• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas pkn kelas XI 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tugas pkn kelas XI 5"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Latar belakang masalah

Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi. Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh. Masalah HAM adalah sesuatu hal yang sering kali dibicarakan dan dibahas terutama dalam era reformasi ini.

HAM lebih dijunjung tinggi dan lebih diperhatikan dalam era reformasi dari pada era sebelum reformasi. Perlu diingat bahwa dalam hal pemenuhan hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan orang lain. Jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM terhadap orang

(2)

Upaya Pemerintah Dalam

Penegakan HAM

• Hak asasi manusia tidak lagi dipandang sekadar sebagai perwujudan faham individualisme dan liberalisme. Hak asasi manusia lebih dipahami secara humanistis sebagai hak-hak yang inheren dengan harkat dan martabat kemanusiaan, apapun latar belakang ras, etnik, agama, warna kulit, jenis kelamin dan pekerjaannya. Dewasa ini pula banyak kalangan yang berasumsi negatif terhadap pemerintah dalam menegakkan HAM. Sangat perlu diketahui bahwa pemerintah Indonesia sudah sangat serius dalam menegakkan HAM. Hal ini dapat kita lihat dari upaya pemerintah sebagai berikut;

• 1. Indonesia menyambut baik kerja sama internasional dalam upaya menegakkan HAM di seluruh dunia atau di setiap negara dan Indonesia sangat merespons terhadap pelanggaran HAM

internasional hal ini dapat dibuktikan dengan kecaman Presiden atas beberapa agresi militer di beberapa daerah akhir-akhir ini contoh; Irak, Afghanistan, dan baru-baru ini Indonesia juga memaksa PBB untuk bertindak tegas kepada Israel yang telah menginvasi Palestina dan menimbulkan banyak korban sipil, wanita dan anak-anak.

• 2. Komitmen Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan penegakan HAM, antara lain telah ditunjukkan dalam prioritas pembangunan Nasional tahun 2000-2004 (Propenas) dengan

pembentukan kelembagaan yang berkaitan dengan HAM. Dalam hal kelembagaan telah dibentuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dengan kepres nomor 50 tahun 1993, serta pembentukan Komisi Anti Kekerasan terhadap perempuan

• 3. Pengeluaran Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang hak asasi manusia , Undang-undang nomor 26 tahun 2000 tentang pengadilan HAM, serta masih banyak UU yang lain yang belum

(3)

Menjadi titik berat adalah hal-hal

yang tercantum dalam UU nomor 39

tahun 1999 tentang hak asasi

manusia adalah sebagai berikut;

1. Hak untuk hidup.

2. Hak berkeluarga.

3. Hak memperoleh keadilan.

4. Hak atas kebebasan pribadi.

5. Hak kebebasan pribadi

6. Hak atas rasa aman.

7. Hak atas kesejahteraan.

8. Hak turut serta dalam

pemerintahan.

9. Hak wanita

10. Hak anak

Ha-hal tersebut sebagai bukti konkret

bahwa Indonesia tidak main-main

(4)

Peran Pemerintah

Pemerintah indonesia sudah sangat serius dalam menegakkan HAM, hal ini dapat

kita lihat dari beberapa upaya pemerintah sebagai berikut:

1.      Komitmen pemerintah indonesia dalam mewujudkan penegakan HAM, antara

lain telah ditunjukkan dalam prioritas pembangunan nasional tahun 2000-2004

(propenas) dengan pembentukan kelembaggan yang terkait dengan HAM. dalam

hal kelembaggan telah dibentuk komisi nasional hak asasi manusia dengan kepres

nomor 50 tahun 1993, serta pembentukan komisi anti kekerasan terhadap

perempuan.

2.      Pengeluaran undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi

manusia, undang-undang nomor 26 tahun 2000 tentang pengadilan HAM, dalam

UU nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia yang berbunyi: “Hak asasi

manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan

manusia sebagai mahluk tuhan yang Maha Esa dan merupakan anugerah yang

wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum dan

(5)

PERAN LSM

(Lembaga Swadaya

Masyarakat)

LSM atau Non Governmental Organization

(NGO) telah melakukan advokasi terhadap

korban kejahatan HAM, antara lain Yayasan

Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI),

Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak

Kekerasan (KonTras) Lembaga Studi Advokasi

Hak Asasi Manusia (Elsham). Mereka

berperan dalam memberikan bantuan hukum

kepada korban kejahatan HAM serta

(6)

PERAN MASYARAKAT

Keberhasilan terhadap perlindungan HAM merupakan tanggung

jawab bersama antara pemerintah, lembaga HAM, dan kita

sebagai warga masyarakat. Sebagai anggota masyarakat dapat

mendukung dan menghargai upaya perlindungan HAM dengan

ikut berpartisipasi  yang dapat dilakukan dengan cara-cara

berikut:

1.      Menyampaikan laporan terjadinya pelanggaran HAM kepada

komnas HAM atau lembaga perlindungan HAM lainnya.

2.      Mengajukan usulan mengenai rumusan dan kebijakan

berkaitan dengan HAM kepada komnas HAM atau lembaga

pelindungan HAM lainnya.

3.      Dengan cara sendiri ataupun berkerja sama dangan komnas

(7)

PERKEMBANGAN DAN

PERLINDUNGAN HAM DI

(8)

PENGERTIAN

Perlindungan HAM adalah Upaya untuk memperkuat sistem

perlindungan hak asasi manusia pemerintah mendirikan

lembaga-lembaga baru untuk memberikan perlindungan hak asasi manusia

seperti, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, atau Komisi Ombudsman

Nasional yang bertugas untuk memberikan pelayanan dan

perlindungan terhadap rakyat yang memperoleh perlakuan yang

tidak adil atau tidak semestinya dari Aparatur pemerintah, dibuatnya

UU tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia yang memberikan dasar

hukum bagi dibentuknya Pengadilan HAM Ad Hoc untuk memeriksa

dan mengadili kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi pada masa

Orde Baru. Dalam rangka untuk menyelesaikan kasus-kasus

(9)

Perkembangan HAM di Indonesia saat ini

Pemahaman Ham di Indonesia sebagai tatanan

nilai, norma, sikap yang hidup di masyarakat dan

acuan bertindak pada dasarnya berlangsung sudah

cukup lama. Dengan cara yang sederhana,dipimpin

oleh tokoh masyarakat,agama atau kalangan

bangsawan,belum teroganisasi secara modern,dan

khususnya perjuangan kemerdekaan masih

mengandalkan kekuatan fisik persenjataan. Tidak

adanya perhatian yang proporsional atas persoalan

yang dihadapi warga membuat tudingan

(10)

Produksi kebijakan malah cenderung menghadirkan corak yang represif.

Di tingkat local juga terus berlangsung produksi kebijakan yang

melanggar HAM. Pertimbangan dan transaksi kepentingan politik, juga

jauh lebih dominan dibandingkan dengan upaya untuk menegakkan HAM,

hukum dan konstitusi. Memburuknya jaminan perlindungan dan

pemenuhan HAM diteruskan dalam tingkat yang paling implementatif.

Oleh karena itulah, Elsam sejumlah hal, di antaranya mendorong DPR

menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah khususnya

terkait mandeknya dan dibiarkannya pelanggaran HAM tanpa

penghukuman, baik melalui penggunaan mekanisme rapat kerja maupun

hak interpelasi, khususnya terkait kasus-kasuspelanggaran HAM dan

penerapan hukuman yang ringan terhadap pelaku penyiksaan dari TNI

dan Polri. Kunci untuk menjaga stabilitas dalam rangka menjaga

(11)

LEMBAGA-LEMBAGA PERLINDUNGAN HAM

Di Indonesia Pelaksanaan upaya pelindungan HAM

dilakukan oleh lembaga milik pemerintah dan lembaga

milik swasta lain yang berwenang, antara lain :

1. Kepolisian

2. Kejaksaan

3. Komnas HAM

4. Pengadilan HAM di Indonesia

5. Lembaga Bantuan Hukum.

(12)

Menurut saya terjadi beberapa Faktor -faktor penyebab

pelanggaran HAM antara lain

Masih belum adanya kesepahaman pada tataran konsep hak asasi manusia antara

paham yang memandang HAM bersifat universal dan paham yang memandang

bangsa memiliki paham HAM tersendiri berbeda dengan paham yang lain terutama

dalam pelaksanaanya,Kurang berfungsinya lembaga-lembaga penegak hokum

(Polisi, jaksa dan pengadilan) dan Pemahaman belum merata tentang HAM baik di

kalangan sipil maupun militer.

Dan cara mencegah faktor-faktor tersebut adalah dengan cara:

1.      Mempelajari peraturan perundang-undangan mengenai HAM maupn

peraturan hokum pada umumnya.

2. Kegiatan belajar bersama untuk memahami pengertian HAM.

3. Memahami tentang peran lembaga-lembaga perlindungan HAM (baik

Komnas HAM, LSM dll).

4. Menghormati hak orang lain baik dalam keluarga, kelas, sekolah

maupun masyarakat.

5. Memasyarakatkan tentang pentingnya memahami dan melaksanakan

HAM, agar kehidupan bersama menjadi tertib dan sejahtera.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Sesuai dengan Mardiasmo (2011, h.8) yang mana ada perlawanan pasif yang dilakukan wajib pajak reklame dimana enggan (pasif) dalam membayar pajak, mungkin

Dari semua instrument yang terdapat pada penelitian yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini, metode angket sebagai metode primer, karena data yang diperoleh dari angket

(3) Siswa yang memiliki kesulitan belajar tinggi telah mampu menguasai hingga menentukan contoh soal bentuk aljabar dan siswa belum mampu menguasai indikator

Aktivitas antikanker senyawa 4-Cl-BFKT lebih poten dari senyawa HU secara in silico dan in vitro dan sebagai kandidat obat antikanker payudara

Berdasarkan ni- lai Log-likelihood, uji Likelihood ratio, AIC dan BIC, model regresi Binomial Negatif lebih baik digunakan dibandingkan dengan regresi Poisson untuk kasus AIDS

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur perbedaan hasil belajar kognitif dan aktivitas peserta didik menggunakan model pembelajaran direct

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Hasil analisis keberadaan kandungan formalin pada empat belas sampel mie basah di Kota Ambon, ditemukan dua sampel

Metodologi penelitian yang dirasa tepat dan akan digunakan dalam membangun sistem pendukung keputusan untuk memilih peserta pencarian calon jodoh adalah dengan