Menuju Remaja Utama
melalui Kelas Inspirasi
Nanik Suwaryani, PhD.
Sub Direktorat Pendidikan Anak dan Remaja Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga
Menuju
Remaja Utama
remaja yang religius, tangguh, mandiri,
nasionalis, dan berintegritas, tidak melalui krisis,
Kompetensi yang Dimiliki Remaja
Utama
•
Kompetensi Religius (KI 1)
•
Kompetensi Personal dan Sosial (KI 2)
•
Kompetensi Akademis (KI 3)
Remaja Utama mempunyai Kompetensi
Personal dan Sosial
• Anak dengan kompetensi personal memiliki kemampuan untuk beradaptasi, kesadaran diri, kepercayaan diri, inisiatif, optimisme, serta arah pencapaian diri.
Remaja Utama mempunyai Kompetensi
Akademik
• Sikap belajar – mempunyai sikap positif terhadap belajar (terampil dalam mengembangkan potensi diri, memotivasi diri, disiplin, memiliki keyakinan/iman yang kuat, dan memiliki identitas yang jelas;
Kelas Inspirasi diselenggarakan untuk
menunjang pencapaian kompetensi-kompetensi
yang diperlukan untuk membentuk Remaja
Kelas Inspirasi
•
Istilah Kelas Inspirasi (KI) pertama kali
dikenalkan oleh gerakan Indonesia Mengajar
dengan tagline: Bangun Mimpi Anak Indonesia
•
Para profesional mengambil cuti sehari dan
berbagi cerita dan pengalaman serta
memberikan motivasi pada anak-anak SD.
Kelas Inspirasi
• Ide serupa KI sudah dikembangkan dan dilaksanakan oleh banyak satuan pendidikan tanpa menggunakan istilah itu , misalnya Parent Day di Lab School
Rawamangun Jakarta. Di acara ini, para orang tualah
yang memberi gambaran tentang berbagai profesi yang ada.
Kelas Inspirasi dalam Juknis
• Kelas inspirasi adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk memberi wawasan, motivasi, dan inspirasi bagi anak.
• Tidak hanya untuk SD, tapi juga untuk PAUD, SMP, SMA/K, SLN, dan satuan PNF;
• Tidak harus berkelompok, bisa individual;
•
Tidak hanya mengenalkan berbagai profesi
impian
yang
ada agar anak bisa bermimpi, tetapi
juga mengenalkan berbagai profesi yang kurang
begitu diperhitungkan (mis. petani, sopir angkot,
tukang becak) dengan tujuan:
- agar anak bisa menghargai bahwa semua
pekerjaan itu penting dan berharga asal halal
dan bermanfaat bagi lingkungan.
Kapan dan dimana?
•
Bisa dilakukan dalam berbagai situasi sepert:
– Setelah upacara bendera – Perayaan hari-hari besar
– Setelah suatu kejadian luar biasa, misalnya anggota pemadam kebakaran didatangkan setelah ada
kebakaran di lokasi dekat lingkungan sekolah; – Di kelas
– Di lokasi narasumber bekerja (mis. Kolam ikan, kantor polisi)
Siapa yang bisa menjadi narasumber
dalam Kelas Inspirasi?
•
Orang tua peserta didik (buat profil orang tua
untuk mengetahui potensi yang ada)
•
Alumni;
•
Profesional di sekitar sekolah;
•
Peserta didik (misalnya yang baru saja
memperoleh penghargaan karena prestasinya,
baik akademis maupun non akademis. Bisa juga
anak yang mempunyai pengalaman yang
mengesankan yang layak dibagikan. )