• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akuntabilitas Politik Reses DPRD dalam Menyerap Aspirasi Masyarakat Kabupaten Lombok Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Akuntabilitas Politik Reses DPRD dalam Menyerap Aspirasi Masyarakat Kabupaten Lombok Tengah"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTABILITAS POLITIK RESES DPRD DALAM MENYERAP ASPIRASI MASYARAKAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH

(Studi pada Masa reses DPRD Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2017)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memporoleh Gelar Sarjana (S1) Pada Program Studi Ilmu Pemerintahan

Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik

Disusun Oleh : Aditya Suprayatma

201410050311107

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Suatu keniscayaan harus senantiasa kita ucaapkan dengan kata alhamdulillah sebagai

wujud syukur kita atas rahmatan Allah SWT yang dilimpahkan kepada seluruh makhluk ada

di langit dan bumi ini. Atas karunianyalah atas umur dan kesehatan, untuk saya dapat

mengaktualisasikan teori dan praktek sehingga mampu menyelesaikan rised ilmiah berupa

penelitian skripsi dengan judul: Akuntabilitas Politik Reses DPRD Dalam Menyerap Aspirasi MayarakatKabupaten Lombok Tengah (Studi Kasus Masa Reses DPRD Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2017). Maksud dan tujuan dari pada skripsi ini sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Strata-1 pada Program Studi Ilmu

Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

Semoga tulisan ini akan dapat bermanfaat dalam kemajuan ilmu dan pengetahuan. Sebab

pada spiritnya sebaik-baik ilmu adalah apabila mampu bermanfaat bagi orang lain terkhusus

dengan ilmu dapat menjawab segala macam persoalan rakyat.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan masih

banyak kekurangan baik pada aspek metode penulisan, konsep teoritik yang masih kurang

tajam pisau analisanya maupun dalam pembahasan materi yang kurang sistematis dan

koheren. Kendala tersebut merupakan sesuatu yang kodrati manusia akan kekurangan dan

kelebihan sebab kesempurnaan hanya sang pencipta yang kekal. Sehinga penulis

mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun, dan dinamika dialektika sebiah

wujud konkrit romantisme dalam proses kelahiran gagasan dan konsep teoritik. Pesan yang

harus kita ingat Bersama baik untuk para pembaca dimana musuh terbesar dalam belajar

adalah rasa puas diri, maka belajar dengan tak henti-hentinya dan mengajar dengan tak

(7)

menyayangi. Akhir kata berfastabikul khairot dalam kemajuan ilmu dan pengetahuan sebab

Allah senantiasa memuliakan orang-orang yang berilmu.

Malang,5 November 2019

(8)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Sebagai bentuk perwujudan rasa syukur dan rasa terima kasih atas terlaksananya

penyusunan skripsi sampai selesai yang di kerjakan peneliti, maka dengan ini penulis

menyampaikan banyak terima kasih kepada:

1. Allah SWT, zat yang satu-satunya pencipta atas segala sesuatunya, zat yang maha

hidup, zat yang berdiri sendiri, zat yang menggantungkan segala nikmat yang dia

berikan kepada kita agar bertambah dengan kalimat Alhamdulillah. Serta tidak lupa

panjatkan salawat dan taslim kepada baginda Nabi mulia Muhammad SAW yang

senantiasa mengajarkan kita segala macam bentuk kemungkaran berwujud

penghisapan dan penindasan harus senantiasa kita lawan.

2. Kedua Orang tua yang selalu mensuport dalam wujud materi terhadap peneliti serta

cinta dan rasa sayang yang tiada hentinya sehingga peneliti sampai hari ini mampu

menyelesaikan tugas akhir akademi ini.

3. Dr. Tri Sulistyaningsih dan Drs. Jainuri, M.Si yang selama ini senantiasa istikomah

membimbing peneliti dalam proses edukasi dan pengarahan terkait riset yang

dilaksanakan.

4. Segenap Bapak dan Ibu Dosen di lingkup jurusan Ilmu Pemerintahan UMM yang

selama ini mengedukasi dan mentransformasi seluruh materi konsentrasi disiplin ilmu

kepemerintahan kepada peneliti. Dengan dasar teoritik tersebut sebagai penunjang

pemahaman peneliti dalam mengerjakan skripsi ini.

5. Keluarga Besar IMM Renaissance FISIP UMM, keluarga kedua penulis selama

menyelesaikan studi di Malang. Untuk Om Hendro suwun mas atas wejangan dan

petuahnya Akan selalu saya ingat. Mbak Arinil, Mas Alsha, Mas Fajrin, kawan

(9)

Dimas, Dimas, Dayang, Aliya, Jainul, Faiz, Awi, Hanun, Sundi, Putri, Firman, serta

mas dan mbak yang lainnya yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu, terima

kasih atas motivasi untuk terus belajar dan terus bisa bermanfaat bagi orang lain.

Untuk kader angkat 2015, pesan saya cuma satu, tetaplah istiqomah dalam garis

keberpihakan dan lebih baik setiap harinya. Indonesia akan semakin ruwet kalau

kalian tidak melakukan sesuatu yang berarti.

6. Kawan kolektif, Intelektual Progresif Rachmad Hidayat, Sandi Riyanto, Arzak

Apriansyah, Affan Uwais, Rio Andika, Junon Ode, Dagul, Yasir, Mendo, Bokong.

Beliau ini yang senantiasa berbagi Ilmu, Materil, dan kasih sayangnya tiada terputus

kepada peneliti selama perjalanan kuliah.

7. Sodara satu kelahiran, papu, Iwan, Gapep, eja, kukuh, beko, dan Groyang senantiasa saling menyuport di tanah perantauan demi misi menggali ilmu di kota dingin Malang

Raya.

8. Kawan-kawan akademisi Ilmu Pemerintahan kelas B selalu berfastabikul khoirat dalam dunia akademisi dan semoga sukses dan mengimplementasikan disiplin ilmu

pemerintahannya dalam wujud nyata demi perbaikan tatanan bangsa dan negara kita

tercinta Repoblik Indonesia tanah air tercinta.

9. Sodara seperjuangan Ikatan dan terkhusus Kader Baru IMM Renaissance Fisip 2019 agar senantiasa berproses dan Berpraktek. Satu hala yang selalu kita ingat bahwa

musuh terbesar dalam belajar adalah rasa puas diri maka belajar dengan tak

(10)

DAFTAR ISI

Halaman Persetujuan... i

Halaman Pengesahan ... ii

Berita Acara Bimbingan ... iii

Surat Pernyataan Orisinalitas ... iv

Kata Pengantar ... v

Halaman Persembahan ... vii

Daftar Isi ... x

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Gambar ... xv Abstrak ... xvi Abstract... xviii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 10 1.3 Tujuan Penelitian... 10 1.4 Manfaat Penelitian... 11

1.5 Definisi Konseptual dan Definisi Operasional... 12

1.5.1 Definisi Konseptual ... 12

1.5.2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ... 12

1.5.3 Masa Reses ... 13

1.6 Definisi Operasional ... 15

1.6.1 Akuntabilitas Politik Reses ... 16

1.6.2 Aspirasi ... 17

(11)

1.7.1 Jenis Penelitian ... 17

1.7.2 Sumber Data ... 18

1.7.3 Teknik Pengumpulan Data ... 19

1.7.4 Lokasi Penelitian ... 20

1.7.5 Teknik Analisis Data ... 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 25

2.2 Politik Masa Reses ... 30

2.3 Akuntabilitas Masa Reses ... 36

2.3.1 Waktu Pelaksanaan Reses ... 44

2.3.2 Mekanisme Pelaksaan Reses ... 45

2.3.3 Keterlibatan Stakeholder Pada Masa Reses ... 46

2.3.4 Materi Reses ... 48

2.4 Aspirasi Masyarakat ... 49

2.4.1 Keterlibatan Dalam Masa Reses ... 49

2.4.2 Bentuk Aspirasi ... 54

2.4.3 Monitoring dan Pengawasan Hasil ... 56

BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1 Gambaran Umum Wilayah... 57

3.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Lombok Tengah... 57

3.1.2 Pembagian Wilayah ... 58

3.1.3 Kondisi Ekonomi, Sosial, dan Budaya ... 59

3.1.4 Partisipasi Politik ... 65

3.1.5 Perolehan Suara DPRD ... 67

(12)

3.2 Gambaran Politik Reses ... 74

3.2.1 Dampak Reses ... 75

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Akuntabilitas Politik Reses DPRD Kabupaten Lombok Tengah ... 76

4.1.1 Perencanaan Masa Reses Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah... 77

4.1.2 Pelaksanaan Reses ... 91

4.1.3 Hasil Laporan Reses ... 107

4.1.4 Tindak Lanjut Hasil Reses ... 113

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 118

5.2 Saran ... 118

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 25

Tabel 2.2 Tiga Komponen Aspirasi Masyarakat... 53

Tabel 3.1 Luas Wilayah Kabupaten Lombok Tengah... 59

Tabel 3.2 PDRB ADHK 2010 menurut lapangan usaha Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2015-2018 ... 61

Tabel 3.3 Tempat Ibadah Kab. Lombok Tengah ... 62

Tabel 3.4 Kondisi Pendidikan di Kab. Lombok Tengah ... 63

Tabel 3.5 Partisipasi Politik di Kab. Lombok Tengah ... 66

Tabel 3.6 Peroleh Suara Pada Pileg Kab. Lombok Tengah ... 67

Tabel 3.7 Perolehan Suara Partai dalam Pileg ... 69

Tabel 3.8 Susunan Jabatan DPRD Kab. Lombok Tengah Berdasarkan Fraksi ... 70

Tabel 3.9 Pimpinan Persidangan DPRD Kab. Lombok Tengah ... 72

Tabel 3.10 Badan Musyawarah DPRD Kab. Lombok Tengah ... 73

Tabel 4.1 Anggaran Pelaksanaan Reses 2017 ... 82

Tabel 4.2 Perencanaan Masa Reses Anggota DPRD Kab. Lombok Tengah ... 83

Tabel 4.3 Perencanaan Masa Reses M. Tauhid DPRD Kab. Lombok Tengah ... 84

Tabel 4.4 Perencanaan Masa Reses Lalu Arabiah DPRD Kab. Lombok Tengah . 86 Tabel 4.5 Perencanaan Masa Reses Marjun DPRD Kab. Lombok Tengah ... 87

Tabel 4.6 Perencanaan Masa Reses H. Ihsan DPRD Kab. Lombok Tengah ... 89

Tabel 4.7 Perencanaan Masa Reses Sabarudin DPRD Kab. Lombok Tengah ... 90

Tabel 4.8 Waktu pelaksanaan, Tempat, pembahasan Reses ... 94

Tabel 4.9 Aspirasi Masyarakat Pada Saat Reses ... 96

Tabel 4.10 Hasil Laporan Reses DPRD Kab. Lombok Tengah ... 108

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Analisis Interaktif ...21 Gambar 2.1 Indikator Akuntabilitas ...43 Gambar 3.1 Peta Wilayah Kabupaten Lombok Tengah ...58

(15)

ABSTRAKSI

Aditya Suprayatma, 2019, 20141005031107, Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Akuntabilitas Politik Reses Dprd Dalam Menyerap Aspirasi Masyarakat Kabupaten Lombok Tengah (Studi pada Masa reses DPRD Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2017), Pembimbing I: Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si ; Pembimbing II: Drs. Jainuri, M.Si.

Reses merupakan komunikasi dua arah antara konstituen dengan anggota DPRD, serta reses merupakan kunjungan kerja yang dilakukan oleh anggota DPRD diluar gedung. masa reses ini tertujuan untuk menyerap, menghimpun aspirasi dengan sistematis yang nantinya bisa menjawab permasalahan yang dihadapi oleh konstituen. salah satu contoh untuk menjawab permasalahan yang ada di konstituen, DPRD harus turun langsung dan mengamati permasalahan yang ada, permasalahan yang ada seperti infrastuktur jalan, hal ini yang menjadi permasalahan mendasar di Lombok Tengah. Sebagai wakil di dalam parlemen anggota DPRD memiliki salah satu fungsi yaitu sebagai penyambung lidah konstituennya. Anggota DPRD dalam menjalankan tugasnya harus memiliki jiwa akuntebel, sehingga masyarakat memberikan legitimasi terhadap anggota DPRD tersebut. Secara Normatif masa reses sudah di atur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018, dan Peraturan Tata Tertib DPRD Kabupaten Lombok Tengah.

Akuntabilitas Politik reses DPRD merupakan salah satu strategi untuk menciptakan iklim yang kondusif didalam parlemen atau bisa kita sebut sebagai good Government yang merupakan bentuk pertanggungjawaban DPRD menentukan keputusan reses yang berdampak terhadap kepentingan konstituennya. Untuk bisa mengukur Akuntabilitas maka harus ada indikator dari Akuntabilitas Politik Reses, salah satunya adalah Legitimasi, keberadaan kualitas moral yang memadai, kepekaan, keterbukaan dan peningkatan efektifitas dan efisiensi.

Dalam melaksanakan reses tentu membutuhkan dukungan dari konstituen dalam bentuk aspirasi yang melegitimasi anggota dewan dalam memperjuangkan keluh kesah masyarakat di dapilnya. Aspirasi tersebut dapat berupa apa yang menjadi kebutuhan dari konstituen. Untuk itu, anggota DPRD sangat mengharapkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam mensukseskan masa reses ini, inipun untuk kemaslahatan antara konstituen dan anggota DPRD. Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah dari proses perencanaan dan pelaksanaan sudah sesuai dengan aturan yang dibuat oleh Bamus. Pada saat pelaksanaan mas

(16)

reses, konstituen menjelaskan aspiranya sesuai dengan kebutuhan. Aspirasi yang di sampaikan pada saat reses kebanyakan masalah, Infrastruktur, Ekonomi, Pertanian, dan pendidikan. Kemudian aspirasi tersebut dibawa dan dioleh oleh anggota DPRD dan membuat laoran pertanggungjawaban secara tertulis, dan menyampaikan hasil reses dalam Rapat Paripurna yang di hadiri oleh lembaga Eksekutif.

(17)

ABSTRAKSI

Aditya Suprayatma, 2019, 201410050311107, University of Muhammadiyah Malang, Faculty of Social and Political Sciences, Department of Government Science, Political Accountability of DPRD Recess in Absorbing the Aspirations of the People of Central Lombok Regency (Study during the recess of the Central Lombok District Parliament 2017) Advisor I: Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si ; Advisor II: Drs. Jainuri, M.Si.

Recess is a two-way communication between constituents and DPRD members, and recess is a work visit conducted by DPRD members outside the building. This recess period is aimed at absorbing, gathering aspirations systematically which can later answer the problems faced by constituents. one example to answer the problems that exist in the constituents, the DPRD must come down directly and observe existing problems, existing problems such as road infrastructure, this is a fundamental problem in Central Lombok. As a representative in parliament a member of the DPRD has one function, which is to connect the tongue of its constituents. DPRD members in carrying out their duties must have an accountant spirit, so that the community gives legitimacy to these DPRD members. Normally the recess period has been regulated in Law Number 23 of 2014, Government Regulation Number 12 of 2018, and Rules of Procedure of the Central Lombok District Parliament.

DPRD recess political accountability is one strategy to create a conducive climate in parliament or what we can call a good government which is a form of DPRD's responsibility in determining recess decisions that affect the interests of its constituents. To be able to measure Accountability, there must be indicators of Recess Political Accountability, one of which is Legitimacy, the existence of adequate moral quality, sensitivity, openness and increased effectiveness and efficiency.

In carrying out recess, of course, it requires support from constituents in the form of aspirations that legitimize the members of the board in fighting for the people's complaints in their electoral districts. These aspirations can be in the form of the needs of constituents. For this reason, DPRD members really expect the community to participate in the success of this recess, even for the benefit of the constituents and DPRD members. Members of the Central Lombok Regency DPRD from the planning and implementation process were in accordance

(18)

with the rules made by Bamus. During the recess, the constituents explained their aspirations as needed. The aspirations conveyed during recess were mostly problems, Infrastructure, Economy, Agriculture, and education. Then the aspirations are brought and received by members of the DPRD and make a report of accountability in writing, and submit the results of the recess in the Plenary Meeting attended by the Executive agency.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Efriza. 2014. Studi Parlemen. Malang: SETARA Press

Marian Budiarjo. 1998. Dasar-dasar Imu Politik. Jakarta: PT Gramedia

Lexy j. moleong, M.A. 2012. Metodologi peneitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Machmud, Muslimin. 2016. Tuntutan Penulisan Tugas Akhir Berdasarkan Prinsip Dasar Penelitian Ilmiah. Malang : Tim Penerbit Selaras.

Nazir. Moh. 2014. Metode Penelitian Sosial Surabaya:Ghalia Indonesia.

Rosidin Utang.2010. Otonomi Daerah dan Desentralisasi. Pustaka setia. Bandung.

Siagian, P, Sondang. 2000. Menejemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Bumi Aksara.

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R &d. Bandung: CV. Alfabeta.

Syafiie, Kencana, Inu. 2014. Proses Legislatif. Bandung: PT Refika Aditama

Jurnal

Wahid Abdulahrahman. Desain Ulang reses DPRD

Qory Kumala Putri dan M.Y. Tiyas Tinov Efektivitas Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis Periode 2009-2014

(Studi Dapil I Kecamatan Bantan, Kecamatan Bengkalis, Kecamatan Rupat, dan Kecamatan Rupat Utara)

Ibnu Ubayd Dilla, M. Arif Nasution, Agus Suriadi, Efektivitas Program Reses DPRD Kota Medan dalam Menyerap Aspirasi Masyarakat di Kecamatan Medan Labuhan.

Winarti, Novi dan Nazaki. Problematika Kelembagaan Partai Politik : Study Terhadap Fungsi Representasi Partai Politik Pascareformasi

Dian Maharani. Pelaksanaan Reses oleh Anggota DPRD Kota Batam Periode (2014-2019)

Aan anwar Sihabudin. Revitalisasi sistem akuntabilitas Lembaga Legislatif Sebagai Wujud “Demokrasi Responsibiliti”

Dessi Permata Sari. Pelaksanaan Penyerapan Aspirasi Masyarakat Oleh DPRD Partai Nasdem Periode 2014-2019. Kota Semarang Masa Reses Tahun 2014

(20)

Alva Beriansyah dan Dyah Mutiarin. Analisa Hasil Reses DPRD dalam Penyusunan dan Penentapan APBD Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun Anggaran 2015

Dokumen

Risalah rapat paripurna Ke-2 DPRD Kabupaten Lombok Tengah masa persidangan 1 tahun sidang 2017 (penyampaian laporan hasil reses pertama tahun sidang 2017)

Dokumen RKPD Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2018

Internet

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Tengah, Letak Geografis kabupaten Lombok Tengah 2018. https://lomboktengahkab.bps.go.id/statictable/2015/12/30/2/letak-geografis-kab-lombok-tengah.html. (Diakses pada 10 juli 2018 pukul 16.00 WIB)

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Tengah, Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah, 2015.

https://lomboktengahkab.bps.go.id/statictable/2016/11/22/107/jumlah-penduduk-dan-rasio-jenis-kelamin- menurut-kecamatan-di-kabupaten- lombok-tengah-2015-.html. (Diakses pada 10 juli 2018 pkl 22.00 WIB)

DPRD Lombok Tengah Sampaikan Hasil Reses II Tahun 2018,

https://kicknews.today/2018/05/28/dprd-lombok-tengah-sampaikan-hasil-reses-kedua-tahun-2018/. (Diakses pada 10 juli 2018 pukul 19.30 WIB)

http://dprd.lomboktengahkab.go.id/2016/10/25/dewan-sampaikan-hasil-resesnya-pada-masa-sidang-ketiga-dprd/.( Diakses pada 10 juli 2018 pukul 19.13 WIB)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2009.

https://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_27_Tahun_2009 (di akses tanggal 3 februari 2019, pukul 20.00 WIB)

(21)

http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2014_17.pdf. (diakses pada 10 desember. Pukul 22.11 WIB)

Peraturan Pemerintah RI nomor 12 tahun 2018.

http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/175503/PP%20Nomor%2012%20Tahun%202018.pdf. (Diakses tgl 14 februari 2019. Pukul 10.00 WIB)

Anonym, melalui

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/68574/Chapter%20II.pdf?sequence=3&isA llowed=y pukul 20 .10 wib tanggal 21.07.2019

(22)

Gambar

Gambar 1.1 Analisis Interaktif ...........................................................................21  Gambar 2.1 Indikator Akuntabilitas ...................................................................43  Gambar 3.1 Peta Wilayah Kabupaten Lombok

Referensi

Dokumen terkait

1) Secara konstitusional, DPRD adalah tempat untuk menampung aspirasi masyarakat sebagai bentuk partisipasi politik, dan itu harus dilakukan secara akuntabel.

Namun waktu yang disediakan dalam masa reses ini sangat singkat, sehingga tujuan dari masa reses ini juga diperhatikan dalam penyerapan aspirasi konstituen oleh wakilnya

Tabel 4.18 : Tanggapan responden tentang kesesuaian waktu keseluruhan dalam menampung setiap aspirasi masyarakat dalam pelaksanaan reses DPRD Kabupaten Simalungun Daerah Pemilihan

2007.Bentuk Komunikasi Politik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Terhadap Konstituen di Daerah Pemilihannya Studi Deskriptif Kegiatan Masa Reses I dan II Tahun 2005 Anggota

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana gaya komunikasi politik Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah dalam kegiatan reses dan apa

Dalam hal ini penentuan judul komunikasi politik anggota DPRD Kabupaten Jombang dalam kegiatan reses, agar tidak mencakup terlalu luas dalam melakukan peneltian

Kaitan teori strategi humas dengan prakteknya di DPRD Propinsi Jawa Tengah, khususnya dalam hal pengelolaan aspirasi masyarakat adalah teori-teori kehumasan yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pendidikan, pelatihan, dan model kepemimpinan terhadap kinerja Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba dalam menyerap