i
BAHAN
AJAR
BRIDGING
COURSE
MATEMATIKA SMP KELAS VIII
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMAPENULIS:
Endah Budi Rahaju. Idris Harta.
Ponidi. Wiharno.
Penelaah:
KATA PENGA NTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas terselesaikannya bahan
ajar Bridging Course Mata Pelajaran Matematika untuk SMP Kelas VIII ini. Bahan ajar
ini dikembangkan dengan latar belakang bahwa peserta didik baru Kelas VIII belum
terbiasa dengan proses pembelajaran melalui pendekatan ilmiah. Sebagian di antara
mereka kemungkinan besar belum memiliki bekal (baik sikap, pengetahuan, dan
keterampilan) sebagaimana dituntut oleh Kurikulum 2013. Hal ini antara lain
disebabkan oleh adanya perbedaan antara Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.
Bahan ajar ini jugadikembangkan dengan tujuan membekali para siswa kelas
VIII dengan materi-materi yang belum mereka pelajari waktu mereka di kelas VII.
Bahan ajar ini juga untuk membiasakan para siswa untuk belajar menggunakan
pendekatan berbasis keilmuan atau ilmiah.
Bahan ajar ini dibagi atas dua bagian utama: Bagian Satu berupa
Pendahuluan dan Bagian dua berisi materi esensial untuk kegiatan Bridging Course
khususnya materi kelas VIII.
Kami mengucapkan terima kasih kepada penelaah dan pihak-pihak yang
telah memberi dukungan terhadap penyelesaian bahan ajar ini. Semoga bahan ajar
ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta dapat ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
Juni 2014 Direktur
Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,
Didik Suhardi, Ph.D
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Daftar Penulis dan Editor ... ii
Kata Pengantar ... iii
Daftar Isi ... iv
BAGIAN SATU: PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 2
B. Cakupan Materi ... 2
C. Teknik Penyajian ... 3
BAGIAN DUA: MATERI ESENSIAL ... 4
A. Lembar Kerja (LK) Pola Bangun dan Bilangan ... 5
B. Lembar Kerja (LK) Translasi ... 8
C. Lembar Kerja (LK) Statistika... 14
D. Lembar Kerja (LK) Peluang ... 18
BAGIAN SATU
PENDAHULUA N
A.
LATAR BELA KA NG
Berdasarkan surat edaran Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 596/ C.C3/ KR/ 2014 tanggal 10 Februari 2014 yang di dalamnya menyatakan bahwa pada tahun pelajaran 2014-2015 semua satuan pendidikan SMP/ M.Ts di seluruh Indonesia kelas VII dan juga kelas VIII akan melaksanakan Kurikulum 2013. Sebagaimana diketahui bahwa pada tahun pelajaran 2013-2014 sebagian satuan pendidikan SMP di Indonesia sudah melaksanakan Kurikulum 2013 di kelas VII, sehingga pada tahun pelajaran 2014-2015 akan terdapat kesenjangan pemahaman terhadap materi pelajaran pada peserta didik kelas VIII di satuan pendidikan yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013 dengan satuan pendidikan yang belum melaksanakan Kurikulum 2013.
Sehubungan dengan hal tersebut, pada tahun pelajaran 2014-2015 kepada peserta didik kelas VIII yang ketika kelas VII berada di satuan pendidikan yang belum
melaksanakan Kurikulum 2013 perlu diberikan Bridging Course agar mereka
memperoleh pemahaman yang sama dengan peserta didik kelas VIII di satuan pendidikan yang pada tahun pelajaran 2013-2014 sudah melaksanakan Kurikulum 2013 sejak kelas VII.
Agar pelaksanaan Bridging Course berjalan dengan baik, maka perlu disusun Bahan
Ajar yang akan digunakan oleh pendidik dalam rangka memberikan tambahan materi pelajaran kepada peserta didik kelas VIII yang ketika mereka berada di kelas VII materi pelajaran tersebut belum dipelajari.
B. INFORM ASI CAKUPAN KD
Pada mata pelajaran Matematika, beberapa materi pelajaran atau Kompetensi Dasar (KD) yang perlu disampaikan adalah sebagai berikut:
No M ateri Kompetensi Dasar (KD)
1 Pola
Bilangan
3.5 Memahami pola dan menggunakannya untuk menduga dan membuat generalisasi (kesimpulan)
4.1 Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaiakn masalah.
2 Transformasi 3.9 Memahami konsep transformasi (dilatasi, translasi,
pencerminan, rotasi) menggunakan obyek-obyek geometri. 4.6 Menerapkan prinsip-prinsip transformasi dilatasi, translasi,
pencerminan, rotasi) dalammemecahkan masalah nyata.
3 Statistika 3.11 Memahami teknik penyajian data dua variabel
No M ateri Kompetensi Dasar (KD)
4.8 Mengumpulkan,mengolah, menginterpretasi, dan
menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk tabel, diagram, dan grafik.
4 Peluang 3.10 Menemukan peluang empiric dari data luaran (output)
yang mungkin diperoleh berdasarkan sekelompok data. 4.9 Menemukanpercobaan untuk menemukan peluang empiric
dari masalah nyata serta menyajikannya dalam betuk tabel dan grafik.
C. TEKNIK PENYAJIAN
Agar materi yang terdapat pada Kompetensi Dasar tersebut dapat dipahami dengan baik oleh peserta didik, maka perlu adanya teknik yang tepat dalam penyampaiannya kepada peserta didik. Beberapa teknik penyajian yang dapat
digunakan dalam Bridging Course antara lain adalah secara klasikal, tugas
terbimbing, atau tugas mandiri. Adapun pelaksanaan kegiatan Bridging Course oleh
BAGIAN DUA
LEM BAR KERJA (LK)
POLA BA NGUN DAN BILA NGA N
A yo kita amati
Amatisusunanbangun-bangunberikutini. Kemudian buat sketsanya pada ruang yang disediakan di bawah ini.
(1) (2) (3) (4)
A yo kita menanya
Tulis beberapapertanyaanyang berhubungan dengan rangkaian bangun di atas, baik dilihat dari banyak titik maupun bentuknya.
Contoh: Ada berapa titik pada bangun ke-1?
………
Buat sketsanya disini.
Dengan mempelajari materi ini kalian dapat:
1. Merumuskan pertanyaan berdasarkan rangkaian bangun dan atau bilangan 2. Menentukan bangun dan atau bilangan selanjutnya dari suatu rangkaian bangun
atau bilangan.
A yo kita menggali informasi
Lengkapitabelberikutini.
Bangun ke- 1 2 3 4
Gambar bangun
Banyaktitik/ noktah ... ... ... ...
A yo kita mengolah informasi
Berdasarkan susunan bilangan di atas, tentukan tiga bilangan selanjutnya
1, 3, 5, 7, . . . ., . . . ., . . . .,
A yo kita berbagi
Tulispolaatau aturan untuk mendapat suatu bilangan berdasarkan bilangan sebelumnya.
Setelahmengetahuipolabilangannya,
selanjutnyaperhatikanpolabangunnya.Kemudian buat sketsa bangun ke-7 dan jelaskan ciri-cirinya.
Sketsa bangun ke-7 Ciri-ciri bangun ke-7:
LATIHAN
1. Bangun di bawah ini melambangkan apa yang disebut Bilangan Segitiga.
a. Jelaskan pola bangun yang ada pada bilangan segitiga.
b. Berdasarkan pola tersebut, tentukan dua bangun selanjutnya.
c. Jelaskan pola bilangan yang ada pada bilangan segitiga,
d. Berdasarkan pola tersebut, tentukan dua bilangan sebelumnya.
2. Tulis apa yang kalian ketahui tentang bangundi bawah ini.
3. Amati denganseksamabangun-bangunyang terbentuk dari segitiga sama sisi di
LEM BAR KERJA (LK)
TRANSLASI
https:/ / w w w .go ogle.co .id/ search?baris+berbaris
Gambar di samping adalah
pasukan baris-berbaris. Dapatkah kalian menjelaskan formasi
barisan? Apa yang dilaksanakan oleh pasukan jika komandan memberi aba-aba “ dua langkah ke kanan” , “ tiga langkah ke
belakang” , “ satu langkah ke kiri” dan lainya? Bagaimana formasi barisan setelah pasukan
melaksanakan perintah dari komandan?
Pergerakan setiap anggota pasukan dalam melaksanakan perintah komandan merupakan contoh translasi.
Agar lebih memahami translasi, kerjakan langkah-langkah berikut : Setelah mengikuti kegiatan ini, kalian dapat:
1. Menyebutkan komponen translasi
A yo K ita A mati
Gambar di bawah segitiga ABC mengalami translasi sehingga menempati segitiga A’B’C’. Amati dengan seksama!
Salin gambar di atas pada kertas berpetak.
A yo K ita M enanya
Tulis beberapa pertanyaan berkaitan dengan translasi segitiga ABC dari tempat semula menempati A’B’C’.
A yo K ita M enggali I nformasi
Tentukan komponen translasi segitiga di atas
1. Komponen arah :
Pada gambar di atas,
1. Titik A ditranslasikan ke-kanan sejauh ... petak ke-atas sejauh ... petak.
Translasi titik A menempati titik A’ dapat dinyatakan dengan
2. Titik B ditranslasikan ke-kanan sejauh ... petak ke-atas sejauh ... petak.
Translasi titik B menempati titik B’ dapat dinyatakan dengan
3. Titik C ditranslasikan ke-kanan sejauh ... petak ke-atas sejauh ... petak.
Translasi titik C menempati titik C’ dapat dinyatakan dengan
4. Segitiga ABC ditranslasikan ke-kanan sejauh ... petak ke-atas sejauh ... petak. Translasi segitiga ABC menempati segitiga A’B’C’ dapat dinyatakan dengan
. Titik A, B, C, dan semua titik yang terletak pada segitiga ABC
mengalami translasi yang sama yaitu
Gambarkan translasi berikut pada papan berpetak, dan lengkapi no 5, 6, dan 7. a. translasi titik D ke-kanan sejauh 2 petak ke-bawah 3 petak!
b. translasi titik E ke-kiri sejauh 2 petak ke-atas 3 petak! c. translasi titik F ke-kiri sejauh 2 petak ke-bawah 3 petak!
5. Translasi pada titik D dapat dinyatakan dengan
6. Translasi pada titik E dapat dinyatakan dengan
7. Translasi pada titik C dapat dinyatakan dengan
8. Pada bidang koordinat gambarkan titik G(1,2) ditranslasikan
H(3,4) ditranslasikan
Koordinat titik G’ sebagai hasil translasi adalah .... Bandingkan koodinat titik G’(1+4, 2+3)
Koordinat titik H’ sebagai hasil translasi adalah .... Bandingkan koordinat H’ (3+4,4+(-2))
Jika titik I(a,b) ditranslasikan oleh
, maka koordinat titik I’ sebagai hasil
A yo K ita Berbagi
Berdasar langkah-langkah di atas, translasi ditentukan oleh ... dan ...
Semua titik pada bangun yang ditranslasikan mengalami pergeseran yang sama.
jika a<0, geser ke ... sejauh ... satuan, dan jika b>0, geser ke ... sejauh ... satuan, jika b<0, geser ke ... sejauh ... satuan,
Jika titik I(a,b) ditranslasikan oleh
, maka koordinat titik I’ sebagai hasil
translasi adalah ....
LATIHAN SOAL
1. Gambarkan segitiga ABC dengan A(1,1), B(4,5), dan C(2,7) ditranslasikan
oleh
2. Titik D(4,-7) ditranslasikan oleh
menghasilkan titik D’(-8,2). Tentukan
LEM BAR KERJA (LK)
STATISTIKA
M ateri M atrikulasi M ata Pelajaran M atematika Kelas VIII
Tentunya kalian tidak asing lagi dengan data dan penyajiannya. Ketika kalian
berkunjung di ruang guru atau ruang kepala sekolah, kalian akan melihat
satu atau bahkan lebih papan yang dipajang di dinding. Kalian akan melihat
data prestasi sekolah, data siswa yang masuk dan siswa yang lulus, atau
kalian akan melihat data rata-rata hasil UN lima tahun terakhir. Data-data
tersebut disajikan dengan berbagai macam cara, yakni dengan tabel, grafik,
dan diagram lingkaran. Penyajian data tersebut akan memudahkan kalian,
para guru, dan tamu yang datang ke sekolah untuk membaca peningkatan
atau penurunan prestasi dan kualitas sekolah kalian.
Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan langkah :
A yo kita amati
Peserta didik mengamati ukuran sepatu yang sedang dipakainya .
Peserta didik mengamati merk sepatu yang sedang dipakainya. Setelah mengikuti kegiatan ini, kalian dapat:
1. Siswa melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data.
2. Siswa mampu menginterpretasikan data hasil pengamatan.
3. Siswa memahami teknik penyajian data dua variabel menggunakan tabel,
A yo kita menanya
Siapa yang mempunyai sepatu dengan ukuran yang sama denganku?
Siapa yang mempunyai sepatu dengan merk yang sama denganku?
Sepatu siapa yang ukurannya terbesar dalam kelas ini?
Sepatu siapa yang ukurannya terkecil dalam kelas ini?
Berapa nomor sepatu yang paling banyak dipakai teman-teman sekelas?
Apakah merk sepatu yang paling banyak dipakai oleh teman-teman sekelas?
Bagaimana menyajikan data hasil pengamatan ukuran dan merk sepatu teman-teman sekelas?
A yo kita menggali informasi/mengumpulkan data
Peserta didik mengumpulkan data nomor sepatu dan merk sepatu dalam satu
kelompok. Data yang diperoleh disajikan dalam tabel berikut.
No Nama Nomor
sepatu
Merk sepatu 1.
2.
3.
4.
5.
A yo kita menalar/mengolah data
Peserta didik diajak untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pada bagian
“ Ayo Kita bertanya” berdasarkan data kelompok yang telah terkumpul.
Setiap kelompok meminta data dari kelompok lain dan dikumpulkan satu
Kumpulkan data nomor sepatu pada tabel 1 dan data merk sepatu pada tabel 2.
Tabel 1
No Nomor
sepatu
Turus Frekuensi
1. ….
Data dalam tabel di atas, dapat disajikan dalam bentuk grafik batang dengan
cara membuat sumbu koordinat. Misal sumbu mendatar menyatakan nomor
sepatu dan sumbu tegak menyatakan frekuensi.
A yo kita berbagi
Persentasikan hasil kerja kelompok kalian di depan kelas. Bandingkan hasil
L atihan soal
1. Kumpulkan data tinggi badan teman-teman sekelasmu. Sajikan data
tersebut dalam bentuk tabel dan grafik batang
2. Nilai ulangan matematika siswa kelas VIIA sebagai berikut.
56, 72, 65, 82, 90, 75, 56, 56, 72, 75, 72, 56, 82, 75, 82,
90, 75, 90, 65, 75, 65, 56, 72, 65, 75, 75, 65, 90, 75, 82
Berdasarkan data di atas:
a. Sajikan data tersebut dalam tabel
b. Sajikan data tersebut dalam digram lingkaran
3. Perhatikan data banyak siswa kelas 7 yang disajikan dalam diagram
berikut.
Tentukan:
a. Kelas yang mempunyai siswa terbanyak.
b. Kelas yang mempunyai siswa tersedikit.
c. Jumlah siswa kelas 7 pada sekolah tersebut.
d. Selisih jumlah siswa di kelas 7A dan 7E.
Banyak sisw a
Kelas
7A 7B 7C 7D 7E
20 40 35
LEM BAR KERJA (LK) PELUANG
Banyak masalah di sekitar kita yang berkaitan dengan pengambilan keputusan. Kadang keputusan yang dibuat merugikan suatu pihak dan menguntungkan pihak lain. Setelah memahami pembahasan tentang peluang empirik, kalian diharapkan dapat membuat keputusan yang tepat dan sebaik mungkin, sehingga dapat diterima oleh pihak-pihak terkait.
Ayo Kita Amati.
Pada saat jam istirahat Adi dan Wira bersama-sama menuju ke ruang komputer sekolah untuk mengerjakan tugas. Setelah diskusi, mereka memutuskan untuk menggunakan komputer secara bergiliran masing-masing selama satu jam. Masalahnya adalah, tugas yang akan mereka buat harus segera diserahkan, sehingga mereka sama-sama ingin mendapat giliran menggunakan komputer lebih dahulu.
Ayo Kita M enanya
Dengan mengamati masalah di atas, pilih satu atau lebih pertanyaan yang berkaitan dengan peluang. Jika perlu tuliskan pertanyaan-pertanyaan lain di bawah pertanyaan yang sudah tersedia.
a. Bagaimanakah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut?
b. Sebaiknya siapa yang harus menggunakan komputer lebih dahulu ?
c. Bagaimana cara menentukannya?
d. ……….
e. Dst.
Ayo Kita M enggali Informasi
Adi mengusulkan untuk melakukan undian dengan menggunakan tiga pilihan yaitu:
Setelah mengikuti kegiatan ini, kalian dapat:
1. Menyebutkan konsep peluang empirik suatu percobaan.
2. Melakukan cara mengambil keputusan yang fair.
3. Melakukan percobaan untuk menemukan peluang empirik suatu
percobaan.
4. Menerapkan konsep peluang empirik untuk menyelesaikan masalah
Pilihan pertama:
Mengetos satu koin uang logam satu kali. Pada pengetosan tersebut, jika sisi angka yang muncul (menghadap atas), maka Adi yang berhak menggunakan komputer lebih dahulu, namun jika sisi gambar yang muncul, maka Wira yang berhak menggunakan komputer lebih dulu.
Pilihan kedua:
Mengambil satu kelereng dari tiga kelereng yang ada di dalam sebuah kantong dengan mata tertutup. Kelereng yang disediakan adalah warna merah, kuning, dan hijau. Adi menyuruh Wira untuk memikirkan satu kelereng warna sebarang. Kemudian Adi menyuruh Wira mengambil satu kelereng dengan mata tertutup dari dalam kantong yang sudah dipersiapkan. Jika kelereng yang diambil Wira sesuai dengan yang dia pikirkan, maka yang berhak menggunakan komputer terlebih dahulu adalah Wira.
Pilihan ketiga:
Menggelindingkan satu dadu (enam sisi). Jika yang muncul di sisi atas adalah mata dadu genap, maka Wira yang berhak menggunakan komputer terlebih dahulu,namun jika yang muncul di sisi atas adalah ganjil, maka Adi yang berhak menggunakan komputer terlebih dahulu
Dari ketiga usulan Adi, yang manakah yang menurutmu fair?
a. Apakah cara pertama menurutmu fair? Jelaskan!
b. Apakah cara kedua menurutmu fair? Jelaskan!
c. Apakah cara ketiga menurutmu fair? Jelaskan!
Suatu cara dikatakan fair dalam masalah di atas, jika dalam cara tersebut Adi dan
Wira mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan giliran
menggunakan komputer. Silakan pikirkan cara lain yang menurutmu fair!
Untuk mengetahui apakah suatu cara yang digunakan tersebut fair atau tidak, kalian dapat melakukan percobaan dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
Alat dan bahan:
Satu koin
Tiga kelereng (warna merah, kuning, dan hijau) di dalam satu kantong
Satu dadu
Lakukan percobaan:
a. Mengetos satu koin minimal sebanyak 50 kali.
b. Ambil satu kelereng dari dalam kantong dengan mata tertutup minimal
sebanyak 60 kali.
1. Amatilah hasil yang didapatkan dalam setiap kali percobaan.
2. Agar catatan yang kalian buat terlihat rapi, gunakan tabel seperti berikut.
Tabel 1: Percobaan koin
Kejadian Turus Banyak
Tabel 2: Percobaan kelereng
Kejadian Turus Banyak
muncul ( )
Tabel 3: Percobaan dadu
Kejadian Turus Banyak kali
muncul ( )
Pada kolom keempat rasio (hasil bagi) frekuensi terhadap banyaknya
Ayo Kita M enalar/M engolah Data
Dalam suatu percobaan penggelindingan dadu (mata dadu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6) sebanyak 1 kali, tentukan:
a. Kejadian muncul mata dadu antara 1 sampai 6
b. Kejadian muncul mata dadu 7
c. Kejadian muncul mata 5
Pada masalah di atas, kalian menemui tiga kejadian berbeda. Tentukan kejadian mana yang menurut kalian : tidak mungkin terjadi (mustahil), mungkin terjadi, pasti terjadi.
Untuk lebih menambah wawasan kalian silakan lengkapi Tabel 4 berikut:
No Kejadian Kemungkinan terjadi
Mustahil Mungkin Pasti
1 Suatu ketika di tahun ini kalian akan diberi ujan matematika
2 Sebuah segitiga mempunyai dua
sudut tumpul
3 Tiga hari lagi akan hujan
4 Sebuah kubus mempunyai 6 sisi
5 Suatu hari manusia akan
meninggal dunia
6 Jumlah dua bilangan ganjil
merupakan bilangan ganjil
7 Bila sebuah dadu diempar akan
muncul mata dadu 8
8 Orang yang digigit nyamuk akan
terserang demam berdarah
9 Semua bilangan prima pasti
ganjil
10
Jika satu uang logam dilempar akan muncul kejadian Gambar atau Angka
11 Besok matahari akan terbit
12 Jumlah hari dalam satu tahun
adalah 366
Jika tiga kondisi tersebut (mustahil, mungkin, pasti) direpresentasikan dalam persentase, tentukan bilangan persentase yang sesuai dengan masing-masing kondisi tersebut. Jelaskan!
Ayo Kita Berbagi
Berdasarkan datal pada tabel 4 yang telah kalian kerjakan, presentasikan hasil yang telah kalian peroleh di depan teman-temanmu.
Kesimpulan yang diperoleh:
Setiap kejadian memiliki peluang untuk pasti terjadi, mungkin terjadi, atau mustahil terjadi.
Latihan soal
1. Pada beberapa siatuasi berikut, tentukan manakah yang fair (atau tidak fair)! Jelaskan!
a. Suatu kantong berisi 10 kelereng merah dan 10 keleren putih. Azin disuruh mengambil satu kelereng dari dalam kantong. Jika Azin mendapatkan kelereng merah, maka dia bisa mendapatkan hadiah sepeda baru dari ibunya. Jika selain putih, tidak dapat.
b. Suatu dadu memiliki 6 sisi (1, 2, 3, 4, 5, dan 6). Dadu tersebut digunakan mengundi siapa yang berkah memilih gawang dalam permainan sepak bola. Jika yang muncul adalah mata dadu 1 atau 6, maka tim A berhak memilih gawang lebih dulu. Jika selain itu, tim B.
2. Suatu spinner dibuat seperti pada gambar di samping. Apakah spinner tersebut
bisa digunakan untuk mengambil keputusan dengan fair yang melibatkan
masalah antara dua orang. Jelaskan!
3. Suatu tutup botol seperti pada gambar di samping digunakan untuk mengundi
siapakah yang berhak memilih bola terlebih dahulu dalam suatu permainan
sepak bola. Apakah tutup botol fair untuk membuat suatu keputusan? Jelaskan!
4. Pada percobaan pengetosan satu koin uang logam (sisi angka dan gambar)
sebanyak 100 kali, muncul sisi angka sebanyak 45 kali. Tentukan:
a. Peluang empirik muncul sisi angka.
5. Pada percobaan penggelindingan dadu sebanyak 180 kali, mata dadu “ 2” muncul sebanyak 30 kali. Berapakah peluang empiriknya?
6. Pada percobaan pengambilan satu kelereng dari dalam kantong yang berisi 4 kelereng berwarna hitam, putih, kuning, dan biru, didapatkan hasil sebagai berikut:
- Kelereng hitam 22 kali
- Kelereng putih 26 kali
- Kelereng biru 24 kali.
Jika percobaan dilakukan sebanyak 100 kali, tentukan:
a. Peluang empirik kejadian terambil kelereng putih.
b. Peluang empirik kejadian terambil kelereng kuning.
c. Peluang empirik kejadian terambil selain kuning.
7. Berapakah perkiraanmu akan muncul mata dadu “ 3” , saat dilakukan percobaan
penggelindingan sebuah dadu sebanyak 360 kali?
8. Suatu ketika Riko melakukan percobaan penggelindingan suatu dadu sebanyak
sekian kali. Karena suatu keteledoran data yang ditulis tertutup oleh tumpahan tinta, seperti pada gambar berikut.
Mata dadu 1 2 3 4 5 6
Banyak kali kemunculan
31 36 33 35 32 34
Perkirakan bilangan yang tertutup oleh tinta? Jelaskan!
9. Suatu ketika Tohir melakukan percobaan penggelindingan dadu khusus (banyak
sisinya belum tentu enam) sebanyak 1000 kali. Dia hanya mencatat kejadian munculnya mata dadu 1 pada setiap penggelindingan. Beberapa hasilnya disajikan seperti berikut.
Percobaan
a. Menurutmu, berapakah banyak sisi dadu khusus tersebut? Jelaskan!
b. Perkirakan berapa banyak kali mata dadu 1 muncul pada penggelindingan
c. Perkirakan, berapa banyak kali Tohir menggelindingkan hingga mencatat kemunculan mata dadu 1 sebanyak 30 kali? Jelaskan!
10. Nunik melakukan percobaan pemutaran spinner dengan 4 warna yang tidak
sama luas. Setelah melakukan percobaan sebanyak 25 kali didapatkan hasil sebagai berikut.
Warna Merah Kuning Hitam Putih
Banyak kali muncul
5 10 7 3
a. Perkirakan bagaimana spinner yang digunakan percobaan oleh Nunik!
DAFTAR PUSTAKA
Albert B. Bennett, Jr dan L. Ted Nelson. 2004. Mathematics For Elementary Teachers: An Activity Approach. Boston: Mc Graw Hill.
Atik Wintarti dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Matematika BSE SMP Kelas
VII (Edisi IV). Jakarta: Pusat Perbukuan
Edi Prajitno, Heri Retnowati dan Kana Hidayati. 2011. Fun Learning Mathematics 3 for Grade III Elementary School. Bandung : Penerbit Grasindo
Edi Prajitno, Heri Retnowati dan Kana Hidayati. 2011. Fun Learning Mathematics 4 for Grade IV Elementary School. Bandung : Penerbit Grasindo
Edi Prajitno, Heri Retnowati dan Kana Hidayati. 2011. Fun Learning Mathematics 5 for Grade V Elementary School. Bandung : Penerbit Grasindo
Endah Budi Rahaju. 2006. Matematika SD Kelas V (Buku Model). Jakarta: Pusat
Perbukuan
Francis (Skip) Fennell, dkk. 2001. M athematics The Path To M ath Success.
USA:Silver Burdett Ginn Inc.
Lukito, Agung dkk. 2005. M atematika – Kelas V Buku 1. Surabaya: LPMP Jatim
Randall I. Charles, John A. Dossey. at. al .1999. M ath – Teacher Edition Grade 5
Volume 1. New York: Addison Wesley Longman.
Randall I. Charles, John A. Dossey. at. al .1999. M ath – Teacher Edition Grade 5