• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Buku Induk Dan Guru Di SMU Negeri 18 Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Buku Induk Dan Guru Di SMU Negeri 18 Bandung"

Copied!
166
0
0

Teks penuh

(1)

SMU 18 BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat Skripsi pada program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 Fakultas Teknik & Ilmu Komputer

Oleh :

GITA PRANA PUTRI 1.05.07.240

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)

Sekolah negeri dituntut untuk selalu berkembang dan meningkatkan kualitas pendidikan serta profesionalisme pelayanan kepada para siswa.Teknologi informasi yang dihasilkan dengan sistem yang terkomputerisasi dengan baik akan mendukung kerja sumber daya manusia dalam tugas manajemen.Dalam menyelenggarakan kegiatan operasional sekolah SMU Negeri 18 Bandung belum menggunakan sistem komputerisasi sehingga sulit menghasilkan informasi tentang nilai,spp dan buku induk guru secara akurat.Permasalahan-permasalahan tersebut mengakibatkan data-data yang tersimpan sangat banyak sehingga sulit untuk dicari ketika diperlukan data-data yang tersimpan sangat banyak secara manual dengan data sebenernya dan sulitnya untuk mencari data yang sama ketika ada data tersebut yang hilang.

Metode Pengembangan Sistem yang digunakan penulis yaitu dengan cara metode waterfall. Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Microsoft Windows XP Professional SP sebagai OS/Operating System , Database server yang digunakan adalah server database Microsoft SQL Server 2000 dan sistem informasi Buku Induk ini menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0.

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi bernama : sistem informasi buku induk siswa dan guru di SMU Negeri 18 Bandung untuk memberikan kemudahan pada saat proses penginputan ,pengolahan data dan mempermudah aktifitas akademik di SMU Negeri 18 Bandung

(4)

One of the operational activities of the schools in the city of Bandung is the operational activities of SMU Negeri 18 Bandung held a teaching-learning process, one aspect to support the teaching-learning process is going well either reject the data relating to students and the supporting data by the grammar usaha.Data supporting data such as employee administration, student data, student data and final value fees spp student data.

In carrying out the operational activities of the school SMU Negeri 18 Bandung not use the computerized system making it difficult to generate information about grades, parent teacher spp and books accurately.

The problems resulted in the stored data so much that it is difficult to look for when required data are stored very much manually with the data actually and difficult to find the same data when there is data that this study is fatherly hilang.object provide penginputan ease during the process, data processing and research purposes are generated from some uses of practical usability and akademis.Metode research used in this research is descriptive method with approach to the case SMU Negeri 18 Bandung .Metode Provincial Development System used writer is by soft way waterfall.Perangkat methods used in this study is the Microsoft Windows XP Professional SP as OS / Operating System, database server used is server Microsoft SQL Server 2000 database and information systems Investors using Visual Basic 6.0 programming language. The results of this study is an application called: system information student registration books and teachers in Bandung 18 high school to facilitate academic activities at SMU Negeri 18 Bandung.

(5)

Assalamu ‟alaikum Wr.wb

Dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

Dalam penyusunan laporan skrpsi yang berjudul “Sistem Informasi Buku Induk Siswa dan Guru di SMU Negeri 18 Bandung” diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan

di Universitas Unikom Bandung .

Sadar akan kelemahan dan keterbatasan kemampuan penulis,baik keterbatasan dan kelemahan ilmu pengetahuan maupun keterbatasan dalam mengkaji sesuatu ,maka penulis mengakui bahwa laporan ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak .Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati ,penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada orang yang terhormat :

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia. 2.Dr. Arry Akhmad Arman, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

4. Citra Noviyasari, S.Si, M.T, selaku Dosen Wali MI-6 . 5. Yasmi Afrizal, S.Kom , M. Kom selaku dosen pembimbing

(6)

Komputer Universitas Komputer Indonesia.

8. Ibu & Bapak yang selalu memberikan banyak doa, dorongan, semangat dan ilmu.

9. Teman-teman di kelas MI-6 angkatan 2007 baik yang sudah lulus maupun yang belum lulus.

10. Teman-teman angkatan 2007 dan seterusnya yang akan menghadapi tantangan perkuliahan di UNIKOM, semoga sukses.

Sebagai akhir kata, saya menyadari sebagai mahasiswa bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh sekali dari kesempurnaan, oleh sebab itu kepada para pembaca, saya mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan skripsi ini. Semoga apa yang ada di skripsi ini dapat memberikan manfaat buat pembaca.

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sekolah negeri dituntut untuk selalu berkembang dan meningkatkan kualitas pendidikan serta profesionalisme pelayanan kepada para siswa.Pengelolaan data dalam jumlah banyak, serta adanya perubahan yang bersifat rutin dan berulang-ulang, sering menimbulkan kesulitan dalam penyediaan informasi, terlebih karena kegiatan pengolahan data akademik pada sekolah selama ini masih menggunakan sistem pemrosesan manual dan sistem pemrosesan berkas. Proses pengolahan, penyimpanan dan pengambilan data siswa serta data administrasi yang belum praktis menimbulkan ketidakefektifan dalam segi waktu, tenaga dan biaya.

(8)

efisien, menetapkan prosedur pengolahan data yang baru yang lebih tepat, sistematis, dan sederhana, menentukan model penyajian yang informatif dan standar, serta memberikan distribusi informasi yang efektif.

Memasuki era globalisasi mendatang, pemakaian teknologi komputer dalam segala bidang kehidupan sehari-hari tidak akan dapat dihindari. Bahkan, penggunaan teknologi komputer tersebut akan menjadi syarat utama untuk menunjukkan kualitas sesuatu bidang dan menjadi modal terpenting dalam memenangkan persaingan.

Kemampuan komunikasi antara satu bidang dengan bidang lainnya di tempat yang berbeda (terpisah pada jarak yang jauh) merupakan salah satu ciri era globalisasi mendatang.Sedang tiang utama teknologi komunikasi yang dimaksud adalah teknologi komputer, yaitu berupa peralatan-peralatan komputer dan aksesorinya, dan akhirnya adalah perangkat lunak serta operator (tenaga manusia) yang menggunakan peralatan-peralatan tersebut. Pada saat itu, kualitas sebuah sistem kehidupan tertentu, akan ditentukan oleh kemampuannya mengolah komunikasi tersebut, yang secara khusus pula berarti kemampuannya dalam memiliki teknologi komputer yang terbaik.

(9)

data-data pegawai tata usaha ,data-data siswa,data-data nilai akhir siswa dan data-data iuran spp siswa.buku induk siswa,buku induk guru,pembagian kelas dan pembagian wali kelas.

Masalah yang saya teliti dalam menyelenggarakan kegiatan operasional sekolah SMU Negeri 18 Bandung belum menggunakan sistem komputerisasi sehingga sulit menghasilkan informasi tentang nilai,spp dan buku induk guru ,buku induk siswa,rekap nilai .Hal tersebut disebabkan karena data-data yang tersimpan sangat banyak dan disimpan secara manual.

Permasalahan-permasalahan tersebut mengakibatkan data-data yang dibutuhkan sulit untuk dicari data yang sama ketika ada data tersebut yang hilang.

Kesimpulan dari permasalahan diatas ,penulis tertarik untuk mengambil skripsi dengan judul “Sistem Informasi Buku Induk Siswa dan Guru di SMU Negeri 18 Bandung”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan masalah 1.2.1. Identifikasi masalah

Dari latar belakang di atas dapat di ambil beberapa permasalahan yang dapat kita ambil dari sistem infomasi akademik di SMU Negeri 18 Bandung yaitu:

(10)

sepertipencarian data siswa atau guru sulit dilakukan karena dilakukan dengan pencarian berkas.

2. Permaslahan lain yang muncul adalah dalam penyusunan laporan. Permasalahan yang sering dikeluhkan adalah sulitnya mengumpulkan data–data siwa yang terpisah-pisah di beberapa buku.

3. Proses rekap data nilai siswa sering terjadi kesalahan.

1.2.2. Rumusan masalah

Dari latar belakang diatas, dapat penulis susun perumusan masalah yang akan dibahas pada skripsi ini, yaitu :

1. Bagaimana Sistem informasi akademik yang berjalan saat ini di SMU Negeri 18 Bandung.

2. Bagaimana merancang Sistem Informasi Buku Induk Siswa dan Guru bagi suatu inovasi di SMU Negeri 18 Bandung.

3. Bagaimana membangun Aplikasi perangkat lunak Sistem Informasi Buku Induk Siswa dan Guru di SMU Negeri 18 Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan penelitian

(11)

Dan yang menjadi tujuan dari pembuatan pengembangan sistem ini adalah:

1. Mengetahui Sistem Informasi Akademik yang berjalan saat ini di Smu Negeri 18 Bandung.

2. Merancang Sistem Informasi Buku Induk Siswa dan Guru di SMU Negeri 18 Bandung.

3. Membangun aplikasi perangkat lunak Sistem Informasi Buku Induk Siswa dan Guru di SMU Negeri 18 Bandung.

1.4 Kegunaan penelitian 1.4.1 Kegunaan Praktis

Kegunaan yang dapat di peroleh bagi SMU Negeri 18 Bandung adalah 1. Dapat dengan mudah untuk penyimpanan data-data siswa.

2. Dapat dengan mudah untuk penyimpanan nilai-nilai siswa. 3. Dapat dengan mudah untuk penyimpanan iuran spp siswa.

4. Dapat mempermudah dalam proses pencarian data data siswa ketika di butuhkan.

5. Dapat mempermudah dalam proses pencarian nilai- nilai siswa ketika di butuhkan.

6. Dapat mempermudah dalam proses pencarian data iuran siswa ketika di butuhkan.

(12)

1.4.2. Kegunaan Akademis

Dapat dijadikan pembanding skripsi dimasa yang akan datang serta menambah referensi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta menambah ilmu pengetahuan.

1.5. Batasan Masalah

Agar pembahasan masalah yang dilakukan dalam penelitian ini dapat terarah dengan baik dan tidak menyimpang dari pokokmasalah ,maka akan dilakukan adalah mengambil langkah dengan membatasi pembahasan masalah sebagai berikut dalam penelitian dan pengembangan sistem ini dibatasi ruang lingkup dan akan dituangkan pada pembahasan ini yaitu :

1. Sistem Informasi Buku induk guru dan siswa di SMU Negeri 18 Bandung berisi proses pengolahan data siswa,data guru.rekap nilai,iuran spp beserta laporannya.

2. Aplikasi sistem informasi yang dibuat hanya untuk pengolahan data dibagian tata usaha.

3. Sistem informasi ini terdapat proses merekap nilai siswa karena dalam pengolahan nilai siswa bagian SIM sudahmengolah data tersebut. 4. Sistem ini menggunakan jaringan untuk saling berhubungan yaitu

dengan client server. 1.6. Lokasi dan waktu penelitian

(13)

No Kegiatan

2011

April Mei Juni

Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Identifikasi Masalah di SMU

Negeri 18 Bandung

2 Menetapkan metode pendekatan dan pengembangan system

3 Merancang system dan menyusun alat bantu analisis dan

perancangan

4 Membangun perangkat lunak

5 Pengujian perangkat lunak

6 Membuat dokumentasi

(14)
(15)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Definisi Sistem

Dalam mendefinisikan sistem pada buku Analisis dan Desain Sistem Informasi

oleh AL Bahra Bin Ladjamudin Ada beberapa pendapat yang menjelaskan definisi sistem, yaitu :

1. Menurut (Gerald J., 1991) “Prosedur didefinisikan sevagai suatu urut-urutan yang tepat dari tahapan –tahapan intruksi yang menerangkankan apa yang harus dikerjakan,siapa yang mengerjakan ,kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya”.

2. Menurut (Davis, 1985) “sistem sebagai baagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud”.

3. Menurut (Lucas, 1989) “Sistem suatu komponen atau variabel yang terorganisir saling berinteraksi,saling bergantungan,satu sama lain dan terpadu”.

4. Menurut (Robert g.murdik, 1993) “Sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama”.

5. Menurut (Gerald.J.1991) “Pendekatan system yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa yakni suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpulnya bersma-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu” Berdasarkan beberapa

pe dapat ya g dike ukaka diatas dapat ditarik kesi pula ahwa “iste adalah

(16)

e apai suatu tujua . [AL Bahra Bin Ladjamudin,2005. Analisis dan Desain

Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.]

2.1.2. Karakteristik Sistem

Suatu system mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas system, lingkungan luar system, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan.

Komponen Sistem

Suatu system terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan.Komponen-komponen system atau elemen-elemen system dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari system.

Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari system yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses system secara keseluruhan.

Contoh:

Sistem Biro Administrasi Akademik akan terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi seperti komponen Nilai, Kartu Hasil Studi, Kartu Rencana Studi, Indeks Kinerja Akademik Dosen, dan lain-lain. Dan setiap sub sistem/komponen seperti Kartu Hasil Studi akan mempunyai karakteristik tersendiri, dan bias saja berbeda dengan karakteristik dari subsistem/komponen Kartu Rencana Studi, dan Indeks Kinerja Akademik Dosen.

(17)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan Lingkungan luar yang menguntungkan dan juga merugikan.Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara.

Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsitem yang lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.[ AL Bahra Bin Ladjamudin,2005. Analisis dan

Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.]

(18)

Sumber informasi adalah data. Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi. Himpunan data akan memiliki sifat yang unik, antara lain sebagai berikut.

a. Saling berkaitan (Interrelated); data-data tersebut akan saling berkaitan/terintegrasi dan tersimpan secara terorganisir didalam suatu media penyimpanan.

b. Kebersamaan (Shared); data yang terintegrasi tersebut dapat diakses oleh berbagai macam pengguna/orang tetapi hanya satu yang dapat merubahnya yaitu Database Administrator(DBA).Contoh: Website dimana banyak orang yang dapat mengaksesnya tetapi hanya dapat diubah oleh seorang administrator.

Sifat kebersamaan (Shared) dalam himpunan data tersebut akan membutuhkan perubahan berupa cara berpikir pengguna yang terbiasa dengan pola pemilikan data sendiri, dan cara penanganan dan manajemaen data dalam organisasi. Data bersama (Sharing Data) merupakan data yang dapat digunakan secara bersama oleh beberapa pemakai pada lokasi yang sama ataupun berbeda. Data bersama memiliki tiga tipe, yaitu:

1. Data bersama diantara unit fungsional.

2. Data bersama pada berbagai tingkatan pengguna. 3. Data bersama yang tersebar secara geografis.

c. Terkendali (Controlled);data yang terintegrasi tersebut hanya dapat diubah oleh seorang Database Administrator (DBA).

(19)

terbentuk.[ AL Bahra Bin Ladjamudin,2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.]

2.2.2. Definisi Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Informasi

(information) dapat didefinisikan sebagai berikut:

1. Shannon dan Weaver menurut mereka adalah informasi adalah jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sbuah pesan diterimanya.

2. Menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” menjelaskan bahwa Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan serta lebih berarti bagi yang menerimanya

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu”.

[Abdul Kadir,2003 . Pengenalan Sistem Informasi Andi. Yogyakarta.]

2.2.3. Kualitas Informasi

(20)

1. Relevan (Relevancy), dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Kadar relevancy informasi antara orang satu dengan yang lainnya berbeda-beda tergantung kepada kebutuhan masing-masing pengguna informasi tersebut. How is the message used for problem solving (decision masking)?

2. Akurat (Accurate), yaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Selain itu informasi yang didapatkan tidak boleh bias atau menyesatkan bagi penggunanya, serta harus dapat mencerminkan dengan jelas maksud dari informasi tersebut. Ketidak akuratan data terjadi karena sumber dari informasi tersebut mengalami gangguan dalam penyampaiannya baik hal itu dilakukan secara sengaja maupun tidak sehingga menyebabkan data asli tersebut berubah atau rusak.

3. Time Lines (Tepat waktu); Informasi yang dibutuhkan oleh si pemakai tidak

dalam hal penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang) karena informasi yang usang maka informasi tersebut tidak mempunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun menjadi buruk sehingga tidak berguna lagi. Jika informasi tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan maka akan berakibat fatal sehingga salah dalam pengambilan keputusan tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah serta mengirimnya memerlukan teknologi terbaru.

4. Economy (Ekonomis); What level of resources is needed to move information

(21)

5. Efficiency (Efisien); What level of resources is required for each unit of information output ?

6. Reliability (Dapatdipercaya); Informasi yang didapatkan oleh pemakai harus

dapat dipercaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi serta dalam hal pengambilan keputusan setiap tingkatan manajemen.

2.2.4 Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif di

bandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagioan besr informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuaan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efeltivitasnya.pengukuran nya dapat menggunakan analisis cost effectiveness atauy cost benefit.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:

a. suatu system yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memeberikan

informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi. c. Suatu system dalam suatu prganisasi yang mempertemukan kenutuhan pengolahan

transaksi ,mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.[ AL Bahra Bin Ladjamudin,2005. Analisis dan Desain Sistem

(22)

2.3.2. Definis SIM

Salah satu definisi SIM adalah suatu sistem terpadu antara manusia dan mesin yang menyediakan informasi unluk mendukung kegiatano perasional Dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi SIstem tersebut memanfaatkan komputer, baik perangkat keras maupun lunak,prosedur dan tata kerja, manajemen dan model pengambila keputusan dan juga basis data.

Perancangan sebuah SIM harus dapat memahami kemampuan manusia Sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan keputusan. Sehingga output dari informasi yang dihasilkan dapat digunakan baik oleh pihak manajer maupun non manajer dalam perusahaan tersebut guna membuat keputusan dalarm pcnyelesaian problem-problem yang ada.

Sistem informasi manajemen (SIM) atau management information system (MIS) juga dapat diartikan adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.Biasanya SIM menghasilkan informasi untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi, dan menyediakan informasi untuk operasi organisasi.Umumnya SIM mengambil data dari sistem pemrosesan transaksi.

[ Abdul Kadir,2003 . Pengenalan Sistem Informasi Andi. Yogyakarta.]

2.4. Sistem Informasi Akademik

(23)

[http://www.scribd.com/doc/37974236/Makalah-Romson-Smpn1-Tapnauli 9 Juni 2011]

2.5. Definisi Jaringan Komputer

Menurut Iwan Sofana(2008:3), Jaringan komputer adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomous. Dalam bahasa populer dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer ialah kumpulan beberapa komputer(dan beberapa device lainnya) yang saling terhubung satu sama lainnya melalui media perantara. Media perantara ini dapat berupa media kabel ataupun media tanpa kabel(nirkabel).

2.5.1. Tipe-tipe Jaringan Komputer

Menurut Iwan Sofana(2008:3) terdapat empat kategori utama jaringan komputer yaitu:

1. LAN (Local Area Network)

LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu area kecil.Jarak antar komputer yang dihubungkannya mencapai 5 sampai 10 km, kecepatannya mulai 10 Mpbs sampai 100 Mbps.

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN bisa mencapai 10 km sampai beberapa ratus km, suatu MAN bisaanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.

(24)

WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan dari satu kota ke kota lain di dalam suatu negara. Cakupan WAN bisa meliputi 100 km sampai 1.000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi anatara 1,5 Mbps sampai 2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan transmisi sangat tinggi, dan bisaanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan publik.

4. GAN (Global Area Network)

GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan Negara-negara di seluruh dunia. Keceptana GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai 100 Gbps dan cakupannya mencakapi ribuan kilometer. Contoh sangat baik dari GAN adalah Internet.

2.5.2 Topologi Jaringan

Dalam bukunya (Iwan Sofana 2008:7,) Topologi merupakan suatu aturan/rules

bagaimana menghubungkan komputer(node) satu sama lainnya secara fisik dan pola hubungan antara komponen-komponen yang berkomunikasi melalui media jaringan. Berikut adalah macam-macam topologi fisik yang digunakan di dalam jaringan lokal dintaranya :

1. Linear Bus (Garis Lurus)

Topologi linear bus terdiri dari satu jalur kabel utama dimana masing-masing ujungnya diberikan sebuah terminator. Semua nodes pada jaringan (file server, workstation, dan perangkat lainnya) terkoneksi sebuah kabel utama (backbone). Jaringan-jaringan

Ethernet dan local talk menggunakan topologi linear ini.

2. Star (Bintang)

(25)

3. Ring (Cincin)

Topologi ring menggunakan teknik konfigurasi yang sama dengan topologi star tetapi pada topologi ini terlihat bahwa jalur media transmisi menyerupai suatu lingkaran tertutup.

4. Tree (Pohon)

Topologi model ini merupakan perpaduan antara topologi linear bus dan star, yang terdiri dari kelompok-kelompok dari workstation dengan konfigurasi star yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi linear bus. Topologi ini memungkinkan untuk perkembangan jaringan yang telah ada dan memungkinkan untuk mengkonfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhan.

2.6 Client Server

Dengan makin berkembangnya teknologi jaringan komputer, sekarang ini ada kecenderungan sebuah sistem yang menggunakan jaringan untuk saling berhubungan.Dalam jaringan tersebut, bisaanya terdapat sebuah komputer yang disebut server, dan beberapa komputer yang disebut client.

Server adalah komputer yang dapat memberikan service ke server, sedangkan

client adalah komputer yang mengakses beberapa service yang ada di client.Ketika

client membutuhkan suatu service yang ada di server, dia akan mengirim request

kepada server lewat jaringan. Jika request tersebut dapat dilaksanakan, maka server

akan mengirim balasan berupa service yang dibutuhkan untuk saling berhubungan menggunakan socket. SOCKET adalah sebuah ENDPOINT untuk komunikasi didalam jaringan.

(26)

2.7. Pengertian Tata Usaha

Ada beberapa pengertian tentang Tata Usaha, tetapi kesemuanya hampir mempunyai kesamaan pengertian yang mengarah kepada pengaturan tulis menulis dan catat mencatat. Berikut beberapa pengertian tentang Tata Usaha

a. Ditinjau arai asal kata Tata Usaha terdiri dari dua kata, yaitu “Tata” dan “Usaha” yang masing-masing kurang lebih mempunyai pengertian sebagai berikut Tata adalah suatu peraturan yang harus ditaati., dan Usaha ialah suatu usaha dengan mengerahkan tenaga, pikiran untuk mencapai suatu maksud. Jadi menurut arti kata, Tata Usaha adalah suatu aturan atau peraturan yang terdapat dalam suatu proses penyelenggaraan kerja.

b. Dalam Kamus Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan istilah

Tata Usaha ialah penyelenggaraan tulis menulis(keuangan dan sebagainya) di

perusahaan, negara dan sebagainya, sedangkan penata usaha ialah orang-orang yang menyelenggarakan taha usaha.

c. The Liang Gie dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern memberikan pengertian bahwa tata usaha ialah segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengelola, mengadakan, mengirim dan menyimpan keterangan-keteranagn yang diperlukan dalam setiap usaha kerja.

(27)

[http://www.scribd.com/doc/37974236/Makalah-Romson-Smpn1-Tapnauli 9 Juni 2011]

2.7.1 Bidang-bidang kegiatan Tata Usaha

Kegiatan tata usaha dalam ruang lingkup yang lebih luas dilakukan melalui proses kerjasama oleh dua orang atau lebih untuk system tertentu untuk menunjang pencapaian tujuan organisasi yang di harapkan.Adapun kegiatan tata usaha sekolah seperti berikut :

a. Administrasi kepegawaian

Buku pedoman administrasi kepegawaian menguraikan kegiatan yang berkaitan dengan kepegawaian ,tugas dan tanggung jawab pengelolaan satuan pendidikan dan peningkatan tata usaha kepegawaian disekolah.Sebagai perlengkapan tata usaha dibutuhkan format-format yang diperlukan.penggunaan format sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan suatu kegiatan admnistrasi dalam rangka pembinaan guru/siswa maka perlu disiapkan diantara lain yaitu :

1) File guru atau pegawai (dokumen guru atau pegawai)

File guru atau pegawai merupakan kumpulan data guru dan pegawai seperti SK.Manfaat File guru atau pegawai ini untuk mengudahkan mencari data dan File guru atau pegawai.

2) Buku Induk Guru dan pegawai

Buku induk guru dan pegawai yaitu buku yang berisikan data-data guru dan pegawai yang bermanfaat untuk mengetahui jumlah guru yang ada.

b. Administrasi kesiswaan 1) Buku Induk siswa

Buku induk siswa yaitu buku yang berisikan data-data siswa yang diurutkan sesuai no induk siswa dan selain data juga ditampilkan pelaporan nilainya.

(28)

Yaiut buku yang mencatat nama siswa sesuai abjad namanya. 3) Legger

Leggeradalah buku yang berisikan nilai nsiswa dari beberapa bidang studi mulai dari semester awal hingga semester akhir dalam setiap tahun ajaran

4) Rapor siswa

Rapor siswa adalah buku hasil belajar siswa yang diberikan kepada siswa tiap 1 semester.

c. Administrasi keuangan

1) Buku besar Sumbangan Pembangunan Pendidikan

Yaitu buku yang berisikan data pembayaran seluruh siswa dalam setiap bulannya. 2) Laporan Keuangan

Laporan keuangan yaitu laporan keuangan sekolah yang dipertanggung jawabkan oleh Kepala sekolah dan bendahara.

[http://repository.upi.edu/operator/upload/s_a0151_054033_chapter2.pdf / 9 Juni 2011]

2.8. Perangkat Lunak Pendukung

2.8.1 Pengenalan Visual basic 6.0

Menurut Prof.Dr.Jogiyanto HM,MBA,Ph.D. Pada buku Pengembangan Sistem

Pakar Menggunakan Visual Basic. Andi. Yogyakarta. Visual basic adalah salah satu

bahasa pemograman komputer yang digunakan untuk aplikasi windows yang berbasis (GUI Graphical User Interface).Visual basic merupakan event-driven programming

(29)

Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemograman BASIC (Beginner s All-Purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Develovment Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).

VB juga menyediakan fasilitas Antarmuka penulisan kode program yang lebih mudah dimengerti dan dipakai sehingga berbagai tipe program dapat dikembangkan di dalamnya, misalnya EXE, DLL dan OCX, bahkan program-program yang berbasis Internet.

2.8.2. PengenalanMicrosoft SQL Server

Microsoft SQL Server merupakan produk RDBMS (Relational Database Management

System) yang dibuat oleh Microsoft. Orang sering menyebutnya dengan SQL Server saja.

Microsoft SQL Server juga mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query ke dalam database. Mirosoft SQL Server banyak digunakan pada dunia bisnis, pendidikan atau juga pemerintahan sebagai solusi

Berikut salah satu jenis perintah SQL Server 2000

a. Data Manipulation Language (DML), merupakan perintah – perintah yang

digunakan untuk menampilkan, menambah, mengubah, dan menghapus data di dalam obyek – obyek yang didefinisikan oleh DDL. Bentuk umum perintak DML yang sering digunakan, yaitu :

(30)

Contoh :

Use Inventory

Select * From Barang

 Insert Contoh :

Use Inventory

Insert into Barang (Kode,Nama) Values („EL123‟, „Televisi‟)

 Update Contoh :

Use Inventory

Update Barang Set Nama = „ Televisi Berwarna‟ Where Kode = „EL123‟

(31)
(32)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Perusahan yang menjadi objek penelitian dalam penyusunan penelitian ini adalah SMU Negeri 18 jl .Madesa No 18 Situgunting Telp/Fax(022) 6013514 Bndung 40233 salah satu satuan pendidikan pada jenjang menengah umum

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

SMA Negeri 18 Bandung merupakan salah satu satuan pendidikan pada jenjang menengah umum. SMA ini terletak di Jalan Madesa Nomor 18 Situgunting, Kelurahan Kopo Kecamatan Bojong Loa Kaler, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Awal pendiriannya adalah menumpang di SMA Negeri 4 Bandung. Kecamatan Bojong Loa Kaler terletak di Selatan Kota Bandung, mayoritas masyarakatnya adalah PNS dan wirausaha. SMA Negeri 18 Kota Bandung tepatnya berada di lingkungan perkampungan biasa. Sehingga kendala utama bagi para siswa adalah tidak terdapatnya jalur angkutan kota yang melintasi sekolah.

(33)

SMA Negeri 18 Kota Bandung merupakan kluster terakhir dari lima kluster sekolah menengah atas negeri yang berjumlah 27 SMA se-Kota Bandung. Sejalan dengan program Akreditasi Sekolah yang dilaksanakan pada tahun 2005 yang lalu, berdasarkan kondisi nyata serta kemampuan dan kelayakan yang dimiliki sekolah, SMA Negeri 18 termasuk sekolah dengan kategori Terakreditasi A.

1. Identitas Sekolah

1. Nama Sekolah :SMA NEGERI 18 BANDUNG

Status : Negeri

2. Alamat Sekolah

Provinsi : Jawa Barat

Kota : B a n d u n g

Kecamatan : Bojong Loa Kaler

D e s a : K o p o

Jalan : Madesa No. 18

Kode POS : 40233

Telepon : 022. 6013514

3. Keuangan

Nomor Rekening : 0770010000078

Nama BANK : B P D

(34)

Alamat BANK : Pasar Caringin

Nama Pemegang Rekening

a. Dra. EPON KURNIASIH,

Jabatan : Kepala Sekolah b. Ab. HAKIM S.

Jabatan : Bendahara Sekolah.

3.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan SMA Negeri 18 Bandung

Dalam menghadapi perkembangan dan tantangan masa depan, seperti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang sangat cepat; era informasi, serta berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, SMA Negeri 18 terpicu untuk merespon tantangan sekaligus peluang tersebut. Karena itulah, maka SMA Negeri 18 Kota Bandung senantiasa berupaya untuk mewujudkan Visi dan Misi Sekolah. Visi dan Misi SMA Negeri 18 Bandung bertujuan untuk menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang. Berikut adalah Visi dan Misi SMA Negeri 18 Bandung.

3.1.2.1. Visi SMA Negeri 18 Bandung

SMA Negeri 18 Bandung menjadi sekolah yang berstandar nasional atau sekolah berkategori mandiri pada tahun 2010.

(35)

a. Menggalakkan budaya tertib, budaya bersih, dan budaya kerja melalui disiplin yang tinggi.

b. Meningkatkan kemampuan siswa, guru, serta karyawan dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang memiliki keunggulan kompetitif. c. Menciptakan hubungan sosial yang harmonis antarwarga sekolah untuk

mewujudkan suasana sekolah yang lebih kondusif.

d. Menciptakan sekolah yang religius dalam upaya peningkatan dan pengembangan sekolah berwawasan imtaq dan berbudaya lingkungan. e. Membentuk insan mandiri yang memiliki kecakapan hidup (life skill)

sebagai bekal bagi siswa yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

3.1.2.3. Tujuan SMA Negeri 18 Bandung

Berdasarkan visi dan misi di atas, tujuan sekolah adalah :

1. Meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan sekolah dalam menghadapi perubahan kurikulum dari Kurikulum 2004 ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP);

2. Meningkatkan minat masyarakat untuk memasukkan putra-putrinya ke SMA

Negeri 18 Bandung;

(36)

4. Meningkatkan kemampuan siswa untuk memiliki kecakapan hidup (life

skill) sebagai bekal hidup bagi siswa yang tidak dapat melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi;

5. Meningkatkan kemampuan siswa untuk mempersiapkan diri melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi;

6. Meningkatkan kinerja seluruh warga sekolah dalam upaya peningkatan profesionalisme kerja yang ditunjang dengan sistem kerja yang cepat dan akurat serta dengan laporan yang teradministrasikan dengan baik;

7. Meningkatkan penataan dan penambahan sarana yang mendukung kegiatan belajar mengajar di antaranya 1 ruang Laboratorium Fisika lengkap dengan peralatannya, 1 ruang Laboratorium Biologi lengkap dengan peralatannya 1 ruang Multimedia lengkap dengan peralatannya, beberapa ruang Ektrakurikuler, beberapa ruang bengkel kerja, WC siswa/guru, dan ruang-ruang lain sebagai sarana pendukung pendidikan; 8. Meningkatkan penggunaan teknik informatika secara optimal baik guru,

siswa, dan karyawan;

9. Meningkatkan kegiatan ektrakurikuler sebagai upaya pembentukan kepribadian siswa di antaranya dengan pembinaan keagamaan, kesenian, olahraga, dan ketrampilan, yang didukung oleh tersedianya sarana prasarana;

10.Meningkatkan kegiatan guru dalam kompetensi pembelajaran dan pemahaman pengetahuan teknologi komputer;

(37)

12.Meningkatkan hubungan yang harmonis di antara warga sekolah baik secara horizontal maupun vertikal;

13.Menyalurkan aspirasi melalui komite sekolah yang demokratis, aspiratif, dan representatif;

14.Meningkatkan kegiatan personal dalam melaksanakan ibadah keagamaan di lingkungan kerja sesuai visi sekolah yang religius; dan

15.Menciptakan kesadaran seluruh warga sekolah akan pelestarian lingkungan hidup, khususnya lingkungan sekitar sekolah.

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

(38)

Kepala Sekolah

Dra Epon Kurniasih Komite Sekolah

Lokot Harahap

Kordinator BP/BK

Tris Mulyanti

Kepala Tata Usaha

Sidik

Wakasek Kurikulum

Drs Waluyo Hadi

Wakasek Kesiswaan

Dra Sofi Anggriawati

Wakasek Sarana

Dedeh Surheryati, S.P.d

Wakasek Humas

Toto Suherman

Guru

Siswa

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMU Negeri 18 Bandung

3.1.4 Deskripisi Tugas

Pada di SMU NEGERI 18 Bandung ini ,deskripisi dari pekerjaan masing – masing bagian butik tersebut yaitu :

1 . Komite sekolah

Yaitu bentuk kerja sama / relasi dengan kepala sekolah

2 Kordinator BP/BK

Yaitu yang bertanggung jawab dengan para guru-gur BP lainnya.

(39)

Yaitu seorang yang bertanggung jawab dengan pelaksanaan administrasi secara teknisi

4.Wakasek kurikulum

Yaitu bertugas yang mengentaskan proses belajar mengajar tiap tahunnya

1. Watasek kesiswaan

Yaitu yang bertanggung jawab menjaga ketertiban para siswa

2. Wakasek sarana

Yaitu yang bertangung jawab dalam hal perlengkapan di sekolah

5 .Wakasek Humas

Yang mengurusi bagian dari kehumasan siswa

3.2Metodologi Penelitian

Untuk mendapatkan suatu proses yang teratur dab terarah dalam suatu penelitian sehingga penelitian dapat berjalan dengan baik diperlukan metode pendekatan atau penyelesaian suatu penelitian.pada metodologi penelitian ini termasuk kedalam penelitian bersifat deskriptif yaitu metode dengan menggali permasalahan, menganalisis, mengumpulkan data dan mencari solusi yang mungkin dengan harapan memperoleh gambaran kinerja program yang direncanakan dan diimplementasikan kepada pengguna (user) dalam perusahan.

Identifikasi Masalah

metodependekatan dan

(40)

tidak

ya

Gambar 3.2 Metode Penelitian dalam Menyelesaikan Penelitian

3.2.1 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah memahami permasalahan yang ada pada SMU Negeri 18 Bandung.Selain itu peneliti juga mengumpulkan data dan informasi dengan menggunakan metode Primer dan Sekunder

3.2.2.1 Sumber data primer

Merancang system dan menyusun alat bantu analisis dan perancangan

Membangun perangkat lunak

Pengujian perangkat lunak

Valida si

(41)

Sumber data primer dari penelitian tersebut yaitu berasal dari sumbernya atau tempat penelitiannya langsung seperti wawancara dan observasi.

a .Wawancara

Wawancara adalah salah satu faktor penting dalam menggali informasi dari nara Sumber .Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi dimana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai,Penulisan melakukan Tanya jawab mengenai system penjualan dan sistem pembayaran yang pada saat itu sedang berjalan dan juga sejarah-sejarah perusahaannya .kepada ketiga pemilik butik tersebut

b. Observasi

Mengamati secara langsung tentang produk-produk yang ditawarkan,system pembayaran yang dilakukan oleh pegawainya, kemudian mencatatnya dan penulis terjun langsung di SMU Negeri 18 Bandung

3.2.2.2 Sumber data sekunder

Sumberdata sekunder ini berasal dari studi litelatur ,buku-buku,kepustakan yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.2.3 Metode Pendekatan /Pengembangan Sistem

3.2.3.1 Metode Pendekatan system

(42)

perangkat lunak dapat memenuhi kebutuhan user, dilakukan tepat waktu, tidak melampaui anggaran biaya, mudah dipergunakan, mudah dipahami dan mudah dirawat.

Teknik terstruktur, merupakan pendekatan formaluntuk memecahkan masalah-masalah dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah.

3.2.3.2 Metode Pengembangan system

Metode pengembangan system yang digunakan adalah waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya:

a. Rekayasa sistem

.Pada penelitian ini tahap yang dilakukan adalah pengumpulan-pengumpulan data yang dibutuhkan dari semua elemen sistem untuk mengetahui kebutuhan yang diingikan user yaitu pada bagian tata usaha,meliputi input output,waktu pengerjaan dan jumlah data yang ditangani di SMU Negeri 18 Bandung

b. Analisis

Setelah pengumpulan data yang diperoleh di SMU Negeri 18 Bandung ,kemudian data yang diperoleh dianalisis untuk menentukan arsitektur sistem secara total untuk membangun sistem informasi buku induk siswa dan guru tersebut.

(43)

Tahap design dalam membangun perangkat lunak sistem informasi buku induk ini yaitu memilih pembentukan struktur data ,memilih struktur program,arsitektur program,pemilihan bahasa untuk dirancang agar aplikasi perangkat lunak sistem informasi buku induk ini dimengerti dengan mudah oleh user pada bagian tata usaha di SMU Negeri 18 Bandung.

d. Coding

Tahap selanjutnya pemilihan bahasa program dan pemecahan masalah dari design yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman Visual Basic untuk Sistem informasi Buku induk siswa dan guru ini

e. Testing dan Implementasi

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun apakah masih error atau debugging pada ssitem informasi buku induk siswa dan guru di SMU Negeri 18 Bandung dan di implementasi kan pada bagian tata usaha apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau keinginan user.

f. Maintenance

(44)

Gambar 3.3 Metode Pendekatan waterfall

[ http://erihadiyana.wordpress.com/2008/11/03/jenis-jenis-pemodelan-pengembangan-sistem/]

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Pada langkah ini perancangan digambarkan dalam bentuk bagan alir dokumen

(flowmap), diagran konteks (conteks diagram), diagram arus data (data Flow

Diangram) dan Kamus Data (data Doctionary).

1. Bagan alir documen (document Flowmap)

Merupakan alat bantu dalam menelusuri arus dokumen yang digunaan dalamsistem yang menggambarkan aliran dokumen didalam sebuah organisasi. Secara rinci bagan alir ini menunjukkan awal dokumen berasal, prosesnya dan tujuan digunakannya dokumen tersebut.Bagan alir ini bermanfaat untuk menganalisis kecukuan prosedor pengawasan sebuah sistem.

2 . Diagram Konteks (conteks diangram)

(45)

bagian dari DFD yang berfungsi memetakan modul lingkungan yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem

3. Diagram arus Data (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran secara logical. DFD

biasanya digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk jaringan proses yang saling berhubungan satu samalainnya oleh aliran data. Keuntungan menggunakan DFD adalah untuk lebih mamudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai dalam bidang komputer untuk lebih mengerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses data pada Data Flow Diagram (DFD) merupakan sekumpulan program dapat juga merupakan transformasi data secara manual.

4 .Kamus Data

Kamus data disebut juga dengan sistem (data dictionary) adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuahan informasi dari suatu informasi. Pada tahapan alisis kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem (user) tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem, tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem, tempat penyimpanan definisi data, juga tempat untuk mengetahui istilah-istilah yang tidak dimengerti secara lengkap. Kamus data juga nerupakan suatu bagian yang berfungsi untuk merancang file basis data yang akan dibuat, sehingga file basis data akan lebih teratur dan sesuai dengan tujuan perancangan.

(46)

a. Normalisasi

Merupakan proses yang menggunakan pendekatan formal untuk menelaah dan kemudian mengelompokkan data item ke bentuk yang lebih baik. Ada beberapa bentuk normalisasi antara lain :

Normalisasi I

Bentuk normal I sebagai relasi yang tidak mengandung group ulang (repeating group).

Normalisasi II

Sebuah relasi dalam bentuk normal II, jika relasi tersebut dalam bentuk normal I serta seluruh atribut (bukan primary key) tergantung secara fungsional sepenuhnya pada

primary key (tidak hanya tergantung pada sebagian primary key).

Normalisasi III

Suatu relasi dalam normal III, jika relasi tersebut sudah dalam bentuk normal II dan setiap atribut tidak tergantung secara transitif pada primary key.

Normalisasi IV

Suatu relasi disebut dalam normal IV, jika relasi tersebut sudah dalam bentuk normal III dan seluruh atribut yang bukan primary key tidak tergantung bernilai banyak

(multivalued dependencies).

b. Tabel Relasi

Didalam sebuah database, setiap tabel memiliki sebuah fields yang memiliki nilai untuk setiap baris. Fields ini ditandai dengan icon bergambar kunci di depan namanya. Baris-baris yang berhubungan pada tabel mengulangi kunci primer

(primary key) dari baris yang dihubungkannya pada tabel lain. Salinan dari kunci

(47)

semua field bisa menjadi kunci asing. Yang membuat sebuah field merupakan kunci asing adalah jika dia sesuai dengan kunci primer pada tabel lain.

3.3Perangkat lunak

Bertujuan untuk menterjemahkan hasil analisis dan perancangan kedalam perangkat lunak pada perancangan aplikasi buku induk siswa dan guru peneliti menggunakan Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000

3. 4. Pengujian Software

Pada penelitian ini dalam sistem informasi buku induk ini untuk pengujian software penulis menggunakan pengujian dengan black box.Karena Pengujian Black Box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak.Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.Pengujian Black Box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak.Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian Blackbox berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

4 Kesalahan kinerja 3.5 Dokumentasi

Dokumentasi adalah membuat laporan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah yang ada pada metodologi penelitian ini.Hasil dari dokumentasi ini berupa skirpsi dengan

(48)
(49)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis sistem

Pada analisis sistem ini akan dilakukan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam prosedur-prosedur yang saling berhubungan dengan maksud agar dapat mengetahui seluruh kegiatan yang bekerja di dalamnnya.analisis sistem ini terdiri dari mengetahui seluruh kegiatan yang bekerja didalamnya.analisis sistem ini terdiri dari analisis fungsional non fungsional .

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen yang sedang berjalan menguraikan secara rinci dokumen-dokumen yang digunakan pada sistem informasi akademik di SMA 18 Bandung ,diantaranya :

A.Formulir Data siswa

Deskripisi :data yang berisikan identitas siswa Fungsi :Untuk mengetahui data siswa baru Sumber :calon siswa

Rangkap :1

Ke :Tata usaha

(50)

hasil ujian nasional,orang tua,alamat orang tua, pekerjaan orang tua,telepon,nama wali,alamat wali,teepon wali,pekerjaan wali

B. Data Guru

Deskripsi :data yang berisikan identitas guru Fungsi :untuk mengetahui identitas guru Sumber :guru

Rangkap :1

Ke :Tata usaha

Item data :nip,nama,jenis kelamin,tempat lahir,tanggal lahir,alamat,no telp,pendidikan

C. Laporan Data Siswa

Deskripsi :dokumen yang berisikan identitas siswa keselurahan di SMU 18 tersebut.

Fungsi : untuk mengetahui identitas dan jumlah siswa Sumber : tata usaha

Rangkap :2

Ke :Kepala sekolah

Item data : nis, nama, jenis kelamin,tempat lahir,tanggal lahir, ayah, ibu, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, alamat, no telp.

D. Laporan Data Guru

Deskripsi : dokumen yang berisikan identitas guru keselurahan di SMU 18 tersebut.

(51)

Sumber : tata usaha Rangkap : 2

Ke : Kepala sekolah

Item data :nip, nama, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, alamat, no telp, pendidikan.

E. Daftar Penilaian Kompentensi Siswa

Deskripsi : data yang berisi daftar nilai ujian yang diadakan untuk siswa setiap mata pelajaran.

Fungsi : sebagai akumulasi nilai siswa untuk setiap mata pelajaran. Sumber : guru.

Rangkap :1

Ke :Sistem Informasi Menegejen (SIM)

Item data : no induk siswa, nama, nilai harian, nilai uts, nilai uas, kehadiran, kelas, ttd guru mata pelajaran.

F. Rekap nilai

Deskripsi : data yang berisi rekap nilai siswa

Fungsi : untuk mengetahui rekap nilai siswa-siswa Sumber : wali kelas

Rangkap : 2

Ke : guru dan wali kelas

(52)

G. Buku legger

Deskripsi : data yang berisi daftar nilai ujian seluruh mata pelajaran

Fungsi : sebagai laporan akumulasi nilai siswa untuk seluruh mata pelajaran

Sumber : wali kelas Rangkap :1

Ke : tata usaha

Item data : nama siswa, kelas, no induk, no urut, tahun pelajaran, program studi, komponen pelajaran, nilai kkm, nilai pengetahuan, nilai praktik, nilai sikap, kegiatan ekstrakulikuler, keikutsertaan organisasi, kehadiran, tempat lahir, tanggal lahir, alamat, nama orang tua, pekerjaan, alamat, ketercapaian kompetensi, ttd wali kelas, ttd kepala sekolah.

H. Raport

Deskripsi : laporan pembelajaran

Fungsi : sebagai laporan pembelajaran yang frekuensi setiap 1 semester sekali(6 bulan)

Sumber : wali kelas Rangkap :1

Ke : siswa

(53)

I. Kartu SPP

Deskripsi : data iuran SPP siswa

Fungsi : sebagai tanda bukti ketika siswa melakukan pembayaran spp Sumber : siswa

Rangkap : 1

Ke : tata usaha

Atribut : nomor induk siswa, nama siswa, kelas,nama bulan,tanggal pembayaran,jumlah pembayaran,ttd pegawai tata usaha.

J. Buku Besar

Deskripsi : data iuran pembayaran siswa selama 1 tahun

Fungsi : untuk mengetahui data siswa membayar iuran yang frekuensi setiap 1 tahun sekali

Sumber : tata usaha Rangkap :1

Ke :tata usaha

Atribut : nomor induk siswa,nama,kelas,tanggal dan bulan penerimaan,nama pegawai tata usaha

K. Laporan spp

Deskripsi : data iuran pembayaran siswa selama 6 bulan

Fungsi : sebagai laporan data siswa membayar iuran yang frekuensi setiap 1 semester sekali(6 bulan)

(54)

Ke :kepala sekolah

Atribut : nomor induk siswa,nama,kelas,tanggal dan bulan penerimaan,nama pegawai tata usaha

L. Buku induk siswa

Deskripisi : data yang berisikan identitas siswa,nilai siswa

Fungsi : Untuk mengetahui data identitas siswa dan nilai siswa selama bersekolah di sekolah tersebut

Sumber : siswa Rangkap :1

Ke :Tata usaha

(55)

M.Buku induk Guru

Deskripisi :data yang berisikan identitas guru

Fungsi :Untuk mengetahui data identitas siswa dan nilai siswa selama mengajar di sekolah tersebut

Sumber : pegawai Rangkap :1

Ke :Tata usaha

Item data :nama,jenis kelamin,tempat lahir,tanggal lahir, agama, kewarganegaraan, status, nama suami/istri,tanggal menikah, nama anak,nama ayah,nama ibu,berat badan,tinggi badan, golongan darah, alamat rumah,telepon,jenis pendidikan formal,status kepegawaian,bidang studi yang diajarkan.

N . Buku induk nilai

Deskripsi : data yang berisi daftar nilai ujian seluruh mata pelajaran

Fungsi : sebagai laporan akumulasi nilai siswa untuk seluruh mata pelajaran Sumber : tata usaha

Rangkap :1

Ke :tata usaha

(56)

organisasi,kehadiran, ketercapaian kompetensi,ttd wali kelas,ttdkepala sekolah.

4.1.2 Analisis Yang Sedang Berjalan

Pada bagian ini akan dibahas bagaimana prosedur yang berjalan pada SMUN 18 Bandung dari satu entitas ke entitas lain yang digambarkan dalam bentuk flowmap. berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada sistem yang sedang berjalan terdapat 3 prosedur antara lain prosedur pendataan siswa, prosedur pembayaran iuran sekolah, dan prosedur penilaian siswa. untuk lebih jelasnya akan dijelaskan sebagai berikut

A. Prosedur pendataan siswa dan data guru yang sedang berjalan

1. bagian panita pendaftaran atau tata usaha memberikan formulir data siswa kepada siswa untuk untuk diisi lengkap untuk buku induk siswa yang telah diterima di SMA 18

2. Siswa mengisi formulir tersebut beserta kelengkapannya dan menyerahkan kebagian panitia tata usaha

(57)

4. Guru menyerahkan Data Besar Pegawai kepada bagian Tata usaha padasaat guru tersebut mulai bekerja di SMU 18 Bandung yang berisikan riwayat hidup,dll.

5. Bagian dari tata usaha memeriksa kelengkapan data besar pegawai yang telah diserahkan .Jika tidak lengkap formulir diserahkan kepada guru tersebutdan apabila lengkap bagian dari tata usaha melakukan pencatatan dan membuat 2 rangkap.1 rangkap untuk buku induk guru yang diarsipkan dan disimpan pada bagian tata usaha dan 1 rangkap lagi untuk laporan data guru yang akan diserahkan pada kepala sekolah.

.

B. Prosedur pembayaran iuran sekolah

1. siswa datang ke bagian tata usaha membawa kartu pembayaran iuran sekolah dan uang iuran sekolah.

2. Tata usaha akan mencatadata pembayaran pada buku besar pembayaran dan pada kartu spp siswa serta memberikan stempel pada kartu pembayaran spp

3. Kartu pembayaran iuran sekolah dikembalikan kepada siswa dan data pembayaran pada buku besar tersebut disimpan pada bagian tata usaha

4. Tata usaha akan membuat laporan pembayaran spp dua rangkap dan akan diberikan kepada kepala sekolah untuk di acc.

5. Laporan spp sekolah yang telah disetujui akan diberikan kembali pada tata usaha untuk diarsipkan dan satunya lagi akan disimpan oleh kepala sekolah

(58)

1. Maing-masing guru memberikan data penilaian kompetensi siswa perkelas kepada Bagian Sistem Informasi Menejemen.

2. Bagian SIM akan menyalin data nilai siswa ke Excel dan merekap nilai tersebut 2 rangkap.1 rangkap akan diberikan kepada wali kelas dan 1 rangkap lagi akan dikembalikan kepada masing-masing guru yang bersangkutan.

3. Rekapnilai perkelas yang telah diterima wali kelas lalu akan dicata pada buku legger dan buku raport siswa,setelah di catat rekap nilai tersebut akan dikembalikan lagi ke bagian SIM

4. Buku legger yang telah dibuat kemudian diserahkan ke baguan tata usaha .Kemudian Buku Legger tersebut disalin untuk buku induk nilai siswa 2 rangkap.dan diserahkan kepada kepala sekolah untuk disetujui setelah disetujui 1 rangkap lagi akan dikembalikan pada bagian tata usaha untuk diarsipkan.

5. Raport yang telah dibuat oleh wali kelas diserahkan kepada kepala sekolah untuk disahkan.Setelah disahkan raporttersebut diberikan kepada masing-masing siswa.

D. Prosedur pembagian kelas dan wali kelas

1. Guru menyerahkan data guru ke bagian tata usaha

(59)

3. Bagian tata usaha membuat pembagian wali kelas

4. Data wali kelas yang dibuat kemudian dibuatkan laporannya 3 rangkap yaitu untuk kepala sekolah,wali kelas dan di arsipkan untuk membuat pembagian kelas

5. Data pembagian kelas dibuat 2 rangkap untuk diberikan ke siswa dan diarsipkan di tata usaha.

4.1.3 Bagan Alur Dokumen (Flowmap)

Flowmap menunjukan gambaran aliran dokumen serta proses-prose yang

(60)

Flowmap iuran sekolah yang berjalan

Siswa Tata Usaha Kepala Sekolah

P

Gambar 4.1 Flowmap iuran sekolah yang sedang berjalan.

(61)

Flowmap Buku Induk Siswa dan Guru yang berjalan

Siswa Tata Usaha Buku Induk Guru Kepala Sekolah

Pha

Gambar 4.2 Flowmap buku induk siswa dan guru yang sedang berjalan.

Keterangan :

A = Arsip untuk Tata Usaha

(62)

Flowmap pembagian wali kelas dan kelas yang berjalan

Siswa

Tata Usaha Wali kelas Kepala Sekolah

P

Gambar 4.3 Flowmap pembagian kelas dan wali kelas yang sedang berjalan.

(63)

Flowmap nilai akhir siswa yang berjalan

Wali Kelas Tata Usaha Kepala Sekolah Siswa

P

Raport yang telah di ACC

(64)

Berikut adalah diagram kontek yang sedang berjalan di SMA Negeri 18:

Gambar 4.5 diagram konteks yang sedang berjalan DFD Level 0

Berikut adalah DFD level 1 yang sedang berjalan di SMA Negeri 18: 0.

Sistem informasi Buku Induk Siswa dan Guru Siswa

Wali Kelas

Guru

Kepala Sekolah Kartu SPP, Formulir Pendaftaran

Kartu SPP,Data pembagian kelas

Data Besar Pegawai

Buku induk nilai siswa,Laporan data siswa. laporan data pegawai,laporan walikelas,laporan SPP

(65)

SISWA Guru

1. Mencatat data dan membuat laporan SPP

3. Pembagian wali kelas dan

kelas siswa 2. Membuat Buku Induk Siswa

dan Pegawai

4. Membuat Buku Induk Nilai

Wali Kelas Kepala Sekolah

Kartu SPP

Kartu SPP

Formulir

Pendaftaran Data Besar Pegawai

Lapora SPP

Legger

Laporan wali kelas

Buku Induk nilai Laporan wali kelas

Laporan Data siswa dan Pegawai Laporan pembagian kelas

Gambar 4.6 DFD level 1 yang sedang berjalan

(66)

Siswa

1.1 Mencatat pada buku besar dan

kartu SPP

1.2 Membuat Lappran SPP

Kepala Sekolah Kartu SPP

Kartu SPP

Buku Besar

Laporan SPP

Gambar 4.7 DFD level 2 proses 1 yang sedang berjalan

(67)

Siswa

2.1 Mencatat Buku Induk

Siswa

2.2 Membuat Laporan data

siswa

Kepala Sekolah

2.3 Membuat Buku Induk

pegawai

2.4 Membuat Laporan

data pegawai Pegawai/Guru

Formulir Pendaftaran

Buku Induk Siswa

Laporan data siswa

Laporan data guru Data besar pegawai

Buku Induk Guru

Gambar 4.8 DFD level 2 proses 2 yang sedang berjalan

(68)

3.1 Mencata data guru

3.3 Mencetak laporan wali

kelas 3.2 Pembagian

Wali kelas

3.4 Pembagian kelas siswa Guru

Kepala sekolah

Siswa

Wali kelas Data guru

Data wali kelas

Laporan Wali kelas Data Guru

Laporan Data guru

Laporan wali kelas Laporan wali kelas

Data pembagia kelas

Gambar 4.9 DFD level 2 proses 3 yang sedang berjalan

(69)

G a m b a r

4.10 DFD level 2 proses 4 yang sedang berjalan.

4.1.4 Evaluasi system yang sedang berjalan

Setelah melakukan analisis pada system yang sedang berjalan maka penulis memperoleh hasil evaluasi sebagai berikut :

4.1 Mencatat Buku Induk nilai

(70)

Tabel 4.1 Evaluasi yang sedang berjalan

Permasalahan Entitas Rencana Pemecahan 1. Pencatatan data siswa

Tata Usaha 1. Dibangunnya aplikasi perangkat lunak untuk system informasi buku induk siswa dan guru

2. Pencarian data siswa dan guru sulit dilakukan karena harus mencari dalam kumpulan dokumen

Tata Usaha 2 Tersedianya menu pencarian dalam aplikasi sistem informasi buku induk untuk proses peencarian data-data yang diperlukan

3. Penyusunan laporan sulit dilakukan karena harus mengumpulkan data siswa dan guru yang terpisah-pisah dibeberapa buku

Tata Usaha 3 Pencetakan laporan-laporan yang dibutuhkan secara otomatis dan mempermudah dalam penyusunan laporan tersebut

4. Proses rekap nilai siswa sering terjadi kesalahan

(71)

siswa dan guru tersebut.

4.2 Perancangan system

Pada tahapan perancangan system ini akan dijelaskan dan digambarkan bagaimana system akan dibuat sehingga akan terlihat perbdaan dari system awal yang sedang berjalan dengan system yang diusulkan.

4.2.1 Tujuan perancangan system

Tujuan dari pembuatansistem ini adalah untuk mengurangi kesalahanyang dilakukan sumber daya manusia (human error) dan meningkatkan kinerja system sehingga dapat memberikan kemudahan kepada pegawai tata usaha dalam menjalankan tugasnya.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Dilihat secara keseluruhan system yangakan diusulkan ini sangat penting untuk menunjang proses akademik yang sedang berjalan ini .Tapi pada system yang diusulkan ini system informasi pada bagian tata usaha ini akanterorganisasi dengan baik .Sehingga memberikan banyak kemudahan dalam menjalankan segala aktivitas di SMU NEGERI 18 Bandung.

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan prosedur untuk system akademik informasi yang diusulkan adalah sebagai berikut:

(72)

Berikut ini adalah konteks diagram system informasi buku induk siswa dan guru :

Siswa

0 Sistem informasi Buku Induk siswa

dan guru

Guru

Wali Kelas Kepala Sekolah

Kartu pelajar,formulir pendaftaran,

Kartu pelajar Struk ,SPP,Formulir pendaftaran, Data pembagian kelas

legger Laporan data wali kelas

Data pengajar,laporan wali kelas,Laporan data siswa, laporan data pegawai dan guru,buku induk siswa,buku induk guru,

Laporan pembayaran spp,Buku induk nilai data besar pegawai

TU – Kurikulum

Data mata pelajaran

Gambar 4. 11 diagram konteks yang diusulkan

(73)

Flowmap pembayaran iuran SPP yang diusulkan

Tata usaha SPP

Siswa Admin TU Kepala sekolah

P

h

a

se

Kartu pelajar Kartu pelajar

Input pembayaran

d

b

Cetak struk SPP

Cetak laporan SPP

Struk SPP Kartu pelajar

Laporan pembayaran SPP

Laporan pembayaran SPP Struk SPP

Kartu pelajar

Struk SPP

Gambar 4.12 Flowmap pembayaran SPP yang diusulkan

(74)

Flowmap buku induk siswa ,guru dan pembagian wali kelas dan kelas yang di usulkan

TATA USAHA BUKU INDUK SISWA

Kurikulum GURU ADMIN TU WALI KELAS KEPALA SEKOLAH

P

pegawai Data besar pegawai Input Data

pegawai Laporan data pegawai Mencetak

Gambar 4.13 Flowmap buku induk siswa,guru dan pembagian kelas dan wali kelas

(75)

Flowmap nilai akhir siswa yang berjalan

Wali Kelas Tata Usaha Admin TU Kepala Sekolah Siswa

P

Legger Raport yang belum

di acc

ACC

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMU Negeri 18 Bandung
Gambar 3.3 Metode Pendekatan waterfall
Gambar 4.1 Flowmap iuran sekolah yang sedang berjalan.
Gambar 4.2 Flowmap buku induk siswa dan guru yang sedang berjalan.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan i nterface ini menampilkan halaman utama dengan hak akses admin yang memiliki menu-menu sebagai berikut : data user , data menu, data meja, data transaksi,

Pada form menu utama ini terdapat delapan menu utama untuk manampilkan form-form lainya diantaranya menu file yang itemnya terdiri dari login. Menu master psb yang

Form Menu Utama merupakan Induk dari semua Form yang ada dalam program aplikasi yang dirancang bagi Sistem yang diusulkan. Terdiri dari Menu Program, Menu

User Operator, adalah user yang bertugas menjadi operator sistem, seperti melihat hasil penilaian dan melakukan manajemen informasi surat dan memiliki hak akses

Hak akses untuk pemasok adalah menu menu home, master data untuk pendataan departemen, pendataan aset dan mengontol aset yang ada, proses asset untuk pengecekan

Form menu estimasi menampilkan menu pembuatan estimasi untuk menginputkan harga detail dari kerusakan tiap mobil, penambahan data terdiri dari panel kerusakan, jenis jasa

Form menu utama adalah form tampilan awal dari program, di menu ini juga terdapat tampilan barang yang siap untuk di pesan, di sini juga akses customer untuk memesan barang

Admin Sistem Kordinator (Admin) Membuka Sistem Menampilkan Halaman Home Memilih Menu Sign-In Menampilkan Halaman Sign-In Menginputkan Email dan Password Mengecek email dan