• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN KOMPUTER CHARACTER GENERATOR DALAM MEMPERTAJAM INFORMASI SIARAN METRO TV JAWA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN KOMPUTER CHARACTER GENERATOR DALAM MEMPERTAJAM INFORMASI SIARAN METRO TV JAWA TIMUR"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

PENGGUNAAN KOMPUTER

CHARACTER GENERATOR

DALAM MEMPERTAJAM INFORMASI

SIARAN METRO TV JAWA TIMUR

Oleh :

NAMA : DENIK APRIYANI

NIM : D1408015

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna

memperoleh gelar Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)

commit to user

(4)

commit to user

MOTTO

“Dari pada cinta, dari pada uang, dari pada keyakinan, dari pada kemansyuran, dari pada kejujuran, berilah aku kebenaran.” (Film Into The Wild)

“Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lain” (Donny Dhirgantoro : novel 5 cm)

(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Penulis persembahkan Tugas Akhir berjudul “PENGGUNAAN KOMPUTER

CHARACTER GENERATOR DALAM MEMPERTAJAM INFORMASI

SIARAN METRO TV JAWA TIMUR” untuk :

1. Tuhan Yang Maha Esa ; atas segala karunia, rahmat, hidayat, petunjuk, sayang dan nikmat.

2. Keluarga Bapak Mulyono, Ibu & Saudara ; atas kasih sayang, nasihat, pujian, restu serta dorongan.

3. Baskara Adi Permana, Bulek Tari dan Eyang ; atas segala rasa sayang, pengorbanan dan segala sarana prasarana yang diberikan kepada penulis.

4. Semua staf METRO TV JAWA TIMUR ; yang telah memberikan wawasan, perkenalan, keluarga baru, bimbingan dan kerja sama.

5. Sahabat : STMJ (iyan, dhy, joe) atas kenekatan, keakraban, kekeluargaan selama ini, semoga sampai seterusnya.

6. Teman – teman broadcasting angkatan 2008 yang telah memberi spirit, pengalaman baik suka dan duka di masa kuliah.

(6)

commit to user

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Asalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur Alhamdulillah atas segala rahmat, hidayat, inayah Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan Kuliah Kerja Media hingga penulisan Tugas Akhir dengan judul PENGGUNAAN KOMPUTER

CHARACTER GENERATOR DALAM MEMPERTAJAM INFORMASI

SIARAN METRO TV JAWA TIMUR. Dengan kerendahan hati, penulis

mengakui bahwa Tugas Akhir ini sangat jauh dari kesempurnaan, mengingat pengalaman dan pengetahuan penulis yang masih terbatas. Oleh karena itu penulis sangat mengaharap kritik dan saran dari semua pihak untuk perbaikan Tugas Akhir agar semakin mendekati sempurna.

Pengerjaan Tugas Akhir ini juga tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, buah pikiran mereka jelas cukup mewarnai pembuatan Tugas Akhir ini.

Penulis pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Drs. H. Pawito. PhD. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

2. Drs. Aryanto Budhi S, M.Si. Selaku dosen pembimbing Tugas Ahkir. 3. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D. selaku dosen penguji yang telah memberikan

kemudahan dalam melaksanakan KKM ini.

4. Bapak Mulyono sekeluarga; atas kasih sayang, nasihat, pujian, restu, dorongan dan yang membiayai saat kuliah Kerja Media

(8)

commit to user

6. Bapak Budiyanto selaku kepala stasiun METRO TV JAWA TIMUR yang telah memberikan kesempatan dan menerima penulis untuk Kuliah Kerja Media selama 1,5 bulan.

7. Bapak Wuriyanto selaku Bapak Pembimbing saat berada di lokasi Kuliah Kerja Media yang telah memberikan motivasi, nasehat, wawasan, ilmu, candaan, ide serta materi kepada penulis.

8. All Crew METRO TV JAWA TIMUR (Mbak Amanda, Mbak Brigita, Mbak Chintya, Mbak Riri, Mas Yaki, Mas Agung, Pak Eko, Pak Pramono, Mas Danar, Mas Bayu, Mbak Dian, Mbak Fitri, Mas Frans, mbak Iva, mbak Budi, Mbak Tutik, Pak Dirman dll) yang memberikan berbagai macam inspirasi yang tidak akan terlupakan.

9. Teman – teman Magang dan Broadcasting 2008 atas semua perjalanan yang menyenangkan dan mengharukan.

Akhirnya tiada gading yang tak retak, semoga bantuan dari berbagai pihak diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan memberi arti bagi kita semua.

Terima Kasih.

Wasalamualaikum Wr. Wb

(9)

commit to user

ix DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

MOTTO... ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI... viii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan……….. ... 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. Pengertian Komunikasi ... ... 7

B. Pengertian Jurnalistik... ... . 8

C. Nilai dan Kualitas berita... ... 10

E. Pengertian Character Generator (CG)………. 13

BAB III. DESKRIPSI LEMBAGA... 26

A. Gambaran Umum Metro TV Jawa Timur……… 26

B. Profil Stasiun Metro TV Jatim ... 27

C. Logo METRO TV Jawa Timur ... 29

D. Visi dan Misi Metro TV Jawa Timur... 32

(10)

commit to user

BAB IV. PELAKSANAAN MAGANG ... 39

A. Deskripsi kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM)... 40

B. Program Acara Metro TV Jawa Timur……… 42

C. Focus Of Interest... 43

BAB V. PENUTUP... 56

A. Kesimpulan ... 56

B. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59

(11)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut J.B. Wahyudi, Mantan Kepala Seksi Monitor Siaran, Direktorat Televisi, jurnalistik radio dan televisi mengalami proses pemancaran atau transmisi, isi pesan audio dapat didengar sekilas sewaktu ada siaran, tidak dapat diulang, dapat menyajikan peristiwa atau pendapat yang sedang terjadi, dapat menyajikan pendapat (audio) narasumber secara langsung atau orisinal, penulisan dibatasi olek detik, menit dan jam, makna berkala dibatasi oleh detik, menit, dan jam, distribusi melalui pemancaran atau transmisi, bahasa yang digunakan formal dan non formal (bahasa tutur), dan kalimat singkat, padat, sederhana, dan jelas.

Berbeda dengan jurnalistik media massa elektronik, jurnalistik media cetak melalui proses pencetakan, isi pesan tercetak, dapat dibaca di mana dan kapan saja serta berulang-ulang, hanya menyajikan peristiwa atau pendapat yang telah terjadi, tidak dapat menyajikan pendapat narasumber secara langsung (audio), penulisan dibatasi oleh kolom dan halaman, makna berkala dibatasi oleh hari, minggu, dan bulan, distribusi melalui transportasi darat, laut, atau udara, bahasa yang digunakan bahasa formal, dan kalimat dapat panjang dan terperinci.

Kilas Balik Jurnalistik Televisi

(12)

sederhana, baik isi (content), packaging (format), maupun teknologinya. Isinya pun dipertanyakan kelayakannya sebagai karya jurnalistik. Dalam penyajiannya, TVRI sebagai satu-satunya televisi saat itu hanya menjadi alat propaganda, corong pemerintah, alias public relations (PR) pemerintah. Setidaknya hal itu tampak jelas sejak awal hingga berakhirnya rezim Soeharto. TVRI gagal menjalankan peran dan misi sebagai TV publik, sebagaimana Inggris dengan BBC-nya; Jepang dengan NHK-nya; atau Australia dengan ABC-nya.

Jurnalistik televisi berkembang ketika televisi swasta pertama, Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) menyajikan program berita pertamanya ”Seputar Indonesia”, disusul program-program berita lainnya pagi maupun siang hari. Perkembangan lebih lanjut tampak jelas di awal paruh kedua era 80-an dengan munculnya program berita ”Liputan 6 SCTV” dan turunan program-program lainnya.

Perkembangan lanjutan terjadi pada 10-14 tahun lalu, selain RCTI dan SCTV, Indosiar kemudian muncul dengan ”Fokus”, Anteve dengan ”Cakrawala”, TPI dengan ”Lintas 5”, dan lain-lain. Menurut berbagai survey sejak 1986-2002, majalah VISTA 1986, Majalah SWA bekerjasama dengan Frontier (1988-2000) dan AC Nielsen, 2002), program Liputan 6 merupakan salah satu program berita terbaik.

(13)

commit to user

di Indonesia; stasiun televisi yang paling mengidentifikasikan diri sebagai ”CNN-nya Indonesia”.

Kehadirannya dapat dikatakan sebagai lompatan awal sejarah jurnalistik televisi. Berbeda dengan televisi lainnya yang rata-rata hanya memproduksi program berita (talk show, news magazine, documentary, maupun bulletins) rata-rata 3-5 jam per hari, untuk berbagai jenis karya jurnalistik tersebut, Metro TV memproduksi rata-rata 13 jam per hari. Semuanya diproduksi secara in house, artinya, jika televisi lainnnya hanya mengalokasikan 15-20% durasi berita per hari, Metro TV menyajikan 70% berita per hari.

Perkembangan program-program berita antarteve swasta tersebut dengan sendirinya menciptakan situasi yang sangat kompetitif. Dialektika kompetisi antarprogram berita telkevisi ini telah melahirkan beragam format, variasi content,

maupun penggunaan teknologi mutakhir dalam dunia broadcasting.

Penggunaan teknologi mutakhir ini misalnya ditandai dengan digitalisasi pengiriman berita melalui video News Satelite Gathering (SNG) yang lebih

compact dan video streaming yang bisa dioperasikan langsung oleh seorang reporter, editing laptop yang bisa digunakan langsung oleh seorang reporter/cameraman/editor yang memiliki kemampuan multi skill yang belakangan ini diberi label video journalis (vj).

(14)

pengiriman gambar, karena pada saat yang bersamaan para provider satelit untuk

up-link juga bertumbuh sangat cepat di berbagai kawasan.

Perkembangan teknologi pemberitaan ini juga ditandai dengan modernisasi news room system yang online, seperti ANN, I-News, ENPS, dan lain-lain. Kehadiran news room system yang baru ini menggusur Newstar yang kini tidak diproduksi lagi.

Praktisi Don Bosco Salamun (2005) memperkirakan, dalam 3-5 tahun ke depan, program-program berita televisi, khususnya televisi-televisi yang kuat secara financial akan meninggalkan semua sistem analog dan manual dan beralih ke dalam bentuk teknologi on line yang jauh lebih canggih, ”ringkas” dan super cepat, dengan tingkat presisi teknis yang juah lebih akurat. Kehadiran virtual set juga tidak hanya akan membuat sistem studio lebih ringkas tetapi juga lebih variatif dan hidup.

Perkembangan program berita televisi ini juga ditandai dengan kemajuan baru dalam bentuk sinergi content maupun sinergi sumberdaya manusia (SDM). Sinergi content misalnya terjadi antara Koran Media Indonesia dengan Metro TV, Kompas dengan TV7, RCTI dengan Koran Sindo, atau J-TV dengan Koran Jawa Pos Group. Selain sinergi dengan koran, juga terjadi sinergi dengan Website, WAP, video streaming melalui internet dan lain-lain.

(15)

commit to user

perkembangan IT dunia yang berkembang sangat pesat tanpa henti. Orang akan mendekam di kamar untuk mencari berita melalui televisi, kontras dengan 10 tahun lalu, orang harus ke luar rumah untuk mencari koran agar mendapatkan berita terbaru.

Tentu saja ini tidak berarti peran media cetak berkurang. Karakteristik media cetak tidak mungkin tergantikan oleh medium jenis lainnnya. Meskipun demikian, karya jurnalistik cetak hanya dapat mengutip pendapat narasumber, dan tidak dapat menyajikan secara langsung dan orisinal. Karya jurnalistik film tidak dapat menyajikan pendapat narasumber yang relevan, kalaupun dapat, sangat tidak efisien dan mahal. Karya jurnalistik radio dapat menyajikan pendapat narasumber relevan, tetapi hanya dalam bentuk audionya, sedangkan karya jurnalistik televisi dapat menyajikan pendapat narasumber relevan, secara langsung dan orisinal, dalam bentuk audiovisual.

Setiap produksi acara televisi merupakan proses kerjasama antar individu dan merupakan proses interaksi antara manusia yang kreatif dan peralatan yang mendukung. Hal ini guna mewujudkan ide atau gagasan menjadi sebuah informasi maupun hiburan audio visual yang diterima oleh pemirsa sebagai hal yang singkron, menarik, dan komunikatif

Character Generator (CG) menjadi salah satu bagian yang penting dalam

(16)

(CG) juga akan Nampak kurang suguhan informasinya. Oleh karena itu dibutuhkan juga seorang Operator Character Generator (CG) untuk mengoperasikan alat tersebut.

Berangkat dari hal tersebut, penulis kemudian memilih Metro TV Jawa Timur sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Kulih Kerja Media (KKM). Karena penulis ingin mengetahui lebih mendalam bagaimana proses produksi sebuah televisi. Selain itu juga ingin mengetahui lebih lanjut tentang Character

Generator (CG).

B. Tujuan Kuliah Kerja Media (KKM)

1. Untuk melihat, mengamati, mempraktikkan, dan terjun langsung dalam proses kerjaprofesional dalam sebuah acara di Metro TV 2. Untuk mendalami proses produksi siaran, sehingga kelak dapat

dijadikan bekal untuk terjun di dunia kerja

3. Untuk mempelajari dan belajar menggunakan alat standar broadcast dalam sebuah produksi acara di Metro TV.

4. Mencari pengalaman dalam bidang penyiaran agar lebih siap menghadapi dunia kerja dalam masyarakat dan mampu menerapkan wawasan teoritis ilmu komunikasi khususnya penyiaran dalam kuliah kerja lapangan.

(17)

commit to user

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Komunikasi

Sebagai makluk sosial manusia dalam kehidupannya saling berinteraksi untuk mewujudkan sebuah keinginan pribadi atau kelompoknya. Tanpa adanya komunikasi manusia akan kesulitan dalam menyampaikan pesan kepada orang lain atau kelompok. Ada beberapa pengertian mengenai komunikasi yang disampaikan oleh beberapa ahli, antara lain:

Seperti yang dikutip oleh Berelson dan Stainer :

“ Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain. Melauli penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar,angka-angka, dan lain-lain.” (Sendjaja 2002 : 7).

Sedangkan menurut Hovland, Janis, dan Kelly (1953) : seperti yang dikutip oleh Muhammad (2004 : 2) komunikasi adalah suatu proses melalui seorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya atau khalayak.

[image:17.612.132.511.218.465.2]
(18)

dan bertujuan untuk memberikan pengaruh sebuah perubahan atau pembentukan perilaku atau pandangan kepada khalayak penerima pesan.

B. Pengertian Jurnalistik

Menurut Adinegoro, jurnalistik adalah kepandaian mengarang untuk memberi pekabaran pada masyarakat selekas-lekasnya agar tersiar seluas luasnya. Sementara itu definisi jurnalistik menurut ilmu komunikasi adalah suatu bentuk komunikasi yang menyiarkan berita atau ulasan berita tentang peristiwa sehari-hari yang umum dan actual dengan secepat-cepatnya.

Menurut Roland E. Wolesely dan Laurence R. Campbell, 1949 dalam

Exploring Jurnalism : seperti yang dikutip oleh Baksin (2006:48) Jurnalistik adalah tindakan diseminasi informasi, opini, dan hiburan untuk orang ramai (publik) yang sistematik dan dapat dipercaya kebenarannya melalui media komunikasi massa modern.

Seorang jurnalis memiliki dua fungsi utama . pertama, melaporkan berita dan kedua, membuat interpretasi dan memberikan pendapat yang didasarkan pada beritanya. (Muis, 1999 : 24-25)

(19)

commit to user

Dalam kamus besar bahasa inggris, kata journal diartikan sebagai pelaporan, pencatatan, atau perekaman kejadian . kamus Oxford Paperback Dictionary mengartikan journal sebagai sebuah rekaman berita, kejadian, atau transaksi bisnis sehari-hari (a dailyrecord of news or events or business transaction) dan surat kabar berkala (a newspaper or periodical).

Dari asal usul kata atau arti etimologis tersebut kita mendapati beberapa hal yang membangun konsep jurnalistik, antara lain: catatan, kejadian, kewartawanan, dan surat kabar.dari sinilah kita dapat menyusun sebuah definisi jurnalistik sebagai berikut: “jurnalistik adalah proses penulisan dan penyebar luasan informasi berupa berita, feature, dan opini melalui media massa”.

Menurut Prof. Mitchel V. Charnley, berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau opini yang penting atau menarik minat, atau kedua duanya, bagi sejumlah besar orang. Sedangkan menurut Paul D. Maessenner, news adalah sebuah informasi yg baru tentang suatu peristiwa yang penting dan menarik perhatian serta minat pendengar.

Dan menurut Curtis Beckmann, berita adalah laporan atas opini atau peristiwa yang penting bagi sejumlah besar khalayak. Berita yang besar adalah liputan opini atau peristiwa yang sangat dibutuhkan pula bagi khalayak. (Baksin, 2006:48)

(20)

kegunaan atau faedah untuk menghasilkan laporan atau informasi terbaru mengenai fakta atau opini yang menarik perhatian khalayak umum.

C. Nilai dan Kualitas Berita

Untuk menguji apakah suatu informasi layak menjadi berita, Mencher membaginya ke dalam tujuh nilai berita:

1. Timeless: Event that are immediate recent.

Artinya, kesegeraan waktu. Peristiwa yang baru-baru ini terjadi atau actual.

2. Impact: Events that are likely to effect many people.

Artinya, suatu kejadian yang dapat memberikan dampak terhadap orang banyak.

3. Prominence: Events involving well-known people or institutions.

Artinya, suatu kejadian yang mengandung nilai keagungan bagi seseorang maupun lembaga.

4. Proximity: Events geographically or emotionally close to the reader, viewer or listener.

Artinya, suatu peristiwa yang ada kedekatannya dengan seseorang, baik secara geografis maupun emosional.

5. Conflict: Event that reflect clashes between people or institutions.

Artinya, suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung pertentangan antara seseorang, masyarakat, atau lembaga.

6. The Unusual: Events that deviate sharply from the expected and the experiences of everyday life.

Artinya, suatu kejadian atau peristiwa yang tidak biasanya terjadi dan merupakan pengecualian dari pengalaman sehari-hari.

7. The Currency: Events and situations that are being talked about.

Artinya, hal-hal yang sedang menjadi bahan pembicaraan orang banyak.

(Baksin, 2006:50)

Sementara itu Charnley lebih menyoroti aspek kualitas berita (the qualities of news). Menurutnya ada beberapa standar yang dipakai untuk mengukur kualitas berita:

1. Accurate: All information is verified before is used.

Artinya, sebelum berita itu disebarluaskan harus dicek dulu ketepatannya.

2. Properly attribute: The reporter identifies his or source of information.

Artinya, semua saksi atau narasumber harus punya kapabilitas untuk memberikan ksaksian atau informasi tentang yang dibberitakan.

3. Balanced and fair: All sides in controversy are given.

Artinya, bahwa semua narasumber harus digali informasinya secara seimbang.

4. Objective: The news writer does not inject his or her feeling or opinion.

Artinya, penulis berita harus objektif sesuai dengan informasi yang didapat dari realitas, fakta, dan narasumber.

(21)

commit to user

Artinya, materi berita disusun secara ringkas, padat dan langsung sehingga mudah dipahami.

6. Well written: Stories are clean, direct, interesting.

Artinya, kisah beritanya jelas, langsung, dan menarik. (Baksin, 2006:51) JB Wahyudi membagi jenis-jenis berita televisi menjadi dua, yakni:

1. Berita Terkini

Berita terkini adalah uraian peristiwa dan atau pendapat yang mengandung nilai berita dan terjadi pada hari ini (news of the day). Berita terkini bersifat time concern, yaitu penyajiannya sangat terikat pada waktu. Makin cepat disajikan makin baik. Dengan syarat nilai beritanya harus kuat. Berita terkini dapat disajikan dalam dua bentuk, yakni:

a. Berita langsung (straight news) untuk berita kuat (hard/spot/soft news)

Yaitu uraian fakta dan atau pendapat yang hanya mengandung inti 5W + 1H, dan uraiannya dimulai dari yang terpenting menuju ke yang kurang penting

Hard news (berita keras) adalah berita yang mengandung konflik dan memberi sentuhan-sentuhan emosional serta melibatkan tokoh masyarakat atau orang termansyhur, berita-berita semacam ini biasanya termasuk di dalam kategori berita yang memiliki hight political tension, very unusual, dan controversial.

(22)

merasa perlu untuk segera menyajikan berita itu dan menyiarkan pada kesemptan pertama sesudah editor menyelesaikan editing. b. Berita mendalam (Indepth news)

Yaitu uraian fakta dan atau pendapat yang mengandung nilai berita, dengan menempatkan fakta dan atau pendapat itu pada mata rantai dan merefleksikannya dalam konteks permasalahan yang lebih luas.

2. Berita Berkala

Berita yang bersifat time less (tidak terikat waktu) memiliki kemungkinan-kemungkinan penyajian yang lebih lengkap dan mendalam. Atau sebagai uraian fakta atau pendapat yang nlai beritanya kurang kuat, sehingga penyajian beritanya kepada khalayak tidak terikat waktu. Uraiannya bersifat linier dan eksploratif. Termasuk dalam jajaran berita berkala adalah:

a. Laporan eksploratif

Adalah uraian mengenai fakta atau pendapat yang diperoleh dengan cara menggali (eksplore). Topik bahasan sudah ditentukan, lalu digali berbagai permasalahan yang ada dengan cara terjun langsung ke lapangan.

b. Laporan khas (feature)

Adalah uraian fakta yang bersifat khas atau unik. Feature

(23)

commit to user

melengkapi, mengurai, menyoroti secara kritis, dan disajikan dengan berbagai format.

c. Berita analisis

Adalah uraian yang disusun setelah fakta dan pendapat yang akan diuraikan dipilih menjadi fakta dan pendapat utama serta fakta dan pendapat yang timbul sebagai akibat adanya fakta dan pendapat utama tersebut.

d. Human interest

Adalah uraian fakta yang dapat memberikan sentuhan rasa insane atau rasa kemanusiaan.

e. Majalah udara

Adalah gabungan uraian fakta dan atau pendapat yang dirangkai dalam satu wadah atau mata acara. Isi majalah udara dapat berupa gabungan uraian berita yang sejenis, misalnya ada uraian politik, ekonomi, hankam, iptek, pariwisata, hiburan, dan lain-lain.

E. Pengertian Character Generator (CG)

Dalam sebuah tayangan berita misalnya, tampilan gambar yang dibutuhkan adalah seorang presenter, peristiwa, narasumber atau Sound Ond tape

(24)

(CG)menjadi salah satu komponen gambar yang harus ada, sehingga CG (Character Generator) sangat dipentingkan untuk sebuah tayangan berita.

CG (Character Generator) menjadi komponen gambar yang penting, dikarenakan CG (Character Generator) dapat menyelesaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Penjelasan poin-poin penting dalam suatu berita maupun dialog. 2. Pemberian data-data yang akurat dari sebuah peristiwa.

3. Untuk memperindah tampilan suatu tayangan berita maupun dialog. 4. Penjelasan bagi pemirsa yang mengalami ketrbatasan pendengaran

atau sebagai perwakilan dari bahasa lisan.

5. Menyingkat waktu pembacaan data oleh presenter. 6. Sebagai sarana promosi produk tertentu

7. Menampilkan identitas suatu stasiun televisi (logo TV) atau suatu program tayangan.

Secara teknis karakter generator atau biasa disebut CG (Character Generator) yaitu suatu perangkat komputer multimedia (software dan hardware)

yang menghasilkan teks, Grafis atau animasi untuk memasukkan ke dalam stream video. Character Generator (CG) yang modern berbasis komputer, dan dapat menghasilkan animasi grafik serta teks.

Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan mengenai Manfaat Character Generator (CG) yaitu Menampilkan Teks, Grafik dan Animasi untuk

(25)

commit to user

Macam Character Generator (CG) menurut proses produksinya ada 2 macam, yaitu :

a. Character Generator (CG) live

Yaitu Character Generator (CG) yang dioperasikan atau ditayangkan saat program acara tersebut berlangsung secara real time. Sehingga jikalau ada kesalahan atau kekurangan dalam penulisan Character Generator (CG) sangat sedikit ruang geraknya untuk memperbaiki Character Generator (CG)

tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan seorang operator Character Generator (CG) yang sangat professional. Dimana persiapan harus matang, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengoperasian Character Generator (CG). Character Generator (CG) semecam ini sering dijumpai dalam acara berita, dialog, infotainment, talk show, dan lain-lain yang bersifat siaran langsung atau live.

b. Post Production Character Generator (CG)

Yaitu Character Generator (CG) yang cara pengoperasiaanya dapat dilakukan saat proses editing program acara tersebut. Sehingga sangat berpeluang jikalau ada kesalahan dapat dilakukan perbaikan.. Character Generator (CG)

(26)

Cara Kerja Character Generator (CG) dalam sebuah rangkaian peralatan

visual:

Keterangan gambar: Kamera, play out, VTR, Satelit Reciver dikendalikan oleh Switcher yang kemudian menjadi sebuah tayangan yang dikehendaki oleh PD

Keterangan gambar : Layer CG pada switcher terdapat pada bagian yang paling depan. Dengan cara kerja switcher sehingga layer 1, layer 2 dan background terlihat.

PROGRAM (PGM)

SWITCHER

KAMERA

CG

PLAYOUT

PREVIEW (PVW) VTR

SATELIT

BACKGROUND LAYER 1

(27)

commit to user

Pedoman Standar Design Grafis di Metro TV Jawa Timur

Sebuah stasiun televisi mempunyai Prosedure Standar Operasi masing-masing untuk pedoman design grafis dalam pembuatan grafis.

Prosedure Standar Operasi Credit Title danLogo Penutupan Program

1. Credit Title adalah susunan posisi, nama-nama dan jabatan crew pendukung program yang muncul setelah program berakhir.

2. Logo Penutupan Program adalah letak penempatan logo Metro TV, symbol copy right, dan tahun pembuatan program tersebut.

Keduanya terdapat pedoman standarisasinya yang diharapkan dapat mengatur mengenai credit title dan penempatan logo Metro TV pada akhir program.

Kebijakan Perusahaan Metro TV

Kebijakan perusahaan diharapkan menjadi pedoman standar yang mengatur On Air Look pada program yang dibuat atau dikerjakan dan akan ditayangkan oleh Metro TV.

1. On Air Look adalah suatu disain tampilan penyiaran Metro TV yang menjadi aturan dasar dan kepatutan atas penyiaran dan identitas Metro TV berdasarkan kesesuaian dengan visi dan misi Metro TV.

2. Aturan Standart adalah aturan standart produksi atau broadcast design dan aturan dasar serta kepatutan tampilan di layar untuk disiarkan Metro TV.

(28)

a. Warna

Kriteria warna dominan:

1) Elegance : warna emas dan biru tua 2) Dinamis : warna merah, kuning dan silver 3) Smart : warna biru

4) Strong : warna hitam

5) Modern : warna putih dan abu-abu mengkilat atau silver b. Grafis

Grafis adalah sebuah tampilan design pada media yang kasat mata, sebagai identitas dan informasi yang memulai nilai estetika. Grafis harus menunjang pada seluruh penampilan atau total look, dimana penenmpatannya harus sesuaidengan standar news dan televisi hiburan pada umumnya.

1) Criteria grafis : single, up date, identitas, informasi, template, running text, super impose.

2) Jenis grafis : animasi, simple animasi, still frame (frame yang masih ada gerakannya, bergerak pelan), still store (template yang tidak bergerak.

3) Durasi : 5 - 15 detik. c. Tone dan Manner

(29)

commit to user

d. Background dan set

Background dan set adalah sebuah lay out design tampilan bagian belakang dari media televisi dengan menggunakan suasana yang estetika sebagai informasi pendukung.

1) Criteria background dan set: informasi, ambiances, set décor, komersial, non komersial

2) Jenis background dan set: fix set, virtual set, chrome key, natural.

3) Durasi pengambilan gambar dalam background dan set adalah setiap 15”dengan berganti angle setiap 5” / kurang atau memasukkan insertions.

4) Kebijakan: background dan set harus merefleksikan color, tone dan manner dari Metro TV.

5) Pengecualian: hanya diperbolehkan apabila ada nilai berita yang sangat tinggi.

e. Template Grafis TV

Template Grafis TV adlah tampilan grafis pada media televisi sebagai media informasi dan memulai nilai etetika. Selebihnya template grafis harus menunjang total look.

1) Kriteria template grafis TV: Up date, informative, komersial, non komersial

(30)

3) Durasi: 5 – 15 detik, dengan masa transisi maksimal setiap 5” setiap framenya.

4) Kebijakan: template grafis harus merefleksikan color, tone, dan manner dari Metro TV.

5) Dilarang dengan konten negatif dan provokatif 6) Posisi: full screen

7) Ukuran:

-PAL W: 720 pixel/inch, H: 576 pixel/inch -HD W: 1.280 pixel/inch, H: 720 pixel/inch

f. Character Generator (CG)/LT Grafis TV

Character Generator (CG) atau Lower Third grafis TV adalah tampilan pada mesia televisi sebagai informasi dan mempunyainilai estetika serta harus menunjang total look.

1) Kriteria Character Generator (CG)/LT Grafis: informative, komersial, non komersial.

2) Jenis Character Generator (CG)/LT Grafis : simple animasi, still store, still image, sara menampilkan

3) Standarisasi CG text adalah :

- Font : Myriad Pro Capital

- Warna huruf : putih atau hitam tanpa stroke tergantung warna pita

(31)

commit to user

- Width : 82 pixel/inch - Maksimum : 2 baris

Baris pertama, Myriad Pro Bold Maksimum 38 pt, menyesuaikan dengan panjang kalimat

Baris kedua, Myriad Pro Bold Maksimum 32 pt, menyesuaikan dengan panjang kalimat

Rata kiri

4) Maksimum durasi penayangan CG fullscreen adalah 5”, sedangkan CG text ditentukan oleh produser show.

5) Outfit atau wardrobe yang digunakan diijinkan untuk pemberian CG text atau credit title pada penutupan program. 6) CG atau LT grafis dapat berisi : ringkasan informasi berita,

nama dan jabatan person/narasumber. 7) Standar baku : topic, lokasi, judul berita.

8) Alamat klien yang akan dicantumkan dalam CG atau LT tidak boleh mempengaruhi informasi utama yang ditayangkan, serta harus tetap memperhatikan nilai estetika. 9) Posisi : terletak dibagian bawah layar, tepat di atas News

Tickers.

(32)

11)Kebijakan : CG atau LT grafis harus merefleksikan color, tone dan manner.

12)Posisi logo program disebelah kiri berada dalam pita (82 x 194 pixel dari kiri).

g. Super Impose

Super Impose adalah pemasangan logo di sudut kiri layar atas. 1) Besarnya dimensi super impose tidak boleh lebih besar dari

besar dimensi Station Bug Metro TV yaitu 132 x 52 pixel atau 6.864 pixel.

2) Super impose diperbolehkan menggunakan logo produk yang diiklankan (merek atau grafis), diperbolehkan menggunakan simple animasi (tidakvulgar).

3) Super impose tidak diperbolehkan menggunakan gambar produk.

4) Posisi berada di sudut kiri atas.

5) Frekuensi penayangan super impose maksimum 1 kali per segmen @ 10”.

6) Tidak menggunakan background. Jika harus memakai corporate background akan diputuskan oleh tim On Air Look.

h. Running Text

(33)

commit to user

1) Logo produk klien di Running Text dibolehkan asalkan ukurannya maksimal sama dengan dimensi station bug Metro TV (132 x 52 pixel)

Standarisasi ukuran running text commercial adalah sebagai berikut :

- Length : 720 pixel - Width : 32 pixel

- Warna pita : Biru (R:40, G:25, B: 255) - Warna huruf : putih (R:230, G: 230, B: 230) - Font : Myriad Pro Bold Capital, 22 pt - Posisi : di kiri bawah di atas news ticker

pada pixel ke 65 dari bawah ke atas.

- Speed : tidak boleh lebih cepat dari news ticker.

Gerakan searah news ticker yaitu dari kanan ke kiri

2) Frekuensi penayangan running text commercial maksimum 1 kali per segmen program @15” (kalimat dalam setiap penayangan running texk commercial maksimum terdiri dari 12 kata)

(34)

alam besar yang kemudian diputuskan oleh BOD sebagai special event).

3) Dilarang menimpa sub title dan Character Generator (CG).

720

720

576 576

82

64

Keterangan : gambar standar grafis tampilan TV

Logo metro tv (132x52)

Save area

194

Logo program

News ticker News ticker News ticker News ticker News ticker News ticker MYRIAD PRO KAPITAL 38PT

MYRIAD PRO KAPITAL 32PT

(35)

commit to user

MetroTv Jawa Timur menggunakan software VMP

(Buku pedoman Design Grafis Metro TV Jawa Timur)

Software VMP : Inscriber VMP

(36)

commit to user

BAB III

DESKRIPSI LEMBAGA

A. Gambaran Umum Metro TV Jawa Timur

Sejarah Singkat Metro TV

PT Media Televisi Indonesia merupakan anak perusahaan dari Media Group, suatu kelompok usaha media yang dipimpin oleh Surya Paloh, yang juga merupakan pemilik surat kabar Media Indonesia. PT Media Televisi Indonesia memperoleh izin penyiaran atas nama "MetroTV" pada tanggal 25 Oktober 1999. Pada tanggal 25 November 2000, MetroTV mengudara untuk pertama kalinya dalam bentuk siaran uji coba di 7 kota. Pada awalnya hanya bersiaran 12 jam sehari, sejak tanggal 1 April 2001, MetroTV mulai bersiaran selama 24 jam. Dari awalnya memulai operasi dengan 280 orang karyawan, saat ini MetroTV mempekerjakan lebih dari 900 orang, sebagian besar di ruang berita dan daerah produksi.

(37)

commit to user

Indonesia Now yang dapat disaksikan dari seluruh dunia. Stasiun ini dikenal memiliki presenter berita terbanyak di Indonesia

Metro TV juga menayangkan program e-Lifestyle, yakni program talkshow yang membahas teknologi informasi dan telekomunikasi. Metro TV dimiliki Media Group pimpinan Surya Paloh yang juga memiliki harian Media Indonesia dan Lampung Post.

B. Profil Stasiun Metro TV Jatim

Nama Instansi : PT MEDIA TELEVISI LESTARI SATU (METRO TV JAWA TIMUR)

Alamat : Jalan Ketampon Ruko Bintoro Kav. 118 – 123, Surabaya, Jawa Timur 60264

Telepon : 031 – 5623120 (Redaksi) 031 – 5620991 (Administrasi)

031 - 5620971 (Sales and Marketing) 031 – 5620991 (Fax)

Latar Belakang Perusahaan

(38)

Pengaruh positif tentu adanya informasi – informasi yang disampaikan oleh lembaga penyiaran dengan cepat dapat diketahui. Namun sebaliknya, budaya – budaya asing yang disuguhkan oleh lembaga penyiaran merupakan ancaman tersendiri bagi jati diri bangsa.

Masyarakat Jawa Timur khususnya Gerbang Kertasusila, kini telah memiliki keragaman informasi tentang kebudayaan global, baik yang ditangkap melalui media informasi maupun yang secara langsung diperoleh melalui interaksi dengan pihak, telah menciptakan keterbukaan dan kebebasan pemikiran. Hal itu merupakan hambatan teknis dan sosiopsikologis bagi anak bangsa. Untuk menyelamatkan budaya asli daerah dari pengaruh asing atau global.

(39)

commit to user

C. Logo METRO TV Jawa Timur

Pada tanggal 20 Mei 2010, MetroTV memperkenalkan logo dan slogan barunya. Logo baru tetap menggunakan lambang burung elang dan warna dasar biru dan kuning, tetapi dengan jenis huruf Handel Gothic BTItalic yang lebih memberikan kesan modern dan futuristik. Penempatan logo juga diubah dari semula di pojok kanan atas menjadi di pojok kanan bawah, berbeda dengan stasiun-stasiun televisi Indonesia lainnya. MetroTV juga mengusung slogan baru dari sebelumnya "Be Smart Be Informed" menjadi "Knowledge to Elevate".

Melalui tampilan logo, masyarakat luas mendapatkan gerbang masuk untuk mengenal, memahami, serta meyakinini visi, misi, serta karakter Metro TV sebagai institusi. Logo Metro TV dalam rancangan bentuknya berlandaskan pada hal – hal sebagai berikut:

1. Simple, tidak rumit

2. Member kesan global dan modern 3. Menarik dan mudah diingat 4. Dinamis dan lugas

5. Berwibawa namun familiar

(40)

7. Memenuhi syarat – syarat teknis untuk metamorphosis dan animatif. Selain menampilkan unsur symbol teks atau huruf, Metro TV menampilkan juga symbol gambar, yaitu bidang elips dan kepala burung elang, sebagai latar dasar teraan kepala kepala burung elang, merupakan metamorphosis atas beberapa dasar bentuk, yaitu:

a. Bola Dunia

Sebagai symbol cakupan yang global dari sifat informasi, komunikasi, dan seluruh kiprah operasional institusi Metro TV.

b. Telur Emas

Sebagai symbol bold yang tampil penuh kewajaran. Telur juga merupakan symbol kesempurnaan dan merupakan image suatu bentuk (institusi yang secara struktur kokoh, akurat, dan artistic, sedangkan tampilan emas adalah sebagai symbol prestasi dan puncak kualitas.

c. Elips

Sebagai symbol citraan lingkar (ring) benda planet, tampil miring ke kana sebagai kesan bergerak, dinamis. Lingkar (ring) planet sebagai symbol dunia cakrawala, angkasa, satelit sesuatu yang erat berkait dengan citraan dunia elektronik dan penyiaran.

d. Elang

(41)

commit to user

Maksud dan Tujuan Pendirian Stasiun Metro TV Jawa Timur:

Latar belakang pendirian Metro TV Jawa Timur telah menggambarkan mengenai alasan didirikannya lembaga penyiaran berbasis local di wilayah gerbang kertasusila umumnya diprovinsi Jawa Timur, dihubungkan dengan kondisi dan segmentasi masyarakat setempat yang didominasi olah berita local, budaya global, dan hiburan local secara langsung. Maka dengan jelas dihadirkan Metro TV Jawa Timur.

Maksud:

1. Untuk mengakomodir kebutuhan informasi setiap saat warga Gerbang Kertasusila dan umumnya masyarakat provinsi Jawa Timur, maka Metro TV Jawa Timur lebih memilih informasi yang dikemas dalam bentuk news dengan tidak mengesampingkan nafas budaya Indonesia pada umumnya dan budaya Jawa Timur pada khususnya.

2. Member jalan kepada budaya Jawa Timur dan budaya nasional untuk mengembangkan diri secara luas dan dinamis melalui berbagai program televise, pemberitaan, dialog interaktif, hiburan, dan program – program siaran lainnya, sehingga dapat mengimbangi pengaruh siaran local atau budaya asing khususnya yang di bawah media informasi satelit media komunikasi lainnya.

Tujuan:

(42)

2. Menjadi media promosi dan komunikasi bagi masyarakat Jawa Timur sehingga dapat memberikan masukan dan kontribusi yang positif bagi perkembangan pembangunan di daerah.

D. Visi dan Misi Metro TV Jawa Timur

Metro Tv Jawa Timur hadir dengan VISI “Mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mencapai masyarakat yang sejahtera”.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Metro TV Jawa Timur menyiapkan langkah – langkah strategis berupa MISI, yakni:

1. Turut menunjang program – program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa

2. Membuat dan menayangkan program – pogram siaran yang mampu meningkatkan ketahanan budaya Indonesia dan Jawa timur, khususnya dalam menghadapi era globalisasi

3. Membuat dan menayangkan program – program berbasis budaya daerah di wilayah Jawa Timur dalam rangka memperkuat budaya Nasional

4. Menjadi sarana untuk mendokumentasikan dan mempromosikan budaya – budaya daerah di wilayah Jawa Timur

5. Menciptakan lapangan kerja baru

(43)

commit to user

E. Program Acara Metro TV Jawa Timur

Metro TV Jawa Timur memiliki 5 buah program acara yang merupakan program asli stasiun Metro TV Jawa Timur, yakni:

1. Jurnal Pagi

Program berita di pagi hari yang memberitakan seputar kejadian yang memiliki kedekatan local Jawa Timur. Ditayangkan secara langsung setiap hari Senin – Jum’at pukul 09.05 WIB

2. Inspirasi Pagi

Program dialog yang mengupas tentang peristiwa yang up to date

eputar Jawa Timur, dengan mendatangkan praktisi dan pakar yang

credible dan professional di bidangnya. Acara ini tayang setiap hari 09.30 – 10.00. Pada jadwal tayangnya dilakukan secara langsung di studio, terkadang juga live out door. Yang tujuannya dapat memberikan Inspirasi di pagi hari.

3. Bulletin Jatim

Program berita di pagi hari yang memberitakan seputar kejadian yang memiliki kedekatan local Jawa Timur. Ditayangkan secara langsung setiap hari Senin – Jum’at pukul 16.05 WIB

4. Titik Tengah

(44)

Pada jadwal tayangnya dilakukan secara live di studio, terkadang juga live out door.

5. Traveler

Program softnews yg berbentuk feature tentang kebudayaan tempat-tempat di Jawa Timur.. Acara ini tayang setiap hari Jumat 04.30 - 05.00.

Ruang Produksi Metro TV Jawa Timur

1. News Room

Tempat yang berfungsi untuk membuat naskah berita, browsing, dan tempat peletakan beberapa sarana untuk keperluan naskah siaran yang dilengkapi dengan beberapa computer yang tersambung internet. 2. Studio

Tempat pengambilan gambar untuk program acara berita dan dialog, yang terdiri dari 3 kamera

3. Control Room

Control Room merupakan sebuah ruangan yang berfungsi sebagai pengendali siaran. Di tempat tersebut dilengkapi dengan play out, swicher, promter, Character Generator, audio, dan lain-lain.

4. Editing Room

(45)

commit to user

5. Graphic Designing Room

Terdapat 2 buah computer yang berfungsi sebagai perangkat designe grafis. Seluruh proses pembuatan grafik dan sejenisnya dilakukan di ruangan ini.

6. Master Control Room (MCR)

[image:45.612.171.511.209.489.2]

Ruangan ini memiliki fungsi yang sangat vital yaitu men-switch gambar yang berasal dari control room dengan commercial break atau men-swite program Metro TV pusat dengan program Metro TV Jawa Timur dan sebaliknya. Traffic, Library Room and Camera Store

7. Traffic, library room dan camera store

berfungsi sebagai tempat mendokumentasikan berbagai video dan program Metro TV Jawa Timur yang direkam dalam bentuk kaset maupun DVD. Selain itu ruangan ini juga berfungsi sebagai ruang penyimpanan dan sirkulasi kamera yang digunakan untuk liputan. 8. Green Room

Berfungsi sebagai tempat penerimaan tamu, make-up, dan peletakan wardrobe.

Alur Kerja Organisasi Stasiun Metro TV Jawa Timur

(46)

Administration dan Traffic and Library dalam mengatur kondisi perusahaan dalam segi laporan keuangan, karyawan, dan sebagainya.

Selain yang disebutkan diatas, Kepala Pemberitaan dibantu juga oleh Kepala Produksi dan Kepala Liputan dalam segi materi berita. Kepala Produksi bertugas sebagai pembuat naskah berita dan penentu dalam proses siaran, dalam segi Camera Person Studio, Editor dan Graphic Designer. Misalnya, Kepala Produksi menentukan siapa saja yang menghandle kamera studio, menggunakan beberapa. kamera, dan komposisi garnbar. Dalam bidang editor, Kepala Produksi memberikan naskah berita kepada editor untuk disesuaikan dengan gambar yang akan diedit dengan naskah berita.

Kepala Peliputan bertugas untuk mengirim anggotanya ke lapangan untuk mencari berita. Selaiu itu, Kepala Peliputan berhak mengirimkan mobil SNG

(47)

commit to user

Struktur Kerja Metro TV Jatim

Kepala Stasiun Budiyanto

Kepala Produksi Siaran Amanda Manuputty Produser Pramono Hary

Koordinator Peliputan Bayu Yuanastra

Reporter

Brigita Manohara Cynthia Ayustha Zackya Arfan

Camera Person

Lukman Arief Jen Anwar Bayu Yuanastra

Francelindo Ochtanto Bata

Program Directur Yaki Rahardja Agung Sudrajat

Video Editor

Yaki Rahardja Agung Sudrajat Lukman Hindarto

Graphic Designer Eko Hari Wibowo

Kendali Siar

Wuriyanto

A.Anwar

(48)

Traffic/Librarian Euis F.

Transmisi

Edi Purwanto Chandra Kirana Toni Purwanto

Driver

Pujiyanto Puguh Ikhwan

Make Up

Ifa Budi Tutik

SNG A.Anwar Sukimin

Driver / Security

Camstore Heryadi Euis F.

(49)

commit to user

39

BAB V

PELAKSANAAN MAGANG

Masyarakat Jawa Timur khususnya Gerbang Kertasusila, kini telah memiliki keragaman informasi tentang kebudayaan global, baik yang ditangkap melalui media informasi maupun yang secara langsung diperoleh melalui interaksi dengan pihak, telah menciptakan keterbukaan dan kebebasan pemikiran. Hal itu merupakan hambatan teknis dan sosiopsikologis bagi anak bangsa. Untuk menyelamatkan budaya asli daerah dari pengaruh asing atau global.

Hal – hal tersebut di atas yang mendasari pemikiran untuk menciptakan media komunikasi dan informasi yang cepat dan terpercaya. Dengan suguhan program siaran yang dekat dengan kehidupan masyarakat Jawa Timur, maka dapat diharapkan bahwa pesan – pesan guna mengembangkan potensi daerah dapat disampaikan dengan baik, dan jati diri bangsa yang telah melekat lama dalam kehidupan masyarakat dapat diteruskan tanpa mengabaikan semangat modernitas seiring kemajuan teknologi komunikasi dan informasi.

(50)

A. Deskripsi kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM)

Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media penulis belajar berbagai macam hal yang ada di produksi sebuah stasiun televisi yaitu Metro TV Jawa Timur. Adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :

Minggu pertama periode tanggal 28 Maret 2011 s/d tanggal 1 April 2011:

1. Mengamati jalannya siaran on air berita Jurnal Pagi dan dialog Titik Tengah kemudian sore hari dilanjutkan dengan pengamatan Buletin Jatim dan Titik Tengah

2. Mengamati cara pembuatan CG untuk berita Jurnal Pagi, Buletin Jatim dan dialog Titik Tengah

3. Memasukkan data ke CG sebelum acara on air dilaksanakan 4. Ikut simulasi program acara berita dan saya mencoba menjadi CG 5. Mengoperasikan CG untuk on air Jurnal Pagi

6. Ikut lipuan live report Metro TV pusat masalah BBM

Minggu kedua periode tanggal 04 April 2011 s/d tanggal 08 April 2011:

1. Ikut liputan dialog Inspirasi Pagi di taman pelangi dengan tema Anak Jalanan

2. Memasukkan data-data ke CG dan mengoperasikannya di acara Jurnal Pagi, Buletin Jatim, Inspirasi Pagi, dan Titik Tengah

3. Materi cameramen dari masternya di Metro TV yaitu Bapak Lukman. 4. Materi audio dari Bapak Wuri.

(51)

commit to user

Minggu ketiga periode tanggal 11 April 2011 s/d tanggal 15 April 2011:

1. Ikut liputan dialog Inspirasi Pagi di RS Dr Soetomo masalah Bayi Kembar Siam (Rochman- Rochim) sebagai runner

2. Ikut Liputan live Report di RS Dr Soetomo mengenai kondisi Rochman – Rochim

3. Ikut liputan Dialog Titik Tengah di DPRD Jatim sebagai runner

4. Memasukkan data ke CG dan mengoperasikan CG dalam Jurnal Pagi dan dialog Inspirasi Pagi

5. Mengamati cara kerja di ruang MCR

6. Mengopersikan alat untuk mengeluarkan logo Metro TV di ruang MCR di acara Titik Tengah

7. Menjadi guest booker dalam acara dialog Inspirasi Pagi.

Minggu keempat periode tanggal 18 April 2011 s/d tanggal 22 April 2011

1. Memasukkan data ke CG dan mengoperasikan CG dalam Jurnal Pagi, Buletin Jatim dan dialog Inspirasi Pagi

2. Mengopersikan alat untuk mengeluarkan logo Metro TV di ruang MCR di acara Jurnal Pagi, Inspirasi Pagi

3. Belajar dubbing

4. Belajar kamera (komposisi kamera) 5. Guest booker dalam acara dialog

Minggu kelima periode tanggal 25 April 2011 s/d tanggal 29 April 2011

(52)

2. Belajar kamera (komposisi kamera) 3. Guest booker dalam acara dialog

4. Mengoperasikan logo Metro TV di MCR 5. Menjadi presenter berita saat simulasi 6. Menjadi presenter dialog saat simulasi.

7. Ikut liputan di kantor DPRD Surabaya untuk iklan (Pakde Karwo). Minggu kelima periode tanggal 2 Mei 2011 s/d tanggal 6 Mei 2011

1. Memasukkan data ke CG dan mengoperasikan CG dalam Jurnal Pagi, Buletin Jatim dan dialog Inspirasi Pagi

2. Guest booker dalam acara dialog

3. Mengoperasikan logo Metro TV di MCR

B. Program Acara Metro TV Jawa Timur

Deskripsi acara yang diamati saat Kuliah Kerja Media (KKM):

Metro TV Jawa Timur memiliki 5 buah program acara yang merupakan program asli stasiun Metro TV Jawa Timur, yakni:

1. Jurnal Pagi

Program berita di pagi hari yang memberitakan seputar kejadian yang memiliki kedekatan local Jawa Timur. Ditayangkan secara langsung setiap hari Senin – Jum’at pukul 09.05 WIB

2. Inspirasi Pagi

Program dialog yang mengupas tentang peristiwa yang up to date

(53)

commit to user

credible dan professional di bidangnya. Acara ini tayang setiap hari 09.30 – 10.00. Pada jadwal tayangnya dilakukan secara langsung di studio, terkadang juga live out door. Yang tujuannya dapat memberikan Inspirasi di pagi hari.

3. Bulletin Jatim

Program berita di pagi hari yang memberitakan seputar kejadian yang memiliki kedekatan local Jawa Timur. Ditayangkan secara langsung setiap hari Senin – Jum’at pukul 16.05 WIB

4. Titik Tengah

Program dialog yang mengupas tentang peristiwa yang up to date seputar Jawa Timur, dengan mendatangkan praktisi dan pakar yang credible dan professional di bidangnya (narasumber). Acara ini tayang setiap hari Senin – Kamis pada pukul 16.30 – 17.00 WIB. Pada jadwal tayangnya dilakukan secara live di studio, terkadang juga live out door. 5. Traveler

Program softnews yg berbentuk feature tentang kebudayaan tempat-tempat di Jawa Timur.. Acara ini tayang setiap hari Jumat 04.30 - 05.00.

C. Focus Of Interest

(54)

Secara teknis karakter generator atau biasa disebut CG (Character Generator)

yaitu suatu perangkat komputer multimedia (software dan hardware) yang menghasilkan teks, Grafis atau animasi untuk memasukkan ke dalam stream video. Character Generator (CG) yang modern berbasis komputer, dan dapat menghasilkan animasi grafik serta teks.

CG (Character Generator) menjadi komponen gambar yang penting, dikarenakan CG (Character Generator) dapat menyelesaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Penjelasan poin-poin penting dalam suatu berita maupun dialog. 2. Pemberian data-data yang akurat dari sebuah peristiwa.

3. Untuk memperindah tampilan suatu tayangan berita maupun dialog.

4. Penjelasan bagi pemirsa yang mengalami ketrbatasan pendengaran atau sebagai perwakilan dari bahasa lisan.

5. Menyingkat waktu pembacaan data oleh presenter. 6. Sebagai sarana promosi produk tertentu

7. Menampilkan identitas suatu stasiun televisi (logo TV) atau suatu program tayangan.

(55)

commit to user

Di Metro TV Jawa Timur, Character Generator (CG) menampilkan informasi tambahan berupa tulisan dan gambar (grafis) untuk memperjelas informasi tayangan berita dan dialog yang ditujukan untuk pemirsa pada saat acara Jurnal Pagi, Buletin Jatim, Inspirasi Pagi, dan Titik Tengah dengan beragam perbedaan grafis di setiap acara. Sehingga pemirsa akan lebih mudah mengetahui informasi dengan membaca tulisan atau gambar yang muncul di layar televise. Karena televisi adalah suguhan audio visual sehingga harus ada factor penjelasan audio dan visualnya.

Di Metro TV Jawa Timur, Character Generator (CG) dioperasikan oleh seorang Operator Character Generator (CG). Operator CG harus menyiapkan CG sebelum acara tayang. Operator Character Generator (CG) harus daatang lebih awal, karena harus mempersiapkan teks yang dimasukkan dalam CG. Tugasnya sebelum On Air adalah memasukkan data-data yang ada di naskah berita yang sudah diperintahkan seorang Produser atau script writer. Tugas seorang operator CG adalah menyiapkan, menjalankan serta mengoperasikan CG saat acara berlangsung. Di Metro TV Jawa Timur letak computer Character Generator (CG)

berada di samping promter. Hal tersebut dimaksudkan untuk seorang Operator

(56)

Contoh Operasional Character Generator (CG) di Metro TV Jawa Timur

ƒ Program acara Jurnal Pagi Jatim

Keterangan : halaman depan computer Character Generator

(CG), kemudian klik program VMP.

Keterangan : buka file yang kemarin di “Local Disk F” buka “Cg

(57)

commit to user

Keterangan : Lalu hapus satu persatu cg yang kemarin

Keterangan : yang sudah dihapus Drag and drop satu persatu cg

(58)

Keterangan : Di kolom CG selalu ada nama presenter yang tiap hari akan

dihapus karena harus disesuaikan dengan nama presenternya saat berita itu. Ditampilkan saat presenter membuka acara.

Keterangan : CG teaser. Ini berisi tentang berita yang akan hadir

(59)

commit to user

Keterangan : CG Tata Rias. Kalau Tata Rias tidak usah dihapus

karena setiap hari presenter selalu menggunakan tata rias wardah. Ditampilkan setelah nama presenter saat opening program. Namun jikalau tata riasnya ganti, nanti akan diubah oleh desinge grafis.

Keterangan : CG Busana. Kadangkala busana presenter berbeda

(60)

Keterangan : CG berita baru. Ditampilkan saat presenter on cam

membacakan lead berita.

Keterangan : CG judul program. CG ini ditampilkan saat

(61)

commit to user

Keterangan : CG isi berita. CG ini ditampilkan saat video berita

ditampilkan, dan harus sesui dengan gambarnya.

Keterangan : CG SOT (Sound On Tape). CG ini bertuliskan nama

(62)

Keterangan : CG Transmisi. CG ini setiap hari harus ganti sesuai

dengan jadwalnya. Di Metro TV sudah ada pengaturan jadwalnya tersendiri. Ditampilkan saat closing berita. Bersamaan segenap crew. Atau yang sering disebut credit title.

(63)

commit to user

ƒ Program acara Titik Tengah Spesial
(64)

Catatan :

o Untuk CG Titik Tengah Spesial sebenarnya sama dengan Titik Tengah biasa, hanya berbeda tampilan design CGnya.

o Di program dialog Inspirasi Pagi dan Titik Tengah pada prinsipnya pemunculan CG sama saja, hanya berbeda tampilan.

o Nama presenter, make up dan busana ditampilkan saat opening acara.

o Topic ditampilkan saat presenter mengucapkan topic di opening, dan saat-saat tertentu juga bias dikeluarkan lagi, missal saat PD mengeluarkan gambar split.

(65)

commit to user

o Nama narasumber ditampilkan saat narasumber ada yang

ditampilkan gambarnya oleh PD dan dihitung dalam hitungan 5-7 detik.

o Suara narasumber ditampilkan saat PD menampilkan video tentang

tema yang dibahas dan narasumber sedang berbicara.

o Penelpon ditampilkan saat ada pemirsa yang masuk teleponnya ke

line presenter.

o Setelah closing program sama dengan acara berita, yaiti

(66)

commit to user

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penulis melakukan praktik kerja lapangan di Metro TV Jawa Timur sebagai operator Character Generator (CG).menjadi operator CG dalam program acara berita maupun dialog. Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media Selama 1,5 bulan yaitu tanggal 28 Maret 2011 sampai dengan tanggal 6 Mei 2011.

Dari seluruh hasil penelitian selama praktik lapangan dan uraian dalam pembahasan bab sebelumnya, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Manfaat Character Generator (CG) yaitu Menampilkan Teks, Grafik dan Animasi untuk memberikan informasi tambahan atau memperkuat informasi dan meperindah suatu tayangan video.

2. Seorang Operator Character Generator (CG) dituntut untuk memahami teks berita dan cekatan dalam menampilkan Character Generator (CG). Selain itu juga harus konsentrasi memperhatikan gerakan

video dan audio untuk menyeiramakan dengan tampilan Character Generator (CG).

(67)

commit to user

4. Selain mengenai Character Generator (CG), penulis selama praktik lapangan juga dapat belajar dan mempraktikkan segala macam teori yang ada di bangku kuliah, mulai dari presenter, naskah berita, dubbing, kamera, guest booker, runner, dan lain-lain.

5. Ilmu yang penulis peroleh selama di bangku perkuliahan sangat membantu penulis ketika diterapkan di dunia kerja, meskipun tidak selalu sama saat praktik di lapangan.

B. Saran

Kepada stasiun Metro TV Jawa Timur:

1. Masing-masing karyawan menjadi teamwork yang baik, dan lebih menyatukan pikiran dan inspirasi, saling berkordinasi agar dapat menenghasilkan program televisi yang lebih kreatif dan informative.

2. Lebih banyak mengundang narasumber untuk dialog agar menambah wawasan bagi crew dan pemirsa.

3. Semoga di lantai 3 dapat digunakan sebagaimana mestinya sesuai rencana.

4. Setiap periode magang para peserta magang dibuatkan jadwal untuk pengoperasian setiap alat.

Kepada Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial

(68)

1. Diharapkan diadakan kunjungan langsung oleh dosen pembimbing saat pelaksanaan Kuliah Kerja Media, agar dapat memantau pelaksanan magang dan dapat bekerjasama dengan instansi terkait.

2. Menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan, agar mempermudah pelaksanaan Kuliah Kerja Media.

3. Segera penuhi peralatan broadcast yang masih belum standart.

(69)

commit to user

DAFTAR PUSTAKA

Baksin, Askurifai. 2006. Jurnalistik Televisi Teori Dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Effendi, Onong Uchjana. 2001. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

____________________. 1993. Televisi Siaran Teori & Praktek. Bandung: Mandar Maju

Muhammad, Ami. 2004. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara Muis, A. 1999. Jurnalistik Hukum Komunikasi Massa. Jakarta:

PT Dharu Annutama

Sendjaja, Sasa Juarsa. 2002. Teori Komunikasi. Jakarta: Bumi Aksara Wahyudi, J.B. 1996. Dasar-Dasar Jurnalistik Radio dan Televisi. Jakarta:

PT Pustaka Utama Grafiti

___________. 1992. Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Gambar

gambar,angka-angka, dan lain-lain.” (Sendjaja 2002 : 7).
gambar yang berasal dari control room dengan commercial break atau

Referensi

Dokumen terkait

penelitian ini, modifikasi selulosa untuk perbaikan sifat fisik dan kimia dilakukan menggunakan teknik pencangkokan secara iradiasi simultan dengan menggunakan matrik selulosa

Dari hasil penelitian didapat nilai kuat tekan beton campuran beton recycle lebih besar dari nilai kuat tekan campuran beton batu pecah, tetapi nilai kuat tarik belah beton

The voicemail authentication rules are numeric only because they are used for logging to Cisco Unity Connection using the telephony user interface (TUI), where the web

Hasil pengujian dengan menggunakan alat uji Multiple Regression Analysis (MRA) dengan uji interaksi pada pengaruh tidak langsung dengan menambahkan Corporate Social

Dalam Pasal 91 dinyatakan bahwa ”setiap pihak dilarang melakukan tindakan, baik langsung maupun tidak langsung dengan tujuan untuk menciptakan gambaran semu atau

Pendidikan yang rendah pola pemikiran mereka mudah dipengaruhi oleh keadaan sosial sehingga pergaulan dalam lingkunganya mudah mengekspresikan tingkah laku yang

Adapun penanggulangan kelelahan kerja menurut Setyawati (1997) yaitu : 1) Lingkungan kerja bebas dari zat berbahaya, penerangan memadai sesuai dengan jenis pekerjaan yang

itulah yang menjadi indikator bahwa anak tidak memahami konsep atas menyebutkan lambang huruf. Hal tersebut diakibatkan oleh persepsi anak terhadap bentuk huruf