• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran komoditi padi serta kecenderungan konversi lahan sawah (Studi kasus di Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran komoditi padi serta kecenderungan konversi lahan sawah (Studi kasus di Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat)"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

(1)

R i b

,,

ti p. , :

ANALISIS

ENGARUHI

PERMINTAAN DAN PENAWARAN KOMODITI PAD1

SERTAKECENDE

RSI LAHAN SAWM

Oleh

:

JONATARULI P SIDABALOK

L

A280167

JURUSAN

ILMU-ILMU

SOSIAL EKONOlMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

RINGKASAN

i

. .

JONATARULI P SIDABALOK. Anal~sis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Permintaan dan Penawaran Komoditi Padi serta Kecendemngan Konversi Lahan

Sawah, Studi Kasus Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat (di bawah biibingan

HERMANTO SIREGAR).

Beras mempakan bahan makanan pokok bagi hampir seluruh rakyat Indone-

sia, sehiigga beras mempakan komoditi yang bersifat strategis yaitu memiliki nilai

ekonomis dan aspek politis, karena beras merupakan barometer kecukupan pangan.

Peningkatan produksi padi merupakan pusat perhatian pemerintah. Hal ini dilaku-

kan melalui usaha intensifikasi, ekstensifikasi, rehabilitasi dan diversifikasi.

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi sehingga pendapatan meningkat dan

meningkatnya penduduk membawa konsekuensi pada meningkatnya permintaan

terhadap pangan dalam ha1 ini terhadap beras. Di sisi lain, membawa konsekuensi

pada perubahan alokasi sumberdaya sehingga terjadi transfoxmasi perekonomian

yang mengarah pada meningkatnya sektor industri dan jasa yang menyebabkan

realokasi penggunaan input seperti lahan, modal dan tenaga kerja.

Fakta empiris adalah terjadinya konversi lahan sawah ke penggunaan non

pertanian. Walaupun demikian, komitmen pemerintah untuk melestarikan swasem-

bada beras tidak berubah. Oleh karena itu periu diketahui faktor-faktor apa yang

mempengaruhi permintaan dan penawaran komoditi padi serta konversi lahan sawah

ke penggunaan non pertanian dan juga dampak konversi lahan terhadap pengurangan

produksi.

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat

pada bulan Mei-Juli yalcni mulai pengambilan data sampai penulisan laporan. Data

(3)

dan diolah dengan program komputer ekonometrika SHAZAM versi 6.2. Model

yang digunakan adalah logaritma natural, regresi linier berganda dan model sistem

persamaan SUR (Seemingly Unrelated Regression).

Perkembangan produksi padi berfluktuasi dari tahun ke tahun tergantung pada

perkembangan produktifitas dan luas areal panen, tetapi pengaruh produktifitas lebii

besar daripada pengaruh luas panen, walupun demikian sumbangan sub sektor

tanaman pangan mengalami kecenderungan yang menurun dalam pembentukan

PDRB. Sedangkan perkembangan konsumsi beras disebabkan pertumbuhan ekonorni

yang memungkinkan adanya peningkatan pendapatan dan pertumbuhan penduduk.

Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa faktor-faktor yang mempengaru-

hi permintaan padi adalah harga beras, jumlah penduduk dan permintaan padi tahun

sebelumnya pada a=0.025 sampai a=0.1. Nilai elastisitas yang diperoleh secara

berurutan adalah 0.134, 0.847 dan 0.218.

Persamaan respon areal dipengaruhi oleh harga gabah dan luas panen tahun

sebelumnya pada tingkat kepercayaan 90-95 persen. Diperoleh nilai elastisitas harga

gabah sebesar 0.086 dan luas panen tahun sebelumnya sebesar 0.365.

Analisis respon hasil atas persamaan pangsa pupuk diperoleh bahwa log

harga pupuk ternormalisasi berpengamh nyata pada a=0.01 dan log harga tenaga

kerja ternormalisasi berpengamh nyata pada pangsa tenaga kerja pada taraf

a =0.025. Berdasarkan elastisitas diperoleh bahwa elastisitas permintaan pupuk

terhadap harga sendiri, elastisitas permintaan pupuk terhadap harga output, elastisi-

tas permintaan tenaga kerja terhadap upah buruh dan elastisitas permintaan tenaga

kerja terhadap harga output bersifat elastis sedangkan elastisitas yang lainnya bersifat

(4)

Lahan sawah yang mengalami konversi terbesar adalah sawah tadah hujan

kemudian sawah 112 teknis dan sawah teknis. Lahan yang terkonversi digunakan

untuk membangun sarana dan prasarana pemukiman dan juga untuk industri.

Faktor-faktor yang mempengamhi konversi lahan sawah adalah laju perturn-

buhan penduduk, land m a n agriculture ratio, ratio PDRB tanaman pangan terhadap

PDRB total, luas lahan sawah dan kebijakan pemerintah yang nyata pada taraf

(r=0.005 sampai a=0.2. Dampak konversi lahan terhadap produksi pertanian

adalah berkurangnya peluang untuk memperoleh tambahan produksi padi setiap

(5)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERMINTAN DAN PENAWARAN PAD1

SERTA KECENDERUNGAN KONVERSI LAHAN SAWAH

(Studi Kasus Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat)

Oleh

JONATARULI P. SIDABALOK

A280167

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

SARJANA PERTANIAN

Pada

Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian

Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANLAN BOGOR

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)

R i b

,,

ti p. , :

ANALISIS

ENGARUHI

PERMINTAAN DAN PENAWARAN KOMODITI PAD1

SERTAKECENDE

RSI LAHAN SAWM

Oleh

:

JONATARULI P SIDABALOK

L

A280167

JURUSAN

ILMU-ILMU

SOSIAL EKONOlMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(133)

RINGKASAN

i

. .

JONATARULI P SIDABALOK. Anal~sis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Permintaan dan Penawaran Komoditi Padi serta Kecendemngan Konversi Lahan

Sawah, Studi Kasus Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat (di bawah biibingan

HERMANTO SIREGAR).

Beras mempakan bahan makanan pokok bagi hampir seluruh rakyat Indone-

sia, sehiigga beras mempakan komoditi yang bersifat strategis yaitu memiliki nilai

ekonomis dan aspek politis, karena beras merupakan barometer kecukupan pangan.

Peningkatan produksi padi merupakan pusat perhatian pemerintah. Hal ini dilaku-

kan melalui usaha intensifikasi, ekstensifikasi, rehabilitasi dan diversifikasi.

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi sehingga pendapatan meningkat dan

meningkatnya penduduk membawa konsekuensi pada meningkatnya permintaan

terhadap pangan dalam ha1 ini terhadap beras. Di sisi lain, membawa konsekuensi

pada perubahan alokasi sumberdaya sehingga terjadi transfoxmasi perekonomian

yang mengarah pada meningkatnya sektor industri dan jasa yang menyebabkan

realokasi penggunaan input seperti lahan, modal dan tenaga kerja.

Fakta empiris adalah terjadinya konversi lahan sawah ke penggunaan non

pertanian. Walaupun demikian, komitmen pemerintah untuk melestarikan swasem-

bada beras tidak berubah. Oleh karena itu periu diketahui faktor-faktor apa yang

mempengaruhi permintaan dan penawaran komoditi padi serta konversi lahan sawah

ke penggunaan non pertanian dan juga dampak konversi lahan terhadap pengurangan

produksi.

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat

pada bulan Mei-Juli yalcni mulai pengambilan data sampai penulisan laporan. Data

(134)

dan diolah dengan program komputer ekonometrika SHAZAM versi 6.2. Model

yang digunakan adalah logaritma natural, regresi linier berganda dan model sistem

persamaan SUR (Seemingly Unrelated Regression).

Perkembangan produksi padi berfluktuasi dari tahun ke tahun tergantung pada

perkembangan produktifitas dan luas areal panen, tetapi pengaruh produktifitas lebii

besar daripada pengaruh luas panen, walupun demikian sumbangan sub sektor

tanaman pangan mengalami kecenderungan yang menurun dalam pembentukan

PDRB. Sedangkan perkembangan konsumsi beras disebabkan pertumbuhan ekonorni

yang memungkinkan adanya peningkatan pendapatan dan pertumbuhan penduduk.

Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa faktor-faktor yang mempengaru-

hi permintaan padi adalah harga beras, jumlah penduduk dan permintaan padi tahun

sebelumnya pada a=0.025 sampai a=0.1. Nilai elastisitas yang diperoleh secara

berurutan adalah 0.134, 0.847 dan 0.218.

Persamaan respon areal dipengaruhi oleh harga gabah dan luas panen tahun

sebelumnya pada tingkat kepercayaan 90-95 persen. Diperoleh nilai elastisitas harga

gabah sebesar 0.086 dan luas panen tahun sebelumnya sebesar 0.365.

Analisis respon hasil atas persamaan pangsa pupuk diperoleh bahwa log

harga pupuk ternormalisasi berpengamh nyata pada a=0.01 dan log harga tenaga

kerja ternormalisasi berpengamh nyata pada pangsa tenaga kerja pada taraf

a =0.025. Berdasarkan elastisitas diperoleh bahwa elastisitas permintaan pupuk

terhadap harga sendiri, elastisitas permintaan pupuk terhadap harga output, elastisi-

tas permintaan tenaga kerja terhadap upah buruh dan elastisitas permintaan tenaga

kerja terhadap harga output bersifat elastis sedangkan elastisitas yang lainnya bersifat

(135)

Lahan sawah yang mengalami konversi terbesar adalah sawah tadah hujan

kemudian sawah 112 teknis dan sawah teknis. Lahan yang terkonversi digunakan

untuk membangun sarana dan prasarana pemukiman dan juga untuk industri.

Faktor-faktor yang mempengamhi konversi lahan sawah adalah laju perturn-

buhan penduduk, land m a n agriculture ratio, ratio PDRB tanaman pangan terhadap

PDRB total, luas lahan sawah dan kebijakan pemerintah yang nyata pada taraf

(r=0.005 sampai a=0.2. Dampak konversi lahan terhadap produksi pertanian

adalah berkurangnya peluang untuk memperoleh tambahan produksi padi setiap

(136)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERMINTAN DAN PENAWARAN PAD1

SERTA KECENDERUNGAN KONVERSI LAHAN SAWAH

(Studi Kasus Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat)

Oleh

JONATARULI P. SIDABALOK

A280167

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

SARJANA PERTANIAN

Pada

Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian

Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANLAN BOGOR

(137)
(138)
(139)
(140)
(141)

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh Dosen Jurusan Teknik Industri Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan ilmu kepada saya selama 4 tahun mencari ilmu.. General Manager

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Penetapan Nilai Jual Objek Reklame Dan Nilai Strategis

keyakinan diperoleh karena kepercayaan tentang kebenaran yang diletkan dalam suatu asersi yang memiliki bukti yang kuat untuk menerimanya sebagai hal yang benar, sedangkan

[r]

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Skripsi / Tugas Akhir yang berjudul “ Korelasi Koefisien Permeabilitas dari Uji Constant Head dan Hasil Permeabiltas dari Uji

An increase in phosphorous intake eciency to 60% causes a reduction in the cost of the diets formulated using the single objective function model to minimize phosphorous excretion

kebutuhan biaya investasi yang tidak terlalu tinggi, usaha pengolahan limbah kulit kakao menjadi pektin menjadi reasonable untuk dilakukan oleh petani. Tingkat

Persentase Sikap Responden tentang Pernyataan Orang yang Belum Mengalami Gangguan Pendengaran Perlu Mengurangi Volume Ketika Mendengarkan Musik Menggunakan Piranti Dengar