• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PERANCANGAN SOP KENAIKAN GRADE DAN SUB GRADE PADA PT. MULTISTRADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB IV PERANCANGAN SOP KENAIKAN GRADE DAN SUB GRADE PADA PT. MULTISTRADA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

REKAPITULASI DAN PENGOLAHAN DATA

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses rekapitulasi data yang dibutuhkan dan pengolahan data dalam merancang Standar Operasional Prosedur (SOP).

4.1. Rekapitulasi Data

Data-data yang dikumpulkan meliputi semua data yang dibutuhkan untuk pengolahan data. Data diperoleh dengan melakukan wawancara langsung terhadap karyawan yang bertugas untuk melakukan proses assessment dan data-data yang didapat dari PT Multistrada Arah Sarana, Tbk (MASA).

4.1.1. Performance Appraisal (PA)

PA merupakan proses dimana organisasi-oraganisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja/kinerja karyawan. Tujuan diadakannya PA pada MASA penilaian terdapat unsur/criteria penilaian kinerja yang disesuaikan dengan Core Value dan unsur reward atau promosi dari hasil kinerja. 3. Memberi jalur karir yang jelas bagi karyawan, khususnya karyawan

yang berprestasi.

4. Membantu atasan melakukan development terhadap bawahannya. Proses penilaian PA dilakukan setiap akhir tahun untuk mengetahui kinerja karyawan selama setahun. Kriteria penilaian PA pada MASA meliputi:

1. Proses. Proses dinilai berdasarkan core value yaitu sikap kerja positif, cara bekerja, proaktif, orientasi terhadap proses selanjutnya dan team work.

(2)

3. Output/Individual Score Card (ISC). Merupakan capaian kinerja karyawan dalam menyelesaikan Job Desciption (uraian jabatan) yang telah diberikan, dengan berdasar kepada nilai Key Performance Individual (KPI).

4. People Management. Hasil kerja atasan dalam mengelola bawahan yang meliputi pendelegasian tugas kepada bawahan, pengembangan bawahan dan lain lain terkait dengan pengelolaan bawahan.

5. Pengurangan. Pengurangan nilai PA dilakukan jika karyawan terkena Surat Peringatan (SP).

Terdapat lima penilaian PA pada MASA dengan point yang berbeda. Nilai dan point PA akan mempengaruhi bonus dan besar gaji karyawan selama satu tahun (di luar biaya overtime). Nilai dan point PA dapat dilihat seperti gambar berikut ini.

Tabel 4.1 Nilai dan Point PA

4.1.2. Proses Promosi

Promosi adalah peningkatan karir seseorang dari grade atau sub grade saat ini ke grade atau sub grade yang lebih tinggi. Promosi dapat disebabkan oleh:

(3)

Contohnya yaitu seorang teknisi diminta untuk menangani mesin baru yang lebih kompleks.

Promosi pada MASA hanya dilaksanakan pada bulan Januari dan Juli. MASA memiliki rincian grade dan sub grade dengan fungsi jabatan berbeda atau biasa disebut job grading. Job grading merupakan penilaian secara ilmiah isi pekerjaan dari semua jabatan dalam suatu organisasi dan penggolongannya dalam kategori-kategori yang luas, yang disebut derajat-derajat jabatan (job grades). Berikut ini merupakan job grading yang terdapat pada MASA:

Tabel 4.2Job Grading pada MASA

Promosi grade adalah peningkatan karir karyawan dari grade saat ini ke

grade yang lebih tinggi, yang didahului dengan lolosnya assessment. Berikut ini merupakan persyaratan promosi grade yang terdapat pada MASA:

1. Untuk naik ke grade 3, minimal grade yang dimiliki saat ini 2F atau sedang menjabat posisi yang lebih tinggi (acting).

2. Untuk naik ke grade 4, minimal grade yang dimiliki saat ini 3F atau sedang menjabat posisi yang lebih tinggi (acting).

3. Untuk naik ke grade 4C, minimal grade yang dimiliki saat ini 4B atau sedang menjabat posisi yang lebih tinggi (acting).

4. Untuk naik ke grade 5, minimal grade yang dimiliki saat ini 4F atau sedang menjabat posisi yang lebih tinggi (acting).

5. Kecuali akselerasi. Akselerasi adalah peningkatan grade atau sub grade

karyawan 2 tingkat lebih cepat. Contohnya seorang karyawan dengan

(4)

assessment bulan Januari dan Juli gradenya akan meningkat 2 tingkat, yaitu dari 2B ke 2D, 2D ke 2F, dan 2F ke 3A.

Persyaratan untuk promosi grade 3 dan 4 pada MASA adalah sebagai berikut:

1. Untuk grade 3, promosi akan dilakukan jika masa kerja karyawan minimal dua tahun dengan pendidikan terakhir SLTA sederajat.

2. Untuk grade 4, promosi akan dilakukan jika masa kerja karyawan minimal dua tahun dengan pendidikan terkahir D3, atau jika masa kerja karyawan lebih dari dua tahun dengan pendidikan terakhir SLTA (acting) menunjukkan bahwa karyawan memerlukan grade yang lebih tinggi.

2. Mengisi form pengajuan promosi dan ditanda tangani oleh direktorat masing-masing.

3. Melampirkan Job description (Uraian Jabatan) dan struktur organisasi atas pekerjaan yang dijalani atau sedang dijalani (acting) pada form

pengajuan promosi.

(5)

Tabel 4.3 Contoh Pengumpulan PA

Berdasarkan tabel di atas, maka diketahui bahwa karyawan A pada tahun 2013 mengalami promosi sub grade dan masih menyimpan point PA sebanyak tiga point, sedangkan untuk karyawan B tidak dapat dilakukan promosi sub grade

karena jumlah point PA yang dimiliki tidak mencapai sebelas (hanya delapan).

4.2. Perancangan Standar Operasional Prosedur (SOP)

Berdasarkan studi pustaka dan wawancara yang telah dilakukan, diketahui proses promosi pada MASA dibagi menjadi dua, yaitu promosi grade dan promosi sub grade karyawan. Proses promosi yang belum di standarisasikan mengakibatkan terdapatnya karyawan yang tidak mengerti proses tersebut sehingga memungkinkan karyawan untuk melakukan kesalahan saat mengajukan proses promosi. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti bermaksud untuk membuat SOP proses promosi grade dan promosi sub grade karyawan.

4.2.1. Perancangan Flowchart Proses Promosi Grade

Syarat yang harus dipenuhi karyawan untuk dapat mengikuti proses promosi grade yaitu:

1. Jumlah point PA karyawan sebanyak sebelas.

2. Persyaratan promosi grade yang terdapat pada MASA

3. Persyaratan promosi untuk grade 3 dan grade 4 yang terdapat pada MASA.

4. Lolos pada proses assessment center.

(6)

terhadap perilaku para peserta assessment atau biasa disebut asesor, untuk kemudian memberikan laporan akhir assessment serta umpan balik (feedback) pengembangan. Laporan dari asesor ini akan diterima oleh bagian HRSD untuk dianalisis apakah karyawan dapat dipromosikan untuk naik grade atau tidak, dan kemudian akan dikonfirmasikan ke user (demartment head maupun division head). Berikut ini merupakan proses flowchart untuk proses promosi grade

(7)
(8)

4.2.2. Perancangan Flowchart Proses Promosi Sub Grade

MASA melakukan promosi sub grade secara otomatis untuk karyawan yang telah memperoleh jumlah point PA sebanyak sebelas. Sehingga jika selama dua tahun seorang karyawan memperoleh nilai A dan B+, secara otomatis karyawan akan mengalami kenaikan untuk sub grade berikutnya. Dengan diketahuinya proses promosi sub grade oleh seluruh karyawan, dapat membuat karyawan bekerja seoptimal mungkin untuk mencapai target jabatan yang diinginkan tanpa harus menunggu promosi jabatan dari atasan. Dengan kinerja karyawan yang optimal, maka kinerja atau produktifitas perusahaan juga akan meningkat. Berikut ini merupakan flowchart proses promosi sub grade

(9)
(10)

4.2.3. Perancangan SOP Promosi Grade

Setelah merancang flowchart proses promosi grade, selanjutnya akan dirancang suatu SOP Promosi Grade. Berikut ini merupakan SOP Promosi Grade

yang diracang oleh peneliti.

(11)
(12)

4.2.4. Perancangan SOP Promosi Sub Grade

(13)

Gambar

Tabel 4.1 Nilai dan Point PA
Tabel 4.2 Job Grading pada MASA
Tabel 4.3 Contoh Pengumpulan PA
Gambar 4.1 Flowchart Proses Promosi Grade
+5

Referensi

Dokumen terkait

Data primer meliputi karakteristik contoh (umur, tingkat pendidikan, besar keluarga, pendapatan, golongan karyawan, masa kerja dan riwayat kegemukan) dan gaya hidup

Namun, karyawan akan merasa tidak puas jika ia menghayati upah yang diterima tidak sesuai dengan beban kerja karena terdapat karyawan lain dengan masa kerja yang sama

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah: (1) ada pengaruh tingkat pendidikan karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan.. (2) ada pengaruh masa kerja

Suatu perusahaan melakukan promosi karena promosi merupakan salah satu strategi mencapai target penjualan yang dapat dilakukan oleh perusahaan, terutama jika perusahaan

Sejalan dengan faktor usia, masa kerja juga memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan di PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II,

Maka dari itu, Jika kompensasi dan lingkungan kerja seseorang karyawan tidak mendapatkan apa yang diharapkan diantaranya peluang promosi yang adil, pendapatan yang

Artinya, jika karyawan merasa motivasi kerja yang dimiliki rendah maka. kinerja karyawan tersebut akan

Pada umumnya karyawan yang memiliki masa kerja baru tentu akan berbeda dengan karyawan yang memiliki masa kerja cukup lama, dalam kesediaan melakukan tugas diluar tuntutan