POLA KOMUNIKASI KELUARGA
YANG TINGGAL TERPISAH DI KOTA BERBEDA (Studi Pada Keluarga “Giri Asianto” di Kota Malang)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Untuk mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
Oleh :
Marchita Ramadhanny P 201010040311334
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Marchita Ramadhanny P.
NIM : 201010040311334
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : POLA KOMUNIKASI KELUARGA YANG TINGGAL TERPISAH DI KOTA BERBEDA (studi pada keluarga “Giri Asianto” di kota Malang)
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang Dan dinyatakan LULUS
Pada Hari : Selasa
Tanggal : 19 Januari 2016
Tempat : R. 609 GKB I
Mengesahkan,
Dekan FISIP UMM
Dr. Asep Nurjaman, M.Si
Dewan Penguji :
1. Budi Suprapto, M.Si Penguji I (……….)
2. Rahadi, M.Si Penguji II (…………...)
3. Frida Kusumastuti, M.Si Penguji III (…………...)
4. Sugeng Winarno, S.Sos, MA Penguji IV (………...…..)
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama : MARCHITA RAMADHANNY PRASTIWASTUTI
NIM : 201010040311334
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : POLA KOMUNIKASI KELUARGA YANG TINGGAL TERPISAH DI
KOTA BERBEDA (Studi Pada Keluarga “Giri Asianto” di Kota Malang)
Disetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Dra. Frida Kusumastuti, M.Si Sugeng Winarno, S.Sos, MA
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi
PERNYATAAN ORISINALITAS Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Marchita Ramadhanny Prastiwastuti
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 17 Maret 1992
Nomor Induk Mahasiswa : 201010040311334
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:
POLA KOMUNIKASI KELUARGA YANG TINGGAL TERPISAH DI KOTA BERBEDA
(Studi Pada Keluarga “Giri Asianto” di Kota Malang)
adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun
keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Malang, 11 Januari 2016
Yang menyatakan,
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
1. Nama : MarchitaRamadhanny
2. NIM : 201010040311334
3. Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
4. Jurusan : Ilmu Komunikasi
5. Judul Skripsi : POLA KOMUNIKASI KELUARGA YANG TINGGAL
TERPISAH DI KOTA BERBEDA (Studi Pada Keluarga “Giri Asianto” di Kota Malang)
6. Pembimbing : 1. Dra. Frida Kusumastuti, M.Si
2. Sugeng Winarno, S.Sos, MA
10 November 2015 Acc. Judul
15 November 2015 Acc. Proposal
30 November 2015 Acc. BAB I
05 Desember 2015 Acc. BAB II
10 Desember 2015 Acc. BAB III
22 Desember 2015 Acc. BAB IV
06 Januari 2016 Acc. BAB V
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “POLA KOMUNIKASI
KELUARGA YANG TINGGAL TERPISAH DI KOTA BERBEDA” (Studi pada Keluarga “Giri
Asianto” di Kota Malang)”. Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Jurusan Ilmu Komunikasi pada Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, walaupun demikian
keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini adalah berkat bimbingan, arahan dan saran dari
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia kesehatan, kesabaran dan lindungan
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dr. Asep Nurjaman, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Sugeng Winarno, S.Sos, MA selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas
Muhammadiyah Malang.
5. Dra. Frida Kusumastuti, M.Si selaku Pembimbing I terima kasih atas bimbingan, ketelitian, dukungan, saran dan bantuan maupun kesabaran dan waktu yang telah
diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
6. Sugeng Winarno, S.Sos, MA selaku Pembimbing II terima kasih atas bimbingan,
kesabaran, dukungan, saran, bantuan maupun waktu yang telah diberikan dalam
penyusunan karya tulis akhir ini.
7. Orang tuaku tercinta Dwi Itta D. dan Victor Suhatmoko yang selalu memberikan
semangat, dukungan moral maupun materiil, serta doa-Nya selama ananda menuntut
8. Semua teman-teman Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang
khususnya Ucan, Yusti, Ucal, Mas Rifqi dan masih banyak lagi yang menjadi teman
seperjuangan dalam menanti dosen dan memberikan masukan-masukan serta motivasi
dalam menyelesaikan tugas akhir .
9. Untuk sahabat-sahabatku dan orang yang special Gery, Tashya, Wulandyah, Yurike, Epong, Bulan, Risti dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan peneliti, yang
senantiasa menjadi tempat berbagi suka dan duka, serta selalu ada buat peneliti.
10.Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini dan juga
mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan
Sbermanfaat bagi semua pihak.
Malang, 11 Januari 2016
ABSTRAKSI
Marchita Ramadhanny P, 201010040311334
POLA KOMUNIKASI KELUARGA YANG TINGGAL TERPISAH DI KOTA BERBEDA (Studi Pada Keluarga “Giri Asianto” di Kota Malang) Pembimbing : Dra. Frida Kusumastuti, M.Si dan Sugeng Winarno, S.Sos, MA
Kata Kunci : Komunikasi Keluarga, Orang tua dan anak, Keluarga yang tinggal terpisah di kota berbeda.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola komunikasi keluarga “Giri Asianto”yang tinggal terpisah di kota berbeda. Komunikasi dalam keluarga yang tinggal tidak dalam satu rumah atau tinggal di beberapa tempat/kota berbeda yang artinya dimana sang ayah bekerja di luar kota, ibu dirumah sebagai ibu rumah tangga, anak pertama sudah menikah saat ini tinggal dan bekerja di kota Surabaya, anak kedua saat ini tinggal dan bekerja di kota Jogjakarta dan anak ketiga bersekolah di kota tempat asal dan tinggal bersama sang ibu. Penelitian ini mengarah pada pola komunikasi keluarga yang tinggal terpisah di kota berbeda yang dialami oleh keluarga “Giri Asianto”. Keluarga yang peneliti maksud adalah keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga orang anak mereka tinggal secara terpisah setiap harinya di kota berbeda sehingga mengharuskan mereka berkomunikasi menggunakan telepon atau media social yang terhubung pada jaringan internet.
Untuk menganalisis pola komunikasi keluarga antara suami dan istri, orang tua dan anak serta anak satu dengan anak lainnya, peneliti menggunakan analisis data yang meliputi 3 tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif metode penelitian deskriptif prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan. Subjek pada penelitian ini adalah ayah sebagai subjek 1, ibu sebagai subjek 2, anak pertama sebagai subjek 3, anak kedua sebagai subjek 4 dan anak ketiga sebagai subjek 5. Fokus penelitian ini lebih cenderung mengarah pada siapa berbicara dengan siapa, apa saja yang dibicarakan dan media apa yang digunakan untuk berkomunikasi.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pola komunikasi keluarga pada keluarga Giri Asianto adalah pola komunikasi hubungan simetris (one-up/one-up) dan pola komunikasi komplemen (one-down/one-up). Pada keluarga ini pola komunikasi hubungan simetris terjadi pada subjek ayah dan ibu yang pola komunikasi terjadi dengan memberi respon yang sama, hal ini terlihat ketika subjek ayah memulai komunikasi dan subjek ibu menanggapi dengan hal sama setiap harinya. Hal ini juga terjadi pada pola komunikasi hubungan simetris antara orang tua dan anak, karena pada pola komunikasi antara orang tua dan anak dimana orang tua memegang kendali atas jalannya komunikasi dan anak merespon dengan baik. Pola komunikasi komplemen terjadi dalam hal dimana orang tua lebih mendominasi dalam memulai aktifitas komunikasi, ibu kepada anak kedua dan ketiga sedangkan ayah dengan anak ketiga. Perlu adanya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak agar hubungan keluarga selalu harmonis.
Peneliti,
Marchita Ramadhanny P
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Dra. Frida Kusumastuti, M.Si Sugeng Winarno, S.Sos, MA
A. Pola Komunikasi Primer ………... 11
B. Pola Komunikasi Sekunder ……….. 12
C. Pola Komunikasi Linear ………12
D. Pola Komunikasi Sirkular ……….12
D. Komunikasi Keluarga…….………..………...….….. 13
1. Membuka Jalur Komunikasi………..14 2. Menghadapi Pengaruh Ketidakseimbangan Kekuasaan...13
3. Mengenali dan Menyesuaikan Kepada Perubahan...14
4. Menghormati Kepentingan-kepentingan Individual ...14
5. Mengelola Konflik Secara Adil ...14
E. Konsep Keluarga ……….15
1. Keluarga Inti ………..15
2. Keluarga Besar ………..15
3. Keluarga Poligamous……… 15
F. Fungsi Keluarga ………..……….………...15
G. Bentuk-bentuk Komunikasi Dalam Keluarga………...17
A. Komunikasi Orang Tua Yaitu Suami-Istri………17
C. Komunikasi Anak dan Anak Yang Lainnya………..17
H. Aneka Komunikasi Dalam Keluarga………. 18
A. Komunikasi Verbal……….. 18
B. Komunikasi Non Verbal………19
C. Komunikasi Individual………. 19
D. Komunikasi Kelompok………. 19
I. Hubungan Jarak Jauh (long distance relationship)………..20
J. Teori Hubungan ……… 21
a. Hubungan Simetris………. 21
b. Model Komunikasi Pelengkan ……….. 21
c. Model Komunikasi Asimetris……… 22
K. Definisi Konsep……….. 24
BAB III METODE PENELITIAN ……….……….. 26
A. Pendekatan Penelitian……… 26
1. Tipe Penelitian ….………... 26
2. Fokus Penelitian ………...………. 26
3. Subjek Penelitian ………...……… 26
4. Teknik Pengumpulan Data………. 27
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA……… 33
A. Deskripsi Objek ……….33
B. Identitas Subjek………..34
a. Profil Subjek Ayah……….. 35
b. Profil Subjek Ibu ……… 37
c. Profil Subjek Anak Pertama……… 39
d. Profil Subjek Anak Kedua……….. 42
e. Profil Subjek Anak Ketiga……….. 45
C. Temuan Data………. 46
A. Ayah (Subjek 1) A.1 Subjek Yang Sering Diajak Ngobrol……… 47
A.2 Apa Yang Dibicarakan………. 48
E. Anak Ketiga (subjek 5)
E.1Subjek Yang Paling Sering Diajak Ngobrol……… 53
E.2 Apa Yang Dibicarakan……… 53
E.3 Media Yang Digunakan……….. 53
D. Analisis Data……… 54
1. Pola Komunikasi Interpersonal Suami dan Istri (orang tua)……….. 54
2. Pola komunikasi keluarga antara orang tua dan anak……….. 56
3. Pola Komunikasi Anak dan Anak Lainnya………. 60
E. Diskusi Teori……… 65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………... 68
a. Kesimpulan ……….….. 68
b. Saran ………...…... 69
DAFTAR PUSTAKA
REFERENSI Buku:
AW, Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu
A.W. Widjaja. 1986. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bina Aksara
Bungin, Burhan. 2009. Sosiologi Komunikasi: Teori, paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
DeVito, Joseph A. 2011. Komunikasi Antar Manusia. Alih bahasa: Agus Maulana.Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group
Djamarah, Syaiful Bahri. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua & Anak dalam Keluarga. Jakarta: PT. RinekaCipta
Hamidi. 2007. Metode penelitian dan Teori Komunikasi. Malang: UMM Press Kun Maryati dan Juju Suryawati. 2001. SOSIOLOGI. Jakarta: PT Gelora Aksara
Pratama.
Kuntaraf I Kathen Liwidjaja. 1999. Komuniksai Keluarga. Bandung : Indonesia Publishing House
Liliweri, Alo. 1994. Perspektif Teoritis Komunikasi Antarpribadi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti
Miles. M. B. dan Huberman. A. M. 1984. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Terjemahan Tjetjep Rohendi. 1992.
Jakarta Universitas Indonesia (UI) Press
Moelong. 2007. Metode Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung : PT Remaja Rosdyakarya
Muhammad Budyatna& Leila. 2011. Teori Komunikasi Antar Pribadi. Prenada Media
Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: RemajaRosdyakarya
Ruslan, Rosady. 2010.Metode Penelitian : Public Relation dan Komunikasi.
Jakarta : Rajawali Pers.
Stephen Littlejhon& Karen. 2009. Teori Komunikasi. Jakarta. Salemba Humanika Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta
Non Buku:
http://nursingumi.blogspot.com/2013/05/komunikasi-dalam-keluarga.html
http://dhinipedia.blogspot.co.id/2012/01/komunikasi-dalam-keluarga.html
https://id.scribd.com/doc/128392651/Pola-Dan-Proses-Komunikasi-Dalam-Keluarga
1 BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Dalam sebuah keluarga komunikasi menjadi kunci penting terbentuknya
sebuah keluarga yang harmonis, tanpa ada komunikasi dari setiap anggota
keluarga untuk saling berinteraksi satu dengan lainnya maka bisa dikatakan
kondisi keluarga tersebut kurang harmonis. Dalam sebuah keluarga inti yang
terdiri dari ayah, ibu dan anak yang tinggal di dalam satu rumah setiap harinya
mereka pasti berinteraksi seperti, ayah berbicara dengan ibu begitupun
sebaliknya, ayah berbicara dengan anak ibu berbicara dengan anak dan hal ini
terjadi setiap hari bahkan setiap saat dan terjadi secara langsung atau secara tatap
muka. Namun beda dengan sebuah keluarga inti yang terpisah jarak atau mereka
tinggal di kota yang berbeda.
Komunikasi dalam keluarga yang tinggal tidak dalam satu rumah atau
tinggal di beberapa tempat/kota berbeda yang artinya dimana sang ayah bekerja di
luarkota, ibu dirumah sebagai ibu rumah tangga, anak pertama sudah bekerja di
kota berbeda, anak kedua sedang melanjutkan sekolah ke jenjang universitas di
kota berbeda pula dan anak ketiga bersekolah di kota tempat asal dan tinggal
bersama sang ibu. Dalam hal ini komunikasi yang biasa mereka lakukan setiap
harinya untuk saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya di sebut
komunikasi jarak jauh. Keluarga ini biassa menggunakan teknologi yang telah ada
2
short message service (sms), menggunakan media social untuk berkirim gambar
untuk mengetahui bagaimana kondisi mereka satu sama lain tanpa harus bertemu
langsung, maka dari itu internet sangat dibutuhkan untuk keluarga seperti ini
untuk tetap saling menjaga komunikasi yang baik. Karena internet menjadi hal
utama dan paling penting untuk berkomunikasi keluarga ini bisa disebut denga
keluarga “nettie”, dimana mereka lebih sering menggunakan internet dengan
smartphone yang hampir setiap anggota keluarga memilikinya.
Internet memungkinkan komunikasi person to person misalnya antara
ayah dan ibu, komunikasi seperti ini disebut komunikasi interpersonal.
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap
muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi oarng lain secara
langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Seperti yang dikemukakan oleh
(Mulyana, 2008:81) komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi antara
orang-orang secara tatap-muka, yang memungkinkan setiap pesertanya
menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik verbal ataupun non verbal.
Beda dengan komuniksi yang terjadi antara orang tua dan anak dalam hal ini
masuk dalam komuikasi keluarga. Komunikasi dalam sebuah keluarga sangatlah
penting, sebab tanpa adanya komunikasi yang baik di antara anggota keluarga
maka tidak akan tercipta sebuah keluarga yang harmonis. Komunikasi juga
sangat berperan penting dalam sikap dan perilaku sang anak, apakah dengan
kondisi ornag tua dan anak yang tinggal berjauhan tetapi sang anak tetap
3 komunikasi yang terjadi dalam keluarga yang terpisah jarak/kota berbeda
cenderung berbeda dengan pola komunikasi yang terjadi dengan keluarga yang
tinggal setiap harinya di satu rumah.
Menurut Harold Lasswell, cara yang baik untuk menggambarkan
komunikasi adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut, who says what in
which channel to whom with what effect? Atau siapa mengatakan apa dengan
saluran apa kepada siapa dengan pengaruh bagaimana (Deddy Mulyana: 2008).
Komunikasi adalah jantung dari sebuah hubungan personal.Keberlangsungan
sebuah hubungan personal tergantung dari kemampuan kita dalam melakukan
komunikasi secara efektif agar tercipta kepuasan dalam hubungan.Kita harus
paham untuk mengungkapkan perasaan, kebutuhan dan gagasan kepada orang
lain. Sehingga mereka aman dan nyaman untuk terbuka serta jujur kepada kita.
Komunikasi juga penting dalam sebuah hubungan keluarga antara ayah,ibu dan
anak. Keluarga adalah suatu system yang terdiri atas individu-individu yang
berinteraksi dan saling bersosialisasi antara satu dengan yang lainnya dan saling
mengatur. Keluarga merupakan tempat awal kita belajar tentang komunikasi dan
tempat kita bagaimana belajar untuk berpikir mengenai komunikasi.
Pada jaman serba modern seperti ini banyak sekali para orang tua yang
menyekolahkan anaknya di luar kota atau bahkah di luar negeri, hal ini bertujuan
agar sang anak mendapatkan pendidikan yang jauh lebih baik menurut orang tua
si anak tersebut. Kadang hal ini juga terjadi diantara orang tua, antara ayah dan
4 baik sehingga mengharuskan diantara mereka pergi jauh keluar kota hingga
keluar negeri demi menafkahi anggota keluarga. Hal ini yang menyebabkan
seluruh anggota keluarga harus terpisah jarak yang cukup jauh antara ayah,ibu
dan anak-anaknya. Mereka juga mungkin memiliki waktu untuk bertemu dan
berkumpul satu keluarga utuh bisa jadi hanya jangka waktu 1 bulan sekali atau
mungkin bahkan hanya 1 tahun sekali tergantung moment yang ada seperti
halnya, libur panjang dan hari raya. Karena mereka terpisah secara jarak yang
cukup jauh sehingga menyebabkan waktu berkomunikasi yang berkurang
dibandingkan dengan keluarga yang hidup bersama-sama dalam satu rumah yang
sama setiap harinya. Tetapi mereka tetap bisa melakukan komunikasi kapan saja
dan dimana saja mereka berada semau mereka dengan menggunakan kecanggihan
teknologi yang ada saat ini seperti yang sudah dibahas sebelumnya.
Penelitian ini mengarah pada pola komunikasi keluargayang tinggal
terpisahdi kota berbeda yang dialami oleh keluarga bapak Giri Asianto. Keluarga
yang peneliti maksud adalah keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga
orang anak mereka tinggal secara terpisah setiap harinya di kota berbedasehingga
mengharuskan mereka berkomunikasi menggunakan telephone atau media social
yang terhubung pada jaringan internet.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan
5 Tinggal Terpisah di Kota Berbeda Yang terjadi Pada Keluarga Bapak Giri
Asianto”?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun di atas, maka tujuan
dari penelitan ini adalah untuk mengungkapkan kembali pengalaman anggota
keluarga yang tinggal terpisah di kota berbeda dalam berkomunikasi sehingga
terlihat sebagai suatu pola tertentu.
D. Kegunaan Penelitian 1. Manfaat Teoritis
A. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi untuk
karya ilmiah selanjutnya, khususnya dalam memahami model-model
komunikasi interpersonal dalam keluarga serta pengaruhnya untuk sebuah
keluarga yang tinggal terpisah di kota berbeda.
B. Memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi peneliti khususnya dam
civitas akademika universitas Muhammadiyah Malang pada umumnya.
2. Manfaat Prakmatis
A. Memberikan bahan dan ide penelitian untuk dikembangkan lebih lanjut
dalam situasi dan kondisi lain, bagi kalangan akademis pada umumnya
dan khususnya pada mahasiswa komunikasi yang akan mengadakan
penelitian di bidang interpersonal maupun komunikasi keluarga.
B. Penelitian ini mampu mengantarkan peneliti untuk melengkapi