Analisis Kinerja Multiplexer Pada ISDN (Integrated Service Digital Network).
Teks penuh
Gambar
![Tabel 2.1 Fungsi kanal-kanal ISDN[1]](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/206009.15947/31.595.118.508.111.480/tabel-fungsi-kanal-kanal-isdn.webp)
![Tabel 2.2 Standar User Network Interface[1]](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/206009.15947/33.595.142.432.144.233/tabel-standar-user-network-interface.webp)
![Gambar 2.3 Arsitektur Jaringan ISDN[1]](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/206009.15947/35.595.137.469.99.360/gambar-arsitektur-jaringan-isdn.webp)
![Gambar 2.4 Konfigurasi Referensi dan Pembagian Fungsional Group pada ISDN[3}](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/206009.15947/36.595.129.470.427.639/gambar-konfigurasi-referensi-pembagian-fungsional-group-isdn.webp)
Dokumen terkait
Parameter kinerja yang menjadi bahan analisa adalah throughput , paket loss , dan delay yang dihasilkan pada saat proses pengiriman data sampai pada ke penerima.
Dalam arah transmisi, CS menerima U-SDU dari lapisan pemakai atas, dimana dapat menambahkan sebuah header dan trailer yang berhubungan dengan penanganan error dan
Perbandingan kinerja didapatkan dari hasil pengujian antar routing yang diukur menggunakan parameter uji delay, throughput, dan packetloss dengan dua kondisi yaitu saat
Beberapa pelayanan memerlukan kecepatan data yang lebih besar dan mungkin dapat disediakan dengan fasilitas high speed diluar sistem ISDN seperti TV cable dsb.. Tabel berikut ini
Baik pada saat menggunakan 100 paket sebagai kapasitas antrean maupun 1000 paket, algoritme FIFO tetap mendapatkan nilai end-to-end delay yang lebih tinggi