• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRARANCANGAN PABRIK ASAM BENZOAT DENGAN PROSES OKSIDASI TOLUENA Prarancangan Pabrik Asam Benzoat Dengan Proses Oksidasi Toluena Dan Katalis Kobalt Asetat Kapasitas 45.000 Ton/Tahun.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRARANCANGAN PABRIK ASAM BENZOAT DENGAN PROSES OKSIDASI TOLUENA Prarancangan Pabrik Asam Benzoat Dengan Proses Oksidasi Toluena Dan Katalis Kobalt Asetat Kapasitas 45.000 Ton/Tahun."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

PRARANCANGAN PABRIK ASAM BENZOAT

DENGAN PROSES OKSIDASI TOLUENA

DAN KATALIS KOBALT ASETAT

KAPASITAS 45.000 TON/TAHUN

Oleh:

Dyah Sulistyani Safitri D 500 120 055

Dosen Pembimbing:

Ir. Herry Purnama, M.T., Ph.D. Ir. H. Haryanto AR, M.S.

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv INTISARI

Prarancangan pabrik asam benzoat dengan proses oksidasi toluena dengan kapasitas 45.000 ton/tahun ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan asam benzoat di dalam negeri. Reaksi pembentukan asam benzoat dari toluena melalui proses oksidasi dengan oksigen yang berasal dari udara bebas dan menghasilkan asam benzoat, oksigen sisa, nitrogen, air dan benzaldehida. Pada proses ini digunakan katalis cobalt acetate. Reaksi ini berlangsung pada fase cair-gas di dalam reaktor gelembung (bubble column reactor) yang bekerja secara kontinyu pada kondisi operasi suhu 150⁰C, tekanan 3 atm, konversi reaksi 50%, yield 90%, eksotermis, irreversible, isothermal dan non adiabatic.

Pabrik asam benzoat direncanakan didirikan di Tuban, Jawa Timur. Bahan baku toluena yang dibutuhkan sebanyak 8.573,88 kg/jam dengan udara sebesar 19.488,29 kg/jam dan katalis cobalt acetate sebanyak 10,83 kg/jam akan menghasilkan produk asam benzoat sebanyak 5.681,82 kg/jam. Alat-alat utama yang digunakan dalam proses pembentukan asam benzoat adalah reaktor gelembung, centrifugal decanter, menara distilasi, kristalizer, filter, evaporator,

rotary dryer dan heat exchanger. Sedangkan unit pendukung proses antara lain unit penyediaan steam, pengadaan dan pengolahan air, pembangkit tenaga listrik, pengadaan bahan bakar, penyedia udara tekan dan pengolahan limbah. Unit penyediaan air diperoleh dari air sungai Bengawan Solo dan unit pembangkit tenaga listrik diperoleh dari PLN dan generator set.

(5)

v ABSTRACT

Pre-design factory of benzoic acid by the process of oxidation of toluene with a capacity of 45,000 tons / year is done to meet the needs of benzoic acid in the country. Reaction formation of benzoic acid from toluene by oxidation with oxygen from the air and produces benzoic acid, residual oxygen, nitrogen, water and benzaldehyde. This process uses a cobalt acetate catalyst. This reaction takes place in the liquid-gas phase in the reactor bubbles (bubble column reactor) which works continuously on the operating conditions 150⁰C temperature, pressure 3 atm, the reaction conversion of 50%, yield 90%, exothermic, irreversible, isothermal and non-adiabatic.

Benzoic acid plant planned founded in Tuban, East Java. The raw material toluene is needed as much as 8573.88 kg / h with an air of 19488.29 kg / h and a cobalt acetate catalyst as much as 10.83 kg / hour of benzoic acid would produce as much as 5681.82 kg / hour. The main tools used in the process of formation of benzoic acid is a bubble reactor, centrifugal decanter, distillation towers, kristalizer, filters, evaporator, rotary dryers and heat exchangers. While the process support unit including a steam supply unit, supply and water treatment, power generation, fuel procurement, providers of compressed air and waste treatment. Unit water supply is obtained from Bengawan Solo river water and power generation units derived from PLN and generator sets.

(6)

vi

MOTTO

“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sehingga

mereka merubah nasib mereka sendiri”

(QS : 13. 11)

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada dua kemudahan”

(QS. Al Insyirah : 5-6)

“Allah meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan

orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”

(Q.S. Al-Mujadalah: 11)

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Bissmillahirrahmaanirrohim

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat hidayah dan petunjuknya-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas akhir prarancangan pabrik kimia ini dengan baik. Tak lupa sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya.

Tugas Prarancangan Pabrik Kimia merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai prasyarat untuk menyelesaikan jenjang studi sarjana. Dengan tugas ini diharapkan kemampuan penalaran dan penerapan teori-teori yang telah diperoleh selama kuliah dapat berkembang dan dapat dipahami dengan baik.

Judul Tugas Akhir ini adalah Prarancangan Pabrik Asam Benzoat dengan Proses Oksidasi Toluena dan Katalis Kobalt Asetat Kapasitas 45.000 Ton/Tahun. Adanya prarancangan pabrik ini diharapkan dapat memperkaya alternatif industri masa depan bagi Indonesia.

Penyelesaian penyusunan laporan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak. Melalui laporan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga, terutama kepada :

1. Bapak Rois Fatoni, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Bapak Ir.Herry Purnama, M.T., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing I 3. Bapak Ir. H. Haryanto. AR, M.S. selaku Dosen Pembimbing II

4. Bapak dan Ibu Dosen Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Surakarta atas segala bimbingan dan arahannya

5. Keluarga yang selalu mendoakan dan memberi semangat serta dukungan. 6. Untuk teman seperjuanganku Aimatul Huda terimakasih untuk perhatian dan

(8)

viii

7. Untuk sahabatku Fadhilla Artiwi Putri, Dimas Singgih, Irfani Dawamia Karda, Tiara Nurazizah, Rizka Mahagnyana, Siti Nur Amanah, Ristiana Fauziati, Danang Setyo Kuncoro, dan Aditya Bukhorinudin terimakasih untuk suka dukanya dan tetap semangat buat kalian semoga persahabatan kita langgeng sampai kapanpun dan sukses buat kita semua.

8. Untuk Dimas Thaffif Rio Mahendra terima kasih telah memberikan warna di akhir semester, terima kasih juga untuk kesabaran, support dan ngeselinnya selama ini semoga tetep seperti ini sampai kapanpun walaupun kelak kita dipisahkan oleh jarak.

9. Terimakasih juga kepada teman-teman teknik kimia UMS angkatan 2012 semoga kita tetap satu keluarga sampai kapanpun.

10.Untuk semua pihak yang telah berjasa dalam penyusunan tugas akhir ini. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik membangun demi kesempurnaan laporan ini. Dan semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak. Akhir kata penulis mohon maaf apabila ada salah kata, dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Februari 2017

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

INTISARI ... iv

1.1.Latar Belakang Pendirian Pabrik... 1

1.2.Kapasitas Pabrik ... 2

1.2.1. Kebutuhan Asam Benzoat di Indonesia ... 2

1.2.2. Kapasitas Pabrik Asam Benzoat di Luar Negeri ... 3

1.2.3. Ketersediaan Bahan Baku ... 4

1.3.Lokasi Pabrik ... 4

1.4.Tinjauan Pustaka ... 6

1.4.1. Macam-macam Proses ... 6

1.4.2. Kegunaan Produk ... 8

1.4.3. Sifat Bahan Baku dan Produk ... 9

1.5.Tinjauan Proses Secara Umum ... 12

BAB II. DESKRIPSI PROSES ... 14

2.1.Spesifikasi Bahan Baku dan Produk ... 14

2.1.1. Spesifikasi Bahan Baku ... 14

2.1.2. Spesifikasi Bahan Pembantu ... 14

2.1.3. Spesifikasi Produk ... 14

2.2.Konsep Proses ... 15

2.2.1. Dasar Reaksi ... 15

2.2.2. Kondisi Operasi ... 15

(10)

x

2.2.4. Tinjauan Kinetika ... 17

2.3.Diagram Alir Proses ... 18

2.3.1. Penyiapan Bahan Baku ... 18

2.3.1.1. Tahap Persiapan Bahan Baku ... 19

2.3.1.2. Tahap Reaksi Pembuatan Produk ... 19

2.3.1.3. Tahap Pemurnian Produk ... 20

2.3.2. Diagram Alir Proses ... 21

2.4.Neraca Massa dan Neraca Panas ... 24

2.4.1. Neraca Massa ... 24

2.4.2. Neraca Panas ... 32

2.5.Tata Letak Pabrik dan Peralatan Proses ... 39

2.5.1. Tata Letak Pabrik ... 39

2.5.2. Tata Letak Peralatan ... 43

BAB III. SPESIFIKASI PERALATAN PROSES ... 46

3.1. Reaktor ... 46

3.2. Dekanter ... 47

3.3. Menara Distilasi ... 47

3.4. Kristalizer ... 49

3.12. Heat Exchanger ... 54

3.13. Kondensor ... 58

3.14. Reboiler ... 60

3.15. Accumulator ... 62

3.16. Belt Conveyor ... 63

(11)

xi

3.18. Filter Udara ... 64

3.19. Blower ... 65

3.20. Pompa ... 66

BAB IV. UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM ... 72

4.1.Unit Pendukung Proses ... 72

4.2.Kriteria Kebutuhan Utilitas ... 76

4.3.Jumlah Kebutuhan Utilitas ... 78

4.4.Spesifikasi Alat Utilitas ... 82

4.5.Laboratorium ... 91

4.6.Limbah ... 92

4.7.Kesehatan dan Keselataman Kerja (K3) ... 94

BAB V. MANAJEMEN PERUSAHAAN ... 96

5.1.Bentuk Perusahaan ... 96

5.2.Struktur Organisasi ... 97

5.3.Tugas dan Wewenang ... 100

5.4.Pembagian Jam Kerja Karyawan ... 105

5.5.Status Karyawan dan Sistem Upah ... 107

5.6.Penggolongan Jabatan dan Jumlah Karyawan ... 107

5.7.Kesejahteraan Sosial Karyawan ... 112

5.8.Manajemen Produksi ... 113

BAB VI. ANALISIS EKONOMI ... 116

KESIMPULAN ... 130 DAFTAR PUSTAKA

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Data impor asam benzoat ... 2

Tabel 1.2. Kapasitas produksi asam benzoat di luar negeri ... 3

Tabel 1.3. Sifat fisis udara... 11

Tabel 2.1. Arus neraca massa ... 26

Tabel 2.2. Neraca massa total ... 27

Tabel 2.3. Neraca massa mixer-01 (Mx-01) ... 27

Tabel 2.4. Neraca massa reaktor ( R-01 )... 28

Tabel 2.5. Neraca massa centrifugal decanter (H-01) ... 28

Tabel 2.6. Neraca massa menara distilasi-01 (MD-01)... 29

Tabel 2.7. Neraca massa menara distilasi-02 (MD-02) ... 29

Tabel 2.8. Neraca massa mixer-02 (Mx-02) ... 29

Tabel 2.9. Neraca massa kristalizer (S-01) ... 30

Tabel 2.10. Neraca massa filter (H-02) ... 30

Tabel 2.11. Neraca massa evaporator (V-01) ... 31

Tabel 2.12. Neraca massa rotary dryer (RD-01) ... 31

Tabel 2.13. Neraca panas mixer-01 (Mx-01) ... 32

Tabel 2.14. Neraca panas heater-01 (E-01) ... 32

Tabel 2.15. Neraca panas kompresor (G-01) ... 33

Tabel 2.16. Neraca panas heater-02 (E-02) ... 33

Tabel 2.17. Neraca panas reaktor (R-01) ... 34

Tabel 2.18. Neraca panas centrifugal decanter (H-01) ... 34

Tabel 2.19. Neraca panas heater-03 (E-03) ... 35

Tabel 2.20. Neraca panas menara distilasi-01 (MD-01) ... 35

Tabel 2.21. Neraca panas menara distilasi-02 (MD-02) ... 36

Tabel 2.22. Neraca panas cooler-01 (E-04) ... 36

Tabel 2.23. Neraca panas mixer-02 (Mx-02) ... 37

Tabel 2.24. Neraca panas kristalizer (S-01) ... 37

Tabel 2.25. Neraca panas filter (H-02) ... 38

(13)

xiii

Tabel 2.27. Neraca panas di heater-04... 39

Tabel 2.28. Neraca panas rotary dryer (RD-01) ... 39

Tabel 2.29. Luas tanah bangunan pabrik ... 41

Tabel 3.1. Spesifikasi alat pompa ... 66

Tabel 3.2. Spesiikasi alat pompa (lanjutan) ... 67

Tabel 3.3. Spesifikasi alat pompa (lanjutan) ... 68

Tabel 3.4. Spesifikasi alat pompa (lanjutan) ... 69

Tabel 3.5. Spesifikasi alat pompa (lanjutan) ... 70

Tabel 3.6. Spesiffikasi alat pompa (lanjutan) ... 71

Tabel 4.1. Daftar kebutuhan air domestik dan sanitasi ... 78

Tabel 4.2. Daftar kebutuhan air untuk steam ... 79

Tabel 4.3. Daftar kebutuhan air pendingin ... 79

Tabel 4.4. Daftar kebutuhan air proses ... 80

Tabel 4.5. Kebutuhan air ... 80

Tabel 4.6. Kebutuhan air pendingin kristalizer ... 81

Tabel 4.7. Kebutuhan listrik alat proses dan utilitas ... 81

Tabel 4.8. Kebutuhan listrik total ... 81

Tabel 4.9. Kebutuhan bahan bakar ... 82

Tabel 4.10. Spesifikasi pompa utilitas ... 88

Tabel 4.11. Spesifikasi pompa utilitas (lanjutan) ... 89

Tabel 4.12. Spesifikasi pompa utilitas (lanjutan) ... 90

Tabel 4.13. Spesifikasi pompa utilitas (lanjutan) ... 91

Tabel 5.1. Jadwal kerja setiap regu ... 106

Tabel 5.2. Penggolongan jabatan, jumlah karyawan dan gaji ... 108

Tabel 5.3. Jumlah karyawan proses ... 111

Tabel 5.4. Jumlah karyawan utilitas ... 112

Tabel. 6.1. Cost Index Chemical Plant ... 117

Tabel 6.2. Total Fixed Capital Investment ... 121

Tabel 6.3. Working Capital ... 121

Tabel 6.4. Total Capital Investment ... 122

(14)

xiv

Tabel 6.6. Indirect Manufacturing Cost ... 123

Tabel 6.7. Fixed Manufacturing Cost ... 123

Tabel 6.8. Total Manufacturing Cost ... 123

Tabel 6.9. General Expenses ... 124

Tabel 6.10. Total Production Cost ... 124

Tabel 6.11. Fixed Cost ... 126

Tabel 6.12. Variabel Cost ... 126

Tabel 6.13. Regulated Cost ... 127

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Data impor asam benzoat di Indonesia ... 3

Gambar 2.1. Diagram alir kualitatif ... 22

Gambar 2.2. Diagram alir kuantitatif ... 23

Gambar 2.3. Diagram alir neraca massa ... 25

Gambar 2.4. Tata letak pabrik asam benzoat ... 42

Gambar 2.5. Tata letak alat proses ... 45

Gambar 4.1. Proses pengolahan air ... 96

Gambar 5.1. Struktur organisasi pabrik asam benzoat ... 100

Gambar 6.1. Hubungan tahun dengan Cost Index ... 117

Gambar 6.2. Analisa ekonomi ... 129

Referensi

Dokumen terkait

This final project has purposes to find out the function of Food and Beverage Product division, to describe the job description of a cook and its contribution for

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “ PEMBELAJARAN KREASI PAPER QUILLING PADA SISWA KELAS X MIA 3 SMA NEGERI 2 SURAKARTA.. TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ” ini benar-benar

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol Propolis dalam penurunan jumlah spermatid mencit ( Mus musculus ) yang dipapar asap rokok dan untuk

Pelaksanaan misi tersebut akan bermuara pada terbangunnya sistem politik yang demokratis dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia, terwujudnya supremasi hukum dan

Dalam formulasi strategi internasional, manajer mengembangkan, memperhalus, dan menyetujui dimana pasar yang akan mereka masuki atau keluar dan bagaimana cara yang baik

Metode yang ada tersebut diimplementasikan sebagai protected, hal ini dimaksudkan agar MIDlet lain tidak dapat memanggil metode tersebut. Pada saat pemakai keluar dari

Masalah penyakit parasit khususnya penyakit cacingan yang disebabkan oleh Ascaris lumbricoides adalah salah satu problema kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya

Untuk meningkatkan keberhasilan strategi penggunaan Serak Jawa sebagai pengendali hama tikus diperlukan tenaga terlatih yang memahami perilaku Serak Jawa.. Perlu dilakukan