• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV Skripsi analisis kesalahan berbahasa dalam karya tulis mahasiswa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB IV Skripsi analisis kesalahan berbahasa dalam karya tulis mahasiswa"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

4.1 Bentuk Kesalahan Ejaan dalam Karya Tulis Program Studi Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 2 Tahun Akademik 2014-2015

Terdapat beberapa kesalahan dalam makalah mahasiswa pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 2 tahun akademik 2014-2015. Sebagai bahan penelitian, peneliti mengambil makalah tugas mahasiswa dalam mata kuliah Semantik kelompok mahasiswa yang bernama sebagai berikut, (1) Aida Udhliyah NL, (2) Khusnul Dahwatus S., (3) Mufidatul Mas’ulah, (4) Siti Choiro Ummah, (5) Eka Dwi Jayanto. Kesalahan berbahasa itu diklasifikasikan atas beberapa macam kesalahan berikut.

4.1.1 Kesalahan Pemakaian Huruf Kapital

Pada karya tulis mahasiswa terdapat kesalahan pemakaian huruf kapital dan akan diuraikan satu per saatu di bawah ini.

a) Kesalahan Pemakaian Huruf Kapital pada BAB I (1) ...pendidikan Bahasa Indonesia... (hlm. 2) (2) ...yang dimaksud dengan Semantik? (hlm. 2) (3) Mengetahui Faktor...? (hlm. 3)

b) Kesalahan Pemakaian Huruf Kapital pada BAB II (4) Jadi Ilmu Semantik adalah... (hlm. 4)

(5) Istilah Semantik lebih umum... (hlm. 6)

(2)

(6) ..., seperti Semiotika, semiologi, ... (hlm. 6) c) Kesalahan Pemakaian Huruf Kapital pada BAB III

(7) dalam semantik kedua konsep... (hlm. 17)

Pada contoh (1) menyalahi aturan pemakaian huruf kapital dalam huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Pada contoh (2) s.d. (7) penggunaan huruf kapital hanya di awal kalimat. Dengan demikian, penulisan penggunaan huruf kapital yang sesuai dengan EYD seperti berikut.

(1a) ...pendidikan bahasa Indonesia... (2a) ...yang dimaksud dengan semantik? (3a) Mengetahui faktor...?

(4a) Jadi ilmu semantik adalah... (5a) Istilah semantik lebih umum... (6a) ..., seperti semiotika, semiologi (7a) Dalam semantik kedua konsep... 4.1.2 Kesalahan Pemaikan Huruf Miring

Kesalahan penulisan huruf miring yang ditemukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

(8) ... (Perancis: signé linguistique). (BAB II, hlm. 4) (9) ... (Inggris: semantics).. (BAB II, hlm. 4)

(10) ...buku The Meaning of Meaning... (BAB II, hlm. 5)

(11) Sehubungan dengan meaning, para pakar... (BAB II, hlm 5) (12) Misalnya, sekolah dalam kalimat... (BAB II, hlm. 9)

(3)

(14) Contoh, pengertian sense berbeda dari pengertian reference. (BAB III, hlm. 16)

Kesalahan pada contoh (8), (9), (11) dan (14) penulisan huruf miring terletak pada huruf dari bahasa asing yang tidak dimiringkan. Seharusnya diubah seperti berikut.

(8a) ... (Perancis: signé linguistique). (BAB II, hlm. 4) (9a) ... (Inggris: semantics).. (BAB II, hlm. 4)

(11a) Sehubungan dengan meaning, para pakar... (BAB II, hlm 5)

(14a) Contoh, pengertian sense berbeda dari pengertian reference. (BAB III, hlm. 16)

Pada contoh (10) penulisan judul buku seharusnya dimiringkan. Seharusnya penulisaannya seperti berikut.

(10a) ...buku The Meaning of Meaning... (BAB II, hlm. 5)

Sedangkan pada contoh (11) dan (12) mengalami kesalahan karena tidak dimiringkan. Dalam EYD cetakan yang digunakan untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata. Seharusnya ditulis seperti berikut.

(12a) Misalnya, sekolah dalam kalimat... (BAB II, 9)

(13a) Misalnya, kata bunglon berasosiasi... (BAB II, hlm. 9) 4.1.3 Kesalahan Penulisan Kata Dasar

Kesalahan penulisan kata dasar yang ditemukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

(4)

Pada contoh (15) terdapat penulisan kata dasar yang tidak baku. Menurut (Wiyanto, 2004: 25) penulisan kata baku adalah penulisan kata yang mengikuti kaidah yang telah ditentukan atau dilazimkan. Pembenaran dari kesalahan itu seperti berikut.

(15a) ...pada konteks tata bahasa dan unsur lain... (BAB III, hlm. 17) 4.1.4 Kesalahan Penulisan Kata Berimbuhan

Kesalahan penulisan kata dasar yang ditemukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

(16) ...akan di bahas secara... (BAB I, hlm. 2) (17) ...latar belakang diatas dapat... (BAB I, hlm. 2) (18) ...lambang disini adalah.. (BAB II, hlm. 4)

Imbuhan /di/ pada contoh (16) s.d. (18) terjadi kesalahan. Penulisan “di bahas” seharusnya digabung. Penulisan “diatas” dan “disini” seharusnya dipisah menjadi “di atas” dan “di sini”. Imbuhan /di/ yang mengikuti kata kerja penulisannya digabung, dan jika diikuti oleh kata yang menunjukkan tempat, penulisaannya dipisah (Chaer, 2006: 122-123). Penulisan yang benar sebagai berikut.

(16a) ...akan dibahas secara... (BAB I, hlm. 2)

(17a) ...latar belakang di atas dapat... (BAB I, hlm. 2) (18a) ...lambang di sini adalah.. (BAB II, hlm. 4) 4.1.5 Kesalahan Penulisan Bilangan

(5)

Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus dalam teks, kecuali di dalam dokumen resmi seperti akta dan kuitansi. Seharusnya di tulis seperti berikut.

(19a) ...satu dari tiga tataran analisis... atau

(19b) ...satu dari 3 tataran analisis... 4.1.6 Kesalahan Pemakaian Tanda Baca

Ada beberapa kesalahan pemakaian tanda baca dalam objek penelitian kali ini. Kesalahan tersebut sering ditemukan dalam pemakian tanda baca titik, tanda koma, tanda kurung, tanda garis miring dan tanda hubung.

a) Kesalahan Pemakaian Tanda Titik

Kesalahan tanda titik di objek penelitian ini sebagai berikut. (20) Aida Udhliyah NL. (Sampul)

(21) J.W.M Verhaar (BAB II)

(22) ....memiliki banyak makna baru.Meski demikian... (BAB I, hlm. 2) (23) ...bahasa itu sendiri.Untuk itu... (BAB I, hml. 2)

(24) ...klausa, dan kalimat.Sintaksis memiliki... (BAB II, hlm. 7) (25) ...disebut makna leksikal.Leksem adalah... (BAB II, hlm. 8)

(26) ...makna leksikal dan makna gramatikal.Berdasarkan... (BAB II, hlm. 8)

(27) ...makna umum dan makna khusus.Selain pembagian tersebut... (BAB II, hlm. 8)

(6)

(29) ...yang tidak sebenarnya.Makna asosiatif... (BAB II, hlm. 9) (30) ...di luar bahasa.Misalnya kata... (BAB II, hlm. 9)

(31) ...kepada pembaca.Makna stilistik... (BAB II, hlm. 10) (32) ...unsur pembentuknnya.Dalam bahasa.... (BAB II, hlm.10) (33) ...studi tentang makna.Ini adalah... (BAB III, hlm. 16)

(34) ...bertentangan dan mengulangi.Makna bahasa... (BAB III, hlm.16) (35) ...oleh berbagai konteks.Makna kata dapat... (BAB III, hlm. 16) (36) ...diluar bahasa.Dalam konsepsi ini,... (BAB III, hlm.16)

(37) ...peristiwa ujaran.Beranjak dari ketiga... (BAB III, hlm 16) (38) ...pada kedua kecenderungan.Pertama,... (BAB III, hlm.16) (39) ...kebahasaan suatu bahasa.Uraian di atas... (BAB III, hlm. 16) (40) ...kaitan maknanya.Sedangkan yang kedua... (BAB III, hlm. 17) (41) ...yang diucapkan.Semantik merupakan... (BAB IV, hlm. 19) (42) ...dalam studi linguistik.Dalam semantik... (BAB IV, hlm 19) (43) ...makna pemakaian bahasa.Semantik adalah... (BAB IV, hlm. 19) (44) ...khususnya dalam kegiatan pembelajaran (BAB IV,

hlm. 19)

Kesalahan pada contoh (20) dan (21) penulisan tanda titik terletak pada singkatan nama. Seharusnya di setiap akhir singkatan nama orang diberi tanda titik. Pembenarannya seperti berikut.

(7)

Sedangkan pada contoh (22) s.d. (44) mengalami kesalahan penggunaan tanda titik pada setiap akhir kalimat yang seharusnya diakhiri dengan titik sebagai bentuk akhir kalimat berita dan memiliki jarak dengan kalimat baru. Dengan demikian penulisan yang betul sebagai berikut.

(22a) ....memiliki banyak makna baru. Meski demikian... (BAB I, hlm. 2) (23a) ...bahasa itu sendiri. Untuk itu... (BAB I, hml. 2)

(24a) ...klausa, dan kalimat. Sintaksis memiliki... (BAB II, hlm. 7) (25a) ...disebut makna leksikal. Leksem adalah... (BAB II, hlm. 8)

(26a) ...makna leksikal dan makna gramatikal. Berdasarkan... (BAB II, hlm. 8)

(27a) ...makna umum dan makna khusus. Selain pembagian tersebut... (BAB II, hlm. 8)

(28a) ...atau makna deskriptif. Makna konseptual... (BAB II, hlm.9) (29a) ...yang tidak sebenarnya. Makna asosiatif... (BAB II, hlm. 9) (30a) ...di luar bahasa. Misalnya kata... (BAB II, hlm. 9)

(31a) ...kepada pembaca. Makna stilistik... (BAB II, hlm. 10) (32a) ...unsur pembentuknnya. Dalam bahasa.... (BAB II, hlm.10) (33a) ...studi tentang makna. Ini adalah... (BAB III, hlm. 16)

(34a) ...bertentangan dan mengulangi. Makna bahasa... (BAB III, hlm.16) (35a) ...oleh berbagai konteks. Makna kata dapat... (BAB III, hlm. 16) (36a) ...diluar bahasa. Dalam konsepsi ini,... (BAB III, hlm.16)

(8)

(39a) ...kebahasaan suatu bahasa. Uraian di atas... (BAB III, hlm. 16) (40a) ...kaitan maknanya. Sedangkan yang kedua... (BAB III, hlm. 17) (41a) ...yang diucapkan. Semantik merupakan... (BAB IV, hlm. 19) (42a) ...dalam studi linguistik. Dalam semantik... (BAB IV, hlm 19) (43a) ...makna pemakaian bahasa. Semantik adalah... (BAB IV, hlm. 19) (44a) ...khususnya dalam kegiatan pembelajaran. (BAB IV, hlm. 19)

b) Kesalahan Pemakaian Tanda Koma

Kesalahan tanda koma di objek penelitian ini sebagai berikut. (45) ...dengan psikologi, filsafat dan antropologi. (BAB II, hlm 4) (46) Misalnya jika berkata ahli... (BAB II, hlm. 9)

(47) Misalnya kata bunglon... (BAB II, hlm. 9) (48) Misalnya kata ikan, gurami,... (BAB II, hlm. 10) (49) Kedua,kajian makna... (BAB III, hlm. 16)

Pada contoh (45) mengalami kesalahan dalam penggunaan tanda koma. Seharusnya seperti ini,

(45a) ...dengan psikologi, filsafat, dan antropologi. (BAB II, hlm 4)

karena jika penggabungan itu lebih dari dua unsur, di antara unsur-unsurnya ada koma, dan sebelum unsur terakhir dibubuhi kata dan, (Wiyanto, 18).

(9)

(46a) Misalnya, jika berkata ahli... (BAB II, hlm. 9) (47a) Misalnya, kata bunglon... (BAB II, hlm. 9) (48a) Misalnya, kata ikan, gurami,... (BAB II, hlm. 10)

Pada contoh (49) seharusnya tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perinncian atau pembilangan. Pembenarannya seperti berikut.

(49a) Kedua, kajian makna... (BAB III, hlm. 16) c) Kesalahan Pemakaian Tanda Hubung

Kesalahan tanda hubung di objek penelitian ini sebagai berikut. (50) ...dalam kehidupan sehari- hari. (BAB IV, hlm. 19)

Menurut Wiyanto (2004: 22) tanda hubung dipakai untuk menyambung (1) suku-suku kata yang terpenggal dalam pergantian baris, (2) menyambung unsur-unsur kata ulang, dan (3) menyambung bagian-bagian tanggal. Contoh (49) mengalami kesalahan dalam menulisan tanda hubung. Pembenarannya seperti berikut.

(50a) ...dalam kehidupan sehari-hari. (BAB IV, hlm. 19)

4.2 Bentuk Kesalahan Pilihan Kata dalam Karya Tulis Program Studi Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 2 Tahun Akademik 2014-2015

Ada beberapa kesalahan pilihan kata dalam objek penelitian kali ini.

(51) ...atau lambang, dan sedangkan yang ditandai... (BAB II, hlm. 4)

(51a) ...atau lambang, sedangkan yang ditandai... (BAB II,

(10)

Pemakaian kata konjungsi ‘dan’ dan ‘sedangkan’ pada contoh (51) merupakan konjungsi yang menunjukkan fungsi yang berbeda. Konjungsi ‘sedangkan menunjukkan pertentangan di antara dua buah klausa dalam satu kalimat. Maka konjungsi ‘dan’ lebih baik dihilangkan.

(52) Sinonimi yaitu istilah yang mengandung pengertian telaah, keadaan, nama lain. (BAB II, hlm. 12)

Pada contoh (52) merupakan gabungan dari beberapa klausa, Bila klausa-klausa yang digabungkan dari dua buah, maka konjungsi ‘dan’ hanya ditempatkan diantara dua kalusa yang terakhir. Pembenarannya seperti berikut.

(52a) Sinonimi yaitu istilah yang mengandung pengertian telaah, keadaan, dan nama lain. (BAB II, hlm. 12)

(53) ...hubungan langsung dengan symbol (lambang). (BAB II, hlm. 5) (54) Kata-kata dan lexemes (BAB III, hlm. 17)

(55) Sinonim, antonim, hyponym (BAB III, hlm. 17)

(56) Homonimi, antonim, dan homographs (BAB III, hlm. 17)

Pada contoh (53) s.d. (56) merupakan kesalahan pemilihan kata. Kata yang digunakan masih mengikuti bentuk kata aslinya yang seharusnya mendapat serapan ke dalam bahasa Indonesia. Pembenaran seharusnya seperti berikut.

(53a) ...hubungan langsung dengan simbol (lambang). (BAB II, hlm. 5) (54a) Kata-kata dan leksem (BAB III, hlm. 17)

(55a) Sinonim, antonim, hiponim (BAB III, hlm. 17)

Referensi

Dokumen terkait

Air Cooled Wall Mounted, Refrigerant with Non CFC Pengadaan & Pemasangan A/C supporting, accessories, setting, testing dan commisioning. Termasuk Pipa Refiregrant &

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat-Nya maka skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Tabungan dan Deposito Berbasis Teknologi Informasi Dengan

Eliminasi faktor biologi penyebab dermatitis di tempat kerja dapat dilakukan dengan cara: - Membersihkan tempat kerja secara rutin setelah pekerja usai bekerja;

Guru menerapkan model inkuiri terbimbing dalam materi perubahan lingkungan REFLEKSI TERCAPAINYA KEBERHASILAN PEMBELAJARAN BELUM TERCAPAINYA KEBERHASILAN PEMBELAJARAN

Ukoliko Karate klub Sokol želi povećati broj potencijalnih članova i posjetitelja vlastite web stranice, treba biti spreman analizirati i učiti od svojih konkurenta, odnosno

Kerupuk yang direkomendasikan adalah kerupuk F4, yaitu kerupuk dengan penambahan tepung duri 10% dan bubur rumput laut 15% karena memiliki kadar kalsium dan

Adapun frekuensi dan persentase minat siswa kelas XII SMA Negeri 1 Pontianak dapat hasil untuk kategori berminat sekali yaitu 4 orang siswa dengan persentase 1,45% ini

Di sisi lain karena tidak fanatik dan dipicu pemahaman terhadap agama warga tidak semua mendalam, kesibukan sehari-hari ‘ditelan’ aktivitas ekonomi (pedagang, petani,