ANALISIS PENGARUH LDR, AKTIVA PRODUKTIF, DAN
ROA TERHADAP KECUKUPAN MODAL (CAR) PADA
BANK UMUM DI INDONESIA PERIODE 2009-2013
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh :
Nanda Tri Kurniawan Sudyanto 201110180311029
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ANALISIS PENGARUH LDR, AKTIVA PRODUKTIF, DAN ROA TERHADAP KECUKUPAN MODAL (CAR) PADA BANK UMUM
DI INDONESIA PERIODE 2009-2013
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh :
Nanda Tri Kurniawan Sudyanto 201110180311029
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan taufiq-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih diberi
ketetapan Iman dan Islam, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan
Skripsi yang berjudul “ANALISIS PENGARUH LDR, AKTIVA
PRODUKTIF DAN ROA TERHADAP KECUKUPAN MODAL (CAR)
PADA BANK UMUM DI INDONESIA PERIODE 2009-2013”.
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi
persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam penyusunan skripsi ini banyak hambatan serta rintangan yang
peneliti hadapi, yang pada akhirnya dapat teratasi berkat adanya bimbingan dan
bantuan serta doa dari berbagai pihak, baik secara moral maupun spiritual. Maka
dari itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan banyak terimakasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusun Skripsi selama ini, terutama
kepada :
1. Bapak Dr. Muhadjir Efendy, M.A.P selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Dr. Nazaruddin Malik selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3. Ibu Ida Nuraini, SE, MM sebagai Ketua jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Dr. Idah Zuhroh, MM selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan semangat serta pengarahan dengan penuh kesabaran kepada
penulis sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Ibu Dra. Sudarti, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan kesabaran dalam bimbingan
kepada penulis hingga Skripsi ini selesai.
6. Bapak dan Ibu Dosen jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan yang
saya cintai. Terima kasih atas segala transfer ilmu dan pendidikan yang
telah diberikan selama menimba ilmu Universitas Muhammadiyah
Malang.
7. Ayah Sudi Santoso dan Ibu Siti Agustin serta kakak dan adik tercinta,
terima kasih atas nasehat, motivasi, dukungan dan doa serta kepercayaan
yang diberikan selama ini demi terselesikannya Studi di Universitas
Muhammadiyah Malang serta tercapainya Skripsi ini.
8. Untuk Indrian Evita Pardiana sebagai teman terdekat saya selama ini,
terima kasih selalu memberikan dukungan dan motivasi, baik moral
maupun spiritual.
9. Untuk Ida Purnama Sari sebagai sahabat sekaligus mentor, terima kasih
10. Seluruh teman-teman Ekonomi Pembangunan kelas A, B, dan C angkatan
2011 yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih atas dukungan
dan kerjasamanya selama ini.
11. Teman-teman ngopi saya yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima
kasih telah senantiasa meluangkan waktu untuk ngopi bersama dan
dukungannya dalam menyelesaikan Skripsi ini..
Dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu penulis sangat membutuhkan masukan dan saran dalam rangka penyusunan
dan penyampaian Skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini
dapat bermanfaat untuk banyak pihak dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
dan penelitian selanjutnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 30 April 2015
Peneliti
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR BERITA ACARA UJIAN SKRIPSI
LEMBAR KARTU KENDALI
5.Faktor yang Mempengaruhi Kecukupan Modal ... 20
6.Rasio-rasio Keuangan Perbankan ... 21
7.Loan to Deposit Ratio (LDR) ... 23
9.Return On Asset (ROA) ... 25
10. Capital Adequacy Ratio (CAR) ... 26
C. Pengaruh Rasio-rasio Keuangan Bank Terhadap CAR ... 28
D.Kerangka Pemikiran... 30
F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 34
G. Teknik Analisis Data ... 36
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ... 48
A. Gambaran Umum Bank yang Menjadi Obyek Penelitian ... 48
B. Deskripsi Data Variabel ... 50
1.Capital Adequacy Ratio (CAR) ... 51
2.Loan to Deposit Ratio (LDR) ... 53
3.Aktiva Produktif (AP) ... 55
4.Return On Asset (ROA) ... 56
C. Pemilihan Teknik Estimasi Regresi Data Panel ... 57
F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 68
1. Pengaruh Loan to Deposit Ratio dengan CAR ... 68
2. Pengaruh Aktiva Produktif dengan CAR ... 69
3. Pengaruh Return On Asset dengan CAR ... 69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 71
A. Kesimpulan ... 71
B. Saran ... 72
DAFTAR PUSTAKA ... 74
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rata-rata CAR pada Bank Umum di Indonesia
Periode 2009-2013 ... 5
Tabel 4.1 CAR Bank Umum Tahun 2009-2013 ... 51
Tabel 4.2 LDR Bank Umum Tahun 2009-2013 ... 53
Tabel 4.3 Aktiva Produktif Bank Umum Tahun 2009-2013 ... 55
Tabel 4.4 ROA Bank Umum Tahun 2009-2013 ... 56
Tabel 4.5 Hasil Regresi Data Panel Metode Random Effect ... 60
Tabel 4.6 Hasil Uji Signifikan secara Parsial (Uji T) ... 64
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Uji pengaruh simultan (Uji F) ... 63
Gambar 4.2 Uji T pada Loan to Deposit Ratio (X1) ... 65
Gambar 4.3 Uji T pada Aktiva Produktif (X2) ... 66
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Regresi Linear Berganda Metode Common Effect
Lampiran 2 Hasil Regresi Linear Berganda Metode Fixed Effect
Lampiran 3 Hasil Regresi Linear Berganda Metode Random Effect
Lampiran 4 Hasil Uji Chow
Lampiran 5 Hasil Uji Hausman
Lampiran 6 Data CAR, LDR DAN ROA pada Bank Umum Tahun 2009 – 2013
Lampiran 7 Data Aktiva Produktif pada Bank Umum Tahun 2009 – 2013
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Faisal. 2003. Manajemen Perbankan (Teknik Analisis Kinerja Keuangan Bank). Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Press, Malang.
Ahmad, Ruby., M. Ariff dan Michael J. Skully. 2008. The Determinants of Bank Capital Adequacy Ratios in a Developing Economy. Asia-Pasific Finance Market. Vol. 15. pp. 255-272
Arief, Elizar (2014). Analisis Pengaruh Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan To Deposit Ratio (LDR) Terhadap Capital Adequancy Ratio (CAR) (Studi Bank Umum Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012). Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Makassar. Terpublikasi melalui link: http//repository.unhas.ac.id/123456789/8528. Diakses pada tanggal 20 November 2014.
Cantor, Richard dan Ronald Johnson. 1992. Bank Capital Ratios, Assset Growth, and the Stock Market. Federal Reserve Bank of New York Quarterly Review. Vol. 17 No. 3. pp. 10-24.
Chatarine, Alvita dan Putu Vivi Lestari. 2012. Pengaruh Kualitas Produktif, BOPO, Terhadap ROA dan CAR Pada BPR Kabupaten Bandung. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Bali.
Dendawijaya, Lukman .2005. Manajemen Perbankan. Edisi Kedua. Ghalia Indonesia. Jakarta
Edginarda, Cynthia (2010). Analisis Pengaruh Rasio Rentabilitas dan Likuiditas Terhadap Capital Adequancy Ratio (CAR) Pada Bank Pemerintah Di Indonesia Periode 2003-2010. Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Makassar. Terpublikasi melalui link: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/994. Diakses pada tanggal 27 November 2014.
Fitrianto, Hendra dan Wisnu Mawardi. 2006. Analisis Pengaruh Kualitas Aset, Likuiditas, Rentabilitas dan Efisiensi Terhadap Rasio Kecukupan Modal Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Studi Manajemen & Organisasi Volume 3 No. 1.
Hasibuan, Malayu. S.P. Manajemen Dasar , Pengertian, dan Masalah, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta, 2006.
Krisna, Yansen (2008). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Capital Adequacy Ratio (CAR) (Studi Pada Bank-bank Umum di Indonesia Periode Tahun 2003-2006). Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Semarang. Terpublikasi melalui link: eprints.undip.ac.id/17331/1/YANSEN_KRISNA.pdf. Diakses pada tanggal: 28 September 2011.
Margaretha, Farah dan Marsheilly Pingkan Zai. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perbankan Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Volume 15 No. 2.
R. Arif Ginanjar. (2007). Pengaruh Tingkat Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio) Terhadap Profitabilitas Bank (Penelitian Pada Bank-Bank Go Public Yang Terdaftar Di bursa Efek Jakarta). Universitas Widyatama. http://dspace.widyatama.ac.id/jspui/bitstream/10364/507/4/bab2.pdf
Siamat, Dahlan. (2004). Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi Keempat. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Shitawati, Artin F. (2006). Analisis Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Capital Adequacy Ratio (Studi Empiris : Bank Umum di Indonesia periode 2001 – 2004). Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Semarang. Terpublikasi melalui link: eprints.undip.ac.id/15385/1/Artin_Shitawati.pdf. Diakses pada tanggal : 28 maret 2015.
Syahyunan, 2002. Analisis Kualitas Aktiva Produktif Sebagai Salah Satu Alat Ukur Kesehatan Bank. Universitas Sumatera Utara, Medan
www.bi.go.id
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan industri adalah bagian dari usaha jangka panjang untuk
merombak struktur ekonomi yang tidak seimbang karena terlalu bercorak
pertanian ke arah struktur ekonomi yang lebih kokoh dan seimbang antara
pertanian dan industri. Pembangunan industri juga ditujukan untuk memperluas
kesempatan kerja, meratakan kesempatan berusaha, menunjang pembangunan
daerah, dan peningkatan mutu sumber daya manusia serta memanfaatkan sumber
daya alam dan sumber daya lainnya secara optimal.
Menurut Irawan (1992:43), pembangunan ekonomi adalah peningkatan
standar hidup penduduk yang diukur dengan kenaikan penghasilan riil perkapita.
Penghasilan riil perkapita adalah sama dengan pendapatan nasional riil atau output
secara keseluruhan yang dihasilkan selama satu tahun yang dibagi dengan jumlah
penduduk seluruhnya. Jadi standar hidup tidak dapat dinaikkan kecuali jika output
total meningkat dengan lebih cepat daripada pertumbuhan jumlah penduduk.
Untuk mempengaruhi perkembangan output total diperlukan penambahan
investasi yang cukup besar agar dapat menyerap pertambahan penduduk, sehingga
akan meningkatkan penghasilan riil perkapita.
Untuk mendukung pembangunan ekonomi tersebut, maka dapat
dilakukan dengan mendorong pertumbuhan sektor industri. Karena sektor industri
memiliki peranan penting dalam peningkatan pendapatan, perluasan lapangan
2
sektor industri diantaranya melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR),
Pemberdayaan Nasional Masyarakat Mandiri (PNPM), bank-bank yang
memberikan kredit untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.
Diantara enam Provinsi di Pulau Jawa, rata-rata pertumbuhan ekonomi
di Jawa Timur dari tahun 2012 sampai triwulan III tahun 2014 lebih tinggi jika
dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa. Dari tahun 2012 pertumbuhan
ekonomi Propinsi Jawa Timur lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan
ekonomi nasional.
Tabel 1
Pertumbuhan Ekonomi Enam Propinsi di Pulau Jawa
3
Gambar 1
Kontribusi PDRB di Pulau Jawa terhadap Total PDB Nasional Kumulatif Tahun 2014
Sumber : Badan Penanaman Modal Propinsi Jawa Timur, 2014
Dari grafik diatas terlihat bahwa kontribusi PDRB Jawa Timur terhadap
Total PDB Nasional Kumulatif Tahun 2014 adalah sebesar 28% dan berada
diurutan kedua setelah DKI Jakarta. Propinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah berada
di urutan ketiga dan keempat setalah Jawa Timur dengan persentase sebesar 26 %
dan 15 %.
Struktur perekonomian Jawa Timur tahun 2013 masih didominasi 3
sektor utama yaitu Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran dengan kontribusi
sebesar 31,33 persen, yang kedua diikuti Sektor Industri Pengolahan sebesar
26,60 persen dan yang ketiga dari Sektor Pertanian yaitu sebesar 14,91 persen.
(Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur, 2014)
Di Jawa Timur, sektor industri di bagi dalam 4 (empat) kelompok, yaitu
industri besar, industri menengah, industri kecil, dan industri kerajinan dan rumah
4
banyak jika dibandingkan industri yang berskala besar, dan mampu menyerap
tenaga kerja yang lebih banyak sehingga akan mempercepat proses pemerataan
pendapatan dan kesempatan kerja. Salah satu keunggulan jika dibandingkan
dengan industri yang berskala besar, industri kecil mampu bertahan
ditengah-tengah krisis moneter.
Meskipun jumlah perusahaan dalam kelompok Industri Besar dan
Sedang relatif sedikit dibandingkan Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga,
penyerapan tenaga kerja dalam sektor ini memberikan kontribusi yang cukup
berarti kepada keberadaan tenaga kerja di Jawa Timur. Bahkan dalam hal
pembentukan PDRB dan produktivitas, sektor ini telah memberikan sumbangan
yang besar tehadap Industri Pengolahan. Sehingga industri ini telah banyak
mengalami perkembangan aktifitas dari yang berorientasi padat karya menjadi
padat modal dan teknologi.
Pembangunan di sektor industri telah dapat memberikan sumbangan
yang cukup besar bagi pemenuhan kebutuhan banyak di dalam negeri yang dari
waktu ke waktu terus meningkat. Hal ini juga diarahkan pada pengembangan
sektor industri kecil yang sifatnya padat karya agar tercipta kesempatan kerja,
selain itu juga menjadi suatu landasan pembangunan sektor industri besar dan
menegah yang lebih luas bagi pertumbuhan selanjutnya. Disamping itu perlu
diusahakan agar perkembangan industri besar dan menengah agar dapat
merangsang pertumbuhan industri kecil dan saling mengisi.
Jawa Timur mempunyai posisi yang strategis di bidang industri karena
5
pertumbuhan industri maupun perdagangan. Jawa Timur mempunyai potensi di
bidang Pertanian, Perkebunan, Niaga, Holtikultura, Perikanan, dan Sumberdaya
energi lainnya serta potensi industri yang cukup bagus. Sehingga peluang untuk
investasi di Provinsi Jawa Timur sangat potensial.
Bertambahnya jumlah penduduk akan sangat berpengaruh pada
peningkatan jumlah tenaga kerja yang dapat meningkatkan aktivitas kegiatan
khususnya pada bidang ekonomi, terlebih lagi pada sektor industri. Karena sektor
industri mampu menyerap banyak tenaga kerja. Makin bertambahnya jumlah
tenaga kerja akan sangat berpengaruh pada peningkatan sektor industri, sehingga
akan meningkatkan nilai produksi pada sektor industri di Jawa Timur.
Berdasarkan uraian diatas, tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis pengaruh investasi dan tenaga kerja terhadap nilai produksi pada
sektor industri kecil, sedang dan besar di Jawa Timur.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalah :
1. Seberapa besar pertumbuhan investasi, tenaga kerja, dan nilai produksi pada
sektor industri kecil, sedang dan besar di Jawa Timur ?
2. Seberapa besar pengaruh investasi dan tenaga kerja terhadap nilai produksi
6
C. Batasan Masalah
Penelitian ini difokuskan pada sektor industri yang berskala kecil,
sedang dan besar yang ada di Jawa Timur, yaitu pada investasi dan tenaga kerja
yang terserap pada sektor tersebut terhadap nilai produksi pada sektor industri
yang berskala kecil, sedang dan besar di Jawa Timur dari tahun 2010- 2013.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pertumbuhan investasi, tenaga kerja, dan nilai produksi pada
sektor industri besar, sedang, dan kecil di Jawa Timur.
2. Untuk mengatahui dan menganalisis pengaruh investasi, tenaga kerja terhadap
nilai produksi pada sektor industri besar, sedang, dan kecil di Jawa Timur.
E. Manfaat Penelitian
a. Bagi pihak terkait
Bagi produsen atau pengusaha, dapat memberikan gambaran tentang
pertumbuhan investasi, tenaga kerja, dan nilai produksi pada sektor industri
besar, sedang, dan kecil di Jawa Timur.
b. Bagi pemerintah
Bagi pemerintah agar mampu menciptakan iklim industri yang baik
sehingga sektor industri dapat terus meningkat dan mampu memberikan
7
memberikan gambaran tentang potensi sektor industri yang ada di Jawa
Timur.
c. Bagi peneliti selanjutnya
Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin meneliti dalam