• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jaringan komputer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jaringan komputer"

Copied!
486
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

(2)

Materi :

…

I.1 Konsep Dasar Jaringan Komunikasi

…

I.1 Konsep Dasar Jaringan Komunikasi

…

I.2 Definisi Jaringan Komunikasi

…

I 3 Jaringan Telekomunikasi

…

I.3 Jaringan Telekomunikasi

…

I.4 Jaringan Komunikasi Komputer

I 4 1 S j

h J i

K

…

I.4.1 Sejarah Jaringan Komputer

…

I.4.2 Model Referensi Jaringan Komputer

(3)

Konsep Dasar Jaringan Komunikasi

p

g

…

Komunikasi berasal dari bahasa inggris

…

Komunikasi berasal dari bahasa inggris

communication

. Kata Communication berasal dari

bahasa latin communicare = berbagi / share

g /

…

Komunikasi dapat diartikan proses menampilkan,

mengubah, menginterprestasikan atau mengolah

g

g

p

g

informasi antara manusia dan mesin

†

Pengirim (transmitter)

†

Penerima (reciever)

(4)

Konsep Dasar Jaringan Komunikasi

p

g

…

Masalah : Jarak

…

Dibutuhkan media transamisi yang baik

(5)

Konsep Dasar Jaringan Komunikasi

p

g

…

Bentuk telekomunikasi pertama Telepon

…

Bentuk telekomunikasi pertama Telepon

…

Point to toint

…

Dibutuhkan suatu jaringan komunikasi untuk

…

Dibutuhkan suatu jaringan komunikasi untuk

menyediakan wahana untuk menghubungkan

banyak orang secara efisien menggunakan link dan

banyak orang secara efisien menggunakan link dan

node

(6)

Definisi Jaringan Komunikasi

g

…

Sistem yang terbentuk dari interkoneksi

fasilitas-…

Sistem yang terbentuk dari interkoneksi fasilitas

fasilitas yang dirancang untuk membawa trafik dan

beragam sumber daya telekomunikasi

g

y

…

Terdiri dari :

†

Link

: sentral, junction atau keduanya

, j

y

†

Node

: kabel, peraltan terminasi

(7)

Definisi Jaringan Komunikasi

g

…

Karakteristik Jaringan Komunikasi

…

Karakteristik Jaringan Komunikasi

†

Dapat dipakai bersama (shared)

†

Adanya konsep sentral

†

Adanya konsep sentral

… 3 Komponen Utama Jaringan Komunikasi : † Peralatan Pelanggan (CPE – Costumer

Premises Equipment)

† Sentral

(8)

Jaringan Komunikasi Komputer

g

p

…

Sejarah Jaringan Komputer

…

Sejarah Jaringan Komputer

†

‘40-’50 komunikasi dasar/minimal

†

’60 konsep timesharing computer

†

60 konsep timesharing computer

†

’70 teknologi IC/Microprosesor

†

Munculnya LAN

y

(9)

Jaringan Komunikasi Komputer

g

p

(10)

Jaringan Komunikasi Komputer

g

p

(11)

Jaringan Komunikasi Komputer

g

p

(12)

Definisi Jaringan Komputer

g

p

…

Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan

g

p

p

p

komputer (hardware dan software) yang dihubungkan

agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan

k

ik i d

b b

i

b

d

(

ti fil d

komunikasi dan berbagi sumber daya (seperti file dan

printer).

…

Dibutuhkan aturan-aturan (

protocols

) yang mengatur

…

Dibutuhkan aturan aturan (

protocols

) yang mengatur

komunikasi dan layanan-layanan secara umum untuk

seluruh sistem jaringan

…

Agar jaringan dapat berfungsi, dibutuhkan

layanan-layanan

yang dapat mengatur pembagian sumber

daya

(13)
(14)

Jaringan Komunikasi Komputer

g

p

…

Model Referensi Jaringan Komputer

†

Jaringan komunikasi memerlukan tingkat compatibility dan

interoperability antar elemen-elemen jaringan

†

Arsitektur standar oleh ISO (International Organization for

(

g

Standardization) bernama Open System Interconnection

(OSI)

†

OSI mengacu pada standar pertukaran informasi d antara

g

p

p

sistem-sistem yang “terbuka” yaitu sistem yang menerapkan

standar OSI

†

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer”

dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi

pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di

komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang

menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer” Lower

menjadi perhatiannya adalah pada lower layer . Lower

layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan

(15)

Jaringan Komunikasi Komputer

g

p

Lapisan Atas APPLICATION

p

Diimplementasikan pada s/w yang saling berinteraksi

dengan user

Lapisan Bawah

Berhubungan dengan S/W

DATA TRANSPORT

Berhubungan dengan S/W dan H/W , paling bawah

berhubungan dengan media jaringan fisik dan

penanggung jawab penempatan informasi

(16)

Jaringan Komunikasi Komputer

g

p

…

OSI layer

S d R i

…

OSI layer

Sender Reciever
(17)

Lapisan-lapisan Model OSI

p

p

…

Application Layer

…

Application Layer

Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini

aplikasi pengguna. Layer ini

(18)

Lapisan-lapisan Model OSI

p

p

…

Presentation Layer

…

Presentation Layer

Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan

(19)

Lapisan-lapisan Model OSI

p

p

…

Presentation Layer

…

Presentation Layer

(20)

Lapisan-lapisan Model OSI

p

p

…

Transport Layer

…

Transport Layer

(21)

Lapisan-lapisan Model OSI

p

p

…

Network Layer

…

Network Layer

Network Layer: Bertanggung jawab

menentukan alamat jaringan, menentukan menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama

(22)

Lapisan-lapisan Model OSI

p

p

…

Data Link Layer

…

Data Link Layer

Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware”

kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan,

(23)

Lapisan-lapisan Model OSI

p

p

…

Physical Layer

…

Physical Layer

Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan

proses data menjadi bit dan

(24)

Tipe-Tipe Jaringan Komputer

p

p

g

p

N

• Luas area kecil

N

• Cakupan lebih

N

• Cakupan

LA

N

• Jumlah Komputer Sedikit

• Layanan sedikit

MA

N

luas (perkotaan) • Jumlah komputer lebih b k

WA

N

wilayah geografis yang sangat luas • Jumlah k t

• Kecepatan 10 – 100 Mbps

banyak

• Layanan lebih banyak

• Kecepatan 1,5-150 Mb

komputer

sangat banyak • Kecepatan 1.5

Mbps – 2,4 Gbps

150 Mbps Gbps

• Jaringan publik

(Internet)

(25)

TERIMA KASIH

Jaringan Komputer Teknik Informatika

(26)

LOCAL AREA NETWORK

Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

(27)

Materi :

…

II.1 Pengertian Local Area Network

…

II.1 Pengertian Local Area Network

…

II.2 Media Transmisi

…

II 3 Topologi

…

II.3 Topologi

…

II.4 Metode Hubungan Pada LAN

II 5 P

k

K

P d LAN

…

II.5 Perangkat Keras Pada LAN

(28)

Pengertian Local Area Network

g

…

Jaringan komputer yang dibatasi oleh area yang

…

Jaringan komputer yang dibatasi oleh area yang

relatif kecil

†

Gedung Perkantoran, Sekolah

†

luas kurang dari 1 Km

2

†

Kebanyakan Berbasis Kabel

…

Salah satu konfigurasi LAN adalah File Server

†

Adanya komputer yag bertindak server untuk menyimpan

(29)

Media Transmisi

…

Kabel (Wired)

(

)

†

Media transmisi yang banyak digunakan pada LAN

†

Memungkinkan pad suatu LAN terdiri dari bermacam

kabel (topologi jaringan, protocol maupun ukurannya)

T

K b l

d J

L

l A

N

k

…

Tipe-tipe Kabel pada Jaringan Local Area Network

†

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)

†

Kabel Shielded Twisted Pair (STP)

†

Kabel Shielded Twisted Pair (STP)

†

Kabel Koaksial

(30)

Media Transmisi

…

Kabel UnShielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair

(STP)

†

KabelUTP yang paling banyak digunakan pada jaringan LAN

†

STP jarang digunakan sangat sensitif terhadap signal radio dan

†

STP jarang digunakan, sangat sensitif terhadap signal radio dan

listrik, biasanya digunakan pada jaringan dengan topologi token

ring

…

Kategori Kabel UTP

† Kategori 1 = Komunikasi Suara (Kabel Telepon)

† Kategori 2 = Komunikasi Data sampai 4 Mbps (Local Talk)

† Kategori 3 = Komunikasi Data sampai 10 Mbps (Ehternet -10BaseT) † Kategori 4 = Komunikasi Data sampai 20 Mbps (Token Ring)

(31)

Media Transmisi

…

Kabel UTP dan STP

…

Kabel UTP dan STP

(32)

Media Transmisi

…

Kabel Koaksial

† Kabel yang memiliki Copper Conductor di bagian tengahnya, lapisan plastik

menutupi antara konduktor dan pengaman serat besi

† Sulit dalam proses konfigurasi, tidak tahan terhadap serangan signal-signal

tertentu

† Kelebihannya mendukung penggunaan kabel yang lebih panjang dibanding

twisted pair

…

Kategori Kabel Koaksial

…

Kategori Kabel Koaksial

† Thick Coaxial (Ethernet 10Base5)

„ 5 = panjang maksimum segmen (500m), tidak lentur, relatif sulit konfigrasinya)

† Thin Coaxial (Ethernet 10Base2) † Thin Coaxial (Ethernet 10Base2)

„ 2 = panjang maksimum segmen (200m), lebih lentur, cocok untuk jaringan linier (topologi BUS)

(33)

Media Transmisi

…

Kabel Koaksial

…

Kabel Koaksial

(34)

Media Transmisi

(35)

Media Transmisi

(36)

Media Transmisi

…

Kabel Fiber Optik

† Kemampuan transmisi jarak jauh † Kecepatan tinggi

† Bandwidth besar (cocok untuk teleconference – layanan interaktif) † Jenis 10BaseF – protokol Ethernet

† Sinyal di transmisikan dengan cahaya

† Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan

bebas pengaruh lingkungan.

…

Konfigurasi Kabel Fiber Optik

† Hendaklah menggunakan kabel yang panjang – hindari kekurangan kabel † Hendaklah menggunakan kabel yang panjang hindari kekurangan kabel † Uji tiap-tiap bagian yang akan di konfigurasi (meski kabel baru)

† Jika melewati lantai, lindungi dengan protector kabel † Beri label pada masing-masing ujungnyap g g j g y

(37)

Media Transmisi

(38)

Topologi

p

g

…

Topologi secara fisik dari suatu jaringan lokal

…

Topologi secara fisik dari suatu jaringan lokal

adalah merujuk pada konfigurasi kabel,

komputer dan perangkat lainnya.

…

Tipe-tipe Utama Topologi Fisik

Li b

† Linear bus

† Star

† Ring

(39)

Topologi Fisik

p

g

…

Linear Bus (Garis Lurus)

†

Terdiri dari satu kabel utama (backbone)

†

Semua node (file server, workstation, perangkat lain) terhubung

pada backbone tersebut

†

Ethernet dan local talk

†

Mudah dalam konfigurasi komputer dan perangkat lain ke dalam

sebuah kabel utama)

†

Tidak terlalu banyak menggunakan kabel dibanding topologi star

†

Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan pada backbone

†

Membutuhkan terminator pada kedua sisi kabel utamanya

(40)

Topologi Fisik

p

g

(41)

Topologi Fisik

p

g

…

Star (Bintang)

† Setiap node yang ada dalam jaringan (server, workstation, perangkat lainnya)

terkoneksi ke jaringan melewati sebuah concentrator

† Data yang dikirim ke jaringan lokal akan melewati concentrator sebelum

melnjutkan ke tempat tujuanj p j

† Concentrator bertindak sebagai :

„ Pengatur dan pengendali keseluruhan fungsi jaringan „ Bertindak sebagai repeater

† Kabel yang digunakan Twisted Pair, coaxial, fiber optik † Mudah dalam pemasangan kabel

† Tidak mengakibatkan gangguan pada jaringan ketika akan memasang /

memindahkan perangkat jaringan lainnyap g j g y

† Mudah mendeteksi error yang terjadi † Membutuhkan banyak kabel

† Membutuhkan concentrator

(42)

Topologi Fisik

p

g

(43)

Topologi Fisik

p

g

…

Ring (Cincin)

g (

)

† Teknik konfigurasi yang diguanakn seperti topologi star † Media transmisi menyerupai lingkaran tertutup seperti cincin † Topologi bintang dalam lingkaran ( star wired ring)

(44)

Topologi Fisik

p

g

…

Tree (Pohon)

(

)

† Perpaduan antara topologilinear bus dan star

† Topologi star terkoneksi pada suatu kabel utama (backbone) topologi linear bus

linear bus

† Memungkinkan pengembangan jaringan yang telah ada, memungkinkan konfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhan

f

† Proses konfigurasi dilakukan dari tiap-tiap segmen † Didukung banyak P/K dan P/L

† Kabel yang digunakan dapat beragam

(45)

Topologi Fisik

p

g

(46)

Model Hubungan Pada LAN

g

…

Peer-To-Peer

(47)

Model Hubungan Pada LAN

g

…

Kelebihan Model Peer-To-Peer

† Relatif mudah (karena tidak ada dedicated server)

† Mudah dalam konfigurasi programmnya, hnay tinggal mengatur

i d l h b t

operasi model hubungan peer to peer

…

Kekurangan Model Peer To Peer

† Tidak terpusat (penyimpanan data dapat dilakukan diman saja)p (p y p p j )

† Tidak aman , karena tidak menyediakan fasilitas untuk keperluan

(48)

Model Hubungan Pada LAN

g

…

Client Server

Model hubungan Client Server memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan

aplikasi kepada satu atau dua dedicated file

aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk

mengakses sumber daya dan menyediakan keamanan.

Workstation yang berdiri sendiri dapat

(49)

Perangkat Keras Pada LAN

g

… Perangkat keras yang dibutuhkan yaitu : komputer, NIC (Network interface

(50)

Perangkat Keras Pada LAN

g

… File Server

† Pusat suatu jaringan, komputer dengan spesifikasi relatif tinggi, memiliki memori yang besar,

storage berkapasitas besar dengan kartu jaringan berkecepatan tinggi

† Memiliki Sistem operasi jaringan, aplkiasi dan data-data yang dibutuhkan oleh jaringan † Bertugas mengontrol komunikasi dan pertukran informasi diantara nodes dalam jaringan † Contoh : sebagai pengelola pengirian file database, atau pengolah kata, email dan

sebagainya

… Workstation

† Keseluruhan komputer yang terkoneksi ke file server.

† Spesifikasi workstation : memliki kartu jaringan, aplikasi jaringan, kabel untuk

menghubungkan ke jaringan

(51)

Perangkat Keras Pada LAN

g

…

Network Interface Card (Kartu Jaringan)

† Perangkat penyedia hubungan antar komputer

† Kebanyakan bersifat internal card yang dipasang pada slot dalam CPU † Kartu jaringan yang banyak digunakan adalah kartu jaringan protocol

h k i d l l lk ehternet, token ring dan local talk

…

Ethernet Card

† Kartu jaringan ethernet biasanya menyediakan port koneksi kabel

(52)

Perangkat Keras Pada LAN

g

(53)

Perangkat Keras Pada LAN

g

…

Local Talk Connectors (Konektor Local Talk)

† Kartu jaringan buatan komputer mcintosh

† Menggunakan kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke port printer

K l bih d h d i h ( h 10Mb L l T lk † Kecepannya lebih rendah dari ethernet (ethernet 10Mbps – Local Talk

230 Kbps

…

Token Ring Cards

…

Token Ring Cards

† Kartu jaringan token ring hampir mirip dengan kartu jaringan ethernet. † Perpedaan pada tipe konektor di belakang kartu jaringannya

† Jenis konektor 9 pin DIN yang menyambung pada kartu jaringan ke kabel † Jenis konektor 9 pin DIN yang menyambung pada kartu jaringan ke kabel

(54)

Perangkat Keras Pada LAN

g

…

HUB

†

Perangkat yang menyatukan kabel-kabel jaringan dari

tiap-tiap workstation, server dan perangkat lainnya.

†

Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat

†

Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat

dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.

†

Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah :

… Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45 … Digunakan pada topologi Bintang/Star

… Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur

j b

(55)

Perangkat Keras Pada LAN

g

…

SWITCH

SW C

†

Bekerja di lapisan 2 (data link)

†

Memiliki keunggulan, setiap port memiliki domain collision

sendiri-sendiri

(56)

Perangkat Keras Pada LAN

g

(57)

Perangkat Keras Pada LAN

g

(58)

Perangkat Keras Pada LAN

g

(59)

Perangkat Keras Pada LAN

g

(60)

Perangkat Keras Pada LAN

g

…

Repeater

epea e

† Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan

(61)

Perangkat Keras Pada LAN

g

…

Bridges

…

Bridges

†

Sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan

kedalam dua buah jaringan.

†

Bridges juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi diantara

network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda

ataupun topologi yang berbeda pula

(62)

Perangkat Keras Pada LAN

g

…

Router

†

Router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah

pesan yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal.

†

Router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihatsisi mana

yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk

yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk

tersebut sampai sisi tersebut bersih.

†

Mengatur jalur sinyal secara effisien

†

Mengatur Pesan diantara dua buah protocol

g

p

†

Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan

Bintang(star)

†

Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel

koaksial atau kabel twisted pair

(63)

Perangkat Keras Pada LAN

g

(64)

Perangkat Keras Pada LAN

g

(65)

Perangkat Keras Pada LAN

g

…

Modem

†

Analog

„Infinite number of levels

„dapat dipancarkan untuk jarak jauh „dapat dipancarkan untuk jarak jauh. †

Digital

„ Hanya dua tingkatan (high and low)

(66)

Spesifikasi Kabel Ethernet

p

Spesifikasi Tipe Kabel Panjang Maksimal

10BaseT Unshielded Twisted Pair 100 meter 10BaseT Unshielded Twisted Pair 100 meter

10Base2 Thin Coaxial 185 meter

10Base5 Thick Coaxial 500 meter

10BaseF Fiber Optic 2000 meter

100BaseT Unshielded Twisted Pair 100 meter

(67)
(68)

TERIMA KASIH

Jaringan Komputer Teknik Informatika

(69)

PROTOKOL PADA LAN

(70)

Materi :

…

III.1 Ethernet

…

III.1 Ethernet

…

III.2 Local Talk

…

III 3 Token Ring

…

III.3 Token Ring

…

III.4 FDDI (Fiber Distributted Data Interface)

III 5 ATM (A

h

T

f M d )

(71)

Ethernet

…

Protokol LAN yang paling banyak digunakan

y g p

g

y

g

…

Protokol Ethernet dapat digunakan pada topologi Bus,

Star, dan Tree. Kabel Twisted pair, Coaxial ataupun fiber

tik d

k

t

10 Mb

optik dengan kecepatan 10 Mbps

…

Ethernet dikembangkan pada akhir 1970-an oleh Xerox

Corporation di Palo Alto Research Center di California.

p

Pada saat ini diperkirakan lebih dari 70% jaringan di

dunia menggunakan standar Ethernet.

…

Eth

t

k

t

l

di b t CSMA/CD

…

Ethernet menggunakan protocol yang disebut CSMA/CD

(72)

Ethernet

…

Metode Akses Carrier Multiple Access/Collision

…

Metode Akses Carrier Multiple Access/Collision

Detection(CSMA/CD)

† Diibaratkan menggunakan network Ethernet coaxial yang dihubungkan

menggunakan konektor RG58 (disebut juga Thin Ethernet atau thin-net).

† Komputer 2 ingin mengirimkan data ke komputer 4, tapi pertama

(73)

Ethernet

…

Metode Akses Carrier Multiple Access/Collision

…

Metode Akses Carrier Multiple Access/Collision

Detection(CSMA/CD)

† Jika semua kosong, komputer 2 mulai mengirim data ke network. Setiap

paket data berisi alamat tujuan, alamat pengirim, dan data itu sendiri. Sinyal berjalan di kabel dan diterima oleh semua komputer di jaringan ngan tapi karena beralamat ke komputer 4, komputer lain

b ik d b K 4 k di i i b h

(74)

Ethernet

…

Metode Akses Carrier Multiple Access/Collision

…

Metode Akses Carrier Multiple Access/Collision

Detection(CSMA/CD)

† Tapi apa yang terjadi bila dua komputer mengirimkan data pada saat yang

bersamaan ? Terjadi yang disebut collision. Bila terjadi collision, semua komputer berhenti melakukan aktivitas transfer data untuk beberapa waktu sebelum melakukan pengiriman ulang (waktu acak).

† Komputer 2 dan komputer 5 mencoba untuk mengirim secara bersamaan † Komputer 2 dan komputer 5 mencoba untuk mengirim secara bersamaan.

(75)

Ethernet

…

Metode Akses Carrier Multiple Access/Collision

…

Metode Akses Carrier Multiple Access/Collision

Detection(CSMA/CD)

† Kedua komputer kemudian menunggu dalam selang waktu acak sebelum

melakukan pengiriman ulang. Pada jaringan kecil, hal ini terjadi sangat-sangat cepat sehingga tidak terasa, tapi, semakin banyak komputer yang ada pada jaringan, collision akan meningkat dan kadang

kib k j i l b

(76)

Ethernet

…

Fast Ethernet

…

Fast Ethernet

†

Ethernet yang dikembangkan untuk meningkatkan

kecepatan dan medukung transmisi hingga 100 Mbps

†

penggunaan sangat berbeda

†

Membutuhkan network concentrators

(77)

Ethernet

…

Gigabit Ethernet

…

Gigabit Ethernet

†

Digunakan untuk mendukung kecepatan transmisi hingga 1

Gbps – Gigabit Ethernet

†

Biasanya digunakan sebagai backbone (jalur utama ) pada

suatu jaringan atau antar jaringan

†

K d

j i

LAN dih

k

d k

j i

(78)

Ethernet

…

Kecepatan transmisi ethenet sampai saat ini adalah 10 sampai

100 Mbps

…

Ethernet dengan kecepatan 10 Mbps biasa disebut seri

10base (10Base5, 10Base2, 10 BaseT dan 10 BaseF)

10base (10Base5, 10Base2, 10 BaseT dan 10 BaseF)

…

Ethernet dengan kecepatan 100 Mbps sering disebut 100Base

(Fast Ethernet)

…

Setiap prengakat ethernet memiliki alamat (address) fisik

yang bersifat unik dan sering disebut MAC (Media Access

Control) address

…

Penulisan MAC address ditulis dalam bentuk hexadesimal

sepanjang 12 angka atau sama dengan 48 bit

(79)

Ethernet

…

Kecepatan transmisi ethenet sampai saat ini adalah 10 sampai 100

Mbps

…

Ethernet dengan kecepatan 10 Mbps biasa disebut seri 10base

(10Base5, 10Base2, 10 BaseT dan 10 BaseF)

…

Ethernet dengan kecepatan 100 Mbps sering disebut 100Base (Fast

Ethernet)

…

Setiap perangkat ethernet memiliki chip yang berisi alamat

…

Setiap perangkat ethernet memiliki chip yang berisi alamat

(address) fisik yang bersifat unik dan sering disebut MAC anddress

…

Penulisan MAC address ditulis dalam bentuk hexadesimal sepanjang

12 angka atau sama dengan 48 bit

12 angka atau sama dengan 48 bit

…

Contoh MAC Address 00 40 05 61 20 e6

(80)

Ethernet

…

Contoh MAC Address 00 00 0C 61 20 E6

Nomor Kode Nama Vendor

00:00:0C Cisco System

00:00:0C Cisco System

00:00:1B Novell

00:00:AA Xerox

00:00:4C NEC

08:08:08 3COM

08:00:20 Sun Microsystem

08:00:2B DEC

08:00:5A IBM

(81)

Ethernet

…

10Base5

† Menggunakan kabel koaksial berdiameter 0.5 inchi † Topologi jaringan BUS

† Kedua ujung kabel ditutup terminator dengan resistensi 50ohm † Segmen jaringan mencapai 500 m

† Dengan andanya repeater bisa mencapai 2.5 Km † Dengan andanya repeater bisa mencapai 2.5 Km

† Menggunakan MAU (Medium Attachment Unit) dengan jarak antar

mau minimal 2.5 m

S i hi 100 k i

(82)

Ethernet

…

10Base2

† Jaringan BUS

† Menggunakan kabel koaksial dengan diameter 0.25 inchi † Tidak memerlukan MAU (sudah include dengan NIC)

† Segmen jaringan sekitar 185 meter

† Dapat disambung hingga 5 segmen (925 m) † Dapat disambung hingga 5 segmen (925 m)

(83)

Ethernet

…

10BaseT

† Topologi jaringan STAR

† Kabel yang digunakan berjenis Twisted Pair

† Dibutuhkan perangkat tambahan concentrator (hub, switch) † Panjang segmen maksimal 100 m

† Bisa diperpanjang hingga 4 segmen † Bisa diperpanjang hingga 4 segmen

† Maksimum host / workstation yang dapat tersambung sebanyak

1024 unit.

Ad j i k b l UTP d l h CAT1 CAT2 CAT3 CAT4 d CAT5

(84)

Ethernet

…

10BaseF

† Topologi jaringan STAR

† Menggunakan serat optik sebagai media transmisinya † 1 segmen bisa mencapai jarak 2000 m

† Transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan media/kabel

(85)

Ethernet

…

100BaseT – Fast Ethernet

† Topologi jaringan STAR † Menggunakan kabel UTP

† Memiliki kecepatan transmisi hingga 20 – 200 Mbps

† Dibuat untuk menyaingi jenis LAN berkecepatan tinggi seperti FDDI,

(86)

Local Talk

…

Local Talk

† Protocol yang dikembangkan oleh Apple Computer Inc † Digunakan pada mesin-mesin komputer Mcintosh

† Metode yang digunakan pada Local Talk adalah CSMA/CA

(Carrier Sence Multiple Access With Collision Avoidance)

† Menggunakan kabel twisted pair khusus

† Hubungan antar komputer menggunaan port serial

† Memungkinan koneksi peer to peer tanpa aplikasi tambahan

D di k d l i j i BUS S

(87)

Local Talk

…

Local Talk

(88)

Token Ring

g

…

Token Ring

g

† Dikembangkan oleh IBM pertengahan 1980

† Metode aksesnya menggunakan token dalam sebuah lingkaran

ti i i seperti cincin

† Token dalam jaringan, bergerak berputar dari satu komputer ke

komputer berikutnya

† Jika pada saat persinggahan, komputer akan mentransmisikan data

maka token akan mengangkutnya ketujuan dari data tersebut.

† Topologi jaringan yang digunakan adalah starp g j g y g g † Kabel twisted pair atau fiber

(89)

Token Ring

g

(90)

Fiber Distributed Data Interface

…

Fiber Distributed Data Interface (FDDI)

(

)

† FDDI digunakan untuk menghubungkan antara dua atau lebih

jaringan pada jarak yang jauh

† M t d k k k t k

† Metode aksesnya menggunkan pergerakan token † Menggunakan dua buah topologi ring secara fisik

† Proses transmisi biasanya menggunakan 1 buah ring dan secara

otomatis akan menggunakan ring ke dua jika ditemukan masalah pada ring pertama

(91)

Fiber Distributed Data Interface

(92)

Asyncronous Transfer Mode (ATM)

y

(

)

…

ATM (Asynchronous Transfer Mode)

( y

)

† Kecepatan tranfer jaringan mencapai 155 Mbps atau lebih † ATM mentransmisikan data ke dalam satu paket dimana pada

t k l l i t f d b k il k t

protokol lain mentransfer pada besar-kecilnya paket

† Mendukung beragam media seperti video, CD audio dan Gambar † Bekerja pada topologi Star

† Kabel Fiber Optik ataupun Twisted pair

† Umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN

Gi k l h ISP k ik k k k i

† Ginakan oleh ISP untuk mengikatkan kecepatan akses internet

(93)

Asyncronous Transfer Mode (ATM)

y

(

)

…

ATM (Asynchronous Transfer Mode)

( y

)

(94)

Kesimpulan Protokol LAN

p

Protokol Kabel yang

Digunakan

Kecepatan Transfer

Topologi Fisik

Digunakan Transfer

Ethernet Twisted Pair, Koaksial, Fiber Optik

10 Mbps Bus, Star, Tree

Fast Ethernet Twisted Pair Fiber 100 Mbps Star Fast Ethernet Twisted Pair, Fiber 100 Mbps Star

Local Talk Twisted Pair 230Kbps Bus, Star

FDDI Fiber optikp 4Mbps – 16 Mbpsp p Star Wired Ringg

(95)

TERIMA KASIH

Jaringan Komputer Teknik Informatika

(96)

WIRELESS LAN

(97)

Materi :

…

IV.1 Perkembangan WLAN

…

IV.1 Perkembangan WLAN

…

IV.2 Arsitektur 802.11

…

IV 3 Perangkat Wireless 802 11

…

IV.3 Perangkat Wireless 802.11

(98)

Pendahuluan WLAN

…

Karakteristik Masyarakat Modern

… Mobilitas tinggi

… Mencari layanan fleksibel … Mudah dan efisien

…

Future Wireless Personal Communication (FWPC)

… Komunikasi dari siapa saja … Komunikasi dari siapa saja … Kapan saja, dimana saja … Real time

… Portable … Portable

(99)

Pendahuluan WLAN

TEKNOLOGI WIRELESS

TEKNOLOGI WIRELESS

… Fleksibilitas … Fleksibilitas … Mobilitas

… Teknik Frekuensi Reuse

S l l

… Selular … Handover

… Efisiensi waktu instalasi … Biaya pemeliharaan … Pemakaian kabel … Jumlah pengguna

LAN dengan Gelombang Radio

(RF) atau Infrared Sebagai Media Sebagai Media

(100)

Perkembangan WLAN

g

… ’70 IBM mengeluarkan hasil percobaan WLAN dengan IR … HP – WLAN dengan RF

… 1985 FCC menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM Band) –

902-928 MHz, 2400-2483.5MHz, dan 5725-5850 MHz , ,

… 1990 WLAN menggunakan teknik Spead Spectrum (SS) … Standar WLAN - IEEE 802.11, WINForum dan HIPERLAN

IEEE 802 11 f k d i ISM d k ik S d S (SS) d Di † IEEE 802.11 – fokus pada pita ISM dengan teknik Spread Spectrum (SS) dan Direct

Sequence (DS) dan Frequency Hopping (FH) merupaan standar yang paling banyak digunakan

† HIPERLAN (High Performance Radio Local Area Network – dikembangkan oleh ETSI ( g g (European Telecommunications Standards Institute (ETSI) fokus pada pita 5.12-5.30 GHz dan 17.1- 17.3 GHz

† WINForum (Wireless Information Network Forum) dikembangkan oleh Apple Computer b j k i i P l C i i S i (PCS) k lik i

(101)

Perkembangan WLAN

g

…

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada WLAN adalah sebagai

berikut :

† Data rate tinggi (> 1 Mbps), daya rendah dan harga murah

† Metode akses yaitu membagi kanal kepada banyak pemakai dengan † Metode akses yaitu membagi kanal kepada banyak pemakai dengan

aturan-aturan tertentu

† Media transmisi yang merupakan faktor penting pada keterbatasan data

rate dan memiliki teknik teknik tersendiri dimana bila teknik yang rate dan memiliki teknik teknik tersendiri, dimana bila teknik yang berhubungan dengan media transmisi (seperti teknik propagasi, teknik modulasi dsb) dapat diperhitungkan dengan baik maka akan

menghasilkan sistem WLAN yang tangguh menghasilkan sistem WLAN yang tangguh

† Topologi yaitu cara dan pola yang digunakan dalam menghubungkan

(102)

Arsitektur Protokol 802.11

… Standar IEEE 802.11 mendefinisikan Medium Access Control (MAC) dan Physical (PHY) untuk jaringan nirkabel Standar tersebut menjelaskan jaringan local dimana (PHY) untuk jaringan nirkabel. Standar tersebut menjelaskan jaringan local dimana peralatan yang terhubung dapat saling berkomunikasi selama berada dalam jarak yang dekat satu sama lain. Standar ini hampir sama dengan IEEE 802.3 yang mendefinisikan Ethernet, tapi ada beberapa bagian yang khusus untuk transmisi data secara nirkabel

secara nirkabel

[image:102.792.161.619.284.432.2]
(103)

Arsitektur Protokol 802.11

… FHSS … FHSS

† Frequency Hopping Spread Spectrum merupakan teknik

spread spectrum yang menggunakan teknik lompatan frekuensi yang berubah-ubah pada sinyal carrier untuk

b t d t i f i membawa suatu data informasi.

… DSSS

† DSSS merupakan suatu metode untuk mengirimkan data

dimana sistem pengirim dan penerima keduanya dimana sistem pengirim dan penerima keduanya berada pada set frekuensi yang lebarnya adalah 22 MHz.

… OFDS

† merupakan sebuah sistem modulasi digital di mana

sebuah sinyal dibagi menjadi beberapa kanal dengan pita frekuensi yang sempit dan saling berdekatan, dengan setiap kanal menggunakan frekuensi yang dengan setiap kanal menggunakan frekuensi yang

(104)
(105)

Arsitektur Protokol 802.11

(106)

Arsitektur Protokol 802.11

Fungsi pokok pada Medium Access Control (MAC) layer 802.11 adalah :

•Pengantar data-data yang reliable

•Pengantar data-data yang reliable

•Pengontrol akses data

(107)

Arsitektur Protokol 802.11

(108)

Arsitektur Protokol 802.11

…

Standar 802.11b, DSSS pada 2.4 GHz

† 802.11b paling banyak digunakan saat ini, karena cepat dan mudah

diimplementasikan, dan tersedia banyak sekali produk yang tersedia dipasaran

† Mendukung kecepatan transmisi data sampai 11 Mbps

† Signal wireless menggunakan Direct Sequence Spread Spectrum(DSSS) † Frekuensi di 2 4 GHz

† Frekuensi di 2.4 GHz

† jika sinyal radio melemah, maka kecepatan akan diturunkan ke 5.5 Mbps,

2 Mbps, dan 1 Mbps untuk menjamin agar komunikasi tidak terputus. 802 11b seringkali disebut juga Wi Fi (Wireless Fidelity)

(109)

Arsitektur Protokol 802.11

(110)

Arsitektur Protokol 802.11

…

Standar 802.11a, OFDM pada 5 GHz

† 802.11a standar wireless yang pertama † Kecepatan 54Mbps

† Kanal operasi 5 GHz † Kanal operasi 5 GHz

† Metode Transmisi OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) † Kecepatan pada signal 5 GHz memungkinkan transfer data lebih cepat. † Konsep tumpang tindih frekuensi pada OFDM memungkinkan banyak

data yang dapat dilewatkan

† Biaya relatif mahal

† Kompatibilatas dengan perangkat lain kurang † Kekuatan signal lebih pendek

(111)

Arsitektur Protokol 802.11

…

Standar 802.11g, OFDM pada 2.4 GHz

† Standar Wirelless LAN terbaru † Frekuensi 2.4 GHz

(112)

Arsitektur Protokol 802.11

Standart 802.11 b 802.11 a 802.11 g

Modulation DSSS OFDM OFDM DSSS

Date Rate Up to 11 Mbps Up to 54 Mbps Up to 54 Mbps

Frequency 2,4 Ghz, crowded & 5 Ghz 2,4 Ghz, crowded &

intereference

dengan devices lain

intereference

dengan devices lain

Rangeg 200-300 MM Lebih pendek darip 200-300 M

80.11b & g

M

Public Hot Spot Saat ini belum Hot Spot

Access Compatible banyak Compatible

(113)
(114)

Perangkat Wireless 802.11b

g

…

Wireless NIC Card

† Digunakan untuk akses Wifi : PCMCIA Card, USB Adapter, PCL Card

…

Access Point

† Access Point (AP) membentuk infrastruktur wifi( )

† AP bertindak sebagai gateway jaringan wireless (switch)

† Yang muneghubungkan koneksi keluar jaringan (lan ataupun internet)

…

Wireless Router

…

Wireless Router

† Dapat berfungsi sebagai akses point † Memiliki kemampuan DHCP Server

† Mempunyai kemampuan Mengelola jaringan LAN maupun wireless † Mempunyai kemampuan Mengelola jaringan LAN maupun wireless

…

Antena

† Antena digunakan pada penggunaan wireless outdoor

B if i i i l i i d b li

† Bersifat point-to-point, point-to-multi point, dan parabolic

(115)

Perangkat Wireless 802.11b

g

(116)

Lapisan Fisik dan Topologi

p

p

g

…

WLAN menggunakan standar protocol OSI

…

Lapisan pertama (fisik) mengatur segala macam yang

berhubungan dengan media transmisi termasuk didalamnya

spesifikasi besarnya frekuensi redaman besarnya tegangan

spesifikasi besarnya frekuensi, redaman, besarnya tegangan

dan daya, interface, media penghubung antar perminal dan

lain-lain.

…

Media transmisi yang digunakan oleh WLAN adalah IR atau RF

…

Infra Red (IR)

† Digunakan pada komunikasi jarak dekat

† Mudah dibuat, harga murah besifat directional

† Tidak dapat menembus tembok atau benda gelap † Tidak dapat menembus tembok atau benda gelap

(117)

Lapisan Fisik dan Topologi

p

p

g

…

Infra Red (IR)

† Penerima dan pengirim Menggunakan Light Emmiting Diode (LED) dan

Photo Sensitive Diode (PSD)

† Memiliki data rate tinggi (100an Mbps) † Memiliki data rate tinggi (100an Mbps)

† Konsumsi daya kecil dan harganya murah

† Teknik WLAN dengan IR :

„ Diffused IR (DFIR)

„ Pantulan, tidak butuh LOS antara pengirim dan penerima

„ Daya tinggi, data rate dibatasi olh multipath, resiko interferensi tinggi

Di d B IR (DBIR)

„ Directed Beam IR (DBIR)

„ Menggunakan prinsip LOS, konsumsi daya rendah, data rate tinggi, tidak multipath

„ Terminal harus fix komunikasi harus LOS

„ Quasi Diffused IR (QDIR)

„ Quasi Diffused IR (QDIR) „ Dengan pemantul, terarah

(118)

Lapisan Fisik dan Topologi

p

p

g

…

Radio Frequency (RF)

† Digunakan pada stasiun radio. TV, telephon selular dsb.

† Masalah spektrum yang terbatas

† J k j k j h d t b t b k d k t k ik † Jarak jangkauan jauh, dapat menembus tembok mendukung teknik

handoff

† Mobiltas tinggi, mencover daerah yang luas, dapat diguanakan

diluar ruangan

† Pita ISM

† Teknik transmisi spread sprectrum (DS atau FH)p p ( )

„ DS menggunakan teknik modulasi sinyal informasi secara langsung dengan kode-kode tertentu

(119)

Lapisan Fisik dan Topologi

p

p

g

(120)

Lapisan Fisik dan Topologi

p

p

g

…

WLAN dengan RF memiliki beberapa topologi :

† Tersentralisasi

„ Star network atau hub

† Terdistribusi † Jaringan Selular

„ C k il h l „ Star network atau hub

based

„ Terdiri dari server dan beberapa terminal

K k i l l i

„ Peer to peer

„ Semua terminal dapat saling berkomunikasi tanpa pengontrol (server)]

„ Cakupan wilayah luas

„ Mendukung operasi mobile

„ Konsep microcell „ Koneksi melalui server

„ Daerah cakupan cukup luas

„ Transmisi efisien

tanpa pengontrol (server)]

„ Server digunakan untuk koneksi ke lan lain

„ Mendukung oprasi mobile

„ Konsep microcell

„ Teknik frekuensi reuse

„ Teknik handover

„ K l it „ Desain terminal sederhana

„ Delay besar

„ Server rusak, jaringan d

„ Mendukung oprasi mobile

„ Untuk jaringan ad hoc

„ Delay kecil

„ Komplesitas perencanaan tinggi

(121)

Konfigurasi dan Komponen

g

p

…

Konfigurasi Jaringan WLAN

† Ad Hoc

† Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung

(122)

Konfigurasi dan Komponen

g

p

…

Konfigurasi Jaringan WLAN

† Infrastructure WLAN

† Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas

(123)

Konfigurasi dan Komponen

g

p

…

Komponen

†

Akses Point

†

Extension Point

(124)

Perbedaan Wireless dan Wire

…

Keunggulan :

gg

…

Kelemahan :

† Pemeliharaan murah

† Pembangunan cepat

† Peralatan mahal

† Delay besar

† Mudah dikembangkan

† Portabel

† Masalah propagasi

gelombang radio

† Kapasitas jaringan

terbatas

† Keamanan data kurang

(125)

TERIMA KASIH

Jaringan Komputer Teknik Informatika

(126)

JARINGAN INTERNET

Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

(127)

Materi :

…

5 1 Pengertian

…

5.1 Pengertian

†

5.1.1. Protokol

†

5.1.2. Standar TCP/IP

†

5.1.3. Badan – Badan Pengatur Internet

…

5.2. Kelas IP Address

†

5.2.1. Network ID dan host ID

5

Ne wo

da

os

(128)

Pengertian

g

…

Internet :

…

Internet :

†

Jaringan komputer global yang terbentuk dari

jaringan-jaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan

komunikasi data antar komputer yang terhubung ke

(129)

Pengertian

g

…

Sejarah Internet :

…

Sejarah Internet :

†

Dimulai dari Jaringan Departemen Pertahan Amerika

Serikat (US Department of Defense) yang disebut

ARPANET

(1960s-70s)

†

Layanan Awal : electronic mail, file transfer

†

Dibuka untuk Umum di akhir tahun 80an

†

WWW dibangun pada tahun1989-91 oleh

Tim

B

L

Berners-Lee

†

web browser muncul : Netscape 1994, IE 1995

(130)

Pengertian

g

…

Sejarah Internet :

…

Sejarah Internet :

†

Dimulai dari Jaringan Departemen Pertahan Amerika

Serikat (US Department of Defense) yang disebut

ARPANET

(1960s-70s)

†

Layanan Awal : electronic mail, file transfer

†

Dibuka untuk Umum di akhir tahun 80an

†

WWW dibangun pada tahun1989-91 oleh

Tim

B

L

Berners-Lee

†

web browser muncul : Netscape 1994, IE 1995

(131)

Protokol

…

Aturan/standar komunikasi antar komputer maupun

…

Aturan/standar komunikasi antar komputer maupun

antar jaringan komputer

†

IPX/SPX – Novell Netware

/

†

NETBIOS/NETBEUI – Microsoft LAN

†

X.25/X.75/X.400 – OSI/ISO

†

AppleTalk – Apple Mcintosh

†

TCP/IP – UNIX – Menjadi Standar karena multiplatform

(132)

Standar TCP/IP

/

…

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

…

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

SMTP|FTP|TELNET |DNS|SNMP|TFTP

TCP | UDP

ICMP|IGMP|IP|ARPCM | GM | | |RARP

(133)

Standar TCP/IP

/

…

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

/

(

/

)

†

Application

„ Domain Name Service Protocol (DNS) Digunakan untuk meresolve nama di internet menjadi alamat IP.

nama di internet menjadi alamat IP.

„ Hypertext Transfer Protocol (HTTP) digunakan untuk mentransfer file-file halaman web di World Wide Web (WWW).

„ Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) digunakan untuk transfer suratp ( ) g elektronik dan attachment.

„ Telnet, suatu terminal emulator yang disediakan untuk remote access ke server atau ke perangkat jaringan lainnya.

„ File Transfer Protocol (FTP) digunakan untuk transfer file antar sistem. „ Simple Network Management Protocol (SNMP) merupakan protokol

standard industri yang digunakan untuk memonitor dan mengelola

(134)

Standar TCP/IP

/

…

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

…

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

†

Transport

(135)

Standar TCP/IP

/

…

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

…

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

†

Network/Internet

„

ICMP (

Internet Control Message Protocol)

g

)

„

IGMP (Internet Group Management Protocol)

„

IP (Internetworking Protocol)

„

ARP (Address Resolution Protocol)

(136)

Standar TCP/IP

/

(137)

Badan-Badan Pengatur Internet

g

…

Badan-badan yang bertanggung jawab dalam mengatur,

y g

gg g j

g

,

mengontrol serta melakukan standarisasi protokol serta aplikasi

di internet :

† I t t S i t (ISOC) † Internet Society (ISOC)

† Internet Architecture Board (IAB)

† Internet Engineering Task Force (IETF)

† World Wide Web Consortium (W3C)

(138)

Kelas IP Address

Setiap IP address selalu merupakan sebuah pasangan darip p p g network-ID (identitas jaringan) dan host-ID (identitas host dalam jaringan tersebut). Network-ID ialah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukkan jaringan tempat k t i i b d S d k h t ID i l h b i d i IP komputer ini berada. Sedangkan host-ID ialah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukkan semua host dalam jaringan tersebut.

Dalam satu jaringan host-ID ini harus unik (tidak boleh ada Dalam satu jaringan, host ID ini harus unik (tidak boleh ada yang sama).

Dan Diakhir setiapNetwork terdapat 1 Host sebagai penanda akhir yaitu yang disebuty y g Broadcast ID

(139)

Kelas IP Address

… IP address panjangnya 32 bit dan dibagi menjadi dua bagian: bagian

network dan bagian host. Batasan antara network dan host ini tergantung kepada beberapa bit pertama

… Identitas suatu host pada internet – internet address

… IP Address adalah alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan

jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP

(140)

Kelas IP Address

IP Kelas A

Karakteristik :

Format : 0nnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh

IP Kelas A

Bit Pertama : 0 Panjang NetID : 8 bit Panjang HostID : 24 bit

B P 0 127

Byte Pertama : 0-127

Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangan) Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16 777 214 IP Address pada tiap kelas A Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada tiap kelas A

Contoh IP  : 113.46.5.6 Network ID : 113

(141)

Kelas IP Address

IP Kelas B

Karakteristik :

Format : 10nnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh

IP Kelas B

Bit Pertama : 10 Panjang NetID : 16 bit Panjang HostID : 16 bit

B P 128 191

Byte Pertama : 128-191

Jumlah : 16.184 Kelas B

Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx Jumlah IP : 65 532 IP Address pada tiap kelas B Jumlah IP : 65.532 IP Address pada tiap kelas B

Contoh IP  : 132.92.121.1 Network ID : 132.92

(142)

Kelas IP Address

IP Kelas C

Karakteristik :

Format : 110nnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh

IP Kelas C

Bit Pertama : 110 Panjang NetID : 24 bit Panjang HostID : 8 bit

B P 192 223

Byte Pertama : 192-223

Jumlah : 2.097.152 Kelas C

Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx Jumlah IP : 245 IP Address pada tiap kelas C

Jumlah IP : 245 IP Address pada tiap kelas C

(143)

Kelas IP Address

IP Kelas D

Karakteristik :

Format : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm

IP Kelas D

Bit Pertama : 1110 Bit Multicast : 28 bit Byte Inisial : 224-247

Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast (RFC 1112) IP kelas D digunakan untuk keperluan multicatingg p g 4 bit pertama di set 1110, bit‐bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan

(144)

Kelas IP Address

IP Kelas E

Karakteristik :

Format : 1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr

IP Kelas E

Bit Pertama : 1111 Bit Multicast : 28 bit Byte Inisial : 248-255

Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental.p p

(145)

Kelas IP Address

…

Kelas D dan E jarang dipakai

j

g

p

…

Kelas D dipergunakan untuk alamat-alamat multicast

…

Kelas E dipersiapkan untuk sarana eksperimentasi

Kelas Default

S b t N t k Range

Jumlah

Maksimum Jumlah Maksimum H t N t k Subnet Netmask g

Network Host per Network

A 255.0.0.0 1-126 127 16777214

B 255.255.0.0 128-191 16384 65534

(146)

Kelas IP Address

… Metode Pengiriman – Unicast, Broadcast, Multicast dan Anycast

† Pengiriman data pada IP address umumnya adalah 1 paket pengiriman, hal

ini disebut Unicast. Koneksi unicast adalah koneksi dengan hubungan one-to-one antara 1 alamat pengirim dan 1 alamat penerima.

† Untuk penerima dengan jumlah lebih dari 1 ada beberapa cara pengiriman

(147)

Kelas IP Address

… Broadcast

Pengiriman data dengan tujuan semua alamat yang berada dalam 1 jaringan, mode pengiriman data seperti ini disebut Broadcast. Aplikasi yang menggunakan metode ini akan mengirimkan ke alamat broadcast. Contoh 192.168.0.255, apabila

mengirimkan data ke alamat ini maka semua host yang berada dalam jaringan tersebut akan menerima data

tersebut akan menerima data.

… Multicast

Pengiriman data dengan tujuan alamat group dalam 1 jaringan, mode pengiriman data ini disebut Multicast. Alamat ini menggunakan kelas D, sehingga beberapa host

k did f k d k l k l D i i A bil d i i akan didaftarkan dengan menggunakan alamat kelas D ini. Apabila ada pengirim yang mengirimkan data ke alamat kelas D ini akan diteruskan menuju ke host-host yang sudah terdaftar di IP kelas D ini.

… Anycast

Apabila suatu pelayanan menggunakan beberapa IP address yang berbeda, kemudian apabila ada pengirim mengirimkan data menuju ke pelayanan tersebut maka akan diteruskan ke salah satu alamat IP tersebut, mode pengiriman ini disebut Anycast. Contoh: Apabila ada 5 server dengan aplikasi FTP yang sama, maka

(148)

Kelas IP Address

…

IP Private - Intranet

† Kebutuhan IP address beriringan dengan meningkatnya penggunaan

internet. Karena jumlah IP address yang digunakan semakin lama semakin habis. Untuk mengatasi permasalahan ini dilakukan penggunaan IP

P i Private.

† IP Private ini diatur dalam RFC 1918 – Address alocation for Private

Internets. RFC ini menjelaskan penggunaan IP address yang harus unik secara global Dan penggunaan beberapa bagian dari IP address secara global. Dan penggunaan beberapa bagian dari IP address tersebut yang digunakan untuk tidak terhubung langsung ke internet. Alamat IP ini digunakan untuk jalur intranet. Alamat-alamat IP address tersebut adalah :

„ 10.0.0.0 : digunakan untuk jaringan kelas A

„ 172.16.0.0 – 172.31.0.0 : digunakan untuk jaringan kelas B

(149)

Kelas IP Address

…

IP Private - Intranet

† Kebutuhan IP address beriringan dengan meningkatnya penggunaan

internet. Karena jumlah IP address yang digunakan semakin lama semakin habis. Untuk mengatasi permasalahan ini dilakukan penggunaan IP

P i Private.

† IP Private ini diatur dalam RFC 1918 – Address alocation for Private

Internets. RFC ini menjelaskan penggunaan IP address yang harus unik secara global Dan penggunaan beberapa bagian dari IP address secara global. Dan penggunaan beberapa bagian dari IP address tersebut yang digunakan untuk tidak terhubung langsung ke internet. Alamat IP ini digunakan untuk jalur intranet. Alamat-alamat IP address tersebut adalah :

„ 10.0.0.0 : digunakan untuk jaringan kelas A

„ 172.16.0.0 – 172.31.0.0 : digunakan untuk jaringan kelas B

(150)

Metode Pengalamatan Di Internet

g

…

Mengecek Nama Komputer

g

p

†

Komputer yang terkoneksi ke internet pasti berbasis IP namun

untuk kemudahan pencarian dibuat suatu sistem bernama DNS

(D

i N

S

i /S

)

(Domain Name Service/Server)

†

Misal :

www.unikom.ac.id

(151)

Metode Pengalamatan Di Internet

g

…

Mengecek Nama Komputer

g

p

† Ping ke nama komputer tujuan

† Ping www.unikom.ac.id

† Replay Berasal dari : IP 222.124.203.51

(152)

Metode Pengalamatan Di Internet

g

…

DNS (Domain Name Service)

(

)

com

org

ac

.com

.org

.ac

.net

.mil

.go

(153)

Metode Pengalamatan Di Internet

g

(154)

Kelas IP Address

… Identitas ID Internet

† Sesuai dengan tata cara penamaan domain di internet, maka tata cara penamaan host di internet disesuaikan dengan posisi pada hierarki domain dan sub-domain dari host tersebut.

Host.Subdomain.Domain

† Contoh :

„ Nama : www.unikom.ac.id, mail.unikom.ac.id, dosenonline.unikom.ac.id, nilaionline.unikom.ac.id, kuliahonline.unikom.ac.id

„ Nama Host : www, mail, dosenonline, nilaionline, kuliahonline

„ Subdomain : unikom

„ Domain : ac.id

P l j di k i d d h i d l il

(155)

Koneksi Ke Internet

… Untuk dapat terkoneksi dengan internet kita perlu tersambung dengan host atau

jaringan yang telah terkoneksi dengan jaringan internet (internet gateway).

† Internet Service Provider (ISP) † Bandwidth

† Server

† Domain Name Service (DNS) Server † Mail Server

† Mail Server

(156)

Layanan Aplikasi Di Internet

y

p

… Email

… Transfer File

… Telnet – remote login

W ld Wid W b (WWW)

… World Wide Web (WWW)

… Teleconference

(157)
(158)

KONSEP

KONSEP

SUBNETTING

SUBNETTING

(159)
(160)
(161)
(162)
(163)

SUBNETTING

SUBNETTING

´

Pembagian jaringan besar ke dalam jaringan yang

kecil-k

il i il h

g di

b t

b g i

b

tti g

kecil inilah yang disebut sebagai subnetting

´

Teknologi yang berbeda. Dalam suatu organisasi

dimungkinkan menggunakan bermacam teknologi dalam

j i

S

i

l t k

l

i th

t k

i

jaringannya. Semisal teknologi ethernet akan mempunyai

LAN yang berbeda dengan teknologi FDDI.

´

Kongesti pada jaringan. Sebuah LAN dengan 254 host

akan memiliki performansi yang kurang baik dibandingkan

dengan LAN yang hanya mempunyai 62 host. Semakin

banyak host yang terhubung dalam satu media akan

k

f

i d i j i g

P

h

g

menurunkan performasi dari jaringan. Pemecahan yang

paling sedherhana adalah memecah menjadi 2 LAN.

´

Departemen tertentu membutuhkan keamanan khusus

hi

l

i

h j di

j i

di i

(164)

PEMBENTUKAN SUBNET

PEMBENTUKAN SUBNET

NetID HostID

Lama

NetID SubNetID HostID

NetID Baru Baru

(165)

CARA PEMBENTUKAN SUBNETTING

CARA PEMBENTUKAN SUBNETTING

´

Berdasarkan jumlah jaringan/subnet

´

Berdasarkan jumlah jaringan/subnet

´

Berdasarkan jumlah komputer yang terhubung

(166)

SUBNET BERDASARKAN JUMLAH JARINGAN

SUBNET BERDASARKAN JUMLAH JARINGAN

´ Menentukan jumlah jaringan yang dibutuhkan dan merubahnya menjadi biner. ´ Misalkan kita ingin membuat 255 jaringan kecil dari nomor jaringan yang sudah ´ Misalkan kita ingin membuat 255 jaringan kecil dari nomor jaringan yang sudah

ditentukan. 255 Æ 11111111

´ Menghitung jumlah bit dari nomor 1. Dan jumlah bit inilah yang disebut sebagai subnetID

´ Dari 255 Æ 11111111 Æ jumlah bitnya adalah 8 ´ Dari 255 Æ 11111111 Æ jumlah bitnya adalah 8

´ Jumlah bit hostID baru adalah HosiID lama dikurangi jumlah bit nomor 2. ´ Misal dari contoh diatas hostIDbaru: 16 bit – 8 bit = 8 bit.

´ Isi subnetID dengan 1 dan jumlahkan dengan NetIDLama. ´ Jadi NetID baru kita adalah NetIDlama + SubNetID :

´ Jadi NetID baru kita adalah NetIDlama + SubNetID :

´ Æ 11111111.11111111.11111111.00000000 (24 bit bernilai 1 biasa ditulis /24)

´ Berkat perhitungan di atas maka kita mempunyai 256 jaringan baru yaitu : ´ 192 168 0 xxx 192 168 1 xxx 192 168 2 xxx 192 168 3 xxx hingga

´ 192.168.0.xxx, 192.168.1.xxx, 192.168.2.xxx, 192.168.3.xxx hingga 192.168.255.xxx dengan netmash 255.255.255.0.

´ xxx Æ menunjukkan hostID antara 0-255

´ Biasa ditulis dengan 192.168.0/24 Æ 192.168.0 menunjukkan NetID dan 24 menunjukkan subnetmask (jumlah bit yang bernilai 1 di subnetmask)

menunjukkan subnetmask (jumlah bit yang bernilai 1 di subnetmask).

(167)

CARA PEMBENTUKAN SUBNET

CARA PEMBENTUKAN SUBNET

´

Misal jika jaringan kita adalah 192.168.0.0 dalam kelas B

(k l

B

b ik

192 168 0 0

192 168 255 255)

(kelas B memberikan range 192.168.0.0 – 192.168.255.255).

´

Ingat kelas B berarti 16 bit pertama menjadi NetID yang dalam

satu jaringan tidak berubah (dalam hal ini adalah 192.168)

dan bit selanjutya sebagai Host ID (yang merupakan nomor

komputer yang terhubung ke dan setiap komputer mempunyai

no unik mulai dari 0.0 – 255.255).

´

Jadi netmasknya/subnetmasknya adalah 255.255.0.0

´

Kita dapat membagi alokasi jaringan diatas menjadi jaringan

yang lebih kecil dengan cara mengubah subnet yang ada

(168)

CARA PEMBENTUKAN SUBNET

BERDASARKAN HOST

´ Ubah IP dan netmask menjadi biner

² IP : 192.168.0.0 Æ

11000000.10101000.00000000.00000000

² Netmask : 255.255.0.0 Æ

11111111.11111111.00000000.00000000

² Panjang hostID kita adalah yang netmasknya semua 0 Æ16 bit ² Panjang hostID kita adalah yang netmasknya semua 0 Æ16 bit.

´ Menentukan jumlah host dalam suatu jaringan dan rubah menjadi biner.

² Misal dalam jaringan kita membutuhkan host

Gambar

gambar diatas Frequency Hopping Spread, Spectrum (FHSS), Direct Sequence SpreadSpectrum (DHSS) danp() infra merah
Tabel Routing
Gambar 1.5 Komponen internal router
Gambar 1.7 Koneksi teknologi WAN dengan router
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari beberapa rules yang dibuat diatas adalah firewall yang dibuat agar IP kita dapat akses internet kemana saja tetapi IP lain tidak bisa. Sedangkan IP dalam Address

Alamat network adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak menunjukan suatu host.  Host ID harus unik dalam suatu network

IP Publik adalah IP address yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network ID yang dijamin unik yang digunakan untuk lingkup internet, host

Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru..

 Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID

Jaringan Internet Working 1 Nama ISP Internet Service Provider 2 IP address dan subnetting akses internet 3 Jumlah Server dan host per masing-masing server 4 ICS Internet Connection

Dengan kata lain, DNS menjadi satu fasilitas dimana sebuah server yang memiliki nama host dan alamat IP sebagai identitas yang unik di dalam jaringan.. Sebagai layanan, DNS menjadi

Network address merupakan IP pertama dalam sebuah subnet IP  Broadcast address, jenis IP address yang digunakan untuk mengirim data ke semua host yang masih berada dalam satu