• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLA KOMUNIKASI KELUARGA YANG TINGGAL TERPISAH DI KOTA BERBEDA (Studi Pada Keluarga “Giri Asianto” di Kota Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POLA KOMUNIKASI KELUARGA YANG TINGGAL TERPISAH DI KOTA BERBEDA (Studi Pada Keluarga “Giri Asianto” di Kota Malang)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

POLA KOMUNIKASI KELUARGA

YANG TINGGAL TERPISAH DI KOTA BERBEDA (Studi Pada Keluarga “Giri Asianto” di Kota Malang)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Untuk mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Oleh :

Marchita Ramadhanny P 201010040311334

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Marchita Ramadhanny P.

NIM : 201010040311334

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : POLA KOMUNIKASI KELUARGA YANG TINGGAL TERPISAH DI KOTA BERBEDA (studi pada keluarga “Giri Asianto” di kota Malang)

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang Dan dinyatakan LULUS

Pada Hari : Selasa

Tanggal : 19 Januari 2016

Tempat : R. 609 GKB I

Mengesahkan,

Dekan FISIP UMM

Dr. Asep Nurjaman, M.Si

Dewan Penguji :

1. Budi Suprapto, M.Si Penguji I (……….)

2. Rahadi, M.Si Penguji II (…………...)

3. Frida Kusumastuti, M.Si Penguji III (…………...)

4. Sugeng Winarno, S.Sos, MA Penguji IV (………...…..)

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama : MARCHITA RAMADHANNY PRASTIWASTUTI

NIM : 201010040311334

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : POLA KOMUNIKASI KELUARGA YANG TINGGAL TERPISAH DI

KOTA BERBEDA (Studi Pada Keluarga “Giri Asianto” di Kota Malang)

Disetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Frida Kusumastuti, M.Si Sugeng Winarno, S.Sos, MA

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

(4)

PERNYATAAN ORISINALITAS Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Marchita Ramadhanny Prastiwastuti

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 17 Maret 1992

Nomor Induk Mahasiswa : 201010040311334

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:

POLA KOMUNIKASI KELUARGA YANG TINGGAL TERPISAH DI KOTA BERBEDA

(Studi Pada Keluarga “Giri Asianto” di Kota Malang)

adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun

keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Malang, 11 Januari 2016

Yang menyatakan,

(5)

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

1. Nama : MarchitaRamadhanny

2. NIM : 201010040311334

3. Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

4. Jurusan : Ilmu Komunikasi

5. Judul Skripsi : POLA KOMUNIKASI KELUARGA YANG TINGGAL

TERPISAH DI KOTA BERBEDA (Studi Pada Keluarga “Giri Asianto” di Kota Malang)

6. Pembimbing : 1. Dra. Frida Kusumastuti, M.Si

2. Sugeng Winarno, S.Sos, MA

10 November 2015 Acc. Judul

15 November 2015 Acc. Proposal

30 November 2015 Acc. BAB I

05 Desember 2015 Acc. BAB II

10 Desember 2015 Acc. BAB III

22 Desember 2015 Acc. BAB IV

06 Januari 2016 Acc. BAB V

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “POLA KOMUNIKASI

KELUARGA YANG TINGGAL TERPISAH DI KOTA BERBEDA” (Studi pada Keluarga “Giri

Asianto” di Kota Malang)”. Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu

syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Jurusan Ilmu Komunikasi pada Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, walaupun demikian

keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini adalah berkat bimbingan, arahan dan saran dari

berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima

kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia kesehatan, kesabaran dan lindungan

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Asep Nurjaman, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Sugeng Winarno, S.Sos, MA selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas

Muhammadiyah Malang.

5. Dra. Frida Kusumastuti, M.Si selaku Pembimbing I terima kasih atas bimbingan, ketelitian, dukungan, saran dan bantuan maupun kesabaran dan waktu yang telah

diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

6. Sugeng Winarno, S.Sos, MA selaku Pembimbing II terima kasih atas bimbingan,

kesabaran, dukungan, saran, bantuan maupun waktu yang telah diberikan dalam

penyusunan karya tulis akhir ini.

7. Orang tuaku tercinta Dwi Itta D. dan Victor Suhatmoko yang selalu memberikan

semangat, dukungan moral maupun materiil, serta doa-Nya selama ananda menuntut

(7)

8. Semua teman-teman Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang

khususnya Ucan, Yusti, Ucal, Mas Rifqi dan masih banyak lagi yang menjadi teman

seperjuangan dalam menanti dosen dan memberikan masukan-masukan serta motivasi

dalam menyelesaikan tugas akhir .

9. Untuk sahabat-sahabatku dan orang yang special Gery, Tashya, Wulandyah, Yurike, Epong, Bulan, Risti dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan peneliti, yang

senantiasa menjadi tempat berbagi suka dan duka, serta selalu ada buat peneliti.

10.Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini dan juga

mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan

Sbermanfaat bagi semua pihak.

Malang, 11 Januari 2016

(8)

ABSTRAKSI

Marchita Ramadhanny P, 201010040311334

POLA KOMUNIKASI KELUARGA YANG TINGGAL TERPISAH DI KOTA BERBEDA (Studi Pada Keluarga “Giri Asianto” di Kota Malang) Pembimbing : Dra. Frida Kusumastuti, M.Si dan Sugeng Winarno, S.Sos, MA

Kata Kunci : Komunikasi Keluarga, Orang tua dan anak, Keluarga yang tinggal terpisah di kota berbeda.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola komunikasi keluarga “Giri Asianto”yang tinggal terpisah di kota berbeda. Komunikasi dalam keluarga yang tinggal tidak dalam satu rumah atau tinggal di beberapa tempat/kota berbeda yang artinya dimana sang ayah bekerja di luar kota, ibu dirumah sebagai ibu rumah tangga, anak pertama sudah menikah saat ini tinggal dan bekerja di kota Surabaya, anak kedua saat ini tinggal dan bekerja di kota Jogjakarta dan anak ketiga bersekolah di kota tempat asal dan tinggal bersama sang ibu. Penelitian ini mengarah pada pola komunikasi keluarga yang tinggal terpisah di kota berbeda yang dialami oleh keluarga “Giri Asianto”. Keluarga yang peneliti maksud adalah keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga orang anak mereka tinggal secara terpisah setiap harinya di kota berbeda sehingga mengharuskan mereka berkomunikasi menggunakan telepon atau media social yang terhubung pada jaringan internet.

Untuk menganalisis pola komunikasi keluarga antara suami dan istri, orang tua dan anak serta anak satu dengan anak lainnya, peneliti menggunakan analisis data yang meliputi 3 tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif metode penelitian deskriptif prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan. Subjek pada penelitian ini adalah ayah sebagai subjek 1, ibu sebagai subjek 2, anak pertama sebagai subjek 3, anak kedua sebagai subjek 4 dan anak ketiga sebagai subjek 5. Fokus penelitian ini lebih cenderung mengarah pada siapa berbicara dengan siapa, apa saja yang dibicarakan dan media apa yang digunakan untuk berkomunikasi.

(9)

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pola komunikasi keluarga pada keluarga Giri Asianto adalah pola komunikasi hubungan simetris (one-up/one-up) dan pola komunikasi komplemen (one-down/one-up). Pada keluarga ini pola komunikasi hubungan simetris terjadi pada subjek ayah dan ibu yang pola komunikasi terjadi dengan memberi respon yang sama, hal ini terlihat ketika subjek ayah memulai komunikasi dan subjek ibu menanggapi dengan hal sama setiap harinya. Hal ini juga terjadi pada pola komunikasi hubungan simetris antara orang tua dan anak, karena pada pola komunikasi antara orang tua dan anak dimana orang tua memegang kendali atas jalannya komunikasi dan anak merespon dengan baik. Pola komunikasi komplemen terjadi dalam hal dimana orang tua lebih mendominasi dalam memulai aktifitas komunikasi, ibu kepada anak kedua dan ketiga sedangkan ayah dengan anak ketiga. Perlu adanya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak agar hubungan keluarga selalu harmonis.

Peneliti,

Marchita Ramadhanny P

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Frida Kusumastuti, M.Si Sugeng Winarno, S.Sos, MA

(10)
(11)

A. Pola Komunikasi Primer ………... 11

B. Pola Komunikasi Sekunder ……….. 12

C. Pola Komunikasi Linear ………12

D. Pola Komunikasi Sirkular ……….12

D. Komunikasi Keluarga…….………..………...….….. 13

1. Membuka Jalur Komunikasi………..14 2. Menghadapi Pengaruh Ketidakseimbangan Kekuasaan...13

3. Mengenali dan Menyesuaikan Kepada Perubahan...14

4. Menghormati Kepentingan-kepentingan Individual ...14

5. Mengelola Konflik Secara Adil ...14

E. Konsep Keluarga ……….15

1. Keluarga Inti ………..15

2. Keluarga Besar ………..15

3. Keluarga Poligamous……… 15

F. Fungsi Keluarga ………..……….………...15

G. Bentuk-bentuk Komunikasi Dalam Keluarga………...17

A. Komunikasi Orang Tua Yaitu Suami-Istri………17

(12)

C. Komunikasi Anak dan Anak Yang Lainnya………..17

H. Aneka Komunikasi Dalam Keluarga………. 18

A. Komunikasi Verbal……….. 18

B. Komunikasi Non Verbal………19

C. Komunikasi Individual………. 19

D. Komunikasi Kelompok………. 19

I. Hubungan Jarak Jauh (long distance relationship)………..20

J. Teori Hubungan ……… 21

a. Hubungan Simetris………. 21

b. Model Komunikasi Pelengkan ……….. 21

c. Model Komunikasi Asimetris……… 22

K. Definisi Konsep……….. 24

BAB III METODE PENELITIAN ……….……….. 26

A. Pendekatan Penelitian……… 26

1. Tipe Penelitian ….………... 26

2. Fokus Penelitian ………...………. 26

3. Subjek Penelitian ………...……… 26

4. Teknik Pengumpulan Data………. 27

(13)

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA……… 33

A. Deskripsi Objek ……….33

B. Identitas Subjek………..34

a. Profil Subjek Ayah……….. 35

b. Profil Subjek Ibu ……… 37

c. Profil Subjek Anak Pertama……… 39

d. Profil Subjek Anak Kedua……….. 42

e. Profil Subjek Anak Ketiga……….. 45

C. Temuan Data………. 46

A. Ayah (Subjek 1) A.1 Subjek Yang Sering Diajak Ngobrol……… 47

A.2 Apa Yang Dibicarakan………. 48

(14)

E. Anak Ketiga (subjek 5)

E.1Subjek Yang Paling Sering Diajak Ngobrol……… 53

E.2 Apa Yang Dibicarakan……… 53

E.3 Media Yang Digunakan……….. 53

D. Analisis Data……… 54

1. Pola Komunikasi Interpersonal Suami dan Istri (orang tua)……….. 54

2. Pola komunikasi keluarga antara orang tua dan anak……….. 56

3. Pola Komunikasi Anak dan Anak Lainnya………. 60

E. Diskusi Teori……… 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………... 68

a. Kesimpulan ……….….. 68

b. Saran ………...…... 69

DAFTAR PUSTAKA

(15)

REFERENSI Buku:

AW, Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu

A.W. Widjaja. 1986. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bina Aksara

Bungin, Burhan. 2009. Sosiologi Komunikasi: Teori, paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

DeVito, Joseph A. 2011. Komunikasi Antar Manusia. Alih bahasa: Agus Maulana.Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group

Djamarah, Syaiful Bahri. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua & Anak dalam Keluarga. Jakarta: PT. RinekaCipta

Hamidi. 2007. Metode penelitian dan Teori Komunikasi. Malang: UMM Press Kun Maryati dan Juju Suryawati. 2001. SOSIOLOGI. Jakarta: PT Gelora Aksara

Pratama.

Kuntaraf I Kathen Liwidjaja. 1999. Komuniksai Keluarga. Bandung : Indonesia Publishing House

Liliweri, Alo. 1994. Perspektif Teoritis Komunikasi Antarpribadi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti

Miles. M. B. dan Huberman. A. M. 1984. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Terjemahan Tjetjep Rohendi. 1992.

Jakarta Universitas Indonesia (UI) Press

Moelong. 2007. Metode Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung : PT Remaja Rosdyakarya

Muhammad Budyatna& Leila. 2011. Teori Komunikasi Antar Pribadi. Prenada Media

Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: RemajaRosdyakarya

(16)

Ruslan, Rosady. 2010.Metode Penelitian : Public Relation dan Komunikasi.

Jakarta : Rajawali Pers.

Stephen Littlejhon& Karen. 2009. Teori Komunikasi. Jakarta. Salemba Humanika Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta

Non Buku:

http://nursingumi.blogspot.com/2013/05/komunikasi-dalam-keluarga.html

http://dhinipedia.blogspot.co.id/2012/01/komunikasi-dalam-keluarga.html

https://id.scribd.com/doc/128392651/Pola-Dan-Proses-Komunikasi-Dalam-Keluarga

(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Dalam sebuah keluarga komunikasi menjadi kunci penting terbentuknya

sebuah keluarga yang harmonis, tanpa ada komunikasi dari setiap anggota

keluarga untuk saling berinteraksi satu dengan lainnya maka bisa dikatakan

kondisi keluarga tersebut kurang harmonis. Dalam sebuah keluarga inti yang

terdiri dari ayah, ibu dan anak yang tinggal di dalam satu rumah setiap harinya

mereka pasti berinteraksi seperti, ayah berbicara dengan ibu begitupun

sebaliknya, ayah berbicara dengan anak ibu berbicara dengan anak dan hal ini

terjadi setiap hari bahkan setiap saat dan terjadi secara langsung atau secara tatap

muka. Namun beda dengan sebuah keluarga inti yang terpisah jarak atau mereka

tinggal di kota yang berbeda.

Komunikasi dalam keluarga yang tinggal tidak dalam satu rumah atau

tinggal di beberapa tempat/kota berbeda yang artinya dimana sang ayah bekerja di

luarkota, ibu dirumah sebagai ibu rumah tangga, anak pertama sudah bekerja di

kota berbeda, anak kedua sedang melanjutkan sekolah ke jenjang universitas di

kota berbeda pula dan anak ketiga bersekolah di kota tempat asal dan tinggal

bersama sang ibu. Dalam hal ini komunikasi yang biasa mereka lakukan setiap

harinya untuk saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya di sebut

komunikasi jarak jauh. Keluarga ini biassa menggunakan teknologi yang telah ada

(18)

2

short message service (sms), menggunakan media social untuk berkirim gambar

untuk mengetahui bagaimana kondisi mereka satu sama lain tanpa harus bertemu

langsung, maka dari itu internet sangat dibutuhkan untuk keluarga seperti ini

untuk tetap saling menjaga komunikasi yang baik. Karena internet menjadi hal

utama dan paling penting untuk berkomunikasi keluarga ini bisa disebut denga

keluarga “nettie”, dimana mereka lebih sering menggunakan internet dengan

smartphone yang hampir setiap anggota keluarga memilikinya.

Internet memungkinkan komunikasi person to person misalnya antara

ayah dan ibu, komunikasi seperti ini disebut komunikasi interpersonal.

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap

muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi oarng lain secara

langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Seperti yang dikemukakan oleh

(Mulyana, 2008:81) komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi antara

orang-orang secara tatap-muka, yang memungkinkan setiap pesertanya

menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik verbal ataupun non verbal.

Beda dengan komuniksi yang terjadi antara orang tua dan anak dalam hal ini

masuk dalam komuikasi keluarga. Komunikasi dalam sebuah keluarga sangatlah

penting, sebab tanpa adanya komunikasi yang baik di antara anggota keluarga

maka tidak akan tercipta sebuah keluarga yang harmonis. Komunikasi juga

sangat berperan penting dalam sikap dan perilaku sang anak, apakah dengan

kondisi ornag tua dan anak yang tinggal berjauhan tetapi sang anak tetap

(19)

3 komunikasi yang terjadi dalam keluarga yang terpisah jarak/kota berbeda

cenderung berbeda dengan pola komunikasi yang terjadi dengan keluarga yang

tinggal setiap harinya di satu rumah.

Menurut Harold Lasswell, cara yang baik untuk menggambarkan

komunikasi adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut, who says what in

which channel to whom with what effect? Atau siapa mengatakan apa dengan

saluran apa kepada siapa dengan pengaruh bagaimana (Deddy Mulyana: 2008).

Komunikasi adalah jantung dari sebuah hubungan personal.Keberlangsungan

sebuah hubungan personal tergantung dari kemampuan kita dalam melakukan

komunikasi secara efektif agar tercipta kepuasan dalam hubungan.Kita harus

paham untuk mengungkapkan perasaan, kebutuhan dan gagasan kepada orang

lain. Sehingga mereka aman dan nyaman untuk terbuka serta jujur kepada kita.

Komunikasi juga penting dalam sebuah hubungan keluarga antara ayah,ibu dan

anak. Keluarga adalah suatu system yang terdiri atas individu-individu yang

berinteraksi dan saling bersosialisasi antara satu dengan yang lainnya dan saling

mengatur. Keluarga merupakan tempat awal kita belajar tentang komunikasi dan

tempat kita bagaimana belajar untuk berpikir mengenai komunikasi.

Pada jaman serba modern seperti ini banyak sekali para orang tua yang

menyekolahkan anaknya di luar kota atau bahkah di luar negeri, hal ini bertujuan

agar sang anak mendapatkan pendidikan yang jauh lebih baik menurut orang tua

si anak tersebut. Kadang hal ini juga terjadi diantara orang tua, antara ayah dan

(20)

4 baik sehingga mengharuskan diantara mereka pergi jauh keluar kota hingga

keluar negeri demi menafkahi anggota keluarga. Hal ini yang menyebabkan

seluruh anggota keluarga harus terpisah jarak yang cukup jauh antara ayah,ibu

dan anak-anaknya. Mereka juga mungkin memiliki waktu untuk bertemu dan

berkumpul satu keluarga utuh bisa jadi hanya jangka waktu 1 bulan sekali atau

mungkin bahkan hanya 1 tahun sekali tergantung moment yang ada seperti

halnya, libur panjang dan hari raya. Karena mereka terpisah secara jarak yang

cukup jauh sehingga menyebabkan waktu berkomunikasi yang berkurang

dibandingkan dengan keluarga yang hidup bersama-sama dalam satu rumah yang

sama setiap harinya. Tetapi mereka tetap bisa melakukan komunikasi kapan saja

dan dimana saja mereka berada semau mereka dengan menggunakan kecanggihan

teknologi yang ada saat ini seperti yang sudah dibahas sebelumnya.

Penelitian ini mengarah pada pola komunikasi keluargayang tinggal

terpisahdi kota berbeda yang dialami oleh keluarga bapak Giri Asianto. Keluarga

yang peneliti maksud adalah keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga

orang anak mereka tinggal secara terpisah setiap harinya di kota berbedasehingga

mengharuskan mereka berkomunikasi menggunakan telephone atau media social

yang terhubung pada jaringan internet.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan

(21)

5 Tinggal Terpisah di Kota Berbeda Yang terjadi Pada Keluarga Bapak Giri

Asianto”?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun di atas, maka tujuan

dari penelitan ini adalah untuk mengungkapkan kembali pengalaman anggota

keluarga yang tinggal terpisah di kota berbeda dalam berkomunikasi sehingga

terlihat sebagai suatu pola tertentu.

D. Kegunaan Penelitian 1. Manfaat Teoritis

A. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi untuk

karya ilmiah selanjutnya, khususnya dalam memahami model-model

komunikasi interpersonal dalam keluarga serta pengaruhnya untuk sebuah

keluarga yang tinggal terpisah di kota berbeda.

B. Memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi peneliti khususnya dam

civitas akademika universitas Muhammadiyah Malang pada umumnya.

2. Manfaat Prakmatis

A. Memberikan bahan dan ide penelitian untuk dikembangkan lebih lanjut

dalam situasi dan kondisi lain, bagi kalangan akademis pada umumnya

dan khususnya pada mahasiswa komunikasi yang akan mengadakan

penelitian di bidang interpersonal maupun komunikasi keluarga.

B. Penelitian ini mampu mengantarkan peneliti untuk melengkapi

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses perancangan silabus berbasis teks yang dilakukan oleh guru di dalam kelas menulis akademik bahasa Inggris dengan

Dengan demikian sesuai dengan namanya Penerus Pejuang Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia Bela Negara yang mendapat amanah dari para Pejuang Perintis Kemerdekaan lewat

metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran Al- Qur’an Hadis materi menghafal hadis. Metode pembelajaran merupakan peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar

Patologi merupakan salah satu mata kuliah yang dianggap sulit namun harus dikuasai oleh mahasiswa keperawatan. Sistuasi demikian menyebabkan hasil belajar

Dari penelitian ini bisa disimpulkan bahwa komunikasi pemasaran terpadu ( integrated marketing communications ) dengan model DAGMAR RH Colley dengan terapan

Pada produk susu kental ini menggunakan kemasan primer berupa kaleng yang terbuat dari bahan plat timah dengan bahan pelapis atau enamel yang khusus yaitu enamel susu yang

Track roller yang terdapat pada sebuah undercarriage berfungsi sebagai pembagi berat unit ke track dan sebagai pengarah track link , bukan untuk menggulung track.. Track

[r]