• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI MEKANISME IMBALAN KERJA BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (Studi Kasus Pada 3 BPR di Kota Batu)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI MEKANISME IMBALAN KERJA BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (Studi Kasus Pada 3 BPR di Kota Batu)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ii

EVALUASI MEKANISME IMBALAN KERJA

BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK

(Studi Kasus Pada 3 BPR di Kota Batu)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

Viana Anggi Dewanti

201110170311200

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Evaluasi Mekanisme Imbalan Kerja Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitatas

Tanpa Akuntabilitas Publik”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa terselesainya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, khususnya Bapak Dr. Ihya’ulUlum, SE.,M.Si.,Ak.,CA sebagai dosen pembimbing I serta Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si. sebagai dosen pembimbing II yang dengan penuh kesabaran dan ketulusan dalam membimbing penulisan skripsi ini.

Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Ayah danIbu, Tn. KusnadidanNy. Lilikyang tak henti-hentinya memberikan doa untuk saya, juga dukungan moril maupun materil sehingga skripsi ini dapat selesai. I Love You.

2. Saudara saya Noveggie yang telah mendukung dan mendoakan saya.

3. Drs. Muhadjir Effendy, M. AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

(7)

v

4. Dr. Nazarudin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Ibu Ketua Jurusan Dra. Siti Zubaidah, MM, Ak., CA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Bapak Drs. Setu Setyawan, MM. selaku dosen wali kelas D akuntansi angkatan 2011 yang membantu membimbing perkuliahan dari awal perkuliahaan sampai akhir perkuliahan.

7. Bapak Ichwanul dari PT BPR Batuartorejo yang telah memberikan ijin dan bantuan pada peneliti selama proses penelitian berlangsung.

8. BapakAnggadari PT BPR SumberDhanaMakmuryang telah memberikan ijin dan bantuan pada peneliti selama proses penelitian berlangsung.

9. IbuYuniardari PT BPR Pancadanayang telah memberikan ijin dan bantuan

pada peneliti selama proses penelitian berlangsung.

10. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Akuntansi yang senantiasa memberikan bimbingan dan ilmu kepada peneliti selama menempuh perkuliahan di Jurusan Akuntansi FEB UMM dan Staf Tata Usaha FEB-UMM atas didikan, batuan dan bimbingannya selama ini.

11. Sahabat-sahabat tercinta Erlin, Nisa, Tria, Sevina, Nella, yang telah menyemangati dan menghibur selama kuliah dan skripsi ini penuh dengan canda tawa.

(8)

vi

13. Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah berjasa dalam penyusunan Skripsi ini. Semoga bantuan dan kebaikan dari saudara saudari serta semua pihak yang telah peneliti sebutkan, mendapat balasan yang semestinya dari Allah SWT.

Peneliti menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingat katerbatasan peneliti. Dengan segala kerendahan hati peneliti memohon kepada semua pihak untuk memberikan saran dan kritik untuk kesempurnaan Skripsi ini. Peneliti berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan bagi pembaca pada umumnya dapat menambah khasanah keilmuan dan teknologi dimasa yang akan datang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 1 November 2015 Peneliti

(9)
(10)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ………. ii

KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI ……… iii

KATA PENGANTAR. ... iv

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... vii

DAFTAR ISI ... viii

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. TINJAUAN TEORI DAN STUDI PUSTAKA ... 6

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 6

B. Literatur Review/Tinjauan Pustaka ... 8

1.SAK ETAP ……….. 8

2. BANK PERKREDITAN RAKYAT ... 9

a. Pengertian BPR ... 9

b. Tujuan BPR ... 10

c. Fungsi BPR ... 10

(11)

ix

4. MANAJEMEN SDM Perbankan ... 26

BAB III. METODE PENELITIAN ... 27

A. Lokasi Penelitian ... 27

B. Jenis Penelitian ... 27

C. Jenis Data dan Sumber Data ... 28

D. Teknik Pengumpulan Data ... 28

E. Teknik Analisis Data ... 29

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 30

B. Deskripsi Data ... 36

C. Analisis Data dan Pembahasan ... 36

1.Deskripsi mekanisme imbalan kerja ... 36

a. PT BPR Batu artorejo ... 36

b. PT BPR Sumber Dhana Makmur ... 43

c. PT BPR Pancadana ... 49

2. Membandingkan mekanisme imbalan kerja dari ketiga perusahaan ... 56

(12)

x

b. Evaluasi dan Perbandingan Mekanisme imbalankerja ... 57

D. Pembahasan ... 61

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

A. Kesimpulan ... 70

B. Saran ... 71

(13)

73

DAFTAR PUSTAKA

Anna, Y. D. 2007. "Peran Aktuaris Dalam Akuntansi Imbalan Pasca Kerja". JURNAL BISNIS, MANAJEMEN & EKONOMI, Vol. 9, No. 2, hlm: 1535-1548.

Budisantoso, T., dan Nuritomo. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. 3 ed. Jakarta: Salemba Empat.

Djanegara, M. S., dan S. I. Rosita. 2008. "Evaluasi Penerapan Akuntansi Imbalan Kerja Dalam Kaitannya Dengan Penyajian Laporan Keuangan Studi Kasus pada PT. Astra Agro Lestari". Jurnal Ilmiah Kesatuan, Vol. 10, No. 2, hlm.

IAI. 2009. "Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik". Menteng Jakarta. Dewan Standar Akuntansi Keuangan.

Kasmir. 2004. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. 6 ed. Jakarta Utara: PT RajaGrafindo Persada.

———. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi 2008 ed. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

———. 2012. Manajemen Perbankan. Edisi Revisi 2012 ed. Jakarta: Rajawali Pers.

Latumaerissa, J. R. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta Selatan: Salemba Empat.

Subagyo. 2006. "Imbalan Kerja Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003". Jurnal akuntansi, Vol. 6, No. 2, hlm: 123-142.

Subagyo, S. Fatmawati, R. Badrudin, A. Purnamawati, dan Algifari. 1999. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPI.

Tawas, C. P. J. 2013. "Akuntansi Pertanggung Jawaban Terhadap Imbalan Kerja Menurut PSAK No. 24 PT Pegadaian (PERSERO) Cabang Manado Utara". Jurnal EMBA, Vol. 1, No. 3, hlm: 365-373.

(14)

74

Wibowo, W. 2011. Cara Cerdas Menulis Artikel Ilmiah. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik atau SAK ETAP mensyaratkan perusahaan untuk mencatat imbalan kerja bagi pekerja berdasarkan Bab 23 tentang Imbalan Kerja. Imbalan kerja berlaku untuk seluruh pemberi kerja yang memberikan imbalan kerja kepada pekerja, termasuk organisasi dan dana pensiun. Diterapkannya imbalan kerja termasuk melalui perjanjian formal, seperti peraturan perusahaan kesepakatan kerja bersama atau melalui peraturan perundang-undangan, seperti Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 atau peraturan industri(Anna, 2007).

Salah satu imbalan kerja yang harus dibentuk oleh perusahaan adalah Imbalan Pasca Kerja, misalnya pensiun. Pemberian pensiun kepada para karyawan bukan hanya memberikan kepastian penghasilan di masa depan, tetapi juga ikut memberikan motivasi bagi para karyawan untuk lebih giat bekerja (Kasmir, 2008). Secara tidak langsung, perusahaan melakukan peningkatkan kualitas SDM-nya untuk menunjang kelangsungan perusahaan.

(16)

2

laporan keuangan yang disajikan oleh BPR. Apabila dana imbalan pasca kerja belum dibentuk, tidak hanya laba yang dilaporkan oleh perusahaan menjadi tidak faktual karena belum dikurangi dengan dana imbalan pasca kerja, tetapi juga BPR akan menyalahi ketetapan UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Berdasarkan surat edaran Bank Indonesia Nomor 15/29/DKBU diantaranya BPR wajib melakukan pengungkapan atas ikhtisar kebijakan akuntansi imbalan kerja. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik atau SAK ETAP mensyaratkan perusahaan untuk mencatat imbalan kerja bagi pekerja berdasarkan bab 23 tentang Imbalan Kerja. Dalam bab tersebut imbalan kerja terbagi atas imbalan kerja jangka pendek, imbalan pasca kerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya dan pesangon pemutusan kerja. Pemerintah juga mengeluarkan sebuah ketetapan yang mengatur tentang pemberian imbalan kerja. Pokok bahasan dalam Undang-Undang ini mengatur bahwa perusahaan harus mencadangkan dan menghitung beban imbalan kerja yang akan dibayar pada masa yang akan datang.

(17)

3

Sementara itu Tawas (2013), menunjukan bahwa PT. Pegadaian telah menjalankan ketentuan pemberian imbalan sesuai PSAK No. 24 yang diatur dengan berpatokan kepada pembagian tugas menurut struktur organisasi dan tata kerja tetapi masih terdapat beberapa kekurangan, yaitu banyaknya pegawai yang ternyata belum mengerti jelas tentang perhitungan tunjangan perusahaan, sehingga perlu dilakukan sosialisasi untuk pegawai.

Subagyo (2006), mengungkapankan bahwa tujuan imbalan kerja bagi pemberi kerja sebagai kewajiban moral, loyalitas, kompetisi pasar tenaga kerja. Bagi karyawan imbalan kerja bertujuan untuk memenuhi kebutuhan (minimal kebutuhan fisik), rasa aman, kompensasi yang lebih baik. Komponen yang menentukan imbalan bagi tenaga kerja yaitu uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang pengganti hak yang seharusnya diterima dari yang tertunda.

(18)

4

Dari beberapa BPR yang telah disebutkan diatas, penelitian ini mengambil 3 BPR yang ada di kota Batu untuk dibandingkan mekanisme imbalan kerja yang sudah dilaksanakan selama ini. Jika berdasarkan penelitian terdahulu yang sebagian besar meneliti tentang Imbalan Kerja berdasarkan PSAK No. 24, maka dalam penelitian ini peneliti akan melakukan evaluasi Imbalan Kerja berdasarkan SAK ETAP Bab 23 pada 3 BPR yang sudah terpilih. Berdasarkan uraian di atas

maka ditetapkan judul untuk penelitian ini yaitu “Evaluasi Mekanisme Imbalan

Kerja Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas

Publik”.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana mekanisme imbalan kerja di 3 BPR yang diteliti?

2. Apakah imbalan kerja di 3 BPR yang ditelitit telah sesuai dengan SAK ETAP?

C. Tujuan penelitian

(19)

5

D. Manfaat penelitian

1. Bagi BPR

Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyempurnakan penerapan SAK ETAP khususnya tentang Imbalan Kerja.

2. Bagi Akademis dan Peneliti Berikutnya

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan pada penelitian ini adalah hipotesis penelitian yaitu “adanya pengaruh positif antara tingkat pendidikan pemilik, pemahaman teknologi informasi,

BPR Wijaya Mulya Santosa sudah menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Hal ini dibuktikan dari : 1) Dasar pengukuran dan

Berkaitan dengan praktek yang terjadi di perusahaan Temuan hasil penelitian Penyusutan Berkaitan dengan penyusutan yang dilakukan pada aset tetap yang dimiliki

Adapun judul yang dikemukakan dalam tugas akhir ini adalah “PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK

Menurut IAI dalam SAK ETAP 2.1, tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat

Dari uraian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa faktor yang memengaruhi UMKM untuk menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK

Penyusunan dan penyajian laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP dimulai dari mengumpulkan bukti transaksi, menganalisis transaksi, mencatat transaksi dalam bentuk

Menurut (SAK ETAP, bab 6, paragraf 3) laporan perubahan ekuitas menunjukkan laba ataukah rugi perusahaan dalam satu periode, akun pendapatan dan beban yang