KEPADA PUBLIK INTERNAL MELALUI NEWSLETTER
Diajukan Sebagai Syarat Dalam Menempuh Ujian Sidang Diploma III Program Studi Public Relations
Oleh :
EKO SUMARYANTO NIM : 43308016
PROGRAM STUDI PUBLIC RELATIONS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
v
BANDUNG DALAM MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA PUBLIK INTERNAL
MELALUI NEWSLETTER
Oleh : Eko Sumaryanto
43308016
Tugas Akhir ini di bawah Bimbingan: Inggar Prayoga, S.I.Kom
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Bagaimana Peranan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Dalam Memberikan Informasi Kepada Publik Internal Melalui Newsletter”. Maka peneliti ingin melihat kegiatan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung melalui newsletter, peneliti mencoba untuk menganalisa, menjelaskan dan mendeskripsikan tentang Kegiatan, Pesan, Media dan Peranan Humas dalam memberikan informasi kepada publik internal RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana peneliti hanya menjelaskan karakteristik dari objek yang diteliti. Teknik pengumpulan data, dilakukan oleh para peneliti adalah dengan wawancara, observasi, dokumentasi, studi pustaka dan Internet Searching. Penelitian subyek dalam penelitian ini berjumlah dua orang. Informan dalam penelitian ini adalah Dra. Ani Mulyani dan Laila Fitri Hadiyani, S. Sos.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan bahwa kegiatan Humas RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung harus memiliki tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada publik internal, rencana kerja harus melalui tahap seperti perencanaan materi newsletter sampai ke tahap distribusi, penentuan dana anggaran anggaran yang dibutuhkan dalam pembuatan newsletter yaitu untuk satu bulan dengan dua edisi sekitar Rp. 2,2 juta, - dan waktu kegiatan penerbitan newsletter dalam satu bulan yaitu dua minggu sekali, dengan penyampaian pesannya bersifat informatif, persuasif dan edukatif dengan isi pesan yang singkat dan faktual serta gaya bahasa formal yang menggunakan media cetak newsletter dengan memiliki sifat media yang bebas, cair dan komunitas yang kuat patron-klien, dengan bentuk media cetak newsletter yang cukup lebar dan besar, memiliki nama "RSHS Newsletter" (Plate Name), kolom salam redaksi disebelah kiri atas dan tentunya selalu memuat informasi tentang kesehatan, profil, kegiatan dan berita tentang seputar karyawan RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung.
Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah bahwa Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam memberikan informasi kepada publik internal melalui newsletter di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung menjadikan suatu program kegiatan dan aktivitas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yang dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, kegiatan, pesan dan media yang ditentukan dan berlangsung karena koordinasi dan kerjasama tim yang baik dengan semua pihak yang terkait akan berfokus pada layanan yang maksimal, ingin menjadikan kegiatan pembuatan Newsletter di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung sebagai media untuk menerima dan penyampaian pesan kepada publik internal dan menjamin komunikasi dari atasan ke bawahan begitu juga sebaliknya.
vi
BANDUNG IN GIVING INFORMATION TO THE PUBLIC INTERNAL THROUGH NEWSLETTER
By: Eko Sumaryanto
43308016
This Final Paper Is Under The Guidance: Inggar Prayoga, S. I. Kom
This study aims to find out "How The Role of Public Relations RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung In Giving Information to the Public Internal Through Newsletter ". So researchers wanted to see activities the Public Relations RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung through newsletters, researchers are trying to analyze, explain and describe the activities, Messaging, Media and Role Of Public Relations in providing public information to internal RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
The method used is descriptive research with a qualitative approach, where researchers only describes a characteristic of the object under study. Data collection techniques, conducted by researchers is by interview, observation, documentation, study libraries, and Internet searching. Research subjects in this study amounted to two people. Informants in this study are Dra. Ani Mulyani and Fitri Laila Hadiyani, S. Sos.
The results of the research has been done that activities Public Relations RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung should have the goals of the purpose of this activity is to provide information to the public, internal work plans to go through stages like planning to stage the distribution of the newsletter material, namely the determination of the budget funds for one month with two editions of the budget funds needed in making this newsletter about Rp. 2.2 million, - and the time of publishing activities newsletter within a month that is two weeks, and delivery of the message is informative, persuasive and educative to the content of the messages brief and factual and formal style of language that uses the print media newsletter to have the media properties that are free, liquid and communities strong patron-client, with this form of media in the form of newsletter print media with its fairly wide and large, can create many opportunities in making information and characteristics of this medium that has the name "RSHS Newsletter" ( Name Plate), greeting editorial column on the left upper and contain information about health, profiles, activities and news about employees RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
The conclusions of the research has been done is that the Public Relations RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung in providing internal information to the public through newsletters in RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung to make a program of events and activities RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung that can run as expected, activities, messages and media that is determined and takes place because of coordination and good teamwork with all parties concerned will focus on the maximum service, want to make the manufacturing activity newsletter in RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung as a medium for receiving and delivering messages to the public and ensure internal communication from superiors to subordinates and vice versa.
i
Assalam’ualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada hadirat Allah SWT, Yang
Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini dengan judul
“Peranan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Dalam Memeberikan
Informasi Kepada Publik Internal Melalui Newsletter”. Laporan Tugas Akhir ini diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Penelitian di Humas & Protokoler RSUP
Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Adapun pembuatan laporan ini diajukan sebagai syarat dalam menempuh ujian
sidang Diploma Tiga (D3), Program Studi Public Relations di Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) dan akhir sebagai salah
satu syarat kelulusan. Untuk kesempurnaan Tugas Akhir ini, penulis mengharapkan
saran, kritik dan masukan kepada penulis, yang tiada lain bertujuan untuk kebaikan
bagi penulis di masa yang akan datang.
Terimakasih penulis selalu ucapkan kepada kedua orang tua tercinta mamah
dan papah, untuk kasih sayang, doa dan dukungan yang tak pernah berhenti beserta
keluarga yang telah memberikan dorongan moril dan materil kepada penulis selama
ini sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. I love you all and the best for me forever.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung
telah memberikan bimbingan dan bantuan kepada penulis sehingga terselesaikannya
ii
izin yang diberikan dalam melakukan penelitian.
2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Jurusan Program Studi Public Relations serta selaku Dosen Wali penulis program studi Public Relations atas bimbingan, saran dan semangat yang diberikan kepada penulis sehingga menjadi mahasiswa yang baik.
3. Yth. Bapak Inggar Prayoga, S.I.Kom selaku Dosen Pembimbing penyusunan Laporan Tugas Akhir yang telah banyak memberikan
pengarahan, petunjuk serta membimbing penulis dalam penyusunan
Laporan Tugas Akhir ini. Terimakasih banyak atas kesabaran dan
kebijaksanaan Bapak.
4. Yth. Bapak serta Ibu Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi dan
Public Relations yang telah memberikan ilmu dan nilainya kepada
penulis.
5. Yth. Ibu Astri Ikawati, Amd. Kom dan Rr. Sri Intan Fajarini, S.I.Kom selaku Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi & PR, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia yang
telah membantu dalam kelancaran penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
6. Yth. Ibu Dra. Mimin Sumilawati, MAP selaku Ka. Subbag Humas & Protokoler RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yang telah memberikan
bimbingan, informasi serta data perusahaan demi kelancaran penyusunan
iii
8. Yth. Ibu Fitri Laila Hadiyani, S.Sos, yang sudah membantu penulis dalam memberikan hal-hal dan pengetahuan baru kepada penulis,
Terimakasih.
9. Semua Staf Humas & Protokoler RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yang
telah membantu dalam kelancaran penyusunan Laporan Tugas Akhir ini,
Terimakasih.
10.Kedua adikku Yesi Selvia dan Ari Rizki Maulana, Terimakasih kalian
selalu membuat penulis semangat.
11.To my beibby Ima yang selalu memberikan semangat, kasih sayang, dukungan dan doanya kepada penulis. You are the best for me forever. 12.Sahabat dan teman Terbaikku: Ade Tri S, Gunawan, Dodi, Yoga, Winda,
Ira, Rinaldi, Reynold, Joko, Boby, Riska, Dena, Adel, Gina, Yusuf, Bundo
Dita dan Ka Ria, Terimakasih atas bantuan, dukungan dan doanya kepada
penulis, kalian selalu memberikan kecerian kepada penulias dan
menghilangkan semua kepenatan, all best friends forever.
13.Seluruh Teman-teman seperjuanganku di kelas Public Relations Dian, Innri, Winda, Anne, Lisa, Badrul, Aniel, Herro, Latho, Ryan dan di
Unikom. Terimakasih banyak ya atas dukungannya
14.Seluruh anak-anak ABELSIK, AER, Crew Yoma dan Crew D’Mommy.
Khususnya Mamih dan Teteh. Thank’s guys.
15.Terimakasih untuk semua pihak yang mohon maaf tidak bisa disebutkan
satu persatu, yang telah memberikan bantuan serta saran-sarannya kepada
iv
penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya, selain itu juga penulis mengharapkan
segala bentuk saran dan petunjuk serta bimbingan dari berbagai pihak yang akan
membantu dalam penyempurnaan Laporan Tugas Akhir ini. Semoga Allah SWT
membalas semua kebaikan pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas
Akhir ini dengan kebaikan yang lebih besar dari yang mereka berikan selama ini.
Akhir kata, semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan berguna
bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Amin ...
Wassalamu’alaikum Waramatullahi Wabarakatuh
Bandung, Juli 2011
1 1.1 Latar Belakang
Manusia yang merupakan sebagai makhluk sosial selalu membutuhkan
manusia lain di dalam hidupnya, selain itu manusia juga membutuhkan informasi
untuk kelangsungan hidupnya. Untuk mendapatkan informasi tersebut, kita perlu
mencarinya dengan jalan melakukan interaksi atau berkomunikasi. Informasi bisa
diperoleh dengan berbicara dengan orang lain secara langsung ataupun dengan
melalui media.
Komunikasi merupakan hal yang sering dilakukan oleh manusia, dalam
kehidupan sehari-hari komunikasi digunakan untuk berinteraksi antar individu
yang satu dengan individu yang lain. Komunikasi dapat dilakukan dimana saja,
seperti di rumah, lingkungan sekolah, perusahaan, organisasi dan lainnya. Proses
komunikasi pada dasarnya merupakan proses penyampaian pesan-pesan. Dalam
proses komunikasi, isi pesan dapat berupa informasi, kebutuhan akan informasi
merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam berbagai kegiatan manusia.
Pentingnya suatu informasi dalam kehidupan kita yaitu informasi merupakan
dasar bagi keberhasilan suatu bisnis. Dimana informasi yang dikumpulkan dan /
atau dirakit di setiap bisnis adalah sebagai sumber daya berharga sebagai modal
atau orang. Informasi dapat meliputi kecenderungan pasar, membeli preferensi
dan pelanggan profil. Ini dapat diproses, diringkas, dan dianalisa oleh komputer
Seperti telah dibahas sebelumnya, informasi harus akurat, lengkap dan
up-untuk-tanggal. 1(ICT-Teacher’s Blog, 2011)
Era globalisasi pada masa sekarang ini tidak hanya menuntut pada
perkembangan dalam aspek sosial, ekonomi dan budaya saja, melainkan juga
terhadap perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Oleh karena itu
masyarakat pada umumnya senantiasa dengan mudah untuk memperoleh
informasi dari manapun dan kapanpun sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh
tiap-tiap individu dari masyarakat tersebut. Baik hubungan secara manusiawi
(human relations) maupun dalam keadaan krisis organisasi, termasuk pula media yang digunakan humas meliputi tiga komponen, yaitu manajemen organisasi,
publik dan humas. Sebagai unsur pendukung perlengkapan teknis, yang digunakan
adalah bulletin internal, papan pengumuman, newsletter, kunjungan berkala dan tatap muka. Tidak kurang pentingnya hubungan dengan karyawan (employee relations) ditempat bekerja sehari-hari.
Salah satu dari unsur pendukung perlengkapan teknis diatas yaitu
newsletter. Newsletter merupakan sarana komunikasi internal yang mempunyai fungsi yang sangat penting yakni sebagai media hubungan komunikasi internal
antara perusahaan dengan karyawan, sebagai ajang komunikasi khusus antar
karyawan seperti pemberian ucapan selamat kepada karyawan berprestasi, ucapan
bela sungkawa kepada karyawan yang mengalami musibah, juga sebagai sarana
pelatihan dan pendidikan dalam bidang tulis menulis. (Arsip Humas & Protokoler
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, 2010)
1
Newsletter juga merupakan salah satu media cetak yang digunakan oleh RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam memberikan informasi kepada publik
internal. Kurangnya perhatian informasi untuk publik internal bisa mengakibatkan
adanya perbedaan pendapat, kerangka pemikirian, issue yang tidak
menyenangkan, kurangnya pengetahuaan dan perkembangan yang ada di dalam
lingkungan suatu perusahaan atau instansi. Oleh karena itu dalam fenomena yang
telah terjadi, tentunya peran newsletter ini sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung karena itu semua dapat membewa
citra yang sangat baik bagi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dikalangan publik
internalnya.
Ada beberapa perusahaan atau instituisi yang menggunakan media yaitu
media cetak seperti newsletter sebagai kekuatan dalam memberikan informasi kepada publiknya yaitu publik internal serta sebagai partner untuk mendongkrak kinerja perusahaan dan menjalin hubungan baik dengan publiknya khususnya
yaitu publik internal, salah satunya yaitu RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung selalu memberikan informasi-informasi
mengenai perusahaannya kepada publik internalnya dengan menggunakan media
cetak seperti newsletter, agar seluruh bagian yang berada di lingkungan internal RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung mengetahui informasi yang sedang terjadi dan
berkembangan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung merupakan salah satu rumah sakit
pemerintah dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Jendral
dengan berkembangnya teknologi, ekonomi, dan pertumbuhan kelistrikan yang
begitu cepat RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung selalu berusaha memberikan
pelayanan yang sebaik-baiknya guna terciptanya keharmonisan dengan berbagai
public, baik eksternal maupun internal. Tidak hanya dalam pelayanan, RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung berusaha sebaik mungkin untuk menjalin komunikasi dan
interaksi yang baik dengan publik ataupun konsumen guna terciptanya citra positif
perusahaan. Dengan melalui media yaitu media cetak seperti newsletter, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dapat memberikan informasi-informasi mengenai
perusahaannya kepada publiknya, khususnya yaitu kepada publik internal. Karena
citra suatu perusahaan merupakan hal yang sangat penting, karena terciptanya
suatu citra merupakan bukti penerimaan serta dukungan dari publik yaitu
khususnya publik internal.
Media internal dipergunakan oleh Public Relations untuk keperluan publikasi atau sebagai sarana komunikasi yang ditujukan pada publik didalam
perusahaan yaitu karyawan. Media internal yang digunakan oleh Humas RSUP
Dr. Hasan Sadikin Bandung yaitu media cetak Newsletter. Newsletter digunakan oleh Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung sebagai sarana komunikasi
internal yang mempunyai fungsi sangat penting yakni sebagai media hubungan
komunikasi internal antara perusahaan dengan karyawan, sebagai ajang
komunikasi khusus antar karyawan seperti pemberian ucapan selamat kepada
karyawan berprestasi, ucapan bela sungkawa kepada karyawan yang mengalami
musibah, juga sebagai sarana pelatihan dan pendidikan dalam bidang tulis menulis
dan cirri-ciri pers harus dikuasi oleh para parktisi humas. Perlu pula dipahami bahwa media cetak yang terdiri dari harian/penerbitan pagi dan sore
masing-masing mempunyai ciri-cirinya tersendiri seperti waktu penerbitan, cara
kerjasamanya dengan redaksi. Oleh karena itu penting dipahami pula sejumlah
pedoman siaran pers dan prinsip hubungan pers yang baik.
Proses dalam pembuatan newsletter ini yang dilakukan oleh Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam memberikan informasi kepada publik
internalnya yaitu meliputi pencarian berita atau informasi kepada bagian-bagain
yang akan dijadikan sebagai narasumber dalam isi dari newsletter tersebut, baik itu dilakukan secara langsung atau tidak langsung yaitu dengan cara melakukan
wawancara atau pemberian draf wawancara, peliputan, pencarian artikel dan
sebagainya, setelah itu adanya seleksi dimana berita ini layak untuk dibuat atau
tidak, yang dilakukan oleh bagian koordinator Humas & Protokoler RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung, kemudian dilakukannya proses pengetikan, pengeditan
dan pencetakan, setelah itu pengoreksian serta persetujuan yang dilakukan
langsung oleh Ka. Subbag Humas & Protokoler RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung, dimana sebelum newsletter ini benar-benar layak untuk disebarkan kepada publik internal. Agar berita atau informasi yang diberikan bermutu,
berkualitas, bermanfaat dan tentunya dapat memberikan image yang positif bagi
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Perusahaan atau instituisi (lembaga) yang hidup diera modern seperti
diyakini banyak kalangan mampu membangun image postif sebuah perusahaan
atau instituisi dan mampu merubah pola pikir publik. Karena hidup dan matinya
sebuah perusahaan modern mutlak ditentukan hubungan perusahaan melalui
kemampuan seorang Public Relations (PR) atau biasa disebut Hubungan Masyarakat (Humas) dalam menjalankan tugasnya menggandeng media sebagai
partner untuk mendongkrak kinerja perusahaan dan menjalin hubungan baik dengan publiknya.
Keberadaan seorang Public Relations saat ini menjadi bagian yang cukup vital bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan menginginkan
terciptanya image dan reputasi yang positif mengenai perusahaan yang bersangkutan dimata para stakeholder-nya. Dengan terciptanya komunikasi yang baik antara pihak perusahaan melalui peran Public Relations para stakeholder-nya, akan membentuk citra atau image serta reputasi yang positif bagi perusahaan dan juga secara tidak langsung akan memengaruhi eksistensi perusahaan tersebut.
Oleh karena itulah, peranan seorang public relations sangat penting didalam usaha
mempertahankan eksistensi suatu perusahaan.
Menyadari akan hal tersebut, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
menempati peran Public Relations atau yang familiar dikenal dengan kata Humas sebagai sebuah divisi yang berpengaruh untuk keberlangsungan perusahaan dalam
membentuk image positif dimata publik perusahaan .
Public Relations adalah suatu aktifitas atau hubungan masyarakat dengan tujuan mempengaruhi masyarakat, pengertian lain yang dirumuskan oleh Dr. Rex
definisi kerja (working definition) sebagaimana dikutip dalam handout Public Relations (Nuri, 2008:2)yaitu:
”Public Relations adalah fungsi manajemen yang khas yang mendukung pembinaan dan pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan, dan kerja sama; melibatkan manajemen dalam permasalahan; membantu manajemen menjadi tahu dan tanggap terhadap opini publik; menetapkan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani kepentingan publik; mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam membantu mengantisipasi kecenderungan dan menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama”. (Nuri, 2008:2)
Adapun fungsi dan tugas dari Public Relations yaitu untuk menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi, membina hubungan
harmonis antara organisasi dengan publik, baik intern maupun ekstern,
menciptakan komunikasi dua arah atau timbal balik dengan menyebarkan
informasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi serta
melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.
Dengan demikian dijaman seperti sekarang ini sulit bagi setiap manusia
untuk hidup menyendiri, karena kebutuhan utama bagi kita sebagai manusia
adalah kebutuhan akan hubungan sosial yang ramah, yang hanya bisa terpenuhi
dengan membina hubungan yang baik dengan orang lain, dan dengan melalui
komunikasi dengan orang lain, kita dapat memperoleh dan memberi informasi
yang dibutuhkan. Pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi
yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu dinamakan dengan
komunikasi organisasi. Fokusnya adalah penanganan pesan, yakni menerima,
komunikasi organisasi. Komunikasi dipandang sebagai alat untuk merekayasa
atau mengkonstruksi organisasi yang memungkinkan individu (anggota
organisasi) beradaptasi dengan lingkungan organisasi. 2( Romeltea’s Blog, 2010)
Adapun pengertian komunikasi organisasi menurut Goldhaber dalam ”Komunikasi Organisasi” karya Arni Muhammad yaitu :
”Komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah. Definisi ini mengandung tujuh konsep kunci yaitu proses, pesan, jaringan, saling tergantung, hubungan, lingkungan, dan ketidakpastian”. (Bumi Aksara, 2007)
Itu semua merupakan terjadinya interaksi sesama manusia dan berarti juga
terjadinya proses komunikasi. Melalui komunikasi, manusia bisa mengungkapkan
berbagai perasaan maupun keinginannya kepada manusia lainnya, tidak hanya itu
dengan berkomunikasi kita dapat bertukar informasi atau menginformasikan suatu
pesan kepada seseorang. Adapun pengertian komunikasi menurut Benard Barselon dan Garry A. Stainerdalam bukunya yang berjudul “ Human Behavior” sebagaimana dikutip oleh Effendy sebagai berikut :
“Komunikasi merupakan penyampaian informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan lambing-lambang, kata-kata, gambar-gambar, bilangan, grafik dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan atau penyampaianlah yang biasanya dinamakan komunikasi”. (Effendy, 2002:48)
Maka dari itu Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung berfungsi untuk
menghubungkan publik atau pihak-pihak yang berkepentingan di dalam suatu
instansi atau lembaga dengan adanya suatu kegiatan. Hubungan yang efektif
antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam suatu organisasi atau perusahaan
2
adalah sangat penting demi tercapainya kepuasaan bersama. Oleh karena itu untuk
mendapatkan dan memberikan informasi yang jelas didalam suatu organisasi atau
perusahaan tentunya dibutuhkan proses komunikasi organisasi. Dimana bentuk
dari informasi yang diberikan oleh Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
kepada publik internalnya yaitu dengan menggunakan media cetak newsletter. Penulis juga menjadikan newsletter yang dilakukan oleh humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam memberikan informasi kepada publik internal
sebagai bahan dalam menyusun Tugas Akhir. Adapun yang menjadi fokus utama
penulis adalah bagaimana Peranan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
dalam memberikan informasi kepada publik internal melalui Newsletter, agar seluruh bagian yang berada di lingkungan internal RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung dapat mengetahui informasi yang sedang terjadi dan berkembangan di
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peniliti tertarik untuk
mencoba mengangkat permasalahan tersebut sebagai judul tugas akhir yaitu:
“Bagaimana Peranan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
1.2Identifikasi Masalah
Untuk memberi arah pada penelitian yang dilakukan, maka disusun
beberapa identifikasi masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Kegiatan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam
memberikan informasi kepada publik internal melalui Newsletter?
2. Bagaimana Pesan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam
memberikan informasi kepada publik internal melalui Newsletter?
3. Bagaimana Media Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam
memberikan informasi kepada publik internal melalui Newsletter?
4. Bagaimana Peranan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam
memberikan informasi kepada publik internal melalui Newsletter?
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian
Penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan kegiatan, pesan, media
dan peranan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam
memberikan informasi kepada publik internal melalui Newsletter di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
1.3.2 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui Kegiatan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung dalam memberikan informasi kepada publik internal
2. Untuk mengetahui Pesan yang disampaikan oleh Humas RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung dalam memberikan informasi kepada
publik internal melalui Newsletter.
3. Untuk mengetahui Media yang digunakan oleh Humas RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung dalam memberikan informasi kepada
publik internal melalui Newsletter.
4. Untuk mengetahui Peranan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung dalam memberikan informasi kepada publik internal
melalui Newsletter.
1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1. Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini berguna sebagai pengembangan ilmu Public Relations secara umum dan kegiatan internal Public Relations secara khusus.
1.4.2. Kegunaan Praktis
Pada prinsipnya penelitian merupakan suatu penerapan dari teori
menjadi praktek, maka dibawah ini akan diuraikan kegunaan penelitian
untuk Aplikasi Teoritis, untuk Akademis atau Perguruan Tinggi dan untuk
1. Untuk Aplikasi Ilmu
Hasil penelitian ini berguna bagi peneliti sebagai aplikasi
keilmuan Public Relations secara umum dan kegiatan internal Public Relations secara khusus.
2. Untuk Akademis / Perguruan Tinggi
Hasil penelitian ini berguna bagi mahasiswa Universitas
Komputer Indonesia dan mahasiswa Public Relations secara khusus sebagai referensi atau literatul bagi mahasiswa yang akan
melaksanakan penelitian pada kajian yang sama.
3. Untuk Perusahaan
Hasil penelitian ini berguna bagi perusahaan sebagai bahan
evaluasi, perbandingan dan pengetahuan.
1. 5 Kerangka Pemikiran
1.5.1. Kerangka Pemikiran Teoritis
Sebagai landasan untuk memecahkan masalah yang telah
ditemukan, peneliti memerlukan kerangka pemikiran yang berupa teori
atau pendapat para ahli yang tidak diragukan lagi kebenarannya, yaitu teori
mengenai hal yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan.
Pengertian peranan menurut Soerjono Soekanto (2002:243) adalah
sebagai berikut : ”Peranan adalah merupakan aspek dinamis kedudukan
(status). Apabila seseorang melaukan hak dan kewajiabnnya sesuai dengan
Konsep tentang peran (role) menurut Komarudin (1994;768) dalam buku ”Ensiklopedia Manajemen” mengungkapkan sebagai berikut :
1. Bagian dari tugas utama yang harus dilakukan oleh manajemen.
2. Pola perilaku yang diharapkan dapat menyertai suatu status.
3. Bagian suatu fungsi seseorang dalam kelompok / pranata.
4. Fungsi yang diharapkan dari seseorang atau menjadi
karakteristik yang ada padanya.
5. Fungsi setiap variabel dalam hubungan sebab-akibat.
Sedangkan pengertian peranan menurut Rhenald Kasali (2006:31)
yaitu : ”Peranan adalah untuk mencapai tujuan yang diinginkan perlu
membuat kegiatan, apa pesannya dan media apa yang digunakan. (Khasali,
2006:31)
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diambil pengertian bahwa
peranan merupakan penilaian sejauh mana fungsi seseorang atau bagian
dalam menunjang usaha pencapaian tujuan dalam kegiatan, isi pesan yang
disampaikan dan media yang ditetapkan atau ukuran mengenai hubungan
dua variabel yang mempunyai hubungan sebab-akibat.
Memberikan informasi adalah aktivitas komunikasi yang dilakukan
oleh individu ataupun profesi humas suatu organisasi untuk memenuhi
kebutuhan setiap manusia dalam berbagai kegiatan manusia agar bisa
tercapainya publikasi organisasi yang maksimal serta berimbang. Dengan
adanya humas maka berbagai kegiatan akan berjalan dengan efektif dan
dengan komunikasi dapat menjembatani segala bentuk ide yang akan
disampaikan seseorang. Dalam setiap melakukan komunikasi unsur
penting diantaranya adalah pesan, karena pesan disampaikan melalui
media yang tepat, bahasa yang di mengerti, kata-kata yang sederhana dan
sesuai dengan maksud, serta tujuan pesan itu akan disampaikan dan mudah
dicerna oleh komunikan
a. Kegiatan
Pengertian dari kegiatan menurut M. Linggar Anggoro yaitu :
”Kegiatan adalah proses pelaksanaan dari suatu program yang bersangkutan dan memiliki tujuan yang pasti, kegiatan tersebut harus dipadukan dalam suatu program kehumasan yang terencana secara rapi dan dilaksanakan berdasarkan anggaran dana yang tersedia dalam kegiatan rutin maupun kegiatan insidentil. Disamping itu juga jelas bahwa untuk mengerjakan semua kegiatan tersebut diperlukan tenaga yang benar-benar berpendidikan, terlatih serta profesional”. (M. Linggar Anggoro, 2008:112)
Sehingga dalam melaksanakan suatu kegiatan perlu ditentukan
tujuan dari kegiatan tersebut, rencana kerja, anggaran dana dan waktu
kegiatan sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan secara efektif.
b. Pesan
Adanya suatu pesan yang disampaikan dalam suatu kegiatan, pesan
itu menurut Dedy Mulyana adalah seperangkat symbol verbal atau non
verbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan atau maksud sumber tadi.
Adapun pesan itu menurut Onong Effendy, menyatakan bahwa
pesan adalah : “Suatu komponen dalam proses komunikasi berupa paduan
dari pikiran dan perasaan seseorang dengan menggunakan lambang,
bahasa/lambang-lambang lainnya disampaikan kepada orang lain”.
(Effendy, 1989:224)
Pesan dapat dimengerti dalam tiga unsur yaitu kode pesan, wujud
pesan dan isi pesan. Dimana isi pesan adalah bahan untuk atau materi yang
dipilih yang ditentukan oleh komunikator untuk mengomunikasikan
maksudnya. (Siahaan,1991:62).
Selain hal tersebut di atas, pesan juga dapat dilihat dari segi
bentuknya. Menurut A.W. Widjaja dan M. Arisyk Wahab terdapat tiga
bentuk pesan. (Widjaja & Wahab,1987:61)
c. Media
Media digunakan sebagai alat untuk menyampaikan suatu pesan,
media tersebut memiliki pengertian ”suatu alat penghubung media yang
berfungsi dalam penyampaian suatu pesan atau yang digunakan sebagai
penghubung dalam penyampaian pesan. Media yang digunakan biasanya
adalah media cetak dan media elektronik, agar efektifnya suatu
penyampaian pesan”.3
(Tarsih Ekaputra Blog, 2007)
Sedangkan pengertian media menurut Rosady Ruslan adalah:
“Sebagai saluran atau sarana komunikasi yang sering dipergunakan oleh
3
praktisi Publik Relations untuk menyampaikan pesan kepada publiknya
dan sekaligus mampu meningkatkan citra lembaga atau perusahaan”.
(Ruslan, 1999 : 199)
Adapun pengertian media menurut Santoso S. Hamijoyo yang
dikutip oleh Siti Uriana Rahmawati dalam handout Pengertian, Peranan
dan Fungsi Media Pembelajaran adalah : “Semua bentuk perantara yang
dipakai orang penyebar ide, sehingga ide atau gagasan itu sampai pada
penerima. Media merupakan segala bentuk yang digunakan untuk proses
penyaluran informasi”. (Rahmawati, 2010:3)
Unsur-unsur media komunikasi atau media yang digunakan humas,
dipahami dalam konteks pemilihan media yang sesuai dengan ciri-ciri dan
sifat publik yang dikelola hubungannya oleh suatu organisasi. Jelasnya
media komunikasi yang digunakan adalah yang sesuai dengan ciri publik
internal dan publik eksternal dari suatu organisasi. Publik internal adalah
karyawan, pemegang saham, dan hubungan industrial; sedangkan publik
eksternal adalah komunitas sekitar organisasi, konsumen, pemerintahan,
media pers.
Baik hubungan secara manusiawi (human relations) maupun dalam keadaan krisis organisasi, termasuk pula media yang digunakan humas
meliputi tiga komponen, yaitu manajemen organisasi, publik, dan humas.
Sebagai unsur pendukung perlengkapan teknis, yang digunakan adalah
Untuk melakukan hal itu, anda harus mengetahui sifat media,. Jika
tidak, akan sulit untuk mencapai tujuan dan anda hanya akan
membuang-buang waktu dan uang. (Greener, 1955:23)
Dengan media dalam suatu perusahaan untuk menciptakan public, menentukan issue, memberikan kesamaan kerangka pikir dan menyusun perhatian public. Dalam hal ini bisa menggunakan komunikasi massa yang dimana pada satu sisi mengandung pengertian suatu proses dimana
organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik
secara luas dan disisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari,
digunakan dan dikonsumsi oleh audience. ( William F. Arens, 1999:310 )
1.5.2. Kerangka Pemikiran Konseptual
Pada Kerangka Pemikiran Konseptual ini, peneliti akan
mengaplikasikan definisi yang diangkat kedalam masalah penilitian.
Definisi-definisi yang disajikan pada Kerangka Pemikiran Teoritis
diaplikasikan pada masalah penilitian. Berdasarkan kerangka teoritis
diatas, maka dalam subbab ini penulis akan memaparkan kerangka
konseptual berdasarkan pada teori Peranan.
a. Kegiatan
Seperti apa yang ada didalam RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
khususnya pada bagian Humas & Protokoler RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung, yang dimana bertugas pada bagian internal dalam memberikan
berita-berita yang terjadi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung sebagai salah satu
bukti dalam melaksanakan kegiatan di bagian Humas & Protokoler RSUP
Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Kegiatan itu semua merupakan suatu kegiatan yang berhubungan
dalam pembuatan newsletter di bagian Humas & Protokoler RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, dimana dalam melakukan kegiatan ini yaitu
pembuatan newsletter, perlu ditentukan dan disusunnya tujuan kegiatan, rencana kerja, anggaran dana dan waktu kegiatan agar suatu kegiatan
tersebut dapat berjalan dengan baik dan efektif.
b. Pesan
Selain itu juga pesan yang digunakan oleh Humas RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung dalam pembuatan newsletter ini harus mencakup isi pesan, bahasa pesan dan bentuk pesan, yang dimana dapat menjadi suatu
informasi yang dapat dimengerti dan dipahami oleh publik serta pesan
yang digunakan dalam bentuk yang formal atau tidak formal, itu akan
menjadi tanggungjawab dan tugas Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin dalam
membuat berita dan menyampaikan pesan melalui newsletter tersebut. c. Media
Tentunya media yang digunakan oleh Humas RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung dalam memberikan informasi kepada publik internal
Bandung, baik itu dilihat dari segi bentuk media, sifat media dan ciri-ciri
dari media itu sendiri sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Dengan mengetahui bentuk, sifat dan ciri-ciri dari media tersebut yaitu
newsletter maka proses pesan yang disampaikan akan sesuai dengan target sasaran dan tentunya tidak akan membuang-buang waktu dan dana yang
besar dalam pembuatan newsletter ini.
1.6 Pertanyaan Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan, diketahui adanya suatu variabel yang
diukur sebagai pertanyaan penelitian yaitu dengan menggunakan variable
Peranan. Untuk lebih jelasnya pertanyaan penelitian tersebut akan dibahas pada
sub bab dibawah ini:
1. Bagaimana kegiatan yang dilakukan oleh Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung dalam memberikan informasi kepada publik internal melalui
Newsletter?
a. Bagaimana tujuan kegiatan yang dilakukan oleh Humas RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung dalam memberikan informasi kepada publik
internal melalui Newsletter?
b. Bagaimana rencana kerja yang dilakukan oleh Humas RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung dalam memberikan informasi kepada publik
c. Bagaimana penentuan anggaran dana yang dilakukan oleh Humas
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam memberikan informasi
kepada publik internal melalui Newsletter?
d. Bagaimana waktu kegiatan yang dilakukan oleh Humas RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung dalam memberikan informasi kepada publik
internal melalui Newsletter?
2. Bagaimana pesan yang disampaikan oleh Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung dalam memberikan informasi kepada publik internal melalui
Newsletter?
a. Bagaimana isi pesan yang disampaikan Humas RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung dalam memberikan informasi kepada publik internal
melalui Newsletter?
b. Bagaimana bahasa pesan yang digunakan oleh Humas RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung dalam memberikan informasi kepada publik
internal melalui Newsletter?
c. Bagaimana bentuk pesan yang digunakan oleh Humas RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung dalam memberikan informasi kepada publik
internal melalui Newsletter?
3. Bagaimana media yang digunakan oleh Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung dalam memberikan informasi kepada publik internal melalui
a. Bagaimana sifat media yang digunakan oleh Humas RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung dalam memberikan informasi kepada publik internal
melalui Newsletter?
b. Bagaimanan bentuk media yang digunakan oleh Humas RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung dalam memberikan informasi kepada publik
internal melalui Newsletter?
c. Bagaimana ciri-ciri media yang digunakan oleh Humas RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung dalam memberikan informasi kepada publik
internal melalui Newsletter?
4. Bagaimana Peranan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam
memberikan informasi kepada publik internal melalui Newsletter?
1.7Subyek dan Informan Penelitian 1.7.1. Subyek Penelitian
Dalam suatu penelitian agar berjalan dengan baik dan efektif
dengan data yang akurat, maka peneliti sangat memerlukan subyek
penelitian. Menurut Sanapiah Faisal (2000:109) subyek penelitian
memiliki pengertian yaitu ”menunjuk pada orang atau individu atau
kelompok yang dijadikan unit / satuan (kasus) yang diteliti dan bagian dari
yang diamati disebut informan”. (Sanapiah, 2000:109)
Subyek Penelitian pada penelitian ini adalah Public Relations atau
Untuk lebih jelasnya subyek penelitian tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 1.1 Subyek Penelitian
Sumber: Arsip Subbag Humas & Protokoler RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, 2011
1.7.2 Informan Penelitian
Untuk lebih jelasnya lagi dalam suatu penelitian dan menjadi
akurat, maka peneliti sangat membutuhkan beberapa informan yang bisa
dijadikan sumber bagi peneliti, informan tersebut memiliki pengertian
NO. NAMA JABATAN
1. Dra. Mimin Sumilawati, MAP Ka. Subbag Humas & Protokoler
2. Tateng Sugandar Koordinator Central Operator
Telepon
3. Drs. Dudi Abdul Rozak, MARS Koordinator Publikasi & Wartawan
4. Dra. Ani Muljani Koordinator Humas & Protokoler
5. Dudung Koordinator Promosi Kesehatan
6. Sri Isnaeni Djamila Pelaksana Tata Usaha
7. Lumintuningsih Pelayanan Informasi IGD
8. Gina Mandalena Pelayanan Informasi IGD
9. Robi Somantri Pelayanan Informasi IGD
10. Ekie S Adrian Mengkoordinasi Wartawan
11. Yayan Achyani Staf Operator Central Telepon
12. Nina Herlina Staf Operator Central Telepon
13. N. Solihat Staf Operator Central Telepon
14. Agus Supriyatna Staf Operator Central Telepon
15. Cece Suherman Staf Operator Central Telepon
“Seseorang yang, karena memiliki informasi (data) banyak mengenai
objek yang sedang diteliti, dimintai informasi mengenai objek penelitian
tersebut”. Lazimnya informan atau narasumber penelitian ini ada dalam
penelitian yang subjek penelitiannya berupa “kasus” (satu kesatuan unit),
antara lain yang berupa lembaga atau organisasi atau institusi (pranata)
sosial. Di antara sekian banyak informan tersebut, ada yang disebut
narasumber kunci (key informan)–seorang ataupun beberapa orang, yaitu orang atau orang-orang yang paling banyak menguasai informasi (paling
banyak tahu) mengenai objek yang sedang diteliti tersebut.4 (Tatang M.
Amirin’s Blog, 2009)
Peneliti mengambil informan khusus dibagian Humas & Protokoler
RSUP Dr. Hasan Sdaikin Bandung yaitu dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.2 Informan Penelitian
NO NAMA JABATAN
1. Dra. Ani Muljani Koordinator Humas & Protokoler
2. Fitri Laila Hadiyani, S.Sos Staf Humas & Protokoler
Sumber: Penelitian Tahun 2011
Informan dalam penelitian ini adalah bagian dari Humas & Protokoler
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yang berjumlah 2 orang. Informan yang
diambil menurut bagian yang menangani kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
Humas & Protokoler RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, khusunya merupakan
sumber bagi peneliti dan merupakan sumber yang mengetahui, mengatur,
4
menangani dan mengkoordinir seluruh kegiatan dan aktivitas yang ada di bagian
Humas & Protokoler RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan tentunya sangat
berpengaruh dalam pembuatan newsletter ini karena 2 orang informan ini merupakan bagian yang mengkoordinir, mengecek ulang, mengedit bahasa,
mengkoreksi dan memberikan persetujuan dalam kegiatan pembuatan newsletter ini di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
1.8 Metode Penelitian
Pada pendekatan penelitian yang digunakan yaitu Pendekatan Penelitian
Kualitatif dengan metode penelitian yang digunakan yaitu Metode Penelitian
Deskriptif.
Menurut Straus and Corbin (1997), seperti yang dikutip oleh Basrowi dan Sukidin (2002:11) bahwa ”Penelitian Kualitatif (Qualitative Research) merupakan
jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai
dengan menggunakan prosedur statistika atau cara kuantifikasi lainnya”. (Basrowi
dan Suksidin, 2002:11)
Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan suatu uraian
mendalam tentang ucapan, tulisan dan tingkah laku yang dapat diamati dari suatu
Menurut Rakhmat dalam bukunya ”Metode Komunikasi” mengemukakan
bahwa Penelitian Deskriptif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Mengumpulkan informasi aktual secara terperinci yang melukiskan
masalah yang ada.
2. Mendefinisikan masalah atau mememeriksa kondisi praktek-praktek yang
berlaku.
3. Membuat perbandingan atau evaluasi.
4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah
yang sama pada masa yang akan datang. (Rakhmat, 1977:24)
Sementara itu definisi dari Metode Penelitian Deskriptif yaitu ”suatu
metode penelitian yang bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau
karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat”.
(Rakhmat, 2002:22)
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis menggunakan penelitian
deskriptif yaitu hanya menggambarkan fenomena yang terjadi dari objek yang
diteliti, dalam hal ini adalah Peranan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Dalam Memberikan Informasi Kepada Publik Internal di RSUP Dr. Hasan Sadikin
1.9 Teknik Pengumpulan Data
Adapun Teknik Pengumpulan Data yang digunakan oleh peneliti adalah
sebagai berikut:
1.9.1 Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data dalam metode survey
yang menggunakan pertanyaan lisan kepada subjek penelitian, baik
dilakukan melalui tatap muka atau wawancara telepon. (Ruslan, 2003:306)
Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara ini bertujuan
untuk mendapatkan suatu data atau informasi secara langsung tentang
masalah yang dibahas yaitu berupa keterangan langsung yang didapat dari
Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung maupun objek yang diteliti.
1.9.2 Observasi
Menurut Karl Weick (dikutip dari Seltiz, Wrightsnan, dan Cook
1976:253) mendefinisikan observasi yaitu “ pemilihan, pengubahan,
pencacatan, dan pengkodean serangkaian perilaku dan suasana yang
berkenaan dengan organisme in situ. Sesuai dengan tujuan-tujuan empiris ”. (Weick, 1976:253)
Observasi yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengamatan
langsung terhadap objek yang akan diamati. Tujuan obervasi ini adalah
untuk mencatat dan mengumpulkan data-data dan fakta yang dapat
dijadikan untuk bahan dalam menyusun tugas akhir. Metode ini dilakukan
mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau
kelompok secara langsung. Dimana pada observasi ini langsung
mengamati, melihat, dan memahami bentuk newsletter yang digunakan oleh humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yang dijadikan sebagai
media dalam memberikan informasi kepada publik internalnya.
1.9.3 Studi Pustaka
Studi Kepustakaan adalah memanfaatkan buku, modul
penyelenggaraan Guntingan Berita RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan
sumber bacaan lain untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan
penelitian sehingga data-data yang tercantum dalam penulisan lebih
bersifat akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Studi pustaka memiliki pengertian yaitu : ” Pendayagunaan sumber
informasi di perpustakaan dan jasa informasi dari literature lainnya yang
tersedia”. (Singarimbun, 1987:79)
Teknik yang digunakan dengan melalui teori-teori,
pendapat-pendapat serta pokok pikiran yang terdapat dalam literatur atau terbitan
khusus yang ada relevansinya dengan masalah yang akan diteliti.
1.9.4 Dokumentasi
Dokumentasi adalah pemberian atau pengumpulan bukti-bukti dan
kebutuhan pribadi dan perusahaan. (Menurut Kamus Bahasa Indonesia
Modern oleh Muhammad Ali, 2009)
Teknik yang digunakan dengan cara memfoto objek yang diteliti
dalam setiap aktifitas yang dilakukan oleh peniliti, sehingga masalah yang
diteliti memiliki suatu bukti atau dokumen yang nyata.
1.9.5Internet Searching
Teknik dengan menggunakan media teknologi jaringan internet
sebagai bahan untuk mendapatkan atau mengumpulkan data yaitu dengan
melakukan penelusuran data online.
Internet Searching memiliki pengertian yaitu “ Suatu pencarian data melalui website guna melengkapi data penelitian yang saling terhubung ke seleuruh dunia dan merupakan sumber daya informasi suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap”. (Lani Sidharta, 1996:10)
1.10 Teknik Analisis Data
Teknik Analisa Data yang digunakan yaitu dengan cara data yang telah
dikumpulkan selanjutnya diperiksa (editing), guna untuk memastikan kesempurnaan dari setiap instrumen pengolahan data. Setelah data diperiksa,
kemudian data tersebut diberi kode (coding) pada setiap data yang terkumpul disetiap instrumen dan diolah untuk melihat hasilnya, kemudian data tersebut
Untuk lebih jelasnya, setelah data yang diperlukan untuk penelitian,
selanjutnya data tersebut akan diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Penyeleksian data, pemeriksaan kelengkapan dan kesempurnaan data serta
kejelasan data.
2. Klasifikasi data, yakni proses penelitian, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan data kasar dari catatan tertulis laporan/penelitian,
membuat ringkasan, penggolongan kategori jawaban dan kualifikasi
jawaban responden/informan atau penelitian.
3. Analisis data, yakni penyusunan penyajian kategori jawaban informan atau
kecenderungan informan diserta analisis awal terhadap berbagai temuan
data di lapangan sebagai proses awal dalam pengolahan data.
4. Proses akhir analisis penelitian dan pembahasan yang didasarkan pada
rujukan berbagai teori yang digunakan dimana di dalamnya ditentukan
suatu kepastian mengenai aspek teori dan kesesuaian atau ketidaksesuaian
dengan fakta hasil penelitian di lapangan.5 (Blogspot Tutorial, 2010)
5
1.11 Lokasi dan Waktu
1.11.1. Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian dilakukandi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung,
Jl. Pasteur No. 38 Bandung 40161 Jawa Barat, Indonesia.
Phone : (022) 2034953, 2034954, 2034955
Fax : (022) 2032216, 2032533
E-mail : [email protected], [email protected],
Sms Hotline : 081220050547
1.11.2 Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian tersebut dilakukan selama 5 bulan,
terhitung dari bulan Maret 2011 s.d Juli 2011. Untuk lebih rinci, Waktu
1.12 Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN
Merupakan bab awal dari keseluruhan yang berisikan antara lain :
Latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan
penelitian, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran, kerangka
konseptual, metode penelitian dan teknik pengumpulan data, tekni
analisis data, populasi dan sampel, lokasi dan waktu penelitian dan
sistematiak penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini, peneliti mencoba untuk meninjau permasalahan dari
aspek teoritis dalam mengkaji mengenai tinjauan komunikasi
melalui : Tinjauan Komunikasi Organisasi, Tinajuan Public Relations dan Peranan seorang Public Relations.
BAB III : OBJEK PENELITIAN
Pada bab ini memberikan gambaran tentang objek yang diteliti
yaitu Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung,
mengenai sejarah RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, visi dan misi,
logo dan arti logo, struktur organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung secara keseluruhan dan job description. BAB IV : HASIL PENELITIAN
Pada bab ini, peneliti menggambarkan hasil dari penelitian yang
telah dilakukan dengan cara wawancara dan studi kepustakaan
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada akhir bab ini, peneliti mencoba menarik kesimpulan dari
penelitian ysng telah dilakukan, serta mencoba memberikan
masukan atau saran bagi mahasiswa, maupun pihak RSUP Dr.
34
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Komunikasi
2.1.1 Pengertian Komunikasi Organisasi
Pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang
merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu dinamakan dengan
komunikasi organisasi. Fokusnya adalah penanganan pesan, yakni menerima,
menafsirkan, dan bertindak berdasarkan informasi dalam suatu peristiwa
komunikasi organisasi. Komunikasi dipandang sebagai alat untuk merekayasa
atau mengkonstruksi organisasi yang memungkinkan individu (anggota
organisasi) beradaptasi dengan lingkungan organisasi.6 ( Romeltea’s Blog,
2010)
Adapun pengertian komunikasi organisasi menurut Goldhaber dalam ”Komunikasi Organisasi” karya Arni Muhammad yaitu :
”Komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah. Definisi ini mengandung tujuh konsep kunci yaitu proses, pesan, jaringan, saling tergantung, hubungan, lingkungan, dan ketidakpastian”. (Bumi Aksara, 2007)
6
2.2Tinjauan Public Relations
2.2.1 Pengertian Public Relations
Public Relations yang diterjemahkan menjadi hubungan masyarakat (humas) mempunyai dua pengertian yaitu menurut Abdurrahman (1993:10).
Pertama Humas dalam artian sebagai teknik komunikasi atau technique of communication dan kedua Humas sebagai metode komunikasi atau methode of communication. (Abdurrahman (1933:10)
Public Relations adalah suatu aktifitas atau hubungan masyarakat dengan tujuan mempengaruhi masyarakat, pengertian lain yang dirumuskan
oleh Dr. Rex Harlow yang telah mengkaji 472 definisi Public Relations dan
terkenal sebagai definisi kerja (working definition) sebagaimana dikutip dalam handout Public Relations (Nuri, 2008:2)yaitu:
”Public Relations adalah fungsi manajemen yang khas yang mendukung pembinaan dan pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan, dan kerja sama; melibatkan manajemen dalam permasalahan; membantu manajemen menjadi tahu dan tanggap terhadap opini publik; menetapkan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani kepentingan publik; mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam membantu mengantisipasi kecenderungan dan menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama”. (Nuri, 2008:2)
Definisi Public Relations menurut Jefkins (2004:2) yaitu Konsep Public Relations sebenarnya berkenaan dengan kegiatan-kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut akan
Definisi sederhana dari Kasali (2005:1) yaitu Public Relations merupakan pendekatan yang sangat strategis dengan menggunakan
konsep-konsep komunikasi. (Kasali, 2005:1)
Public Relations juga membantu organisasi untuk mengantisipasi dan merespon persepsi dan opini, merespon nilai dan gaya hidup yang baru,
merespon pergeseran di antara elektorat dan di dalam lembaga legislatif, dan
merespon perubahan-perubahan lain yang terjadi dalam lingkungan karena
tanpa Public Relations yang efektif, organisasi akan cenderung menjadi tidak peka terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya dan menjadi tidak peduli
dengan lingkungannya. (Cutlip, Center, dan Broom, 2006 : 29),
Selain membantu perusahaan dalam mengantisipasi dan merespon
perubahan – perubahan yang terjadi di sekitar perusahaan tersebut, menurut
Leonard Mogel (1993 : 18), Public Relations mempunyai beberapa komponen penting, yaitu :media relations, publications, employee relations, speechwriting, issues communications, public affairs and lobbying, crisis communications, corporate advertising, entertainment PR, advocacy PR, personal PR, financial PR, personal PR, image building, strategic corporate PR and integrated communications, corporate contributions and public service, dan community relations. (Leonard Mogel, 1993:18)
Dengan adanya komponen terakhir di atas dari Public Relations, fungsi
Public Relations yang dapat diterapkan dalam sebuah organisasi atau perusahaan adalah membantu organisasi atau perusahaan tersebut untuk
Melvin Sharpe (dalam Kasali, 2005:8-9) menyebutkan lima prinsip hubungan
harmonis dengan komunitasnya yaitu:
1. Komunikasi yang jujur untuk memperoleh kredibilitas.
2. Keterbukaan dan konsistensi terhadap langkah-langkah yang diambil
untuk memperoleh keyakinan orang lain.
3. Langkah-langkah yang fair untuk mendapatkan hubungan timbal balik
dan goodwill.
4. Komunikasi dua arah yang terus menerus untuk mencegah
keterasingan dan untuk membangun hubungan.
5. Evaluasi dan riset terhadap lingkungan untuk menentukan langkah atau
penyesuaian yang dibutuhkan masyarakat. (Kasali, 2005:8-9)
Dengan lima prinsip hubungan harmonis diatas, menyatakan
bahwa pada dasarnya seorang Public Relations harus bisa menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan baik dengan publik, memberikan
pengertian dan menumbuhkan motivasi dan partisipasi. Dan dalam Public Relations dibedakan dua macam publik yang menjadi sasaran yaitu publik internal dan publik eksternal.
2.2.2 Peranan Public Relations
Public Relations merupakan suatu profesi yang menghubungkan antar lembaga atau organisasi dengan publiknya yang ikut menentukan kelangsungan
hidup lembaga tersebut. Karena itu menurut Dozier (1922) peranan humas dalam
public relations dan komunikasi organisasi disamping sebagai sarana pengembangan pencapaian profesionalitas dari praktisi humas.
Menurut F. Rachmadi, dalam bukunya Public Relations dalam Teori dan Praktek, Public Relations menyelenggarakan komunikasi timbal balik antara organisasi/lembaga dengan publiknya untuk menciptakan saling pengertian
(public understanding) dan dukungan (public Support) bagi organisasi itu. Semua itu di tujukan untuk mengembangkan pengertian dan kemauan baik (goodwill)
pubiknya serta untuk menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang
harmonis dengan publik. Fungsi Public Relations dapat diharapkan sebagai “mata”, “telinga”, dan “tangan kanan” pimpinan puncak perusahaan. Empat
Falsafah Public Relations (Rumanti, 2002) yakni:
1. Public Relations sebagai upaya mempengaruhi kemauan individu, golongan, atau masyarakat yang menjadi sasaran dengan maksud
mengubah pikiran, pendapat publik secara umum oleh pemerintah.
2. Public Relations ditujukan untuk mendorong atau memajukan usha-usha bidang ekonomi. Falsafah ini dipakai oleh badan usaha ekonomi yang
mencari keuntungan.
3. Public Relations dengan menggunakan pengetahuan yang luas dan bijaksana bisa dipergunakan dalam pencapaian tujuan.
4. Misi Public Relations yang perlu disampaikan kepada masyarakat diintegrasikan dengan kebutuhan public. (Rumanti, 2002:2)
berkembang secara terpisah. Dalam perubahan lingkungan tentu mempengaruhi
prestasi perusahaan dalam meraih keuntungan atau memberi kontribusi terhadapa
pihak-pihak yang terkait, maka peranan Public Relations disini mengefektifkan organisasi dengan memebangun hubungan jangka panjang dengan
lembaga-lembaga strategis. (Khasali, 1994:32)
2.2.3 Fungsi Public Relations
Kegiatan Humas sebenarnya tidak selalu dilaksanakan oleh humas aja
yang terpenting adalah fungsi humas, yaitu menumbuhkan hubungan baik antar
segenap komponen, memberikan pengertian, menumbuhkan motivasi dan
partisipasi, terutama dengan public internalnya.
Fungsi Public Relations menurut Cutlip & centre and Candflield dalam Ruslan pada bukunya “Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi
(konsepsi dan aplikasi)” fungsi Public Relations yaitu :
a. Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan
bersama (fungsi melekat pada manajemen organisasi).
b. Membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan
publiknya yang merupakan khalayak sasaran.
c. Mengidentifikasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan opini,
persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap organisasi yang di
wakilinya, atau sebaliknya.
d. Melayani keinginan public dan memberikan sumbang saran kepada
e. Menciptakan komunikasi dua arah atau timbal balik, dan mengatur
arus informasi, publikasi serta pesan dari organisasi ke publiknya atau
sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak
(Ruslan, 2006:19).
Dalam pelaksanaanya, humas harus selalu memperhatikkan kepentingan
masyarakat secara keseluruhan, baik yang berada di lingkungan sekitar
perusahaan maupun yang berada di luar lingkungan perusahaan, serta
menyesuaikan kepentingan perusahaan dengan kebutuhan masyarakatnya
sehingga mendapatkan dukungan dan pengertian dari masyarakat tersebut.
Fungsi humas dilakukan ke dalam (internal) maupun ke luar (eksternal), selain dilakukan kepada pimpinan perusahaan, juga melakukan publikasi dan
promosi kepada publik eksternalnya sehingga perusahaan disukai oleh publiknya.
Hal tersebut sesuai dengan pengertian humas menurut Kasali yaitu : Public Relations adalah seni untuk membuat perusahaan disukai dan dihormati oleh para karyawan, Konsumen, dan para penyalur.
2.2.4 Tugas Public Relations
Tugas Public Relations adalah operasional dari fungsi-fungsi PR. Atau dengan kata lain, untuk memenuhi fungsinya seorang PR harus menjalankan
tugas-tugas tertentu. Dimana tugas tersebut berkaitan dengan membina hubungan
dengan publik internal maupun eksternal.
Humas perusahaan dituntut selalu memonitor dan melaporkan setiap
perkembangan yang terjadi di luar dan di dalam perusahaan, tentu saja dengan
manajemen yang sangat luas. Hal tersebut sesuai dengan tugas humas perusahaan
yang dikemukakan oleh Colin dalam bukunya “Public Relations Pedoman Praktik
Untuk Public Relations” edisi Indonesia, yaitu :
1. Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan, baik
perusahaan sendiri atau pesaing, selain itu juga mengevaluasi
ancaman dan peluang yang ada
2. Memberikan nasihat kepada pihak manajemen di semua tingkatan
terutama mengenai perkembangan perusahaan
3. Menjadi ahli depositor itu harus mengetahui semua aspek
komunikasi perusahaan, baik internal maupun eksternal dengan
cara mempertahankan para ahli di perusahaan.
4. Membuat kontak dengan para pengambil keputusan ekstern yang
penting, selain itu mengontak pula para pencetus ide dan sumber
informasi yang lain.
5. Memastikan arus informasi yang efektif.
6. Membentuk komisi riset.
7. Mengefaluasi masalah dan aktivitas Public Relations sehingga dapat memberikan laporan yang teratur kepada pihak manajemen.
8. Merencanakan dan mengatur kegiatan delegasi perusahaan.
Misalnya,pameran pertemuan dan lain sebagainya.
9. Membantu bagian lain dengan membantu menganalisis masalah
10.Memastikan seluruh organisasi dan tidak melakukan suatu
tindakan yang dapat mencemari nama baik organisasi
(Coulson, 1996; 18)
Seorang spesialis Public Relations, tentu saja diharapkan mengetahui sedikit banyak tentang pekerjaan semua orang yang berada dalam organisasi yang
akan ia hubungi. Namun yang jelas, tidak semua keterampilan yang dituntut itu
akan dijumpai dalam setiap bagian Public Relations. Seorang manajemen Public Relations harus dapat menetapkan suatu kombinasi dari bantuan ekstetrnal dan internal,yang dapat memperhitungkan apa yang harus dilakukan dan sumber apa
saja yang tersedia.
2.2.5 Tujuan Public Relations
Pada intinya kegiatan Public Relations bertujuan untuk mempengaruhi pendapat, sikap, sifat, dan tingkah laku publik dengan jalan menumbuhkan
penerimaan dan pengertian dari publik. Sebagai abdi masyarakat, dalam hal ini
Public Relations harus mengutamakan kepentingan publik atau masyarakat umunya, menggunkan moral atau kebu\iasaan yang baik, guna terpeliharanya
komunikasi yang menyenangkan di dalam masyarakat.
Adapun tujuan dari Public Relations menurut Oemi Abdurrachman adalah mengembangkan good will dan memperoleh opini publik yang favorable atau menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan berbagai