• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komputer aplikasi TE-3 :pascal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Komputer aplikasi TE-3 :pascal"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Tipe rekaman ( record ) hamper sama dengan

larik, yaitu kimpulan data

Perbedaan

antara

larik

dengan

rekaman

Perbedaan

antara

larik

dengan

rekaman

adalah bahwa larik semua elemennya harus

bertipe sama, tetapi dalam rekaman setipa

elemen bias mempunyai tipe yang berbeda

satu sama lain.

Dalam

aktivitas

sehari-hari

pemakaian

Dalam

aktivitas

sehari-hari

pemakaian

(3)

Beberapa

contoh

misalnya

rekaman

data

akademis mahasiswa, rekaman

gaji pegawai,

persediaan barang dalam gudang, dan lain-lain.

Bentuk umum deklarasi rekaman adalah :

Bentuk umum deklarasi rekaman adalah :

Type

Pengenal=record

(4)

Atau dapat juga dituliskan sebagai berikut :

Var

Pengenal=record

Nama-field1:tipe;

Nama-field1:tipe;

Nama-field2:tipe;

Nama-fiels3:tipe;

.

Nama-field-n:tipe

End

(5)

program rekaman; uses wincrt; type hasil=record jari2:integer; luas:real; luas:real; keliling:real; end; var lingkaran:hasil; begin

write('jari - jari lingkaran=');readln(lingkaran.jari2); lingkaran.keliling:=2*pi*lingkaran.jari2;

lingkaran.luas:=pi*sqr(lingkaran.jari2); lingkaran.luas:=pi*sqr(lingkaran.jari2); writeln;

writeln('keliling lingkaran adalah ',lingkaran.keliling:2:2); writeln('Luas Lingkaran adalah ',lingkaran.luas:2:2);

(6)
(7)

PROSEDUR

Prosedur merupakan suatu program terpisah dalam

blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram.

Prosedur diawali dengan kata cadangan

procedure

Prosedur diawali dengan kata cadangan

procedure

didalam bagian deklarasi prosedur.

Prosedur dipanggil dan digunakan didalam blok

program yang lainnya dengan menyebutkan judul

prosedurnya.

Prosedur mempunyai struktur yang sama dengan

Prosedur mempunyai struktur yang sama dengan

(8)

Prosedur banyak digunakan pada program yang

terstruktur, karena :

1.

merupakan penerapan konsep program modular.

Yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi

Yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi

program-program bagian yang lebih sederhana

dalam bentuk prosedur-prosedur

2.

untuk hal – hal yang sering digunakan dan dipakai

secara berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja

dalam

prosedur

dan

dapat

dipanggil

atau

dalam

prosedur

dan

dapat

dipanggil

atau

(9)

 Bentuk umum deklarasi prosedur adalah : Procedure nama <daftar>

Dengan :

Nama : nama prosedur

Daftar : Daftar parameter formal

Contoh program:

program prosedure; uses wincrt;

var

nama,alamat,telp:string;

procedure bacadata;

begin begin

writeln('Prosedur memasukkan data'); writeln('Nama anda:');readln(nama); writeln('Alamat:');readln(alamat); writeln(' Telp:');readln(telp);

(10)

procedure cetakdata;

begin

writeln('nama anda:',nama);

writeln('alamat anda :',alamat); writeln('Nomor telepon :',telp); writeln('Nomor telepon :',telp); end;

{program utama}

begin clrscr;

bacadata ; bacadata ; cetakdata ; readln;

(11)

FUNGSI

Fungsi dideklarasikan sebagai bagian program yang

menghasilkan sebuah ekspresi.

Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur,hanya

fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya.

Tipe deklarasi ini menunjukan tipe hasil dari fungsi.

Tipe tersebut ditulis pada akhir deklarasi fungsi yang

didahului dengan titik koma, sebagai berikut:

Function nama(dafvar);type

Function nama(dafvar);type

Dengan

(12)
(13)

ARRAY (2)

ARRAY (2)

(14)

ARRAY MULTIDIMENSI

• Yang termasuk dalam array multidimensi yaitu array yang memiliki lebih dari satu dimensi. Ciri dari tipe array ini, yakni mempunyai tipe-indeks lebih dari satu atau tipe-komponen berupa array yang lain. Contoh array dengan tipe-komponen berbentuk array :

berbentuk array :

TYPE Matriks2D = ARRAY [1..3] OF ARRAY [1..5] OF integer;

Matriks3D = ARRAY [1..2] OF ARRAY [1..3] OF ARRAY [1..5] OF char;

• Matrik2D mengandung 3 elemen, dengan masing-masing elemen terdiri dari 5 elemen. Dengan kata lain, Matrik2D elemen terdiri dari 5 elemen. Dengan kata lain, Matrik2D mempunyai 3 x 5 elemen. Tipe dari elemen integer.

(15)

• Bentuk seperti Matrik2D dan Matrik3D dapat disederhanakan menjadi :

TYPE Matriks2D = ARRAY [1..3 ,1..5] OF integer; Matriks3D = ARRAY [1..2 ,1..3 ,1..5] OF char;

Matriks3D = ARRAY [1..2 ,1..3 ,1..5] OF char;

• Bentuk penulisan yang lain :

(16)

• Tipe seperti Matriks2D dinamakan array berdimensi dua. Sedangkan bentuk seperti Matriks3D dinamakan array berdimensi tiga.

• Penggambaran array berdimensi dua, misalnya untuk variabel • Penggambaran array berdimensi dua, misalnya untuk variabel

(17)

• Untuk mengakses setiap elemen dari X diperlukan dua buah indeks array. Indeks-array pertama untuk menunjuk baris, indeks-array kedua untuk menentukan kolom. Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut :

• Yang menyatakan elemen pada baris idan kolom j. Pada diagram, elemen yang ditandai dengan * memiliki identitas X[2,3].

(18)

Proses membuat elemen array X sama dengan nol

(19)

CONTOH PROGRAM

Program Daftar_nama;

uses crt;

type array_nama = array[1..1000] of string[30];

array_alamat = array[1..100] of string[50];

array_alamat = array[1..100] of string[50];

var

i,j

: integer;

nm : string[30];

nama : array_nama;

alamat : array_alamat;

alamat : array_alamat;

begin

clrscr;

(20)

LANJUTAN (1)

writeln; j:=0;

write('Nama : '); readln(nm);

while nm <> '.' do while nm <> '.' do begin

j:=j+1;

nama[j]:=nm;

write('Alamat : '); readln(alamat[j]); writeln;

write('Nama : '); readln(nm);

end;

(21)

LANJUTAN(2)

writeln('|No| Nama

| Alamat

|');

writeln('=================================

writeln('=================================

=');

for i:=1 to j do

writeln('|',i:3,'|',nama[i]:15,'|',

alamat[i]:21,'|');

write('---');

write('---');

readln;

(22)

ARRAY

Larik

atau

array

adalah

tipe

terstruktur

yang

mempunyai komponen dalam jumlah yang tetap dan

setiap komponen memiliki tipe data yang sama. Posisi

setiap komponen memiliki tipe data yang sama. Posisi

masing – masing komponen dalam larik dinamakan

sebagai nomer index.

Dengan menggunakan array sejumlah variable dapat

memakai nama yang sama

Antara satu variable dan variable yang lain di dalam

array dibedakan berdasarkan

subscript.

array dibedakan berdasarkan

subscript.

Sebuah subscript berupa bilangan di dalam kurung

(23)

Bentuk umum dari type larik :

Type pengenal = Array[ Type index ] of Type;

Dengan :

Pengenal

: nama tipe data

Type index

: tipe data untuk nomor index

Type

: tipe data komponen

Contoh:

Var

Bilangan : Array[1..5] of real

Bilangan : Array[1..5] of real

Keterangan:

(24)

1. ARRAY SATU DIMENSI

Array berdimensi satu merupakan array dengan ciri

memiliki tipe-indeks hanya sebuah dan tipe-komponen

tidak berupa array.

Contoh array berdimensi satu :

Contoh array berdimensi satu :

VAR x : ARRAY [1..8] of real;

Menyatakan bahwa indeks-array dari variabel x dapat

berupa 1,2,3,…,8 dan isi array bertipe real.

Sedangkan

VAR Huruf : ARRAY [‘A’..”Z’] of integer;

(25)

• Pengaksesan terhadap suatu array, dapat dibedakan dalam dua macam operasi, yaitu penyimpanan dan pengambilan elemen array. Untuk menjelaskan hal ini, diambil contoh :

• Pendeklarasian seperti di atas menginstruksikan kepada compiler

(26)

D[1]:=320;

setelah pengeksekusian pernyataan, D[1] bernilai

320.

Untuk mengambil isi array D, misalnya D[1],

dapat digunakan instruksi :

dapat digunakan instruksi :

Writeln(D[1]);

yang akan menampilkan nilai D[1] pada layar.

Contoh lain :

X:=D[1];

(27)

Contoh Program Array Satu Dimensi

Program array_satu; Uses wincrt; Const N=5; Var Var I,J:integer;

Bilangan:array[1..N] of integer; Begin

For I:=1 to N do Begin

Write(‘Masukkan Data ke’,I,’?’); readln(Bilangan[I]);

End;

Writeln(‘Data yang anda masukkan adalah’); Writeln(‘Data yang anda masukkan adalah’); Writeln(‘No Data’);

For J:=1 to N do Begin

Writeln(I,’ ‘,Bilangan[I]);

(28)
(29)

PERULANGAN (3)

3. Perulangan Repeat...Until

• Digunakan untuk mengulang ( repeat ) statemen atau blok statemen sampai ( Until ) kondisi yang diseleksi tidak terpenuhi.

• Statement Repeat dapat memiliki sintak sebagai berikut:

Repeat

Statemen;

Until Ungkapan

(30)

• Agak sedikit beda dengan WHILE, dalam REPEAT minimal perulangan yang dapat dilakukan adalah sekali. Hal ini dikarenakan pengecekan syarat terletak di bawah. Sedangkan untuk WHILE dapat dimungkinkan tidak terjadi perulangan, yaitu apabila syarat langsung bernilai FALSE (syarat terletak di atas).

terletak di atas).

• Contoh Program Perulangan Repeat..Until

Program seleksi_repeat; Uses Wincrt;

Var

Harga,I:integer; Begin

I:=1; Repeat Repeat I:=I+1;

Writeln(I,’ bahasa pascal’); Until i:=5;

(31)

Penjelasan program

I = 1 i:=i+1 Keterangan

2 2+1 False

• Program diatas akan terus melakukan perulangan ketika nilainya belum memenuhi nilai i=5,

3 3+1 False

4 4+1 False

5 5+1 True

i=5,

• dan jika nilai sudah memenuhi syarat pada until maka proses akan berhenti.

False, proses terus berjalan

(32)

PERULANGAN (2)

-

Perulangan Bersarang

• perulangan yang berada didalam perulangan yang lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampau habis, kemudian lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampau habis, kemudian

perulangan yang lebih luar baru akan bertambah, mengerjakan perulangan

yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya.

Bentuk Umum For Bersarang :

For variabel-kontrol := nilai-awal To nilai-akhir Do

For variabel-kontrol2 := nilai-awal2 To nilai-akhir2 Do For variabel-kontrol2 := nilai-awal2 To nilai-akhir2 Do

(33)

Contoh Program Perulangan FOR Bersarang Program seleksi_sarang; Uses Wincrt; Var I,j:integer; Perulangan sebanyak j

I,j:integer; Begin

For i:=1 to 5 do Begin

For j:=1 to 3 do Writeln(I,j:4); End;

End.

Perulangan sebanyak i

End.

Jika program diatas dijalankan maka perulangan yang akan dilakukan adalah perulangan sebanyak j

kemudian melakukan perulangan sebanyak i,

(34)

2. Perulangan While..Do

• Perulangan ini menggunakan statemen while-Do yang

mempunyai struktur dalam bentuk umum sebagai berikut:

• Bentuk Umum : • Bentuk Umum :

While Ungkapan Do

Statemen

• Statemen while-do digunakan untuk melakukan proses

perulangan suatu statemen atau blok statemen terus

menerus selama kondisi ungkapan logika pada While masih

(35)

Contoh Program perulangan while-do Program seleksi_while; Uses Wincrt; Var I:integer; Begin Begin I:=0;

While I<5 do Begin

Writeln(I); I:=I+1; End; End.

(36)

PERULANGAN (1)

1. Perulangan for

perulangan dengan statemen for digunakan untuk mengulang statemen atau satu blok statemen berulang kali sejumlah yang ditentukan.

Perulangan statemen for ada 3: perulangan positif, perulangan negatif dan perulangan tersarang.

perulangan tersarang.

-

Perulangan FOR positif

Perulangan denga penghitung ( counter ) dari kecil ke besar atau dengan kata lain pertambahannya positif. Perulangan positif dapat dibentuk dengan menggunakan statemen For-To-Do, dengan bentuk umum:

For variabel-kontrol := nilai-awal To nilai-akhir Do Statemen

(37)

Contoh program

Program seleksi_case;

Uses Wincrt;

Var

1 2

Var

I:integer;

Begin

For i:=1 to 5 do

Writeln(i);

End.

2 3 4 5

End.

(38)

-

Perulangan FOR negatif

Perulangan denga penghitung ( counter ) dari besar ke kecil

atau dengan kata lain pertambahannya negatif. Perulangan

negatif dapat dibentuk dengan menggunakan statemen

For-DownTo-Do, dengan bentuk umum:

For variabel-kontrol := nilai-awal DownTo nilai-akhir Do Statemen

Variabel-kontrol, nilai-awal, nilai-akhir harus mempunyai tipe

(39)

Contoh Program perulangannegatif

Program seleksi_case; Uses Wincrt;

Var

I:integer;

5

I:integer; Begin

For i:=5 Downto 1 do Writeln(I);

End.

4 3 2 1

(40)

SELEKSI KONDISI (2)

3. Seleksi Kondisi Case..of

• Statemen Case berisi ungkapan ( pemilih ) dan sederetan

statemen yang masing-masing diawali satu atau lebih

konstanta.

• Pemilih harus bertipe ordinal yang mempunyai batas antara

-32768 sampai +-32768. Sehingga, tipe string, bilangan bulat yang

bertipe longint atau word tidak boleh digunakan sebagai bertipe longint atau word tidak boleh digunakan sebagai

pemilih. Semua konstanta Case harus unik dan tipe ordinal yang

(41)

•Statemen Case dapat berbentuk struktur :

Case-of atau Case-of..else atau

Case ungkapan of

Daftar case-label-1: statement1;

Daftar case-label-2: statement2;

.

.

.

(42)

Contoh program :

Program seleksi_case; Uses Wincrt;

Var

Nilai:char; Nilai:char; Begin

Write(‘Nilai huruf yang di dapat =’); Readln(Nilai);

Case Nilai of

‘A’ : writeln(‘Sangat Baik’); ‘B’ : writeln(‘Baik’);

‘C’ : writeln(‘cukup’); ‘D’ : writeln(‘Kurang’); ‘D’ : writeln(‘Kurang’); ‘E’ : writeln(‘Gagal’); End;

(43)

SELEKSI KONDISI (1)

1. Seleksi Kondisi If..then

Bentuk dari struktur if-then adalah sebagai berikut :

IF ungkapan THEN IF ungkapan THEN

Statemen

Ungkapan adalah kondisi yang akan diseleksi oleh statemen if. Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi maka statemen yang mengikuti Then akan diproses. Sebaliknya bila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses diproses. Sebaliknya bila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses adalah statemen berikutnya.

(44)

Program seleksi_if; Uses Wincrt;

Var

NilaiUjian:real;

Ket :string[20]; Ket :string[20]; Begin

Ket:=’Tidak Lulus’;

Write(‘Nilai yang di dapat =’); Readln(NilaiUjian);

(*seleksi nilai yang di dapat, lulus atau tidak*) (*seleksi nilai yang di dapat, lulus atau tidak*) If NilaiUjian > 60 then

(45)

2. Seleksi kondisi If..then…else

• Merupakan pengembangan dari struktur if-then dengan struktur sebagai berikut:

If

ungkapan

Then

If

ungkapan

Then

Statemen1

Else

Statemen2

• Statemen1 atau dapat berupa blok statemen akan diproses • Statemen1 atau dapat berupa blok statemen akan diproses

(46)

• Contoh

Program seleksi_if; Uses Wincrt;

Var

NilaiUjian:real; NilaiUjian:real;

Ket :string[20]; Begin

Write(‘Nilai yang di dapat =’); Readln(NilaiUjian);

(*seleksi nilai yang di dapat, lulus atau tidak*) If NilaiUjian > 60 then

Writeln(‘LULUS’) Writeln(‘LULUS’) else

(47)

INPUT DAN OUTPUT

INPUT (Masukan)

• Input merupakan sesuatu data yangdimasukkan ke dalam program untuk

diproses. Dalam hal ini, hanya akan dibahas input yang diperoleh dari entri data melalui keyboard.

data melalui keyboard.

• Perintah Pascal untuk menyatakan input adalah:

readln(variabel);

• Melalui perintah di atas, data yang dientrikan melalui keyboard akan diassign ke dalam suatu variabel. Setelah data dientrikan, user harus menekan tombol ENTER (RETURN)

• Misalkan ketika program di atas dijalankan kita masukkan bilangan 6,

(48)
(49)

Catatan:

– Untuk input berupa bilangan real yang memuat desimal,

digunakan tanda titik yang menyatakankoma, misal 345.12. Selain itu dapat pula dituliskan dalam bentuk format scientific, misal 1E-5 (sama dengan 0.00001) atau 3.5E+4 (sama dengan 35000)

(50)

• OUTPUT (Keluaran)

• Setelah data diinput dan selanjutnya diproses, selanjutnya harus ditampilkan sebagai output supaya user dapat mengetahui solusi dari permasalahan. Untuk menampilkan data ke layar (output), terdapat dua perintah dalam Pascal, yaitu

Write(argumen); Writeln(argumen);

• Catatan:

Argumen dapat berupa variabel, string, operasi, maupun function.

(51)
(52)

VARIABEL & TIPE DATA

• Variabel hampir mirip dengan konstanta. Nilai yang disimpan dalam

variabel ini dapat diubah sewaktu-waktu. Setiap variabel yang akan digunakan dalam program harus dideklarasikan terlebih dahulu dalam bagian var.

bagian var.

• IdentifierList merupakan nama-nama identifier (variabel) yang akan

digunakan. Masing-masing nama tersebut dipisahkan dengan tanda koma.

• Sedangkan datatype merupakan tipe data dari nama-nama variabel

(53)

• Berdasarkan nilai yang akan disimpan dalam variabel,terdapat 4 tipe

data:

1. Integer, merupakan tipe data bilangan bulat yang memiliki jangkauan antara -32768 s/d 32767. Selain itu terdapat pula tipe data longint yang juga masih terkait dengan bilangan bulat. Jangkauan dari longint jauh lebih besar daripada integer.

jauh lebih besar daripada integer.

2. Real, merupakan tipe data bilangan riil yang memiliki jangkauan 3.4x10 (-38) sampai dengan 3.4x10(38) demikian pula untuk bilangan

negatifnya. Untuk menuliskan suatu nilai bilangan riil dapat menggunakan format scientific maupun desimal. Berikut ini adalah dua nilai yang ekuivalen: 452.13 dan 4.5213e2

Selain real, terdapat pula tipe data extended yang juga bernilai bilangan riil. Jangkauan dari tipe data extended ini jauh lebih besar daripada real.

daripada real.

3. Char, merupakan tipe data untuk nilai yang berupa karakter.

(54)

• Berikut ini adalah contoh pendeklarasian beberapa variabel

var

age, year, grade : integer; circumference : real;

LetterGrade : char; DidYouFail : Boolean;

Pada contoh di atas, variabel age, year, dan grade sama-sama bertipe data Pada contoh di atas, variabel age, year, dan grade sama-sama bertipe data integer.

Program data_perbandingan; Uses Wincrt;

Var

a,b :integer; C:char;

Begin

Writeln(“masukkan angka a =“); read(a); Writeln(“masukkan angka b=“); read(b); Writeln(“masukkan karakter c =“); read(c);

(55)

KONSTANTA

Suatu konstanta direferensikan oleh sebuah identifier dan

dapat diassign oleh suatu nilai pada awal program. Nilai dapat diassign oleh suatu nilai pada awal program. Nilai

yang disimpan pada suatu konstanta tidak dapat diubah.

Konstanta dideklarasikan pada bagian const.

const

Identifier1 = value; Identifier1 = value;

Identifier2 = value;

(56)

• Sebagai contoh, berikut ini adalah perintah untuk

mendeklarasikan beberapa konstanta

const const

Name = 'Tao Yue'; (* string *)

FirstLetter = 'a'; (* karakter *)

Year = 1997; (* integer *)

pi = 3.1415926535897932; (* real *) pi = 3.1415926535897932; (* real *)

(57)

Dalam Pascal, nilai dalam bentuk string maupun karakter

harus diapit dengan tanda petik satu (single quote).

Suatu konstanta dapat pula ditulis seperti contoh berikut

Suatu konstanta dapat pula ditulis seperti contoh berikut

const

a : real = 12;

(58)

Contoh program

Program data_konstan; Uses Wincrt;

const const

a=11; b=10;

Begin

Writeln(a=b); Writeln(a<b); Writeln(a<=b);

Contoh konstanta

Writeln(a<=b); Writeln(a<>b); Writeln(a>b); Writeln(a>=b));

(59)

PENGENAL (IDENTIFIER)

• Identifier merupakan sebuah nama yang digunakan untuk keperluan penyimpanan

suatu nilai, pendaklarasian variabel, konstanta, type dan nama program maupun subprogram. Seorang programmer tidak boleh sembarangan menuliskan nama identifier. Berikut ini adalah beberapa aturan penulisannya:

1. Nama identifier harus dimulai (karakter pertama) dengan karakter huruf alfabet a-z atau A-Z

2. Setelah karakter pertama, dapat dilanjutkan dengan karakter alfanumerik (angka maupun huruf), dan underscore (_)

3. Dalam penulisan identifier tidak boleh menggunakan karakter-karakter berikut ini ~ ! @ # $ % ^ & * ( ) + ` - = { } [ ] : " ; ' < > ? , . / |

4. Tidak boleh menuliskan identifier dengan nama yang sesuai kata tercadang

(reserved word) dalam PASCAL, seperti

and, array, begin, case, const, div, do, downto, else, end, file, and, array, begin, case, const, div, do, downto, else, end, file, for, forward, function, goto, if, in, label, mod, nil, not, of,

(60)

Kalaupun Anda ingin tetap menggunakan kata tercadang

di atas, kata tersebut harus dirangkai dengan karakter

lain. Misal program_if, begin1, dll.

di atas, kata tersebut harus dirangkai dengan karakter

lain. Misal program_if, begin1, dll.

PASCAL tidak bersifat case sensitive yang berarti bahwa

besar kecilnya huruf dalam perintah tidak dibedakan.

Sebagai

contoh,

apabila

diberikan

3

identifier

MyProgram, MYPROGRAM, dan

mYpRoGrAm, maka

ketiga identifier tersebut adalah sama.

(61)

OPERATOR

OPERATOR PENUGASAN

Operator Penugasan (

Assignment operator

)

Operator Penugasan (

Assignment operator

)

dalam bahasa pascal berupa titik dua tanda

sama dengan (“:=”).

Contoh :

i:=10;

i:=10;

(62)

OPERATOR ARITMATIKA

Bahasa Pascal menyediakan lima operator aritmatika, yaitu :

* : untuk perkalian ( real dan intger ) / : untuk pembagian real

/ : untuk pembagian real

MOD : untuk sisa pembagian (modulus) (Integer) + : untuk pertambahan(real ataupun integer) - : untuk pengurangan ( real dan integer ) DIV : untuk pembagian bulat

Contoh: A= b*c;

(63)

OPERASI LOGIKA DAN PERBANDINGAN

Jika operator hubungan membandingkan hubungan antara dua buah operand, maka operator logika digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-operator hubungan.

= : sama dengan = : sama dengan

< > : tidak sama dengan > : lebih besar dari

>= : lebih besar sama dengan dari < : lebih kecil dari

<= : lebih kecil sama dengan dari

AND : Logika AND (DAN) OR : Logika OR (ATAU)

NOT : Logika NOT (INGKARAN) NOT : Logika NOT (INGKARAN) XOR : Logika XOR

(64)

• Contoh:

Program data_perbandingan; Uses Wincrt;

Var

a,b :integer;

Begin Begin

a:=5; b:=3;

Writeln(a=b); Writeln(a<b); Writeln(a or b); Writeln(a<>b); Writeln(a>b); Writeln(a>b);

Writeln(a and b));

(65)

PENDAHULUAN

• Pascal dikembangkan dari bahasa ALGOL, yang merupaka bahasa pemrograman komputasi scientific. ALGOL memiliki beberapa kelemahan seperti pada tipe data pointer, karakter, dan sulitnya mengimplementasikan bahasa tersebut ke dalam compiler menyebabkan ALGOL tidak berkembang dan sedikit demi sedikit

ditinggalkan.

• Pada akhirnya, tahun 1971, salah seorang pengembang ALGOL telah berhasil

mengembangkan bahasa pemrograman baru yang diberinama PASCAL, yang mengadopsi nama ilmuwan Perancis pada abad ke 17 Blaise Pascal.

• Kelebihan dari bahasa PASCAL adalah merupakan bahasa pemrograman yang • Kelebihan dari bahasa PASCAL adalah merupakan bahasa pemrograman yang

(66)

• Di awal tahun 1980 an, PASCAL telah menjadi bahasa pemrograman standard di berbagai universitas. Terdapat dua peristiwa yang menyebabkan PASCAL menjadi sangat populer pada saat

itu yaitu digunakannya PASCAL sebagai bahasa untuk membuat aplikasi/software guna keperluan

ujian di beberapa sekolah, serta dirilisnya Turbo Pascal Compiler oleh perusahaan Borland

International untuk komputer IBM. Sampai saat ini, Turbo Pascal sudah mencapai rilis 7.0 bahkan

sudah ada yang berjalan di platform Windows (Turbo Pascal for Windows). Terdapat pula varian sudah ada yang berjalan di platform Windows (Turbo Pascal for Windows). Terdapat pula varian

dari Turbo Pascal yang lebih bersifat open source yaitu Free Pascal.

• Namun, pada saat ini. PASCAL sudah mulai banyak ditinggalkan. Kebanyakan para programmer saat

ini lebih memilih bahasa C/C++ dan Java karena lebih mendukung untuk pemrograman berorientasi

obyek.

• Meskipun demikian, bukan berarti PASCAL juga harus ditinggalkan pada saat ini. PASCAL masih layak dipelajari, khususnya bagi mereka yang baru belajar bahasa pemrograman karena

perintah-perintahnya menggunakan bahasa tingkat tinggi (mirip bahasa manusia - Inggris)

sehingga mudah dipahami. Selain itu, dengan belajar PASCAL akan diperoleh modal untuk dapat

menguasai pemrograman visual DELPHI. Karena pada prinsipnya, DELPHI merupakan PASCAL yang

(67)

STRUKTUR PROGRAM PASCAL

Struktur dari suatu program pascal terdiri ari sebuah

judul program (

program heading

) dan suatu blok

program (

program blok

) atau badan program (

body

program (

program blok

) atau badan program (

body

program)

. Blok program dibagi dua yaitu bagian deklarasi

(

declaration part

) dan bagian pernyataan (

statement

part)

. Bagian deklarasi dapat terdiri dari deklarasi label (

L

abel

declaration

),

deklarasi

konstanta

(

constants

declaration

), deklarasi tipe (type declaration), deklarari

declaration

), deklarasi tipe (type declaration), deklarari

variabel

(

variable

declaration),

deklarasi

prosedur

(68)

Secara ringkar, struktur program pascal terdiri

dari :

judul program

blok program

blok program

Bagian deklarasi

• deklarasi label

• deklarasi konstanta

• deklarasi tipe

• deklarasi variable

• deklarasi variable

• deklarasi prosedur

• deklarasi fungsi

(69)

Berikut ini rangka umum program yang

Referensi

Dokumen terkait

PERUBAHAN JADWAL UJI WAWASAN SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN..

active cycle of breathing meningkatkan elastisitas dan compliance paru pada penderita tuberkulosis sehingga volume udara meningkat dan berdampak pada peningkatan

Syapar Alim Siregar menulis sebuah karya ilmiah berupa tesis yang berjudul: “Implementasi dan Implikasi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 Terhadap Pengelolaan

Dari keseluruhan alat tangkap yang digunakan, jaring arad merupakan alat tangkap dengan jumlah nomor dua terbesar setelah jaring dogol dan cantrang yaitu 339 unit pada tahun

Pada hakikatnya logika adalah: orang-orang yang tipe kepribadiannya kongruen (sama dan sebangun) dengan pekerjaan yang mereka pilih seharusnya mendapatkan bahwa mereka mempunyai

Dengan diketahuinya keberadaan Battra ramuan dengan ramuan tanaman obat yang digunakan, merupakan tantangan bagi para peneliti untuk melakukan penelitian dan pengembangan ramuan

Alat Tubuh Bagian n Dalam Manusia dan Hewan Hasil yang harus kamu capai: mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan...

Dari hasil yang diperoleh dari penelirian sebelumnya, ada hubungan kuat dan cukup kuat dan berarti antara iklim komunikasi dengan kinerja karyawan (r=0,446 sig.=0,0000). Selain itu