“IDENTIFIKASI INSEKTA DI TAMAN HUTAN RAYA R. SOERJO SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
DALAM BENTUK BUKU SAKU” SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun Oleh :
Linata Rahma Andrini 201010070311091
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Dan boleh jadi kamu
mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah maha mengetahui sedangkan
kamu tidak mengetahui
(Al-Baqarah : 216)
Saya tidak mau pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki,
terkubur bersama tubuh saya,
ketika saya mati kelak
(Alm. Bob Sadino)
Persembahan
Dengan hati yang tulus dan penuh rasa syukur
K upersembahkan skripsi ini untuk :
I bunda L ilik ujiati dan Ayahanda Sunarto yang tak pernah lelah menanyakan K apan kamu lulus nak? terima kasih tak terhingga atas segala dukungan moril dan materi yang ibu dan
ayah berikan sehingga pada akhirnya bisa kupersembahkan ini sebagai wujud cinta dan baktiku,
Adikku tersayang Narulita Dwi Puspita Sari yang selalu memberiku semangat, Teman istimewahku M uchamad Fahrizal terima kasih untuk kesabaran, kesetiaan, dan
semangat yang tidak pernah habis kau berikan padaku.
Teman terbaikku Nurma wa, M artha, L ita, A yun, Rian, Neni, dan teman teman biologi B angkatan 2010 yang tidak dapat kusebutkan satu persatu terima kasih untuk kebersamaan,
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan juga inayah-Nya sehingga
penulis mampu menyelesaikan tugas Akhir skripsi sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dengan Judul Identifikasi
Insekta Di Taman Hutan Raya R.Soerjo Sebagai Sumber Belajar Biologi Dalam
Bentuk Buku Saku
Penulisan skipsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya
bantuan tenaga, informasi, bimbingan dan juga bantuan do a dari berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis ucapkan banyak terimakasih atas segala bantuan yang
telah diberikan. Terutama pada:
1. Bapak Poncojari Wahyono selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, MM.M.Pd, selaku ketua jurusan Pendidikan Biologi
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, MM.M.Pd, selaku pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Dr. Ir. Sri Karinda, MS. Selaku dosen Universitas Brawijaya yang telah
membantu dalam melakukan verifikasi hasil penelitian dalam skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama masa
kuliah.
7. Ibunda Lilik Ujiati dan Ayahanda Sunarto atas segala kasih sayang,
pengorbanan, cucuran keringat serta doa yang tiada batasnya sepanjang
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah diberikan, Amin.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga
skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 28 Oktober 2014 Penulis,
2.2 Kelas Insekta ... 11
2.2.1 Karakteristik Insekta ... 11
2.2.2 Klasifikasi Kelas Insekta ... 24
2.2.3 Ekologi Insekta ... 45
2.3 Taman Hutan Raya R.Soerjo ... 47
2.3.1 Gambaran Umum Taman Hutan Raya R. Soerjo ... 47
2.3.2 Keadaan Fisik Taman Hutan Raya R. Soerjo ... 47
2.3.3 Potensi Biotik Taman Hutan Raya R. Soerjo ... 48
2.4 Sumber Belajar ... 50
2.4.1 Pengertian Sumber Belajar ... 51
2.4.2 Jenis-jenis Sumber Belajar ... 51
2.4.3 Fungsi Sumber Belajar ... 53
2.4.4 Buku Saku Sebagai Sumber Belajar ... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 74
4.1 Hasil Penelitian ... 74
4.1.1 Ciri-ciri Jenis Insekta di Taman Hutan Raya R. Soerjo ... 74
4.1.2 Identifikasi Jenis Insekta di Taman Hutan Raya R. Soerjo ... 82
4.1.3 Hasi Identifikasi Jenis Insekta di Taman Hutan Raya R. Soerjo ... 94
4.2 Pembahasan ... 118
4.2.1 Jenis- Jenis Insekta di Taman Hutan Raya R. Soerjo ... 118
4.2.2 Penggunaan Hasil Penelitian Identifikasi Insekta di Taman Hutan Raya R. Soerjo Sebagai Sumber Belajar ... 121
BAB V PENUTUP ... 125
5.1 Kesimpulan ... 125
5.2 Saran ... 126
DAFTAR PUSTAKA ... 127
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman Tabel 3.1 Lembar Pengamatan Insekta di Taman Hutan Raya R. Soerjo Kawasan
Mojokerto ... 61
Tabel 4.1 Ciri-ciri Jenis Insekta di Taman Hutan Raya R. Soerjo ... 73
Tabel 4.2 Mengidentifikasi dengan Menggunakan Kunci Determinasi ... 82
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Tipe Antena Insekta ... 14
Gambar 2.2 Tipe Mulut Insekta ... 17
Gambar 2.3 Struktur Toraks Insekta ... 18
Gambar 2.4 Tipe Tungkai Insekta ... 21
Gambar 2.5 Rangka Sayap Longitudinal dan Menyilang ... 22
Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian Kawasan Hutan Raya R. Soerjo Wilayah Mojokerto ... 59
Gambar 4.1Pomponia fusca Olivier ... 93
Gambar 4.2 SayapPomponia fusca Olivier ... 93
Gambar 4.3Vespa velutina Lepeletier ... 94
Gambar 4.4 SayapVespa velutina Lepeletier ... 94
Gambar 4.5Platypleura nobilis Germar ... 95
Gambar 4.6 SayapPlatypleura nobilis Germar ... 95
Gambar 4.7Picromerus bidens Linnaeus ... 97
Gambar 4.8 RostrumPicromerus bidens Linnaeus ... 97
Gambar 4.9Epicedia trimaculata Chevrolet ... 98
Gambar 4.10 MorfologiEpicedia trimaculata Chevrolet ... 98
Gambar 4.11Graphium sarpedon Linnaeus ... 99
Gambar 4.12 Sisi Ventral (bawah)Graphium sarpedon Linnaeus ... 99
Gambar 4.14 SayapVestalis luctuosa Burmeister ... 100
Gambar 4.15Scudderia furcata Brunner ... 101
Gambar 4.16 AbdomenScudderia furcata Brunner ... 101
Gambar 4.17Hestina mimetica Butler ... 102
Gambar 4.18 Sisi Ventral (bawah)Hestina mimetica Butler ... 102
Gambar 4.19Parantica aspasia Fabricius ... 103
Gambar 4.20 Sisi Ventral (bawah)Parantica aspasia Fabricius ... 103
Gambar 4.21Nyctemera coleta Stoll ... 105
Gambar 4.22 Sisi Ventral (bawah)Nyctemera coleta Stoll ... 105
Gambar 4.23Orthetrum pruinosum Burmeister ... 106
Gambar 4.24 SayapOrthetrum pruinosum Burmeister ... 106
Gambar 4.25Catopsilia scylla Linnaeus ... 107
Gambar 4.26 Sisi Ventral (bawah)Catopsilia scylla Linnaeus ... 107
Gambar 4.27Encaustes praenobilis Lewis ... 108
Gambar 4.28 MorfologiEncaustes praenobilis Lewis ... 108
Gambar 4.29Delias belisama Linnaeus ... 109
Gambar 4.30 Sayap dorsal (atas)Delias belisama Linnaeus ... 109
Gambar 4.31Ideopsis gaura Horsfield ... 111
Gambar 4.32 Sisi Ventral (bawah)Ideopsis gaura Horsfield ... 111
Gambar 4.33Arthrophaneura nox Swainson ... 112
Gambar 4.34 Sisi Ventral (bawah)Arthrophaneura nox Swainson ... 112
Gambar 4.35 Bagian anteriorAschipasma annulipes Westwood ... 113
Gambar 4.37Orthetrum sabina Drury ... 114
Gambar 4.38 SayapOrthetrum sabina Drury ... 114
Gambar 4.39Crocothermis servilia Drury ... 115
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Tabel Data Hasil Penelitian Insekta Di Taman Hutan Raya R.Soerjo
(Faktor Abiotik dan Penyebaran)
Lampiran 2 : Kunci Determinasi
Lampiran 3 : Laporan Hasil Pengujian Identifikasi Insekta Di Laboratorium HPT
Universitas Brawijaya
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman. 2008.Study Keanekaragaman Serangga Polinator Pada
Perkebunan Apel Organik dan Anorganik. Skripsi pada FST UIN Malang:
diterbitkan.
Alexander, D Richard, et al. 1972. The Singing Insects of Michigan. The Michigan Entomological Society. Canada.
Arief, Arifin. 2001.Hutan dan Kehutanan. Kanisius.Yogyakarta.
Borror, D.J et al. 1992. Buku Pengenalan Pelajaran Serangga Edisi Keenam
Penerjemah Soetiyono Partosoedjono. Gajah Mada University Press.
Yogyakarta.
Daly V, Howel,et al.1978.Introduction to Insect Biology and Diversity. McGraw Hill Kogakusha. Tokyo.
Deelder, L C. 1869. Revision of the Coleopterous Family Erotylidae. Cambridge University Press. Cambridge.
Dinas Kehutanan.2009. Profil Tahura R.Soerjo. Dinas Kehutanan UPT Tahura R.Soerjo.Malang.
Distant, L W.1889.A Monograph of Oriental Cicadidae. Order Of The Trustees. London.
Distant, L W. 1882. Rhapalocera Malaya : The Butterflies of The Malay Peninsula. Order Of The Trustees. London.
Elzinga J, Richard. 1978.Fundamental Of Entomology. Prentice Hall. New Delhi.
Fonseka, De Terence. 2000. The Dragonflies Of Sri Lanka. WHT Publication Limited. Colombo.
Hampson, F G. 1894. The Fauna Of The British India : Moths Vol. II. Red Lion Court. London.
Hickman P, Cleveland, et al. 2007. Animal Diversity Fourth Edition. McGraw Hill Higher Education. New York.
Lilies, S Christina.1991. Kunci Determinasi Serangga. Kanisius. Yogyakarta.
Mahajoeno, Edwin et al. 2001. Keanekaragaman Larva Insekta pada Sungai-Sungai Kecil di Hutan Jabolarangan.Jurnal Biodiversitas No 2. Vol 2
Majid, Abdul. 2008 .Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar
Kopetensi Guru.PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Mathew, George. 2011. A Handbook On The Butterflies Of Nilgiri Biosphere Reserve. Kerala Forest Research Report No. 398.
Nguyen, P T Lien, et al. 2006. Vespidae Of Viet Nam (Insecta: Hymenoptera) Taxonomi Notes On Vespinae.Journal Zoological Science No. 23.
Nurcahyono, Heru. 2004. Model Pengembangan Kompetensi Mahasiswa Calon Guru dalam Mengajar Bioteknologi dengan Mengoptimalkan Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Komputer (online). Http://Staff.uny.ac.id/Konapsi-HeruNurcahyono.Diakses Tanggal 26 Agustus 2014
Paiero, M S, et al . 2013. Stink Bugs (Pentatomidae) and Parent Bugs (Acanthosomatidae) of Ontario and adjacent areas : A key to Species and a Review of the Fauna.Journal of Arthropod Identification No.24.
Pascoe, P F. 1869. Longicornia Malayana. Entomological Society of London. London.
Piepers, C M, Snellen, T C P. 1913. The Rhapalocera of Java : Danaidae, Satyridae, Ragadida, Elymniadae. The Hague Martinus Nijhoff. London.
Polunin, Nicholas.Pengantar Geografi Tumbuhan dan Beberapa Ilmu Serumpun
Penerjemah Gembong Tjitrosoepomo. Gajah Mada University Press.
Yogyakarta.
Rahmawati, Laili Nurul. 2013. Pengembangan Buku Saku IPA Terpadu Bilingual Dengan Tema Bahan Kimia dalam Kehidupan Sebagai Bahan Ajar di MTS. Skripsi Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Rentz, F C D, Weissman, B David. 1981.Faunal Affinities, Systematics, and Bionomica of The Orthoptera of The California Channel Islands. University of California Press. California.
Sanjaya, Wina.2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
Shahabuddin et al. 2005. Penelitian Biodiversitas Serangga di Indonesia : Kumbang Tinja (Coleoptera : Scarabidae) dan Peran Ekosistemnya. Jurnal Biodiversitas. No.2. Vol 6 April 2005 Hal 141-146
Sigit, Wahyu, et al. 2013. Naga Terbang Wendit. Indonesia Dragonfly Society. Yogyakarta.
Simpson, G Michael. 2006.Plant Systematics. Elsevier Academic Press. Canada.
Sitepu B, P. 2008. Pengembangan Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Penabur No. 11. Tahun ke-7.
Smetacek, Peter.2010. Subspecifik Status of The Southern Indian Population of Nyctemera coleta (Lepidoptera : Arctiidae). Journal of threatened taxa No. 2 vol 4.
Suheriyanto, Dwi.2008.Ekologi Serangga.UIN Press.Malang.
Westwood, Obadiah John. 1839. Catalogue of Orthopterous Insect In Collection Of The British Museum Part I : Phasmidae. Order Of The Trustees. London.
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki hutan yang
salah satu negara yang disebut “Mega Biodiversity” setelah Brazil dan
Madagaskar. Diperkirakan 25% aneka spesies di dunia ini berada di Indonesia,
setiap jenis tersebut memuat ribuan plasma nutfah dalam kombinasi yang unik,
sehingga terdapat aneka gen dalam individu. Secara total keanekaragaman hayati
indonesia adalah sebesar 325.350 jenis flora dan fauna yang terekam dalam buku
Megadiversity : Earth’s Biologically Wealthiest Nation (Arief, 2001). Menurut
Bappenas dalam Shahabuddinet al(2005) salah satu keanekaragaman hayati yang
dapat dibanggakan Indonesia adalah serangga, dengan jumlah 250.000 jenis yang
diketahui di Indonesia.
Insekta atau dikenal dengan sebutan serangga merupakan suatu kelas yang
anggotanya memiliki ciri-ciri tubuhnya bersegmen serta terbagi menjadi tiga
bagian yaitu kepala, toraks dan abdomen, memiliki sepasang antena beruas-ruas
yang terletak di kepala, memiliki tiga pasang kaki yang terletak pada
masing-masing ketiga segmen toraks, terkadang ada yang memiliki dua pasang sayap, dan
abdomennya juga memiliki segmen sekitar 9 sampai 11 segmen
(Suheriyanto,2008).
Habitat yang biasa ditempati insekta yaitu pohon-pohon dihutan, semak
belukar, rerumputan, tanaman peneduh, tumbuhan lumut, dan bagian organ tubuh
2
insekta juga memiliki kisaran suhu tertentu dimana dia dapat hidup, pada
umumnya suhu efektif insekta yaitu 15°C, suhu optimum 25°C dan suhu
maksimum 45°C (Abdurrahman,2008).
Insekta memiliki berbagai macam peranan dan keberadaannya ada
dimana-mana, sehingga menjadikan serangga sangat penting di ekosistem dan
kehidupan manusia, seperti sebagai musuh alami hama, pengendali gulma,
serangga penyerbuk, penghasil produk, bahan makanan dan pengurai sampah,
namun disamping itu ada juga serangga yang merugikan manusia karena ada yang
sifatnya merusak baik merusak makanan, pakaian dan tanaman selain itu ada juga
serangga yang berperan sebagai vektor penyakit (Suheriyanto, 2008).
Insekta diajarkan di sekolah mulai tingkat sekolah dasar sampai tingkat
perguruan tinggi pada jurusan tertentu terutama jurusan biologi. Di Sekolah
Menengah Atas pada kelas X pengajaran insekta menurut kurikulum 2013
tercantum dalam kopetensi dasar : 3.10 Mendiskripsikan ciri-ciri Filum dalam
dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan. Dan 4.12 Mengidentifikasi ciri dan
kompleksitas sistem dari berbagai jenis hewan invertebrata melalui pengamatan
objek/gambar dan menyajikannya dalam bentuk tabel.
Kurikulum 2013 lebih menekankan penilaian pada sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Dalam kurikulum 2013 dikenal dengan pendekatan scientific yaitu
pendekatakan yang pada pembelajarannya menuntut siswanya menjadi aktif,
pendekatan ini paling tidak melibatkan tiga model pembelajaran, yaitu
diantaranya problem based leraning, project based learning dan discovery
3
aspek penting, yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan komunikasi
(Ruindra, 2013).
Berdasarkan hal tersebut pengenalan objek biologi secara langsung
melalui sumber belajar pada siswa menjadi suatu keharusan dalam pembelajaran
biologi, terutama pada materi insekta, siswa akan dituntut untuk melakukan
pengamatan, mengidentifikasi dan mendiskripsikan secara langsung terhadap
objek insekta, baik yang mereka temukan dilapangan maupun yang sudah
disediakan oleh guru, dalam kegiatan tersebut siswa tidak akan lepas dari buku
siswa karena mereka membutuhkan informasi di dalamnya. Namun pada
kenyataannya buku materi untuk siswa yang umumnya dipakai disekolah berisi
materi yang terbatas, terutama pada materi insekta, penjelasan tentang materi
insekta hanya sebatas pengenalan insekta secara umum dan tidak membahas lebih
mendalam tentang jenis-jenis insekta, padahal siswa membutuhkan informasi
tentang nama dan karakteristik berbagai jenis insekta untuk kegiatan identifikasi
jenis insekta yang mereka pelajari.
Oleh karena itu siswa membutuhkan sumber belajar tambahan selain buku
siswa, dalam bentuk cetak dan berisi materi insekta beserta beberapa contoh
spesies dan gambarnya, yang dapat menunjang siswa dalam melakukan
identifikasi. Namun tidak hanya berisi materi penunjang saja, melainkan juga
memiliki ukuran yang kecil dan ringan, sehingga praktis, dapat dibawa
kemana-mana terutama pada saat melakukan pengamatan dilapangan.
Taman Hutan Raya R. Soerjo merupakan penggabungan kawasan hutan
4
sehingga Taman Hutan Raya R. Soerjo ini memiliki luas ± 27.868,30 Ha yang
terletak di kabupaten Jombang, Mojokerto, Pasuruan, Malang, dan Kota Batu
Propinsi Jawa Timur. Letak geografis Taman Hutan Raya R. Soerjo ini adalah
7°40’10”-7°49’31” LS dan 112°22’13”-112°46’30”BT dan dengan batas-batanya
meliputi pada batas barat dibatasi dengan kawasan Hutan Perum Perhutani KPH
Malang dan Jombang, pada batas utara dibatasi dengan kawasan Hutan Perum
Perhutani KPH Pasuruan, pada batas timur dibatasi dengan kawasan Hutan Perum
Perhutani KPH Pasuruan, dan pada batas selatan dibatasi dengan kawasan Hutan
Perum Perhutani KPH Malang dan APL Kota Batu (Dinas Kehutanan, 2009).
Taman Hutan Raya R. Soerjo adalah kawasan pelestarian alam yang
terutama dimanfaatkan untuk tujuan koleksi tumbuhan dan satwa, baik alami
maupun buatan, jenis asli maupun bukan asli, yang nantinya dimanfaatkan bagi
kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya,
budaya pariwisata dan rekreasi. Taman Hutan Raya R. Soerjo memiliki 3 tipe
vegetasi yang kondisinya masih cukup baik, yaitu vegetasi cemara, padang
rumput dan hutan hujan tengah (Dinas kehutanan, 2009).
Kondisi Hutan Raya R. Soerjo yang masih sehat, dengan berbagai jenis
flora beserta tipe vegetasinya yang cukup beragam, serta suhu lingkungannya
yang tidak ekstrim menjadikan hutan ini sebagai habitat alami dari insekta,
sehingga disana banyak ditemukan berbagai jenis insekta. Namun sampai saat ini
belum ada data publikasi tentang jenis-jenis insekta yang ada disana dan belum
5
Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan penelitian identifikasi
Insekta di Taman Hutan Raya R. Soerjo yang dapat digunakan sebagai data base
Insekta dan pemanfaatannya sebagai sumber belajar biologi di sekolah.
Sehubungan dengan kepentingan tersebut maka dilakukan penelitian dengan
judul: “Identifikasi Insekta di Taman Hutan Raya R.Soerjo Sebagai Sumber Belajar Biologi dalam Bentuk Buku Saku”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Jenis Insekta apa sajakah yang ditemukan di Taman Hutan R. Soerjo?
2. Bagaimana cara pemanfaatan Insekta yang ditemukan di Taman Hutan R.
Soerjo sebagai sumber belajar biologi ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui jenis Insekta yang terdapat di Taman Hutan R. Soerjo.
2. Memanfaatkan hasil identifikasi jenis Insekta di Taman Hutan R. Soerjo
6
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi dan
sumbangan data Insekta di Taman Hutan R. Soerjo Cangar.
2. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah dapat dijadikan sebagai sumber
belajar Insekta dalam pembelajaran biologi.
1.5 Batasan Penelitian
1 Insekta yang diteliti adalah insekta yang berada di Taman Hutan R. Soerjo,
wilayah Mojokerto pada blok Lemah bang hingga blok sanggar yaitu pada
Km 22 hingga Km 25 dari batu .
2 Insekta yang diteliti adalah insekta Imago (dewasa) sehingga insekta yang
masih dalam bentuk larva atau telur tidak masuk dalam penelitian ini. Hal
ini bertujuan untuk memudahkan dalam identifikasi karena morfologi tubuh
insekta imago sudah lengkap.
3 Insekta yang menjadi sampel adalah insekta bersayap (Pterygota) yang aktif
pada siang hari (diurnal) dengan pertimbangan kegiatan belajar siswa
dilapangan banyak dilakukan siang hari dan kebanyakan insekta bersayap
bersifat diurnal sehingga sangat informatif untuk siswa jika dimanfaatkan
sebagai sumber belajar.
4 Insekta diidentifikasi hingga tingkat spesies dengan menggunakan metode
7
mendeskripsikan berdasarkan literatur, membandingkan spesimen,
membandingkan gambar, dan pendapat lembaga atau ahli.
1.6 Definisi Operasional
1. Identifikasi adalah proses pengenalan suatu takson biologi dengan cara
membandingkan atau menyamakan dengan contoh yang ada sebelumnya
(Kamus Biologi, 2009) dengan kata lain bahwa dengan identifikasi kita
dapat mengenal suatu takson biologi dengan membedakan atau
menyamakan dengan contoh yang sudah ada. Pada penelitian ini identifikasi
dimaksudkan menentukan nama jenis dan klasifikasi insekta yang
ditemukan berdasarkan ciri yang dimiliki.
2. Insekta merupakan kelas dari filum arthropoda yang mempunyai ciri khas,
yaitu jumlah kakinya enam (heksapoda) (Suheriyanto,2008).
3. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan pembelajaran dengan harapan dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang sudah ditetapkan dimana sumber belajar ini diorganisir
melalui rancangan yang memungkinkan seseorang dapat memanfaatkannya
sebagai sumber belajar sehingga menjadi bermakna bagi peserta didik dan
pendidik (Waspodo,2012).
4. Biologi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ilmu tentang keadaan
8
5. Buku saku dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah buku yang
berukuran kecil yang dapat disimpan dalam saku dan mudah dibawa