1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Anggrek merupakan bunga yang indah, memiliki aneka variasi warna bunga, bentuk, dan bunganya mampu bertahan cukup lama. Bunga anggrek tersebar diseluruh penjuru bumi dari Artik sampai Antartika, terdapat lebih dari 900 genus anggrek yang tersebar di 750 negara (Sutiyoso dan Sarwono, 2006). Selain keindahanya, yang menarik dari bunga anggrek adalah seni dari proses perawatanya, karena bunga anggrek sangat sensitif dengan kondisi lingkungan, diperlukan ketelatenan dan kesabaran dalam merawatnya. Sekian banyak jenis anggrek ada beberapa spesies anggrek yang banyak dipelihara, yaitu Oncidium, Vanda, Dendrobium, Phalenopsis, dan Cattleya (Sarwono, 2002).
Pada penelitian ini akan digunakan bibit anggrek dari jenis
Brassolaeliocatlleya Lucky Strike, anggrek ini termasuk dari golongan anggrek hibrida, dan bukan anggrek asli Indonesia karena anggrek ini merupakan anggrek dari daerah sub-tropis. Anggrek dari daerah subtropis telah banyak dikembangkan di Negara-negara tropis dan dapat tumbuh dengan baik, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk pengembangan lebih lanjut terhadap anggrek jenis
2
Perbanyakan anggrek dilakukan dengan beberapa cara, untuk mendapatkan turunan anakan yang berasal dari silangan para tetuanya atau anakan yang mewarisi sifat tetuanya maka yang biasa dilakukan adalah perbanyakan secara generatif melalui biji anggrek (Sutiyoso dan Sarwono, 2006, Darmono, 2005, dan Sarwono, 2002). Perbanyakan secara generatif dilakukan dengan metode kultur in-vitro. Masalah yang terjadi pada bibit anggrek selanjutnya adalah pada proses aklimatisasi. Proses aklimatisasi merupakan proses yang paling rawan akan terjadinya kematian pada bibit anggrek, hal inilah yang menyebabkan harga tanaman anggrek relatif tetap stabil dipasaran.
Pada periode aklimatisasi, bibit anggrek dituntut untuk mampu bertahan hidup dari lingkungan yang serba terkondisi menjadi lingkungan yang tak lagi terkondisi, karena bibit anggrek harus dapat sepenuhnya mengambil kebutuhan nutrisi serta mengolahnya untuk kebutuhan tumbuh. Kondisi lingkungan dan ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan bibit anggrek juga merupakan komponen sangat penting untuk mendukung kehidupan bibit di luar botol. Perbaikan metode dalam proses aklimatisasi inilah yang akan diangkat dalam penelitian ini, dengan pengkombinasian media kultur in-vitro menjadi ex-vitro dengan penambahan bahan pengawet untuk dapat mendukung daya tumbuh bibit anggrek pasca aklimatisasi.
3
beberapa konsentrasi serta jenis bahan pengawet yang paling baik untuk pertumbuhan bibit anggrek Brassolaeliocattleya Lucky Strike. Bahan pengawet telah banyak digunakan dalam beberapa media kultur in-vitro anggrek sebagia anti mokroba, maka dengan peningkatan konsentrasi ini diharap media in-vitro mampu bertahan dari kontaminan setelah diaplikasikan secara ex-vitro.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang mendasari diadakannya penelitian ini beberapa hal yang perlu dirumuskan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Hubungan pemberian macam bahan pengawet makanan dengan tingkat kontaminasi akan berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit anggrek? 2. Apakah bibit anggrek mampu tumbuh pada media MUS-1998 dengan
penambahan macam bahan pengawet makanan pada periode aklimatisasi? 3. Bagaimana pengaruh perbedaan konsentrasi bahan pengawet terhadap
pertumbuhan bibit anggrek?
1.3. Tujuan
4
1.4. Hipotesa
1. Interaksi perlakuan pemberian macam bahan pengawet makanan dengan tingkat konsentrasi yang berbeda pada media MUS-1998 berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit anggrek Brassolaeliocattleya Lucky Strike. 2. Bibit anggrek mampu tumbuh pada media MUS-1998 Modifikasi yang
telah diberi tambahan bahan pengawet makanan Natrium Benzoat, Natrium Nitrit, Methyl Paraben,dan Butil Hidroksi Toluen.
PERTUMBUHAN BIBIT ANGGREK Brassolaeliocattleya Lucky
Strike PADA MEDIA MUS-1998 MODIFIKASI, DENGAN
PENAMBAHAN MACAM BAHAN PENGAWET MAKANAN
PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Pada Program Studi Agroteknologi
JURUSAN AGRONOMI
Disusun Oleh:
Puji Winarko
07710020
Kepada
JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
DRAF SKRIPSI
PERTUMBUHAN BIBIT ANGGREK Brassolaeliocattleya Lucky
Strike PADA MEDIA MUS-1998 MODIFIKASI, DENGAN
PENAMBAHAN MACAM BAHAN PENGAWET MAKANAN
PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA
Dipersiapkan dan disusun oleh
:
Puji Winarko( Nim. 07710020 )
Telah disetujui untuk Diajukan dan Dipertahankan
Pada Ujian Skripsi Di Jurusan Agronomi
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, ………2012
Pembimbing Utama
Drs. Untung Santoso, M.Si. NIP. 19631108 199002 1001
Pembimbing Pendamping
SKRIPSI
PERTUMBUHAN BIBIT ANGGREK Brassolaeliocattleya LuckyStrike PADA MEDIA MUS-1998 MODIFIKASI, DENGAN PENAMBAHAN MACAM BAHAN PENGAWET MAKANAN PADA KONSENTRASI
YANG BERBEDA
Dipersiapkan dan disusun oleh: Puji Winarko
(Nim.07710020)
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 28 Januari 2012
Susunan Dewan Penguji
Ketua Dewan Penguji / Pembimbing Utama
Drs. Untung Santoso, M.Si. NIP. 19631108 199002 1001
Anggota Dewan Penguji II
Ir. Dyah Titi Muhardini, MP. NIP. 108 9009 0181
Anggota Dewan Penguji I / Pembimbing Pendamping
Dr. Ir. Harun Rasyid, MP. NIP. 19630619 199103 1003
Anggota Dewan Penguji III
Ir. Sri Mursiani Arifah, MP. NIP. 105 8909 0104
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang,……….2012
Dekan
Dr. Ir. Damat, MP. NIP. 19640228 1990 031 003
Ketua Jurusan Agronomi
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
NAMA : PUJI WINARKO
NIM : 07710020
JURUSAN : AGRONOMI
FAKULTAS : PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Menyatakan bahwa karya ilmiah yang berjudul “Pertumbuhan Bibit
Anggrek Brassolaeliocattleya Lucky Strike Pada Media MUS-1998 Modifikasi,
Dengan Penambahan Macam Bahan Pengawet Makanan Pada Konsentrasi Yang
Berbeda” adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali
dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah disebut sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi akademik.
Malang, ……….2012 Mengetahui
Pembimbing Utama Yang Menyatakan,
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap Syukur Alhamdulillah Kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan laporan penelitian yang berjudul “Pertumbuhan Bibit Anggrek Brassolaeliocattleya Lucky Strike Pada Media MUS-1998 Modifikasi, Dengan Penambahan Macam Bahan Pengawet Makanan Pada Konsentrasi Yang Berbeda” dapat terselesaikan.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana pada Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada : 1. Ibu serta Keluarga Besar penulis yang telah memberikan dukungan
moral, materiil, kasih sayang dan do’a sampai saat ini.
2. Drs. Untung Santoso, M.Si. Selaku Pembimbing Utama yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis untuk dapat menyusun
sekaligus menyelesaikan penelitian dengan hasil memuaskan.
3. Dr. Harun Rasyid, MP. Selaku Pembimbing Pendamping yang juga
telah membimbing penulis dalam menyelesaikan penelitian dan
menyusun skripsi ini hingga selesai.
4. Ir. Syarif Husen, MP. Selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan nasehat dan motivasi penulis selama menempuh studi
perkuliahan hingga selesai.
5. Semua Pihak yang telah membantu dan mendukung terselesaikannya
Penulis menyadari bahwa kritik dan saran yang membangun diperlukan
untuk menjadi lebih baik. Penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan berguna sebagai acuan untuk pengembangan penelitian
selanjutnya.
Malang, Februari 2012
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 15 Februari 1989 di
Malang, Jawa Timur, sebagai putra pertama dari dua
bersaudara. Ayahanda bernama Suyadi (Alm), dan Ibunda
Sumi’ah.
Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar
Muhammadiyah 08 DAU pada tahun 2000, Sekolah Menengah Pertama
Muhammadiyah 06 DAU tahun 2003, dan Sekolah Menengah Kejuruhan PGRI 3
Tlogomas Jurusan Teknik Elektronika Industri tahun 2006. Tahun 2007 penulis
melanjutkan pendidikan di Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang hingga selesai.
Semasa perkuliahan, penulis aktif dibidang kemahasiswaan baik pada
Himpunan Mahasiswa Jurusan tercatat sebagai Ketua Himagro tahun 2008, dan
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas tercatat sebagai Kabid Sosek tahun 2009,
selain itu penulis pernah menjadi staf partime unit Agronusery Universityfarm
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“
B elajarlah untuk hidup, bukan hidupmu untuk belajar, kamu
dibesarkan untuk mampu membesarkan dia yang telah
membesarkanmu, kamu diberi kesempatan untuk hidup karena
dia berharap kamu mampu menunjukan arti dari kehidupanmu,
dan kamu diberi kasih sayang untuk bisa meberi rasa sayang
kembali kepadanya dan sesamamu. Tanpa kamu ketahui dan
tanpa ucapan sebenarnya dia menaruh harapan besar dalam
kehidupanmu yang lebih baik, dan kebahagiaan sebenarnya
adalah saat kamu bisa melihat dia bangga akan usahamu
membuatnya bahagia
”
~ Penulis ~
K upersembahkan karya ini
untuk I bu dan
DAFTAR ISI
Isi Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... v
DAFTAR LAMPIRAN ... vi
RINGKASAN ... vii
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3.Tujuan ... 3
1.4. Hipotesa ... 4
II. DASAR TEORI 2.1. Tanaman Anggrek ... 5
2.2. Anggrek Brassolaeliocatlea Lucky Strike ... 7
2.3. Media Ex-vitro (MUS-1998 Modivikasi) ... 9
2.4. Kontaminasi Media ... 11
2.5. Aklimatisasi ... 12
2.6. Bahan Pengawet yang Digunakan ... 14
2.6.1. Natrium Benzoat (C7H5NaO2) ... 14
2.6.2. Methyl Paraben (C8H8O3) ... 15
2.6.3. Natrium Nitrit (NaNO2)... 16
2.6.4. Butil Hidroksi Toluen (C15H24O) ... 18
III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ... 20
3.2. Alat dan Bahan ... 20
3.3. Metode Penelitian... 20
3.4.1. Aklimatisasi ... 23
3.4.2. Pembuatan Media MUS-1998 Modifikasi ... 24
3.4.3. Perawatan Bibit Anggrek ... 24
3.4.4. Pengamatan ... 25
3.4.5. Analisa Data ... 27
IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ... 28
4.1.1. Pertambahan Luas Daun Bibit Anggrek (cm2) ... 28
4.1.2. Pertambahan Jumlah Daun Bibit Anggrek (helai daun) ... 29
4.1.3. Pertambahan Tinggi Tanaman Bibit Anggrek (cm) ... 32
4.1.4. Pertambahan Jumlah Tunas Bibit Anggrek (tunas)... 33
4.1.5. Panjang Akar Bibit Anggrek (cm) ... 35
4.1.6. Jumlah Akar Bibit Anggrek (helai akar) ... 36
4.1.7. Berat Basah Bibit Anggrek (gram) ... 38
4.1.8. Tingkat Kontaminasi Media ... 39
4.2. Pembahasan ... 41
4.2.1. Pertumbuhan Tanaman ... 41
4.2.2. Pemberian Macam Bahan Pengawet Makanan ... 43
4.2.3. Tingkat Konsentrasi Bahan Pengawet ... 44
V. KESIMPULAN dan SARAN 5.1. Kesimpulan... 47
5.2. Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 48
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Komposisi Bahan Dalam Media VW dan MUS-1998 ... 10
2. Kombinasi Perlakuan Antara Pemberian Macam Bahan Pengawet
Dengan Tingkat Konsentrasi Bahan Pengawet ... 21
3. Pertambahan Luas Daun (cm2) Tiap Pengamatan Karena Tidak
Ada Pengaruh Dari Interaksi Perlakuan Pada umur 10-80 hst. ... 28
4. Pertambahan Jumlah Daun Pada Pengamatan ke-8 Karena
Adanya Pengaruh Interaksi Perlakuan ... 30
5. Pertambahan Jumlah Daun Tiap Perlakuan Karena Tidak Ada
Pengaruh Dari Interaksi Perlakuan ... 31
6. Pertambahan Tinggi Tanaman (cm) Karena Tidak Ada Pengaruh
Dari Interaksi Perlakuan Pada Umur 10 hst - 80 hst ... 32
7. Pertambahan Jumlah Tunas (tunas) yang dipengaruhi Oleh
Interaksi Perlakuan Pada Umur 70 hst – 80 hst ... 33
8. Pertambahan Jumlah Tunas (tunas) yang Tidak Dipengaruhi Oleh
Interaksi Perlakuan Pada Umur 10 hst – 60 hst ... 34
9. Panjang Akar Dari Masing-masing Perlakuan yang Tidak
Dipengaruhi Perlakuan ... 35
10. Jumlah Akar Dari Masing-masing Perlakuan yang Tidak
Dipengaruhi Perlakuan ... 37
11. Berat Basah Tanaman Dari Masing-masing Perlakuan yang Tidak
Dipengaruhi Perlakuan ... 38
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
1. Bunga Anggrek Brassolaeliocattleya Lucky Strike ... 8
2. Denah Tataletak Sample Penelitian ... 22
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Analisis Ragam Data Pengamatan Luas Daun dan Jumlah Daun ... 51
1.1.Tabel 1. Analisis Ragam Pertambahan Luas Daun ... 51
1.2.Tabel 2. Analisis Ragam Pertambahan Jumlah Daun... 51
2. Analisis Ragam Data Pengamatan Tinggi Tanaman dan Jumlah Tunas ... 52
2.1.Tabel 1. Analisis Ragam Pertambahan Tinggi Tanaman ... 52
2.2.Tabel 2. Analisis Ragam Pertambahan Jumlah Tunas ... 52
3. Analisis Ragam Data Pengamatan Panjang Akar, Jumlah Akar, dan Berat Basah ... 53
3.1.Tabel 1. Analisis Ragam Rerata Panjang Akar ... 53
3.2.Tabel 2. Analisis Ragam Rerata Jumlah Akar ... 53
3.3.Tabel 3. Analisis Ragam Rerata Berat Basah ... 53
4. Analisis Ragam Data Pengamatan Tingkat Kontaminasi Media Pada hari ke 3-14 ... 54
5. Analisis Ragam Data Pengamatan Tingkat Kontaminasi Media Pada hari ke 15-20 ... 55
6. Perhitungan Faktor Koreksi Luas Daun ... 56
7. Gambar Tingkat Kontaminasi Media 10-60% ... 57
8. Gambar Tingkat Kontaminasi Media dan Akar busuk ... 58
8.1.Gambar 1. Kotaminasi Media 70% ... 58
8.2.Gambar 2. Kotaminasi Media 80% ... 58
8.3.Gambar 3. Kotaminasi Media 90% ... 58
Pertumbuhan Bibit Anggrek Brassolaeliocattleya Lucky Strike Pada Media
MUS-1998 Modifikasi, Dengan Penambahan Bahan Pengawet Makanan.
Oleh: Puji Winarko (NIM: 07710020). Pembimbing I, Drs. Untung Santoso, M.Si.
Pembimbing II, Dr. Harun Rasyid, MP.
RINGKASAN
Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh pemberian bahan pengawet makanan Natrium Benzoat, Natrium Nitrit, Methyl Paraben, dan Butil Hidroksi Toluen, serta pemberian tingkat konsentrasi bahan pengawet makan 0,75 g/l, 1 g/l, 1,25 g/l, dan 1,5 g/l terhadap pertumbuhan bibit anggrek Brassolaeliocattleya
Lucky strike yang ditanaman pada media MUS- 1998 Modifikasi.
Penelitian dilakukan di Green House Agronursery, Jurusan Agronomi, Faklutas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian mengunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF), dengan kombinasi macam bahan pengawet makanan (P1; Natrium Benzoat, P2; Natrium Nitrit, P3; Methyl Paraben, P4; Butil Hidroksi Toluen), dan 1 media kontrol tanpa bahan pengawet dengan empat tingkat konsentrasi bahan pengawet makanan (K1; 0,75 g/l, K2; 1 g/l, K3; 1,25 g/l, dan K4; 1,5 g/l) dengan 3 ulangan, dan masing-masing kombinasi menggunakan 3 sampel bibit anggrek. Pengamatan dilakukan setiap 10 hari, dengan 8 parameter pengamatan yaitu; Luas daun, Jumlah daun, Tinggi tanaman, Jumlah tunas, Panjang akar, Jumlah akar, Berat basah tanaman, dan Tingkat kontaminasi media.
Data yang diperoleh dari hasil pengamatan penelitian ini akan dianalisa dengan analisis sidik ragam (Uji f) sesuai dengan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf 5 % dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antar perlakuan.
Hasil Penelitian Menunjukan interaksi perlakuan P4K1 berpengaruh terhadap pertambahan jumlah daun pada pengamatan ke-8 (80 hst). Interaksi perlakuan P4K2 berpengaruh terhadap pertambahan jumlah tunas pada pengamatan ke-7 (70 hst), dan berpengaruh sangat nyata pada pengamatan ke-8 (80 hst). Pemberian perlakuan macam bahan pengawet makanan jenis Methyl
paraben (P3) berpengaruh sangat nyata terhadap penghambatan tingkat
DAFTAR PUSTAKA
Cahyadi, W, 2009. Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Bumi Baskara, Jakarta.
Darmono, D.W. 2005. Permasalahan Anggrek dan Solusinya. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Dwi. K, 2003. Bahan Ajar Kimia. Team Pengajar SMK PGRI 3 Malang. SMK
PGRI 3 Malang.
Eric, 2007. Bahan Tambahan Makanan (BTM). Diakses pada 21 Juni 2011 dari WordPress.com.
Hermansyah, 2010. Methyl Paraben Bahan Pengawet Yang Menghebohkan
Taiwan. Radar Tasikmalaya, Tasikmalaya.
Husen, S, , D. T Muhardini, dan, F, Nursandi. 2009. Petunjuk Praktikum Hortikultura I. Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Idiyah, S. dan Mafthuchah, 2009. Petunjuk Praktikum Analisis Pertumbuhan
Tanaman. Laboratorium Agronomi, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Indrayana. R, 2008. Efek Anti Oksidan Ekstrak Etanol 70% Daun Salam (Syzygium polyantum [Wight] Walp.) Pada Serum Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Karbon Tetraklorida (CCL4).
Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Lakitan. B, 2004. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. PT Raja Grafindo Persada. Jakata
Lutfi, 2009. Natrium Nitrit atau Sodium Nitrit. Diakses pada 21 Juni 2011 dari http://www.chem-is-try.org.
Margono, D. Suryati, dan S. Hartinah. 1993. Buku Panduan Teknologi Pangan, Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI Development Cooperation. Swiss.
_______, 2007. Pengawetan Dan Bahan Kimia. Diakses pada 26 Agustus 2011
Marlinda. I, 2011. Paraben Dalam Produk Perawatan Kulit. Diakses pada 21 November 2011 dari http://www.ylki.org.id
Mulyadi, Y. Saepul, D. Abdurahman, H. Wibowo, 2006. Pengaruh Pemberian Konsentrasi Pupuk dan Media Tanaman Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Fase Seedling Anggrek Phalaenopsis. Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng tirtayasa. Serang
Oktaviani, A, M. Puspitasari, T. Purbiati, Destiwarni, 2009. Pengaruh Beberapa Media Kultur Jaringan Terhadap Pertumbuhan Planlet Anggrek Phalaenopsis belina. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat. Siatan Hulu Kalimantan Barat.
Pahrudin, 2006. Aplikasi Bahan Pengawet Untuk Memperpanjang Umur
Simpan Mie Basah Matang. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor
Puspita I, 2007. Zat Aditif Makanan. Diakses pada 12 Januari 2012 dari http://www.chem-is-try.org.
Rahma, M.W. 2012. Pengaruh Konsentrasi Natrium Benzoat Dan Lama
Penyimpanan Terhadap Mutu Marmalade Sirsak (Annona muricata L). Diakses pada 16 Januari 2012 dari http://www researchgate.net.
Redaksi Agromedia, 2002. Anggrek Bunga dengan Aneka Pesona Bentuk & Warna. AgroMedia Pustaka. Jakarta.
Rovicky, 2010. Methylparaben (E218) Pengawet Makanan dan Kosmetik.
Diakses pada 11 September 2011 dari
http://www.eufic.org/upl/1/default/dfic%282%29.pdf.
Sandra, E, 2010. Kontaminasi dalam Pengembangan Kultur jaringan Skala Rumah tangga. Diakses pada 28 Mei 2010 dari http://www.EshaFlora.blogspot.com
Santoso. U, 1999. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Herba dan Macam Media Dasar Terhadap Pertumbuhan Mikrostek Grammatophyllum scriptum BI. DPP UMM. Malang.
________, 2000. Optimasi Induksi Embriosomatik Anggrek Langka
Grammatophyllum speciosum BI. Tropika Jurnal Pertanian. LPFP. UMM. Malang.
________, 2011. Proses Adaptasi Anggrek Langka Dendrobium spectabile
Santoso, U, dan F. Nursandi, 2003. Kultur Jaringan Tanaman. UMM Press. Malang.
Sarwono. B, 2002. Menghasilkan Anggrek Potong Kualitas Prima. AgroMedia Pustaka, Jakarta.
Sediadi, A. dan Esti, 2000. Pengawetan dan Bahan Kimia.
http://ui.vlsm.org/bebas/v12/artikel/pangan/PIWP/pengawetan.pdf. Download tanggal 28 Mei 2010.
Soekmayadi. I, dan Meldia, 1995. Pengaruh Anti Oksidan dan Media Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Eksplan Kotiledon Mangga Secara In-vitro. Penel. Hort. Vol-7.
Soetopo. L, 2004. Kompabilitas Persilangan Hibrida dan spesies pada
Dendrobium. Skripsi FP UB. Malang.
Sutiyoso Y dan B. Sarwono, 2006. Merawat Aggrek. Penebar Swadaya. Jakarta.
Tisnawati, 2005. Teknik Penggunaan Asam Benzoat dan Sodium Benzoat
Untuk Memperpanjang lama Peragaan Bunga Sedap Malam. Buletin Pertanian Teknik Pertanian.
Yuliarti. Nurheti, 2010. Kultur Jaringan Tanaman Skala Rumah Tangga. Lily
Publisher. Yogyakarta.