• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUNAN PENGEMBANGAN WILAYAH TERPADU KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN 2016-2020

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENYUSUNAN PENGEMBANGAN WILAYAH TERPADU KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN 2016-2020"

Copied!
261
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 261 Halaman )

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.3. Penduduk Kabupaten Kepulauan Yapen menurut Jenis Kelamin Tahun 2011-2012
Tabel 2.5. Sebaran Penduduk dan Luas Wilayah Menurut Distrik Tahun 2008-2012
Tabel 2.6. Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan (APT) Tahun 2008-2012 Kabupaten Kepulauan Yapen
Tabel 2.8. Rasio Penduduk yang Bekerja dengan Angkatan Kerja Tahun 2008-2012 Kabupaten Kepulauan Yapen
+7

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 261 Halaman - 3.42 MB )

Garis besar

Fasilitas Pendidikan Lingkungan Hidup Potensi Perikanan dan Kelautan Perkembangan pendekatan perencanaan Persyaratan Pendekatan Kawasan Strategis Kabupaten ANALISIS KAWASAN PWT PENYUSUNAN PENGEMBANGAN WILAYAH TERPADU KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN 2016-2020

Dokumen terkait

Pengelolaan Wilayah Pesisir Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus Melalui Pengembangan Ekowisata.

Prioritas strategi yang dilaksanakan yaitu mengembangkan ekowisata berbasis masyarakat, meningkatkan daya dukung kawasan melalui pembangunan sarana dan prasarana sesuai

Status Keberlanjutan Wilayah Peternakan Sapi Potong untuk Pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Bondowoso Sustainability Status of Beef Cattle Farming for Developing Agropolitan Area in Bondowoso

Hasil analisis prospektif menghasilkan 5 (lima) faktor kunci/penentu, yaitu: 1) ketersediaan sarana dan prasarana agribisnis peternakan, 2) sistem pemeliharaan

Prinsip Governance dalam Pengelolaan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Banglas Barat Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014-2016

Program PAMSIMAS pada tahun 2014 Kabupaten Kepulauan Meranti menetapkan 5 desa yang mendapatkan Program Nasional Penyediaan Sarana Air Minum dan Sanitasi Berbasis

Status Keberlanjutan Wilayah Peternakan Sapi Potong untuk Pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Bondowoso

Hasil analisis prospektif menghasilkan 5 (lima) faktor kunci/penentu, yaitu: 1) ketersediaan sarana dan prasarana agribisnis peternakan, 2) sistem pemeliharaan

Status Keberlanjutan Wilayah Peternakan Sapi Potong untuk Pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Bondowoso

Hasil analisis prospektif menghasilkan 5 (lima) faktor kunci/penentu, yaitu: 1) ketersediaan sarana dan prasarana agribisnis peternakan, 2) sistem pemeliharaan