Tipe rekaman ( record ) hamper sama dengan
larik, yaitu kimpulan data
Perbedaan
antara
larik
dengan
rekaman
Perbedaan
antara
larik
dengan
rekaman
adalah bahwa larik semua elemennya harus
bertipe sama, tetapi dalam rekaman setipa
elemen bias mempunyai tipe yang berbeda
satu sama lain.
Dalam
aktivitas
sehari-hari
pemakaian
Dalam
aktivitas
sehari-hari
pemakaian
Beberapa
contoh
misalnya
rekaman
data
akademis mahasiswa, rekaman
gaji pegawai,
persediaan barang dalam gudang, dan lain-lain.
Bentuk umum deklarasi rekaman adalah :
Bentuk umum deklarasi rekaman adalah :
Type
Pengenal=record
Atau dapat juga dituliskan sebagai berikut :
Var
Pengenal=record
Nama-field1:tipe;
Nama-field1:tipe;
Nama-field2:tipe;
Nama-fiels3:tipe;
.
Nama-field-n:tipe
End
program rekaman; uses wincrt; type hasil=record jari2:integer; luas:real; luas:real; keliling:real; end; var lingkaran:hasil; begin
write('jari - jari lingkaran=');readln(lingkaran.jari2); lingkaran.keliling:=2*pi*lingkaran.jari2;
lingkaran.luas:=pi*sqr(lingkaran.jari2); lingkaran.luas:=pi*sqr(lingkaran.jari2); writeln;
writeln('keliling lingkaran adalah ',lingkaran.keliling:2:2); writeln('Luas Lingkaran adalah ',lingkaran.luas:2:2);
PROSEDUR
Prosedur merupakan suatu program terpisah dalam
blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram.
Prosedur diawali dengan kata cadangan
procedure
Prosedur diawali dengan kata cadangan
procedure
didalam bagian deklarasi prosedur.
Prosedur dipanggil dan digunakan didalam blok
program yang lainnya dengan menyebutkan judul
prosedurnya.
Prosedur mempunyai struktur yang sama dengan
Prosedur mempunyai struktur yang sama dengan
Prosedur banyak digunakan pada program yang
terstruktur, karena :
1.
merupakan penerapan konsep program modular.
Yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi
Yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi
program-program bagian yang lebih sederhana
dalam bentuk prosedur-prosedur
2.
untuk hal – hal yang sering digunakan dan dipakai
secara berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja
dalam
prosedur
dan
dapat
dipanggil
atau
dalam
prosedur
dan
dapat
dipanggil
atau
Bentuk umum deklarasi prosedur adalah : Procedure nama <daftar>
Dengan :
Nama : nama prosedur
Daftar : Daftar parameter formal
Contoh program:
program prosedure; uses wincrt;
var
nama,alamat,telp:string;
procedure bacadata;
begin begin
writeln('Prosedur memasukkan data'); writeln('Nama anda:');readln(nama); writeln('Alamat:');readln(alamat); writeln(' Telp:');readln(telp);
procedure cetakdata;
begin
writeln('nama anda:',nama);
writeln('alamat anda :',alamat); writeln('Nomor telepon :',telp); writeln('Nomor telepon :',telp); end;
{program utama}
begin clrscr;
bacadata ; bacadata ; cetakdata ; readln;
FUNGSI
Fungsi dideklarasikan sebagai bagian program yang
menghasilkan sebuah ekspresi.
Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur,hanya
fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya.
Tipe deklarasi ini menunjukan tipe hasil dari fungsi.
Tipe tersebut ditulis pada akhir deklarasi fungsi yang
didahului dengan titik koma, sebagai berikut:
Function nama(dafvar);type
Function nama(dafvar);type
Dengan
ARRAY (2)
ARRAY (2)
ARRAY MULTIDIMENSI
• Yang termasuk dalam array multidimensi yaitu array yang memiliki lebih dari satu dimensi. Ciri dari tipe array ini, yakni mempunyai tipe-indeks lebih dari satu atau tipe-komponen berupa array yang lain. Contoh array dengan tipe-komponen berbentuk array :
berbentuk array :
TYPE Matriks2D = ARRAY [1..3] OF ARRAY [1..5] OF integer;
Matriks3D = ARRAY [1..2] OF ARRAY [1..3] OF ARRAY [1..5] OF char;
• Matrik2D mengandung 3 elemen, dengan masing-masing elemen terdiri dari 5 elemen. Dengan kata lain, Matrik2D elemen terdiri dari 5 elemen. Dengan kata lain, Matrik2D mempunyai 3 x 5 elemen. Tipe dari elemen integer.
• Bentuk seperti Matrik2D dan Matrik3D dapat disederhanakan menjadi :
TYPE Matriks2D = ARRAY [1..3 ,1..5] OF integer; Matriks3D = ARRAY [1..2 ,1..3 ,1..5] OF char;
Matriks3D = ARRAY [1..2 ,1..3 ,1..5] OF char;
• Bentuk penulisan yang lain :
• Tipe seperti Matriks2D dinamakan array berdimensi dua. Sedangkan bentuk seperti Matriks3D dinamakan array berdimensi tiga.
• Penggambaran array berdimensi dua, misalnya untuk variabel • Penggambaran array berdimensi dua, misalnya untuk variabel
• Untuk mengakses setiap elemen dari X diperlukan dua buah indeks array. Indeks-array pertama untuk menunjuk baris, indeks-array kedua untuk menentukan kolom. Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut :
• Yang menyatakan elemen pada baris idan kolom j. Pada diagram, elemen yang ditandai dengan * memiliki identitas X[2,3].
•
Proses membuat elemen array X sama dengan nol
•
CONTOH PROGRAM
Program Daftar_nama;
uses crt;
type array_nama = array[1..1000] of string[30];
array_alamat = array[1..100] of string[50];
array_alamat = array[1..100] of string[50];
var
i,j
: integer;
nm : string[30];
nama : array_nama;
alamat : array_alamat;
alamat : array_alamat;
begin
clrscr;
LANJUTAN (1)
writeln; j:=0;
write('Nama : '); readln(nm);
while nm <> '.' do while nm <> '.' do begin
j:=j+1;
nama[j]:=nm;
write('Alamat : '); readln(alamat[j]); writeln;
write('Nama : '); readln(nm);
end;
LANJUTAN(2)
writeln('|No| Nama
| Alamat
|');
writeln('=================================
writeln('=================================
=');
for i:=1 to j do
writeln('|',i:3,'|',nama[i]:15,'|',
alamat[i]:21,'|');
write('---');
write('---');
readln;
ARRAY
•
Larik
atau
array
adalah
tipe
terstruktur
yang
mempunyai komponen dalam jumlah yang tetap dan
setiap komponen memiliki tipe data yang sama. Posisi
setiap komponen memiliki tipe data yang sama. Posisi
masing – masing komponen dalam larik dinamakan
sebagai nomer index.
•
Dengan menggunakan array sejumlah variable dapat
memakai nama yang sama
•
Antara satu variable dan variable yang lain di dalam
array dibedakan berdasarkan
subscript.
array dibedakan berdasarkan
subscript.
•
Sebuah subscript berupa bilangan di dalam kurung
•
Bentuk umum dari type larik :
Type pengenal = Array[ Type index ] of Type;
•
Dengan :
Pengenal
: nama tipe data
Type index
: tipe data untuk nomor index
Type
: tipe data komponen
•
Contoh:
Var
Bilangan : Array[1..5] of real
Bilangan : Array[1..5] of real
•
Keterangan:
1. ARRAY SATU DIMENSI
•
Array berdimensi satu merupakan array dengan ciri
memiliki tipe-indeks hanya sebuah dan tipe-komponen
tidak berupa array.
•
Contoh array berdimensi satu :
•
Contoh array berdimensi satu :
VAR x : ARRAY [1..8] of real;
Menyatakan bahwa indeks-array dari variabel x dapat
berupa 1,2,3,…,8 dan isi array bertipe real.
•
Sedangkan
VAR Huruf : ARRAY [‘A’..”Z’] of integer;
• Pengaksesan terhadap suatu array, dapat dibedakan dalam dua macam operasi, yaitu penyimpanan dan pengambilan elemen array. Untuk menjelaskan hal ini, diambil contoh :
• Pendeklarasian seperti di atas menginstruksikan kepada compiler
•
D[1]:=320;
setelah pengeksekusian pernyataan, D[1] bernilai
320.
Untuk mengambil isi array D, misalnya D[1],
dapat digunakan instruksi :
dapat digunakan instruksi :
•
Writeln(D[1]);
yang akan menampilkan nilai D[1] pada layar.
Contoh lain :
•
X:=D[1];
Contoh Program Array Satu Dimensi
Program array_satu; Uses wincrt; Const N=5; Var Var I,J:integer;Bilangan:array[1..N] of integer; Begin
For I:=1 to N do Begin
Write(‘Masukkan Data ke’,I,’?’); readln(Bilangan[I]);
End;
Writeln(‘Data yang anda masukkan adalah’); Writeln(‘Data yang anda masukkan adalah’); Writeln(‘No Data’);
For J:=1 to N do Begin
Writeln(I,’ ‘,Bilangan[I]);
PERULANGAN (3)
3. Perulangan Repeat...Until
• Digunakan untuk mengulang ( repeat ) statemen atau blok statemen sampai ( Until ) kondisi yang diseleksi tidak terpenuhi.
• Statement Repeat dapat memiliki sintak sebagai berikut:
Repeat
Statemen;
Until Ungkapan
• Agak sedikit beda dengan WHILE, dalam REPEAT minimal perulangan yang dapat dilakukan adalah sekali. Hal ini dikarenakan pengecekan syarat terletak di bawah. Sedangkan untuk WHILE dapat dimungkinkan tidak terjadi perulangan, yaitu apabila syarat langsung bernilai FALSE (syarat terletak di atas).
terletak di atas).
• Contoh Program Perulangan Repeat..Until
Program seleksi_repeat; Uses Wincrt;
Var
Harga,I:integer; Begin
I:=1; Repeat Repeat I:=I+1;
Writeln(I,’ bahasa pascal’); Until i:=5;
Penjelasan program
I = 1 i:=i+1 Keterangan
2 2+1 False
• Program diatas akan terus melakukan perulangan ketika nilainya belum memenuhi nilai i=5,
3 3+1 False
4 4+1 False
5 5+1 True
i=5,
• dan jika nilai sudah memenuhi syarat pada until maka proses akan berhenti.
False, proses terus berjalan
PERULANGAN (2)
-
Perulangan Bersarang
• perulangan yang berada didalam perulangan yang lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampau habis, kemudian lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampau habis, kemudian
perulangan yang lebih luar baru akan bertambah, mengerjakan perulangan
yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya.
Bentuk Umum For Bersarang :
For variabel-kontrol := nilai-awal To nilai-akhir Do
For variabel-kontrol2 := nilai-awal2 To nilai-akhir2 Do For variabel-kontrol2 := nilai-awal2 To nilai-akhir2 Do
Contoh Program Perulangan FOR Bersarang Program seleksi_sarang; Uses Wincrt; Var I,j:integer; Perulangan sebanyak j
I,j:integer; Begin
For i:=1 to 5 do Begin
For j:=1 to 3 do Writeln(I,j:4); End;
End.
Perulangan sebanyak i
End.
Jika program diatas dijalankan maka perulangan yang akan dilakukan adalah perulangan sebanyak j
kemudian melakukan perulangan sebanyak i,
2. Perulangan While..Do
• Perulangan ini menggunakan statemen while-Do yang
mempunyai struktur dalam bentuk umum sebagai berikut:
• Bentuk Umum : • Bentuk Umum :
While Ungkapan Do
Statemen
• Statemen while-do digunakan untuk melakukan proses
perulangan suatu statemen atau blok statemen terus
menerus selama kondisi ungkapan logika pada While masih
Contoh Program perulangan while-do Program seleksi_while; Uses Wincrt; Var I:integer; Begin Begin I:=0;
While I<5 do Begin
Writeln(I); I:=I+1; End; End.
PERULANGAN (1)
1. Perulangan for
perulangan dengan statemen for digunakan untuk mengulang statemen atau satu blok statemen berulang kali sejumlah yang ditentukan.
Perulangan statemen for ada 3: perulangan positif, perulangan negatif dan perulangan tersarang.
perulangan tersarang.
-
Perulangan FOR positifPerulangan denga penghitung ( counter ) dari kecil ke besar atau dengan kata lain pertambahannya positif. Perulangan positif dapat dibentuk dengan menggunakan statemen For-To-Do, dengan bentuk umum:
For variabel-kontrol := nilai-awal To nilai-akhir Do Statemen
Contoh program
Program seleksi_case;
Uses Wincrt;
Var
1 2
Var
I:integer;
Begin
For i:=1 to 5 do
Writeln(i);
End.
2 3 4 5
End.
-
Perulangan FOR negatif• Perulangan denga penghitung ( counter ) dari besar ke kecil
atau dengan kata lain pertambahannya negatif. Perulangan
negatif dapat dibentuk dengan menggunakan statemen
For-DownTo-Do, dengan bentuk umum:
For variabel-kontrol := nilai-awal DownTo nilai-akhir Do Statemen
• Variabel-kontrol, nilai-awal, nilai-akhir harus mempunyai tipe
Contoh Program perulangannegatif
Program seleksi_case; Uses Wincrt;
Var
I:integer;
5
I:integer; Begin
For i:=5 Downto 1 do Writeln(I);
End.
4 3 2 1
SELEKSI KONDISI (2)
3. Seleksi Kondisi Case..of
• Statemen Case berisi ungkapan ( pemilih ) dan sederetan
statemen yang masing-masing diawali satu atau lebih
konstanta.
• Pemilih harus bertipe ordinal yang mempunyai batas antara
-32768 sampai +-32768. Sehingga, tipe string, bilangan bulat yang
bertipe longint atau word tidak boleh digunakan sebagai bertipe longint atau word tidak boleh digunakan sebagai
pemilih. Semua konstanta Case harus unik dan tipe ordinal yang
•Statemen Case dapat berbentuk struktur :
Case-of atau Case-of..else atau
Case ungkapan of
Daftar case-label-1: statement1;
Daftar case-label-2: statement2;
.
.
.
Contoh program :
Program seleksi_case; Uses Wincrt;
Var
Nilai:char; Nilai:char; Begin
Write(‘Nilai huruf yang di dapat =’); Readln(Nilai);
Case Nilai of
‘A’ : writeln(‘Sangat Baik’); ‘B’ : writeln(‘Baik’);
‘C’ : writeln(‘cukup’); ‘D’ : writeln(‘Kurang’); ‘D’ : writeln(‘Kurang’); ‘E’ : writeln(‘Gagal’); End;
SELEKSI KONDISI (1)
1. Seleksi Kondisi If..then
Bentuk dari struktur if-then adalah sebagai berikut :
IF ungkapan THEN IF ungkapan THEN
Statemen
Ungkapan adalah kondisi yang akan diseleksi oleh statemen if. Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi maka statemen yang mengikuti Then akan diproses. Sebaliknya bila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses diproses. Sebaliknya bila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses adalah statemen berikutnya.
Program seleksi_if; Uses Wincrt;
Var
NilaiUjian:real;
Ket :string[20]; Ket :string[20]; Begin
Ket:=’Tidak Lulus’;
Write(‘Nilai yang di dapat =’); Readln(NilaiUjian);
(*seleksi nilai yang di dapat, lulus atau tidak*) (*seleksi nilai yang di dapat, lulus atau tidak*) If NilaiUjian > 60 then
2. Seleksi kondisi If..then…else
• Merupakan pengembangan dari struktur if-then dengan struktur sebagai berikut:
If
ungkapan
Then
If
ungkapan
Then
Statemen1
Else
Statemen2
• Statemen1 atau dapat berupa blok statemen akan diproses • Statemen1 atau dapat berupa blok statemen akan diproses
• Contoh
Program seleksi_if; Uses Wincrt;
Var
NilaiUjian:real; NilaiUjian:real;
Ket :string[20]; Begin
Write(‘Nilai yang di dapat =’); Readln(NilaiUjian);
(*seleksi nilai yang di dapat, lulus atau tidak*) If NilaiUjian > 60 then
Writeln(‘LULUS’) Writeln(‘LULUS’) else
INPUT DAN OUTPUT
•
INPUT (Masukan)
• Input merupakan sesuatu data yangdimasukkan ke dalam program untuk
diproses. Dalam hal ini, hanya akan dibahas input yang diperoleh dari entri data melalui keyboard.
data melalui keyboard.
• Perintah Pascal untuk menyatakan input adalah:
readln(variabel);
• Melalui perintah di atas, data yang dientrikan melalui keyboard akan diassign ke dalam suatu variabel. Setelah data dientrikan, user harus menekan tombol ENTER (RETURN)
• Misalkan ketika program di atas dijalankan kita masukkan bilangan 6,
•
Catatan:
– Untuk input berupa bilangan real yang memuat desimal,
digunakan tanda titik yang menyatakankoma, misal 345.12. Selain itu dapat pula dituliskan dalam bentuk format scientific, misal 1E-5 (sama dengan 0.00001) atau 3.5E+4 (sama dengan 35000)
• OUTPUT (Keluaran)
• Setelah data diinput dan selanjutnya diproses, selanjutnya harus ditampilkan sebagai output supaya user dapat mengetahui solusi dari permasalahan. Untuk menampilkan data ke layar (output), terdapat dua perintah dalam Pascal, yaitu
Write(argumen); Writeln(argumen);
• Catatan:
Argumen dapat berupa variabel, string, operasi, maupun function.
VARIABEL & TIPE DATA
• Variabel hampir mirip dengan konstanta. Nilai yang disimpan dalam
variabel ini dapat diubah sewaktu-waktu. Setiap variabel yang akan digunakan dalam program harus dideklarasikan terlebih dahulu dalam bagian var.
bagian var.
• IdentifierList merupakan nama-nama identifier (variabel) yang akan
digunakan. Masing-masing nama tersebut dipisahkan dengan tanda koma.
• Sedangkan datatype merupakan tipe data dari nama-nama variabel
• Berdasarkan nilai yang akan disimpan dalam variabel,terdapat 4 tipe
data:
1. Integer, merupakan tipe data bilangan bulat yang memiliki jangkauan antara -32768 s/d 32767. Selain itu terdapat pula tipe data longint yang juga masih terkait dengan bilangan bulat. Jangkauan dari longint jauh lebih besar daripada integer.
jauh lebih besar daripada integer.
2. Real, merupakan tipe data bilangan riil yang memiliki jangkauan 3.4x10 (-38) sampai dengan 3.4x10(38) demikian pula untuk bilangan
negatifnya. Untuk menuliskan suatu nilai bilangan riil dapat menggunakan format scientific maupun desimal. Berikut ini adalah dua nilai yang ekuivalen: 452.13 dan 4.5213e2
Selain real, terdapat pula tipe data extended yang juga bernilai bilangan riil. Jangkauan dari tipe data extended ini jauh lebih besar daripada real.
daripada real.
3. Char, merupakan tipe data untuk nilai yang berupa karakter.
• Berikut ini adalah contoh pendeklarasian beberapa variabel
var
age, year, grade : integer; circumference : real;
LetterGrade : char; DidYouFail : Boolean;
Pada contoh di atas, variabel age, year, dan grade sama-sama bertipe data Pada contoh di atas, variabel age, year, dan grade sama-sama bertipe data integer.
Program data_perbandingan; Uses Wincrt;
Var
a,b :integer; C:char;
Begin
Writeln(“masukkan angka a =“); read(a); Writeln(“masukkan angka b=“); read(b); Writeln(“masukkan karakter c =“); read(c);
KONSTANTA
•
Suatu konstanta direferensikan oleh sebuah identifier dandapat diassign oleh suatu nilai pada awal program. Nilai dapat diassign oleh suatu nilai pada awal program. Nilai
yang disimpan pada suatu konstanta tidak dapat diubah.
Konstanta dideklarasikan pada bagian const.
const
Identifier1 = value; Identifier1 = value;
Identifier2 = value;
• Sebagai contoh, berikut ini adalah perintah untuk
mendeklarasikan beberapa konstanta
const const
Name = 'Tao Yue'; (* string *)
FirstLetter = 'a'; (* karakter *)
Year = 1997; (* integer *)
pi = 3.1415926535897932; (* real *) pi = 3.1415926535897932; (* real *)
•
Dalam Pascal, nilai dalam bentuk string maupun karakter
harus diapit dengan tanda petik satu (single quote).
•
Suatu konstanta dapat pula ditulis seperti contoh berikut
•
Suatu konstanta dapat pula ditulis seperti contoh berikut
const
a : real = 12;
Contoh program
Program data_konstan; Uses Wincrt;
const const
a=11; b=10;
Begin
Writeln(a=b); Writeln(a<b); Writeln(a<=b);
Contoh konstanta
Writeln(a<=b); Writeln(a<>b); Writeln(a>b); Writeln(a>=b));
PENGENAL (IDENTIFIER)
• Identifier merupakan sebuah nama yang digunakan untuk keperluan penyimpanan
suatu nilai, pendaklarasian variabel, konstanta, type dan nama program maupun subprogram. Seorang programmer tidak boleh sembarangan menuliskan nama identifier. Berikut ini adalah beberapa aturan penulisannya:
1. Nama identifier harus dimulai (karakter pertama) dengan karakter huruf alfabet a-z atau A-Z
2. Setelah karakter pertama, dapat dilanjutkan dengan karakter alfanumerik (angka maupun huruf), dan underscore (_)
3. Dalam penulisan identifier tidak boleh menggunakan karakter-karakter berikut ini ~ ! @ # $ % ^ & * ( ) + ` - = { } [ ] : " ; ' < > ? , . / |
4. Tidak boleh menuliskan identifier dengan nama yang sesuai kata tercadang
(reserved word) dalam PASCAL, seperti
and, array, begin, case, const, div, do, downto, else, end, file, and, array, begin, case, const, div, do, downto, else, end, file, for, forward, function, goto, if, in, label, mod, nil, not, of,
•
Kalaupun Anda ingin tetap menggunakan kata tercadang
di atas, kata tersebut harus dirangkai dengan karakter
lain. Misal program_if, begin1, dll.
di atas, kata tersebut harus dirangkai dengan karakter
lain. Misal program_if, begin1, dll.
•
PASCAL tidak bersifat case sensitive yang berarti bahwa
besar kecilnya huruf dalam perintah tidak dibedakan.
Sebagai
contoh,
apabila
diberikan
3
identifier
MyProgram, MYPROGRAM, dan
mYpRoGrAm, maka
ketiga identifier tersebut adalah sama.
OPERATOR
•
OPERATOR PENUGASAN
Operator Penugasan (
Assignment operator
)
Operator Penugasan (
Assignment operator
)
dalam bahasa pascal berupa titik dua tanda
sama dengan (“:=”).
Contoh :
i:=10;
i:=10;
•
OPERATOR ARITMATIKA
Bahasa Pascal menyediakan lima operator aritmatika, yaitu :
* : untuk perkalian ( real dan intger ) / : untuk pembagian real
/ : untuk pembagian real
MOD : untuk sisa pembagian (modulus) (Integer) + : untuk pertambahan(real ataupun integer) - : untuk pengurangan ( real dan integer ) DIV : untuk pembagian bulat
Contoh: A= b*c;
•
OPERASI LOGIKA DAN PERBANDINGAN
Jika operator hubungan membandingkan hubungan antara dua buah operand, maka operator logika digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-operator hubungan.
= : sama dengan = : sama dengan
< > : tidak sama dengan > : lebih besar dari
>= : lebih besar sama dengan dari < : lebih kecil dari
<= : lebih kecil sama dengan dari
AND : Logika AND (DAN) OR : Logika OR (ATAU)
NOT : Logika NOT (INGKARAN) NOT : Logika NOT (INGKARAN) XOR : Logika XOR
• Contoh:
Program data_perbandingan; Uses Wincrt;
Var
a,b :integer;
Begin Begin
a:=5; b:=3;
Writeln(a=b); Writeln(a<b); Writeln(a or b); Writeln(a<>b); Writeln(a>b); Writeln(a>b);
Writeln(a and b));
PENDAHULUAN
• Pascal dikembangkan dari bahasa ALGOL, yang merupaka bahasa pemrograman komputasi scientific. ALGOL memiliki beberapa kelemahan seperti pada tipe data pointer, karakter, dan sulitnya mengimplementasikan bahasa tersebut ke dalam compiler menyebabkan ALGOL tidak berkembang dan sedikit demi sedikit
ditinggalkan.
• Pada akhirnya, tahun 1971, salah seorang pengembang ALGOL telah berhasil
mengembangkan bahasa pemrograman baru yang diberinama PASCAL, yang mengadopsi nama ilmuwan Perancis pada abad ke 17 Blaise Pascal.
• Kelebihan dari bahasa PASCAL adalah merupakan bahasa pemrograman yang • Kelebihan dari bahasa PASCAL adalah merupakan bahasa pemrograman yang
• Di awal tahun 1980 an, PASCAL telah menjadi bahasa pemrograman standard di berbagai universitas. Terdapat dua peristiwa yang menyebabkan PASCAL menjadi sangat populer pada saat
itu yaitu digunakannya PASCAL sebagai bahasa untuk membuat aplikasi/software guna keperluan
ujian di beberapa sekolah, serta dirilisnya Turbo Pascal Compiler oleh perusahaan Borland
International untuk komputer IBM. Sampai saat ini, Turbo Pascal sudah mencapai rilis 7.0 bahkan
sudah ada yang berjalan di platform Windows (Turbo Pascal for Windows). Terdapat pula varian sudah ada yang berjalan di platform Windows (Turbo Pascal for Windows). Terdapat pula varian
dari Turbo Pascal yang lebih bersifat open source yaitu Free Pascal.
• Namun, pada saat ini. PASCAL sudah mulai banyak ditinggalkan. Kebanyakan para programmer saat
ini lebih memilih bahasa C/C++ dan Java karena lebih mendukung untuk pemrograman berorientasi
obyek.
• Meskipun demikian, bukan berarti PASCAL juga harus ditinggalkan pada saat ini. PASCAL masih layak dipelajari, khususnya bagi mereka yang baru belajar bahasa pemrograman karena
perintah-perintahnya menggunakan bahasa tingkat tinggi (mirip bahasa manusia - Inggris)
sehingga mudah dipahami. Selain itu, dengan belajar PASCAL akan diperoleh modal untuk dapat
menguasai pemrograman visual DELPHI. Karena pada prinsipnya, DELPHI merupakan PASCAL yang
•
STRUKTUR PROGRAM PASCAL
Struktur dari suatu program pascal terdiri ari sebuah
judul program (
program heading
) dan suatu blok
program (
program blok
) atau badan program (
body
program (
program blok
) atau badan program (
body
program)
. Blok program dibagi dua yaitu bagian deklarasi
(
declaration part
) dan bagian pernyataan (
statement
part)
. Bagian deklarasi dapat terdiri dari deklarasi label (
L
abel
declaration
),
deklarasi
konstanta
(
constants
declaration
), deklarasi tipe (type declaration), deklarari
declaration
), deklarasi tipe (type declaration), deklarari
variabel
(
variable
declaration),
deklarasi
prosedur
•
Secara ringkar, struktur program pascal terdiri
dari :
•
judul program
•
blok program
•
blok program
–
Bagian deklarasi
• deklarasi label
• deklarasi konstanta
• deklarasi tipe
• deklarasi variable
• deklarasi variable
• deklarasi prosedur
• deklarasi fungsi
•
Berikut ini rangka umum program yang