untuk mencapai pengajaran yang baik yang dapat membangkitkan gairah

siswa dalam belajar diperlukan bebagai metode dalam pembelajaran. Salah satu

metode dalam pembelajaran yaitu metode karyawisata, dimana guru dapat

membawa siswa ke luar kelas menuju kesuatu tempat, seperti ke kantor desa

dengan tujuan untuk mempelajari suatu kegiatan ataupun kejadian di sana.

Sehingga siswa tidak lagi kelihatan cendrung berkhayal ataupun jenuh dengan

pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode karyawisata merupakan

metode yang dapat digunakan untuk membantu pelaksanaan pengajaran di

sekolah, sehingga pengajaran diharapkan dapat meningkatkan kreativitas belajar

peserta didik khususnya pada mata pelajaran Pkn yaitu mengenai sistem

pemerintahan desa dan kelurahan.

Melihat pentingnya penggunaan metode karyawisata ini dalam

(16)

4

dalam proses belajar mengajar, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan

penelitian mengenai “Penerapan Metode Karyawisata Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKN Di Kelas IV SD Negeri 173444 Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan T.P 2015/2016”. B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan uraian latar belakang masalah maka, dapat diidentifikasi

beberapa masalah dalam penelitian yaitu sebagai berikut ;

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada materi pokok bahasan pemerintahan

desa dan kelurahan.

2. Proses pembelajaran di kelas masih terlihat monoton.

3. Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran kurang bervariasi.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis membatasi

masalah penelitian ini adalah peningkakan hasil belajar siswa pada sistem

pemerintahan desa dan kelurahan di kelas IV SDN 173444 Onan Ganjang tahun

pembelajaran 2015/2016 melalui penggunaan metode karyawisata.

D. Rumusan Masalah

Sesuia dengan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada

penelitian ini adalah : “Apakah hasil belajar siswa pada pokok bahasan dengan

(17)

5

Pemerintahan Desa dan Kelurahan sudah meningkat di Kelas IV SDN 173444

Onan Ganjang ?”.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan

hasil belajar siswa pada pokok bahasan pemerintahan desa dan kelurahan melalui

penerapan metode karyawisata di kelas IV SDN 173444 Onan Ganjang T.P

2015/2016

F. Manfaat Penelitian 1. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru, bahwa penggunaan metode karyawisata dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi Siswa

Sebagai bahan masukan bagi siswa agar lebih semangat dalam belajar, khususnya

pada mata pelajaran.

3. Bagi Sekolah

a. Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk mengatasi masalah yang

berhubungan dengan hasil belajar khususnya pada mata pelajaran Pkn.

b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan contoh untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran pada materi yang lain.

4. Bagi Peneliti Lanjutan

Sebagai bahan masukan bagi peneliti berikutnya dalam melakukan penelitian,

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan peneliti

peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SDN 173444 Onan Ganjang

ternyata metode karyawisata dapat meningkatkan hasil belajar siswa, ini

dapat peneliti lihat dari beberapa hal berikut:

1. Hasil pengamatan mitra kolaborasi menunjukkan bahwa peningkatan

siswa hingga pertemuan ke 2 siklus 1 pada indikator adanya hasrat dan

keinginan berhasil mayoritas tergolong baik yaitu 60,94 %. Pada

indikator adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar mayoritas

tergolong baik yaitu sebanyak 65,31 %. Pada indikator adanya harapan

dan cita-cita masa depan mayoritas tergolong baik yaitu sebanyak 72,50

%. Pada indikator adanya pengharapan dalam belajar mayoritas tergolong

cukup yaitu sebanyak 52,50 %. Pada indikator adanya kegiatan yang

menarik mayoritas tergolong cukup yaitu sebanyak 57,18 %. Pada

indikator adanya lingkungan belajar yang kondusif mayoritas tergolong

baik yaitu sebanyak 66,56 %. Pada tindakan siklus I dengan penerapan

metode karyawisata diperoleh nilai rata-rata yaitu 62,50 %.

2. Hasil pengamatan mitra kolaborasi menunjukkan bahwa peningkatan

siswa hingga pertemuan ke 2 siklus II pada indikator adanya hasrat dan

keinginan berhasil mayoritas tergolong baik yaitu 77,18 %. Pada

(19)

54

tergolong sangat baik yaitu sebanyak 81,25 %. Pada indikator adanya

harapan dan cita-cita masa depan mayoritas tergolong sangat baik yaitu

sebanyak 92,29 %. Pada indikator adanya pengharapan dalam belajar

mayoritas tergolong baik yaitu sebanyak 75,00 %. Pada indikator adanya

kegiatan yang menarik mayoritas tergolong sangat baik yaitu sebanyak

83,43 %. Pada indikator adanya lingkungan belajar yang kondusif

mayoritas tergolong sangat baik yaitu sebanyak 86,56 %. Pada tindakan

siklus II dengan penerapan metode karyawisata diperoleh nilai rata-rata

yaitu 82,60 %.

3. Setelah dilakukan tindakan siklus II, menunjukkan adanya peningkatan

hasil belajar dibandingkan pada siklus I, yaitu banyak siswa yang

tergolong cukup menurun dari 9 orang (45 %) menjadi tidak ada.

Demikian halnya siswa yang tergolong baik menurun dari 10 orang (50

%) menjadi 4 orang (20 %). Sedangkan siswa yang tergolong sangat baik

meningkat dari 1 orang (5 %) menjadi 16 orang (80 %), dan rata-rata

hasil belajar siswa meningkat 20,10 %, dari 62,50 % meningkat 82,60 %.

4. Dengan demikian terbukti bahwa penggunaan metode karyawisata dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn di kelas IV

SDN 173444 Onan Ganjang.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan di atas ada beberapa hal yang perlu

(20)

55

1. Sebaiknya siswa memiliki buku penunjang lain selain buku paket yang

diberikan guru untuk menambah pengetahuan

2. Pembagian kelompok dan pembagian tugas yang akan dikerjakan

sebaiknya jauh hari sebelum kegiatan pembelajaran akan di mulai,

sehingga tidak mengganggu waktu pelajaran.

3. Hendaknya guru dapat menggunakan metode karyawisata dalam

pembelajaran lain sesuai dengan materi yang diajarkan.

4. Hendaknya orang tua mendukung kegiatan belajar mengajar dengan cara

menyiapkan peralatan belajar siswa

5. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat melanjutkan penelitian

ini, sehingga diperoleh hasil yang menyeluruh dan dapat dijadikan bahan

(21)

56

Soal Tes dalam siklus I

Tes dalam bentuk lisan dan tulisan.

Lengkapi pernyataan berikut dengan benar!

1. Desa dipimpin oleh seorang...

2. Masa jabatan kepala desa adalah...

3. Seorang kepala desa dibantu oleh...

4. Kepanjangan dari BPD yaitu...

5. Sebutkan lembaga-lembaga di pemerintahan desa...

Kunci Jawaban

1. Kepala desa

2. 6 (enam) tahun

3. Sekretaris desa

4. Badan permusyawaratan desa

5. Lembaga-lembaga pemerintahan desa yaitu :

a. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)

b. Karang taruna

c. Lembaga musyawarah desa

(22)

57

Soal Tes dalam Siklus II

Tes dalam bentuk tulisan. Pililah jawaban yang tepat.

1. Desa dipimpin oleh seorang…….yang dipilih warga desa.

a. Camat c. presiden

b. Bupati d. kepala desa

2. Seorang kepala desa dibantu oleh…….

a. Kepala dusun c. sekretaris desa

b. Ketua Rukun Tetangga (RT) d. wakil kepala desa

3. Pada pemerintahan di tingkat desa kepala desa dilantik oleh…….

a. Gubernur c. walikota

b. Presiden d. camat

4. Wilayah desa/ kelurahan merupakan gabungan dari beberapa…….

a. Keluarga c. dinas

b. Rukun Warga (RW) d. kota

5. Pemerintah desa dipimpin oleh seorang…….

a. Gubernur c. kepala adat

b. Kepala desa d. camat

6. Berikut yang termasuk perangkat desa, kecuali……

a. Sekretaris desa c. camat

b. Badan Permusyawaratan desa d. kepala desa

(23)

58

a. 3 tahun c. 6 tahun

b. 5 tahun d. 7 tahun

8. Desa dipimpin oleh seorang kepala desa yang dipilih langsung oleh…….

a. Warga desa c. camat

b. Bupati d. lurah

9. Seorang kepala desa diangkat dan diberhentikan oleh…….

a. Camat c. sekretaris desa

b. Sekretariat DPRD d. kepala daerah

10. Pemerintahan kelurahan dipimpin oleh seorang…….

a. Kepala desa c. presiden

b. Sekretaris desa d. lurah

Kunci Jawaban

1. D

2. C

3. D

4. B

5. B

6. C

7. C

8. A

9. A

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk guru SD, SLB dan TK. Bandung: Yrama Widya.

Aamprogresif dalam (http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2112284-metode-karya-wisata, diakses 12 April 2011)

Dalyono, M. 2009. Psiokologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Depdiknas. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan, Kurikulum dan Silabus Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta: Depdiknas.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.Medan: Pascasarjana Unimed.

Djajadisastra, Jusuf. 1981. Metode-metode Mengajar. Bandung: Angkasa.

Djamarah, Bahri. 2008. Psikologi Belajar.Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Bahri, Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineka Cipta.

Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep Aplikasinya.Bandung: PT. Refika Aditama

Kunandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru.Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Roestiyah, NK. 1998. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sagala, 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan KTSP.Jakarta: Kencana.

(25)

57

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Syah, Muhibbin. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Gambar

Tabel 3.1 Jadwal penelitian............................................................
Grafik 3.1 Skema Penelitian PTK..................................................................

Referensi

Dokumen terkait

1.. Pada kesempatan ini kita tidak akan mempelajari bagaimana cara membuat pola dasar seperti yang ada pada gambar di atas, tetapi gambar pola dasar di atas dimaksudkan

Siswa Bukan Penerima Beas iswa.

Dari beberapa perlakuan yang diberikan baik dosis serta jenis dan kondisi kemasan, perlakuan penyimpanan buah salak pondoh dalam kemasan polipropilen dan polietilen normal

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi cendawan Entomophthorales dan nematoda yang menginfeksi trips dan kutudaun pada tanaman mawar dan krisan di Balai

Didalam Penulisan Ilmiah ini penulis membahas bagaimana membuat suatu sistem penyewaan baju pengantin pada sebuah salon dengan memanfaatkan teknologi komputerisasi, karena pada saat

KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Belanja Modal Pengadaan Laptop. JB: Modal

Program bimbingan pribadi untuk meningkatkan kemandirian peserta didik dalam penelitian ini didefinisikan sebagai layanan fasilitasi dan konselor kepada konseli

Pembelajaran TGT dilaksanakan dengan empat tahap yaitu (1) presentasi kelas dengan menyajikan informasi/pokok materi pelajaran secara singkat dan jelas, (2) tahap